PUNCAK HUTA GINJANG GEOSITE - VIEW POINT - TOBA TRIP

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 1 жов 2024
  • Puncak Geosite Huta Ginjang
    8X7C+WCJ, Sitanggor, Kec. Muara, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara 22476.
    Geosite Hutaginjang saat ini menjadi salah satu destinasi wisata andalah di Kabupaten Tapanuli Utara. Selain menikmati kemegahan Danau Toba, wisatawan yang datang pada hari Minggu biasanya berkesempatan menikmati atraksi penerjun paralayang.
    Tempat ini sudah memberlakukan tiketing. Untuk orang dewasa dikenakan tiket Rp6000 dan anak-anak Rp4000. Biaya parkir kendaraan roda dua Rp2000, minibus Rp5000 dan bus sebesar Rp6000.
    Di tempat ini, wisatawan dapat membaca proses geologi yang menyebabkan terbentuknya Danau Toba pasca letusan super vulcano 74.000 tahun yang lalu serta bagaimana kehidupan masyarakat di sekitar Danau Toba saat ini.
    Dari sana juga bisa ketahui potensi alam yang lain seperti flora dan fauna yang ada di kawasan danau.
    Puas menikmati kemegahan Danau Toba, wisatawan dapat menikmati secangkir kopi lokal yang namanya tak asing lagi, Kopi Lintong. Lalu ada banyak food court di sana menyiapkan kebutuhan makan dan minum wisatawan.
    Tidak jauh dari lokasi ini terdapat property Lahan atau tanah milik DR.Efendi Muara Sakti Simbolon yang cukup luas dan berupa hutan serta ditumbuhi pohon Pinus.
    Sayang beribu sayang, belum ada pedagang menjual panganan khas lokal yang sebenarnya banyak peminat seperti Ombus-ombus, Sasagun dan Tipa-tipa. Hanya ada satu yang jelas terlihat, Kacang Sihobuk. Selebihnya, pop mie, kwaci bunga matahari dan cemilan pabrikan lainnya.
    Bagi yang berniat menggelar event, di tempat ini juga tersedia panggung minimalis. Tentunya harus mengantongi ijin dari pengelola.
    Untuk fasilitas umum seperti toilet memang sudah tersedia, terpisah untuk pria dan wanita.
    Sayangnya, persediaan air di tempat yang sangat membutuhkan air ini terkadang belum maksimal. Alasannya karena daerah itu berada di ketinggian. Mungkin bisa menjadi perhatian serius bagi pengelola Geosite Hutaginjang.
    Berada di Geosite ini tidak cukup dua jam. Apalagi bagi yang ingin melihat atraksi para layang, yang akan membelah angkasa di atas Danau Toba selepas jam keluar ibadah gereja. So pasti waktu tunggu di sana semakin lama.
    Hal terakhir yang biasanya dilakukan oleh wisatawan sebelum meninggalkan Geosite Hutaginjang adalah, kembali berfoto dengan latar belakang Danau Toba yang megah, dengan Pulau Samosir dan Pulau Sibandang berdiri kokoh jauh di sana.
    Danau Toba sungguh megah dari Geosite Hutaginjang.

КОМЕНТАРІ • 25