Dulu aku pernah pergi ke medan. Tahun 90an. Waktu aku sekolah. Menengah. Ikut my famili melancong disana. Memang unik budaya dia org. Wanita wanita disana cantik cantik sangat. Biasalah org disana. Terutama kaum wanita disana. Ramah tamah. Putih gebu. Cuma dari mkanan kita untuk disantap disana. Agak susah untuk didapatkan. Halal. Untuk mkanan org Islam disana sukar untuk didapati. Cuma aku mkAn Maggie Mie. Dan roti untuk alas perut. Aku faham masyarakat. Agama. Budaya dan adat disana.
Walau berbeda suku kan tetapnya Bangsa Indonesia iya. Sudah sesuai dgn Ideologi negara Bhineka Tunggal ika Dan PANCASILA, Bhineka itu tentang perbedaan iya..kan sudah beda Karo dan Toba,baik Bahasa nya, marga marga nya, rumah adatnya Dan karakter manusia nya pun berbeda. Jadi gak usah dipermasalahkan lagi kalau Karo bukan Batak atau Pak-pak bukan Batak, Mandailing bukan batak, Karena yg suku suku yg aku sebutkan juga berbeda iya itu namanya Bhineka tunggal IKA, walau berbeda suku,berbeda marga, berbeda sifat nya, berbeda Rumah Adat nya, berbeda agama nya tapi tetap Satu ia yaitu Bangsa Indonesia,karna bergabungnya Dgn RI(Republik indonesia) kemarin iya. Kalau gak bergabung dulu nya, itu suku suku di sumatera utara sudah menjadi negara sendiri yg berdaulat dulunya iya.maka nya kalau gak saling menghargai Dan menghormati gak usah Nikah Beda Suku iya, tetap Nikah sesama suku nya, gak usah malu punya suku iya. Hidup ini harus berbeda,kalau sama semua di Dunia ini gak indah iya kelihatan nya. Kalau gak mau menerima perbedaan yah bisa buat negara Kalian iya atau bisa Pisah Dgn RI kalau kalian tidak mau menerima perbedaan suku,perbedaan Agama, dll. ini Negara Indonesia yg Masyarakat Warga negara nya harus mau menerima perbedaan sesuai awal berdiri nya RI oleh bung Karno Dgn pondasi negara berdiri dgn ideologi Bhineka Tunggal ika Dan Pancasila.
Waktu saya sekolah pernah pacaran sama orang Batak Karo yaitu Bangun selama tiga tahun. Tetapi sayang pacaran selama tiga tahun akhirnya harus berakhir.
Harusnya perbedaan acara adat perkawinan bisa saling menerima dan sejajar jika memang Batak terdiri 6 subetnis.. Jika hanya adat karo saja dijalankan dianggap sah mnrt toba juga tdk perlu diadakan kembali acara adat tobanya demikian sebaliknya... Inilah kesejajaran dan kesetaraan saling bisa menerimanya, tdk ada yg lebih hebat dr sub etnis lain. Salam Mejuah juah dan horaass...
Biasanya kalau pesta Karo dan Toba dan dilaksanakan dulu adat Karo, karena Karo kan dari pagi, sedangkan Toba biasanya mulai dari siang nya baru masuk, begitu sih biasanya
Kata pariban didalam buku pustaka karo jahe. Pariban itu laki2 satu pengambilan alias istrinya bersaudara. Itu disebut pariban. Kalo didalam suku buntal. Kata impal itu pariban. Berbeda. Sama dengan sile alias silih. Jauh berbeda. Kata silih itu lakik2 orang lain yg menikahi saudara kita perempuan. Itu baru disebut saling ber silih alias silae.. Sebenarnya suku buntal yg membuat adat berpeot-peot alias mereng2.
Batak itu adalah 5 puak : batak karo,batak toba,batak simalungun,batak pak pak dan batak mandèling. Jadi bahasa BATAK tdk ada. Orang Batak membawa bahasa Batak masing masing
Didalam adat karo jahe. Arti kata silih dan impal. Silih aartinya. Bukan impal. Arti silih alias silae. Itu orang yg menikahi saudaranya perempuan. Arti kata impal. Itu anak bibiknya saudara bapaknya dengan anak pamannya laki2 anak laki2 anak mamanya. Itu disebut impal. Anak bibiknya saudara bapaknya yyg laki2 berimpal dengan anak mamanya perempuan. Anak mamanya laki2 dan anak bibiknya perempuan itu disebut turang impal.. Kata arti silih lakik2 orang lain mengambil saudara perempuan baru disebut silih. Kalo anak paman dari darah dengan anak bibik laki2. Itu baru disebut impal. Impal menikahi saydara kita perempuan. Itu tetab impal. Beda impal dengan silih. Kalo didalam suku buntal silae. Kalo dalam suku karo silih.. Jadi silih dengan impal itu berbeda. Adat perlu dijelaskan dengan jelas dan di luruskan.
Wah ini acara simpel
Kami dlu wahhh 2x pesta
Krna tulang ku batak toba jdi tdk bsa hnya adat karo sja djln
Mantap 👍👍👍👍👍👍👍👍👍.raja parhata na jelas.Tuhan Jesus Kristus selalu memberkati dan mencikupkan segala yg kalian perlukan.
Dulu aku pernah pergi ke medan. Tahun 90an. Waktu aku sekolah. Menengah. Ikut my famili melancong disana. Memang unik budaya dia org. Wanita wanita disana cantik cantik sangat. Biasalah org disana. Terutama kaum wanita disana. Ramah tamah. Putih gebu. Cuma dari mkanan kita untuk disantap disana. Agak susah untuk didapatkan. Halal. Untuk mkanan org Islam disana sukar untuk didapati. Cuma aku mkAn Maggie Mie. Dan roti untuk alas perut. Aku faham masyarakat. Agama. Budaya dan adat disana.
Walaupun berlainan agama. Bangsa dan negara. Aku suka tengok adat adat mereka ini. Susunan teratur.
Horas,mejuah juah mo banta karina,salam horas sian toba
Selalu Bahagia Kedua Mempelai... Amin... 👏👍👍👍
Mantap
Terimakasih
A❤❤keren 😮
Terimakasih 😁
Walaupun banyak perseteruan sekarang Antara sub etnis di Sumut ini
Sebagai anak Sidikalang
Toba,pak-pak,karo, Simalungun
Masih kompak
MEJUAH JUAH 🤝
KaLbar Hadirrr 🙏🙏🙏
Walau berbeda suku kan tetapnya Bangsa Indonesia iya. Sudah sesuai dgn Ideologi negara Bhineka Tunggal ika Dan PANCASILA, Bhineka itu tentang perbedaan iya..kan sudah beda Karo dan Toba,baik Bahasa nya, marga marga nya, rumah adatnya Dan karakter manusia nya pun berbeda. Jadi gak usah dipermasalahkan lagi kalau Karo bukan Batak atau Pak-pak bukan Batak, Mandailing bukan batak, Karena yg suku suku yg aku sebutkan juga berbeda iya itu namanya Bhineka tunggal IKA, walau berbeda suku,berbeda marga, berbeda sifat nya, berbeda Rumah Adat nya, berbeda agama nya tapi tetap Satu ia yaitu Bangsa Indonesia,karna bergabungnya Dgn RI(Republik indonesia) kemarin iya. Kalau gak bergabung dulu nya, itu suku suku di sumatera utara sudah menjadi negara sendiri yg berdaulat dulunya iya.maka nya kalau gak saling menghargai Dan menghormati gak usah Nikah Beda Suku iya, tetap Nikah sesama suku nya, gak usah malu punya suku iya. Hidup ini harus berbeda,kalau sama semua di Dunia ini gak indah iya kelihatan nya. Kalau gak mau menerima perbedaan yah bisa buat negara Kalian iya atau bisa Pisah Dgn RI kalau kalian tidak mau menerima perbedaan suku,perbedaan Agama, dll. ini Negara Indonesia yg Masyarakat Warga negara nya harus mau menerima perbedaan sesuai awal berdiri nya RI oleh bung Karno Dgn pondasi negara berdiri dgn ideologi Bhineka Tunggal ika Dan Pancasila.
Mejuah juah... Horas ma jalan gabe...
Aku suka lagunya karena aku orang Karo
Ingat waktu saya di nikah kan di Karo dulu di rmh adat 🙏🏿🙏🏿🙏🏿
Mudah menyatu..
Yaa ampum,jadi inget pas aku nikah
Jd pesta adat Jawa di malang kelahiran lanjut pesta adat di tmpt kelahiran suami 😅
Persis banget
Waktu saya sekolah pernah pacaran sama orang Batak Karo yaitu Bangun selama tiga tahun. Tetapi sayang pacaran selama tiga tahun akhirnya harus berakhir.
Harusnya perbedaan acara adat perkawinan bisa saling menerima dan sejajar jika memang Batak terdiri 6 subetnis.. Jika hanya adat karo saja dijalankan dianggap sah mnrt toba juga tdk perlu diadakan kembali acara adat tobanya demikian sebaliknya... Inilah kesejajaran dan kesetaraan saling bisa menerimanya, tdk ada yg lebih hebat dr sub etnis lain. Salam Mejuah juah dan horaass...
Biasanya kalau pesta Karo dan Toba dan dilaksanakan dulu adat Karo, karena Karo kan dari pagi, sedangkan Toba biasanya mulai dari siang nya baru masuk, begitu sih biasanya
Karena sejajarnya kita sama nya, dalihan natolu rakut sitelu,
Kata pariban didalam buku pustaka karo jahe. Pariban itu laki2 satu pengambilan alias istrinya bersaudara. Itu disebut pariban. Kalo didalam suku buntal. Kata impal itu pariban. Berbeda. Sama dengan sile alias silih. Jauh berbeda. Kata silih itu lakik2 orang lain yg menikahi saudara kita perempuan. Itu baru disebut saling ber silih alias silae.. Sebenarnya suku buntal yg membuat adat berpeot-peot alias mereng2.
Ya begitu lah adat😅
saya dari muslim, walaupun beda agama sekali mendengarkan musik ini enak di dengar ny bikin candu
jdi ingat waktu laeku nikah sama boru karo, bapakku harus ikut pergi ke dari Toba ke Karo
terimakasih sudah berkunjung..
Elsonsilalahi
Disini sudah jelas karo bukan batak
.
Iya karo bukan toba , tapi jls serumpun batak
Km ndigan adu ting ? :D
Ula kam sangsi silih
Bg mau tanya ini bisa kah adat Batak dan Karo sehari aja
Saya asli org Jawa. Timur berjodoh dg org Batak Karo marga Ginting SE
Saya juga orang Jawa dulu pernah pacaran sama orang Batak Karo marga Bangun.
Batak itu adalah 5 puak : batak karo,batak toba,batak simalungun,batak pak pak dan batak mandèling.
Jadi bahasa BATAK tdk ada.
Orang Batak membawa bahasa
Batak masing masing
Kira kira habis berapa ya biaya nikah nya
Didalam adat karo jahe. Arti kata silih dan impal. Silih aartinya. Bukan impal. Arti silih alias silae. Itu orang yg menikahi saudaranya perempuan. Arti kata impal. Itu anak bibiknya saudara bapaknya dengan anak pamannya laki2 anak laki2 anak mamanya. Itu disebut impal. Anak bibiknya saudara bapaknya yyg laki2 berimpal dengan anak mamanya perempuan. Anak mamanya laki2 dan anak bibiknya perempuan itu disebut turang impal.. Kata arti silih lakik2 orang lain mengambil saudara perempuan baru disebut silih. Kalo anak paman dari darah dengan anak bibik laki2. Itu baru disebut impal. Impal menikahi saydara kita perempuan. Itu tetab impal. Beda impal dengan silih. Kalo didalam suku buntal silae. Kalo dalam suku karo silih.. Jadi silih dengan impal itu berbeda. Adat perlu dijelaskan dengan jelas dan di luruskan.
Disini jelas beda, bahasa dan logat beda, bahasa karo dan toba jelas beda..
Beda tapi sedarah , ada hubungan antar nenek moyang dan marga