Taman Wisata Alam Mega Mendung Resmi ditutup.

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 11 вер 2024
  • Dewan SDA Sumbar Apresiasi Langkah Tegas BKSDA Sumbar dan Aparatur Penegak Hukum dalam Pentutupan TWA Mega Mendung
    Salam Adil dan Lestari
    Tanah Datar, 8 Agustus 2024.
    Berdasarkan kejadian bencana banjir bandang yang meluluhlantahkan kawasan lembah anai, termasuk kawasan TWA Mega Mendung, membuat BKSDA Sumbar dan APH melakukan evaluasi serta penataan ulang kembali terhadap kawasan tersebut.
    Pada Tanggal 8 Agustus 2024, Pukul 09.00 wib Tim dari BKSDA Sumbar, Polhut KLHK, Polres Padang Panjang, Kodim Tanah Datar, Dewan Sumber daya Air Sumbar, Tokoh masyarakat melakukan pemasangan plank larangan penutupan Kawasan TWA Mega Mendung di 3 titik lokasi. 3 titik lokasi tersebut merupakan lokasi representatif kawasan TWA Tersebut. Lokasi pertama merupakan gerbang masuk Kawasan TWA, Kedua di pemandian dan ketiga di Rumah makan Manggung.
    Plank larangan tersebut berisi tentang penutupan kawasan TWA mega mendung, dengan pertimbangan kerawanan bencana serta PP No. 28 Tahun 2011 tentang pengelolaan Kawasan suaka alam dan pelestarian. dalam Pasal 31 Dalam hal terdapat kondisi kerusakan yang berpotensi mengancam kelestarian KSA dan KPA dan/atau kondisi yang dapat mengancam keselamatan pengunjung atau kehidupan tumbuhan dan satwa, unit pengelola KSA atau KPA dapat melakukan penghentian kegiatan tertentu dan/atau menutup kawasan sebagian atau seluruhnya untuk jangka waktu tertentu. rujuka ini menjadi dasar bagi BKSDA Sumbar guna memastikan keselamatan orang pada kawasan tersebut.
    Tim EKF (Evaluasi Kesesuaian Fungsi) juga tengah mengkaji terkait peruntukan kawasan tersebut dengan kondisi banjir bandang atau galodo yang telah terjadi sebelumnya. tim ini terdiri dari akadmisi/ahli, masyarakat, pemkab Tanah Datar serta Usur Nagari. Hasil dari kajian ini akan mengarah nantinya apakah status kawasan tetap menjadi TWA atau ditingkatkan menjadi Cagar Alam. Namun, Unsur pemerhati lingkungan berharap bahwa kawasan tersebut dapat ditingkatkan menjadi CA sehingga pemanfaatan untuk kegiatan manusia menjadi terbatas, sehingga bisa meminimalisir dampak bila terjadi bencana dikemudian hari.
    Sebelumnya Tanggal 7 Agustus 2024, Dewan SDA Sumbar melakukan sidang pleno ke 2 menindaklanjuti rencana pembongkaran bangunan konstruksi baja yang diduga akan dibangun hotel di kawasan lembah Anai. dalam hasil sidang tersebut, Dewan SDA Sumbar merekomendasikan hal hal sebagai berikut: satu, rekomendasi Rapat dewan SDA Tanggal 7 Agustus 2024, merekomendasikan hal-hal sebagai berikut:
    1. Melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk pembongkaran bangunan konstruksi baja pada Kawasan Lembah Anai pasca pemasangan plang tanggal 31 Mei 2024;
    2. Kawasan di sepanjang Lembah Anai mulai dari Cafe Ibumi sampai dengan Panorama Bukit Berbunga merupakan kawasan rawan bencana untuk tidak dimanfaatkan atau dibebaskan dari berbagai macam bangunan liar/tidak berizin;
    3. Tim Evaluasi Kesesuaian Fungsi (EKF) Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat tahun 2024 agar tidak mengakomodir tumbuhnya bangunan komersil/wisata di Kawasan TWA Mega Mendung.
    Terakhir, Dewan SDA Sumbar mengapresiasi langkah-langkah tegas yang dilakukan BKSDA Sumbar dan Aparatur Penegak Hukum dalam menutup lokasi kawasan TWA Mega Mendung. upaya ini sejalan dalam upaya memitigasi bencana yang akan terjadi dikemudian hari. langkah tegas ini seharusnya dapat direplikasi oleh Pemprov Sumbar dan Pemkab Tanah Datar dalam penataan ulang kembali kawasan lembah anai, khsusunya terkait upaya pembongkaran bangunan konstruksi baja yang harus diagendaka dalam waktu dekat.
    Narahubung: Tommy Adam (081288202488)

КОМЕНТАРІ • 33

  • @AHMADAZIZAN-ii1db
    @AHMADAZIZAN-ii1db 25 днів тому

    Demi kepentingan orang banyak, bangunan di sekitar itu memang harus ditutup.
    Kita mendukung.
    💪💪💪
    Penutupan itu harus disertai pembersihan lahan dan dikembalikan fungsinya seperti semula.

  • @saat6000
    @saat6000 19 днів тому +1

    Naso Di ida Hamu do Gombarnai, sian Jakarta do Ihamu.

  • @suriyadisur5335
    @suriyadisur5335 25 днів тому +1

    Mantap....
    agar aliran sungai tak ada hambatan.

  • @hanafithamrin9014
    @hanafithamrin9014 19 днів тому

    Itu baru menjaga Alam, jangan biarkan pejabat2 Tanah Datar kasih Izin lagi utk membuka tempat2 wisata di Lembah Anai , Allah sudah memberi peringatan buat kita.

  • @leoabidos8714
    @leoabidos8714 21 день тому +1

    kama tampek baranang anak anak yang murah lai pak?

  • @bryanlacuna9836
    @bryanlacuna9836 19 днів тому +1

    Seharusnya kan emang gitu, berdiri dilokasi yg bukan pada tempatnya, itu kan di daerah aliran sungai yang mengering dan membentuk daratan akibat Pemda tidak melakukan pengerukan untuk dikembalikan menjadi aliran sungai.

    • @ZaynZaydAdams
      @ZaynZaydAdams  17 днів тому

      betul bang. giliran udah ada bencana, panik semua.

  • @zahermanherman6677
    @zahermanherman6677 25 днів тому

    Klu memang ditutup ndak apa2 tp yg adil, jgn pilih kasih.

  • @hanafithamrin9014
    @hanafithamrin9014 19 днів тому +1

    Tutup semua kafe2 di Lembah Anai.

    • @ZaynZaydAdams
      @ZaynZaydAdams  16 днів тому

      betul bamg. yang lain bebal2. pemerinth jga penakut

  • @TesTes-w5v
    @TesTes-w5v 25 днів тому

    Allah swt.memberi lahan seluas luasnya maka usahalah dengan tidak merusak.ALAM

  • @harriandymajid-qr4vh
    @harriandymajid-qr4vh 12 днів тому

    Tutup semua..termasuk resor 2.. hotel2... Kawasan lembah anai adalah cagar alam😮

  • @udaarjon4434
    @udaarjon4434 4 дні тому

    Mantap kalau bisa semua bangunan yg tidak berizin dan tidak mempunyai surat2 resmi di sepanjang jalur lembah anai di bongkar saja karena dari dulu lembah anai itu daerah cagar alam

  • @abdulfaizam7597
    @abdulfaizam7597 18 днів тому +1

    Tanami pohon agar hijau dan menahan erosi

  • @SubartiSubarti-i4l
    @SubartiSubarti-i4l 3 дні тому

    Assala mu, alayaum Geografi, daerah dimaa itu pak, ada Polisi kan, ada apa pak iko lai 😔😔😔😔😔🤲🤲🤲🤲👍👍👍👍 pak dibls sms qu

    • @ZaynZaydAdams
      @ZaynZaydAdams  3 дні тому

      di lembah anai, tepatnya di taman wisata alam Mega mendung

  • @SharpAquos-b7z
    @SharpAquos-b7z Місяць тому

    😊

  • @daniamru9939
    @daniamru9939 25 днів тому

    Terima kasih pak, kalau pemandian mega mendung itu masih beroperasi, dampaknya selalu akan menimbulkan kemacetan jalur Padang Bukittinggi terutama hari libur karena wisatawan yang keluar masuk lokasi tersebut selalu membuat perjalan jadi terhambat.

  • @irwandi-xi4cu
    @irwandi-xi4cu 3 дні тому

    alhamdulillah seharusnya harus di tutup.. karena di jadikan tempat mesum orang pacaran

  • @sasra7916
    @sasra7916 25 днів тому

    bagus lah ,biar lancar air sungai mengalir tidak ada hambatan ,dan tidak mengundang bahaya ,,,,jangan ada lagi korban jiwa ,,,

  • @dadelvi1430
    @dadelvi1430 25 днів тому

    Kebalikan jadi hutan selayaknya dulu

  • @ozzo2773
    @ozzo2773 25 днів тому

    penginapan ga tutup pak..??

    • @ZaynZaydAdams
      @ZaynZaydAdams  24 дні тому

      Musti dikawal bersama, Pemprov Sumbar kurang serius

  • @hermanzen9357
    @hermanzen9357 25 днів тому

    Semoga tidak ada ruang oleh oknum oknum untuk mengakali larangan tersebut.

  • @SharpAquos-b7z
    @SharpAquos-b7z Місяць тому

    Penjarakan orgnya