Sedikit resume: - sedalam-dalamnya filsafat tidak membimbing bagaimana sikap saat merawat jenazah. Itulah pentingnya agama. - Etika, dalam jawa, adalah roso ngrumangsani: mengimajinasikan diri kita menjadi orang lain. Di atas hukum ini ada etika. - yang bisa aku bayar dari dokter hanya waktu dan tenaganya. Tapi aku tidak bisa bayar rasa saat aku diobati. Itulah utang rasa. - Dulu aku ketawa lihat orang mencium tangan orang. Lalu ketika saya main film, drama dsb, saya merasa tidak bisa berada di atas terus. Capek. Kita harus pernah “menyembah” orang, harus ada orang di atas kita. Saya justru merasa plong ketika melakukan itu. - Aku ketat dalam menerima murid. Karena begitu aku ajarin, segala yang dia lakukan adalah menjadi tanggungjawabku. - Yang kita perlu dapatkan dari guru adalah berkahnya. Kalau materi ilmunya kita bisa cari di google. - Korea justru sangat menghormati orang-orang tua. Samsung dan toyota tidak berjalan dengan demokratis, tapi senioritas: menghormati yang tua-tua. Dan yang tua tetaplah berada di wisdom orang tua, tidak perlu memillenialkan diri. ~mbah tedjo
Bisa dibayangkan kecerdasan Nabi Muhammad SAW... Zurriyat Beliau saja seperti ini, apalagi Rasulullah Saw sendiri, andaikata Rasulullah Saw hadir saat ini apa pendapat beliau tentang Habib yang satu ini, suatu hidayah dan hadiah luar biasa dari Allah SWT untuk Indonesia
Salam mulya jaya jaya untuk semua perlu diketahui bahwa Dalam sisitematika filsafat , tata krama adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik maupun buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal ,tata krama terkuno ditemukan oleh suku jawa
Ketika dua orang pintar dan beradab bertemu. Tidak ada satupun yang memotong pembicaraan. Bahkan mereka sering terdiam sejenak untuk bergantian berbicara
Perubahan besar dimulai dari langkah langkah kecil yang saat ini dirasa ga ada gunanya.. Sopan santun, tata krama, rasa hormat, rendah hati, jujur, dan berjuta sifat terpuji lain yang hanya ada di kata bukan di rasa..🥺
"Jangan - jangan" dari mbah tejo adalah kata sebuah permulaan dari statement yang membuat saya merinding dan trus membuat saya berpikir "oh iya ya oh iya ya"
Di ending menit 30 menit,pencerahannya masuk banget,,mbah tedjo dan habib,,antara generasi x,y,z memang harus ada kolaborasi,,sehingga paketnya lengkap,,terima kasih 🙏🙏
aku pribadi sebagai guru, aku sendiri menyaksikan masih banyak guru yang mendidik dengan hati dan ketulusan. tapi sayangnya, kebanyakan lingkungan tidak apresiatif. ga jarang justru, ketika dilakukan dengan ketulusan yang berbalik adalah pengkhianatan dari siswa yang di didik dan pihak disekitaran siswa yang mengkhianati dan meruntuhkan ilmu yang kita tanamkan.
@@finestdust5437 mohon maaf, aku bisa panggil anda siapa..?? Ndak enak ngobrolin tentang pendidikan tanpa tau nama. Ada beberapa poin yang bisa saya jelaskan lebih detail tentang apa yang kakak alami sebagai "tenaga pengajar" yang udah rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran kakak. 1. Pengajar "biasanya" membatasi dirinya untuk mentransfer ilmu dan pengetahuannya hanya di satu tampat belajar. Pendidik adalah mereka yang sadar dan mengerti bahwa tidak cukup hanya hanya mengandalkan guru dan suatu tempat belajar. Keluarga berperan penting dalam maju atau mundurnya pendidikan, terutama peran kedua orang tua. Sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal yang negatif, malahan kalau bisa mempengaruhi sekitarnya ke arah yang positif. Mursyid adalah mereka-mereka seperti mas habib husein dan mbah jiwo yang sudah ajur-ajer melalang buana, mengorbankan banyak hal demi satu misi mulia menyebarluaskan "PENDIDIKAN yang Rahmattan lil alamin". Nah... sekarang aku ingin bertanya, apa kakak sudah tau apakah sumber penyebab dari semua kerusakan yang terjadi..??
@@Ar.fan5 aku lebih prefer genderless aja sih. masnya sendiri btw punya pengalaman mengajar ga? soalnya menurutku ni ya, ngambil sample dari sedikit sekali representasi guru aku rasa kurang tepat. yes, ada guru seperti yang mas jelaskan. tapi ya engga semua. dan kalau ditanya faktor sih bisa banyak. kalau mas liat d jurnal penelitian gtu bakal nemu banyak aku rasa. tapi dari yang aku liet, peran guru sebagai pendidik suka dibenturkan dengan sistem, pengaruh lingkungan diluar anak, dan orang dewasa sekitaran. terus berulangkali kita semacam "dihujat" karena dianggap engga mendidik anak. Pertanyaanku sendiri, ini orang-orang yang ngomongin soal mendidik paham engga substansi mendidik dan implementasinya apa.
@@finestdust5437 coba kakak ketik kampung narkoba di surabaya, saya dan teman-teman sudah berkegiatan disitu hampir satu tahun. Dan.. saya juga telah banyak berdiskusi dengan banyak orang, tidak sedikit dari mereka yang telah berkecimpung dalam dunia pendidikan puluhan tahun lamanya. Saya mencoba mencari tau apa sumber penyebab pergeseran.
org tua jaman dlu atau gerasi 80/90 terutama seorang ibu menjelang maghrib selalu ngasih nasehat, nuturi unggah ungguh terhadap guru/ org yg lebih tua, adab berteman. org tua jaman skrg.. sibuk selfi dg hp .. foto makanan ini itu jalan2 upload disosmed.
Emang banyak cara dakwah . Beliau berdua lah yg menurutku idealis tapi realistis dalam melihat umat dan bisa kena ke hati pendengarnya. BARAKALLAH , RAHAYU, RAHAYU mbah, habib!!!
Sebenarnya banyak di indo orang yang membuat Agama jadi asyik , tapi ya orang orang lebih mudah Nerima yang praktis.jadi yang mudah bilang halal haram dll lebih laku
@@fajrialhafizh6670 kena yg praktis jatuhnya radikal itu yg susah(?) Semoga bisa belajar dari beliau yg lebih banyak mendengar daripada langsung ngejudge 🙏🏻
Iya Sy baru dua minggu mengikuti konten2 nya Habib Jafar di UA-cam terasa tercerahkn Pikiran dan Hati Sy Terima Kasih Habib ku Semoga Sy Bs Terus Menyayangi mu Habib ku Kekasih Nabi Agung Muhammad SAW Tentunya Bersyukur Skl Bangsa Indonesia diberi karunia Habib Jafar ini dari keturunan yg Baik Terima Kasih Untuk Abi Jafar Bapak nya Habib Jafar yg telah Mendidik Habib Jafar sedemikian Rapihnya Mendidik dan Menata Anak2 nya Generasi nya untuk Menjadi Pribadi2 yg Agung spt yg telah ditauladani oleh Nabi Agung Kita Muhammad SAW Semoga Generasi2 Spt Habib Jafar ini dg Ilmu2 Tingkat Tingginya yg Akan Menjadi Pemimpin Besar jg di Indonesia yg Akan Menjadi Penuntun Untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Indonesia
Bib... Saya Kristen,, Baru dengar yang beginian rasanya adem banget sumpah... Gak ada menjelekkan agama, sangat toleransi serta ada nilai nilai yg diluar agama manapun... Sangat menambah wawasan... Thankyou Habib dan Pak prrsiden
islam yg benar adalah yg seperti ini, kalau ada orang Islam menghina agama Kristen atau lainnya mungkin dia cuma islam buat status aja di KTP, tau lah ya semua agama pasti ada orang bandelnya yg ga pernah beribadah,,salam toleransi 🙏
@@DioNohenk322 Sudah terbukti dan tidak perlu ditunjukkan apa itu Islam sesungguhnya,200 juta Muslim di negeri ini baik baik saja. coba deh kalau kecurigaan itu memang ada udah habis umat lain,jika ada curiga atau masih punya pandangan negatif dalam arti sosial dengan Islam,hidup mereka hanya di sosmed,sosmed sangat gampang dan aman untuk provokasi,tapi kalau dibiarkan ya manusia ada batasnya,sangat gampang menemukan dan mengetahui mereka yg memecah antar umat dan antar anak bangsa
I love you habib . Sungguh luar biasa pernyataan mu . " pelajari dulu agama mu , hayati dulu agama mu . Jangan sampai kau menjadi mualaf karna kau tidak mengerti agama mu . Sungguh obrolan yg sangat bermanfaat , mencerahkan dan menenangkan hati. Inilah habib yg saat ini di butuhkan bukan untuk memecah belah bangsa tp justru ingin memersatukan bangsa dengan adat budaya dan tata krama . Dan yg terpenting tetap memberikan pencerahan rohani. Terimakasih habib jafar
Baru muncul diberanda padahal obrolan 1 tahun yang lalu..nonton sampai akhir mereka sangat luar biasa untuk bisa mempertahankan budaya tata krama. Terima kasih habib suwon mbah tejo semoga diberkahi
gila podcast ini materi nya super super mengandung hikmah bgt bagi indonesia. ini lah yg membuat medsos komentar juga hancur. semoga indonesia kembali seperti dlu...... yg menghargai,berakhlak,berbudi pekerti,dsb.
Masya Allah tabarakkallah terimakasii mbah Tejo.. ilmu memang bisa belajar dimana saja jika, manusia itu sendiri mau belajar.. saya belajar dari Mbah Tejo 'bagaimana cara memposisikan rasa manusiawi agar sama-sama bisa saling belajar menghormati, menghargai, dan melengkapi' itu akhlak baik sekali sehingga kita sama-sama bisa merasakan indahnya mempunyai adab baik🥰
Kosong > Bila tidak mengingat Allah Isi > Bila hati dan pikiran DZIKIR, mengingat Allah Itulah pentingnya dzikir, agar kita mau belajar, menuntut ilmu agama dan mengamalkannya. Orang yg mengingat Allah dan tidak (mau) mengingat Allah, perbandingannya bagaikan orang yg hidup dan orang yg mati.
Makanya mbah Nun pernah berkata bahwa kita ini kehilangan sosok "orang tua" sehingga ketika bangsa ini ada masalah kita bingung harus mencari petuah dari siapa lagi.
Seorang mbah2 yg tidak merasa lebih tau dan tetap menghargai orang yg lebih muda. Satunya lagi seorang habib yg tetap menghargai "orang biasa" walau dia seorang habib. Disinilah pandangan menurut islam dan kebudayaan berjalan dg selaras.
Habib menempatkan diriNya seperti gelas yg kosong, Bukan karna memang kosong? Bisa saja penuh atau luber. Tapi di sini dia menempatkan diriNya gelas yg kosong 🙏🙏 Hormat terhadap manusia 3 1. Terhadap umurNya 2. Terhadap IlmuaNya 3. Terhadap pangkatNya Sehat² selalu Buat kita semua, Aaaminnnn 🙏
Pembicaraan ini saya dapat pengetahuan. Mengenai betapa pentingnya menghargai orang tua dan sesama / orang lain. Seperti bahasa bapak tejo, jangan diri selalu ingin diatas, kita juga perlu merendahkan hati didepan orang lain.
Dari video ini saya jadi ingat kata-kata Bapak Negara Indonesia, Ir. Soekarno, bangsa yang mndur, adalah bangsa yang melupakan sejarahnya. sedangkan sejarah diambil daripada tetua yang sudah sepuh dengan sejuta pengalaman yang mereka telah lewati, kalo orang tua saja tidak dihargain dan di remehkan "Bau Tanah", dari situ saja kita sudah bisa ambil kesimpulan, bahwa bangsa kita sudah hilang Jati diri keluhuran bangsa yang membuat kita jaya di masa lampau.... Indonesia bisa jadi jaya kembali dengan mengambil esensi budaya keluhuran bangsa, seperti halnya besarnya perfilman Korea dan India yang di setiap filmnya pasti mengenalkan esensi budaya mereka ke kancah Internasional. semoga dengan adanya konten habiib seperti ini bisa mengingatkan masyarakat tentang esensi budaya luhur bangsa Insonesia. saat ini kita sibuk dengan melihat budaya luar, kagum dengan budayanya, padahal budaya kita ga kalah menarik, dan ga kalah luhur dari bangsa-bangsa lain.
Terima kasih 🙏sekarang saya jadi mengerti dan mendapat jawaban pertanyaan yang selama ini terus muter di otak ....tetap menjadi orang tua yang tidak perlu memelinialkan diri agar anak tidak kehilangan figur orang tua..... Rahayu 🙏
Aku paham maksud dari Habib yaitu ingin menarik Sudjiwo Sutedjo agar mau masuk Syariat secara pelan, halus dan hati - hati. Tapi bila hati sudah tertutup maka Habib mau pake cara apapun TIDAK AKAN BISA. kecuali ALLAH turun tangan yaitu dengan cara ALLAH memberikan HIDAYAH kepada orang atau manusia yang Dia kehendaki.
Saya dengar sedikit demi sedikit inilah cara memanusiakan manusia... Terima kasih untuk wawasannya mbah tejo yg mempunyai pengalaman dan rela memberikan ilmu dan konsep tata cara berperilaku sebagai mestinya yg muda harus memberikan penghormatan kepada orang yg lebih tua... Dimana bumi di pijak disitulah langit di junjung (dimana kita menginjakan kaki kita harus selalu menghormati adat istiadat tempat itu)
Terima kasih. diskusinya memang.tujuan..ber agama adalah..memperbaiki Aqlag ..dan di indonesia sdh dr dulu ada pelajaran budhi pekerti...dan sekarang kita krisis budi pekerti
Part 1 Ngobrol Bareng Mbah Sujiwo Tejo: “Filosofi Jancok & Ideologi Negeri Jancukers” >> ua-cam.com/video/tCiHMAjgy-0/v-deo.html.
Assalamualaikum habib, klo request ngobrol bareng cak nun bisa gak ya
cak nun
Salam sejahtera bib..coba habib diskusi dengan bhikku/bhante uttamo..bahasa beliau universal
Lanjut lagi bib, tambah mbah nun biar seruu
Next episode bersama cak nun 🙏
"yang kita dapat dari seorang guru bukanlah ilmunya tetapi berkahnya"
~Presiden Jancukers
Qobiltu
Bener kawan
😆😆😆😆😆
Bnr,
Pribahasa macm ap ini
Sedikit resume:
- sedalam-dalamnya filsafat tidak membimbing bagaimana sikap saat merawat jenazah. Itulah pentingnya agama.
- Etika, dalam jawa, adalah roso ngrumangsani: mengimajinasikan diri kita menjadi orang lain. Di atas hukum ini ada etika.
- yang bisa aku bayar dari dokter hanya waktu dan tenaganya. Tapi aku tidak bisa bayar rasa saat aku diobati. Itulah utang rasa.
- Dulu aku ketawa lihat orang mencium tangan orang. Lalu ketika saya main film, drama dsb, saya merasa tidak bisa berada di atas terus. Capek. Kita harus pernah “menyembah” orang, harus ada orang di atas kita. Saya justru merasa plong ketika melakukan itu.
- Aku ketat dalam menerima murid. Karena begitu aku ajarin, segala yang dia lakukan adalah menjadi tanggungjawabku.
- Yang kita perlu dapatkan dari guru adalah berkahnya. Kalau materi ilmunya kita bisa cari di google.
- Korea justru sangat menghormati orang-orang tua. Samsung dan toyota tidak berjalan dengan demokratis, tapi senioritas: menghormati yang tua-tua. Dan yang tua tetaplah berada di wisdom orang tua, tidak perlu memillenialkan diri.
~mbah tedjo
Up
Mabtap
Gila memang, ilmu semua
Mantap. Makasih resume singkatnya bang
Daging semua
Terlihat Om Sujiwo Tejo sebelum menjawab selalu dipikirkan baik2 dulu. Keren si ini
Bisa dibayangkan kecerdasan Nabi Muhammad SAW... Zurriyat Beliau saja seperti ini, apalagi Rasulullah Saw sendiri, andaikata Rasulullah Saw hadir saat ini apa pendapat beliau tentang Habib yang satu ini, suatu hidayah dan hadiah luar biasa dari Allah SWT untuk Indonesia
Yg jelas luaarr biasaa
Orang pinter kalo ngomong byk diemnya tapi sekalinya keluar ilmu semua
sama kayak orang calm, jarang marah, sekalinya marah. beuh
Ya.. karena dia mensykuri otaknya...
soalnya masih diproses di otak.
Kayak gaya habib merespon permasalahan, diam dulu nyimak dulu
Bener bgt
Podcast ini punya atmosfer yang berbeda dibanding podcast lainnya, serius.
Bener bro wa kalo ada mbah tejo pasti wa tonton ampe abis kalo tamu nya ada mbah tejo nya
sok tau aja
Terlalu tinggi bro bahasa nya
ua-cam.com/video/od7cLw8kmeY/v-deo.html
@@cremonatv7576 lu ?.
Saya baru saja menjadi mualaf dan bertobat, semoga bisa lebih belajar mengenai islam dan semoga mengamalkan Alquran dengan baik 🙏❤
Filsafat memang bisa memperkuat iman tapi terkadang berbahaya bagi orang orang yg sedikit memilki wawasan istiqomah terus
Aminnnnn
salut sama mbah tejo, dia menghargai habib, susah lho mbah podcast sekian menit tanpa tembako 😅
Asli memang ngobrol dan diskusi dalam macam gini kalo gak ada sebat gak mantab 😅
Di ILC udah biasa
Tp aslinya habib ngga masalah misal lawan bicaranya ngerokok/vape/ apapun itu, habib toleransinya tinggi
Wah kacau🤣sampe SE detai itunya ya mas bro🤣hehe
Saatnya duduk cantik, sambil dengerin Jeda Nulis ditemenin teh manis sore hari buatan istri, hmmm Ajib...!
Jomblo bkin teh sndri bang wkwkw
@@achmadnuraziz7487 aduh relate banget wkwkw
Asal jgn jadi Jomblo tersesat aja bg...wkwkwkwk
keren.. ada "istri" nya..
mantap bos ku
Salam mulya jaya jaya untuk semua perlu diketahui bahwa Dalam sisitematika filsafat , tata krama adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari segi baik maupun buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal ,tata krama terkuno ditemukan oleh suku jawa
Lord Rangga beneran bukan
Btw dimana collabnya lord dengan habib
@@bambangsuryanto4757 palsu
eh serius ini lord rangga beneran lanjut kalo iya lord rangga hehe
Kata sunda " kudu boga rumasa jeung Rasa" ini etika yg harus kita pelihara makasih bib .sujewotejo mengigatkan .
ASSALAMUALAIKUM SAYA SEDANG SAKIT KURANG LEBIH 2THN, SAYA MINTA SEDIKIT DO'ANYA TEMAN-TEMAN, SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN SAYA KESEHATAN LAGI AMIN🙏
Amin
Semoga lekas diberi kesembuhan. Aamiiin
Aamiin... Semoga kembali di sehatkan
Ketika dua orang pintar dan beradab bertemu. Tidak ada satupun yang memotong pembicaraan. Bahkan mereka sering terdiam sejenak untuk bergantian berbicara
Salam Habib, salam Mbah Tejo, adem hati mengetahui fakta bahwa saya hidup untuk berkesempatan mengetahui obrolan semacam ini masih bisa tercipta.
Ilmu Mbah Tejo hanya untuk di cerna dengan pikiran jernih .... walaupun udah 1 tahun masih relate
Perubahan besar dimulai dari langkah langkah kecil yang saat ini dirasa ga ada gunanya.. Sopan santun, tata krama, rasa hormat, rendah hati, jujur, dan berjuta sifat terpuji lain yang hanya ada di kata bukan di rasa..🥺
karna kata kata itu terlalu miskin untuk menceritakan tentang rasa
"Jangan - jangan" dari mbah tejo adalah kata sebuah permulaan dari statement yang membuat saya merinding dan trus membuat saya berpikir "oh iya ya oh iya ya"
Setujuu
Saya gk ngerti
@@spamobs5055 gk ngerti apanya kang
Bom waktunya main hp ketika orang ngomong : kita ga saling peduli - Mbah Tejo
Semakin Diam, semakin kerasa harmonisnya / cinta kasih dan saling menghargai dari mereka berdua. Haduh, kok keren kali cuk.
Idk, that's kinda awkward
80000888008880p8088088808080p8p8
. Ini
Isinya "Tinggi Protein" semua.
Sehat-sehat buat Habib Husein dan Mbah Tejo.
Sangat mengobati batin ini yang kurang protein
beli daging, makan.
Poin besar yang saya dapatkan dari perbincangan ini adalah "MENGHARGAI" siapapun dan tidak merasa lebih dari siapapun.
jangan jadi orang tua yang sok milenial, ortu ttplah jadi ortu, ini pesan yg keren
"Guru itu Berkah" Mbah, 2021
Mirip bgt sma dosen filsafat seni saya dulu. Dr gaya bicara, berpakaian, dll. Sehat slalu mbah, mbib...
Relasi Budaya dan Agama seyogyanya erat dan terkoneksi dengan jiwa raga,Sehingga menjadi pribadi utuh yg tentram dan bermakna.
Di ending menit 30 menit,pencerahannya masuk banget,,mbah tedjo dan habib,,antara generasi x,y,z memang harus ada kolaborasi,,sehingga paketnya lengkap,,terima kasih 🙏🙏
Terlintas di benak saya bahwa sosok Hyung Ja'far adalah salah satu sosok Pemimpin yg mendekati sempurna untuk NKRI tercinta kita ini . .
lu udah hampir radikal
Belajar etika dari mbah Tejo... barokah always ❤
maa sujiwo tejo perjalanan spiritualnya lebih indah dan logis di cerna. makjleb dengernya untuk dijadikan inspirasi
Keberkahan dari guru karena dulu mendidiknya dengan hati dan doa yang tulus..
Berbeda dengan sekarang, mengajar karena mengejar nilai.
Karena mengejar duit.
aku pribadi sebagai guru, aku sendiri menyaksikan masih banyak guru yang mendidik dengan hati dan ketulusan. tapi sayangnya, kebanyakan lingkungan tidak apresiatif. ga jarang justru, ketika dilakukan dengan ketulusan yang berbalik adalah pengkhianatan dari siswa yang di didik dan pihak disekitaran siswa yang mengkhianati dan meruntuhkan ilmu yang kita tanamkan.
@@finestdust5437 mohon maaf, aku bisa panggil anda siapa..??
Ndak enak ngobrolin tentang pendidikan tanpa tau nama.
Ada beberapa poin yang bisa saya jelaskan lebih detail tentang apa yang kakak alami sebagai "tenaga pengajar" yang udah rela mengorbankan waktu, tenaga, dan pikiran kakak.
1. Pengajar "biasanya" membatasi dirinya untuk mentransfer ilmu dan pengetahuannya hanya di satu tampat belajar.
Pendidik adalah mereka yang sadar dan mengerti bahwa tidak cukup hanya hanya mengandalkan guru dan suatu tempat belajar.
Keluarga berperan penting dalam maju atau mundurnya pendidikan, terutama peran kedua orang tua. Sehingga tidak mudah terpengaruh oleh hal yang negatif, malahan kalau bisa mempengaruhi sekitarnya ke arah yang positif.
Mursyid adalah mereka-mereka seperti mas habib husein dan mbah jiwo yang sudah ajur-ajer melalang buana, mengorbankan banyak hal demi satu misi mulia menyebarluaskan "PENDIDIKAN yang Rahmattan lil alamin".
Nah... sekarang aku ingin bertanya, apa kakak sudah tau apakah sumber penyebab dari semua kerusakan yang terjadi..??
@@Ar.fan5 aku lebih prefer genderless aja sih. masnya sendiri btw punya pengalaman mengajar ga? soalnya menurutku ni ya, ngambil sample dari sedikit sekali representasi guru aku rasa kurang tepat. yes, ada guru seperti yang mas jelaskan. tapi ya engga semua. dan kalau ditanya faktor sih bisa banyak. kalau mas liat d jurnal penelitian gtu bakal nemu banyak aku rasa. tapi dari yang aku liet, peran guru sebagai pendidik suka dibenturkan dengan sistem, pengaruh lingkungan diluar anak, dan orang dewasa sekitaran. terus berulangkali kita semacam "dihujat" karena dianggap engga mendidik anak. Pertanyaanku sendiri, ini orang-orang yang ngomongin soal mendidik paham engga substansi mendidik dan implementasinya apa.
@@finestdust5437 coba kakak ketik kampung narkoba di surabaya, saya dan teman-teman sudah berkegiatan disitu hampir satu tahun.
Dan.. saya juga telah banyak berdiskusi dengan banyak orang, tidak sedikit dari mereka yang telah berkecimpung dalam dunia pendidikan puluhan tahun lamanya.
Saya mencoba mencari tau apa sumber penyebab pergeseran.
Gue suka sama urakan nya (etika, kesopan, adab)
Semoga sehat selalu Habib dan mbah tejo
Apa cuma saya doang yang mengimajinasikan tayangin ini seperti ketika agama Muslim masuk ke Indonesia dengan kebaragaman kebudayaannya.
bukan karena pamrih, terkadang manusia tidak tau caranya berterima kasih.
- 2021, juli
Dulu ketika masih di madrasah ibtidaiyyah atau MI ketika guru lewat pasti ngucap salam tpi generasi sekrang sudah tidak ada yg sperti itu
Beda zaman
Suami saya seorang pengajar, alhamdulillah d kampung masih ada anak anak klo ketemu negur dan salim tangan
org tua jaman dlu atau gerasi 80/90
terutama seorang ibu menjelang maghrib selalu ngasih nasehat, nuturi unggah ungguh terhadap guru/ org yg lebih tua, adab berteman.
org tua jaman skrg.. sibuk selfi dg hp .. foto makanan ini itu jalan2 upload disosmed.
@@gendizcipz6411 iya bu benaar,
Sbelum berdoa fto makanan dlu
@@sophlikjr alhamdulillah
Semoga diberi kesehatan dan umur panjang untuk Habib dan Mbah Tedjo.
dua orang filsuf muda dan filsuf tua berbicara dengan halus pun kaya akan ilmu, gak ada duo yang lebih keren lagi
sungkem ke keduanya 🙌
Mbah Tejo serius memperhatikan cerita Habib tentang gelar Haji, padahal Mbah Tejo ini paham betul sejarah
tapi memang benar apa yg disampaikan habib... gelar haji adalah propaganda dari jaman belanda.. info ini aku dpt dr guruku sendiri
Betul bro.... beliau tetap santun mendengarkan penjelasan apa yang mungkin sudah diketahuinya juga
Emang banyak cara dakwah . Beliau berdua lah yg menurutku idealis tapi realistis dalam melihat umat dan bisa kena ke hati pendengarnya. BARAKALLAH , RAHAYU, RAHAYU mbah, habib!!!
Sebenarnya banyak di indo orang yang membuat Agama jadi asyik , tapi ya orang orang lebih mudah Nerima yang praktis.jadi yang mudah bilang halal haram dll lebih laku
@@fajrialhafizh6670 kena yg praktis jatuhnya radikal itu yg susah(?) Semoga bisa belajar dari beliau yg lebih banyak mendengar daripada langsung ngejudge 🙏🏻
...
Tajam tapi ga nyakitin.. ini yang gue mau.. berbagi ilmu.. pola fikir, cara berahlak..
Lanjutkan.. mantap
Iya Sy baru dua minggu mengikuti konten2 nya Habib Jafar di UA-cam terasa tercerahkn Pikiran dan Hati Sy
Terima Kasih Habib ku Semoga Sy Bs Terus Menyayangi mu Habib ku Kekasih Nabi Agung Muhammad SAW Tentunya Bersyukur Skl Bangsa Indonesia diberi karunia Habib Jafar ini dari keturunan yg Baik Terima Kasih Untuk Abi Jafar Bapak nya Habib Jafar yg telah Mendidik Habib Jafar sedemikian Rapihnya Mendidik dan Menata Anak2 nya Generasi nya untuk Menjadi Pribadi2 yg Agung spt yg telah ditauladani oleh Nabi Agung Kita Muhammad SAW
Semoga Generasi2 Spt Habib Jafar ini dg Ilmu2 Tingkat Tingginya yg Akan Menjadi Pemimpin Besar jg di Indonesia yg Akan Menjadi Penuntun Untuk Kesejahteraan Seluruh Rakyat Indonesia
Anak muda Indonesia itu banyak dipengaruhi oleh budaya" luar. Sehingga mereka berlomba-lomba menjadi orang yang mempengaruhi nya
Apa yg keliru dari situ?
Salam kangen dari kota kecil pojokan timur Pulau Jawa, Mbah dan Habib.🤍
Banyuwangi?
Papua
perasaan jd adem tiap denger obrolan habib
Akibat Tiktok jadi panas
Alhamdulillah
Mbah Sujiwo Tejo, asyiik banget rembukan dengan Habib Husen Ja'far. 🙏
Di Indonesia , Ucapan MAAF , TERIMAKASIH , PERMISI . Sudah tidak terpakai lagi saat ini. padahal kata inilah dasar dari sopan santun
Teruntuk kota kalau di desa itu masih menurut saya
Nggak lah....masih kok...didesa, dikampung2...dikota jg masih ,sebagian. Mungkin dilingkungan anda yg sdh tdk mmakainya .
Mereka berdua orang cerdas.... Semoga sllu di beri kesehatan... Aamin Ya'Rabb
Bib... Saya Kristen,, Baru dengar yang beginian rasanya adem banget sumpah... Gak ada menjelekkan agama, sangat toleransi serta ada nilai nilai yg diluar agama manapun... Sangat menambah wawasan... Thankyou Habib dan Pak prrsiden
islam yg benar adalah yg seperti ini, kalau ada orang Islam menghina agama Kristen atau lainnya mungkin dia cuma islam buat status aja di KTP, tau lah ya semua agama pasti ada orang bandelnya yg ga pernah beribadah,,salam toleransi 🙏
@@DioNohenk322 Sudah terbukti dan tidak perlu ditunjukkan apa itu Islam sesungguhnya,200 juta Muslim di negeri ini baik baik saja. coba deh kalau kecurigaan itu memang ada udah habis umat lain,jika ada curiga atau masih punya pandangan negatif dalam arti sosial dengan Islam,hidup mereka hanya di sosmed,sosmed sangat gampang dan aman untuk provokasi,tapi kalau dibiarkan ya manusia ada batasnya,sangat gampang menemukan dan mengetahui mereka yg memecah antar umat dan antar anak bangsa
Banyak sekali hal yang bisa dikutip dari obrolan ini, salut dan hormat untuk Habib dan Pak Sujiwo Tejo
Ayo bib ....terus melakah .. sadarkan kami(generasi milenial) akan penting nya etika..✌
Subhanallah sungguh luar biasa..
Adab dan etika selalu dijaga👍
Salam sehat untuk habib& mas Tejo
🇮🇩🇮🇩🇮🇩👍👍
saya melihat sebenarnya kerendahan hati manusia.. melalui Mbah Tejo dan juga Habib yang jarang saya lihat
terima kasih mbah tejo dan habib ja'far telah memberi sedikit ilmunya
jarang denger mbah ngomong terus bukan subscribernya habib, tp ini direcommend sm youtube yg isinya.. menyerap ke hati...
Seneng gua kalo ada Sujiwo Tejo
Salam dari Sidoarjo, Jatim
Doakan yg terbaik untuk masa depan Indonesia tercinta kita.. 🇮🇩 🌹 💕 Amin
Dalem sekali obrolannya,,sangat bermanfa'at.sehat"selalu habib dan mbah Tedjo🙏🙏🙏
Gak tau lagi, dari part1 lanjut ke part2 isinya daging semua. Kaso'on serajeh bib. Eyantossah san pon pleman. Terro ngopiah bhereng bik ajunan.
Di like Di Share yok Konten Pemersatu Umat
Ogah
I love you habib .
Sungguh luar biasa pernyataan mu . " pelajari dulu agama mu , hayati dulu agama mu . Jangan sampai kau menjadi mualaf karna kau tidak mengerti agama mu .
Sungguh obrolan yg sangat bermanfaat , mencerahkan dan menenangkan hati.
Inilah habib yg saat ini di butuhkan bukan untuk memecah belah bangsa tp justru ingin memersatukan bangsa dengan adat budaya dan tata krama . Dan yg terpenting tetap memberikan pencerahan rohani.
Terimakasih habib jafar
Ada sesuatu, yang buat kita ingin dengar dan terus menyaksikan. Itu yang susah di cari.
Sowan ke mbah nun juga bib 🙏
upp nih
Up
up gan
Next episode puno kawan reborn
Up
Maa syaa allah, Pesan² hikmahnya begitu luas dan mengena ke lubuk qalbu bibb...
Baru muncul diberanda padahal obrolan 1 tahun yang lalu..nonton sampai akhir mereka sangat luar biasa untuk bisa mempertahankan budaya tata krama. Terima kasih habib suwon mbah tejo semoga diberkahi
Suwun bib, mbah Tedjo. kutonton sore-sore penuh manfaat.
Awalnya bosen udah mau pindah chanel eh malah sampeh habis 😻😻 terimakasih sudah mengingatkan kita mbah dan bib 🙏🙏
Keren,,, makasih bib,,, makasih mbah Tejo, ilmu yg bermanfaat
gila podcast ini materi nya super super mengandung hikmah bgt bagi indonesia.
ini lah yg membuat medsos komentar juga hancur.
semoga indonesia kembali seperti dlu...... yg menghargai,berakhlak,berbudi pekerti,dsb.
Terima kasih atas ilmu dan sharingnya Habib Jafar Dan Mbah Tejo , semoga sehat berkah selalu
Banyak ilmu dan manfaat dari obrolan ini, terimakasih Habib Ja'far & Mbah Tejo atas obrolan yang sangat berkualitas 🙏
Masya Allah tabarakkallah terimakasii mbah Tejo.. ilmu memang bisa belajar dimana saja jika, manusia itu sendiri mau belajar.. saya belajar dari Mbah Tejo 'bagaimana cara memposisikan rasa manusiawi agar sama-sama bisa saling belajar menghormati, menghargai, dan melengkapi' itu akhlak baik sekali sehingga kita sama-sama bisa merasakan indahnya mempunyai adab baik🥰
Kosong > Bila tidak mengingat Allah
Isi > Bila hati dan pikiran DZIKIR, mengingat Allah
Itulah pentingnya dzikir, agar kita mau belajar, menuntut ilmu agama dan mengamalkannya. Orang yg mengingat Allah dan tidak (mau) mengingat Allah, perbandingannya bagaikan orang yg hidup dan orang yg mati.
Setuju❤️
Terimakasih Mbah sujiwo Tejo dan bib Ja'far, kini saya menjadi tercerahkan...
MORALITAS ATAU AKLHAK ADALAH KUNCI DARI IMAN YANG KITA IMANI…!!!
SMG KITA TAU DAN PAHAM AKAN HAL INI..!!
Makanya mbah Nun pernah berkata bahwa kita ini kehilangan sosok "orang tua" sehingga ketika bangsa ini ada masalah kita bingung harus mencari petuah dari siapa lagi.
Seorang mbah2 yg tidak merasa lebih tau dan tetap menghargai orang yg lebih muda.
Satunya lagi seorang habib yg tetap menghargai "orang biasa" walau dia seorang habib.
Disinilah pandangan menurut islam dan kebudayaan berjalan dg selaras.
Awalnya saya sangat menikmati video ini, namun mohon maaf bib sekarang tiap malam saya putar video ini biar bosen lalu ketiduran 😄
Diskusi yg bermanfaat 🙏 terima kasih habib husein dan mbah tedjo
Habib menempatkan diriNya seperti gelas yg kosong, Bukan karna memang kosong? Bisa saja penuh atau luber. Tapi di sini dia menempatkan diriNya gelas yg kosong 🙏🙏
Hormat terhadap manusia 3
1. Terhadap umurNya
2. Terhadap IlmuaNya
3. Terhadap pangkatNya
Sehat² selalu Buat kita semua, Aaaminnnn 🙏
Inidah bagusnya sodara mau dialok bareng,kl ingin tau sesuatu bisa tatap muka bisa diurai ap yg masih kurang,dari pada hanya bikin gaduh negara,
Pembicaraan ini saya dapat pengetahuan. Mengenai betapa pentingnya menghargai orang tua dan sesama / orang lain.
Seperti bahasa bapak tejo, jangan diri selalu ingin diatas, kita juga perlu merendahkan hati didepan orang lain.
Masyaalloh Barakalloh buat Mbah Tejo dan Habib Ja'far 🙏
Terima kasih bib,mbah..
panjang umur buat kalian berdua
Mantab..
Menghargai/menghormati rasa yg diberikan, tidak dapat dibeli.
Dari video ini saya jadi ingat kata-kata Bapak Negara Indonesia, Ir. Soekarno, bangsa yang mndur, adalah bangsa yang melupakan sejarahnya. sedangkan sejarah diambil daripada tetua yang sudah sepuh dengan sejuta pengalaman yang mereka telah lewati, kalo orang tua saja tidak dihargain dan di remehkan "Bau Tanah", dari situ saja kita sudah bisa ambil kesimpulan, bahwa bangsa kita sudah hilang Jati diri keluhuran bangsa yang membuat kita jaya di masa lampau.... Indonesia bisa jadi jaya kembali dengan mengambil esensi budaya keluhuran bangsa, seperti halnya besarnya perfilman Korea dan India yang di setiap filmnya pasti mengenalkan esensi budaya mereka ke kancah Internasional.
semoga dengan adanya konten habiib seperti ini bisa mengingatkan masyarakat tentang esensi budaya luhur bangsa Insonesia. saat ini kita sibuk dengan melihat budaya luar, kagum dengan budayanya, padahal budaya kita ga kalah menarik, dan ga kalah luhur dari bangsa-bangsa lain.
Aa
Terima kasih 🙏sekarang saya jadi mengerti dan mendapat jawaban pertanyaan yang selama ini terus muter di otak ....tetap menjadi orang tua yang tidak perlu memelinialkan diri agar anak tidak kehilangan figur orang tua..... Rahayu 🙏
Uihhhh... akhirnya aku bisa mendengar percakapan Mbah Tejo terbaru....lama sekali aku cari berita terbaru nyaaa😀😀😀....moga sehat selalu mba Tejo ...
setuju, bangsa kita sedang krisis akhlaq ... salah satu contoh sederhana, di sinetron, film, iklan dll anak2 ngomong "aku" kepada orang yang lebih tua
syukron habibana jafar dan mbah tejo . ini sangat bermanfaat buat saya . semoga tetap dalam lindungan Allah SWT .
Aku paham maksud dari Habib yaitu ingin menarik Sudjiwo Sutedjo agar mau masuk Syariat secara pelan, halus dan hati - hati.
Tapi bila hati sudah tertutup maka Habib mau pake cara apapun TIDAK AKAN BISA.
kecuali ALLAH turun tangan yaitu dengan cara ALLAH memberikan HIDAYAH kepada orang atau manusia yang Dia kehendaki.
saya kaget,mbah bisa kasih filisofi etika dan sopan santun,matur nuwun mbah semoga saya bisa menjaga etika dan sopan santun
Keren ngobrol dg semua kalangan akan di isi banyak ilmu 👍
salut sama mbah tejo yg mendengarkan dan menyimak penjelasan habib begitu juga sebaliknya
Keren Habib Ja'far pola bicaranya menggunakan pemikiran filsafat untuk mengimbangi pikiran mbah Sujiwo Tejo yg kental filsafat ...
Masya Allah Bib.. banyak perspektif baru yg bs saya ambil dri diskusi ini. Semoga hal baik yg disebarkan via diskusi ini bs nyebar energi positifnya 🙏
Silahkan mampir ke chanel ngaji kami juga
Saya dengar sedikit demi sedikit inilah cara memanusiakan manusia... Terima kasih untuk wawasannya mbah tejo yg mempunyai pengalaman dan rela memberikan ilmu dan konsep tata cara berperilaku sebagai mestinya yg muda harus memberikan penghormatan kepada orang yg lebih tua... Dimana bumi di pijak disitulah langit di junjung (dimana kita menginjakan kaki kita harus selalu menghormati adat istiadat tempat itu)
Makasih bib, Matur Sembah Nuwun Mbah Sudjiwo Tedjo.🙏
Terima kasih. diskusinya memang.tujuan..ber agama adalah..memperbaiki Aqlag ..dan di indonesia sdh dr dulu ada pelajaran budhi pekerti...dan sekarang kita krisis budi pekerti
"orang indonesia itu kurang rasa menghargai."
Hanya org yg paham tentang makna agama yg mengerti Argumen dari seorg mbah Sujiwo Tejo...
Wah salut bro yg punya chanel ini, sangat mengetahui istilah pengajaran yg sesuai aturan main Allah misal tdk bgitu aja memualafkan orang ✌
Trimkasih guru besar "
Sllu pantau