Rutinitas KH Sahal Mahfudh dalam Mencari Ilmu: Belajar, Mengaji, Membaca & Mengajar | Profil Ulama

Rutinitas KH Sahal Mahfudh dalam Mencari Ilmu: Belajar, Mengaji, Membaca & Mengajar | Profil Ulama
KH Sahal Mahfudh memulai pendidikan formalnya di Madrasah Ibtidaiyyah (1943-1949) dan Madrasah Tsanawiyah (1950-1953) di Perguruan Islam Mathali’ul Falah (PIM). Masa kecil Kiai Sahal penuh dengan dunia keilmuan. Ia belajar ilmu-ilmu agama seperti nahwu, shorof, tafsir, hadis, balaghah, dan sebagainya, dan ilmu-ilmu umum seperti ilmu hisab, bahasa Melayu, dan bahasa Inggris. Kiai Sahal tidak puas dengan dua bahasa tersebut, ia tertarik untuk menguasai bahasa Belanda. Kemudian, ia meminta anaknya Camat Margoyoso yang notabennya mahir berbahasa Belanda untuk mengajarinya.
___________
NU Online - Media Resmi Nahdlatul Ulama
Super App | Website | Tiktok | Helo | Twitter | UA-cam | Instagram | Facebook | Spotify
Follow Us: linktr.ee/NUOn...
#sejarah #profile #kiaisahal #history #nahdlatululama #nuonline #pbnu

[@MajlisSemaanAlquran-ek5ox]

Alhamdulilah 😊

[@latihanada]

Matolèk diberkahi Allah.

[@ahchannel8607]

Salah satu guru beliau di Pondok Pesantren Al-Hikam Bendo adalah KH Sam'ani Dahlan, saat itu Lurah Pondok. KH Sam'ani Dahlan ini yang dipasrahi oleh Bapaknya KH Sahal. Karena itu KH Sam'ani belum memulai pelajaran kajay Kyai Sahal belum datang.

[@berkah9]

Alhamdulillah🌱

[@khalilurrahman7229]

Sang Kyai 💚

[@user-em9vl8im9w]

Hadir...(Musafir JEPARA).🎉🎉❤🎉🎉

[@firmannoorsirdan6439]

Assalamu'alaikum NU jawa Banyak KD solid!

[@Sugeg]

Bacod luu

[@alcatras.1910]

assalamualaikum min😍😍😍

[@agusagus-Juve]

Bukan Al anwar, pada waktu yai Sahal nyantri di Sarang Al anwar belum berdiri, Al anwar didirikan oleh yai Maemun.

[@dolidono685]

Bukan yai maemon tapi abahnya yaitu kiai zubair

[@Rina-zd2ln]

​@@dolidono685ah yg bner ?

[@muhlisinmadrid2492]

Nggih leres riyin pondoke teng MUS, bliu ngji kepada mbah Zubair bin Dahlan

[@indrawisme]

Beliau ini penyusun buku iqro kan ?

[@Rizal_Fadlillah_Musthopa]

Bukan, yang Mengarang Buku Iqro itu K.H. As'ad bin Humam kelahiran tahun 1933 wafat tahun 1996
Kalau itu Dr. K.H. Muhammad Ahmad Sahal Mahfuzh kelahiran tahun 1937 wafat tahun 2014