Gak sesuai konsekuensi awal dong klo gitu. Konsekuensi awal semua pilihan gak bisa di lipat ganda, dalam ilustrasi 1 miliar tidak dibuat utk bisnis dan investasi, begitu juga yg 100 perak, hanya digunakan utk konsumsi dan ikut default nya perjanjian awal. Hasil akhir justru pilihan 100 perak itu yg lebih menguntungkan karena secara default dilipatgandakan tiap hari dgn metode compounding. Dalam ilustrasi 100 perak sebagai kendaraan investasi jangka panjang, sedikit demi sedikit jadi bukit.
Saya memilih 1 miliar aja, dan saya masukkan ke instrumen investasi yg dapat berlipat ganda seperti pilihan kedua , kalau emng ada😂😂
Gak sesuai konsekuensi awal dong klo gitu. Konsekuensi awal semua pilihan gak bisa di lipat ganda, dalam ilustrasi 1 miliar tidak dibuat utk bisnis dan investasi, begitu juga yg 100 perak, hanya digunakan utk konsumsi dan ikut default nya perjanjian awal.
Hasil akhir justru pilihan 100 perak itu yg lebih menguntungkan karena secara default dilipatgandakan tiap hari dgn metode compounding. Dalam ilustrasi 100 perak sebagai kendaraan investasi jangka panjang, sedikit demi sedikit jadi bukit.
@@massnino lahh gua kn orangnya emng curang bang🤣🤣🤣 klo bisa dapet dua" Nya kenapa harus milih? 🤣🤣🤣kurang lebih seperti itu kata tung desem waringin🤣
@@M.KhoirulImamMahdi hahaha 😂
Bang jamu otak, bikin dong resensi buku tentang ngaret atau tidak tepat waktu
Iya bang. ❤ Saya sukanya menunda-nunda.
Nice edukasi, ya saya membaca buku The Psycology of money tahun 2021
Terima kasih atas vidio nya bagus banget 🙏
Benar, itulah seni kehidupan.