Kebutuhan dalam negeri harus di penuhi dulu, jangan karena pertimbangan ekspor, ekonomi dalam negeri terganggu. ekspor bahan mentah ke luar negeri hanya memikirkan jangka pendek, sedangkan kemajuan ekonomi dalam negeri merupakan pikiran jangka panjang.
Aturan nya pemerintah menyetop expor silahkan tp berikan jalan nya biar kami bisa tetap berjalan.jgn tatak batang kami merumahkan supir 245 org,80 org mekanik,25 org kantor menejemend.dan kmi disini hanya jasa angkuttan batu bara.per kode angkuttan.
Larang untuk selama nya itu yg terbaik. Ambil alih penambangan batu bara oleh negara kembali. Dikelola dengan baik untuk kesejahteraan seluruh rakyat sesuai UUD 45.
Itu baru kebijakan yang bagus karena bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya harus dikuasai negara dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dan lebih bagus lagi kalau.pemerintah mengambil alih 50 persen saham perusahaan tambang dan perkebunan besar
Pemerintah jangan kalah dengan pengusaha yg membangkang, prioritas utama adalah kebutuhan pasokan dalam negri, kejadian ini mirip minyak sawit yg semakin mahal di akibatkan para produsen lebih memilih menjual produk sawit ke luar negri
Masha Allah... Kita bikin pabrik pengolahan briket dan LNG Insha Allah sukses... Ayo para investor dan tenaga ahlinya kerjasama dan kolaborasi kalian u terwujudnya kemandirian bgs kt... Insha Allah bisa... 👍❤️
persh².tambang ikut utamakan kebutuhan nasional., bukan hny urusan bisnis, asosiasi hny dgn dalih macam². SDA yg kalian ambil sebetulnya milik/hak seluruh bangsa dan kalian kemarin² merasakan booming dgn cuan besar.
Sangat mantap di larang imp0r btu bara...pakai dalam negri ja masih kurang k0k di imp0r...tng pln biar gak slalu padam...mesti mau da dem02 mslh larangan btu bara..pak wi maju terus👍👍👍🌺🌺🌺🌺
Untuk pengusaha jgn hanya memikirkan keuntungan pribadi tp jg fikirkan kelangsungan hidup dlm negri, kita tdk mau dlm negri terjadi krisis listrik yg bisa membuat kita mengalami gelap gulita, intix melanggar aturan jgn segan" pemerintah ambil tindakan tegas...cabut ijin usahax...
Pemerintah sudah benar,penuhi dulu kebutuhan dalam negeri,pengusaha harus tunduk dan mengikuti aturan pemerintah,soal expotr pengusaha negosiasi dengan importir,jangan barang keluar tapi di dalam negeri berkekurangan.
@@soiminvr4618 rempah-rempah INA kan juga komuditi export nah yang di naikan harga tentunya yang itu atau di export dalam bentuk produk jadi siap pakai kan otomatis bisa menaikan harga untuk market luar negri untuk dalam negri biar tetap terjangkau harganya
Tapi biasanya kalau harga jual ekspor lebih tinggi dibanding di dalam negeri, pengusaha akan mementingkan ekspor dari pada kebutuhan dalam negeri. Akhirnya terjadi kelangkaan di dalam negeri
Sistem setrategi,,, pertahan dulu,,utamakan dulu kubutuhan dalam negeri,, amati peran global🙏menunggu pertemuwan presidensi G20 selesai negosiasi tentang ekspor.
Saya percaya sama pak jokowi dalam pemikirannya untuk memajukan negri ini dengan adanya stop batu bara pasti sudah di pikirkan matang2 seperti penyetopan hasil tambang yg lain yg sudah berhasil dan juga hasilnya bisa dirasakanya lebih baik untuk ekonomi negri ini dan juga pada pengusaha2 dalam negri,kalau ada yg tak setuju itu pasti ada pilitikus dalam negri untuk memperkaya diri bukan untuk kepentingan negri.
Dampak ekspor yg untung segelintir pengusaha & pemasukan negara. Dampak distop, PLN memenuhi stok energi, 270 jt masyarakat terjamin ketersediaan energi & harga stabil
Sudah pasti orang yg berbisnis ..ya ..keberatan..itu hak pemerintah..namanya pemerintah pembuat aturan sesuai kebutuhan kepentingan bangsa dan negara..untuk di nikmati seluruh Rakyat indonesia..bukan hanya pebisnis yang menikmati.
Klau gak ikut aturan pemerintah tinggal usir dari negri ini .ini untuk rakyat bos .klau ada yg masih expor semua masyarakat harus aktif laporkan kita sama" ikut membantu negara dn diri kita sendiri
PARA PENGUSAHA EMANG CARI UNTUNG YANG SEBESAR2 NYA TAPI TDK MEMIKIRKAN BAGAIMANA NANTINYA LISTRIK NEGARA KEHABISAN BATU BARA. MANTAB DILARANG BIAR PLN TIDAK PADAM.
Siaran Pers Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1.Pers/04/SJI/2022 menyebutkan bahwa kurangnya pasokan batu batu bara akan berdampak kepada 10 juta pelanggan PLN baik industri maupun masyarakat di Jawa, Madura, Bali dan non- Jamali. Data menunjukan bahwa 5,1 juta MT penugasan Pemerintah hingga tnggal 1 Januari 2022 hanya dipenuhi 35 ribu ton atau kurang dari 1 % . Jumlah ini tidak dapat memenuhi kebutuhan PLTU yang ada. Oleh karena itu kepada pengusaha yang tergabung dalam APBI kiranya dapat memahami hal ini. Kami berpikir bahwa Pemerintah akan mengambil keputusan win-win solution. Tidak ada pihak yang dirugikan. Dan lagi larangan ekspor batu bara ini hanya sebulan kalau tidak salah. Mari kita berpikir kepentingan Nasional. Salam kasih dari Ambon
Otomatis pabrik2 china, india, filipina jepang, malaysia, korea selatan dan lain-lainnya masuk ke indonesia kerena berlimpah listrik...jadi indonesia butuh cadang batu bara 1000 atau 2000 tahun kerena belum punya listrik terbarukan kecuali nuklir..
mantab, stop eksport batu bara , sebab banyak tambang batu bara ilegal malah nambangnya dekat jalanraya cuma berjarak 100 meter saja padahal itu jln tiap hari dilewati oleh bupati anggota dewan kapolres dan kapolsek, kenapa mereka diam, penambanggak bayar pajak ke pemerintah..
Mau murah ataupun mahal seharusnya kepentingan negara dan patuh pada negara. Karena yg pengusaha keruk itu bumi Indonesia. Giliran harga naik tajam ngak ada tu pengusaha yg komplen.
Sekarang yang diutamakan dalam negeri jika pasokan listrik di Indonesia sudah lebih dari cukup juga harus ada cadangan sisanya baru kita ekspor itu harapan rakyat Indonesia
Kalo ga di stop 10 juta pelanggan terancam pemadaman. Costnya lebih besar. Industri butuh kepastian listrik. Banyak umkm yg tergantung listrik. Kalo pengusaha menaati kewajibannya knapa pln kekurangan stok batubara?
Larangan nyaa dari 1 januari sampek 31 januari ajj hbs itu expor lagii n lagii kayak nya itu cuma strategi naikin harga expor bkn kepentingan rakyat indonesia tp kepentingan para cuan pejabat indonesia lebih tepatnya lagii 🤣🤣🤣😅😅
PT Berau coal yg di berau kaltim perlu di audit oleh negara/pemerintah.banyak hak hak lahan masyarakat di rampas pihak perusahaan dgn alasan masuk Kawasan budi daya kehutanan ( kbk )
sbnrnya china,india,australia,amerika di negaranya bnyk batu bara melebihi stok di indonesia cuman negara ini tdk mau mrusak lingkungan takutnya jika negara pengexport kehabisan batu bara mlh suatu saat mereka yg bkln mengexport ke kita krna kita butuh batu bara,mslh lingkungan itu mungkin tak tik mereka.
Klau dalam hal batu bara ada yg pro dan kontra itu ma sdh bisa d lihat yaitu pengusaha batu bara itu sendiri,,,,tpi klau pengusaha membandel yg ga usah bingung,,,,cabut saja izinnya, sehingga pengusaha ga cari Untung saja Dr luar negri,tpi tdk memikirkan kebutuhan dalam negri sendiri,
NKRI. Sedang terancam oleh Negara yg menikmati ekspor batu bara. Jd kita stop!!! Negara RI membutuhkan sumber energi dlm Negri untuk membangun infrastruktur energi Atom.. Untuk percepatan menjadikan Bangsa ini maju
Wlpun Indonesia Alusistanya msh sedikit, tp Indonesia py senjata canggih. Kita stop batu bara, nikel, timah dll. Pasti negara2 maju akan mengemis ke pada kita, Gunakan SDA sbg senjata biar negara2 maju tidak meremehkan negara Indonesia.
Ekspor bukan menjadi devisa negara tp menggendutkan perut segelintir org. Hasil penjualan ekspor, rakyat cuma dpt ampasnya. Untung sj bagi segelintir org ini msh memikirkan rakyat bawah.
Kami sebagai Trading sangat kecewa sama menteri ESDM. Kami sebagian tidak ada DMO sama PLN. Harus boleh di Larang ekpor ada kalorie yang di gunakan sama PLN. Seperti PLN pakai Gar 4200 Gar 3800 Gar 4400 Gar 5000. Sedangkan kalorie lain yang tidak digunakan PLN seharus nya bisa di ekpor. Contoh Gar 6500 Gar 7000 Gar 6300 Gar 6000 Gar 5800.
@@dwifirmansy1286 betul klaw duit mereka gelap mata😡... Tpi klaw urusan rakyat merekah seolah.olah tutp mata😡... Klian fikir hasil bumi ini hanya milik kalian😡... Klaw rakyat marah dan murkah kalian berani tanggung resiko apa.. Saya dukun stop ekspor batu bara titik
Udah diambil BUMN aja Inalum semua tambang di indonesia dinasionalisasi dan diberikan pengelolaaan dan alat produksi ke serikat pekerja tambang gaji diatur negara,klo pengusaha masih mikir perut sendiri jd negara sosialis sekalian dgn jaminan kesejahteraan rakyat jaminan lapangan kerja,uraa 😁
exportir itu cuma segelintir orang2 kaya yg menikmati expoitasi SDA selama bertahun2, kalo cuma 1 bulan aja izin export ditutup demi kepentingan ratusan juta rakyat (listrik PLN), tidak akan membuat mereka2 yg kaya mendadak jatuh miskin, kalopun yg kaya2 itu mampus masih ada ratusan juta yg bisa gantikan mereka
Solusi Permanen untuk menjaga dan menjamin keamanan kesinambungan pasokan Batubara untuk kebutuhan PLN sangat sederhana : Beri izin PLN untuk memiliki konsesi dan menambang batubara sendiri untuk memenuhi kebutuhannya, agar tidak terlalu tergantung kepada DMO perusahaan tambang yang belum tentu mematuhi kewajiban DMO nya.
PLN harusnya cuma fokus ke listrik saja kurang setuju kalo ngikut ke batubara.perusahaan ngk memenuhi DMO ya di sanksi tegas.cabut izin ekspor atau izin usahanya.selesai
JIKA PENGUSAHA TAMBANG BATUBARA, TIDAL BERPIKIR UTK KEPENTINGAN NASIONAL DEMI UTK STOCK LISTRI PLN, DAN SIPATNYA SEMENTARA, JIKA PENGUSAHA BATU BARA HANYA BERPIKIR BISNIS, TENTU DIPERTANYAKAN,
Harusnya tidak perlu dilarang, tetapi dibagi persentasi yg dijual keluar dan untuk kebutuhan dalam negeri. Beberapa industri batubara masih bisa dinaikkan kapasitas produksinya.
Kayak nggak tau kebiasaan kita aja...Dilarang aja pasti masih banyak yg kucing2an. Apalagi cuma dibatasi persentasi. Produksi 1 ton, ngakunya Cuma 10 kg 😁..
Itu tidak bisa di export samasaja itu mengubur idonesia karena penambang tidak pernah mengembalikan tanah yang sudah di ketuk atau menutp ulang lobangnya jadi sekali pengorekan selama lamanya lokasinya jadi danau tidak dapat di tempatilagi
PENGGAL saja pengusaha yang membangkang pada perintah negara NKRI HARUS AMAN SELAMAT KEBUTUHAN DALAM NEGERI.
Salah satu Negara Eksportir Batubara terbesar didunia kekurangan kebutuhannya sendiri itu MENGENASKAN dan MEMALUKAN!.
Para pengusaha batu bara serakah, ingatlah penambang batu bara bukan milik pemerintah, milik pemerintah hanya sedikit.
Bgmna tdk kekurangan klo sbgian besar di ekspor.
Sama aja kok
China itu batubaranya lebih banyak dari indo tapi krisis energi juga.India juga sama
Memalukan sekali
Kami rakyat mendukung pemerintah dan siap menentang siapapun yang coba menghalangi
Kebutuhan dalam negeri harus di penuhi dulu, jangan karena pertimbangan ekspor, ekonomi dalam negeri terganggu.
ekspor bahan mentah ke luar negeri hanya memikirkan jangka pendek, sedangkan kemajuan ekonomi dalam negeri merupakan pikiran jangka panjang.
konsumsi dlm negeri sangat sedikit , dn itu juga batu yg low gar atau di bawah 5000 calori
yg export medium kalori....
export bahan jadi...
Biasa kalau suplai trrsendat karena hutangny ga dibayar atau hargany lbh murah dr harga expor. Sbgai pengusaha pasti akan plih expor kalau bgtu
Ekspor boleh tapi kebutuhan negara harus utama
Slamatkan dulu buat Indonesia Appaun kata mereka Yang utama selamatkan dulu Indonesia
Aturan nya pemerintah menyetop expor silahkan tp berikan jalan nya biar kami bisa tetap berjalan.jgn tatak batang kami merumahkan supir 245 org,80 org mekanik,25 org kantor menejemend.dan kmi disini hanya jasa angkuttan batu bara.per kode angkuttan.
solusinya kasih bea eksport 3 kali lipat soalnya ada kejomblangan harga international ama harga PLN gara2 krisis energi global,
Larang untuk selama nya itu yg terbaik.
Ambil alih penambangan batu bara oleh negara kembali.
Dikelola dengan baik untuk kesejahteraan seluruh rakyat sesuai UUD 45.
Bagus pak presiden...biar gk mati lampu terus...
Itu baru kebijakan yang bagus karena bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya harus dikuasai negara dan digunakan sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat dan lebih bagus lagi kalau.pemerintah mengambil alih 50 persen saham perusahaan tambang dan perkebunan besar
Tapi pada kenyataannya tidak seperti itu, yg dilaporkan pengusaha hanya beberapa yg lainnya?
Pemerintah jangan kalah dengan pengusaha yg membangkang, prioritas utama adalah kebutuhan pasokan dalam negri, kejadian ini mirip minyak sawit yg semakin mahal
di akibatkan para produsen lebih memilih menjual produk sawit ke luar negri
Masha Allah...
Kita bikin pabrik pengolahan briket dan LNG Insha Allah sukses...
Ayo para investor dan tenaga ahlinya kerjasama dan kolaborasi kalian u terwujudnya kemandirian bgs kt...
Insha Allah bisa... 👍❤️
Makanya....penuhi dulu DMO,baru eksport...,ini mikirnya duit aja,kebutuhan dalam negri gak di penuhi....keputusan pemerintah sangat tepat..,
persh².tambang ikut utamakan kebutuhan nasional., bukan hny urusan bisnis, asosiasi hny dgn dalih macam². SDA yg kalian ambil sebetulnya milik/hak seluruh bangsa dan kalian kemarin² merasakan booming dgn cuan besar.
Sangat mantap di larang imp0r btu bara...pakai dalam negri ja masih kurang k0k di imp0r...tng pln biar gak slalu padam...mesti mau da dem02 mslh larangan btu bara..pak wi maju terus👍👍👍🌺🌺🌺🌺
Export om bukan import...klo import itu barang yg dri luar negeri...
😁😁😁😁
Untuk pengusaha jgn hanya memikirkan keuntungan pribadi tp jg fikirkan kelangsungan hidup dlm negri, kita tdk mau dlm negri terjadi krisis listrik yg bisa membuat kita mengalami gelap gulita, intix melanggar aturan jgn segan" pemerintah ambil tindakan tegas...cabut ijin usahax...
Saya dukung 10000% stop ekspor. Ketimbang menguntungkan segelintir pengusaha2 haus cuan, tapi rakyat sendiri susah. Lbh baik stop ekspor.
Ngapaian pertahankan predikat negara ekspor batubara terbesar dunia, tapi rakyat terancam gelap-gulita.
Mantap
Pemerintah sudah benar,penuhi dulu kebutuhan dalam negeri,pengusaha harus tunduk dan mengikuti aturan pemerintah,soal expotr pengusaha negosiasi dengan importir,jangan barang keluar tapi di dalam negeri berkekurangan.
Apapun alasannya para pengespor batu bara saya tetap mendukung pemerintah,maju terus pak Jokowi
Naikan harga rempah2 KAPOLAGA dong biar petani selalu seimbang dengan perawatan dari segi pupuk dan ongkos petani borongan
Setuju👍
Harga rempah2 di naikan para petani senang tapi masyarakat sebagai pembeli malah gebugin pemerintah .
@@soiminvr4618 rempah-rempah INA kan juga komuditi export nah yang di naikan harga tentunya yang itu atau di export dalam bentuk produk jadi siap pakai kan otomatis bisa menaikan harga untuk market luar negri untuk dalam negri biar tetap terjangkau harganya
Tapi biasanya kalau harga jual ekspor lebih tinggi dibanding di dalam negeri, pengusaha akan mementingkan ekspor dari pada kebutuhan dalam negeri. Akhirnya terjadi kelangkaan di dalam negeri
Sukses terus buat para petani kapolaga dan panili 👍
Kebutuhan rakyat yg paling utama.jika tidak terpenuhi stop hal yg terbaik
UTAMAKAN KEBUTUHAN DALAM NEGERI
Mereka hanya memikirkan cuan tapi tdk pada dampak buruk daerah pertambangan
ini kebijakan pemerintah yang pro rakyat. 👍
Kita harus gotong royong apapun keputusan dan hasilnya jangan salahin sana sini🔥
karna yg menikmati orang yg mampu rakyat tidak mampu gigit jari
Tetap teguh pada jalan mu presiden ku.👍
Sistem setrategi,,, pertahan dulu,,utamakan dulu kubutuhan dalam negeri,, amati peran global🙏menunggu pertemuwan presidensi G20 selesai negosiasi tentang ekspor.
Saya percaya sama pak jokowi dalam pemikirannya untuk memajukan negri ini dengan adanya stop batu bara pasti sudah di pikirkan matang2 seperti penyetopan hasil tambang yg lain yg sudah berhasil dan juga hasilnya bisa dirasakanya lebih baik untuk ekonomi negri ini dan juga pada pengusaha2 dalam negri,kalau ada yg tak setuju itu pasti ada pilitikus dalam negri untuk memperkaya diri bukan untuk kepentingan negri.
UJIAN bagi SIAPA yg benar-benar CINTA NKRI & Yang TIDAK !!!
Sudah sifat pengusaha profit yg banyak kepentingan perusahaan yv penting demi keadilan l gub dki ja di gugat demi profit
Dampak ekspor yg untung segelintir pengusaha & pemasukan negara.
Dampak distop, PLN memenuhi stok energi, 270 jt masyarakat terjamin ketersediaan energi & harga stabil
Aslinya karna sekarang batubara harganya lagi bugus2nya di luar negri sampai dalam negri terlupakan yaa biasalah uangnya lebih besar keluar negri😁
Bikin peraturan setiap bulan tgl 1-5 beberapa SDA indonesia dilarang di ekspor
Kayaknya bagus
Saya sangat setuju sekali ada y larangn expor ke negara lain... Kalo ada yng ga setuju berarti itu orang2 yang egois hanya mementingkan sendiri...
Setuju......ini baru pintar..g usah ekspor lagi ke China.....👍
Sangat setuju dengan pemerintah...
"Kerugian di depan mata" selama ini udah untung jangan berpikir rugi
Pemerintah Keren 👍👍👍👍👍 1000% dukung kebijakan ini
Sudah pasti orang yg berbisnis ..ya ..keberatan..itu hak pemerintah..namanya pemerintah pembuat aturan sesuai kebutuhan kepentingan bangsa dan negara..untuk di nikmati seluruh Rakyat indonesia..bukan hanya pebisnis yang menikmati.
Menurut saya bener pemerintah kl pengusaha hanyalah mikirin kantongnya sendiri gk mikir kl listrik padam siapa yg di rugikan
Klau gak ikut aturan pemerintah tinggal usir dari negri ini .ini untuk rakyat bos .klau ada yg masih expor semua masyarakat harus aktif laporkan kita sama" ikut membantu negara dn diri kita sendiri
PARA PENGUSAHA EMANG CARI UNTUNG YANG SEBESAR2 NYA TAPI TDK MEMIKIRKAN BAGAIMANA NANTINYA LISTRIK NEGARA KEHABISAN BATU BARA. MANTAB DILARANG BIAR PLN TIDAK PADAM.
Mantap...sy setuju..demi hayat hidup masyarakat Indonesia...
Siaran Pers Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral No. 1.Pers/04/SJI/2022 menyebutkan bahwa kurangnya pasokan batu batu bara akan berdampak kepada 10 juta pelanggan PLN baik industri maupun masyarakat di Jawa, Madura, Bali dan non- Jamali. Data menunjukan bahwa 5,1 juta MT penugasan Pemerintah hingga tnggal 1 Januari 2022 hanya dipenuhi 35 ribu ton atau kurang dari 1 % . Jumlah ini tidak dapat memenuhi kebutuhan PLTU yang ada. Oleh karena itu kepada pengusaha yang tergabung dalam APBI kiranya dapat memahami hal ini. Kami berpikir bahwa Pemerintah akan mengambil keputusan win-win solution. Tidak ada pihak yang dirugikan. Dan lagi larangan ekspor batu bara ini hanya sebulan kalau tidak salah. Mari kita berpikir kepentingan Nasional. Salam kasih dari Ambon
Pada dasarnya kapitalis itu bertengangan dengan Negara
Pengusaha yg keberatan adalah contoh pengusaha yg mikirin perutnya saja..gak mikir rakyat Indonesia
Bos seharusyah penuhi dulu dalam negri NKRI harga mati
Otomatis pabrik2 china, india, filipina jepang, malaysia, korea selatan dan lain-lainnya masuk ke indonesia kerena berlimpah listrik...jadi indonesia butuh cadang batu bara 1000 atau 2000 tahun kerena belum punya listrik terbarukan kecuali nuklir..
Listrik naik tanpa pemberitahuan...
Pengusaha batu bara tdk ada yg melarat mereka sangat kaya raya...negara wajib cabut izin perusahaan batu bara yg tdk pioritaskan kebutuhan dlm negri
mantab, stop eksport batu bara , sebab banyak tambang batu bara ilegal malah nambangnya dekat jalanraya cuma berjarak 100 meter saja padahal itu jln tiap hari dilewati oleh bupati anggota dewan kapolres dan kapolsek, kenapa mereka diam, penambanggak bayar pajak ke pemerintah..
Sgt bagus.....drpd yg kaya makin kaya...
Ingat banjir di kalsel imbas batubara juga...
Tanah di jual ke luar negeri..kini banjir merajalela...
Mau murah ataupun mahal seharusnya kepentingan negara dan patuh pada negara. Karena yg pengusaha keruk itu bumi Indonesia. Giliran harga naik tajam ngak ada tu pengusaha yg komplen.
Prioritaskan kebutuhan dalam negeri....yg tdk patuh cabut izin ya....sumber daya alam dikuasai oleh negara
Bagaimanapun klau berpikir logis, kepentingan dan kebutuhan rakyat, adalah yg pertama dan utama,sesua amanah UUD 45,PASAL 33
Rakyat kecil sangat pro larangan ekspor batu bara jangan di luar negri melimpah di negara sendiri kocar kacir
Win win solutions, semoga mendapatkan solusi terbaik.
Sekarang yang diutamakan dalam negeri jika pasokan listrik di Indonesia sudah lebih dari cukup juga harus ada cadangan sisanya baru kita ekspor itu harapan rakyat Indonesia
Kalo ga di stop 10 juta pelanggan terancam pemadaman. Costnya lebih besar. Industri butuh kepastian listrik. Banyak umkm yg tergantung listrik. Kalo pengusaha menaati kewajibannya knapa pln kekurangan stok batubara?
Saya dukung pemerintah, karena masih butuh listrik
Selama ini pengusaha dapat keuntungan dr Ekspor sekarang Negara kesulitan masih nggak mau berkorban dasar parasit semua
Maaknya penuhi dulu buat dalam negri baru ekpor ke luar
Salam NKRI,cocok banget stop espor itu,biar adil dan pemerataan hasil bumi,yang membangkang copot aja ijinnya
Dalam negeri saja masih kurang malah diekspor, bila tidak patuh perusahaannya di nasionalisasi saja...
Kalau nggak mau patuhi aturan tutup aja tambang itu..repot amat
Sudah waktunya beralih energi bersih..m batu bara sumber daya nya terbatas dan rawan konflik dengan masyarakat
Larangan nyaa dari 1 januari sampek 31 januari ajj hbs itu expor lagii n lagii kayak nya itu cuma strategi naikin harga expor bkn kepentingan rakyat indonesia tp kepentingan para cuan pejabat indonesia lebih tepatnya lagii 🤣🤣🤣😅😅
PT Berau coal yg di berau kaltim perlu di audit oleh negara/pemerintah.banyak hak hak lahan masyarakat di rampas pihak perusahaan dgn alasan masuk Kawasan budi daya kehutanan ( kbk )
sbnrnya china,india,australia,amerika di negaranya bnyk batu bara melebihi stok di indonesia cuman negara ini tdk mau mrusak lingkungan takutnya jika negara pengexport kehabisan batu bara mlh suatu saat mereka yg bkln mengexport ke kita krna kita butuh batu bara,mslh lingkungan itu mungkin tak tik mereka.
Klau dalam hal batu bara ada yg pro dan kontra itu ma sdh bisa d lihat yaitu pengusaha batu bara itu sendiri,,,,tpi klau pengusaha membandel yg ga usah bingung,,,,cabut saja izinnya, sehingga pengusaha ga cari Untung saja Dr luar negri,tpi tdk memikirkan kebutuhan dalam negri sendiri,
NKRI. Sedang terancam oleh Negara yg menikmati ekspor batu bara. Jd kita stop!!! Negara RI membutuhkan sumber energi dlm Negri untuk membangun infrastruktur energi Atom.. Untuk percepatan menjadikan Bangsa ini maju
Wlpun Indonesia Alusistanya msh sedikit, tp Indonesia py senjata canggih. Kita stop batu bara, nikel, timah dll. Pasti negara2 maju akan mengemis ke pada kita, Gunakan SDA sbg senjata biar negara2 maju tidak meremehkan negara Indonesia.
Stop 1 bulan buat stok pln tercukupi sembari memberikan sentilan kepada negara² pengimport gimana kalau distop selamanya 😁👍
Dalam negri dulu, baru ke luar.
Ekspor bukan menjadi devisa negara tp menggendutkan perut segelintir org. Hasil penjualan ekspor, rakyat cuma dpt ampasnya. Untung sj bagi segelintir org ini msh memikirkan rakyat bawah.
Jangan spt kasus minyak goreng menjadi mahal, yg susah wong cilik juga!
Bagi perusahaan yg sdh memenuhi DMO, seharusnya mereka tetap boleh export, kecuali mereka yg belum melunasi DMO nya !
Tapi semua belum DMO
batu bara cadangan energi kita yang diberikan Tuhan, jangan sampai kita salah memaknainya, batu bara anugrah Tuhan.
Indonesia tidak punya cadangan 200 tahun batu bara kedepannya kerena belum punya penghasil listrik terbarukan....kecuali listrik nuklir
Kami sebagai Trading sangat kecewa sama menteri ESDM. Kami sebagian tidak ada DMO sama PLN. Harus boleh di Larang ekpor ada kalorie yang di gunakan sama PLN. Seperti PLN pakai Gar 4200 Gar 3800 Gar 4400 Gar 5000. Sedangkan kalorie lain yang tidak digunakan PLN seharus nya bisa di ekpor. Contoh Gar 6500 Gar 7000 Gar 6300 Gar 6000 Gar 5800.
Da loe da untung bertaun tahun jangan bangkang klo di cabut ijin usaha mampus loe ni biar cina jangan macam²ma NKRI
@@dwifirmansy1286 betul klaw duit mereka gelap mata😡...
Tpi klaw urusan rakyat merekah seolah.olah tutp mata😡...
Klian fikir hasil bumi ini hanya milik kalian😡...
Klaw rakyat marah dan murkah kalian berani tanggung resiko apa..
Saya dukun stop ekspor batu bara titik
Udah diambil BUMN aja Inalum semua tambang di indonesia dinasionalisasi dan diberikan pengelolaaan dan alat produksi ke serikat pekerja tambang gaji diatur negara,klo pengusaha masih mikir perut sendiri jd negara sosialis sekalian dgn jaminan kesejahteraan rakyat jaminan lapangan kerja,uraa 😁
Pasal 33 UUD 45 hrs diterapkan. Kepentingan bangsa dan negara yg lbh utama.
exportir itu cuma segelintir orang2 kaya yg menikmati expoitasi SDA selama bertahun2, kalo cuma 1 bulan aja izin export ditutup demi kepentingan ratusan juta rakyat (listrik PLN), tidak akan membuat mereka2 yg kaya mendadak jatuh miskin, kalopun yg kaya2 itu mampus masih ada ratusan juta yg bisa gantikan mereka
Solusi Permanen untuk menjaga dan menjamin keamanan kesinambungan pasokan Batubara untuk kebutuhan PLN sangat sederhana : Beri izin PLN untuk memiliki konsesi dan menambang batubara sendiri untuk memenuhi kebutuhannya, agar tidak terlalu tergantung kepada DMO perusahaan tambang yang belum tentu mematuhi kewajiban DMO nya.
PLN harusnya cuma fokus ke listrik saja kurang setuju kalo ngikut ke batubara.perusahaan ngk memenuhi DMO ya di sanksi tegas.cabut izin ekspor atau izin usahanya.selesai
Selalu ada orang buruk tidak mungkin manusia baik semua dan yg buruk pastilah yg kontra
Emang sebaiknya ekspor batubara dihentikan, biar hindari kerusakan lingkungan yg berakibat banjir. Tentunya pemerintah bisa menakar, brapa kontribusi batubara buat negara?
Asosiasi Batu Batu bara yg hanya suka eksport jangan mengedepankan egonya tpi coba perkuat nasionalisme dlm membangun usaha hilirisasi SDA
Cabut izin perusahaan yang membangkang untuk mengamankan kepentingan nasional
Bukit Asam sbg BUMN apa tdk bisa penuhi pasokan ke PLN.
Ayo kembangkan yg lebih aman lingkungan spt Tenaga Surya, Geothernal, dan tenaga angin
JIKA PENGUSAHA TAMBANG BATUBARA, TIDAL BERPIKIR UTK KEPENTINGAN NASIONAL DEMI UTK STOCK LISTRI PLN, DAN SIPATNYA SEMENTARA, JIKA PENGUSAHA BATU BARA HANYA BERPIKIR BISNIS, TENTU DIPERTANYAKAN,
Nasional lebih Utama. di dalamnya ada Investasi yang lebih besar dari pada cuman Export untuk menghasilkan uang yang lebih besar untuk Negara.
Harusnya tidak perlu dilarang, tetapi dibagi persentasi yg dijual keluar dan untuk kebutuhan dalam negeri. Beberapa industri batubara masih bisa dinaikkan kapasitas produksinya.
Kayak nggak tau kebiasaan kita aja...Dilarang aja pasti masih banyak yg kucing2an. Apalagi cuma dibatasi persentasi. Produksi 1 ton, ngakunya Cuma 10 kg 😁..
klo blm tau stategi mending diem aja
Yg menolak fix sih biasanya mafia batubara
Yang jadi soal, itu Perusahaan pembangkit beli batu bara pake harga murah..
Itu tidak bisa di export samasaja itu mengubur idonesia karena penambang tidak pernah mengembalikan tanah yang sudah di ketuk atau menutp ulang lobangnya jadi sekali pengorekan selama lamanya lokasinya jadi danau tidak dapat di tempatilagi
Cabut aja izin...pertambanganya......
Se 7 krn Asosiasi batubara tdk menuhi kewajiban xa aplgi dln negeri perlu batubara jgn krisis energi
Batubara buat pabrik dalam negeri juga tak terpenuhi bukan PLN aja
Kan pelarangan ekspor batu bara hanya sementara , ya yang diutamakan didalam negeri, kan masih untung, walaupun keuntungannya agak berkurang