Sanad Keilmuan Ustadz Miftahul Arifin | KH. Wajid Masduki

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 жов 2024
  • Sanad atau jaringan mata rantai keilmuan sangat penting dalam Islam dikarenakan besok di hari kiamat, manusia bukan saja dimintai pertanggungjawabannya tetapi juga ditanyai dari mana ia mengamalkan sesuatu. Dalam Alquran dijelaskan, "Dan Aku akan menanyaimu orang-orang yang diutus kepada mereka dan sungguh Aku akan meminta laporan para rasul." (QS Al A'raaf: 6)
    Merujuk ayat ini, seorang ulama bernama Abu Abdurrahman al-Marwazi yang memiliki nama Ali b. Al-Hasan Saqiq bercerita. Aku Mendengar dari Abdullah b. al-Mubarak yang berkata: jika kamu kelak menghadapi persidangan di hadapan Allah di Padang Mahsyar, maka berpeganglah kepada "al-atsar".
    Ali b. Al-Hasan suatu saat melakukan konfirmasi tentang apa yang dimaksud Abdullah ibn al-Mubarak dengan "al-atsar" kepada Abu Hamzah Muhammad b. Maimun al-Saukri. Apa kamu dapat menjelaskan tentang "al-atsar"? Pastinya aku akan mengamalkan apa yang kamu katakan.
    Abu Hamzah menjawab: "(al-atsar adalah) di hari kiamat kelak kamu akan ditanya dari siapa kamu mengamalkan. Misalnya kamu jawab: saya mengamalkan dari Abu Hamzah. Maka saat itu juga aku dihadirkan bersamamu di hadapan Allah.
    Tidak selesai di situ saja. Kata Abu Hamzah: Aku juga ditanya hal serupa. Lalu aku jawab dari al-A'mas. Maka dihadirkan pula Al-A'mas. Beliau ketika ditanya maka akan menjawab: Saya mengamalkan berdasarkan didikan Ibrahim. Lalu Ibrahim dihadirkan dan ditanya tentang asal usul ilmunya. Ia menjawab dari Alqamah. Beliau pun menjawab dari gurunya Ibnu Mas'ud. Sahabat nabi inipun menjawab dari Rasulullah. Nabi Muhammad terus menjawab dari Jibril yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT.
    Jadi, sanad keilmuan juga disebut "al-atsar" yaitu jaringan yang menghubungkan murid dengan guru sampai kepada Rasulullah SAW.
    Tags: Biografi Lengkap KH Abdul Karim - Pendirian Pondok Pesantren lirboyo, Kisah KH Abdul Karim Lirboyo Berguru kepada Syaikhona Kholil Bangkalan, KH A Kafabihi Mahrus, Di Pondok Pesantren Lirboyo Gus Baha Menceritakan Keramatnya Mbah Manab, Pendiri PP Lirboyo, #gusbaha #gusbahaterbaru #gusbahalucu #gusbahabahasaindonesia #gusbahalive , Mbah Maimoen, Nostalgia Ketika Nyantri di Lirboyo, KH. Abdul Karim Pendiri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, 50 TAHUN JADI SANTRI❗Sekarang Memiliki Ribuan Santri, KH Abdul Karim Lirboyo Lengkap, Silsilah Dhurriyah KH Abdul Karim Lirboyo, TERBARU Pengajian Terbaru Gus Muwafiq, Kiai Manaf Lirboyo Tirakat 56 Tahun Ngrowot, #gusmuafiq , KH. Abdul Karim Lirboyo ( Mbah Manab) di Kaca Mata KH. Maimun Zubair, KISAH KAROMAH KH ABDUL KARIM MBAH MANAB LIRBOYO, Kisah Kiai Wahab Tertawa Saat Mentalqin Kiai Abdul Karim Lirboyo, KISAH MBAH KH ABDUL KARIM LIRBOYO, KH ANWAR MANSYUR, Kisah KH Abdul Karim Lirboyo Menolak Makan Tempe & Opor Ayam, Cara Mbah Kholil Bangkalan Mendidik KH. Abdul Karim Lirboyo, 8 Karomah KH Abdul Karim Pendiri Ponpes Lirboyo, Ilmu Lempit Bumi, Lirboyo Adalah Sarang Pënjãhãt & Markas Dëmit Sebelum Ditempati KH Abdul Karim (Mbah Manab), Filosofi Ngadep Dampar KH. Abdul Karim, Biografi KH. Abdul Karim, Lirboyo, Kediri dan Awal Mula Didirikannya Pon. Pes. Lirboyo, Tiga Tokoh Lirboyo: KH Abdul Karim, KH Marzuki Dahlan, KH Mahrus Ali, Kisah Tirakat Mbah KH Abdul Karim Lirboyo Saat Mondok Di Bangkalan, Kisah Tirakat Almaghfurlah KH Abdul Karim Lirboyo
    Al Dzikra Bali
    Alamat: Jl. Bung Tomo No.1A, Pemecutan Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80111

КОМЕНТАРІ • 2