Ini Sejumlah Janji Cagub-Cawagub Atasi Angka Pengangguran dan Macet Jakarta

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 6 жов 2024
  • JAKARTA, KOMPAS.TV - Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono menyebut akan memberikan kesempatan lebih besar kepada generasi muda untuk magang kerja di BUMD atau Kantor Gubernur Jakarta.
    Ini merupakan salah satu ide Ridwan-Suswono untuk mengatasi persoalan besarnya pengangguran generasi Z di Jakarta.
    Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 1, Suswono menyebut solusi mengatasi persoalan pengangguran anak muda di Jakarta adalah dengan membuka akses lebih besar agar anak muda mendapat modal usaha.
    Selain itu, anak muda akan diberi kesempatan untuk magang kerja di instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Daerah atau Kantor Gubernur.
    Calon Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Kun Whardana menyebut untuk mengatasi pengangguran muda di Jakarta diperlukan kerja sama antara sekolah dan industri yang membutuhkan tenaga kerja.
    Kun berharap hal itu akan membuat keterampilan anak muda cocok dengan kebutuhan dunia kerja.
    Dalam debat perdana kemarin (6/10), Kun Whardana menilai masalah pengangguran generasi muda adalah ketimpangan antara kemampuan dan kebutuhan yang dibutuhkan industri.
    Karena itu, solusinya adalah memperluas kerja sama kampus atau sekolah dengan dunia kerja.
    Pasangan Cagub-Cawagub Jakarta Nomor Urut 3, Pramono-Rano menjanjikan mengatasi masalah pengangguran di Jakarta dengan job fair 3 bulan sekali di kecamatan.
    Selain itu, akan membangun balai rakyat untuk tempat pelatihan kerja.
    Calon Wakil Gubernur Jakarta Nomor Urut 3, Rano Karno menyebut jika terpilih, bakal membangun balai rakyat untuk tempat pelatihan kerja modern.
    Pelatihan untuk anak muda juga terkait pengembangan kemampuan digital.
    Bahkan, akan ada hotline 24 jam untuk generasi muda bertanya soal keterampilan kerja.
    Baca Juga Begini Tanggapan Pengamat soal Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024 di www.kompas.tv/...
    #debatpilkada #pilkadajakarta #debatperdana
    Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/...

КОМЕНТАРІ • 3

  • @ArfanArfan-m4n
    @ArfanArfan-m4n Годину тому +1

    Masalah Kemacetan' baik di daerah dan pusat. Ini kembali lagi ke Penataan tata ruang wilayah kota.
    Bertambahnya jumlah penduduk...dgn kap ruang wilayah yg ada... permasalahan kendor nya terhadap Perijinan2 Tata ruang wilayah yg ada dan Konsep Perencanaan wilayah yg tdk Matang Kajian.
    (Selalu mikir nya jangka pendek) Kini ... kebingungan.
    Pemerataan pembangunan pun...lebih byk konsentrasi nya ke Pusat....jadi di Nikmatin saja, jgn mengeluh " (Kesadaran Masing2 Individu sesama pengguna Fasum yg ada, Kunci nya Masyarakat mau gak Berubah Pola Pikir Berbudaya lingkungan ekosistem Sehat)
    Utk Daerah...kpd walikota, bupati , gubernur....jgn cuma sibuk kerja otodidak RAPBD saja. Jadikan lah ..kota daerah sbgi Percontohan Tata ruang wilayah Terkonsep betul.
    (Jgn mikir jangka pendek, butuh Perubahan daerah bisa di nikmatin masyarakat" bkn golongan/individu "!.)

  • @abdianilaowo6432
    @abdianilaowo6432 2 години тому

    Saran saya: Buat Apartemen seharga kontrakan atau harga 500 rb/bulan, agar macet berkurang dan biaya hidup berkurang

  • @abdianilaowo6432
    @abdianilaowo6432 2 години тому

    Pelatihan siap kerja itu bohong