Sitem yg dipakai adalh MRP dari aplikasi QAD dan kami hanya menjalankan yg g sudah diatur oleh sistem tersebut tanpa mengetahui EoQ seperti penjelasan channel ini. Jadi channel ini sangat membantu saya. Terima kasih Nurike Oktavis channel.... Semoga sukses selalu. Aamiin
Hi ria... Makasih sekali apresiasinya, doakan berkembang ya😊... Untuk perushaan yg sudah pakai MRP itu biasanya perhitungan di dalam sistem ny sdh mumpuni hehe, krena biasanya input data MRP ny selalu di update (real data nya bergerak terus)... Contoh yg pakai MRP kayak gini, d Astra dan hasil perhitungan ny lebih less error..
Bagaimn jika kasusnya T1,T2,T3 dan seterusnya berbeda namun nilai Q yang selalu sama? Tolong jelaskan dg chat atau video next karena kondisi itu yg ada di perusahaan saya. Dan saya adalah pelaku kontrol inventory nya. Terima kasih
Ria, secara teori Q system itu jumlah Q nya sama namun periode pesan nya beda sesuai dengan jumlah stock... Untuk di ranah teoritis (buat mahasiswa belajar) biasa ny ketika Q sdh ketemu, P ny diasumsikan tetap, namun real ny Periode pesan sangat mungkin berbeda2. Karena disesuaikan dengan jumlah inventory on hand saat akan dilakukan pemesanan... Kalau dari sharing ria, speeri ny sistem perencanaan di perusahaan nya sudah ok banget hehehe... Seneng sekali bisa dpt masukan ttg kondisi di perusahaan, makasih ya ria.. Sebagai bahan belajar jugak untuk saya 🤗
Selamat malam, ditempat kerja saya reorder sudah ditentukan berbentuk kartu order yg disebut order point managmn card dan juga karyu kanban card. Jadi nilai Q disana akan selalu sama. Apakah hal itu efektip?
Hi ria untuk mengetahui efektif atau tdk, biasa ny pihak terkait melakukan data tracking, untuk lihat apakah sistem pembelian yg d atur dg order point management card ny ber hasil atau tidak.. Ad bberapa aspek yg bisa dilihat sperti tingkat stock out, tingkat persediaan maksimum, back order dan lost sales, dsb.. Pernah sharing knowledge sama salah seorang GM garuda food, dan ada salah satu item yg di sourcing dengan Q yg tetap (dalam rentang periode tertentu) d hitung berd model EOQ sederhana... Tp yg gk sederhana, data input an nya. Jd kalau gk ad error / problem dri hasil perhitungan MRP di sistem perusahaan ria, msti nya jumlah pemesanan nya efektif 😊
Dari grafik contoh video tersebut apa peranan safety stok Bu? Nilai safety stok juga tidak begitu berpengaruh karena mengedepankan nilai Tbo yg harus sama dan seakan dari contoh itu mutlak. Contoh nilai Q3 disana sangat tinggi dan kondisi stok yg sangat tipis. Apakah hal itu GK potensi stok habis saat dibutuhkan?
Untuk grafik dalam sub bagian 'konsep dasar' tujuan ny memperlihatkan inventory behavior.. Belum ada angka perhitungan dari contoh soal.. Untuk grafik yg d akhir gak ada sampe ke Q3 karena cth nya cuma sampai Q2. Grafik bertujuan memperlihatkan mana dy yang menjadi Q nya, mana periode order ny dan target stock level... Terkait safety stock, tujuan nya antisipasi dan dalam penentuan target stock level... Ini kan hitungan teori, jd safety stock diperhitungkan.. Kalau real d perusahaan balik lg ke kebijakan masing2... Antara data nya selalu d update, collect data mumpuni dsb atau perhitungan replenishment ny pakai combine method yg tervalidasi atau ready untuk lost sales, back order dll.. Hehee gk pernah ya saya sampaikan nilai apapun mutlak...
jadi gini kak, produksi barang ke pabrik itu leadtime nya ngga nentu karena merupakan produk import misal kalau barang ready 4 hari sudah dikirim tapi kalo ngga ready sekitar 60 hari. dan ada permintaan barang nya juga beda", contoh minim 1000pcs bagaimana cara mengatasinya, apa ada rumusnya?
Iqbal, untuk kondisi sprti ini biasa nya pihak industri melakukan data tracking.. Ad bbrapa hal yg d cek dlm data tracking untuk kemudian d analisis, sperti : 1. Jmlh safety stock 1000 itu cukup gk untuk kondisi pengiriman yg fluktuatif 2. Apa ada trend tertentu, kapan barang dikirim 2 hari kapan 60 hari. 3. Apa kah pengiriman hanya dari 1 supplier? Jika lebih bisa d evaluasi supplier mana yg memiliki kinerja lbh baik. 4. Apa ada contract pengaturan pengiriman barang pesanan? Biasa ny ad pengaturan ttg keterlambatan. 5. Lama keterlambatan ini control variable atau uncontrol variable bagi perusahaan iqbal? Dari hasil itu, dilakukan analisis apakah kondisi ny urgent untuk di tindaklanjuti? Kalau untuk rumus, sbnr ny bisa d cari pendekatan ya misal demand discrete, atau perhitungan dengan kondisi lead time yg panjang. Namun, karena info ny lama pengiriman adalah tanggung jawab supplier, bagaimana pun perusahaan iqbal mencoba untuk mengatur, responsible nyada di pihak lain... Mungkin itu pandangan saya dari case yg iqbal sampaikan... CMIIW, smoga bisa membantu 🙂
Hi hallo iqbal., makasih y apresiasi ny senang klo ad yg bisa bermanfaat dari channel ini.. Untuk pertanyaan yg agak rumit, gimana kalau iqbal coba tny d kolom chat dulu? Siapa tau, saya bsa kasih arahan.. Dan juga, siapa tau bsa jd manfaat buat viewers lain jika ada pertanyaan serupa 🙂
Sitem yg dipakai adalh MRP dari aplikasi QAD dan kami hanya menjalankan yg g sudah diatur oleh sistem tersebut tanpa mengetahui EoQ seperti penjelasan channel ini. Jadi channel ini sangat membantu saya. Terima kasih Nurike Oktavis channel....
Semoga sukses selalu.
Aamiin
Hi ria... Makasih sekali apresiasinya, doakan berkembang ya😊... Untuk perushaan yg sudah pakai MRP itu biasanya perhitungan di dalam sistem ny sdh mumpuni hehe, krena biasanya input data MRP ny selalu di update (real data nya bergerak terus)... Contoh yg pakai MRP kayak gini, d Astra dan hasil perhitungan ny lebih less error..
Bagaimn jika kasusnya T1,T2,T3 dan seterusnya berbeda namun nilai Q yang selalu sama?
Tolong jelaskan dg chat atau video next karena kondisi itu yg ada di perusahaan saya. Dan saya adalah pelaku kontrol inventory nya.
Terima kasih
Ria, secara teori Q system itu jumlah Q nya sama namun periode pesan nya beda sesuai dengan jumlah stock... Untuk di ranah teoritis (buat mahasiswa belajar) biasa ny ketika Q sdh ketemu, P ny diasumsikan tetap, namun real ny Periode pesan sangat mungkin berbeda2. Karena disesuaikan dengan jumlah inventory on hand saat akan dilakukan pemesanan... Kalau dari sharing ria, speeri ny sistem perencanaan di perusahaan nya sudah ok banget hehehe... Seneng sekali bisa dpt masukan ttg kondisi di perusahaan, makasih ya ria.. Sebagai bahan belajar jugak untuk saya 🤗
Target stok level disini sama dengan maksimum stok kan?
Betul sekali ria... Target stock = max stock yg di allowed oleh perusahaan / sistem persediaan nya
Selamat malam, ditempat kerja saya reorder sudah ditentukan berbentuk kartu order yg disebut order point managmn card dan juga karyu kanban card.
Jadi nilai Q disana akan selalu sama. Apakah hal itu efektip?
Hi ria untuk mengetahui efektif atau tdk, biasa ny pihak terkait melakukan data tracking, untuk lihat apakah sistem pembelian yg d atur dg order point management card ny ber hasil atau tidak.. Ad bberapa aspek yg bisa dilihat sperti tingkat stock out, tingkat persediaan maksimum, back order dan lost sales, dsb.. Pernah sharing knowledge sama salah seorang GM garuda food, dan ada salah satu item yg di sourcing dengan Q yg tetap (dalam rentang periode tertentu) d hitung berd model EOQ sederhana... Tp yg gk sederhana, data input an nya. Jd kalau gk ad error / problem dri hasil perhitungan MRP di sistem perusahaan ria, msti nya jumlah pemesanan nya efektif 😊
Dari grafik tersebut berarti schdule reorder bukan berdasarkan nilai minimum stok dong.....
Terus apa pentingnya nilai minimum stok di sini?
Untuk periode system, gk ad minimum stock... Adanya safety stock yg dipertimbangkan untuk menentukan jumlah stok maksimal ny 😊
Dari grafik contoh video tersebut apa peranan safety stok Bu?
Nilai safety stok juga tidak begitu berpengaruh karena mengedepankan nilai Tbo yg harus sama dan seakan dari contoh itu mutlak.
Contoh nilai Q3 disana sangat tinggi dan kondisi stok yg sangat tipis. Apakah hal itu GK potensi stok habis saat dibutuhkan?
Untuk grafik dalam sub bagian 'konsep dasar' tujuan ny memperlihatkan inventory behavior.. Belum ada angka perhitungan dari contoh soal.. Untuk grafik yg d akhir gak ada sampe ke Q3 karena cth nya cuma sampai Q2. Grafik bertujuan memperlihatkan mana dy yang menjadi Q nya, mana periode order ny dan target stock level...
Terkait safety stock, tujuan nya antisipasi dan dalam penentuan target stock level... Ini kan hitungan teori, jd safety stock diperhitungkan.. Kalau real d perusahaan balik lg ke kebijakan masing2... Antara data nya selalu d update, collect data mumpuni dsb atau perhitungan replenishment ny pakai combine method yg tervalidasi atau ready untuk lost sales, back order dll..
Hehee gk pernah ya saya sampaikan nilai apapun mutlak...
jadi gini kak, produksi barang ke pabrik itu leadtime nya ngga nentu karena merupakan produk import misal kalau barang ready 4 hari sudah dikirim tapi kalo ngga ready sekitar 60 hari. dan ada permintaan barang nya juga beda", contoh minim 1000pcs
bagaimana cara mengatasinya, apa ada rumusnya?
Iqbal, untuk kondisi sprti ini biasa nya pihak industri melakukan data tracking.. Ad bbrapa hal yg d cek dlm data tracking untuk kemudian d analisis, sperti : 1. Jmlh safety stock 1000 itu cukup gk untuk kondisi pengiriman yg fluktuatif
2. Apa ada trend tertentu, kapan barang dikirim 2 hari kapan 60 hari.
3. Apa kah pengiriman hanya dari 1 supplier? Jika lebih bisa d evaluasi supplier mana yg memiliki kinerja lbh baik.
4. Apa ada contract pengaturan pengiriman barang pesanan? Biasa ny ad pengaturan ttg keterlambatan.
5. Lama keterlambatan ini control variable atau uncontrol variable bagi perusahaan iqbal?
Dari hasil itu, dilakukan analisis apakah kondisi ny urgent untuk di tindaklanjuti?
Kalau untuk rumus, sbnr ny bisa d cari pendekatan ya misal demand discrete, atau perhitungan dengan kondisi lead time yg panjang. Namun, karena info ny lama pengiriman adalah tanggung jawab supplier, bagaimana pun perusahaan iqbal mencoba untuk mengatur, responsible nyada di pihak lain...
Mungkin itu pandangan saya dari case yg iqbal sampaikan... CMIIW, smoga bisa membantu 🙂
saya bisa minta nomer wa nya kak, saya mau tanya" soalnya agak rumit. sudah saya bantu subscribe sm like terimakasih
Hi hallo iqbal., makasih y apresiasi ny senang klo ad yg bisa bermanfaat dari channel ini.. Untuk pertanyaan yg agak rumit, gimana kalau iqbal coba tny d kolom chat dulu? Siapa tau, saya bsa kasih arahan.. Dan juga, siapa tau bsa jd manfaat buat viewers lain jika ada pertanyaan serupa 🙂