Mau membuat video yang mengaggumkan seperti ini, tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk aplikasi profesional yang butuh banyak waktu untuk mempelajarinya? Tidak perlu khawatir, kalian bisa coba HitPaw Video Editor: bit.ly/3rc5hLr Dapatkan lebih banyak diskon & menangkan kartu hadiah e-Amazon: bit.ly/3LfcsJQ #HitPaw#HitPawVideoEditor#HitPawVideoEditorTutorial#HitPawBackToSchool
Gamer jaman dulu: bagi2 cheat, kasih tips&trik, ngenalin game baru yang kita belum tahu, ngajak patungan main dirental/warnet, tuker2 memory card(ps1-ps2). Gamer sekarang(ngak semuanya sih): ego, trash talk, pembunuhan karakter, sensitif, gampang marah.
Satu hal ketinggalan : di marahin guru karna malah main di warnet sebelum pulang ganti baju 😂... Biasa nya abis ujian kan pulang cepet... Abang warnet nya gak bisa ngapa2in cuk 😂
@@hito-sama gw main warnet pas hari libur, jadi ngak ngerasain, tapi temen gw horni main warnet langsung paket 5 jam, main pb doang, gw ampe bosen, gw bukan tipikal game online fps.
Kepribadian disebabkan 2 faktor : genetik & lingkungan Nah soal lingkungan, game hanyalah salah satu lingkungan Ada lingkungan lain misalkan lingkungan pejabat korup, lingkungan master chef, lingkungan punk, lingkungan pesantren, dan lain lain Jadi game sebagai penyebab kekerasan itu bisa jadi benar. Tapi lingkungan lain sebagai penyebab kekerasan juga bisa jadi benar
Ada bener game bisa rubah kepribadian tapi lebih byk lingkungan contoh psikopat rata2 masa lalu yg kelam sama halnya seperti org di bully di sekolah rata2 nonton anime buat tempat pelarian tapi nggak semua dan yg org yg bulu suka musik dangdut atau raggea yg katanya anak punk tapi nggak ngerti lagu rock pengalaman pribadi
Yang paling mempengaruhi itu menurut gw pasti game online, kalau game offline gak terlalu berpengaruh kenapa gw bilang gitu karena di game online kita juga berinteraksi dengan orang lain dan efeknya kita bakal ngikutin budaya atau cara mereka bermain game seperti ngomong kasar dan melakukan troll alias membuat orang lain marah dengan sengaja dan itu bakal mereka bawa ke dunia nyata, di game online Luh di paksa buat jadi jago dan orang orang yang main dengan Luh bakal maksain padahal game cuma sebatas fun aja tapi jaman sekarang orang orang udah pada ngeseriusin
Bermain game dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian sosial anak, seperti tingkah laku pembangkangan anak, sikap agresi anak, sikap berselisih/bertengkar anak, sikap persaingan anak, sikap kerjasama anak, sikap tingkah laku berkuasa anak, sikap mementingkan diri sendiri/ egois anak dan sikap simpati anak.
Gweh karena game jadi nolep bjir,pas zaman covid full main game malah stress sampe teriak gak jelas Untung sekarang gak kek gitu lagi main game pun kerasa eneg meskipun cuman 1 jam padahal dulu bisa sampe 7 jam
@@nikoto140 coba main the sims 2 ps2, harvest moon/final fantasy/suikoden ps1, tapi mainnya di nikmati jangan napsu pengen cepet2 tamat, ngak bakal ngerasain apa2, santai aja mainnya.
Menurutku Game itu Untuk memotivasi hidup, karena Andrenalin kepribadian yang terpendam. Kalo faktor lingkungan, mungkin untuk Berpikir, dan berimajinasi sesuai kehendaknya.
tentu saja video game mempengaruhi kepribadian seseorang karena ketika bermain video game manusia mendapatkan informasi, informasi itu membentuk cara berfikir sedangkan cara berfikir membentuk kepribadian seseorang sama seperti film, membaca buku, belajar di sekolah pasti mendapat suatu informasi yang membentuk cara berfikir orang tersebut sehingga mempengaruhi kepribadian orang tersebut.
Menurut pendapat gw, Terkadang pemberitaan tentang tindak kriminal yang dilakukan oleh seseorang disangkut-pautkan dengan game yang mereka mainkan, seperti game yang memiliki Konten kekerasan seperti GTA. Dan pemberitaan itulah membuat orang yang awam dengan Industri Video Game menggeneralisasi bahwa Video Game hanya memiliki dampak buruk bagi Seseorang. Padahal, ada banyak sekali Genre Video Game lainnya di dunia ini, seperti game Puzzle (Tetris), Racing (Need For Speed), Sports (PES/eFootball), RPG (Final Fantasy), Strategy (Civilization), MOBA (Mobile Legends/LoL), dan Life Sim (The Sims). Bahkan, terkadang Video Game bisa saja berguna bagi orang yang memainkannya apabila dimainkan dalam batasan yang wajar dan tidak berlebihan. Seperti contohnya untuk melepas stres, relaksasi, berkumpul dengan teman, hingga mengasah kreativitas seseorang. Tetapi semua kembali lagi pada diri masing-masing, karena tidak semua orang menyukai Industri Video Game.
salah satu hal positif yang gw dapatkan dari bermain game yaitu adalah setelah menjadi fans RPG klasik,gw mendapat banyak kosa kata akibat dari dialog-dialog ingame dan gw juga bisa belajar cara pixelarting.akibatnya, 1-2 hari udh bisa bikin pedang yang beranimated ( walaupun mungkin masih keitung jelek).
Yup, ini isu sebenernya udah ada dari beberapa dekade lalu. Kalau mengacu ke penelitian, gak ada signifikasi langsung, soal game yg dimainkan dan personality dari player nya, walaupun ada juga bocah sok keren, yg bawak senpi di US terus nembak2in orang dan ketika ditanya terinspirasi dari game. Kalau gw boleh berpendapat sebagai player, sebenernya game sendiri itu adalah seni, dan seni itu pasti mempengaruhi indra perasa kita (ketakutan, dopamin, dsb) tapi gak akan berdampak langsung dengan tindakan kita IRL. Ini kalau player nya "dewasa" secara personal dan emosi. Karena ada juga player yg belum "matang" secara emosi dan personality, sampai dititik dia gak bisa bedain mana game mana IRL. Untungnya di negara Gotham, aturan senjata api sangat terbatas. Jadi apa yg terjadi ke player di US, menurut gw adalah sistemnya juga secara langsung mendukung bocah sok asik tadi dengan memperbolehkan penduduk bawa senpi masing2. Banyak kasus di US bocah sok asik nyolong senpi ortunya, terus nembakin ke orang lain, bahkan ke keluarganya sendiri.
Menurut gw video game melatih player untuk mengambil keputusan baik cepat atau lambat. Tapi kebanyakan video game membuat player membuat keputusan yang buruk, sebagai contoh membunuh NPC. Kita ambil lah contoh game MOBA. Istilah "mukill" itu didorong karena sifat ketidaksabaran dan sifat pamer. Dan 2 sifat buruk ini bisa mempengaruhi dalam pengambilan keputusan di dunia nyata.
Gw introvert waktu masih sma kebawah, alhasil saat pelariannya ke game dan jatuh cinta sama genre open world (gta, bully, etc) suka karena apa yang ga bisa dilakuin didunia nyata bisa disalurkan di game, seperti lo pake topeng saat lo berbuat salah dan ga akan dapet konsekuensi apapun saat main game itu. Setelah gw mulai kuliah gw udah mulai terbuka sama siapun alhasil main game open world udah ga menarik. Gw lebih suka ekplor dunia nyata bareng orang orang disekitar, intinya menurut gw kepribadianlah yg mempengaruhi game apa yg cocok sama lu.
Apa hal yang paling diperlukan anak anak saat bermain game? Terutama game online? Yaitu adalah kesadaran soal batas realita dan fantasi Jadi jika anak kalian masih belum bisa membedakan realita dan fantasi alangkah baiknya diberikan game game yang bertemakan anak anak tapi dengan cerita tidak masuk akal agar mereka bisa membedakan konsep realita dan fantasi
Teman aku ada yang gamer dan kuliah psikologi. Waktu skripsian, judul skripsi nya mengenai kaitan antara game dan dampak player nya. Dia pernah bilang kalo player game yang "sehat" itu manajemen waktunya terkontrol dan cepat beradaptasi terhadap suatu masalah. Hal ini karena ketika bermain game, khususnya open world player akan diberi kebebasan dan rangkaian misi tantangan yang bisa mempengaruhi cara berpikir. Dan hasilnya, mereka yang rutin main game seringkali mampu menyelesaikan masalah mereka dengan kreatif. Dan emang sih, aku juga ngerasain. Rutin main game bisa memberi sudut pandang lain ketika ngehadapin masalah.
Sejauh yang gweh alamin,karena game gweh jadi nolep sekarang sih gak terlalu nolep Lalu semenjak banyak ngegame malah stress sendiri sampe dulu pernah teriak teriak dan kedengaran ke luar,dari situ mutusin buat ngurangin main game dan nyari hobi akhirnya sekarang main game pun kerasa kurang nikmat dan eneg meski main nya cuman 1 jam
Game hanya lingkungan, dan game hanya satu lingkungan di virtual, sedangkan lingkungan realita bisa jadi penyebab mendorong kepribadian, misalnya si anak main game untuk melampiaskan keluarga yg broken home, atau bermain game mencari uang karna ekonomi (main candy crush) dll, jadi lingkungan realitalah yg mendorong kepribadian seseorang, bukan karna game, kasus murid dor dor amerika karna sistem sekolah amerika itu keras, anak dibully hanya dibiarkan dan anak pembully menjadi terus terusan membully yg mendorong anak yg kena bully melampiaskan kekesalan ke orang, gitu juga dengan film gk ada bedanya dengan game
Gamer motivation saya sih kayak kearah Destruction, Excitement, Strategy, Fantasy, Story, Design, dan Discovery sih. Karena saya lebih suka dan lebih sering bermain game single player ketimbang multiplayer yang terlalu competitive dan challenging. Btw nice content bang, mantap! 👍
Dari penjelasan-penjelasan mimin, memang benar bahwa gak menutup fakta kalau game memberikan referensi sebuah kepribadian, atau cara untuk bertindak. Referensi dapat memberikan kita opsi, dan opsi yang buruk seperti pembunuhan, kekerasan dll akan sangat berbahaya apabila secara tidak sengaja karena lepas kendali kita memilih opsi yang buruk tersebut. Sebenarnya bukan cuma game guys, Film, Lingkungan, Tempat Belajar atau guru, dan referensi lain dapat memberikan kita opsi dan mempengaruhi kita dalam memilih tindakan walaupun pengaruhnya sedikit. Ya intinya sih sesuai penjelasan-penjelasan admin under expert 😂
Di ML kepribadian tidak mempengaruhi ketikan Anda GG kami sopan Anda beban kata mutiara terlontarkan Bawa retri serasa presiden Akhir game adalah perdebatan
Game zaman semarang mementingkan kekompetitifannya, apalagi ditambah sistem mikro transakasi yg membuat berat aebelah bagi F2P yg membuat sifat iri dengki toxic manusia muncul
Menurut ku kepribadian seseorang itu bisa di pengaruhi oleh banyak faktor seperti bagaimana bagaimana masa kecil seseorang dan di mana lingkungan orang tersebut tinggal ya kalo dia dibesarkan dalam lingkungan yang baik dan memiliki pergaulan yang sehat pasti dia akan menjadi orang yang baik dan apakah bermain game dapat mengubah kepribadian seseorang aku rasa tidak !karena seseorang yang sehat harusnya mampu membedakan dunia nyata dan dunia saat bermain game! Contoh jika kita suka bermain game mortal kombat Apakah kita harus melakukan fatality di dunia nyata?
Ngaruh bang... Dan saya nyesel gegara itu... Dulu saya ga mau toxic dan ga punya temen.. Dapet temen in game rasanya seneng bgt tp sayangnya orang/timnya toxic.. Tiap ngomong M sama K mulu.. Sekarang saya ketularan gegara itu.. Moga kalian bisa milih temen ya walaupun kalian nolep
Yah komunitasnya memang masih toxic, coba main game rpg, kalo bisa game di gba/ps1/ps2/psp(kalo gak punya pake emulator, di hp juga bisa, game nya bisa download di browser aja, cari lewat google, banyak kok). (Pasti lebih sabar buat naik level, otomatis nabung duit alias farming, mengenal karakteristik manusia ada yang baik/jahat, management item/formasi kalo item penuh bisa dijual/dibuang, melatih navigasi peta open world, upgarde skill/peralatan, )
ada tambahan juga, pertumbuhan usia juga bisa mempengaruhi kepribadian gamers n motivasi bermain. dulu waktu masih dibawah umur 30-35an ke bawah bermain game dengan motivasi challenge pasti pake emosi. maen pes ama teman pasti mukul stick tanpa sadar ato maen lets gets rich pasti mukul android karna hilang sinyal. kalo sekarang motivasinya hanya completetion n fantasy seperti yg dibahas di vt ini
Bener bang, dulu pas masih sekolah, saya kompetitif san ekspresif bgt sama temen pas main di PS, main WE pas ngegol bisa selebrasi triak sampe buka baju, gk gol juga triak², tp gk sampe banting stick, pas udah 25+, main game cuma buat hiburan, lebih tenang, kalah menang gpp, main game story, cutscanenya di tonton, di hayati,
Tergantung orangnya kalo orangnya anggap kalo game yang dia mainin itu serius bisa aja ngubah keperibadiannya biasanya sering kejadian ama org yg main untuk ngincar rank di "GAME" kalo orang yg main untuk fun gk bakal berubah keperibadiannya gara gara ya dia main untuk fun aja mau kalah atau menang biasa aja yang penting fun
Player devil may cry Setelah mendengar Motivasi Dan power: I am the storm that is approaching Provoking Black clouds in isolation I am reclaimer of my name Born in flames I have been blessed My family crest is a demon of death
Dulu sempat ada aturan gak boleh ada game smackdown/wwe di setiap rental PS karena entah bagaimana anak-anak meniru adegan aksi pegulat tersebut meski kita tau bahwa faktor tersebarnya adalah karena acaranya bukan game adaptasinya
Menurut saya, jawabannya "KEPRIBADIAN MEMPENGARUHI PILIHAN GAME", setiap game yang di pilih dan di mainkan oleh pengguna, hal itu akan mempengaruhi kepribadiannya selama ia bermain. Seperti yang telah di jelaskan di video, masing-masing player memainkan game sesuai motivasi yang ada di game tersebut, meskipun pengguna hanya sekedar memainkan game yang ia mainkan, tanpa sadar hal itu akan mempengaruhi kepribadiannya selama ia memainkan game tersebut. Ini topik yang penting untuk di bahas di mana zaman sekarang game mulai berpengaruh di kehidupan kita manusia, hanya Tuhan lah yang maha tahu.
Tambahan untuk menurutku nih. Untuk usia anak² atau akal nya blm kebentuk, hal ini kurang berlaku karena itu bagian dr lingkungan jg. Jd sifat anak² bisa kebentuk tuh lewat lingkungan tersebut. Klo ada salah atau tambahan mohon dikoreksi masbro °
Gw maen gta nembakin orang dan nusukin orang biasa biasa aja gw GK berasa ada kepribadian yang berubah Yang bahaya itu untuk anak kecil yang pikirannya masih polos kayak kertas putih kalo dikasih game kekerasan bisa2 ngikutin lagi atau yang lebih parah Jadi bocil ff🗿
Menurut gw, sifat seperti itu sudah ada disetiap diri manusia, cuma mereka gapernah tau cara menampilkan nya, mungkin video game dituduh sebagai pemicu munculnya sifat psikopat tersebut 🗿
Jir asli video nya lebih boring dari vide video biasanya, tapi di tengah tengah video ada big boss seolah dia bilang ke gwej "kept you waiting,huh?" Langsung gw excited and like video underxcrot, semangat Jan lupa tambahin meme metal gear di setiap video nya
Sebenarnya manusia ada sisi liar dan gelap yaitu bernama jiwa psikopat yg bisa keluar ketika mereka main game tembak2xan ataupun game yg bersifat kekerasan. Jadi jgn salahkan gamenya tapi jiwa psikopat yg bisa muncul tdk terkendali krn kebanyakan main game bertema kekerasan.
Dengan bermain game terutama retro di konsol, membuat saya pintar dalam membaca bahasa Inggris dan mengenal (sebagian) bentuk bahasa Jepang, walaupun nggak ngerti artinya 😂
Gimana dgn Gua yg suka main GTA, Max Payne Trilogy, The Godfather 1, Scarface, dan Uncharted Series, dan Mafia Series, Musik Deathcore, dan film2 Mafia atau Gangster, tapi malah hobi berkebun dan nanam bunga ???
Yang bisa merubah semua di dalam diri cuma nonton under expert. Yang dulunya normal malah jadi suka loli, suka di siksa, menjadi dingin seperti papa hitttler, dan menjadi suka karakter 4D bukan 2D lagi
Seseorang yg toxic bermain mobile legend, sebelum kenal game itu pun sudah menunjukkan tanda-tanda toxic. Mobile legend semacam memperparah yg sudah ada. Tetapi orang yg masa bodoh dikehidupannya, di mobile legend pun juga masa bodoh. Ada keterkaitan Kalau kita perhatikan, aktivis aktivis kebanyakan adalah orang yg tidak paham dibidangnya, tidak memiliki penelitian yg relevan dengan apa yg sedang dia dukung (kecuali aktivis lingkungan).
Ntah bener atau kagak,Gua ngalamin sendiri temen berubah gegara game,Sebelum main ML beliau orang yang sopan dan kalem,semenjak kenal ML beliau jadi pribadi yang Pemarah dan toxic
Gak cm game aja sih, basically semua konsumsi berbentuk hiburan mempengaruhi kepribadian org tersebut. Gk mungkin jg kan orang kyk gni jdi melankolis dan introvert, contoh:: yang suka nonton dangdut, pesta, nonton wayang, olahraga, makan, berpetualang..
Karna sering bgt lost streak, Gw udah berkali2 uninstall mobile legend , kemudian mencoba game2 lain dengan harapan lebih baik dari ML.. tapi pada akhirnya gw selalu balik lagi main ML. itu kenapa yaa bang?... BTW udah hampir 7th gw main ml😂
mungkin seperti saya main call of duty itu membuat saya bisa tertarik belajar militer komputer dan beberapa pelajaran yg ada di militer, horizon zero dawn yg bagus Krn banyak budaya dan suku itu membuat saya tertarik main panah dan belajar tentang budaya asing,far cry bagus aja bawa sejarah, mortal kombat juga keren ada banyak karakter dari beberapa mitologi seperti kollector seperti Dewi India keren aja sih game gitu gak anggap seru tapi fakta unik aja itu yg buat seru
Intinya semua nya tergantung pada diri kita sendiri apakah kita bisa mencerna (dengan kata lain bisa memahami kalo hal brutal seperti di game Doom dan hal yang mereka lihat di game hanya for entertainment atau hiburan aja bukan untuk menghasut menjadi penjahat) dan tentu itu tergantung pemikiran orangnya kalo dia pemikirannya matang (atau pemikiran udah dewasa kalo hal ini tuh jahat atau hal ini untuk entertainment bukan untuk hasut jadi orang jahat just for fun dll) ya hasilnya biasa aja paling malah nambah moral mereka jika mereka main story game yang punya makna mendalam kek the last of us dll atau punya pengetahuan tentang suatu pekerjaan kek game house flipper dll atau pun sejarah kek assassin's creed series yang juga beri info dan detail keadaan lokasinya kek gimana dan masih banyak lagi. intinya semua nya tergantung pemikiran kita sendiri apakah matang atau dewasa atau bijak atau tidak
Menurut opini ane, emang sih ada kasus yang banyak hingga menyalahkan sebuah game, tapi kenyataan yang ane liat emang faktor genetika seseorang itu sendiri yang menjadi penopang sifatnya, jadi dalam kata lain yah emang tuh orang aslinya gitu, hanya saja media yang terlalu mengkambinghitamkan sebuah game apalagi yang bertema fps, asli paling parah sih, dan kedua moba sih😂😂
Kebetulan faktor lain menciptakan dia dalam kondisi brutal. Biasanya game malah jadi kambing hitam, krna evidence nya paling mudah diincar dibanding evidence lain, misal ortu nya, temennya dsb.
@@damaraarrs yapz, ane yang main game dari kecil mana main game brutal macam mortal kombat, smackdown dsb, perasaan adem ayem aja, emang sebenarnya faktor lainnya yaitu lingkungan
Bang Coba Colab dengan -Duzzle -Droomp atau -Geek Bodor Atau yang lainnya + ,Bisa tuh kalau membahas Tentang Game 🎮. 🤓 -Experience Memorable moments Main Point Blank (PB) Di warnet Mabar dengan Temen Sejam rp3000 Mabar Gta San Andreas Pov Gta San Andreas Indonesia (n.i) Main Ps Naruto Shippuden Multiplayer dengan Teman ,Ataupun bahkan game Horror +
alasan berbuat kriminal karena game? menurutku game cuma buat kambing hitam saja. saya suka main game action horor juga tidak terpengaruh untuk melakukan tindak kekerasan. kembali ke orangnya masing masing
Gw suka genre game horror/gore mlah gw psikopat bgt klo di game 😂 tp klo di real life gw sndri mlah takut sma darah, jadi ga sih mnrtku klo game bisa mempengaruhi kepribadian , klo emg bisa kemungkinan kecil bgt
Btw sekedar sharing nih, mungkin ada jg orang main game buat ngambil manfaatnya. Misalnya ada orang gk suka berdarah² nih, jd dia main game berdarah² biar bisa menghadapinya (tp harus ada lvl nya sih), jd lama kelamaan setidaknya bisa menghadapi hal² yg berdarah² gitu
Termasuk pemain yang sudah dewasa gak sih? Contoh geme multiplayer ke tika ada 1/2 orang toxis jadi ikut Ikutan toxis contoh geme super sus dulu gak terlalu toxis sekarang mah berbepa toxis, berbepa orang dewasa yang toxis, dan lebih seru main geme geme keren mau setroy PVP dan lainnya, main sama temen/orang lain serus, geme multiplayer sekarang beberapa banyak yang toxis toxis, banyak video geme modern kadang kurang asik ke timbal di PS, selain faktor geme yang memengaruhi kepribadian tetapi linkungan toxis pasti akan prayernya akan toxis, yang lebih dulu mungkin kerena linkungan? Soalnya kalau linkungan tidak toxis beh enak, contohnya di video game enak kalau gak ada palyer toxis
"Jadi kepribadian kalian itu tergantung genre yang dimainkan" Murid yang main semua jenis game: (kingkong depan laptop garuk kepala.JPG) (Jokes aside gw apresiasi penelitian beliau)
Mau membuat video yang mengaggumkan seperti ini, tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk aplikasi profesional yang butuh banyak waktu untuk mempelajarinya? Tidak perlu khawatir, kalian bisa coba HitPaw Video Editor: bit.ly/3rc5hLr
Dapatkan lebih banyak diskon & menangkan kartu hadiah e-Amazon: bit.ly/3LfcsJQ
#HitPaw#HitPawVideoEditor#HitPawVideoEditorTutorial#HitPawBackToSchool
Kok notifnya bisa telat yah
masa
Lu upload setelah gw liat cerita Ewing gak HD soal anak bunuh orangtua karna kecanduan bermain game Hallo
Iki opoh gek an, lakok sinau
Bang give alok bang
Gamer jaman dulu: bagi2 cheat, kasih tips&trik, ngenalin game baru yang kita belum tahu, ngajak patungan main dirental/warnet, tuker2 memory card(ps1-ps2).
Gamer sekarang(ngak semuanya sih): ego, trash talk, pembunuhan karakter, sensitif, gampang marah.
Gw dulu sampe motokopi jurus2 dragonball Sega dr tabloid punya temen gw...
Satu hal ketinggalan : di marahin guru karna malah main di warnet sebelum pulang ganti baju 😂... Biasa nya abis ujian kan pulang cepet... Abang warnet nya gak bisa ngapa2in cuk 😂
@@hito-sama gw main warnet pas hari libur, jadi ngak ngerasain, tapi temen gw horni main warnet langsung paket 5 jam, main pb doang, gw ampe bosen, gw bukan tipikal game online fps.
@@alfonsusenggarbramantyo381masa² gk bosen main game lama². 12 jam gas ae asalkan makanan nya bernutrisi dn minum air putih yg cukup
@@hadian46 sebelum definisi game dikategorikan sebagai pekerjaan, masih jadi hobi/mengisi waktu libur.
semoga banyak yang ngiklan di under expert, aamiin
Yang bener kamu adam
Bahaya, iklannya nanti dibikin jadi tema furry
@@aryaviranto8269 bener lah
@@ragnarokxgen7727 solid solid solid
Alamak😋
Kepribadian disebabkan 2 faktor : genetik & lingkungan
Nah soal lingkungan, game hanyalah salah satu lingkungan
Ada lingkungan lain misalkan lingkungan pejabat korup, lingkungan master chef, lingkungan punk, lingkungan pesantren, dan lain lain
Jadi game sebagai penyebab kekerasan itu bisa jadi benar. Tapi lingkungan lain sebagai penyebab kekerasan juga bisa jadi benar
Ada bener game bisa rubah kepribadian tapi lebih byk lingkungan contoh psikopat rata2 masa lalu yg kelam sama halnya seperti org di bully di sekolah rata2 nonton anime buat tempat pelarian tapi nggak semua dan yg org yg bulu suka musik dangdut atau raggea yg katanya anak punk tapi nggak ngerti lagu rock pengalaman pribadi
Yang paling mempengaruhi itu menurut gw pasti game online, kalau game offline gak terlalu berpengaruh kenapa gw bilang gitu karena di game online kita juga berinteraksi dengan orang lain dan efeknya kita bakal ngikutin budaya atau cara mereka bermain game seperti ngomong kasar dan melakukan troll alias membuat orang lain marah dengan sengaja dan itu bakal mereka bawa ke dunia nyata, di game online Luh di paksa buat jadi jago dan orang orang yang main dengan Luh bakal maksain padahal game cuma sebatas fun aja tapi jaman sekarang orang orang udah pada ngeseriusin
Bermain game dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian sosial anak, seperti tingkah laku pembangkangan anak, sikap agresi anak, sikap berselisih/bertengkar anak, sikap persaingan anak, sikap kerjasama anak, sikap tingkah laku berkuasa anak, sikap mementingkan diri sendiri/ egois anak dan sikap simpati anak.
Setuju, gw umur 14 th karena bermain game berinisial Ml Dengan nama bekalang Leganda seluler saya merasa Tingkat Emosi serta Empati saya menghilang
Gweh karena game jadi nolep bjir,pas zaman covid full main game malah stress sampe teriak gak jelas
Untung sekarang gak kek gitu lagi main game pun kerasa eneg meskipun cuman 1 jam padahal dulu bisa sampe 7 jam
@@nikoto140 coba main the sims 2 ps2, harvest moon/final fantasy/suikoden ps1, tapi mainnya di nikmati jangan napsu pengen cepet2 tamat, ngak bakal ngerasain apa2, santai aja mainnya.
@@lostmysoul671 coba main game rpg, kalo stuck/miss, minta tolong sama temen yang pernah main, jadi bikin komunitas tanpa bullshit kompetisi.
Itu slah sndri sp suruh ngasi anak lo main game , jgn nyalah2in game tolol
Menurutku Game itu Untuk memotivasi hidup, karena Andrenalin kepribadian yang terpendam.
Kalo faktor lingkungan, mungkin untuk Berpikir, dan berimajinasi sesuai kehendaknya.
tentu saja video game mempengaruhi kepribadian seseorang karena ketika bermain video game manusia mendapatkan informasi, informasi itu membentuk cara berfikir sedangkan cara berfikir membentuk kepribadian seseorang sama seperti film, membaca buku, belajar di sekolah pasti mendapat suatu informasi yang membentuk cara berfikir orang tersebut sehingga mempengaruhi kepribadian orang tersebut.
Menurut pendapat gw, Terkadang pemberitaan tentang tindak kriminal yang dilakukan oleh seseorang disangkut-pautkan dengan game yang mereka mainkan, seperti game yang memiliki Konten kekerasan seperti GTA. Dan pemberitaan itulah membuat orang yang awam dengan Industri Video Game menggeneralisasi bahwa Video Game hanya memiliki dampak buruk bagi Seseorang. Padahal, ada banyak sekali Genre Video Game lainnya di dunia ini, seperti game Puzzle (Tetris), Racing (Need For Speed), Sports (PES/eFootball), RPG (Final Fantasy), Strategy (Civilization), MOBA (Mobile Legends/LoL), dan Life Sim (The Sims). Bahkan, terkadang Video Game bisa saja berguna bagi orang yang memainkannya apabila dimainkan dalam batasan yang wajar dan tidak berlebihan. Seperti contohnya untuk melepas stres, relaksasi, berkumpul dengan teman, hingga mengasah kreativitas seseorang. Tetapi semua kembali lagi pada diri masing-masing, karena tidak semua orang menyukai Industri Video Game.
Mantapp under expert. Bisa bikin topik serius penuh riset gini yang isinya berisi dan menarik, jarang2 nihh ❤
salah satu hal positif yang gw dapatkan dari bermain game yaitu adalah setelah menjadi fans RPG klasik,gw mendapat banyak kosa kata akibat dari dialog-dialog ingame dan gw juga bisa belajar cara pixelarting.akibatnya, 1-2 hari udh bisa bikin pedang yang beranimated ( walaupun mungkin masih keitung jelek).
Yup, ini isu sebenernya udah ada dari beberapa dekade lalu. Kalau mengacu ke penelitian, gak ada signifikasi langsung, soal game yg dimainkan dan personality dari player nya, walaupun ada juga bocah sok keren, yg bawak senpi di US terus nembak2in orang dan ketika ditanya terinspirasi dari game. Kalau gw boleh berpendapat sebagai player, sebenernya game sendiri itu adalah seni, dan seni itu pasti mempengaruhi indra perasa kita (ketakutan, dopamin, dsb) tapi gak akan berdampak langsung dengan tindakan kita IRL. Ini kalau player nya "dewasa" secara personal dan emosi. Karena ada juga player yg belum "matang" secara emosi dan personality, sampai dititik dia gak bisa bedain mana game mana IRL. Untungnya di negara Gotham, aturan senjata api sangat terbatas. Jadi apa yg terjadi ke player di US, menurut gw adalah sistemnya juga secara langsung mendukung bocah sok asik tadi dengan memperbolehkan penduduk bawa senpi masing2. Banyak kasus di US bocah sok asik nyolong senpi ortunya, terus nembakin ke orang lain, bahkan ke keluarganya sendiri.
Makanya aq memberikan konsol game secara meningkat dari ps1 sampai ps4...
Biar mereka paham itu cuma permainan...
Menurut gw video game melatih player untuk mengambil keputusan baik cepat atau lambat.
Tapi kebanyakan video game membuat player membuat keputusan yang buruk, sebagai contoh membunuh NPC.
Kita ambil lah contoh game MOBA. Istilah "mukill" itu didorong karena sifat ketidaksabaran dan sifat pamer.
Dan 2 sifat buruk ini bisa mempengaruhi dalam pengambilan keputusan di dunia nyata.
Gw introvert waktu masih sma kebawah, alhasil saat pelariannya ke game dan jatuh cinta sama genre open world (gta, bully, etc) suka karena apa yang ga bisa dilakuin didunia nyata bisa disalurkan di game, seperti lo pake topeng saat lo berbuat salah dan ga akan dapet konsekuensi apapun saat main game itu.
Setelah gw mulai kuliah gw udah mulai terbuka sama siapun alhasil main game open world udah ga menarik. Gw lebih suka ekplor dunia nyata bareng orang orang disekitar, intinya menurut gw kepribadianlah yg mempengaruhi game apa yg cocok sama lu.
Apa hal yang paling diperlukan anak anak saat bermain game? Terutama game online? Yaitu adalah kesadaran soal batas realita dan fantasi
Jadi jika anak kalian masih belum bisa membedakan realita dan fantasi alangkah baiknya diberikan game game yang bertemakan anak anak tapi dengan cerita tidak masuk akal agar mereka bisa membedakan konsep realita dan fantasi
PoU
Teman aku ada yang gamer dan kuliah psikologi. Waktu skripsian, judul skripsi nya mengenai kaitan antara game dan dampak player nya. Dia pernah bilang kalo player game yang "sehat" itu manajemen waktunya terkontrol dan cepat beradaptasi terhadap suatu masalah. Hal ini karena ketika bermain game, khususnya open world player akan diberi kebebasan dan rangkaian misi tantangan yang bisa mempengaruhi cara berpikir. Dan hasilnya, mereka yang rutin main game seringkali mampu menyelesaikan masalah mereka dengan kreatif. Dan emang sih, aku juga ngerasain. Rutin main game bisa memberi sudut pandang lain ketika ngehadapin masalah.
Sejauh yang gweh alamin,karena game gweh jadi nolep sekarang sih gak terlalu nolep
Lalu semenjak banyak ngegame malah stress sendiri sampe dulu pernah teriak teriak dan kedengaran ke luar,dari situ mutusin buat ngurangin main game dan nyari hobi akhirnya sekarang main game pun kerasa kurang nikmat dan eneg meski main nya cuman 1 jam
Pilihan bagus klo game menjadi racun untuk diri sendiri. Semoga sehat selalu bro
Game hanya lingkungan, dan game hanya satu lingkungan di virtual, sedangkan lingkungan realita bisa jadi penyebab mendorong kepribadian, misalnya si anak main game untuk melampiaskan keluarga yg broken home, atau bermain game mencari uang karna ekonomi (main candy crush) dll, jadi lingkungan realitalah yg mendorong kepribadian seseorang, bukan karna game, kasus murid dor dor amerika karna sistem sekolah amerika itu keras, anak dibully hanya dibiarkan dan anak pembully menjadi terus terusan membully yg mendorong anak yg kena bully melampiaskan kekesalan ke orang, gitu juga dengan film gk ada bedanya dengan game
Konten serius dengan sentuhan humor.., inilah yg kami butuhkannn
Gamer motivation saya sih kayak kearah Destruction, Excitement, Strategy, Fantasy, Story, Design, dan Discovery sih. Karena saya lebih suka dan lebih sering bermain game single player ketimbang multiplayer yang terlalu competitive dan challenging. Btw nice content bang, mantap! 👍
Dari penjelasan-penjelasan mimin, memang benar bahwa gak menutup fakta kalau game memberikan referensi sebuah kepribadian, atau cara untuk bertindak. Referensi dapat memberikan kita opsi, dan opsi yang buruk seperti pembunuhan, kekerasan dll akan sangat berbahaya apabila secara tidak sengaja karena lepas kendali kita memilih opsi yang buruk tersebut.
Sebenarnya bukan cuma game guys, Film, Lingkungan, Tempat Belajar atau guru, dan referensi lain dapat memberikan kita opsi dan mempengaruhi kita dalam memilih tindakan walaupun pengaruhnya sedikit. Ya intinya sih sesuai penjelasan-penjelasan admin under expert 😂
Di ML kepribadian tidak mempengaruhi ketikan
Anda GG kami sopan
Anda beban kata mutiara terlontarkan
Bawa retri serasa presiden
Akhir game adalah perdebatan
Game zaman semarang mementingkan kekompetitifannya, apalagi ditambah sistem mikro transakasi yg membuat berat aebelah bagi F2P yg membuat sifat iri dengki toxic manusia muncul
Menurut ku kepribadian seseorang itu bisa di pengaruhi oleh banyak faktor seperti bagaimana bagaimana masa kecil seseorang dan di mana lingkungan orang tersebut tinggal ya kalo dia dibesarkan dalam lingkungan yang baik dan memiliki pergaulan yang sehat pasti dia akan menjadi orang yang baik dan apakah bermain game dapat mengubah kepribadian seseorang aku rasa tidak !karena seseorang yang sehat harusnya mampu membedakan dunia nyata dan dunia saat bermain game! Contoh jika kita suka bermain game mortal kombat Apakah kita harus melakukan fatality di dunia nyata?
Ngaruh bang... Dan saya nyesel gegara itu... Dulu saya ga mau toxic dan ga punya temen.. Dapet temen in game rasanya seneng bgt tp sayangnya orang/timnya toxic.. Tiap ngomong M sama K mulu.. Sekarang saya ketularan gegara itu.. Moga kalian bisa milih temen ya walaupun kalian nolep
Wah manteb ini, udah kayak presentasi kuliah tentang psikologi dan gaming. Keren"
wah gila keren banget, suka sama pembahasan berat dengan disertai data riset begini, makasih min 🙏🙏
Keren... Menambah wawasan
Itu benar, sebelumnya saya orang yang baik,rajin menabung, berbakti kepada orang tua,namun setelah bermain mobile legends saya sering berbicara kasar
Yah komunitasnya memang masih toxic, coba main game rpg, kalo bisa game di gba/ps1/ps2/psp(kalo gak punya pake emulator, di hp juga bisa, game nya bisa download di browser aja, cari lewat google, banyak kok). (Pasti lebih sabar buat naik level, otomatis nabung duit alias farming, mengenal karakteristik manusia ada yang baik/jahat, management item/formasi kalo item penuh bisa dijual/dibuang, melatih navigasi peta open world, upgarde skill/peralatan, )
ada tambahan juga, pertumbuhan usia juga bisa mempengaruhi kepribadian gamers n motivasi bermain. dulu waktu masih dibawah umur 30-35an ke bawah bermain game dengan motivasi challenge pasti pake emosi. maen pes ama teman pasti mukul stick tanpa sadar ato maen lets gets rich pasti mukul android karna hilang sinyal. kalo sekarang motivasinya hanya completetion n fantasy seperti yg dibahas di vt ini
Bener bang, dulu pas masih sekolah, saya kompetitif san ekspresif bgt sama temen pas main di PS, main WE pas ngegol bisa selebrasi triak sampe buka baju, gk gol juga triak², tp gk sampe banting stick, pas udah 25+, main game cuma buat hiburan, lebih tenang, kalah menang gpp, main game story, cutscanenya di tonton, di hayati,
Sumpah keren banget lu mulai buat konten jadi lebih expert, dan sangat under expert
Ilmu yang bermanfaat
Terima kasih..
Tidak hanya main game tapi lingkungan ,bahasa,umur, bersosialisasi, juga mempengaruhi kepribadian.
Wahh hebat banget bang semua yg Abang sebutkan di video ini semua kepribadian ada dlm diri saya, saya juga suka furry kok sama dgn Abang 😊
Ini real,krn gw dh ditinggal ortu dri masi umur 4 tahun gw dh dikasi hp biar ga bosen
Akhirnya gw main mobelejen tau lah endingnya gmn
Menurutku bisa , kepribadian bisa terbentuk dari kebiasaan dan kondisi komunitas game tersebut.
Seru pembahasan nya pengen dibahas game yg termotivasi dari dunia nyata
Tergantung orangnya kalo orangnya anggap kalo game yang dia mainin itu serius bisa aja ngubah keperibadiannya biasanya sering kejadian ama org yg main untuk ngincar rank di "GAME" kalo orang yg main untuk fun gk bakal berubah keperibadiannya gara gara ya dia main untuk fun aja mau kalah atau menang biasa aja yang penting fun
terima kasih kuliah paginya underexpert 🥰
Player devil may cry Setelah mendengar Motivasi Dan power: I am the storm that is approaching
Provoking
Black clouds in isolation
I am reclaimer of my name
Born in flames
I have been blessed
My family crest is a demon of death
Dulu sempat ada aturan gak boleh ada game smackdown/wwe di setiap rental PS karena entah bagaimana anak-anak meniru adegan aksi pegulat tersebut meski kita tau bahwa faktor tersebarnya adalah karena acaranya bukan game adaptasinya
Mulai keren banget penjelasan seputar dunia game ❤️❤️
Banyakin konten yang gini lagi min, informatif banget. Thanks
Menurut saya, jawabannya "KEPRIBADIAN MEMPENGARUHI PILIHAN GAME", setiap game yang di pilih dan di mainkan oleh pengguna, hal itu akan mempengaruhi kepribadiannya selama ia bermain. Seperti yang telah di jelaskan di video, masing-masing player memainkan game sesuai motivasi yang ada di game tersebut, meskipun pengguna hanya sekedar memainkan game yang ia mainkan, tanpa sadar hal itu akan mempengaruhi kepribadiannya selama ia memainkan game tersebut. Ini topik yang penting untuk di bahas di mana zaman sekarang game mulai berpengaruh di kehidupan kita manusia, hanya Tuhan lah yang maha tahu.
Tambahan untuk menurutku nih. Untuk usia anak² atau akal nya blm kebentuk, hal ini kurang berlaku karena itu bagian dr lingkungan jg. Jd sifat anak² bisa kebentuk tuh lewat lingkungan tersebut.
Klo ada salah atau tambahan mohon dikoreksi masbro °
Semua berpihak ke diri masing masing aja,dari game saya malah banyak pengetahuan,banyak lah sisi positifnya game
Gw maen gta nembakin orang dan nusukin orang biasa biasa aja gw GK berasa ada kepribadian yang berubah
Yang bahaya itu untuk anak kecil yang pikirannya masih polos kayak kertas putih kalo dikasih game kekerasan bisa2 ngikutin lagi atau yang lebih parah
Jadi bocil ff🗿
Me yg main gta pas jd bocah ingusan : b aja, bahkan emak gua liat yg 18+ aja nanya satu hal doang terus biarin gua main °
Keren bet pembahasannya. Ilmiah pula
Banyak yang saya belajar dari underexpret tentang dunia game. Semoga berjaya dalam game. Salam dari saya😁👋🇲🇾
Valorant dan point blank adalah game yg ngubah gw dari introvert jadi ekstrovert. Dan gw jadi sering ktmu tmn main di real life
gue si percaya. dulu main seris assasins creed berasa ingin jadi assasin. Niat itu ane urungkan karena dulu sadar masih miskin
Menurut gw, sifat seperti itu sudah ada disetiap diri manusia, cuma mereka gapernah tau cara menampilkan nya, mungkin video game dituduh sebagai pemicu munculnya sifat psikopat tersebut 🗿
Jir asli video nya lebih boring dari vide video biasanya, tapi di tengah tengah video ada big boss seolah dia bilang ke gwej "kept you waiting,huh?" Langsung gw excited and like video underxcrot, semangat Jan lupa tambahin meme metal gear di setiap video nya
Wih menarik juga pembahasannya
Sebenarnya manusia ada sisi liar dan gelap yaitu bernama jiwa psikopat yg bisa keluar ketika mereka main game tembak2xan ataupun game yg bersifat kekerasan. Jadi jgn salahkan gamenya tapi jiwa psikopat yg bisa muncul tdk terkendali krn kebanyakan main game bertema kekerasan.
Adapun game yg objective nya itu diharuskan untuk Stealth gitu, gw juga kadang" pengen bantai aja tuh 😅
Dengan bermain game terutama retro di konsol, membuat saya pintar dalam membaca bahasa Inggris dan mengenal (sebagian) bentuk bahasa Jepang, walaupun nggak ngerti artinya 😂
"Mau sekacau apapun anda didalam game, hidup harus tetap berjalan"
Gimana dgn Gua yg suka main GTA, Max Payne Trilogy, The Godfather 1, Scarface, dan Uncharted Series, dan Mafia Series, Musik Deathcore, dan film2 Mafia atau Gangster, tapi malah hobi berkebun dan nanam bunga ???
Terimakasih buat pelajaran hari ini tuan
1:45 bang editan nya keren gw suka banget😂😊😊
Yang bisa merubah semua di dalam diri cuma nonton under expert. Yang dulunya normal malah jadi suka loli, suka di siksa, menjadi dingin seperti papa hitttler, dan menjadi suka karakter 4D bukan 2D lagi
Bagus nih Adakala nya underexpert bikin konten edukatif emang baguss👌
Salah satu topik paling menarik dan beda yg di bahas oleh underekcrot walaupun ada sedikit dibumbui hewan yang berbentuk seperti manusia
Thanks UE buat informasi nya, ane jadi tau lebih banyak tentang Games & para Gamers.. 😊
sukses trus buat Under Expert.. 😊
Curiga ini buat tugas kuliah😂. Krn bagus bgt pembahasannya pake data❤
Bisa juga penelitian bang. Jadi bisa aja admin under experts lagi nyari datanya lewat komentar😊
@@ryurizky1263 bisa juga
Apakah konten kreator yang suka menyisipkan manusia hewan dalam videonya dapat merubah penontonnya menjadi furry?
Bulu tumbuh dua kali lipat 💀
Akhirnya channel fury berkedok game upload juga
Seseorang yg toxic bermain mobile legend, sebelum kenal game itu pun sudah menunjukkan tanda-tanda toxic. Mobile legend semacam memperparah yg sudah ada. Tetapi orang yg masa bodoh dikehidupannya, di mobile legend pun juga masa bodoh.
Ada keterkaitan
Kalau kita perhatikan, aktivis aktivis kebanyakan adalah orang yg tidak paham dibidangnya, tidak memiliki penelitian yg relevan dengan apa yg sedang dia dukung (kecuali aktivis lingkungan).
Ntah bener atau kagak,Gua ngalamin sendiri temen berubah gegara game,Sebelum main ML beliau orang yang sopan dan kalem,semenjak kenal ML beliau jadi pribadi yang Pemarah dan toxic
Kalo gamer yang suka semua jenis game. Kek semisal game action suka, puzzle suka, story suka, horror juga suka.
kereen banggg lanjutkann
Bikin video gini lebih banyak bang tipe video yg paling gw suka
Gak cm game aja sih, basically semua konsumsi berbentuk hiburan mempengaruhi kepribadian org tersebut.
Gk mungkin jg kan orang kyk gni jdi melankolis dan introvert, contoh:: yang suka nonton dangdut, pesta, nonton wayang, olahraga, makan, berpetualang..
Karna sering bgt lost streak, Gw udah berkali2 uninstall mobile legend , kemudian mencoba game2 lain dengan harapan lebih baik dari ML.. tapi pada akhirnya gw selalu balik lagi main ML.
itu kenapa yaa bang?... BTW udah hampir 7th gw main ml😂
mungkin seperti saya main call of duty itu membuat saya bisa tertarik belajar militer komputer dan beberapa pelajaran yg ada di militer, horizon zero dawn yg bagus Krn banyak budaya dan suku itu membuat saya tertarik main panah dan belajar tentang budaya asing,far cry bagus aja bawa sejarah, mortal kombat juga keren ada banyak karakter dari beberapa mitologi seperti kollector seperti Dewi India keren aja sih game gitu gak anggap seru tapi fakta unik aja itu yg buat seru
Intinya semua nya tergantung pada diri kita sendiri apakah kita bisa mencerna (dengan kata lain bisa memahami kalo hal brutal seperti di game Doom dan hal yang mereka lihat di game hanya for entertainment atau hiburan aja bukan untuk menghasut menjadi penjahat) dan tentu itu tergantung pemikiran orangnya kalo dia pemikirannya matang (atau pemikiran udah dewasa kalo hal ini tuh jahat atau hal ini untuk entertainment bukan untuk hasut jadi orang jahat just for fun dll) ya hasilnya biasa aja paling malah nambah moral mereka jika mereka main story game yang punya makna mendalam kek the last of us dll atau punya pengetahuan tentang suatu pekerjaan kek game house flipper dll atau pun sejarah kek assassin's creed series yang juga beri info dan detail keadaan lokasinya kek gimana dan masih banyak lagi. intinya semua nya tergantung pemikiran kita sendiri apakah matang atau dewasa atau bijak atau tidak
Ilmu ini, keren parah under expert
Mantabbbb min! Konten Hari ini sangat penting untuk Di bahas!
Ayo bawa under expert ke 1 jt subss
Menurut opini ane, emang sih ada kasus yang banyak hingga menyalahkan sebuah game, tapi kenyataan yang ane liat emang faktor genetika seseorang itu sendiri yang menjadi penopang sifatnya, jadi dalam kata lain yah emang tuh orang aslinya gitu, hanya saja media yang terlalu mengkambinghitamkan sebuah game apalagi yang bertema fps, asli paling parah sih, dan kedua moba sih😂😂
Kebetulan faktor lain menciptakan dia dalam kondisi brutal. Biasanya game malah jadi kambing hitam, krna evidence nya paling mudah diincar dibanding evidence lain, misal ortu nya, temennya dsb.
@@damaraarrs yapz, ane yang main game dari kecil mana main game brutal macam mortal kombat, smackdown dsb, perasaan adem ayem aja, emang sebenarnya faktor lainnya yaitu lingkungan
Salah satu chanel gaming yang konten nya beda, penyajian nya yang eksentrik namun berbobot, selalu ditunggu konten konten nya
yey bntar lgi 500k , qna 500k 🎉
Bang
Coba Colab dengan
-Duzzle -Droomp atau -Geek Bodor
Atau yang lainnya +
,Bisa tuh kalau membahas Tentang Game 🎮.
🤓 -Experience
Memorable moments Main Point Blank (PB)
Di warnet Mabar dengan Temen
Sejam rp3000
Mabar Gta San Andreas
Pov Gta San Andreas Indonesia (n.i)
Main Ps Naruto Shippuden
Multiplayer dengan Teman
,Ataupun bahkan game Horror
+
Udah pernah
Rules numbero uno:
-jangan berbicara dengan player ml
Enak nih bisa bikin tesis buat tugas sekolah. Tengks bang 😊
rill cuy Bermain GAME Bisa Mempengaruhi Kepribadian gw pernah maen ml jadi gampang emosi tapi setelah hapus ml hidup jadi tenang
disaat temen temen gw keranjingan dengan mobile legend,gw tetep stay bermain game game yang berfokus ke story dan eksporasi😄
Min makasih min akhirnya dpt ide juga buat angkat tugas akhir, abis nonton ni video
Akhirnya ada video baru
Maksut nya pembahasan abang2 di atas inti nya game itu hanya pemicu/sumbu kepribadian seseorang .
alasan berbuat kriminal karena game? menurutku game cuma buat kambing hitam saja. saya suka main game action horor juga tidak terpengaruh untuk melakukan tindak kekerasan. kembali ke orangnya masing masing
Gw suka genre game horror/gore mlah gw psikopat bgt klo di game 😂 tp klo di real life gw sndri mlah takut sma darah, jadi ga sih mnrtku klo game bisa mempengaruhi kepribadian , klo emg bisa kemungkinan kecil bgt
Btw sekedar sharing nih, mungkin ada jg orang main game buat ngambil manfaatnya. Misalnya ada orang gk suka berdarah² nih, jd dia main game berdarah² biar bisa menghadapinya (tp harus ada lvl nya sih), jd lama kelamaan setidaknya bisa menghadapi hal² yg berdarah² gitu
@@hadian46 iya kayanya ada bnernya jg
absen nonton sepulang sekolah
Termasuk pemain yang sudah dewasa gak sih? Contoh geme multiplayer ke tika ada 1/2 orang toxis jadi ikut Ikutan toxis contoh geme super sus dulu gak terlalu toxis sekarang mah berbepa toxis, berbepa orang dewasa yang toxis, dan lebih seru main geme geme keren mau setroy PVP dan lainnya, main sama temen/orang lain serus, geme multiplayer sekarang beberapa banyak yang toxis toxis, banyak video geme modern kadang kurang asik ke timbal di PS, selain faktor geme yang memengaruhi kepribadian tetapi linkungan toxis pasti akan prayernya akan toxis, yang lebih dulu mungkin kerena linkungan? Soalnya kalau linkungan tidak toxis beh enak, contohnya di video game enak kalau gak ada palyer toxis
Gua yang suka mortal kombat, game horor, game puzzle, game fps, game strategi.
"Jadi kepribadian kalian itu tergantung genre yang dimainkan"
Murid yang main semua jenis game: (kingkong depan laptop garuk kepala.JPG)
(Jokes aside gw apresiasi penelitian beliau)
i i ini menarik ni
keren bang, banyakin lagi yang kyk gini bang
Cara mengetahui kepribadian teman/seseorang, lihat saat dia main ML.
8:26 jill valentine cantik banget 🥰🥰
Edukasi dari lu bang gampang di cerna otak naic lah
Dulu : main game buat melepas bosan
Sekarang : main game buat pelarian