Tepuk tangan dan Bersiul ala Jahiliyah | Ustadz Ammi Nur Baits

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 26 сер 2024
  • TEPUK TANGAN DAN BERSIUL ALA JAHILIYAH
    Ustadz Ammi Nur Baits حَفِظَهُ الله تعالى
    🗓️ Rabu, 17 Juli 2024
    🏢 Masjid Al Hidayah, Purwosari, Sleman
    بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
    Beribadah dengan meninggalkan rezeki yang baik juga meninggalkan perhiasan yang Allah keluarkan bagi hamba-hamba Nya, sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالى dalam Surat Al-A’raf Ayat 31
    ۞ يَٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ
    Artinya: Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan
    Perhiasan ada 2 yakni :
    1. Zhahir : nampak dari luar berupa pakaian
    2. Batin : tidak nampak dari luar untuk wanita
    Perbedaan antara Israf vs tabdzir;
    1. Israf : melakukan sesuatu yang boleh melebihi batasnya, semisal : walimah nikah
    2. Tabdzir : melakukan sesuatu yang tidak diperbolehkan (maksiat) walaupun sedikit
    Kemudian firman Allah سبحانه و تعالى dalam surat Al-A’raf Ayat 32
    قُلْ مَنْ حَرَّمَ زِينَةَ ٱللَّهِ ٱلَّتِىٓ أَخْرَجَ لِعِبَادِهِۦ وَٱلطَّيِّبَٰتِ مِنَ ٱلرِّزْقِ ۚ قُلْ هِىَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ فِى ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا خَالِصَةً يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۗ كَذَٰلِكَ نُفَصِّلُ ٱلْءَايَٰتِ لِقَوْمٍ يَعْلَمُونَ
    Artinya: Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rezeki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat". Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui
    bahwa barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah bahkan dia menggunakan kebaikan yang dirizkikan oleh Allah sebagai sarana untuk bermaksiat kepadaNya maka ia tidaklah khusus untuk mereka dan tidak pula dibolehkan untuk mereka, bahkan dia dihukum karenanya dan atas penggunaaannya dan nikmat-nikmat itu akan ditanyakan kepadanya pada Hari kiamat.(Tafsir as-Sa'di)
    Meninggalkan hal yang mubah karena alasan :
    1. Kesehatan
    2. Selera
    3. Emosi : boikot produk Yahudi
    4. Ibadah : inilah yang dimaksud mengharamkan apa yang Allah halalkan
    Tindakan Israf terhadap yang halal ada 2 :
    1. Mengharamkan yang halal
    2. Berlebihan dalam menggunakan yang halal
    Kemudian masalah jahiliyah berikutnya adalah sebagaimana firman Allah dalam Surat Al-Anfal Ayat 35
    وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِندَ ٱلْبَيْتِ إِلَّا مُكَآءً وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا۟ ٱلْعَذَابَ بِمَا كُنتُمْ تَكْفُرُونَ
    Artinya: Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu, lain tidak hanyalah siulan dan tepukan tangan. Maka rasakanlah azab disebabkan kekafiranmu itu.
    Diriwayatkan dari Ibnu Abbas tentang makna firmanNya: (Sembahyang mereka di sekitar Baitullah itu tidak lain hanyalah siulan dan tepuk tangan) orang-orang Quraisy melakukan thawaf di Ka’bah dalam keadaan telanjang bulat dengan bersiul dan bertepuk tangan. “
    wallahu'alam
    UA-cam : ua-cam.com/users/li...
    Facebook : / 465951982733997
    #halal #jahiliyah #haram #ibadah

КОМЕНТАРІ • 7