09032014 Pdt Jonathan Minarto: Jaga Hati

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 13 бер 2014
  • Kenapa kita perlu menjaga hati kita karena ternyata segala kejahatan berasal dari hati.
    MARKUS 7:21-23
    7:21 SEBAB DARI DALAM, DARI HATI ORANG, TIMBUL SEGALA PIKIRAN JAHAT, PERCABULAN, PENCURIAN, PEMBUNUHAN,
    7:22 PERZINAHAN, KESERAKAHAN, KEJAHATAN, KELICIKAN, HAWA NAFSU, IRI HATI, HUJAT, KESOMBONGAN, KEBEBALAN.
    7:23 SEMUA HAL-HAL JAHAT INI TIMBUL DARI DALAM DAN MENAJISKAN ORANG."
    1. Menjadi positif
    Orang yang menjaga hatinya akan menjadi baik, karena ketika kita memiliki hati yang positif, sikap hidup kita akan menjadi baik.
    2. Menjaga kita dari kenajisan dan berkenan di hati Allah
    Hal-hal yang menajiskan orang adalah bukan dari apa yang masuk melainkan melalui apa yang keluar dari dalam diri kita. Oleh karena itu, kita harus menjaga hati kita
    1 SAMUEL 16:7 TETAPI BERFIRMANLAH TUHAN KEPADA SAMUEL: "JANGANLAH PANDANG PARASNYA ATAU PERAWAKAN YANG TINGGI, SEBAB AKU TELAH MENOLAKNYA. BUKAN YANG DILIHAT MANUSIA YANG DILIHAT ALLAH; MANUSIA MELIHAT APA YANG DI DEPAN MATA, TETAPI TUHAN MELIHAT HATI."
    Daud diurapi menjadi raja karena memiliki hati yang benar dan berkenan kepada Tuhan.
    Kesuksesan atau gagalnya seorang tidak ditentukan dari pendidikan tinggi, melainkan dari hati.
    AMSAL 17:22. HATI YANG GEMBIRA ADALAH OBAT YANG MANJUR, TETAPI SEMANGAT YANG PATAH MENGERINGKAN TULANG.
    Karena menurut Dr Masarusan kalau seseorang tersenyum maka akan membentuk ensim. Kedua kali senyum maka ensim itu akan membunuh racun yang ada di dalam tubuh manusia. Itu sebabnya pentingnya hati yang gembira. Damai sejahtera kita tergantung dari hati kita, jika kita menjaga hati kita, maka hidup kita akan jadi lebih baik.
    Kerugian jika kita tidak menjaga hati:
    YEREMIA 17:9 BETAPA LICIKNYA HATI, LEBIH LICIK DARI PADA SEGALA SESUATU, HATINYA SUDAH MEMBATU: SIAPAKAH YANG DAPAT MENGETAHUINYA?
    1. Menjadi pribadi yang jahat
    Orang yang tidak bisa menjaga hatinya, orang tersebut akan rentan untuk menjadi orang yang jahat.
    2. Hati yang keras
    Orang yang memiliki hati yang bebal (keras) sehingga kita bisa menjadi acuh tak acuh terhadap firman Tuhan. Orang yang memiliki hati seperti ini akan sulit untuk mengampuni.
    3. Sakit hati
    Orang yang tidak menjaga hatinya, kita akan mengalami sakit hati.
    4. Tidak mendapatkan janji Tuhan
    Supaya janji Tuhan digenapi di dalam hidup kita (Maz. 119:11) Orang yang menjaga hatinya akan merasakan penggenapan janji Tuhan di dalam hidupnya.

КОМЕНТАРІ • 13