Ngaji Gus Baha

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 5 жов 2024
  • Ngaji Gus Baha
    Orang yang hafal Al-Qur'an, Malaikat Malik tidak berani memegang.
    Malaikat Munkar Nakir itu semangat menyiksa, dia tidak punya rasa empati.
    Surat Tabarok melindungi ahli kubur tadi.
    Akhirnya malaikat Munkar Nakir bertengkar dengan surat Tabarok.
    Saya ada dalam orang ini, kamu kalau menyiksa orang tsb berarti menyiksa ku.
    Saya ini Kalamullah, kok kamu siksa. Keduanya lalu lapor ke Allah.
    Surat Tabarok bicara : Ya Allah , seandainya saya tidak bisa mensyafa'ati orang ini, saya ini sudah tidak keren.
    Allah ngendikan, kamu berarti ngancam Aku?
    Iya ( kata surat Tabarok)
    Akhirnya, surat Tabarok bisa mensyafa'ati.
    Dawuh ulama, ada syafaat Al Qur'an, ada syafaat dari Nabi.
    Syafaat Al Qur'an menjadikan orang tidak jadi disiksa.
    Kalau syafaat Nabi, kalau sudah disiksa, disyafaati.
    Qur'an itu sudah mandiri, tidak butuh dibaca dengan suara merdu.
    ‪@PiwelingYai‬
    #ngajigusbaha2024

КОМЕНТАРІ •