Musuh PANCASILA adalah AGAMA❓️|| Habib Abdurrahman Bilfaqih
Вставка
- Опубліковано 18 жов 2024
- Musuh PANCASILA adalah AGAMA❓️|| Habib Abdurrahman Bilfaqih
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalaamualaikum Wr.Wb.
Habib Abdurrahman bin Abdul Qodir Bilfaqih mengungkapkan bahwa Pancasila adalah hasil gagasan dari para ulama. Akan tetapi saat ini ada pihak yang sengaja membenturkan agama dengan simbol kenegaraan Indonesia tercinta. Salah satunya dengan menganggap bahwa "MUSUH PANCASILA ADALAH AGAMA".
Mudah-mudahan kita dilindungi dan dijauhkan dari FITNAH & Praktek Adu Domba.
Simak penjelasannya di dalam video hingga akhir, supaya tidak ada kesalah fahaman.
Jangan Lupa Like, Share dan Subscribe ya. Untuk mengetahui kajian-kajian Islami Lainnya.
🔴 Dukung Channel Ini Dengan Memberikan SUPER THANKS
Terima kasih Saya do'akan rezekinya lancar.
Kunjungi juga di Sosial Media lainnya⬇️⬇️⬇️
🔴 Link Facebook
/ ahmad.arifin.9465
🔴 Link Tiktok
/ ahmadipinx
Seeking Religious Knowledge is an OBLIGATION.
LIKE & SUBSCRIBE Hopefully this is usefull.
#pancasila #pancasilajaya #nkri #nkrihargamati #habibabdurrahmanbilfaqih #habaib #habib #ceramah #dakwah #santrionline
Pertanda di Indonesia akan terus menerus dari dahulu sampai sekarang rakyatnya di azab oleh ALLAH SWT dengan berbagai macam kejahatanlah dan kemiskinan dan pengangguran dan gema bumi tidak ada henti-hentinya di karenakan sebagian besar manusianya menentang keras kepada ALLAH SWT dan Rasulullah -RasulNYA paling benar dan nyata jadi segeralah bertaubat kepada ALLAH SWT dengan taubat nasuha atau sungguh-sungguh dan melakukan shalat 5 waktu dan lainnya dan memohon ampunan dan pertolongan kepada ALLAH SWT sebelum ajal malaikat maut menjemputnya dan penyesalan tidak ada gunanya lagi waktu di neraka jahanam dengan Siksaan yang paling mengerikan selamanya untuk manusia kapir dan manusia munafiik
Lihat pak firman ALLAH SWT surat Al-Baqarah ayat 178-179 dan surat Al-maidah ayat 40-70 dan surat An-nisa ayat 150-151