promoting the potential for sustainable and environmentally friendly livelihoods
Вставка
- Опубліковано 6 лют 2025
- Kepiting saat ini adalah salah satu komoditas terkemuka yang mendapatkan banyak perhatian dan merupakan salah satu ekspor utama Indonesia. Menurut berbagai sumber, ada dua jenis produk kepiting yang dijual di pasaran, yaitu kepiting cangkang keras yang dijual dalam kondisi hidup dan kepiting cangkang lunak yang dijual dalam kondisi beku. Ekspor kepiting beku mendominasi pasar global dibandingkan dengan kepiting hidup. Kepiting Soka sangat populer untuk budidaya karena memiliki periode pemeliharaan yang relatif pendek, membutuhkan sedikit makanan, dan memiliki siklus uang yang lebih cepat. Dalam siklus hidupnya, kepiting akan mengalami proses pergantian cangkang atau moulting sebanyak 17 kali, setiap 2-3 minggu.
Kepiting Soka (scylla serrata) biasanya ditemukan di perairan dangkal dengan dasar yang berlumpur. Tempat tinggal alaminya adalah hutan bakau, tempat yang mendukung pertumbuhan kepiting dan dihuni oleh organisme kecil yang menjadi makanannya. Habitat alami Kepiting Soka ini dapat ditemukan di sepanjang pantai utara Aceh, termasuk di Kabupaten Aceh Tamiang. Sama halnya dengan Kampung Alur Nunang, Kecamatan Banda Mulia, daerah ini juga merupakan habitat alami Kepiting Soka. Oleh karena itu, wilayah ini memiliki potensi besar untuk pengembangan budidaya Kepiting Soka.
Karena Kampung Alur Nunang terletak di daerah pesisir, penting untuk menjaga keberadaan tanaman mangrove, terutama karena ekosistem mangrove adalah pendukung utama kehidupan masyarakat Kampung. Hutan mangrove adalah tempat berkembangnya berbagai jenis biota laut yang menjadi sumber utama kehidupan masyarakat. Menurut Laporan Kajian Sumber Penghidupan Masyarakat di Kampung Alur Nunang yang dibuat oleh Tim Usaid SEGAR pada akhir tahun 2022, Kepiting Soka direkomendasikan dan dianggap layak untuk dikembangkan sebagai bisnis komunitas berdasarkan analisis sistem pasar fungsi inti, pendukung, dan regulasi.
Saat ini, Tim USAID SEGAR telah berhasil membentuk dua kelompok yang berfokus pada budidaya kepiting soka di Kampung Alur Nunang. Setiap kelompok akan bertanggung jawab atas pengelolaan satu kolam budidaya kepiting soka. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan bagi anggota kelompok, sekaligus berkontribusi dalam upaya pelestarian hutan mangrove.
Mengacu pada latar belakang yang telah disebutkan, penting untuk merumuskan rencana demplot budidaya Kepiting Soka. Rencana ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan petunjuk terkait perencanaan pembuatan demplot budidaya Kepiting Soka di Kampung Alur Nunang. Dengan adanya rencana demplot ini, informasi mengenai penentuan lokasi kolam, jadwal pelaksanaan pembuatan demplot, sarana dan prasarana, proses pembuatan keramba apung, hingga proses pemanenan dapat diperoleh. Rencana ini akan diimplementasikan dengan menggunakan metode observasi dan diskusi dengan masyarakat, sehingga rencana ini dapat menjadi panduan bagi kelompok dalam pelaksanaan pembuatan demplot budidaya Kepiting Soka.
@usaidindonesia @bapenas @kempraaceh2769@USAIDSEGAR
Tamiang keren
Bukan langsa ini