pengalaman saya waktu masih tinggal bareng dirumah ex mertua yang Covert NPD, disitu ada cucu nya dari anaknya yang lain yang tinggal disana, usia sekitar kelas 4 SD (selain anak saya yang masih bayi), NPD bercerita banyak bahwa cucu nya itu dia urus sejak bayi, bahkan tidur malam pun dengan dia, dia yang antar sekolah, dan banyak cerita manis lainnya yang seolah terlihat bahwa dia adalan Nenek paling baik.. ibu si Cucu tidak tinggal dirumah tersebut tp fakta yang saya lihat adalah: 1. Si NPD selalu menjadikan anak itu seperti bayi besar, dimana anak tersebut selalu di mandikan sambil selalu bilang kalau anak tersebut tidak bisa mandi sendiri, tidak bersih, anak tersebut menjadi anak yang apabila tidak dimandikan jadi tidak mandi, dan apabila tidak dipakaikan baju, tidak berpakaian, kalau tidak si cebokin tidak bisa cebok. kalau tidak di suapin tidak makan, selalu makan di suapin 2. Si NPD suka menjadikan cucunya bahan lawakan, dan lelucon seperti membodoh2i nalar seorang anak kecil yang polos, apabila anak tersebut bertanya, akan dijawab dengan jawaban yang tidak benar dan apabila anak tersebut kebingungan, maka terus dijadikan bahan lawakan 3. si NPD sangat suka mencampuri dan menggerecoki tugas sekolah cucunya, mulai dari selalu mengomentari tugas2 dan jawaban cucunya, selalu merendahkan kemampuan cucunya, disini saya pernah bertanya, kenapa tidak membiarkan cucunya mengerjakan sendiri tugas2 sekolahnya.. si NPD ini mengatakan "Si A Mana bisa kerjain ini" padahal menurut saya pribadi tugas sekolah anak tersebut tentu pasti sudah sesuai dengan tingkatan kecerdasan anak seusia nya. 4. si NPD suka merendahkan orang tua dari Cucu si NPD Tersebut, ini mungkin mengherankan.. tapi si NPD Merendahkan baik putrinya sendiri dan terlebih Menantu laki2 nya.. semua kesalahan2 menantu nya dan kebenciannya ke menantu nya didokrinkan ke cucunya tersebut 5. si NPD Sangat suka merendahkan suaminya sendiri ke cucunya, dan berusaha mempengaruhi sikap Cucunya untuk juga ikut merendahkan suaminya, mulai dari panggilan2 binatang yang dia suruh cucunya untuk panggil ke kakeknya.. dlm hal ini krn kakeknya suka makan malam hari siNPD Mulai menyuruh cucunya memanggil "si Tikus" ke kakeknya, entah apa konteks nya mungkin bercanda atau tidak tapi saya rasa itu tidak pantas 6. banyak sakali drama2 yang harus di tonton oleh si Cucu, yang tentu kadang dia harus terpaksa menyaksikan hal tersebut, mencerna, atau bahkan terlibat dlm drama yang sebenarnya juga tidak dimengerti oleh anak kecil 7. si Cucu NPD Kecanduan Gedget (krn si Nenek NPD sering keluar rumah untuk gosip sampai sore hari, dan ibu nya tidak dirumah tersebut), dan si NPD Melarang orang lain untuk menghalangi cucunya main geeget, karena kalau dilarang main gedget cucunya ini ngamuk dan NPD Tidak suka, dan dalam keseharian si NPD Tidak memperhatikan asupan gizi untuk cucunya, dia hanya suapin apa yang cucunya suka, contoh nasi dengan nugget, nasi dengan krupuk, nasi dengan sosis, dsb
Halo mba , baca tulisan mba buat aku gigit bibir..... ini yang sedang dan sudah terjadi di hidup aku . Anakku jadi intelektual disabilitas ( keterbelakangan mental ) ada lain satu hal yang membuat aku titipkan anakku ke ibuku , karna generasi sandwich . Semua yang mba tulis kurang lebih sama . Saya scapegoat btw .... 😊 sekarang anak sudah saya ambil , setelah di acak2 dan aku harus menelan beling tajam melihat dan merawat anakku yang di rusak parah .
@@glenismary8276 Peluk Mba, tetap sabar dan optimis saja Mba, apabila usia dibawah 10Tahun peluang untuk perbaikan masih cukup terbuka, dekatkan anak dengan kegiatan Keagamaan, terapi anak untuk kecanduan2 gedget nya, sekaran ini banyak kursus2 untuk menunjang percaya diri anak semacam academy kidspreneur, selalu luangkan perhatian dan deeptalk dengan anak Mba,, semoga anaknya bisa mengejar semua ketinggalan dan mendapatkan kembali pola kerangka berpikir yang sehat..
bnr bgt ini👍sya ngalamin, ibunya, kk perempuan, & mantan istri sya adalah NPD, anak perempuan sya pun dijadikan alat oleh neneknya (mertua saya) agar tetap bersamanya, rumah tangga sya hancur, sya dipaksa bercerai agar mantan istri sya dg suplai baru yg patuh kepada mertua sya, sya & keluarga sya difitnah tdk bertanggung jwb, direndahkan, dibanding2kan..sya kasihan dg anak sya, yg diputus dg saya, dg cara didoktrin agar benci terhadap sya & keluarga sya, oleh mereka😢
Sama dengan keadaan saya bg. Istri lebih memilih patuh terhadap mertua yg padahal istri masih mau dengan saya tetapi mertua bilang tidak usah dilanjut akhirnya sekarang lagi proses pisah
@@abumusa2189 om pernah denger istrinya cerita mengenai hal negatif/aib orgtua atau keluarganya ga? soalnya NPD tuh ga sungkan utk membuka aib org2 terdekatnya, apalg tdk sesuai dg kenyataan atau blum pasti benar apa yg mereka ceritakan, & NPD sangat tinggi jaimnya dg play victim nya
soalnya sya ngalamin jg diawal2 ketika msh menjadi istri, mantan istri sya seperti itu, suka menceritakan/membuka aib keluarganya sendiri, & jg seolah2 sejalan sma saya, tpi lama kelamaan kelihatan aslinya seperti apa, soalnya antara ucapan & tindakan nya tuh berbeda alias omdo
Bahkan pernah saya katakan kepada mertua waktu dia mengungkit "kenapa membedakan antara dia(mertua) dengan ibu kandung saya". Saya katakan langsung kepada nya " Karena saya tidak merasa ada figur orangtua di mamah(mertua)".
Dulu saya bingung sm sikap mertua saya yang kelihatannya sayang sm anak saya dengan selalu minta anak saya main di rumahnya, ngakunya selalu kangen, kalau ga main sampai nangis2, tapi di sisi lain anak saya sering di hina dan di rendahkan.. Sekarang baru tau kalau memang begitu kelakuan narsistik, untung saya udah teredukasi, kalau tidak, mungkin saya masih menganggap mertua saya sayang sama anak saya tapi bingung knp bisa menghina😂 Setelah dipikir2 mana ada orang sayang tega menghina dan merendahkan orang yang dia sayang😂 emang gangguan jiwa si narsistik
Betul sekali bang, npd tua senang sekali membanding2kan, mana yg menurut dia bermanfaat utk dia maka dialah yg disanjung puja, tapi terkadang saat dia bermasalah dg suplai yg satu dia akan lari ke suplai yg lain, mengadu sebagai korban, ujung2nya keluarga anak yg satu bertengkar dg keluarga anak yg lainnya, tambah tua tambah mengerikan, tambah byk bohong, ahli mengadu domba, dan ahli manipulatif, dan senjata andalannya adalah mengatas namakan agama utk melancarkan semua tujuannya dia, yg pd akhirnya kita tunduk dibawah kontrol npd tua
@@yantipurnamasari2509 ketika berdalil, mengatas namakan agama, mereka sendiri tdk selaras dg yg mereka lontarkan, agama hanya dijadikan alat utk mengontrol, jd ujungnya tuh kaya yg maksa gtu.. menyampaikan kebaikan boleh, tpi klo maksa jd gmn gtu yaa kekitanya jg kepaksa bkn atas dasar kesadaran atau keikhlasan
sangat fatal, ketika kakek atau nenek npd mendominasi cucunya... saya pernah liat contoh kasus tsb .. parahnya kedua orang tua si anak adalah pemuka suatu keyakinan... si anak sangat liar , tidak ada satupun aturan yg mau dia turuti .. YANG LEBIH PARAH ADALAH KEDUA ORANGTUANYA MALAH MENG AMINI DOMINASI KAKEK NENEKNYA DENGAN CARA MENGATAKAN BHWA ANAK MEREKA ITU PUNYA KELAINAN.... apakah ini indikasi suatu keluarga yg FULL NPD ALL PERSON FAMILY.... ???
PUTUS KAN MATA RANTAI GENERASI NPD BIADAB JIWA TERKUTUK.
pengalaman saya waktu masih tinggal bareng dirumah ex mertua yang Covert NPD, disitu ada cucu nya dari anaknya yang lain yang tinggal disana, usia sekitar kelas 4 SD (selain anak saya yang masih bayi), NPD bercerita banyak bahwa cucu nya itu dia urus sejak bayi, bahkan tidur malam pun dengan dia, dia yang antar sekolah, dan banyak cerita manis lainnya yang seolah terlihat bahwa dia adalan Nenek paling baik.. ibu si Cucu tidak tinggal dirumah tersebut
tp fakta yang saya lihat adalah:
1. Si NPD selalu menjadikan anak itu seperti bayi besar, dimana anak tersebut selalu di mandikan sambil selalu bilang kalau anak tersebut tidak bisa mandi sendiri, tidak bersih, anak tersebut menjadi anak yang apabila tidak dimandikan jadi tidak mandi, dan apabila tidak dipakaikan baju, tidak berpakaian, kalau tidak si cebokin tidak bisa cebok. kalau tidak di suapin tidak makan, selalu makan di suapin
2. Si NPD suka menjadikan cucunya bahan lawakan, dan lelucon seperti membodoh2i nalar seorang anak kecil yang polos, apabila anak tersebut bertanya, akan dijawab dengan jawaban yang tidak benar dan apabila anak tersebut kebingungan, maka terus dijadikan bahan lawakan
3. si NPD sangat suka mencampuri dan menggerecoki tugas sekolah cucunya, mulai dari selalu mengomentari tugas2 dan jawaban cucunya, selalu merendahkan kemampuan cucunya, disini saya pernah bertanya, kenapa tidak membiarkan cucunya mengerjakan sendiri tugas2 sekolahnya.. si NPD ini mengatakan "Si A Mana bisa kerjain ini" padahal menurut saya pribadi tugas sekolah anak tersebut tentu pasti sudah sesuai dengan tingkatan kecerdasan anak seusia nya.
4. si NPD suka merendahkan orang tua dari Cucu si NPD Tersebut, ini mungkin mengherankan.. tapi si NPD Merendahkan baik putrinya sendiri dan terlebih Menantu laki2 nya.. semua kesalahan2 menantu nya dan kebenciannya ke menantu nya didokrinkan ke cucunya tersebut
5. si NPD Sangat suka merendahkan suaminya sendiri ke cucunya, dan berusaha mempengaruhi sikap Cucunya untuk juga ikut merendahkan suaminya, mulai dari panggilan2 binatang yang dia suruh cucunya untuk panggil ke kakeknya.. dlm hal ini krn kakeknya suka makan malam hari siNPD Mulai menyuruh cucunya memanggil "si Tikus" ke kakeknya, entah apa konteks nya mungkin bercanda atau tidak tapi saya rasa itu tidak pantas
6. banyak sakali drama2 yang harus di tonton oleh si Cucu, yang tentu kadang dia harus terpaksa menyaksikan hal tersebut, mencerna, atau bahkan terlibat dlm drama yang sebenarnya juga tidak dimengerti oleh anak kecil
7. si Cucu NPD Kecanduan Gedget (krn si Nenek NPD sering keluar rumah untuk gosip sampai sore hari, dan ibu nya tidak dirumah tersebut), dan si NPD Melarang orang lain untuk menghalangi cucunya main geeget, karena kalau dilarang main gedget cucunya ini ngamuk dan NPD Tidak suka, dan dalam keseharian si NPD Tidak memperhatikan asupan gizi untuk cucunya, dia hanya suapin apa yang cucunya suka, contoh nasi dengan nugget, nasi dengan krupuk, nasi dengan sosis, dsb
Halo mba , baca tulisan mba buat aku gigit bibir..... ini yang sedang dan sudah terjadi di hidup aku . Anakku jadi intelektual disabilitas ( keterbelakangan mental ) ada lain satu hal yang membuat aku titipkan anakku ke ibuku , karna generasi sandwich . Semua yang mba tulis kurang lebih sama . Saya scapegoat btw .... 😊 sekarang anak sudah saya ambil , setelah di acak2 dan aku harus menelan beling tajam melihat dan merawat anakku yang di rusak parah .
@@glenismary8276 Peluk Mba, tetap sabar dan optimis saja Mba, apabila usia dibawah 10Tahun peluang untuk perbaikan masih cukup terbuka, dekatkan anak dengan kegiatan Keagamaan, terapi anak untuk kecanduan2 gedget nya, sekaran ini banyak kursus2 untuk menunjang percaya diri anak semacam academy kidspreneur, selalu luangkan perhatian dan deeptalk dengan anak Mba,, semoga anaknya bisa mengejar semua ketinggalan dan mendapatkan kembali pola kerangka berpikir yang sehat..
True
Benar sekali bang novry. Semua yg anda jelaskan benar2 terjadi d kehidupan sy. Sekarang jelas sekali. Terima kasih bang novry.
bnr bgt ini👍sya ngalamin, ibunya, kk perempuan, & mantan istri sya adalah NPD, anak perempuan sya pun dijadikan alat oleh neneknya (mertua saya) agar tetap bersamanya, rumah tangga sya hancur, sya dipaksa bercerai agar mantan istri sya dg suplai baru yg patuh kepada mertua sya, sya & keluarga sya difitnah tdk bertanggung jwb, direndahkan, dibanding2kan..sya kasihan dg anak sya, yg diputus dg saya, dg cara didoktrin agar benci terhadap sya & keluarga sya, oleh mereka😢
Sama dengan keadaan saya bg. Istri lebih memilih patuh terhadap mertua yg padahal istri masih mau dengan saya tetapi mertua bilang tidak usah dilanjut akhirnya sekarang lagi proses pisah
@@abumusa2189 om pernah denger istrinya cerita mengenai hal negatif/aib orgtua atau keluarganya ga? soalnya NPD tuh ga sungkan utk membuka aib org2 terdekatnya, apalg tdk sesuai dg kenyataan atau blum pasti benar apa yg mereka ceritakan, & NPD sangat tinggi jaimnya dg play victim nya
soalnya sya ngalamin jg diawal2 ketika msh menjadi istri, mantan istri sya seperti itu, suka menceritakan/membuka aib keluarganya sendiri, & jg seolah2 sejalan sma saya, tpi lama kelamaan kelihatan aslinya seperti apa, soalnya antara ucapan & tindakan nya tuh berbeda alias omdo
@@ahmadyahya5102Saya alami juga. Memang banyak bohongnya
Bahkan pernah saya katakan kepada mertua waktu dia mengungkit "kenapa membedakan antara dia(mertua) dengan ibu kandung saya". Saya katakan langsung kepada nya " Karena saya tidak merasa ada figur orangtua di mamah(mertua)".
Dulu saya bingung sm sikap mertua saya yang kelihatannya sayang sm anak saya dengan selalu minta anak saya main di rumahnya, ngakunya selalu kangen, kalau ga main sampai nangis2, tapi di sisi lain anak saya sering di hina dan di rendahkan..
Sekarang baru tau kalau memang begitu kelakuan narsistik, untung saya udah teredukasi, kalau tidak, mungkin saya masih menganggap mertua saya sayang sama anak saya tapi bingung knp bisa menghina😂
Setelah dipikir2 mana ada orang sayang tega menghina dan merendahkan orang yang dia sayang😂 emang gangguan jiwa si narsistik
Betul sekali bang, npd tua senang sekali membanding2kan, mana yg menurut dia bermanfaat utk dia maka dialah yg disanjung puja, tapi terkadang saat dia bermasalah dg suplai yg satu dia akan lari ke suplai yg lain, mengadu sebagai korban, ujung2nya keluarga anak yg satu bertengkar dg keluarga anak yg lainnya, tambah tua tambah mengerikan, tambah byk bohong, ahli mengadu domba, dan ahli manipulatif, dan senjata andalannya adalah mengatas namakan agama utk melancarkan semua tujuannya dia, yg pd akhirnya kita tunduk dibawah kontrol npd tua
@@yantipurnamasari2509 ketika berdalil, mengatas namakan agama, mereka sendiri tdk selaras dg yg mereka lontarkan, agama hanya dijadikan alat utk mengontrol, jd ujungnya tuh kaya yg maksa gtu.. menyampaikan kebaikan boleh, tpi klo maksa jd gmn gtu yaa kekitanya jg kepaksa bkn atas dasar kesadaran atau keikhlasan
Main fitnah juga kah?
@@johnsuyanto5941 klo yg sya alami, iya pernah
@@johnsuyanto5941-+ klo yg menggunakan agama sebagai alat kaya org yg menggunakan dalil2, minta sedekah padahal nipu
@@johnsuyanto5941itu senjata pamungkas npd
sangat fatal, ketika kakek atau nenek npd mendominasi cucunya... saya pernah liat contoh kasus tsb .. parahnya kedua orang tua si anak adalah pemuka suatu keyakinan... si anak sangat liar , tidak ada satupun aturan yg mau dia turuti .. YANG LEBIH PARAH ADALAH KEDUA ORANGTUANYA MALAH MENG AMINI DOMINASI KAKEK NENEKNYA DENGAN CARA MENGATAKAN BHWA ANAK MEREKA ITU PUNYA KELAINAN....
apakah ini indikasi suatu keluarga yg FULL NPD ALL PERSON FAMILY.... ???