Sy suka dgn penjelasan yg sll diberikan utk kami org kristen agar lbh mengerti,sll sehat2 yah Pak Norsena,Tuhan Yesus Memberkati Bpk dan Keluarga.Trs melayani 💪
Saya Sangat Ingin Sekolah Teologi Tapi Guru Saya Harus Bambang Norsena. Dengan Saifuddin Ibrahim... Saya Ingin Menjadi Pendebat Nomor Satu di Indonesia.. Bukan Membela Kristen. Tapi Mau Meluruskan Kristen dari Orang Orang Yang Tidak Mengerti apa Yang Di Mengerti Oleh orang Kristen. Saya Harus Jadi Orang Pintar. Harus Kuat Dalam Pengetahuan. Saya Yakin. Pasti Yesus Akan Menjadikan Saya Alat Yang Berguna... Tuhan Tolong saya. Biar bisa jadi Alatmu. Dan Pakailah saya Sesuai Kehendakmu..
Kamu pergi saja dulu ke Cerita Kopi di Malang, siapa tau bisa ktemu pak bambang disana belajar. Sebelum bisa punya banyak pengetahuan yg banyak, jadikanlah dulu dirimu jd murid Yesus yg benar. Amin
@@serojapustaka4843 Sebelum dijawab kamu itu Saksi YHWH atau Muslim? Krn unt menjelaskan kalian berbeda. Krn saksi YHWH masih mengakui Alkitab sedangkan muslim tidak jd jawabanpun jd ada perbedaan
@@daverattu8990 kamu yang jangan sembarang ngomong ingat ..asal lho tahu atau tempe itu enak kalau keberatan silahkan ringankan kalau kau mau kita berdebat dengan penuh penyesalan
Paling demen dengerin pencerahan pak Bambang Noorsena sangat detai.. ada lucunya video ini sori sekalipun warisan gratis gk mau😂😂 mantap pak.. Tuhan Yesus memberkati
gw muslim sejati suka banget kok dg ilmiahnya pak bambang noorsena. beliau biar nasrani tapi ngerti juga alquran sbgai wawasannya... salut dah gua. lakum dinukum waliyadin
Lucu nya dana ya? Karena ucapan itu bukan sebuah ibadah hanya tradiisi salingvmemaafkan saja Apalagi nanti ada halal bil halal, tidak ada ditempat lain selain di Indonesia. Habi sholat Ied juga pada makan ketupat dan opor Bahkan kalo fi jawa juga paling mengucapkan" Sugeng Riyadi" Tidak ada, kata minal aidzin wal faidzin tuh Karena sesuai tradisi masing masing Bermaaf maafan juga habya di Indonesia dan mungkin tanah melayu saja, tidak di Arab maupun di negara lain
Orang seperti pak Bambang ini hanya satu2nya orang Kristen yg memiliki pengetahuan agama serta sejarah yg luar biasa. Harapannya semoga akan lahir Bambang Noorsena baru di masa mendatang
@@aryasuwandana876, adi hidayat yg waktu mau pilpres ngedoain prabowo itu ya ?? Yg katanya mau mnggandeng tangan prabowo ke sorga itu ya ??? 😆😆 WaoW.... 😃
@@212-s7y lah emang napa klo di ajak ke surga tong.. Mang lo gak mau di ajak ke surga.. Apa lo mau nya ke neraka doang gak ke surga.. Orang aneh gini klo komen.. 😄😄😅😅😂
terima kasih info nya.tpi aku kurang spendapat dgn kata2 kmu selanjutnya.sepertinya kmu yg memeluk agama yg isinya di tulis manusia. kalo kmu bisa jelaskan mengenai kitap kejadian?
Beriman itu mikir...SETUJU "Minal aidzin wal faidzin..." ya memang bukan bagian dari rukun iman di Islam, tapi sekedar ucapan...budaya... kalau orang jawa saat lebaran bilangnya: SUGENG RIYADIN, silahkan buktikan di Arab pasti juga tidak ada... jangan jauh2, di Malaysia juga tidak ada. Lha orang Indonesia bilang 'Selamat Natal", di Roma juga tidak ada ucapan itu. Juga, sudah dijelaskan Pak Bambang, menurut Cak Nur "Minal aidzin.." adalah potongan dari kalimat yg tak mengandung arti.... Jangan salah kita kan biasa menyingkat kalimat, misalnya: Jika ketemu orang bilang: "pagi!". Padahal maksudnya "Selamat pagi!". Meski disingkat kita toh tahu maksudnya. "Taqobbalalloohu minnaa wa minkum" itu adalah ucapan para sahabat Nabi Muhammad Saw dalam suasana lebaran/idulfitri. Artinya "semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah menerima amal ibadah kita". Tapi saat ketemu dan berjabat tangan (orang Indonesia) ada saja yg menyingkat : "mina wa minkum". Alhamdulillah Islam inline dengan logika, fitrah dan nurani manusia. Di Al'Quran ada ratusan ayat yg menyuruh manusia berpikir dan menggunakan akalnya. Misalnya: ●QS Al-Baqarah:44 - Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? ●QS Āli `Imrān:65 - Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? ●QS 'Āli `Imrān:190 - Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, ●QS Al-Mā'idah:100 - Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". ●QS Al-Jāthiyah:5 - dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. Dan lain sebagainya... Mohon maaf, mungkin ada yang tahu, bisa kasih contoh ayat2 di Al Kitab (Bible) yg berisi ttg "berpikir" dan "berakal" ini? (Untuk pengetahuan pribadi saja sih)
Minal Aidin walfaifzin ungkapan doa itu adalah 'Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan'. Itu artinya kalau mau tahu.
Iya sebetulnya manusia itu memikir dan belajar untuk lebih memahami baik ajarannya maupun kehidupan orang orang yang mengajarnya. Jikalau ajarnnya tentang pengampunan,cintakasih,kejujuran,kedamaian,keadilan dan segala yang bermau mengajak dan merangkul semua manusia dari berbagai golongan,ia pasti ajaran itu perlu untuk diikuti. Namun jikalau yang diajarkan hanya kebencian,permusuhan,penghinaan,mau menang sendiri,pertikaian,kedengkian,kecerakahan,dan yang berbau mengadu domba,berarti perlu untuk mempertimbangkab ajaran tersebut.karena yang semacam itu bukan berasal dari Allah. Saya yakin yang mengklaim beragama,pasti mendambakan hidup yang kekal di surga. Namun bila yang diajarkan bertentangan dengan kehendak Allah,tidak mungkin ajaran itu bisa menjamin kita kelak di akhirat. Beriman itu, mikir..... Se7 pa Bambang,atas pencerahannya. Semoga sesamaku dimanapun berada mau memimirkan apa yang sedang saudara imani saat ini,termasuk saya sendiri. Wasalam...
COBA KLU DI TIMUR TENGAH KHUSUS NYA ARAB SAUDI. KLU SETIAP WARGA NYA DI BERI HAK KEBEBASAN MEMILIH AGAMA MASING2.PASTI YAKIN BANYAK YG MURTAD...... SKRG AJA BANYAK YG MURTAD, SECARA DIAM2 DAN MENINGGALKAN NEGARA NYA. TUHAN PAKAI CP ORANG ARAB YG BERTOBAT MENERIMA TUHAN YESUS AMIN.😍😍😍
@Achiest ID Dalam Qur'an perrumpamaan itu untuk hal yang buruj dan yang baik Yang baik untuk diikuti yang buruk untuj ditinggslkan. Allah tidak pernag memberikan petumpamaan dengan kats kata kotor, pelacuf, sundal ataupun binatang rendahan Allah selalu mdmberi perumpamaan bavaimana indahnta dan bahagianya orang yang beiman dan Bagaiman penderitaan orang yang kafir tanpa kata kata kotor dan kutukan
Bp. Bambang benar ! "Happy Idulfitr, minal aidin wal faizin", ternyata tidak ada seorangpun dari teman kerja berasal dari Jordan dan Syria yang mengerti kata "minal aidin".... hehehe.....
Hehehe, ucapan itu juga sudah sering dibahas oleh para ustad, gak masalah tuh karena buka bagian dari ibadah Sama juga kalo kakian ke arab, gak akan ada ketupat dan opor Yang habis sholat Ies pada salinh maaf memaafkan juga cuman di Infonesia saja mungkin orang melayu Intinya yang ujud ibadab adalah Puasa, mbayar zakat dan sholad I ed
@@christianm5364 ucapan selamat dengan doa itu beda... Jgn dangkal deh menilai agama Islam... Urus dlu Tuhan mu... Tuhan bapa, Tuhan anak, rohul kudus punya Tuhan tiga dibilang satu... Kl punya 3 bilang ajah 3...
Pak bambang sangat cerdas... sampai yg diberi tausiah bisa begitu "percaya" nya. Puinter.... plesetan.. e top markotop... ati2 kepleset lho pak bambang.....
Dari mana pun. Asal. Bahasa. Tak. Penting. Yang penting artinya. Bisa. Di. Mengerti. Nggak. Usah. Jelek 2in.murtad.umat. Islam. Tak. Butuh. Penjelasan mu.
Awalnya sy senang dengar isi Alquran yg disyarkan olh pak ustad2. Tp semakin lama dan semakin tau isi Alquran, pikiran saya jd kaco. Bingung ini firman Allah atau karangan manusia biasa. Suuerr! Isinya soal perang, bunuh2an dan urusan wanita saja. Allah give enlighting..
Nih ringkasan Al-Quran dan Hadist -Surga di telapak kaki ibu -Ridho Allah adalah ridho orang tua & murka Allah adalah murka orang tua -Perangailah orang yang memerangimu -Jangan mengetuk pintu saat bertamu lebih dari 3× -Bagimu agama mu dan bagiku agamaku -Jelajahilah bumi ini karena allah memudahkan untuk dijelajahi dan makan sebagian rizkinya -Sembahlah dia allah yang esa -Berzaktlah atau membayar wajib kepada orang miskin bagi yg diwajibkan -Celakalah orang yang menghardik anak yatim -dll. ajaran islam bukankah indah
@@ab.rasheed1041 Dikitab yahudi dan injil.gak ada musuhilah islam Bunuhlah domba sesat Kitab agama lain palsu Lu tau alfatihan di ahir doa gmna Blg agama damai tp doanya menghina kristen yahudi Pdhl kristen yahudi gak pernah nyinggung islam Malah islam dtang belakangan tp kyk bener sendiri bikin doa se enk dengkulnya
@@ndorkece0437 dan kristen lo kalo kristen baca injil gih...banyak ayat ayat yang sadis.dan memang islam datang terakhir untuk menyempurnakan agama abraham
Ngawur.... 1. 1958 Ibukota sudah di Jakarta 2. Pidato "vivere pericoloso" dilakukan 1964 3. Rethink merupakan kosakata Inggris yang umum 4. Kata minal aidin wal faizin dalam kitab Dawawin Asy-Syi’ri al-Arabi ala Marri Al-Ushur (jilid 19, hal. 182) adalah syair di Andalusia
Minal ‘aidin wal faizin’ merupakan petikan dari bahasa Arab. ‘Aidin berasal dari kata ‘aidu yang artinya KEMBALI. ‘Aidin merupakan bentuk fail (pelaku) yang menjadi jamak mudzakkar salim. Jadi, aidin dapat diartikan “orang-orang yang kembali”. Sedangkan, al faizina diambil dari kata kerja (fiil) faza. Seperti halnya al ‘aiduna, al faizina juga menjadi jamak mudzakkar salim yang berarti “ ORANG ORANG YANG MENANG”. IDUL FITRI Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Idul fitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri". Id secara bahasa berasal dari kata aada - ya’uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama. IDUL FITRI. KEMBALI SUCI STELAH BERPUASA 1 BULAN KESIMPULAN Ucapan Minal Aidin Wal Faizin berasal dari bahasa Arab yang artinya KEMBALI MERAIH KEMENANGAN dan diucapkan MOHON MAAF LAHIR DAN DATHIN.. Dan tradisi saling maaf memaafkan itu sangat dianjurkan. SAYA SARANKAN KEPADA PAK BAMBANG BELAJAR LAGI BAHASA ARAB.. AGAR TIDAK MENYESATKAN UMAT
Rasulullah biasa mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum kepada para sahabat, yang artinya semoga Allah menerima aku dan kalian. Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan. Beberapa shahabat menambahkan ucapan shiyamana wa shiyamakum, yang artinya puasaku dan puasa kalian. Jadi ucapan ini bukan dari Rasulullah, melainkan dari para sahabat. Kemudian, untuk ucapan minal ‘aidin wal faizin itu sendiri tidak pernah dicontohkan, sepertinya itu budaya orang Indonesia. Yang sering salah kaprah adalah ucapan tersebut biasanya diikuti dengan “mohon maaf lahir dan batin”. Jadi seolah-olah minal ‘aidin wal faizin itu artinya mohon maaf lahir dan batin. Padahal arti sesungguhnya bukan itu. Minal ‘aidin artinya dari golongan yang kembali. Dan wal faizin artinya dari golongan yang menang. Jadi makna ucapan itu adalah semoga kita termasuk golongan yang kembali (maksudnya kembali pada fitrah) dan semoga kita termasuk golongan yang meraih kemenangan. Manakah diantara kalimat-kalimat di bawah ini yang benar? A.Minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir-bathin B.Mohon maaf lahir-bathin, minal ‘aidin wal faizin C.Semoga kita dimaafkan minal ‘aidin wal faizin D.Semoga kita minal ‘aidin wal faizin E.Semua benar Kalau kita tadi menyoal tentang asal kata Ied (masdar atau kata dasar dari ‘aada=kembali) , sekarang kita mencoba untuk membongkar asal kata ‘Aidin dan Faizin. Darimana sih mereka? ‘Aidin itu isim fa’il (pelaku) dari ‘aada. Kalau anda memukul (kata kerja), pasti ada proses “pemukulan” (masdar), juga ada “yang memukul” (anda pelakunya). Kalau kamu “pulang” (kata kerja), berarti kamu “yang pulang” (pelaku). Pelaku dari kata kerja inilah yang dalam bahasa Arab disebut d engan isim fa’il. Kalau si Aidin, darimana? ‘Aidin atau ‘Aidun itu bentuk jamak (plural) dari ‘aid, yang artinya “yang kembali” (isim fa’il. Baca lagi teori di atas). Mungkin maksudnya adalah “kembali kepada fitrah” (“kembali berbuka”, pen) setelah berjuang dan mujahadah selama sebulan penuh menjalankan puasa. ‘aada = ia telah kembali (fi’il madhi). Ya’uudu = ia tengah kembali (fi’il mudhori) ‘audat = kembali (kata dasar) ‘ud = kembali kau! (fi’il amr/kata perintah) ‘aid = ia yang kembali (isim fa’il). Kalau si Faizin? Si Faizin juga sama. Dia isim fa’il dari faaza (past tense) yang artinya “sang pemenang”. Urutannya seperti ini: Faaza = ia [telah] menang (past tense) Yafuuzu = ia [sedang] menang (present tense) Fauzan = menang (kata dasar). Fuz = menanglah (fi’il amr/kata perintah) Fa’iz = yang menang. ‘Aid (yang kembali) dan Fa’iz (yang menang) bisa dijamakkan menjadi ‘Aidun dan Fa’izun. Karena didah ului “Min” huruf jar, maka Aidun dan Faizun menyelaraskan diri menjadi “Aidin” dan “Faizin”. Sehingga lengkapnya “Min Al ‘Aidin wa Al Faizin”. Biar lebih mudah membacanya, kita biasa menulis dengan “Minal Aidin wal Faizin”. Lalu mengapa harus diawali dengan “min”? “Min” artinya “dari”. Sebagaimana kita ketahui, kata “min” (dari) biasa digunakan untuk menunjukkan kata keterangan waktu dan tempat. Misalnya ‘dari’ zuhur hingga ashar. Atau ‘dari’ Cengkareng sampe Cimone. Selain berarti “dari”, Min juga mengandung arti lain. Syekh Ibnu Malik dari Spanyol, dalam syairnya menjelaskan: Ba’id wa bayyin wabtadi fil amkinah Bi MIN wa qad ta’ti li bad’il azminah Maknailah dengan “sebagian”, kata penjelas dan permulaan tempat- -Dengan MIN. Kadang ia untuk menunjukkan permulaan waktu. Dari keterangan Ibnu Malik ini, kita bisa mendapatkan gambaran bahwa MIN pada MIN-al aidin wal faizin tadi menunjukkan kata “sebagian” (lit-tab’idh ) . Jadi secara harfiyah, minal ‘aidin wal-faizin artinya: BAGIAN DARI ORANG-ORANG YANG KEMBALI DAN ORANG-ORANG YANG MENANG. Kesimpulannya? Yang jelas Minal Aidin tidak ada hubungannya dengan Mohon maaf lahir dan bathin. Menggunakan kalimat a, boleh. Memakai kalimat b, silakan saja. Tapi sekali lagi, mohon maaf lahir bathin itu bukan arti minal aidin. Asal jangan memilih c, karena minal aidin tidak pernah bisa memaafkan orang. Tapi pilihan saya adalah d, ini yang paling shahih. Akhirnya, semoga kita minal ‘aidin wal faizin. Amin!
Bro tidak usah ajarin orang yang memang benar benar pakar bidang bahasa... 😂😂😂😄😄😄 emang loe belajar apa bro soal bahasa entar seperti mamad saw gobloknya... 😄😄😄 Al-Shaabi, sumber utama keterangan Ibn Ishak, menyatakan bahwa suku Quraysh telah mulai mencatat sejarah hanya beberapa tahun setelah tahun gajah, yakni 570 M, dan dia menasehati para pembacanya untuk menelaah sejarah bangsa Yahudi untuk mendapatkan fakta. . Sejarah Muslim harus sesuai dengan sejarah Yahudi - maksudnya adalah apa yang tertulis di Alkitab Perjanjian Lama - karena kaum Muslim tidak pernah mencatat sejarah sebelum Muhammad hijrah ke al-Medina. Mereka tidak pernah mencatat apapun sebelum itu. Kaum Quraysh baru mulai menulis sejarah mereka di tahun gajah. Sumber [[ Tarikh al-Tabari, I, hal. 120 ]] Orang-orang Yahudi dan Nasrani menyebut orang-orang yg berhaji di Ka'bah Mekah sebagai kaum Hanif. Dan menurut dongeng leluhur Muhammad bahwa ka'bah itu dibangun oleh nabi Ibrahim, sehingga perintah berhaji di ka'bah mekah adalah perintah nabi Ibrahim. - Ketika orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata kepada muhammad: "Hendaklah kamu menjadi Yahudi atau Nasrani niscaya kamu mendapat petunjuk", maka muhammad menjawab: "Tidak, saya mengikuti millah/perintah Ibrahim yang hanif" (QS. 2:135). - Sontak orang-orang Yahudi dan Nasrani tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban muhammad tersebut. :D - Kata Arab: حنيفا HANIIFA Berasal dari kata Hebrew: חנף KHANEF (Tidak beriman, tercemar, najis) - Ayub 13:16 karena orang tidak beriman {Khanef} tidak akan datang di hadapan-Nya. - Yeremia 23:11 Sebab, baik nabi maupun imam menjadi cemar {khanefu} - Yesaya 33:14 Orang-orang berdosa dari Sion berada dalam ketakutan, kengerian menguasai orang-orang yang najis {Khanefim} - Jadi maksudnya kaum Hanif itu kaum tidak beriman, tercemar, najis, krn berhaji di ka'bah yg merupakan Baitullah Palsu, tetapi kata ini disalah-pahami oleh muhammad, sehingga selanjutnya para penafsir quran harus cocokologi maknanya agar bisa menutupi kebodohan nabi mereka ini.
kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang. Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya. Apa iya Pak Soekarno yang buat ? Shollu Ala Muhammad
KATA ORANG KRISTEN AHLI PERBANDINGAN AGAMA : Sebagian orang menyalahkan ucapan selamat saat hari raya “Minal Aa’idin Wal Faa’iziin” (من العائدين و الفائزين), karena artinya: “Semoga termasuk orang-orang yang kembali dan menang”. Mereka juga mengatakan: orang-orang arab tidak menggunakan ucapan selamat seperti itu. Kita katakan: Arti yang paling tepat untuk ucapan “Minal Aa’idin Wal Faa’iziin” adalah: “Selamat berhari raya, dan semoga termasuk orang yang mendapatkan kemenangan”1. Maksud dari ucapan ini adalah: memberikan ucapan selamat berhari raya, dan MENDOAKAN semoga orang tersebut termasuk orang yang menang dengan banyak pahala, ampunan, dan kemuliaan yang dijanjikan Allah di Bulan Ramadhan. Tidak benar bila ‘ucapan selamat’ itu tidak digunakan orang-orang arab, karena penulis sendiri -selama di Madinah- pernah mendengar beberapa orang arab mengatakannya, terutama mereka yang berasal dari negeri Syam. Para ulama telah menegaskan, bahwa ucapan selamat untuk datangnya hari raya, tidak ada batasannya, selama maknanya baik, maka dibolehkan.. karena syariat tidak membatasinya dengan ucapan atau doa-doa tertentu. Hal ini, sama dengan dibolehkannya merayakan hari idul fitri dengan permainan, nasyid, dan hal-hal mubah lainnya.. dan syariat tidak membatasi jenis permainannya, atau jenis nasyidnya. Selama hal tersebut mubah dan tidak mengandung hal-hal yang diharamkan, maka dibolehkan. Sehingga ‘ucapan selamat’ ini tidak mengapa, maknanya baik, dan cocok diucapkan di momen Hari Raya Idul Fitri, wallohu a’lam. Bagi yang ingin memasyarakatkan ucapan selamat yang dipakai oleh para sahabat -rodhiallohu anhum-, maka itu merupakan hal yang sangat baik. Yakni ucapan: “Taqobbalallohu Minna wa Minkum” yang artinya: semoga Allah menerima amal kebaikan kita semua. Namun, bukan berarti kita boleh mengharamkan atau menyalahkan ‘ucapan selamat’ yang lainnya tanpa dasar dalil yang kuat, wallohu a’lam. Diantara contoh ucapan selamat lain yang maknanya baik dan biasa diucapkan oleh sebagian kaum muslimin adalah: عيدكم مبارك “‘Iidukum Mubarok” (semoga hari rayanya penuh dg keberkahan). عيدكم سعيد “‘Iidukum Sa’iid” (semoga hari rayanya penuh dg kebahagiaan). تقبل الله طاعتكم “Taqobbalahu Thoa’atakum” (semoga Allah terima amal ketaatannya). Tidak mengapa pula menyelipkan ucapan “Mohon maaf lahir batin”, setelah ucapan minal ‘aa-idin wal fa-izin, karena maksudnya meminta atau mengingatkan agar saling memaafkan. Karena waktu hari raya adalah momen berkumpulnya karib kerabat, sehingga sangat pas bila digunakan untuk saling memaafkan dan mempererat atau memperbaiki tali silaturrahim. Baca selengkapnya muslim.or.id/28353-salahkah-ucapan-minal-aidin-wal-faizin.html
Mikirlah yg baik..dan memaknai suatu kata di susun menjadi suatu kalimat yg mengandung arti... Maka dengan demikian akan menjadi orang yg bijak juga bijaksana...
sesuai judul video ini ""MINAL AIDIN WAL FAIZIN" ITU BUKAN BAHASA ARAB & TIDAK PUNYA ARTI" emang benar ... di sana ga ada kata kata kayak gini .. dan saya nggak melihat adanya ejekan disini .. beliau cuman bilang... kata kata itu ga ada makna nya.. jangan terlalu sensitif.. bekali dengan akal dulu kalau mau berkomentar .. pantas indonesia masyarakatnya masih banyak yang terbilang tertinggal dari negara lain.. itu karena kalian memaksakan semuanya untuk setuju dengan anda.. padahal anda udah tau salah tapi nggak mau malu karena pride..., makanya Allah udah kasih akal dipakai.. dikasih otak untuk berpikir...
Salah !! .. ucapan "Minal Aidin Wal Faizin" pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Ismail Marzuki thn 1950 dalam lirik lagu nya berjudul "Selamat Lebaran" menjadi terkenal juga di Malaysia karena lagu tersebut di cover dinyayikan kembali oleh P Ramlee ... asal ucapan "Minal Aidin Wal Faizin" berasal dari seorang penyair asal andalusia bernama Shafiyuddin al-Huli
Beriman itu mikir...SETUJU "Minal aidzin wal faidzin..." ya memang bukan bagian dari rukun iman di Islam, tapi sekedar ucapan...budaya... kalau orang jawa saat lebaran bilangnya: SUGENG RIYADIN, silahkan buktikan di Arab pasti juga tidak ada... jangan jauh2, di Malaysia juga tidak ada. Lha orang Indonesia bilang 'Selamat Natal", di Roma juga tidak ada ucapan itu. Juga, sudah dijelaskan Pak Bambang, menurut Cak Nur "Minal aidzin.." adalah potongan dari kalimat yg tak mengandung arti.... Jangan salah kita kan biasa menyingkat kalimat, misalnya: Jika ketemu orang bilang: "pagi!". Padahal maksudnya "Selamat pagi!". Meski disingkat kita toh tahu maksudnya. Taqobbalalloohu minnaa wa minkum" itu adalah ucapan para sahabat Nabi Muhammad Saw dalam suasana lebaran/idulfitri. Artinya "semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah menerima amal ibadah kita". Tapi saat ketemu dan berjabat tangan (orang Indonesia) ada saja yg menyingkat : "mina wa minkum". Alhamdulillah Islam inline dengan logika, fitrah dan nurani manusia. Di Al'Quran ada ratusan ayat yg menyuruh manusia berpikir dan menggunakan akalnya. Misalnya: ●QS Al-Baqarah:44 - Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? ●QS Āli `Imrān:65 - Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir? ●QS 'Āli `Imrān:190 - Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, ●QS Al-Mā'idah:100 - Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan". ●QS Al-Jāthiyah:5 - dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal. Dan lain sebagainya... Mohon maaf, mungkin ada yang tahu, bisa kasih contoh ayat2 di Al Kitab (Bible) yg berisi ttg "berpikir" dan "berakal" ini? (Untuk pengetahuan pribadi saja sih)
Terima kasih untuk membantu mengingatkan rekan-rekan muslim kami... memang bukan kata minal aidzin wal faizin yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW.. tapi saat Hari Idul Fitri umat Islam disunnahkan saling mendoakan sesama muslim yang lain dgn kalimat "Taqobballahu minna wa minkum " jika mereka saling bertemu...
Agak bingung penjelasan pak Bambang. Minal Aidin wal Faizin itu bukan bahasa arab ? Karangan Bung Karno? ga punya arti? Tapi di akhir dibilang aslinya bahasa Arab yang ada artinya, tapi dipenggal? Sori pak Bambang, ini masih cetek, Anda mikirnya keliru.
noersena ini mnurut saya cerdas cuman gk ngerti...kalau perbedaan paham d bahas d online d buat firal suatu hari bisa perang saudara...saya islam dn menghormati kristen..ayolah saling menjaga iman hak masing masing...sok pinter malah membuat anda sombong dan tersesat.
Heheheee minal aidzin wal faidzin dan halal bihalal itui ranah budaya bukan ranah aqidah. Kalo mau mikir ya di ranah aqidah dalil akal dan dallil tertulis nya ada. Contoh: Ketauhidan, tentang ke Esa an Tuhan. Dalilnya jelas. Utk ilmu pengetahuan contohnya Kehamilan, terpisahnya dua air di lautan, peredaran bulan dan matahari,. itu ada dalil akal dan tertulisnya ada. Mbahas halal bihalal sama aja mbahas wayang, sama sama media utk bersosialisasi dalam ranah budaya
betul itu hanya budaya orang indonesia bukan aqidah pa bambang mesti banyak belajar soalnya bapak bisa baca tulisan arab tapi belum belajar alqur,an kalau menyampaikan di mimbaar greja ya para pengikutnya hanya manggut manggut saja
Tidak masalah karena kalimat : " minal aidin wal Fandi" itu bukan bagian atau syarat dari ibadah pada hari raya iedul fitri. Tapi bagian dari kebiasaan dan budaya masyarakat Indonesia
Jelas minal aidin wal faizin itu bahasa Arab bukan bahasa Jawa atau Sunda Kurang jelas? Orang beragama lain tidak usah mencampuri seluk beluk agama orang lain
Ooooo... begitu yaaa...!?Minal aidin wal faizin kirain mohon maaf lahir/ zahir (versi malaysia) bathin.Hebat ya Bung Karno, 2 negara terbudaya sampe skrng dgn arti yg tak ada hahahahahhaa...Pantes aja negara kita 3.5 abad di jajah Belanda, krn kebanyakan rakyatnya gampang terpengaruh dan akhirnya ikut2an hahahahahha...Pretttt dehhhhh yg suka ikut2an
Hehehe budaya bdrmaaf maafan emang jelek gitu? Coba tidak ada Islam di zindonedia karena di jajah belanda pasti budaya kumpul kebo fan rjmah borfil yang akan selalu ada
yang dibahas adalah arti dari Minal Aidin Wal Faizin kenapa jadi bicara "budaya bermaaf-maafan itu salah?" "terus bicara kumpul kebo" terus malah bicara "pohon natal dikasi kapas" hadeh... seharusnya tetap pada kontek dan dipikirkan. Kan gampangnya gini kalau tidak ada artinya terus apa ya yang selama ini diucapkan? mendingan pakai aja Mohon Maaf Lahir dan Batin, lebih jelas ada artinya dan bahasa Indonesia yang kita semua pahami dan pakai. Kalau saya menangkapnya konteknya adalah: jangan mudah terpengaruh oleh sesuatu hal yang kita tidak tahu dan tidak kita mengerti, efeknya bisa kemana-mana. Diatas untungnya hanya bahas sebuah arti, coba kalau yang lebih crucial, nanti kan bisa saling hujat dan bunuh2an, padahal satu bangsa Indo ckckck. Kadang kita ga sadar negara lain berusaha memecah belah NKRI ini. Caranya halus dan silent banget.
Asal lho tahu atau tempe itu enak kalau keberatan silahkan komen di bawah kita berdebat dengan penuh penyesalan.wadduh sekolah dulu baru main youtube kalau ngak ngerti mendingan bobo manis ingat jangan lupa kalau makan minta suap sama mama atau ibu bisa juga bapak bisa jadi papa ....salam dari saudara muslim
Indonesia memang memiliki khasanah islam yang luar biasa memiliki padanan kata yang bermakna Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim Indonesia, Saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan, kalimat tersebut diterjemahkan menjadi "semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)" Itu gabungan kata-kata yang hanya punya satu makna bagi orang yang telah berpuasa menjadikan suci dirinya lahir dan batin. Mohon maaf lahir dan batin merupakan ungkapan kegembiraan kesyukuran setelah keberhasilan berpuasa diraih kita sempurnakan dengan saling meminta maaf. Bukan bicara arti kata seperti yang hendak disesatkan si tukang bohong Bambang Noersena. Bahwa minal aidin wal faizin tidak memiliki arti apapun, apalagi dikaitkan dengan bahasa Arab. Memang ini khasanah kas Indonesia. Arti 1 kata bisa memiliki seribu makna tergantung siapa dan tujuan apa yang mau dicapai. Jangan mau disestakan pembawa berita bohong.
Pak Bambang Nursena sunggu banyak pengetahuanya mengenai agama jdi beliau bisa menerangkan bagi kita yg beragama tapi tdk mengerti yg sesungguhnya d menjadi jelas.
Ini stand up komedi terkeren sepanjang jaman , tapi saya tak mau tertawa. Krn miris dengan kalimat penutupnya. Thanks om Bambang Noorsena 👍🏼👍🏼👍🏼✊🏾✊🏾✊🏾 Sangat beri pencerahan 🙏🙏🙏
Minal 'Aidin wal-Faizin Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim Indonesia, saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Ucapan ini secara harfiah diterjemahkan menjadi "Dari (yang) kembali dan berhasil," secara umum diterjemahkan menjadi, "Semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)" Asal mula Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya (Salaf as-Shaleh). Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair di masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya. Maaf Pak Bambang Video ini gagal total :p
mau itu bung karno, mau itu dari arab GUE KAGAK PEDEDULI yang penting KALIAN SEMUA umat ISLAM yang ada di INDONESIA saudara sebangsa setanah air dan BHINEKA TUNGGAL IKA, dan Gue kagak HARAM ngucapin salam kalian. yang penting PUASA silaturahmi dan saling hidup berdampingan + DAMAI.
PAK BAMBANG MEMANG BENAR SIH " BENAR-BENAR NGAWUR !!!!!!!!! MUNGKIN BAPAK KURANG REFRESHING JD SEMACAM PENAT & GA BISA MIKIR / PURA2 GA BISA MIKIR DENGAN AKAL SEHAT BAMBANG BAMBANG
Stop! saling menghina, saling mencela, saling melecehkan. sdikit nanggapi tdk ada dan tdk boleh ada pihak ketiga jd wasit dlm akidah/iman agama mana yg benar! Yg benar adalah nanti sesudah kiamat akan terbukti dng sendirinya Agama mana dan Umat mana yg diTerima Allah Azza wa Jalla di padang Mahsyar nanti...oke. Trus selain muslim Jangan memakai nama "tuhannya" dng sebutan Allah, mulailah sgala sesuatunya dng jujur dan benar sesuai aslinya dikitab suci agamanya, krn Iman adalah benar dan jujur!. krn nama "tuhannya" muslim otentik asli sesuai sama dng yg ada tertulis di kitab suci Al'quran adalah Allah, disebut maupun ditulis dlm bhs Indonesia dan dibunyikannya tetap sama gak brubah yaitu Allah, bahkan dinegara manapun tetap sama!. Jng sampai plagiat/nyontek kesannya menyamar nyaru. Krn di malaysia nama "tuhannya" Allah selain muslim sdh dilarang. Analogi sj..nama "presidennya" amerika asli otentik adalah Donal Trump... trus nama "presidennya" indonesia asli otentik adalah Joko Widodo....lha masak "presidennya" amerika Donal Trump dtng sampai di indonesia nama "presidennya" ditranslet/diterjemahkan jadi Joko Widodo...he..he...ngamuk ntar bangsa amrikanya! ingat! smua negara punya nama "presidennya" masing2 sesuai asli negaranya! Smua agama punya nama "tuhannya" masing2 sesuai asli dari isi/tulisan kitab agamanya masing2! contoh hindu nama "tuhannya" Sri Wisnhu dst. jg gak brani ngrubah! buda nama "tuhannya" Sidharta Goutama jg gak brani ngrubah..murni smua...!puluhan tahun di indonesia gak nyontek plagiat dari agama islam nama "tuhannya" tetap sama dng isi kitab sucinya, krn agama mreka asli murni gak pernah robahan. ok smoga b n sdikit pinter dan menjadi paham...! biar gak malu-maluin umat Nasrani original. salam damai...Yesus Kristus Damai berSamaNya.
Nama tuhan? 10 hukum yahudi berisi larangan sebut nama tuhan. Nama tuhannya yahudi sama dengan kristen, tapi saking patuhnya yahudi sama 10 hukum, orang luar nggak tau pasti pengucapan dari kata YHVH. Tentunya itu peringatan bahwa tuhan tidak suka dipanggil namanya, sama seperti orang tua tidak mau anaknya panggil nama, tapi kata ganti bapak ibu.. Dan ketika islam membanggakan sbg keturunan ismael, maka islam sudah tidak orisinil lagi, menggunakan nama tuhan yang bukan tuhannya abraham, tapi ngaku2 keturunan ismael. Terakhir, islam juga harus tau kenapa yahudi/nasrani yang tau ttg kutukan keledai liar/wild donkey pada keturunan ishmael, akan ngakak dengar teori donkey buatan anda... Salam waras.. dan semoga sadar.
Pak Bambang, sekali-kali ceramah sambil berkalung ular king kobra dong dan sambil ngopi yang dicampur dengan racun cianida ya, tapi racunnya dimasukkan sendiri biar nggak ada orang yg dituduh meracun, spt Jessica Kumala Wongso pada kasus kopi maut Vietnam penyebab kematian Wayan Mirna Salihin, bbrp tahun lalu. ....... Tdk perlu takut, pak Bambang pasti selamat kok, krn dijamin oleh Tuhan Anda melalui Firman di Markus 16:8. ....... Please ya pak Bambang, jangan kecewakan saya, saya betul-betul ngefans sekali lho sama bapak !
Minal 'Aidin wal-Faizin Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Ucapan ini secara harfiah diterjemahkan menjadi "Dari (yang) kembali dan berhasil," secara umum diterjemahkan menjadi, "Semoga kita semua tergolong mereka yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri). Biarpun berbahasa Arab, ucapan minal 'aidin wal-faizin ini hanya dapat dijumpai makna kata per katanya saja..
Km bilang tdk pnya arti..? Minal saja artinya= dari Contoh: minallah= dari Allah. Bahlullll..... Cari cara lain dahhh...krn cara ini islam gak bisa km jatuhkan.
Aduh nih senggol bacok banget si broooo ... ini bukan hina agama lu bro ... cuma bilangin arti dari kata yg biasa di sebut kan ... kalo pun emang bener yg di katakan pak bambang kan gak mengurangi ke islaman anda .. buset deh ..
Saya buka google dan isinya Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama Kalimat minal aidin wal faidzin ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya. Kalimat minal aidin wal faidzin diterjemahkan menjadi "semoga kita semua tergolong orang yang kembali dan berhasil". jadi arti minal aidin wal faidzin yang diucapkan saat Idulfitri adalah doa dan harapan agar semua menjadi golongan orang yang kembali ke fitrah atau suci. Saya kristen dan mohon perbandingannya dengan yang disampaikan oleh Pak Bambang itu bagaimana jadinya. Mksh. Fitrah yang sejati itu mengandung kebaikan, kemuliaan, kejujuran, dan persaudaraan. Bererhasil memiliki makna dalam berpuasa kita berhasil atau mampu menahan hawa nafsu. “Minal Aidin wal Faizin” lebih menyimpan arti pencapaian seorang mukmin setelah berpuasa penuh dan melawan hawa nafsunya dengan beribadah kepada Tuhannya di bulan Ramadan.
Ya, itulah budaya. Dan hebatnya Bung Karno, bisa menciptakan sendiri istilah. Seperti halnya istilah BERDIKARI, MANDIRI, NASAKOM, JASMERAH, USDEK, MARHAEN
+Nana Marina benar karna Dia sendiri tahu bahwa quran banyak sekali kelemahan dan kebohongan dan dia sangat menghargai teman teman dari muslim tetapi karna itu gaya kepemimpinan beliaulah maka justru banyak muncul di acra acara islam... dan terbukti banyak yang berbalik karna sdh tahu Kebenaran itu...
PENULISAN ULANG QURAN DI KAIRO PADA TH 1923/1924 Sebagai upaya terakhir untuk menstandarisasi Al-Qur’an dilakukan di Kairo Mesir ditahun 1923/1924. Satu catatan yang unik adalah mushaf Kairo 1924 ini TIDAK DISUSUN DARI NASKAH KUNO YANG MANAPUN, melainkan DIKLAIM mendasarkan pada murni “HAFALAN”. Sumber : The writing of the Quran and the timing of the mathematical miracle Hingga ditahun 1918 ketika pakar-pakar muslim, berkumpul di Kairo, Mesir dan memutuskan untuk MENULISKAN EDISI STANDARD AL-QUR’AN UNTUK MENGHINDARKAN SEMUA KESALAHAN TULISAN DALAM EDISI AL-QUR’AN YANG SAAT ITU BEREDAR diseluruh dunia dan untuk menstandarkan penomoran surah dan ayat-ayat Alqur’an. Di tahun 1924 mereka menerbitkan edisi Al-Qur’an yang kemudian menjadi standar edisi diseluruh dunia. MEREKA SEPENUHNYA MENDASARKAN PADA TRADISI LISAN AL-QUR’AN UNTUK MENGOREKSI SEMUA PERBEDAAN TULISAN DAN PENOMORAN DARI AL-QUR’AN YANG BERBEDA-BEDA. KARENA SEBAGIAN BESAR SEJARAH DALAM ALQURAN SUDAH MENGALAMI distorsi, kebohongan, perombakan, penambahan, pengurangan, penyelewengan-sejarah, pengaburan-kisah, narasi FIKTIF, penyimpangan, PEMALSUAN, revisi-revisi, dan lain sebagainya. Pada zaman Kalifah Usman , ia MEMBAKAR SEMUA versi Alquran yang ada, kecuali yang dikumpul kan oleh dia sendiri Ini sangat SERIUS karena menjadikan SELURUH TULISAN Al-Qur’an sebelum 1923/1924 adalah SALAH. Salah satu contohnya adalah : Sumber :www.understa/ nding-islam. com/related/ history.asp 1. The Extant Samarkand Codex at Tashkent Banyak pakar muslim mempercayai bahwa kodex Samarkand yang disimpan di perpustakaan Tashkent adalah Mushaf yang dikumpulkan oleh Usman. Pemeriksaan yg cermat terhadap teks Mushaf ini MEMBUKTIKAN bahwa Mushaf ini BUKAN Mushaf asli Usman karena MUSHAF INI BERBEDA DENGAN KODEKS YANG KITA MULIKI SAAT INI. Jadi KLAIM muslim bahwa Al-Qur’an selalu sama TIDAKLAH BENAR. Keseragaman teks dan isi Al-Qur’an baru dicapai setelah tahun 1924 dengan diterbitkannya KARANGAN AL-QUR’AN YANG BARU OLEH ULAMA-ULAMA MUSLIM. HASIL KARYA TAHUN 1924 INILAH YANG KEMUDIAN DIKLAIM SAMA DENGAN YANG DIBACA OLEH NABI MUHAMMAD SAW. 2. BUKTI INTERNAL : QUR’AN MENGKLAIM SEBAGAI KALIMAT ALLAH Argumen bahwa sebuah buku yang ME-NGAKU2 SENDIRI berasal dari Allah adalah cukup sebagai bukti adalah TIDAK BENAR. Banyak penulis yang akan mampu melakukannya dan membuat klaim yang serupa. Lagipula dalam Qur’an ADA BUKTI ayat yang mengindikasikan bahwa Qur’an BUKANLAH kalimat Allah : Contoh : 1. QS 27 : 91 : AKU HANYA DIPERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN NEGERI INI (Mekah), Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya- lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri. Jika Allah yang berbicara, maka siapa lagi Tuhan yang dilayaniNya? Jika ayat diatas adalah kalimat malaikat atau Muhammad maka Qur’an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah. 2.QS 19 : 64 : DAN TIDAKLAH KAMI (JIBRIL) TURUN, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya- lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa. Dlm terjemahan : DITAMBAH SISIPAN kata , yaitu ( Jibril ). Jika Allah yang berbicara, maka SIAPA LAGI TUHAN YANG MEMERINTAHKAN KAMI UNTUK TURUN? Atau jika memang itu kalimat Jibril, maka Qur’an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah. 3. QS 113 : 1: Katakanlah : “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh” 4. QS 114 : 1 : Katakanlah : “Aku berlindung kepada Tuhan manusia” Jelas kalimat2 diatas bukanlah kalimat Allah, sehingga oleh editor Al-Qur’an harus DITAMBAHKAN : “KATAKANLAH “. Itulah sebabnya ABDULLAH IBN MASUD TIDAK MEMASUKKAN SURAH 113 DAN 114 dengan alasan bahwa surah tersebut HANYA berisikan doa yang diucapkan manusia kepada Allah, BUKAN kalimat Allah yang ditujukan kepada manusia, bahkan dengan penambahan “Katakanlah” sekalipun. 4. QS 69 : 40 : Sesungguhnya (Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA) Rasul yang mulia Perhatikan Kalimat / kata2 DALAM TANDA KURUNG, tidak ada dalam Al-Qur’an teks bahasa Arab. Jadi QS 69 : 40 seharusnya berbunyi ASLINYA begini : “Sesungguhnya (Al-Qur’an ) itu adalah perkataan rasul yang mulia.” Kesimpulannya : Quran BUKANLAH wahyu TUHAN SEMESTA ALAM. Disini kita bisa melihat bahwa umat Islam SIBUK MEMFITNAH / mengatakan bahwa Alkitab Nasrani Palsu ; TANPA MENGERTI eksistensi Alkitab yg tidak sama dengan klaim bahwa Quran itu ditulis langsung oleh TUHAN dari dalam surga. Namun mereka LUPA bahwa sejarah REVISI Quran di KAIRO thn 1923/1924 MENUNJUKKAN bahwa “allah” yg katanya menulis Quran itu BANYAK SALAHNYA sehingga perlu campur tangan para ulama KAIRO utk membenahi dan melakukan PERBAIKAN atas BANYAKNYA KESALAHAN dalam Quran versi Uthman. SELAIN ITU : Ada sejumlah besar NASKAH 2 kuno Quran yang berasal dari abad I Hijriah ditemukan di mesjid Agung di Sana’a (Yaman) yang secara signifikan BERBEDA dengan Quran standart yang ada sekarang. Naskah2 ini ditemukan oleh orang2 Muslim sendiri, bukan oleh agama lain. Ini salah satu mesjid tertua dalam sejarah Islam. Sampai saat ini, hanya ada 3 copi kuno Quran yang ditemukan : 1.Perpustakaan Inggeris di London, yang berasal dari akhir abad ke 7 (yang paling tua).Tapi naskah Sana’a lebih tua lagi dan ditulis dengan huruf2 yang sama dengan yang dipakai di zaman Muhammad. Kenyataannya naskah ini SANGAT BERBEDA dengan Quran yang ada saat ini. 2.Mushaf lama : -Di Topkapi, Istanbul, Turki -Di Tashkent, Uzbekistan Kedua mushaf ini di tarikh kan oleh para ilmuwan dan ahli sejarah, dokumen2 ini tidak lebih awal daripada tahun 900 M. Sebaliknya ahli2 sejarah lain sudah menganalisis naskah Quran yang tertua, yang paling awal, yang berhuruf Al-Ma’il justru disimpan di British Museum London, yang ber tarikh 770 M. Jadi yang mana yang paling benar ? Versi Utsman, Ibn Mas’ud , Ubai atau Ali (Syiah) ? Dengan ditemukannya Naskah TERTUA di Sana’a ini, berarti TERBUKTILAH bahwa Quran TELAH DIDISTORSI, DINODAI, DIREVISI, DIMODIFIKASI, DIKOREKSI DAN TELAH ADA PERUBAHAN2 tekstual selama ber-tahun2 oleh tangan2 manusia. Klaim bahwa Quran adalah kitab yang sempurna TIDAK DAPAT DIPERTAHANKAN lagi. Begitu juga klaim bahwa Quran tidak bisa di-ubah2 oleh tangan manusia, ternyata sebuah KEBOHONGAN besar. NASKAH2 ITU MEMPERLIHATKAN ADANYA BEKAS TULISAN2 YANG DIHAPUS. TETAPI DENGAN PERALATAN MODERN ( FOTOGRAFI ULTRA VIOLET) TULISAN2 YANG TELAH DIHAPUS ITU, MASIH DAPAT DIBACA. HAL INI BERARTI KLAIM ALLAH DALAM QS.56:77-78 DAN QS.85:21-22, BAHWA QURAN ADALAH BACAAN YANG SANGAT MULIA YANG TERPELIHARA SEMPURNA DISURGA, YANG TEKS ASLI NYA (QURAN) DISIMPAN DISURGA PADA LEMBARAN2 EMAS HANYALAH DONGENG BELAKA ALIAS DUSTA BESAR
kelakuan mulia muhamad saw saat menjalankan ibadah puasanya yg tercatat dlm hadis2 shahih!! tidak sabar untuk menunggu matahari terbenam: Diriwayatkan Ibn Abi Aufa: Kami bersama rasullullah dalam suatu perjalanan. Ia berkata pada seorang pria, ‘Turun dan campurkan Sawiq (tepung gandum) dengan air untukku.’ Pria itu berkata, ‘Matahari (belum tenggelam), wahai rasullullah.’ Nabi berkata lagi padanya, ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untukku.’ Pria itu berkata lagi, ‘Wahai Rasullullah! Matahari! Nabi berkata padanya (untuk ketiga kali) ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untukku.’ Pria itu turun dan mencampurkan Sawiq dengan air untuknya. Nabi meminumnya dan kemudian memberi isyarat dengan tangannya (ke arah Timur) dan berkata, ‘Saat engkau melihat malam menjelang dari sisi ini, maka seorang yang sedang berpuasa harus berbuka.’ (Sahih Al-Bukhari 3:162) Diriwayatkan 'Abdullah bin Abi Aufa ‘Kami sedang mengadakan perjalanan dengan rasullullah dan ia sedang puasa, dan ketika matahari tenggelam, ia berkata pada (seseorang), ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untuk kita.’ Ia menjawab, ‘Wahai rasullullah! (Maukah kau menunggu) hingga petang?’ Nabi berkata lagi, ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untuk kita.’ Ia menjawab, ‘Wahai rasullullah! Ini masih siang.’ Nabi berkata lagi, ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untuk kita.’ Maka ia turun dan melaksanakan perintah itu. Nabi kemudian berkata, ‘Saat kau melihat malam menjelang dari sisi ini, orang yang sedang puasa harus berbuka,’ dan ia memberi isyarat dengan jarinya kea rah timur (Sahih Al-Bukhari 3:176-179) buka puasa harus cepat2 meski belum terbenam mataharinya,tapi kalau makan sahur maunya yg paling telat: “Sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling cepat dalam berbuka puasa dan paling lambat dalam makan sahur.” (Fathul Bari, 4: 199, dikeluarkan oleh ‘Abdur Rozaq dengan sanad shahih kata Ibnu Hajar). meminum habis susu yg disodorkan kebeliau meski lg puasa (susu apa "susu" ?): 975. Maimunah mengatakan bahwa orang-orang ragu-ragu terhadap puasa nya Nabi pada hari Arafah. Maka, Maimunah mengirimkan susu yang telah diperah kepada beliau. Pada saat itu beliau sedang berhenti di mauqif (yakni tempat wuquf di Arafah). Kemudian beliau meminumnya, sedangkan orang-orang melihatnya. Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press
sorry tapi anda juga kurang tepat, kebalik, al-aidin itu artinya "orang-orang yang kembali" dan al-faidzin itu artinya "menang" jd secara harfiyah minal aidin wal faidzin itu artinya “Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”.
bro nggak usah ditambah dan di kurang wong nurcholis majid mengakui itu doa yang penggalannya tidak sempurna jelas jelas di arab sendiri tidak ada kok ngotot... khan cuma ada di ina dan mal... sudahlah mau ngomong apa sampean semua
Ingatkan saja pengaruh isi mantra hapalan yang mengandung iming2 pahala, arogansi, ancaman, fitnah kafir, dll. Tentu sangat berbahaya jika dilakukan 5x sehari dg mantra hapalan bagian2 tertentu. Ada yang minat meneliti efek delusi mantra hapalan?
Itu brati yang salah islam jawa bung. Bukan agama islam nya yg salah. Kalau di timur tengah kan g ada minalaidzin. Dan memang mengucapkan minalaidzin tidak salah dan dosa. Dan jika mengucapkanya tidak dosa. knp anda mempermasalahkan. Seperti halnya umat kristen jelas sudah jelas yg tobat akan ditebus dosa nya. klo memang ditebus, anda pasti masuk surga. Kalau jelas masuk surga, kenapa anda tidak berdoa untuk segera diambil nyawa nya. Anda juga kurang mikir bung. Please jadilah pintar ☺
Begitulah seharusnya. Beriman ya mikir. Masa Tuhannya dibunuh. Beriman ya mikir. Manusia melahirkan tuhan? Beriman ya mikir. Manusia ciptaan tuhan diutus oleh tuhannya kepada bangsanya. Bangsanya justru sekongkol dengan musuh untuk membunuh sang utusan. Setelah dibunuh dijadikan tuhan. Lha di mana tuhan yang mengutusnya? Beriman ya m8kir. Wajar saja pastor dan pendeta terpaksa meninggalkan imannya karena NGGAK BOLEH MIKIR!
sodara-sodaraku, mbok ya biarin bapak ini ngomong apa, wong orang lagi cari sesuap nasi kog di komen aneh-aneh, ya dimaklumi aja, di kasihani, orang ini nggak isa makan kalo nggak ngomong gitu tau........
Wah ngawur banget bambang....kalimat ini adalah doa yang bunyi lengkapnya adalah : taqobbalalloohu minnaa wa minkum wa ja'alanaa (bukan waja'alnaa) lloohu wa iyyaakum min al faaidiin wa al faaiziin. Kullu 'aammin wa antum bi khoir. Coba pak bambang maksudnya Waja'alnaa llaahu itu apa? Tolong lebih cermat dalam berbahasa arab biar nggak diketawain orang.
Eh tong ,lu ngadu Bahasa Arab sama Pak Bambang kalo jauh,ibarat seperti prosesor,Pak Bambang udah Core i7 8060k lu masih core generasi pertama,jauh tong
Idola Saya Bambang Noserna
Pengetahuan sejarah Agama yang Sangat Luas 🙏🙏
Tuhan Yesus Kristus Memberkati Kita Semua🙏
Sy suka dgn penjelasan yg sll diberikan utk kami org kristen agar lbh mengerti,sll sehat2 yah Pak Norsena,Tuhan Yesus Memberkati Bpk dan Keluarga.Trs melayani 💪
Saya seorang muslim dan saya juga setuju pak. 👍
Cerdas penjelasannya
Saya Sangat Ingin Sekolah Teologi Tapi Guru Saya Harus Bambang Norsena.
Dengan Saifuddin Ibrahim...
Saya Ingin Menjadi Pendebat Nomor Satu di Indonesia..
Bukan Membela Kristen.
Tapi Mau Meluruskan Kristen dari Orang Orang Yang Tidak Mengerti apa Yang Di Mengerti Oleh orang Kristen.
Saya Harus Jadi Orang Pintar.
Harus Kuat Dalam Pengetahuan.
Saya Yakin.
Pasti Yesus Akan Menjadikan Saya Alat Yang Berguna...
Tuhan Tolong saya.
Biar bisa jadi Alatmu.
Dan Pakailah saya Sesuai Kehendakmu..
Alat kelamin
Amin
Kamu pergi saja dulu ke Cerita Kopi di Malang, siapa tau bisa ktemu pak bambang disana belajar.
Sebelum bisa punya banyak pengetahuan yg banyak, jadikanlah dulu dirimu jd murid Yesus yg benar. Amin
Langsung aja mulai. Dari sekarang.
Menurut saya, kristen membingungkan. Trinitas tidak bisa diterima dengan akal.
Silakan dijelaskan menurut anda
@@serojapustaka4843
Sebelum dijawab kamu itu Saksi YHWH atau Muslim?
Krn unt menjelaskan kalian berbeda.
Krn saksi YHWH masih mengakui Alkitab sedangkan muslim tidak jd jawabanpun jd ada perbedaan
ya nanti saya upload secara bertahap.
Ya, harus lengkap.
Selengkap ketuhanan Kristen. Dari satu menjadi 3 menjadi 5 dan sebagainya.
kamu tidak satu level lawal yahya waloni...itu bambang norsena baru satu level...
@@hendridarmawan1692 jangan sembarangan ngomoong kamu, punya etika tidak?
@@daverattu8990 kamu yang jangan sembarang ngomong ingat ..asal lho tahu atau tempe itu enak kalau keberatan silahkan ringankan kalau kau mau kita berdebat dengan penuh penyesalan
Lebih baik orang yang beradab dari pada orang yang berilmu ,karena iblis lebih tinggi ilmunya dari pada manusia
Paling demen dengerin pencerahan pak Bambang Noorsena sangat detai.. ada lucunya video ini sori sekalipun warisan gratis gk mau😂😂 mantap pak..
Tuhan Yesus memberkati
Pak Bambang cerdaas suka belajar dan menggali pengetahuan dari sumber2 yg tepat, salut pak
Ccc
Kkkk
sumber yang g jelas... masih saja mau membenarkan sesuatu secara sepihak tanpa mendatangi atau mengundang para ulama dari kalangan Islam... Kocak
Ga jelas
@@Zeo-r4v hei tolol ini masalah bahasa arab bukan masalah agama...tolol kok kebangetan...
gw muslim sejati suka banget kok dg ilmiahnya pak bambang noorsena. beliau biar nasrani tapi ngerti juga alquran sbgai wawasannya... salut dah gua.
lakum dinukum waliyadin
semua hal buat ilmu kalau buat saya, bukan jadi bahan cemooh ya kan. Jadilah bijak yang jadinya ga gampang kena hasutan
ha....ha....lucu. terima kasih pak Bambang. Tuhan memberkati
Lucu nya dana ya?
Karena ucapan itu bukan sebuah ibadah hanya tradiisi salingvmemaafkan saja
Apalagi nanti ada halal bil halal, tidak ada ditempat lain selain di Indonesia. Habi sholat Ied juga pada makan ketupat dan opor
Bahkan kalo fi jawa juga paling mengucapkan" Sugeng Riyadi"
Tidak ada, kata minal aidzin wal faidzin tuh
Karena sesuai tradisi masing masing
Bermaaf maafan juga habya di Indonesia dan mungkin tanah melayu saja, tidak di Arab maupun di negara lain
Orang seperti pak Bambang ini hanya satu2nya orang Kristen yg memiliki pengetahuan agama serta sejarah yg luar biasa. Harapannya semoga akan lahir Bambang Noorsena baru di masa mendatang
Amin
KALAU pendeta Esra Soru bersama Pdt Bambang Noorsena utk debat dengan SIAPAPUN di sebelah sana yg suka kofar kafir kan org, mereka Kelar semuanya !!!
Di tunggu bang debat pak bambang sama Ustadz Adi Hidayat..
Arya Suwandana @ sekelas Zakir Naik saja pak Bambang enteng2 aja. Beliau menguasai Bahasa Arab, Inggris dan bahasa Ibrani
@@martentnaob1174 udeh buktiin aje nanti klo pas beliau bertemu berdua..
@@aryasuwandana876, adi hidayat yg waktu mau pilpres ngedoain prabowo itu ya ?? Yg katanya mau mnggandeng tangan prabowo ke sorga itu ya ??? 😆😆
WaoW.... 😃
@@212-s7y lah emang napa klo di ajak ke surga tong.. Mang lo gak mau di ajak ke surga.. Apa lo mau nya ke neraka doang gak ke surga.. Orang aneh gini klo komen.. 😄😄😅😅😂
Setuju pak bambang anda banyak membuka wawasan non Kristen yg asal ikut-ikutan aja memeluk agama tampa mengerti tentang Agamanya
terima kasih info nya.tpi aku kurang spendapat dgn kata2 kmu selanjutnya.sepertinya kmu yg memeluk agama yg isinya di tulis manusia. kalo kmu bisa jelaskan mengenai kitap kejadian?
+rizkipratama ramadhana mau debat? ayoo..
+Daman Ktistianto yg d debatkan apa emang kenyataan nya sperti itu?
+rizkipratama ramadhana waduh,, dangkal trnyata
+Daman Ktistianto ya mungkin dangkal. trus yg kmu debatin apa nya? apa tak terima kalo alkitab mu bnyak kesalahan d sana? sehingga di revisi berulang2
Iman itu harus mikir, YES..., setuju...
Ucapan minal aidzin wal faidzin bukan bagian dari Iman kali hehehe
Itu hanya tradisi di Indonesia, mau nguvapin mongho enggak juga gak papa
Beriman itu mikir...SETUJU
"Minal aidzin wal faidzin..." ya memang bukan bagian dari rukun iman di Islam, tapi sekedar ucapan...budaya... kalau orang jawa saat lebaran bilangnya: SUGENG RIYADIN, silahkan buktikan di Arab pasti juga tidak ada... jangan jauh2, di Malaysia juga tidak ada.
Lha orang Indonesia bilang 'Selamat Natal", di Roma juga tidak ada ucapan itu.
Juga, sudah dijelaskan Pak Bambang, menurut Cak Nur "Minal aidzin.." adalah potongan dari kalimat yg tak mengandung arti.... Jangan salah kita kan biasa menyingkat kalimat, misalnya:
Jika ketemu orang bilang: "pagi!".
Padahal maksudnya "Selamat pagi!". Meski disingkat kita toh tahu maksudnya.
"Taqobbalalloohu minnaa wa minkum" itu adalah ucapan para sahabat Nabi Muhammad Saw dalam suasana lebaran/idulfitri. Artinya "semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah menerima amal ibadah kita". Tapi saat ketemu dan berjabat tangan (orang Indonesia) ada saja yg menyingkat : "mina wa minkum".
Alhamdulillah Islam inline dengan logika, fitrah dan nurani manusia. Di Al'Quran ada ratusan ayat yg menyuruh manusia berpikir dan menggunakan akalnya.
Misalnya:
●QS Al-Baqarah:44 - Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?
●QS Āli `Imrān:65 - Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
●QS 'Āli `Imrān:190 - Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
●QS Al-Mā'idah:100 - Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".
●QS Al-Jāthiyah:5 - dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
Dan lain sebagainya...
Mohon maaf, mungkin ada yang tahu, bisa kasih contoh ayat2 di Al Kitab (Bible) yg berisi ttg "berpikir" dan "berakal" ini? (Untuk pengetahuan pribadi saja sih)
@@wisnus7945
Super bos komrnnya Semoga mencerahkan kaum sebelah
@@irfananwari2480 daripada selamat siang, pagi ,malam,sore.hari nya yg selamat yg ucapkan gk selamat....he...he...
@@wisnus7945 mantab tuh
Minal Aidin walfaifzin ungkapan doa itu adalah 'Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam golongan orang-orang yang kembali dan orang-orang yang memperoleh kemenangan'. Itu artinya kalau mau tahu.
Pada menit 03:40
DARI YANG BERHARIBRAYA DAN KEMBALI
🙏🙏🙏
penjelasan Cak Nur yang diwartakan om Bambang Noorsena
Beriman itu MIKIR.. setuju pak Bengbeng..
Iya sebetulnya manusia itu memikir dan belajar untuk lebih memahami baik ajarannya maupun kehidupan orang orang yang mengajarnya.
Jikalau ajarnnya tentang pengampunan,cintakasih,kejujuran,kedamaian,keadilan dan segala yang bermau mengajak dan merangkul semua manusia dari berbagai golongan,ia pasti ajaran itu perlu untuk diikuti.
Namun jikalau yang diajarkan hanya kebencian,permusuhan,penghinaan,mau menang sendiri,pertikaian,kedengkian,kecerakahan,dan yang berbau mengadu domba,berarti perlu untuk mempertimbangkab ajaran tersebut.karena yang semacam itu bukan berasal dari Allah.
Saya yakin yang mengklaim beragama,pasti mendambakan hidup yang kekal di surga.
Namun bila yang diajarkan bertentangan dengan kehendak Allah,tidak mungkin ajaran itu bisa menjamin kita kelak di akhirat.
Beriman itu, mikir.....
Se7 pa Bambang,atas pencerahannya.
Semoga sesamaku dimanapun berada mau memimirkan apa yang sedang saudara imani saat ini,termasuk saya sendiri.
Wasalam...
Semoga pak bambang sehat sehat selalu
COBA KLU DI TIMUR TENGAH KHUSUS NYA ARAB SAUDI. KLU SETIAP WARGA NYA DI BERI HAK KEBEBASAN MEMILIH AGAMA MASING2.PASTI YAKIN BANYAK YG MURTAD...... SKRG AJA BANYAK YG MURTAD, SECARA DIAM2 DAN MENINGGALKAN NEGARA NYA. TUHAN PAKAI CP ORANG ARAB YG BERTOBAT MENERIMA TUHAN YESUS AMIN.😍😍😍
Cp bukan bertobat dia emang kristen dari lahir
Kasihan kalo ofang percaya sama Tujan yang mati dong
penggal disana
@Achiest ID
Kitab wahyu itu kitab dongeng
Ceruta mimpi
Ada naga berkepala 7.bertabduk 10.
Malajkat perang sama raksasa dan lain lain
Hehehehe
@Achiest ID
Dalam Qur'an perrumpamaan itu untuk hal yang buruj dan yang baik
Yang baik untuk diikuti yang buruk untuj ditinggslkan.
Allah tidak pernag memberikan petumpamaan dengan kats kata kotor, pelacuf, sundal ataupun binatang rendahan
Allah selalu mdmberi perumpamaan bavaimana indahnta dan bahagianya orang yang beiman dan Bagaiman penderitaan orang yang kafir tanpa kata kata kotor dan kutukan
Almajdulillah wal ibni waruhil kudus..suwun syeikh bambang noor ats pencerahannya.
Bp. Bambang benar ! "Happy Idulfitr, minal aidin wal faizin", ternyata tidak ada seorangpun dari teman kerja berasal dari Jordan dan Syria yang mengerti kata "minal aidin".... hehehe.....
Hehehe, ucapan itu juga sudah sering dibahas oleh para ustad, gak masalah tuh karena buka bagian dari ibadah
Sama juga kalo kakian ke arab, gak akan ada ketupat dan opor
Yang habis sholat Ies pada salinh maaf memaafkan juga cuman di Infonesia saja mungkin orang melayu
Intinya yang ujud ibadab adalah Puasa, mbayar zakat dan sholad I ed
Betul..
Ya nga usah gusar yah ... berarti kan emang banyak yang hanya ikut ikutan tanpa mikir bener nga nya iman nya...
@@christianm5364 ucapan selamat dengan doa itu beda... Jgn dangkal deh menilai agama Islam... Urus dlu Tuhan mu... Tuhan bapa, Tuhan anak, rohul kudus punya Tuhan tiga dibilang satu... Kl punya 3 bilang ajah 3...
@@irfananwari2480 hiduplah islam nusantara
Pak bambang sangat cerdas... sampai yg diberi tausiah bisa begitu "percaya" nya. Puinter.... plesetan.. e top markotop... ati2 kepleset lho pak bambang.....
Biarkan semuanya berjalan sesuai rencana Tuhan...kasih Tuhan indah pada waktunya...damai itu indah dan sejuk...
Paling cocok kalau pak pendeta esra bisa bawa pak bambang noorsena ketika nanti jadi debat..🙏🙏
Bisa aja sih...
Tp sifat pak esra gk maw nyerang agama mereka pak esra hanya mw meluruskan tuduhan mereka tentang kristen
Debat sama habib riziq, kalau bisa menang saya kasih hadiah melimpah
@@imamahmad7074 pasukan nasi bungkus mau kasih hadiah.. #kocak
Setuju pak bambang,di indonesia banyak yang ikut ikutan.padahal mereka tidak mengerti,
Jgn nguruh agama org,pedomani aja al kitab brother
Ktwa org muslim lhat video ini,tp ya sdh la😂😂😂
Betul kata pa bambang,, beriman itu mikir, jangan ikut"an,,
Berarti umat muslim indonesia sdh di bohongi 😆🙄
Jelas
Pasti lah
Yoiii
Dari mana pun. Asal. Bahasa. Tak. Penting. Yang penting artinya. Bisa. Di. Mengerti. Nggak. Usah. Jelek 2in.murtad.umat. Islam. Tak. Butuh. Penjelasan mu.
@@jazmineofficial3218
Makanya carilah kebenaran bukan pembenaran ok
Mari kuatkan Iman dan meningkatkan kasih
Tuhan yg punya semua bahasa
Awalnya sy senang dengar isi Alquran yg disyarkan olh pak ustad2. Tp semakin lama dan semakin tau isi Alquran, pikiran saya jd kaco. Bingung ini firman Allah atau karangan manusia biasa. Suuerr! Isinya soal perang, bunuh2an dan urusan wanita saja.
Allah give enlighting..
Nih ringkasan Al-Quran dan Hadist
-Surga di telapak kaki ibu
-Ridho Allah adalah ridho orang tua & murka Allah adalah murka orang tua
-Perangailah orang yang memerangimu
-Jangan mengetuk pintu saat bertamu lebih dari 3×
-Bagimu agama mu dan bagiku agamaku
-Jelajahilah bumi ini karena allah memudahkan untuk dijelajahi dan makan sebagian rizkinya
-Sembahlah dia allah yang esa
-Berzaktlah atau membayar wajib kepada orang miskin bagi yg diwajibkan
-Celakalah orang yang menghardik anak yatim
-dll.
ajaran islam bukankah indah
Wanita dalam islam sangat dihormati.Buktinya surga ada ditelapak kaki seorang wanita.
@@ab.rasheed1041
Dikitab yahudi dan injil.gak ada musuhilah islam
Bunuhlah domba sesat
Kitab agama lain palsu
Lu tau alfatihan di ahir doa gmna
Blg agama damai tp doanya menghina kristen yahudi
Pdhl kristen yahudi gak pernah nyinggung islam
Malah islam dtang belakangan tp kyk bener sendiri bikin doa se enk dengkulnya
@@ndorkece0437 menjelakan yahudi ? Kita tidak menjelekan tapi itu memang sifat asli mereka buktinya yesus/isa aja gak diterima mereka
@@ndorkece0437 dan kristen lo kalo kristen baca injil gih...banyak ayat ayat yang sadis.dan memang islam datang terakhir untuk menyempurnakan agama abraham
Ngawur....
1. 1958 Ibukota sudah di Jakarta
2. Pidato "vivere pericoloso" dilakukan 1964
3. Rethink merupakan kosakata Inggris yang umum
4. Kata minal aidin wal faizin dalam kitab Dawawin Asy-Syi’ri al-Arabi ala Marri Al-Ushur (jilid 19, hal. 182) adalah syair di Andalusia
Disini hebatnya pendiri bangsaku, bung Karno.
Minal ‘aidin wal faizin’ merupakan petikan dari bahasa Arab. ‘Aidin berasal dari kata ‘aidu yang artinya KEMBALI. ‘Aidin merupakan bentuk fail (pelaku) yang menjadi jamak mudzakkar salim.
Jadi, aidin dapat diartikan “orang-orang yang kembali”. Sedangkan, al faizina diambil dari kata kerja (fiil) faza. Seperti halnya al ‘aiduna, al faizina juga menjadi jamak mudzakkar salim yang berarti “ ORANG ORANG YANG MENANG”.
IDUL FITRI
Idul Fitri memiliki makna yang berkaitan erat dengan tujuan yang akan dicapai dari kewajiban berpuasa itu sendiri yaitu manusia yang bertaqwa. Idul fitri berasal dari dua kata "id" dan "al-fitri". Id secara bahasa berasal dari kata aada - ya’uudu, yang artinya kembali. Hari raya disebut ‘id karena hari raya terjadi secara berulang-ulang, dimeriahkan setiap tahun, pada waktu yang sama.
IDUL FITRI. KEMBALI SUCI STELAH BERPUASA 1 BULAN
KESIMPULAN
Ucapan Minal Aidin Wal Faizin berasal dari bahasa Arab yang artinya KEMBALI MERAIH KEMENANGAN dan diucapkan MOHON MAAF LAHIR DAN DATHIN.. Dan tradisi saling maaf memaafkan itu sangat dianjurkan.
SAYA SARANKAN KEPADA PAK BAMBANG BELAJAR LAGI BAHASA ARAB.. AGAR TIDAK MENYESATKAN UMAT
Saking bingung kapan lahir Yesus...akhirnya di ikutkan perayaan dewa matahari...makanya mikir jangan ikut2an...itu yang omong esra...
Setuju banget, orang² yg ada di Indonesia beragama dari warisan.
Bukan dari mikir.
Maaf tanya bosku yang menyebarkan agama kristen dan katholik di indonesia siapa ya.mksh
Luar biasa pak Bambang Noersena
Kuasa Tuhan tak terbatas tiada batasnya
Rasulullah biasa mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum kepada para sahabat, yang artinya semoga Allah menerima aku dan kalian. Maksudnya menerima di sini adalah menerima segala amal dan ibadah kita di bulan Ramadhan.
Beberapa shahabat menambahkan ucapan shiyamana wa shiyamakum, yang artinya puasaku dan puasa kalian. Jadi ucapan ini bukan dari Rasulullah, melainkan dari para sahabat.
Kemudian, untuk ucapan minal ‘aidin wal faizin itu sendiri tidak pernah dicontohkan, sepertinya itu budaya orang Indonesia. Yang sering salah kaprah adalah ucapan tersebut biasanya diikuti dengan “mohon maaf lahir dan batin”.
Jadi seolah-olah minal ‘aidin wal faizin itu artinya mohon maaf lahir dan batin. Padahal arti sesungguhnya bukan itu. Minal ‘aidin artinya dari golongan yang kembali. Dan wal faizin artinya dari golongan yang menang. Jadi makna ucapan itu adalah semoga kita termasuk golongan yang kembali (maksudnya kembali pada fitrah) dan semoga kita termasuk golongan yang meraih kemenangan.
Manakah diantara kalimat-kalimat di bawah ini yang benar?
A.Minal ‘aidin wal faizin, mohon maaf lahir-bathin
B.Mohon maaf lahir-bathin, minal ‘aidin wal faizin
C.Semoga kita dimaafkan minal ‘aidin wal faizin
D.Semoga kita minal ‘aidin wal faizin
E.Semua benar
Kalau kita tadi menyoal tentang asal kata Ied (masdar atau kata dasar dari ‘aada=kembali) , sekarang kita mencoba untuk membongkar asal kata ‘Aidin dan
Faizin. Darimana sih mereka? ‘Aidin itu isim fa’il (pelaku) dari ‘aada. Kalau anda memukul (kata kerja), pasti ada proses “pemukulan” (masdar), juga ada “yang memukul” (anda pelakunya). Kalau kamu “pulang” (kata kerja), berarti kamu “yang pulang” (pelaku). Pelaku dari kata kerja inilah yang dalam bahasa Arab disebut d engan isim fa’il.
Kalau si Aidin, darimana? ‘Aidin atau ‘Aidun itu bentuk jamak (plural) dari ‘aid, yang artinya “yang kembali” (isim fa’il. Baca lagi teori di atas).
Mungkin maksudnya adalah “kembali kepada fitrah” (“kembali berbuka”, pen)
setelah berjuang dan mujahadah selama sebulan penuh menjalankan puasa.
‘aada = ia telah kembali (fi’il madhi).
Ya’uudu = ia tengah kembali (fi’il mudhori)
‘audat = kembali (kata dasar)
‘ud = kembali kau! (fi’il amr/kata perintah)
‘aid = ia yang kembali (isim fa’il).
Kalau si Faizin?
Si Faizin juga sama. Dia isim fa’il dari faaza (past tense) yang artinya
“sang pemenang”. Urutannya seperti ini:
Faaza = ia [telah] menang (past tense)
Yafuuzu = ia [sedang] menang (present tense)
Fauzan = menang (kata dasar).
Fuz = menanglah (fi’il amr/kata perintah)
Fa’iz = yang menang.
‘Aid (yang kembali) dan Fa’iz (yang menang) bisa dijamakkan menjadi ‘Aidun dan Fa’izun. Karena didah ului “Min” huruf jar, maka Aidun dan Faizun menyelaraskan diri menjadi “Aidin” dan “Faizin”. Sehingga lengkapnya “Min Al ‘Aidin wa Al Faizin”. Biar lebih mudah membacanya, kita biasa menulis
dengan “Minal Aidin wal Faizin”.
Lalu mengapa harus diawali dengan “min”?
“Min” artinya “dari”. Sebagaimana kita ketahui, kata “min” (dari) biasa
digunakan untuk menunjukkan kata keterangan waktu dan tempat. Misalnya
‘dari’ zuhur hingga ashar. Atau ‘dari’ Cengkareng sampe Cimone.
Selain berarti “dari”, Min juga mengandung arti lain. Syekh Ibnu Malik dari
Spanyol, dalam syairnya menjelaskan:
Ba’id wa bayyin wabtadi fil amkinah
Bi MIN wa qad ta’ti li bad’il azminah
Maknailah dengan “sebagian”, kata penjelas dan permulaan tempat-
-Dengan MIN. Kadang ia untuk menunjukkan permulaan waktu.
Dari keterangan Ibnu Malik ini, kita bisa mendapatkan gambaran bahwa MIN
pada MIN-al aidin wal faizin tadi menunjukkan kata “sebagian”
(lit-tab’idh ) . Jadi secara harfiyah, minal ‘aidin wal-faizin artinya:
BAGIAN DARI ORANG-ORANG YANG KEMBALI DAN ORANG-ORANG YANG MENANG.
Kesimpulannya?
Yang jelas Minal Aidin tidak ada hubungannya dengan Mohon maaf lahir dan bathin. Menggunakan kalimat a, boleh. Memakai kalimat b, silakan saja. Tapi sekali lagi, mohon maaf lahir bathin itu bukan arti minal aidin. Asal jangan memilih c, karena minal aidin tidak pernah bisa memaafkan orang. Tapi pilihan saya adalah d, ini yang paling shahih. Akhirnya, semoga kita minal ‘aidin wal faizin. Amin!
pndeta kok di dengar asal ngmong aja,,,
islam damai supaya anda percaya Sono kearab tunggu lebaran dan dengar orang Arab ngomong sama kamu minal Aidin waloni waizin....
@khudori nasution
Sifat Nasrani kan demikian Mas, jangankan bahasa Arab. Bahasanya Nabi Isa (ARAM) aja gak tahu, bahasa Bibel Yunani aja gak tahu.
Yah...yah...yah
Bro tidak usah ajarin orang yang memang benar benar pakar bidang bahasa... 😂😂😂😄😄😄 emang loe belajar apa bro soal bahasa entar seperti mamad saw gobloknya... 😄😄😄
Al-Shaabi, sumber utama keterangan Ibn Ishak, menyatakan bahwa suku Quraysh telah mulai mencatat sejarah hanya beberapa tahun setelah tahun gajah, yakni 570 M, dan dia menasehati para pembacanya untuk menelaah sejarah bangsa Yahudi untuk mendapatkan fakta.
.
Sejarah Muslim harus sesuai dengan sejarah Yahudi - maksudnya adalah apa yang tertulis di Alkitab Perjanjian Lama - karena kaum Muslim tidak pernah mencatat sejarah sebelum Muhammad hijrah ke al-Medina. Mereka tidak pernah mencatat apapun sebelum itu. Kaum Quraysh baru mulai menulis sejarah mereka di tahun gajah.
Sumber [[ Tarikh al-Tabari, I, hal. 120 ]]
Orang-orang Yahudi dan Nasrani menyebut orang-orang yg berhaji di Ka'bah Mekah sebagai kaum Hanif. Dan menurut dongeng leluhur Muhammad bahwa ka'bah itu dibangun oleh nabi Ibrahim, sehingga perintah berhaji di ka'bah mekah adalah perintah nabi Ibrahim.
-
Ketika orang-orang Yahudi dan Nasrani berkata kepada muhammad: "Hendaklah kamu menjadi Yahudi atau Nasrani niscaya kamu mendapat petunjuk", maka muhammad menjawab: "Tidak, saya mengikuti millah/perintah Ibrahim yang hanif"
(QS. 2:135).
-
Sontak orang-orang Yahudi dan Nasrani tertawa terbahak-bahak mendengar jawaban muhammad tersebut. :D
-
Kata Arab:
حنيفا HANIIFA
Berasal dari kata Hebrew:
חנף
KHANEF
(Tidak beriman, tercemar, najis)
-
Ayub 13:16
karena orang tidak beriman {Khanef} tidak akan datang di hadapan-Nya.
-
Yeremia 23:11
Sebab, baik nabi maupun imam menjadi cemar {khanefu}
-
Yesaya 33:14
Orang-orang berdosa dari Sion berada dalam ketakutan, kengerian menguasai orang-orang yang najis {Khanefim}
-
Jadi maksudnya kaum Hanif itu kaum tidak beriman, tercemar, najis, krn berhaji di ka'bah yg merupakan Baitullah Palsu, tetapi kata ini disalah-pahami oleh muhammad, sehingga selanjutnya para penafsir quran harus cocokologi maknanya agar bisa menutupi kebodohan nabi mereka ini.
Salom. Puji TUHAN. TUHAN YESUS KRISTUS memberkati Chanel Pendeta Esra Alfred Soru & klrga. Haleluya Amin. 💜💜💜
God Bless You Bambang Noorseena...
kalimat Minal 'Aidin wal Faizin dalam bahasa indonesia menjadi 'Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang. Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya. Apa iya Pak Soekarno yang buat ? Shollu Ala Muhammad
saya juga heran lah wong jelas ada artinya kok bisa gak ada artinya
KATA ORANG KRISTEN AHLI PERBANDINGAN AGAMA :
Sebagian orang menyalahkan ucapan selamat saat hari raya “Minal Aa’idin Wal Faa’iziin” (من العائدين و الفائزين), karena artinya: “Semoga termasuk orang-orang yang kembali dan menang”.
Mereka juga mengatakan: orang-orang arab tidak menggunakan ucapan selamat seperti itu.
Kita katakan:
Arti yang paling tepat untuk ucapan “Minal Aa’idin Wal Faa’iziin” adalah: “Selamat berhari raya, dan semoga termasuk orang yang mendapatkan kemenangan”1.
Maksud dari ucapan ini adalah: memberikan ucapan selamat berhari raya, dan MENDOAKAN semoga orang tersebut termasuk orang yang menang dengan banyak pahala, ampunan, dan kemuliaan yang dijanjikan Allah di Bulan Ramadhan.
Tidak benar bila ‘ucapan selamat’ itu tidak digunakan orang-orang arab, karena penulis sendiri -selama di Madinah- pernah mendengar beberapa orang arab mengatakannya, terutama mereka yang berasal dari negeri Syam.
Para ulama telah menegaskan, bahwa ucapan selamat untuk datangnya hari raya, tidak ada batasannya, selama maknanya baik, maka dibolehkan.. karena syariat tidak membatasinya dengan ucapan atau doa-doa tertentu.
Hal ini, sama dengan dibolehkannya merayakan hari idul fitri dengan permainan, nasyid, dan hal-hal mubah lainnya.. dan syariat tidak membatasi jenis permainannya, atau jenis nasyidnya. Selama hal tersebut mubah dan tidak mengandung hal-hal yang diharamkan, maka dibolehkan.
Sehingga ‘ucapan selamat’ ini tidak mengapa, maknanya baik, dan cocok diucapkan di momen Hari Raya Idul Fitri, wallohu a’lam.
Bagi yang ingin memasyarakatkan ucapan selamat yang dipakai oleh para sahabat -rodhiallohu anhum-, maka itu merupakan hal yang sangat baik. Yakni ucapan: “Taqobbalallohu Minna wa Minkum” yang artinya: semoga Allah menerima amal kebaikan kita semua.
Namun, bukan berarti kita boleh mengharamkan atau menyalahkan ‘ucapan selamat’ yang lainnya tanpa dasar dalil yang kuat, wallohu a’lam.
Diantara contoh ucapan selamat lain yang maknanya baik dan biasa diucapkan oleh sebagian kaum muslimin adalah:
عيدكم مبارك
“‘Iidukum Mubarok” (semoga hari rayanya penuh dg keberkahan).
عيدكم سعيد
“‘Iidukum Sa’iid” (semoga hari rayanya penuh dg kebahagiaan).
تقبل الله طاعتكم
“Taqobbalahu Thoa’atakum” (semoga Allah terima amal ketaatannya).
Tidak mengapa pula menyelipkan ucapan “Mohon maaf lahir batin”, setelah ucapan minal ‘aa-idin wal fa-izin, karena maksudnya meminta atau mengingatkan agar saling memaafkan. Karena waktu hari raya adalah momen berkumpulnya karib kerabat, sehingga sangat pas bila digunakan untuk saling memaafkan dan mempererat atau memperbaiki tali silaturrahim.
Baca selengkapnya muslim.or.id/28353-salahkah-ucapan-minal-aidin-wal-faizin.html
Panjang ya...
Padahal tinggal copy paste tulisan arabnya minal bla...bla... Terus translate kamus arab.
Eh...nga ada ada artiny🤣😂
Ilmu cocoklogi mulai di pakai 😂
Puji TUHAN. TUHAN YESUS KRISTUS memberkati Pendeta Bambang Nursena & klrga. Haleluya Amin. 💜💜💜
percuma pak Bambang.. orang bebal sulit menerima kebenaran.butuh di bina lagi.. mksdnya di bina sakan... wakakakak
Komentarmu tak bermoral sadar pak
Isinya onta,, ya kayak gini, siap untuk dongo dan mati kanyol biar dpt kaplingan surga
@@yaperitv1415
Wedeh kitabmu itu yang isinya cerita pelacuran dan sex mlulu
Saya yakin kamu buta kitabmu
@@goldgold9805
Sama denga isi bible tak bermotal
@@irfananwari2201
Haha.. Ga sadar kelakuan nabinya.. Punya istri anak2 pelaku pedofil, perampok..,pembunuh triak nama tuhan.. Situ beres otaknya pak. 😂😂
Mikirlah yg baik..dan memaknai suatu kata di susun menjadi suatu kalimat yg mengandung arti...
Maka dengan demikian akan menjadi orang yg bijak juga bijaksana...
sesuai judul video ini ""MINAL AIDIN WAL FAIZIN" ITU BUKAN BAHASA ARAB & TIDAK PUNYA ARTI" emang benar ... di sana ga ada kata kata kayak gini .. dan saya nggak melihat adanya ejekan disini .. beliau cuman bilang... kata kata itu ga ada makna nya.. jangan terlalu sensitif.. bekali dengan akal dulu kalau mau berkomentar .. pantas indonesia masyarakatnya masih banyak yang terbilang tertinggal dari negara lain.. itu karena kalian memaksakan semuanya untuk setuju dengan anda.. padahal anda udah tau salah tapi nggak mau malu karena pride..., makanya Allah udah kasih akal dipakai.. dikasih otak untuk berpikir...
boaz jachin lha emng cpa yg bilang itu bhs arab pak...??? kyk kurang kerjaan...bikin yg agak brbobot dkit npa...??? bnr gk mas boaz
boaz jachin ngomong apa, sih..loe !!! uring-uringan
Pengalaman saya 4 th di saudi arabia ,setau sy ,Mohon maaf lahir dan batin asli basa arabnya ini:Naethadir jasadiaan waeaqliaan, itu bahasa arabnya,,
Beriman dan ber AKAL.....tapi kalo menyangkut qURAN ...AKAL.nya gk boleh di PAKAi...🙄😋😝🤔
Justru Alqurr'an menuntut Orang berakal
Salah !! .. ucapan "Minal Aidin Wal Faizin" pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Ismail Marzuki thn 1950 dalam lirik lagu nya berjudul "Selamat Lebaran" menjadi terkenal juga di Malaysia karena lagu tersebut di cover dinyayikan kembali oleh P Ramlee ... asal ucapan "Minal Aidin Wal Faizin" berasal dari seorang penyair asal andalusia bernama Shafiyuddin al-Huli
Beriman itu mikir...SETUJU
"Minal aidzin wal faidzin..." ya memang bukan bagian dari rukun iman di Islam, tapi sekedar ucapan...budaya... kalau orang jawa saat lebaran bilangnya: SUGENG RIYADIN, silahkan buktikan di Arab pasti juga tidak ada... jangan jauh2, di Malaysia juga tidak ada.
Lha orang Indonesia bilang 'Selamat Natal", di Roma juga tidak ada ucapan itu.
Juga, sudah dijelaskan Pak Bambang, menurut Cak Nur "Minal aidzin.." adalah potongan dari kalimat yg tak mengandung arti.... Jangan salah kita kan biasa menyingkat kalimat, misalnya:
Jika ketemu orang bilang: "pagi!".
Padahal maksudnya "Selamat pagi!". Meski disingkat kita toh tahu maksudnya.
Taqobbalalloohu minnaa wa minkum" itu adalah ucapan para sahabat Nabi Muhammad Saw dalam suasana lebaran/idulfitri. Artinya "semoga Allah menerima ibadah dari kami dan dari kalian" atau "semoga Allah menerima amal ibadah kita". Tapi saat ketemu dan berjabat tangan (orang Indonesia) ada saja yg menyingkat : "mina wa minkum".
Alhamdulillah Islam inline dengan logika, fitrah dan nurani manusia. Di Al'Quran ada ratusan ayat yg menyuruh manusia berpikir dan menggunakan akalnya.
Misalnya:
●QS Al-Baqarah:44 - Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaikan, sedang kamu melupakan diri (kewajiban)mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir?
●QS Āli `Imrān:65 - Hai Ahli Kitab, mengapa kamu bantah membantah tentang hal Ibrahim, padahal Taurat dan Injil tidak diturunkan melainkan sesudah Ibrahim. Apakah kamu tidak berpikir?
●QS 'Āli `Imrān:190 - Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal,
●QS Al-Mā'idah:100 - Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan".
●QS Al-Jāthiyah:5 - dan pada pergantian malam dan siang dan hujan yang diturunkan Allah dari langit lalu dihidupkan-Nya dengan air hujan itu bumi sesudah matinya; dan pada perkisaran angin terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berakal.
Dan lain sebagainya...
Mohon maaf, mungkin ada yang tahu, bisa kasih contoh ayat2 di Al Kitab (Bible) yg berisi ttg "berpikir" dan "berakal" ini? (Untuk pengetahuan pribadi saja sih)
Alhamdulillah. Betul gus
Terimakasih atas wejangannya .
Terima kasih untuk membantu mengingatkan rekan-rekan muslim kami... memang bukan kata minal aidzin wal faizin yang dituntunkan Nabi Muhammad SAW.. tapi saat Hari Idul Fitri umat Islam disunnahkan saling mendoakan sesama muslim yang lain dgn kalimat "Taqobballahu minna wa minkum " jika mereka saling bertemu...
Hery Handoko josss pak
Hery Handoko ini jawaban yg bijak salut
Silvia febriannur
hai knalan dunk
ini baru betul
PAK..Bambang daríi yg disampaikan jadi tahu pengertiannya yg sesungguhnya.Pak.Bambang GBU.
Agak bingung penjelasan pak Bambang. Minal Aidin wal Faizin itu bukan bahasa arab ? Karangan Bung Karno? ga punya arti?
Tapi di akhir dibilang aslinya bahasa Arab yang ada artinya, tapi dipenggal? Sori pak Bambang, ini masih cetek, Anda mikirnya keliru.
Andreas Pras kok lucu ya 😅
Sudah di dengar banyak orang termasuk saya karena di yutub
Dgr ulang,,
Dengar dan simak baik,,😃
Engak pakai emosi... Tapi bener iya cp heeeee
noersena ini mnurut saya cerdas cuman gk ngerti...kalau perbedaan paham d bahas d online d buat firal suatu hari bisa perang saudara...saya islam dn menghormati kristen..ayolah saling menjaga iman hak masing masing...sok pinter malah membuat anda sombong dan tersesat.
Syaloom pakbanbang. Gbu
syalompas..
Merkipun paparan 8 tahun lalu tapi, masih banyak yg belum membuka, spt saya baru menemukan, trimakasih Tuhan Yesus, trimakasih pak Bambang N.
Heheheee minal aidzin wal faidzin dan halal bihalal itui ranah budaya bukan ranah aqidah.
Kalo mau mikir ya di ranah aqidah dalil akal dan dallil tertulis nya ada.
Contoh:
Ketauhidan, tentang ke Esa an Tuhan. Dalilnya jelas.
Utk ilmu pengetahuan contohnya
Kehamilan, terpisahnya dua air di lautan, peredaran bulan dan matahari,.
itu ada dalil akal dan tertulisnya ada.
Mbahas halal bihalal sama aja mbahas wayang, sama sama media utk bersosialisasi dalam ranah budaya
betul itu hanya budaya orang indonesia bukan aqidah pa bambang mesti banyak belajar soalnya bapak bisa baca tulisan arab tapi belum belajar alqur,an kalau menyampaikan di mimbaar greja ya para pengikutnya hanya manggut manggut saja
Ia harus belajar mut'ah...
Belajar ngerti bahasa arab.
Terjemahannya banyak dipalsukan
Betul sekali... setuju...
Masya Allah betul ni ,,, tumben betul ni paknya ..... Saya setuju ...👍👍👍💯💯💯
menambah wwasan baru trmah kasih pak bambang..
Tidak masalah karena kalimat : " minal aidin wal Fandi" itu bukan bagian atau syarat dari ibadah pada hari raya iedul fitri. Tapi bagian dari kebiasaan dan budaya masyarakat Indonesia
Jelas minal aidin wal faizin itu bahasa Arab bukan bahasa Jawa atau Sunda
Kurang jelas? Orang beragama lain tidak usah mencampuri seluk beluk agama orang lain
Ooooo... begitu yaaa...!?Minal aidin wal faizin kirain mohon maaf lahir/ zahir (versi malaysia) bathin.Hebat ya Bung Karno, 2 negara terbudaya sampe skrng dgn arti yg tak ada hahahahahhaa...Pantes aja negara kita 3.5 abad di jajah Belanda, krn kebanyakan rakyatnya gampang terpengaruh dan akhirnya ikut2an hahahahahha...Pretttt dehhhhh yg suka ikut2an
Hehehe budaya bdrmaaf maafan emang jelek gitu?
Coba tidak ada Islam di zindonedia karena di jajah belanda pasti budaya kumpul kebo fan rjmah borfil yang akan selalu ada
Terus lu ngapain tinggal di indonesia bambang,minggat lah.
@Tom bush
Emang poho natal dikasih kapas biar kaya pohon bersalju ada di Infonesia?
Wakkkkkkkkkkkk
:D
yang dibahas adalah arti dari Minal Aidin Wal Faizin kenapa jadi bicara "budaya bermaaf-maafan itu salah?" "terus bicara kumpul kebo" terus malah bicara "pohon natal dikasi kapas" hadeh... seharusnya tetap pada kontek dan dipikirkan. Kan gampangnya gini kalau tidak ada artinya terus apa ya yang selama ini diucapkan? mendingan pakai aja Mohon Maaf Lahir dan Batin, lebih jelas ada artinya dan bahasa Indonesia yang kita semua pahami dan pakai.
Kalau saya menangkapnya konteknya adalah: jangan mudah terpengaruh oleh sesuatu hal yang kita tidak tahu dan tidak kita mengerti, efeknya bisa kemana-mana. Diatas untungnya hanya bahas sebuah arti, coba kalau yang lebih crucial, nanti kan bisa saling hujat dan bunuh2an, padahal satu bangsa Indo ckckck. Kadang kita ga sadar negara lain berusaha memecah belah NKRI ini. Caranya halus dan silent banget.
Asal lho tahu atau tempe itu enak kalau keberatan silahkan komen di bawah kita berdebat dengan penuh penyesalan.wadduh sekolah dulu baru main youtube kalau ngak ngerti mendingan bobo manis ingat jangan lupa kalau makan minta suap sama mama atau ibu bisa juga bapak bisa jadi papa ....salam dari saudara muslim
Lucu ngak
ha...ha...mikir emang, pak bambang suka tuhan yang gondrong, white guy lalu mati di kayu salib. geblek bener......
mantul Pak Bambang cara berfikirnya sangat masuk logika
Sampai sekarang takut berdebat dengan yahya wolani😁😂😂😂
'Amin.. Luar biasa penjelasan nya.. GodBless 😇
Indonesia memang memiliki khasanah islam yang luar biasa memiliki padanan kata yang bermakna
Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim Indonesia,
Saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan, kalimat tersebut diterjemahkan menjadi "semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)"
Itu gabungan kata-kata yang hanya punya satu makna bagi orang yang telah berpuasa menjadikan suci dirinya lahir dan batin.
Mohon maaf lahir dan batin merupakan ungkapan kegembiraan kesyukuran setelah keberhasilan berpuasa diraih kita sempurnakan dengan saling meminta maaf.
Bukan bicara arti kata seperti yang hendak disesatkan si tukang bohong Bambang Noersena. Bahwa minal aidin wal faizin tidak memiliki arti apapun, apalagi dikaitkan dengan bahasa Arab. Memang ini khasanah kas Indonesia.
Arti 1 kata bisa memiliki seribu makna tergantung siapa dan tujuan apa yang mau dicapai.
Jangan mau disestakan pembawa berita bohong.
Pak Bambang Tuhan memberkati pelayanan Mu
Pak bambang itu adalah orang yg terdahulu menjadi terkemudian..
Pak Bambang Nursena sunggu banyak pengetahuanya mengenai agama jdi beliau bisa menerangkan bagi kita yg beragama tapi tdk mengerti yg sesungguhnya d menjadi jelas.
Itulah jika tidak tahu bahasa arab...ya ngembek aja...tidak tahu artinya.Asal beerbau arab..bahasa arab percaya saja...kasian.
ngembek kayak MBEK hehehe
Bahasa sorga bung wkwk
Ini stand up komedi terkeren sepanjang jaman ,
tapi saya tak mau tertawa.
Krn miris dengan kalimat penutupnya.
Thanks om Bambang Noorsena 👍🏼👍🏼👍🏼✊🏾✊🏾✊🏾
Sangat beri pencerahan 🙏🙏🙏
Yes se7 pak bambng JBU
h
Bukti Islam agama pagan🙏🙏🙏🙏,mengartikan sesuati yang baik sepotong -sepotong ( tdk bermakna)
ga skalian aja pak ketupat ama opor ayam disalahin karna bukan dari arab kwkwkwk
Iak 😂 merajuk
jangan merajuk gitu donk,kamu tinggal jelasin hal yg sebenarnya....
Kupatan itu adat jawa kan ? kalo gak salah sih ..
Lu jg persoalkan pohon cemara kan...??
Makanya mikir...
Puji TUHAN. Kuasa TUHAN YESUS KRISTUS begitu DAHSYAT dan AJAIB. Haleluya Amin. 💜💜💜
Iya.
Ucapan yg lebih baik adalah taqobbalallahu dst.
Silahkan dicari yg mana Allah perintahkan.
Baru nemu yg beginian jadi ketawa sendiri 😂 terima kasih sudah berbagi
Minal 'Aidin wal-Faizin
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim Indonesia,
saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Ucapan ini secara harfiah diterjemahkan menjadi "Dari (yang) kembali dan berhasil," secara umum diterjemahkan menjadi, "Semoga kita semua tergolong orang yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri)"
Asal mula
Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama tidaklah berdasarkan dari generasi para sahabat ataupun para ulama setelahnya (Salaf as-Shaleh). Perkataan ini mulanya berasal dari seorang penyair di masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengkisahkan dendang wanita di hari raya.
Maaf Pak Bambang Video ini gagal total :p
belom, kenapa?
Peter Nsi oke tul
+hendi herawan kau perhatikan kata2 pak Bambang , dia bilang menurut mas Jati Kusuma bung karno yg pertama bilang gitu.
mau itu bung karno, mau itu dari arab GUE KAGAK PEDEDULI
yang penting KALIAN SEMUA umat ISLAM yang ada di INDONESIA saudara sebangsa setanah air dan BHINEKA TUNGGAL IKA, dan Gue kagak HARAM ngucapin salam kalian. yang penting PUASA silaturahmi dan saling hidup berdampingan + DAMAI.
Kan pa bambang cuma mengutip,pernyataan nurcholish mahjid
Salam toleransi pak bambang 😊 beragama utk kedamaian itu indah,,
setahu saya sih pak Bambang dulu dari agama islam juga, tapi dia beralih ke kristen..
Saut Marlo bambang=pemuda,,,,noor=cahaya,,,,,sena=mati,,[Jawa]
arti arfiahyna,,,pemuda tak bercahaya,,
nah pinter tuh kalo dah tahu.. dia sdh tahu jalan keselamatan yg sesungguhnya mas... thx
Ya sudahlah. Males ngomong sama yg otaknya dangkal... percuma dijelasin juga, kalo ente ga ngerti arti sebenarnya... cape deh....
Betul..kalaumisionaris gajinya gede dPatbonus..
PAK BAMBANG MEMANG BENAR SIH " BENAR-BENAR NGAWUR !!!!!!!!! MUNGKIN BAPAK KURANG REFRESHING JD SEMACAM PENAT & GA BISA MIKIR / PURA2 GA BISA MIKIR DENGAN AKAL SEHAT BAMBANG BAMBANG
+taufan wardhana ga terima nie
Diem lo
Stop! saling menghina, saling mencela, saling melecehkan.
sdikit nanggapi tdk ada dan tdk boleh ada pihak ketiga jd wasit dlm akidah/iman agama mana yg benar!
Yg benar adalah nanti sesudah kiamat akan terbukti dng sendirinya Agama mana dan Umat mana yg diTerima Allah Azza wa Jalla di padang Mahsyar nanti...oke.
Trus selain muslim Jangan memakai nama "tuhannya" dng sebutan Allah, mulailah sgala sesuatunya dng jujur dan benar sesuai aslinya dikitab suci agamanya, krn Iman adalah benar dan jujur!.
krn nama "tuhannya" muslim otentik asli sesuai sama dng yg ada tertulis di kitab suci Al'quran adalah Allah, disebut maupun ditulis dlm bhs Indonesia dan dibunyikannya tetap sama gak brubah yaitu Allah, bahkan dinegara manapun tetap sama!.
Jng sampai plagiat/nyontek kesannya menyamar nyaru.
Krn di malaysia nama "tuhannya" Allah selain muslim sdh dilarang.
Analogi sj..nama "presidennya" amerika asli otentik adalah Donal Trump... trus nama "presidennya" indonesia asli otentik adalah Joko Widodo....lha masak "presidennya" amerika Donal Trump dtng sampai di indonesia nama "presidennya" ditranslet/diterjemahkan jadi Joko Widodo...he..he...ngamuk ntar bangsa amrikanya!
ingat! smua negara punya nama "presidennya" masing2 sesuai asli negaranya!
Smua agama punya nama "tuhannya" masing2 sesuai asli dari isi/tulisan kitab agamanya masing2!
contoh hindu nama "tuhannya" Sri Wisnhu dst. jg gak brani ngrubah!
buda nama "tuhannya" Sidharta Goutama jg gak brani ngrubah..murni smua...!puluhan tahun di indonesia gak nyontek plagiat dari agama islam nama "tuhannya" tetap sama dng isi kitab sucinya, krn agama mreka asli murni gak pernah robahan.
ok smoga b n sdikit pinter dan menjadi paham...! biar gak malu-maluin umat Nasrani original.
salam damai...Yesus Kristus Damai berSamaNya.
Nama tuhan? 10 hukum yahudi berisi larangan sebut nama tuhan. Nama tuhannya yahudi sama dengan kristen, tapi saking patuhnya yahudi sama 10 hukum, orang luar nggak tau pasti pengucapan dari kata YHVH.
Tentunya itu peringatan bahwa tuhan tidak suka dipanggil namanya, sama seperti orang tua tidak mau anaknya panggil nama, tapi kata ganti bapak ibu..
Dan ketika islam membanggakan sbg keturunan ismael, maka islam sudah tidak orisinil lagi, menggunakan nama tuhan yang bukan tuhannya abraham, tapi ngaku2 keturunan ismael.
Terakhir, islam juga harus tau kenapa yahudi/nasrani yang tau ttg kutukan keledai liar/wild donkey pada keturunan ishmael, akan ngakak dengar teori donkey buatan anda...
Salam waras.. dan semoga sadar.
Pak bambang nursena orang intelek, menguasai semua sejarah ditimur tengah termasuk bahasanya.salut
Noorsena yang jd masalah itu apax...............
wong itu memang bukan ibadah itu mu'amalah.....
ngaji lagi coba.............
dia tuh ngomog tanpa dasar...tdk tau mana muammalah dan mana Ibadah maklumi saja.
Because you are fabricated and donkey
Pak Bambang, sekali-kali ceramah sambil berkalung ular king kobra dong dan sambil ngopi yang dicampur dengan racun cianida ya, tapi racunnya dimasukkan sendiri biar nggak ada orang yg dituduh meracun, spt Jessica Kumala Wongso pada kasus kopi maut Vietnam penyebab kematian Wayan Mirna Salihin, bbrp tahun lalu.
....... Tdk perlu takut, pak Bambang pasti selamat kok, krn dijamin oleh Tuhan Anda melalui Firman di Markus 16:8. ....... Please ya pak Bambang, jangan kecewakan saya, saya betul-betul ngefans sekali lho sama bapak !
Minal 'Aidin wal-Faizin
Minal 'Aidin wal-Faizin adalah tradisi yang biasa diucapkan antara sesama Muslim Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei saat merayakan Idul Fitri, setelah menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Ucapan ini secara harfiah diterjemahkan menjadi "Dari (yang) kembali dan berhasil," secara umum diterjemahkan menjadi, "Semoga kita semua tergolong mereka yang kembali (ke fitrah) dan berhasil (dalam latihan menahan diri). Biarpun berbahasa Arab, ucapan minal 'aidin wal-faizin ini hanya dapat dijumpai makna kata per katanya saja..
ya betul Mas Bambang,syapun tdk mau terdoktrin oleh leluhur" sya cz hx Tuhan Yesus yg sy imani yg menyelamatkan saya...Amin
Km bilang tdk pnya arti..?
Minal saja artinya= dari
Contoh: minallah= dari Allah.
Bahlullll.....
Cari cara lain dahhh...krn cara ini islam gak bisa km jatuhkan.
gagal paham
Gagal paham betul dari yg diterangkan. Goblok ini orang wkt sekolahnya hahahahah
Emang setahu saya " minal aidin wal faidzin" gak ada di arab. Klo di arab itu : eid mubarak.
Klo bhs arab (dari Allah): min Allah bukan minal.
Ilong Kalbuadi abdols2..
Aduh nih senggol bacok banget si broooo ... ini bukan hina agama lu bro ... cuma bilangin arti dari kata yg biasa di sebut kan ... kalo pun emang bener yg di katakan pak bambang kan gak mengurangi ke islaman anda .. buset deh ..
Saya buka google dan isinya Ucapan minal 'aidin wal-faizin ini menurut seorang ulama Kalimat minal aidin wal faidzin ini mulanya berasal dari seorang penyair pada masa Al-Andalus, yang bernama Shafiyuddin Al-Huli, ketika dia membawakan syair yang konteksnya mengisahkan dendang wanita di hari raya.
Kalimat minal aidin wal faidzin diterjemahkan menjadi "semoga kita semua tergolong orang yang kembali dan berhasil". jadi arti minal aidin wal faidzin yang diucapkan saat Idulfitri adalah doa dan harapan agar semua menjadi golongan orang yang kembali ke fitrah atau suci. Saya kristen dan mohon perbandingannya dengan yang disampaikan oleh Pak Bambang itu bagaimana jadinya. Mksh.
Fitrah yang sejati itu mengandung kebaikan, kemuliaan, kejujuran, dan persaudaraan. Bererhasil memiliki makna dalam berpuasa kita berhasil atau mampu menahan hawa nafsu.
“Minal Aidin wal Faizin” lebih menyimpan arti pencapaian seorang mukmin setelah berpuasa penuh dan melawan hawa nafsunya dengan beribadah kepada Tuhannya di bulan Ramadan.
Bandingkan lah dengan penjelasan arti dari ulama/habib yg membahas kalimat doa tersebut .. Kalimat doa tsb artinya sgt bagus
Nggak ada kerjaan yah Pak , Wes sakit tah ? 😂😂😂
Yang sakit itu anda,,😂😂gak ngerti,mestinya terima kasih di kasih tahu,😆😆malu ya…!
Ya, itulah budaya. Dan hebatnya Bung Karno, bisa menciptakan sendiri istilah. Seperti halnya istilah BERDIKARI, MANDIRI, NASAKOM, JASMERAH, USDEK, MARHAEN
orang2 kyk Bambang ini atau yg sejenisnya, kalau d ajak debat secara terbuka dan transparan,PASTI g mau karena akan ketahuan keterbatasan ilmunya,,,,
bnr
karna dia paham keyakinan tidak untuk diperdebatkan,, know
+Nana Marina benar karna Dia sendiri tahu bahwa quran banyak sekali kelemahan dan kebohongan dan dia sangat menghargai teman teman dari muslim tetapi karna itu gaya kepemimpinan beliaulah maka justru banyak muncul di acra acara islam... dan terbukti banyak yang berbalik karna sdh tahu Kebenaran itu...
PENULISAN ULANG QURAN DI KAIRO PADA TH 1923/1924
Sebagai upaya terakhir untuk menstandarisasi Al-Qur’an dilakukan di Kairo Mesir ditahun 1923/1924.
Satu catatan yang unik adalah mushaf Kairo 1924 ini TIDAK DISUSUN DARI NASKAH KUNO YANG MANAPUN, melainkan DIKLAIM mendasarkan pada murni “HAFALAN”.
Sumber :
The writing of the Quran and the timing of the mathematical miracle
Hingga ditahun 1918 ketika pakar-pakar muslim, berkumpul di Kairo, Mesir dan memutuskan untuk MENULISKAN EDISI STANDARD AL-QUR’AN UNTUK MENGHINDARKAN SEMUA KESALAHAN TULISAN DALAM EDISI AL-QUR’AN YANG SAAT ITU BEREDAR diseluruh dunia dan untuk menstandarkan penomoran surah dan ayat-ayat Alqur’an.
Di tahun 1924 mereka menerbitkan edisi Al-Qur’an yang kemudian menjadi standar edisi diseluruh dunia. MEREKA SEPENUHNYA MENDASARKAN PADA TRADISI LISAN AL-QUR’AN UNTUK MENGOREKSI SEMUA PERBEDAAN TULISAN DAN PENOMORAN DARI AL-QUR’AN YANG BERBEDA-BEDA.
KARENA SEBAGIAN BESAR SEJARAH DALAM ALQURAN SUDAH MENGALAMI distorsi, kebohongan, perombakan, penambahan, pengurangan, penyelewengan-sejarah, pengaburan-kisah, narasi FIKTIF, penyimpangan, PEMALSUAN, revisi-revisi, dan lain sebagainya.
Pada zaman Kalifah Usman , ia MEMBAKAR SEMUA versi Alquran yang ada, kecuali yang dikumpul kan oleh dia sendiri
Ini sangat SERIUS karena menjadikan SELURUH TULISAN Al-Qur’an sebelum 1923/1924 adalah SALAH.
Salah satu contohnya adalah : Sumber :www.understa/ nding-islam. com/related/ history.asp
1. The Extant Samarkand Codex at Tashkent
Banyak pakar muslim mempercayai bahwa kodex Samarkand yang disimpan di perpustakaan Tashkent adalah Mushaf yang dikumpulkan oleh Usman. Pemeriksaan yg cermat terhadap teks Mushaf ini MEMBUKTIKAN bahwa Mushaf ini BUKAN Mushaf asli Usman karena MUSHAF INI BERBEDA DENGAN KODEKS YANG KITA MULIKI SAAT INI.
Jadi KLAIM muslim bahwa Al-Qur’an selalu sama TIDAKLAH BENAR. Keseragaman teks dan isi Al-Qur’an baru dicapai setelah tahun 1924 dengan diterbitkannya KARANGAN AL-QUR’AN YANG BARU OLEH ULAMA-ULAMA MUSLIM.
HASIL KARYA TAHUN 1924 INILAH YANG KEMUDIAN DIKLAIM SAMA DENGAN YANG DIBACA OLEH NABI MUHAMMAD SAW.
2. BUKTI INTERNAL : QUR’AN MENGKLAIM SEBAGAI KALIMAT ALLAH
Argumen bahwa sebuah buku yang ME-NGAKU2 SENDIRI berasal dari Allah adalah cukup sebagai bukti adalah TIDAK BENAR. Banyak penulis yang akan mampu melakukannya dan membuat klaim yang serupa. Lagipula dalam Qur’an ADA BUKTI ayat yang mengindikasikan bahwa
Qur’an BUKANLAH kalimat Allah :
Contoh :
1. QS 27 : 91 : AKU HANYA DIPERINTAHKAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN NEGERI INI (Mekah), Yang telah menjadikannya suci dan kepunyaan-Nya- lah segala sesuatu, dan aku diperintahkan supaya aku termasuk orang-orang yang berserah diri.
Jika Allah yang berbicara, maka siapa lagi Tuhan yang dilayaniNya? Jika ayat diatas adalah kalimat malaikat atau Muhammad maka Qur’an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah.
2.QS 19 : 64 : DAN TIDAKLAH KAMI (JIBRIL) TURUN, kecuali dengan perintah Tuhanmu. Kepunyaan-Nya- lah apa-apa yang ada di hadapan kita, apa-apa yang ada di belakang kita dan apa-apa yang ada di antara keduanya, dan tidaklah Tuhanmu lupa.
Dlm terjemahan : DITAMBAH SISIPAN kata , yaitu ( Jibril ). Jika Allah yang berbicara, maka SIAPA LAGI TUHAN YANG MEMERINTAHKAN KAMI UNTUK TURUN? Atau jika memang itu kalimat Jibril, maka Qur’an tidak dapat dianggap 100% kalimat Allah.
3. QS 113 : 1: Katakanlah : “Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh”
4. QS 114 : 1 : Katakanlah : “Aku berlindung kepada Tuhan manusia”
Jelas kalimat2 diatas bukanlah kalimat Allah, sehingga oleh editor Al-Qur’an harus DITAMBAHKAN : “KATAKANLAH “. Itulah sebabnya ABDULLAH IBN MASUD TIDAK MEMASUKKAN SURAH 113 DAN 114 dengan alasan bahwa surah tersebut HANYA berisikan doa yang diucapkan manusia kepada Allah, BUKAN kalimat Allah yang ditujukan kepada manusia, bahkan dengan penambahan “Katakanlah” sekalipun.
4. QS 69 : 40 : Sesungguhnya (Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu ALLAH YANG DITURUNKAN KEPADA) Rasul yang mulia
Perhatikan Kalimat / kata2 DALAM TANDA KURUNG, tidak ada dalam Al-Qur’an teks bahasa Arab.
Jadi QS 69 : 40 seharusnya berbunyi ASLINYA begini :
“Sesungguhnya (Al-Qur’an ) itu adalah perkataan rasul yang mulia.”
Kesimpulannya : Quran BUKANLAH wahyu TUHAN SEMESTA ALAM.
Disini kita bisa melihat bahwa umat Islam SIBUK MEMFITNAH / mengatakan bahwa Alkitab Nasrani Palsu ; TANPA MENGERTI eksistensi Alkitab yg tidak sama dengan klaim bahwa Quran itu ditulis langsung oleh TUHAN dari dalam surga.
Namun mereka LUPA bahwa sejarah REVISI Quran di KAIRO thn 1923/1924 MENUNJUKKAN bahwa “allah” yg katanya menulis Quran itu BANYAK SALAHNYA sehingga perlu campur tangan para ulama KAIRO utk membenahi dan melakukan PERBAIKAN atas BANYAKNYA KESALAHAN dalam Quran versi Uthman.
SELAIN ITU :
Ada sejumlah besar NASKAH 2 kuno Quran yang berasal dari abad I Hijriah ditemukan di mesjid Agung di Sana’a (Yaman) yang secara signifikan BERBEDA dengan Quran standart yang ada sekarang.
Naskah2 ini ditemukan oleh orang2 Muslim sendiri, bukan oleh agama lain. Ini salah satu mesjid tertua dalam sejarah Islam. Sampai saat ini,
hanya ada 3 copi kuno Quran yang ditemukan :
1.Perpustakaan Inggeris di London, yang berasal dari akhir abad ke 7 (yang paling tua).Tapi naskah Sana’a lebih tua lagi dan ditulis dengan huruf2 yang sama dengan yang dipakai di zaman Muhammad. Kenyataannya naskah ini SANGAT BERBEDA dengan Quran yang ada saat ini.
2.Mushaf lama : -Di Topkapi, Istanbul, Turki -Di Tashkent, Uzbekistan Kedua mushaf ini di tarikh kan oleh para ilmuwan dan ahli sejarah, dokumen2 ini tidak lebih awal daripada tahun 900 M.
Sebaliknya ahli2 sejarah lain sudah menganalisis naskah Quran yang tertua, yang paling awal, yang berhuruf Al-Ma’il justru disimpan di British Museum London, yang ber tarikh 770 M. Jadi yang mana yang paling benar ?
Versi Utsman, Ibn Mas’ud , Ubai atau Ali (Syiah) ?
Dengan ditemukannya Naskah TERTUA di Sana’a ini, berarti TERBUKTILAH bahwa Quran TELAH DIDISTORSI, DINODAI, DIREVISI, DIMODIFIKASI, DIKOREKSI DAN TELAH ADA PERUBAHAN2 tekstual selama ber-tahun2 oleh tangan2 manusia.
Klaim bahwa Quran adalah kitab yang sempurna TIDAK DAPAT DIPERTAHANKAN lagi. Begitu juga klaim bahwa Quran tidak bisa di-ubah2 oleh tangan manusia, ternyata sebuah KEBOHONGAN besar.
NASKAH2 ITU MEMPERLIHATKAN ADANYA BEKAS TULISAN2 YANG DIHAPUS. TETAPI DENGAN PERALATAN MODERN ( FOTOGRAFI ULTRA VIOLET) TULISAN2 YANG TELAH DIHAPUS ITU, MASIH DAPAT DIBACA.
HAL INI BERARTI KLAIM ALLAH DALAM QS.56:77-78 DAN QS.85:21-22, BAHWA QURAN ADALAH BACAAN YANG SANGAT MULIA YANG TERPELIHARA SEMPURNA DISURGA, YANG TEKS ASLI NYA (QURAN) DISIMPAN DISURGA PADA LEMBARAN2 EMAS HANYALAH DONGENG BELAKA ALIAS DUSTA BESAR
kelakuan mulia muhamad saw saat menjalankan ibadah puasanya yg tercatat dlm hadis2 shahih!!
tidak sabar untuk menunggu matahari terbenam:
Diriwayatkan Ibn Abi Aufa: Kami bersama rasullullah dalam suatu perjalanan. Ia berkata pada seorang pria, ‘Turun dan campurkan Sawiq (tepung gandum) dengan air untukku.’ Pria itu berkata, ‘Matahari (belum tenggelam), wahai rasullullah.’ Nabi berkata lagi padanya, ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untukku.’ Pria itu berkata lagi, ‘Wahai Rasullullah! Matahari! Nabi berkata padanya (untuk ketiga kali) ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untukku.’ Pria itu turun dan mencampurkan Sawiq dengan air untuknya. Nabi meminumnya dan kemudian memberi isyarat dengan tangannya (ke arah Timur) dan berkata, ‘Saat engkau melihat malam menjelang dari sisi ini, maka seorang yang sedang berpuasa harus berbuka.’ (Sahih Al-Bukhari 3:162) Diriwayatkan 'Abdullah bin Abi Aufa ‘Kami sedang mengadakan perjalanan dengan rasullullah dan ia sedang puasa, dan ketika matahari tenggelam, ia berkata pada (seseorang), ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untuk kita.’ Ia menjawab, ‘Wahai rasullullah! (Maukah kau menunggu) hingga petang?’ Nabi berkata lagi, ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untuk kita.’ Ia menjawab, ‘Wahai rasullullah! Ini masih siang.’ Nabi berkata lagi, ‘Turun dan campurkan Sawiq dengan air untuk kita.’ Maka ia turun dan melaksanakan perintah itu. Nabi kemudian berkata, ‘Saat kau melihat malam menjelang dari sisi ini, orang yang sedang puasa harus berbuka,’ dan ia memberi isyarat dengan jarinya kea rah timur (Sahih Al-Bukhari 3:176-179)
buka puasa harus cepat2 meski belum terbenam mataharinya,tapi kalau makan sahur maunya yg paling telat:
“Sahabat Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah yang paling cepat dalam berbuka puasa dan paling lambat dalam makan sahur.” (Fathul Bari, 4: 199, dikeluarkan oleh ‘Abdur Rozaq dengan sanad shahih kata Ibnu Hajar).
meminum habis susu yg disodorkan kebeliau meski lg puasa (susu apa "susu" ?):
975. Maimunah mengatakan bahwa orang-orang ragu-ragu terhadap puasa nya Nabi pada hari Arafah. Maka, Maimunah mengirimkan susu yang telah diperah kepada beliau. Pada saat itu beliau sedang berhenti di mauqif (yakni tempat wuquf di Arafah). Kemudian beliau meminumnya, sedangkan orang-orang melihatnya.
Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - M. Nashiruddin Al-Albani - Gema Insani Press
Klau islam mengucapkan selamat haru natal HARAM. Klau nasrani mengucapkan selamat idul fitri dgn senang hati.
Luar biasa hehe
Saya selalu nonton kotbahnya PAK.PBN dan dengar ceramah cepat di mengerti...
saya org NTT.
SALAM BUAT PAK PBN.
sorry tapi anda juga kurang tepat, kebalik, al-aidin itu artinya "orang-orang yang kembali" dan al-faidzin itu artinya "menang"
jd secara harfiyah minal aidin wal faidzin itu artinya “Termasuk dari orang-orang yang kembali sebagai orang yang menang”.
bro nggak usah ditambah dan di kurang wong nurcholis majid mengakui itu doa yang penggalannya tidak sempurna jelas jelas di arab sendiri tidak ada kok ngotot... khan cuma ada di ina dan mal... sudahlah mau ngomong apa sampean semua
Idi Idi , klo di arab itu cuma : eid mubarak , klo kita bilang minal aidin wal faidzin orang arab pada Bengooong !!!
Broklin Panser bro lu aja apa yg ada di bible aj g phm mau ngebhas islam .... tuh ajarin ayat porno lu sama keluarga mu
bagus bantahanya,jadi bambang nurseha jgn cuap cuap..
Ingatkan saja pengaruh isi mantra hapalan yang mengandung iming2 pahala, arogansi, ancaman, fitnah kafir, dll.
Tentu sangat berbahaya jika dilakukan 5x sehari dg mantra hapalan bagian2 tertentu.
Ada yang minat meneliti efek delusi mantra hapalan?
Itu brati yang salah islam jawa bung. Bukan agama islam nya yg salah. Kalau di timur tengah kan g ada minalaidzin. Dan memang mengucapkan minalaidzin tidak salah dan dosa. Dan jika mengucapkanya tidak dosa. knp anda mempermasalahkan. Seperti halnya umat kristen jelas sudah jelas yg tobat akan ditebus dosa nya. klo memang ditebus, anda pasti masuk surga. Kalau jelas masuk surga, kenapa anda tidak berdoa untuk segera diambil nyawa nya. Anda juga kurang mikir bung. Please jadilah pintar ☺
hidup adalah Kristus dan mati adalah KEUNTUNGAN
SANTAI SUKSES katanya Alquran ditulis Allah sendiri.trus tahun 1923-1924 yang merevisi ulang Alquran di Kairo siapa....
Biasanya selalu begini, nggak mikir, tapi merasa pintar.. pffffff..
Begitulah seharusnya.
Beriman ya mikir.
Masa Tuhannya dibunuh.
Beriman ya mikir.
Manusia melahirkan tuhan?
Beriman ya mikir.
Manusia ciptaan tuhan diutus oleh tuhannya kepada bangsanya. Bangsanya justru sekongkol dengan musuh untuk membunuh sang utusan.
Setelah dibunuh dijadikan tuhan.
Lha di mana tuhan yang mengutusnya?
Beriman ya m8kir.
Wajar saja pastor dan pendeta terpaksa meninggalkan imannya karena NGGAK BOLEH MIKIR!
Mana Ada Tuhan di bunuh? Ngaco kmu..
sodara-sodaraku, mbok ya biarin bapak ini ngomong apa, wong orang lagi cari sesuap nasi kog di komen aneh-aneh, ya dimaklumi aja, di kasihani, orang ini nggak isa makan kalo nggak ngomong gitu tau........
Hihihi. Kasian lo ya??? Pak Bambang ini org terpelajar n dosen TOP. lo ae yg patah pnsil alias g tau apa2
Ohhhhh baru tau,,,, klu yg bikin ucapan itu Bapak Soekarno ,,, hebat ,,, hebat ,,,,,
Wah ngawur banget bambang....kalimat ini adalah doa yang bunyi lengkapnya adalah :
taqobbalalloohu minnaa wa minkum wa ja'alanaa (bukan waja'alnaa) lloohu wa iyyaakum min al faaidiin wa al faaiziin. Kullu 'aammin wa antum bi khoir. Coba pak bambang maksudnya Waja'alnaa llaahu itu apa? Tolong lebih cermat dalam berbahasa arab biar nggak diketawain orang.
sumardiyono sumardiyono
Aneh saya yakin org yg koment di sini gk butuh bahasa arap bisa menyesatkan org banyak
Artikan dong doanya. Maksud pak Bambang cuma ngasih tau kalimat itu tdk ada artinya. Ngawurnya dimana?
Eh tong ,lu ngadu Bahasa Arab sama Pak Bambang kalo jauh,ibarat seperti prosesor,Pak Bambang udah Core i7 8060k lu masih core generasi pertama,jauh tong
*kalah
hahahahaaaa..... dangkal maklum aja kristen yg blajar bhs arab....
Saya suka kata-kata pa Bambang, karena selalu bijak, tidak menyinggung orang lain