Jika besok saya bertemu dengan kematian, maka tolong rayakan, karena artinya saya sudah mendapatkan Kebebasan. Gue sayang sama kalian, terima kasih udah mendukung sampai sejauh ini, semoga apapun yang gue buat sampai detik ini, ada gunanya untuk kalian. terima kasih Warga Sipil sekalian.
Hidup = Kematian yang tertunda. Jujur gw suka perspektif coki tentang hidup saat dia mengatakan "hidup hanya untuk diri sendiri itu adalah kehampaan" So,,legacy untuk keluarga,nusa dan bangsa gw rasa adalah pemberi "makna" kehidupan itu sendiri
Nabi pernah bilang, Setiap tidur, Nyawa kita dipegang oleh Allah. Kalau Allah berkehendak kita hidup, maka nyawa kita akan dikembalikan ke tubuh saat bangun. Tapi kalau Allah menentukan ajal kita, Nyawa kita tidak akan dikembalikan ke tubuh. Itulah saat orang-orang mengatakan kita telah meninggal dalam tidur
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
Sebenarnya manusia gak takut ama kematian, tp takut ama apa yg terjadi setelah kematian itu. Klo kita mendapat Kenikmatan Abadi ya Alhamdulillah. Tp klo kita mendapat Siksaan Abadi ya Naudzubillah.
Paling enak memang hidup apa adanya, tanpa hutang, tanpa beban yang bisa diwariskan. Mungkin bagi sebagian orang hidup seperti ini seperti pesimis, penakut karena gak ambil resiko, tapi dibalik itu semua ada makna yang begitu dalam, ada cinta yang dijaga, sehingga orang2 yang ditinggalkan tidak terbebani apapun ketika kita mati. Syukur bisa memberikan bahagia lebih, kalau tidak minimal tidak memberikan beban ekstra kepada ahli waris.
TRUE ... Belajar berdamai dengan kematian itu satu hal yang penting, kita sebatas manusia dan yang bisa kita lakukan adalah berusaha melakukan yang terbaik untuk semuanya, Apapun yang terjadi tetaplah hidup, dan bila kematian pada akhirnya menjemput datang, rangkul dia dengan hati yang lapang
“Bukan kematian yg aku takutkan, tapi hidup tanpa manfaat yg aku khawatirkan” masih inget bener kalimat tersebut yg keluar dari kakekku yg masih aktive mengelola sekolahnya meskipun sudah pensiun, alfatehah buat kakek
APA YANG TERJADI SETELAH MATI ?? Dari Al-Barrak bin Azib radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan, Kami pernah mengiringi jenazah orang anshar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesampainya di kuburan, dan menunggu liang lahatnya dibenahi, Rasulullah duduk menghadap kiblat. Kamipun duduk di sekitar beliau dengan khusyu, seolah di kepala kami ada burung. Di tangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ada ranting, beliau tusukkan ke tanah kemudian beliau menengadah ke langit lalu beliau menunduk. Beliau ulang tiga kali. Kemudian beliau bersabda, استعيذوا بالله من عذاب القبر، مرتين، أو ثلاثا، (ثم قال: اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر) (ثلاثا) “Mintalah perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” Beliau ulangi dua atau tiga kali. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.” (tiga kali). Kemudian beliau menceritakan proses perjalanan ruh mukmin dan kafir. Sesungguhnya hamba yang beriman ketika hendak meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turunlah malaikat dari langit, wajahnya putih, wajahnya seperti matahari. Mereka membawa kafan dari surga dan hanuth (minyak wangi) dari surga. Merekapun duduk di sekitar mayit sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut ‘alaihis salam. Dia duduk di samping kepalanya, dan mengatakan, ‘Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan ridha-Nya.’ Keluarlah ruh itu dari jasad, sebagaimana tetesan air keluar dari mulut ceret, dan langsung dipegang malaikat maut. Para malaikat yang lain tidak meninggalkan walaupun sekejap, dan mereka langsung mengambilnya dari malaikat maut. Mereka memberinya kafan dan hanuth itu. Keluarlah ruh itu dengan sangat wangi seperti bau parfum paling wangi yang pernah ada di bumi. Para malaikat inipun naik membawa ruh itu. Setiap kali ketemu dengan malaikat yang lain, mereka akan bertanya: ‘Ruh siapakah yang baik ini?’ Mereka menjawab, ‘Fulan bin Polan’ - dengan nama terbaik yang pernah dia gunakan di dunia -. Hingga sampai di langit dunia. Mereka minta agar pintu langit dibukakan, lalu dibukakan. Mereka naik menuju langit berikutnya, dan diikuti para malaikat langit dunia. Hingga sampai di langit ketujuh. Kemudian Allah berfirman, ‘Tulis catatan amal hamba-Ku di Illiyin.’ “Tahukah kamu Apakah ‘Illiyyin itu? (yaitu) kitab yang bertulis, Disaksikan oleh para malaikat” “Kembalikan hamba-Ku ke bumi, karena dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku bangkitkan mereka untuk kedua kalinya.” Maka dikembalikanlah ruhnya ke jasadnya. Kemudian mayit mendengar suara sandal orang yang mengantarkan jenazahnya sewaktu mereka pulang setelah pemakaman. Kemudian datanglah dua malaikat yang keras gertakannya. (dalam riwayat lain: warnanya hitam biru) Lalu mereka menggertaknya, dan mendudukkan si mayit. Mereka bertanya: ‘Siapa Rabmu?’ Si mukmin menjawab, ‘Rabku Allah.’ ‘Apa agamamu?’, tanya malaikat. ‘Agamaku islam’ jawab si mukmin. ‘Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?’ Si Mukmin menjawab, ‘Dia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Sang malaikat bertanya lagi, ‘Bagaimana amalmu?’ Jawab Mukmin, ‘Saya membaca kitab Allah, saya mengimaninya dan membenarkannya.’ Pertanyaan malaikat: ‘Siapa Rabmu? Apa agamamu? Siapa nabimu?’ Inilah ujian terakhir yang akan diterima seorang mukmin. Allah memberikan keteguhan bagi mukmin untuk menjawabnya, seperti firman-Nya, يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ “Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat..” (QS. Ibrahim: 27) Sehingga dia bisa menjawab: Rabku Allah, agamaku islam, Nabiku Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tiba-tiba ada suara dari atas, “Hambaku benar, bentangkan untuknya surga, beri pakaian surga, bukakan pintu surga untuknya.” Diapun mendapatkan angin surga dan wanginya surga, dan kuburannya diluaskan sejauh mata memandang. Kemudian datanglah orang yang wajahnya sangat bagus, pakaiannya bagus, baunya wangi. Dia mengatakan, ‘Kabar gembira dengan sesuatu yang menyenangkanmu. Kabar gembira dengan ridha Allah dan surga nan penuh kenikmatan abadi. Inilah hari yang dulu kamu dijanjikan.’ Si mayit dengan keheranan bertanya, ‘Semoga Allah juga memberi kabar gembira untuk anda. Siapa anda, wajah anda mendatangkan kebaikan?’ Orang yang berwajah bagus ini menjawab, ‘Saya amal sholehmu.’ [suhnahallah.., amal shaleh yang menemani kita di kesepian, menemani kita di kuburan] Kemudian dibukakan untuknya pintu surga dan pintu neraka. Ketika melihat ke neraka, disampaikan kepadanya: ‘Itulah tempatmu jika kamu bermaksiat kepada Allah. Dan Allah gantikan kamu dengan tempat yang itu.’ Kemudian si mayit menoleh ke arah surga. Melihat janji surga, si mayit berdoa: ‘Wahai Rabku, segerakanlah kiamat, agar aku bisa berjumpa kembali ke keluarga dan hartaku.’ Lalu disampaikan kepadanya: ‘Tenanglah.’ Sementara hamba yang kafir, ketika hendak meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turunlah para malaikat dari langit, yang bengis dan keras, wajahnya hitam, mereka membawa Masuh (kain yang tidak nyaman digunakan) dari neraka. Mereka duduk di sekitar mayit sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut, dan duduk di samping kepalanya. Dia memanggil, ‘Wahai jiwa yang busuk, keluarlah menuju murka Allah.’ Ruhnya ketakutan, dan terpencar ke suluruh ujung tubuhnya. Lalu malaikat maut menariknya, sebagaimana gancu bercabang banyak ditarik dari wol yang basah. Sehingga membuat putus pembuluh darah dan ruang tulang. Dan langsung dipegang malaikat maut. Para malaikat yang lain tidak meninggalkan walaupun sekejap, dan mereka langsung mengambilnya dari malaikat maut. Kemudian diberi masuh yang mereka bawa. Ruh ini keluar dengan membawa bau yang sangat busuk, seperti busuknya bau bangkai yang pernah ada di muka bumi. Merekapun naik membawa ruh ini. Setiap kali mereka melewati malaikat, malaikat itupun bertanya, ‘Ruh siapah yang buruk ini?’ Mereka menjawab, ‘Fulan bin Fulan.’ - dengan nama yang paling buruk yang pernah dia gunakan ketika di dunia - hingga mereka sampai di langit dunia. Kemudian mereka minta dibukakan, namun tidak dibukakan. Ketika itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah, لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ (Orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya), tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. (QS. Al-A’raf: 40) Kemudian Allah berfirman, ‘Tulis catatan amal hamba-Ku di Sijjin, di bumi yang paling dasar.’ Kemudian dikatakan, ‘Kembalikan hamba-Ku ke bumi, karena Aku telah menjanjikan bahwa dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku bangkitkan mereka untuk kedua kalinya.’ Kemudian ruhnya dilempar hingga jatuh di jasadnya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah, وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. (QS. Al-Haj: 31) Kemudian ruhnya dikembalikan ke jasadnya, sehingga dia mendengar suara sandal orang mengiringi jenazahnya ketika pulang meninggalkan kuburan. Kemudian datanglah dua malaikat, gertakannya keras. Merekapun menggertak si mayit dan mendudukkannya. Mereka bertanya: ‘Siapa Rabmu?’ Si kafir menjawab, ‘hah..hah.. saya gak tahu.’ ‘Apa agamamu?’, tanya malaikat. ‘hah..hah.. saya gak tahu,’ jawab si kafir. ‘Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?’ Si kafir tidak kuasa menyebut namannya. Lalu dia digertak: “Namanya Muhammad!!”, si kafir hanya bisa mengatakan, ‘hah..hah.. saya gak tahu. Saya cuma mendengar orang-orang bilang seperti itu.’ Diapun digertak lagi: “Kamu tidak tahu dan tidak mau tahu.” Tiba-tiba ada suara dari atas, “Hambaku dusta, bentangkan untuknya neraka, bukakan pintu neraka untuknya.” Diapun mendapatkan panasnya neraka dan racun neraka. Kuburnya disempitkan hingga tulang-tulangnya berserakan. Lalu datanglah orang yang wajahnya sangat buruk, berbaju jelek, baunya seperti bangkai. Dia mengatakan: ‘Kabar buruk untukmu, inilah hari dimana dulu kau dijanjikan.’ Si mayit kafirpun menjawab, ‘Kabar buruk juga untukmu, siapa kamu? Wajahmu mendatangkan keburukan.’ Orang ini menjawab, ‘Saya amalmu yang buruk.’ - Allahul musta’an, amal buruk itu semakin menyesakkan pelakunya di lahatnya - kemudian dia diserahkan kepada makhluk yang buta, tuli, dan bisu. Dia membawa pentungan! Andaikan dipukulkan ke gunung, niscaya akan jadi debu. Kemudian benda itu dipukulkan ke mayit kafir, dan dia menjadi debu. Lalu Allah kembalikan seperti semula, dan diapun memukulnya lagi. Dia berteriak sangat keras, bisa didengar oleh semua makhluk, kecuali jin dan manusia. Lalu dibukakan untuknya neraka dan disiampkan tempatnya di neraka. Diapun memohon: ‘Ya rab, jangan Engkau tegakkan kiamat.’ Hadis ini diriwayatkan Ahmad 18543, Abu Daud 4753, Syuaib Al-Arnauth menyatakan, Sanadnya shahih. Al-Albani menyatakan hadis ini hadis yang shahih.
"Kapan seseorang akan mati ??... Saat dia terkena tembakan ?! Tidak... Saat dia terkena penyakit mematikan ?! Tidak... Saat dia meminum sup dari jamur beracun ?! Juga tidak... Seseorang akan mati apabila dia telah dilupakan..." ( Dr. Hiluluk, One Piece)
Bukunya Seneca jadi salah satu buku yang membuat gue punya alasan untuk kembali ‘hidup’ lagi. Satu waktu gue ada di titik dimana gue mempertanyakan alasan kenapa gue masih hidup dan gue merasa kehilangan apa tujuan hidup gue. Tapi saat itu juga gue juga belom mau mati. Setelah baca How to Die - Seneca, gue jadi berfikir untuk prepare sebelum gue mati. Caranya yah dengan hidup yang baik. Paling ga saat suatu hari gue mati, gue tidak punya penyesalan kalo gue pernah hidup.
@@bagussup youtuber favorit gw buat inspirasi jurusan kuliah♥️ innalillahi wainnailaihirojiun, turut berduka pak semoga amal ibadahnya diterima disisinya
@@G333rrr yaa ga bs bgitu bang. Walau dia muslim. Tp statement yg dipakai harus diatas semua agama. Makanya sy nanya kan bang karena kan semuanya pasti mati. Yg bisa hilang tujuan hidup kan bukan yg muslim aja...
@@nyamuch8640 kenapa harus semua agama? Ya dia juga gatau kalo semua agama. Dia bilang teman2 itu untuk teman2 nya yang muslim. Kecuali dia bilang semua orang baru untuk semua manusia. Orang muslim kamu tanya doa nonis ya gatau 🤣🤣
Kalau di ilmu tasawuf (sufi) juga sama bang Fer, kematian adalah awal dari "kehidupan" yg baru. Aku artiinya kebebasan yg baru (bebas dari hal2 yg sifatnya fisik yg terikat ruang dan waktu, menuju kebebasan/ketidakterbatasan)
Ah I feel u bang, sahabat se geng jaman sma gue juga meninggal hari sabtu kemarin, dikabarin pas lagi kerja dan nggak bisa bohong kalau gue shock seketika, karena kita baru kontekan hari minggu minggu sebelumnya. Gue mungkin bukan jadi orang yang paling emosional kayak sampe nangis se nangis-nangisnya karena gue udah menghadapi beberapa kematian dari orang dekat selama beberapa tahun terakhir, jadi lebih memandang bahwa sesuatu kematian adalah hal yang pasti, tapi untuk orang yang salah satunya paling dekat dan dengan orang yang saat sama dia gue berpikir bahwa hidup itu akan selamanya gue sampe pada titik bahwa gue nggak percaya kalau dia udah duluan ninggalin gw, gw beberapa hari ini sering kebangun dari tidur pas malem dan reflek bilang "Alhamdulillah semua cuma mimpi, semua nggak nyata" Terus ngecheck grup wa nemu chat akun dia yang di pake keluarganya dan pada akhirnya gw harus menerima fakta kalau dia memang udah mendahului gw. Gw akhirnya sangat merasa bahwa kematian bener-bener bisa sangat deket dengan gw. Tapi sampai saat ini gue nggak bisa nganggap kalau kami berpisah untuk selamanya tapi lebih ke kita harus menunda komunikasi untuk waktu yang tidak diketahui sampai nanti kita ketemu di suatu hari nanti. Kematian adalah sebuah pintu menuju petualangan baru dengan dunia yang tidak kita ketahui secara pasti. Dan yah memang bener kata lu kalau sometimes kita harus memikirkan "legacy" Yang kita tinggalkan untuk mereka yang akan kita tinggalkan suatu saat nanti, minimal bisa buat mempengaruhi atau membahagiakan keluarga kedepannya dan syukur-syukur kalau bisa berengaruh positif untuk orang banyak. gue jadi punya tujuan baru kalau kerja walaupun kalau gue jawab "buat nanti kalau gw gak ada, masih ada dana buat keluarga" Sering dianggap ngawur sama temen sekerjaan. Gw turut berkabung dengan kepergian temen lu, semoga tuhan menyiapkan tempat terbaik untuk dia, dan menyediakan waktu terbaik untuk kalian bertemu nanti. Mari berdoa untuk sahabat kita masing-masing.
ada cerita seorang kakek di kalimantan menanam bibit-bibit durian, ada orang yang bertanya kenapa menanam durian yang berbuah lama dan tidak bisa dinikmati oleh si kakek, si kakek menjawab ini bukan untuk dirinya tapi untuk anak cucunya investasi bukan cuma harta benda tetapi kebaikan dan kebajikan juga sebuah investasi dan legacy
@@saputrasaputra3368ya itu sesuai yang dia bilang kematian itu pasti tapi tidak memiliki kepastian, yang artinya kematian itu sudah pasti akan terjadi tetapi tidak ada yang tau kapan, dimana, bagaimana, ketika kita mati
Manusia bukan takut mati. Tapi takut akan rasa sakit saat mati. Jikalau kematian tidak menimbulkan rasa sakit. Maka manusia lebih memilih mati daripada tertusuk duri
Karena itu saya bersyukur bahwa saya sejak kecil sudah diajarkan agama yang sampai saat ini saya yakini yakni agama islam. Ada gambaran yang saya akan hadapi ketika mati. Sehingga saya memiliki arah dalam hidup. Semoga kita senantiasa dilindungi Allah SWT dan kelak diberikan kematian terbaik dan indah tanpa merepotkan orang lain.
Terima kasih Kak Ferry, ini konten terindah yang pernah saya tonton selama mengikuti konten² Kak Ferry yang lain. Kak Ferry keep stay kalo ada momen lagi bisa bikin konten ter-deep yang bisa menyadarkan kami semua para viewer untuk lebih sadar tentang guna hidup manusia di dunia❤
Yang membuat orang berpikir bahwa kematian itu menakutkan adalah karena adanya belenggu pikiran terhadap segala kesalahan yg pernah dilakukan semasa hidup, jadi sebelum kematian saya terus berusaha meminimalisir segala kesalahan dalam hidup saya walaupun sebagai manusia yg terbatas dan tak luput dari salah. Dan itu real terjadi terhadap diri saya skrg
Makasih bang udah bikin konten gini , izin meluapkan isi hati saya saat ini saya sedang berada di titik terendah saya yang dimana satu tahun lalu ibu saya meninggal karna sakit di saat aaya baru saja mau lulus dari SMK sejak saat itu saya ngerasa kehilangan semuanya sempat ngerasa kehilangan arah hidup semangat hidup dan selama berbulan bulan saya mempertanyakan untuk apa saya hidup dan apa yang harus saya lakukan di kehidupan ini dan setelah menonton video ini saya sedikit menemukan jawabannya thanks bang Jujur bang gw kangen dengan konten konten bang ferry yang ngebahas filsuf
Sebagai alumni Covid Varian Delta dan mendapatkan perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah, gw pernah “merasakan” kematian dan melebur pada keabadian. Pada akhirnya, kita semua akan benar2 “ikhlas” untuk melepas belenggu dunia dan kembali pada sang pemilik dunia dengan skenario yang sudah ditentukan-Nya.
Mungkin kena badai cytokine dan hampir mati/Koma. Kalau aku pernah kena demam tinggi sampai hilang kesadaran, seolah olah diangkat jiwanya lepas dari badan dan sampai ke satu lokasi yang tenang yang mungkin bisa digambarkan sebagai surga
Aku nggak bisa mendefinisikan tentang kematian. Rasanya kuingin mati setiap hari tapi ketika ku bangun ku selalu mengingatkan pada diriku sendiri bahwa masih ada hal yang harus diriku capai kalo belum ditakdirkan mati dan berharap tujuan itu tepat sebelum akhirnya aku mati
Wah klo video seperti ini pasti agak ribet harus mikirin kata2, nulis, dan menghafal, kalo gak ya dibaca saat suting, belum lagi bikin potongan klip video yg banyak dan kadang ngambil klip video orang lain 😁
Akhir akhir ini gw juga mikirin soal kematian,dan menanyakan hal hal yang menyusahkan diri sendiri, bagaimana keadaan gw setelah mati, apakah sesuai agama gw atau malah sudah tidak ada kesadaran lagi setelah kematian... entahlah yang jelas gw mulai mengalihkan pikiran pikiran itu dan mulai menikmati kehidupan ini,ya setidaknya diakhir nanti tidak ada penyesalan
Setelah gua melihat ini, gua masih teringat almarhum ibu gua 14 tahun lalu, arti bekal sebelum mati pun gua rasakan saat beliau mewariskan tunjangan pns hingga saya bisa merasakan bangku kuliah, tapi ya meskipun harus stuck ditengah jalan karena maslh ekonomi, yasudahlah semangat buat kita semua, semoga kita senantiasa diwafatkan dengan khusnul khatimah aamiin
berbicara mengenai kematian sahabat... izinkan saya sedikit bercerita mengenai bagaimana rasanya ditinggal sahabat awal tahun 2023 saya ditinggal untuk selamanya oleh sahabat saya ayang saya temukan di tahun 2016 awal persahabatan kami dimulai dengan saat aneh, kami mulai kenal ketika kami memiliki kesamaan mengenai beatbox awal kisah dia mengajak saya untuk melakukan freestyle beatbox dikelas(latar cerita ini terjadi ketika saya kelas xi madrasah) akhirnya dia saya kalahkan karena dia memang cupu, namun egois dan keras kepala bertahun-tahun kami berteman dan akhirnya kami lulus sma dan mulai menjalani kehidupan masing'' sampai di akhir kami masih sering bertemu untuk bersenda gurau dan berkumpul menghabiskan hari bersama bahkan dibulan november 2022 kami berkumpul(4 orang termasuk saya dan teman saya ini) dan kami sempat memikirkan untuk membuat agenda reuni dan akhirnya reuni tersebut terjadi pada saat pemakaman beliau di hari kematian beliau ini tangis kami sebagai sahabat sangatlah pecah beliau ini orang paling bangs** sekaligus paling baik yang saya kenal yang saya sangat jengkelkan adalah dia menyembunyikan penyakitnya sehingga kami bahkan tidak tau apa yang sedang terjadi akhir cerita,,, dia mengajak kami berkumpul (4 orang yang sama diatas) untuk merayakan tahun baru.. namun sayangnya karena kesibukan kami tidak bisa menghadiri perkumpulan tersebut 3 hari setelah ajakan tersebut dia pun meninggal dann itu adalah ajakan terakhir beliau - terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ini - al-fatihah buat sahabat kami Fery Gunawan
utk yg muslim saya hanya ingin sharing bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda yg krg lebih seperti ini: Apabila seseorang selalu membaca ayat kursi setelah selesai solat fardu (5 waktu), maka tidak ada yang memisahkan antara org tersebut dgn Surga-Nya kecuali kematian. smg manfaat❤
Hidup itu seperti eskalator mau kita melangkah atau pun tidak pasti akan sampai titik tujuan. Begitu pula dengan kematian, hanya saja pilihannya adalah kita akan mati dengan melangkah atau diam saja.
Ketakutan akan kematian sejak kecil selalu ada di fikiran saya, sejak usia 5 tahun saya selalu mencari arti tentng kematian banyak sekali orang yg saya tanyain tapi rata-rata jawaban mereka sangat menakutkan hingga pernah disuatu titik saya berfikir kenapa jika kematian sebegitu menyakitkan harus ada kehidupan yg sebetulnya saya pun tidak pernah memintanya, terimakasih bang ferry setelah 19 tahun saya mencari arti kematian Dari konten bang ferry saya mulai sedikit tahu bahwa kematian tidak semenakutkan itu meskipun sulit untuk menerima bahwa kita semua harus mati kita harus kembali lagi pada hakikat bahwa tidak ada yg abadi tuhan tau yg terbaik untuk kita
Jangan takut dengan kematiannya, krn walau kalian takut ataupun berani, pada saatnya kau akan tetap mati juga! tapi khawatirlah bagaimana cara kita akan mati! Dalam keadaan taat-kah? Atau sebaliknya sedang dalam keadaan bermaksiat? Semoga kita semua mati dalam keadaan HUSNUL KHATIMAH 🤲
Sebenar nya bukan kematian yg ditakutkan, tapi kehidupan setelah kematian, bagaimana kita hidup disana? Apa yg akan terjadi dengan dosa yg selama ini kita buat? Dan bagaimana Tuhan menyambut kita saat kita pulang? 😢 dan itu pertanyaan yg selalu ada dalam pikiran. "Bagaimana Tuhan menyambut kita saat pulang"
bang.. gw sekarang lagi bimbang dengan banyak hal... tapi alhamdulillah gara2 video lu gw jadi tercerahkan. makasih bang udah bikin video ini. gw jadi inget salah satu penceramah yg bilang "ketika terfikir untuk berbuat dosa maka bayangkan seketika anda wafat."
Tidak mewariskan hutang. Itu baik. Selebihnya, semua yg kita tinggalkan tidak perlu kita khawatirkan. Tuhan yg atur segalanya. Cukup wariskanlah ilmu yg bermanfaat.
Setiap kita belajar, kita menjadi sadar, setiap kita sadar, diri yang lama ditinggalkan, setiap meninggalkan diri yang lama, aku lama telah mati, lalu, setiap aku belajar, aku telah mati, dan lahir aku yang baru. Ini dinamakan "evolusi"
Semoga hidup bang ferry sekeluarga semakin diberkahi oleh Allah, saya telah membuka pandangan tentang hidup setelah nonton video ini. Baik itu permohonan ampun kepada Allah dan perbaikan hidup saya kedepan.
Thanks bang lagi butuh banget insight soal kematian ini. Jujur lagi diposisi anxiety karena gerd belum sembuh sering sesek tiba tiba, khawatir ninggalin anak istri dengan posisi yang belum settle.
Krisis usia pertengahan, gw juga kadang berfikir seperti itu, berusaha membuat semua orang aman dan tenang. Tapi kenyataan tidak seperti itu, ada yang udah aman dari segi apapun ternyata peninggalannya itu malah ngebuat masalah ataupun sebaliknya. Akhirnya gw inget kata-kata ini "Don't too hard to yourself, your are doing the best you can".
yang paling ngena banget itu "kita dulu pernah tiada dan kita akan kembali ke tiadaan itu" menunjukan betapa singkatnya hidup yang kita, hidup istri kita, hidup anak kita, hidup orang tua kita, hidup kakak adik kita. terkadang befikir 1 tahun itu kerasanya cepat banget, kemarin baru tahun baruan, tiba2 tahun baruan lagi, bayangin aja waktu itu dikalikan 70-80 kali lagi itupun jika kita di beri umur sepanjang itu. lalu kita akan mati.
kita tidak mengingat hari hari.... kita mengingat moment moment sekarang lebih banyak meluangkan waktu bareng anak dan suami....ajak mereka ke usaha papa dan mama nya. ngopi bareng..doa bareng.... dan mulai membagi pengetahuan dan praktik memulai wirusaha kepada adik2 yg masih belum mendapat pekerjaan ❤
Terimakasih sudah mewakili bahkan mengharumkan nama FERRY di Dunia ini pak. Rasa bangga terhadap suatu nama, cukup terwakilkan melaui sosok "FERRY" seperti Anda. Terimakasih 🙌
Saya seorang survivor yang pernah Sakit sampai harus Cuci darah, saya dapat memahami secara utuh Video ini. Semangat terus untuk semua orang yang terus berjuang dalam kebajikan dan berani hidup dalam jalan menuju kematian.
Manusia merasa akan hidup selamanya. Besok pasti bangun lagi. Padahal nggk ada yg tau kapan semua itu berakhir. Persiapkan persiapkan persiapkan. Jangan samapai orng2 yg kalian tinggalkan kesusahan. Legacy harus dalam bentuk ingatan yg baik. Jadi versi terbaik mu tiap hari. Jgn berhenti jadi orang Baik.
bicara tentang kematian, saya jadi teringat permintaan salah satu orang tertua Indonesia berumur skitar 146 tahun (berita tahun 2017) yaitu Mbah Gotho dan ketika ditanya apa keinginannya di umurnya segitu, jawabannya cuma lumayan bkin kaget "aku cuma pengen cepat mati" :).. bisa disimpulkan betapa menderitanya beliau diberikan umur hingga 146 tahun :)
Legacy amal, ilmu, sistem apapun itu yang bermanfaat untuk banyak orang itu jauh lebih penting daripada kematian itu sendiri maka kita justru takutlah kepada kehidupan kita jangan sia siakan hidup yang tersisa kalo bagi yang percaya Agama Islam itu pahala nya tersambung hingga hari Kiamat wallahualam
kematian adalah makna dibalik kehidupan itu sendiri, ada kehidupan karna akan ada kematian. tidak ada kata atau namanya 'kehidupan'' jika tidak ada kematian alias kita abadi, apabila manusia tercipta abadi kita gak akan kenal apa itu 'kehidupan' karna sejatinya kita akan selalu ada
kita merasa hidup karena merasa punya kesadaran,, nyatanya waktu bayi dan terlalu tua, kesadaran kita hilang ini bisa diartikan kematian alami gak akan sakit karena kitanya juga udh hilang kesadaran/ingatan.. lebih baik menanamkan kesadaran setelah mati semua alami dan baik-baik aja, bahkan menyenangkan diri dengan menyakini ada alam selanjutnya yang jauh lebih baik kalo difikiran gue yg aneh, dihidup kita mereka sudah mati. tapi dihidup mereka, mereka justru masih baik-baik aja, dan terus melanjutkan hidup seperti biasa, dengan alur yang berbeda
Kematian bukanlah akhir, melainkan awal untuk kehidupan yang abadi ntah di dalam kenikmatan atau abadi di dalam kesengsaraan. Maka persiapkanlah dirimu untuk menghadapi awal dari kehidupan tersebut.
itu yg kdnh aku fikirkan gmn rasanya misal menua dan semua udah pada pergi kita menua sendiri ga kenal siapa2, skrang uda umur 30 aja uda mulai ngrasa temen yg dlu dket dh mulai jauh semua pnya hidup lain dll hidup jadi makin ngrasa sendiri dan jauh dri sahabat
Jadilah manusia ibarat JEMBATAN penghubung agar mengetahui bhw disekelilingnya banyak KEHIDUPAN & KEMATIAN manusia yg perlu difasilitasi agar berpikir SEIMBANG & MANFAAT
2:00 resiko kematian memang terus ada, Namun Berusaha mati adalah Dosa tak terbantahkan, Mari manusiawi seanologi dengan Haramnya Rokok, jangan bolehkan rokok
Pembahasannya dapat banget kak, mengingatkanku dahulu dengan mengingat kematian membuatku merasa tenang, setelah melewati covid Dan sentuhan musik yang kamu tambahkan sangat indah Terima kasih banyak kak
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Surah : Al Jumu’ah Ayah 8
Anjinglah terharu gue banggg. Makasih atas inspirasinya, gue smakin semangat untuk melakukan sesuatu hal yang bermafaat bagi diri gue, bagi orangtua, keluarga dan semoga bisa bermafaat bagi orang banyak juga. Gue dapet banyak kebijaksanaan dari diri lo bang.
Mungkin ini video dengan jam upload tercepat yang gw like pertama kali selama nonton UA-cam. Thanks bang insightnya, semoga kita semua bisa bermanfaat buat orang orang yang kita tinggalkan, sebelum kematian itu datang.
Dunia ini sudah baik baik saja sebelum ada kita Dan Akan baik baik saja setelah Kita mati. Ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga masyarakat bangsa negara Dan dunia adalah sesuatu Yang arrogant, justru Kita Yang harus bertrimakasih pada itu semua, sedikit Banyak bermanfaat bagi dunia adalah bentuk trimakasih dan sukur kita, tetap tuhan yang maha esa lah yang mengurus Dan berkuasa atas segala hal. Ciri ciri orang Yang beriman adalah tidak sedih Dan kawatir. Sedih terhadap kehidupan Dan kawatir terhadap kematian. Ya hayyu ya qoyyum birahmatika astagisu aslihli sya'ni kullahu walatakilni ila nafsi thorfataain.
Kematian adalah hal yang paling aku tunggu , hanya berharap ingin tertidur sampai tidak bangun bangun lagi. Kematian adalah kebebasan yang nyata, tanpa meninggalkan beban apapun , tanpa memberikan luka ke siapapun. When you no longer have a valuable thing in your life, you're missing the purpose of your life. Semoga saya tidak hidup lama :)
Seorang bilal ketika ditanya: bagaimana pendapatmu tentang kematian? Maka bilal menjawab: Ahlan wa sahlan bil maut. artinya selamat datang kematian. Inilah perkataan oleh seorang yang masa hidup nya penuh diisi dengan hal hal bermanfaat. beliau disibukkan di atas ketaatan kepada allah dan beliau sangat menanti akan kematian.
Kalau hidup adalah lomba lari, maka garis finishnya adalah kematian. Mau kemana pun berlari, garis finish tidak pernah berubah. Pada akhirnya apa yang benar-benar kita kejar ya gaada apa-apanya didepan kematian.
"engkau lahir hal mu menangis dan orang disekitarmu tertawa bahagia, maka jadilah orang yang ketika engkau meninggalkan orang disekitarmu menangis dan engkau tersenyum bahagia"
Gua pernah bg mau hmpir gada didunia ini gara gara asam lambung naik jdi gbisa nafas disitu yang saya takutkan pertama bukan soal kematian tetapi perlakuan yg telah saya perbuat sambil menangis jdi merasa apa dosa ini bisa di terima disisi sang maha pencipta
Kalo keyakinan aku bilang, Happiness itu gak dijanjikan di dunia, tapi dijanjikan di kehidupan setelah ini. Makanya yg dicari di dunia ini gak ada sebenernya. Makanya, mereka bilang, yang terpanggil belum tentu yang terpilih. Tangkai bunga mawar itu kan berduri, nah kalo lu petik, lu harus genggam tangkainya yg kuat, tapi ketika lu pengen dapat bunga mawar itu, tangan lu akan bersimbah darah dan duri mawar itu beracun
Saat sudah menginjak usia setengah abad, kematian bukan lagi hal yang menakutkan. Aku berusaha membicarakan dan mendiskusikan kematian sesering mungkin, aku ingin orang2 di sekitarku bisa terbiasa membahas kematian secara santai, sesantai kita membicarakan kelahiran. Aku pastikan dari sekarang, apa2 saja yang aku ingin mrk lakukan di saat aku sudah mendekati ajal dan gak mampu lagi berkomunikasi. Aku list betul dan wanti2 selagi aku masih sehat. Biar saat waktu itu datang, keluargaku tau apa yang hrs dilakukan. Gak kebingungan musti gimana.
Dipenghujung tahun. Sahabat gue meninggal. Gue bener" Terpukul atas kematiannya scr tiba" Karena kecelakaan kerja. Kita kerja dibidang yg sama di bidang kontruksi. Saat sahabat gue akan menghembuskan nafas terakhir. Ia melihat kakak perempuan nya, ibunya, dn keponakannya. Seolah" Dia khawatir setelah meninggal, bagaimana nasib keluarganya terutama ibunya karena dia tulang punggung keluarga. Tpi gue sbgai shabat didepan makamnya yg tiap bulan gue kunjungi dn rawat. Selama gue masih dikasih kesempatan hidup gue akan menjaga keluarganya semampu gue. Dn cita" yg kita sering bicarakan berdua. Dn bisnis yg dulu hanya sebatas gagasan. Gue lanjutin. Gue berjuang dgn keras mati"an untuk mencapai cita-cita dn gagasan yg terus terlaksana. Salah satu tiap kali kita berdiskusi bang ferry irwandi selalu menjadi pembahasan dn patron untuk hal" Yg membuat gue trus terpacu lebih maju dn jauh
Kematian titik tujuan didepan mata , di luar banyak titik yg kita sudah lalui , titik masuk SD , titik Lulus SMP , titik pertama masuk kuliah , titik pertama menikah , titik pertama mendengar suara anak kita
Sedang berada dititik terendah. Seolah olah semua yg ku lakukan salah. Semua penyesalan masa lalu muncul kepermukaan secara bersamaan. Tubuh mulai rusak, hubungan dengan sosial memburuk, ibadah pun mulai tidak merasakan apa apa. Sendirian bersama penyesalan;
Di buddhis kematian dipandang cuma sebagai siklus aja, at the end kita bakal lahir - mati -lahir lagi. Walau udah ada solusi buat ngeakhirin sufferingnya tapi tetep aja susah, yg bisa dilakuin cuma memperkecil sufferingnya
lucu juga yaa, orang tua sebegitu sayang & perhatiannya ke anak, sampe mikirin setelah meninggal masa depan anak2 gimana, tapi kenyataannya banyak anak2 yang bahkan berharap orangtuanya cepat meninggal biar warisan cair, di lain sisi ada anak yang dibuang orang tuanya dari lahir, tapi bisa hidup dan bahkan ada yang sukses.... plot twistnya, orangtua setelah meninggal ga ditanya seberapa besar warisan yang kau tinggalkan, tapi yang ditanya: anakmu sudah kau kasih makan apa? halal/haram?... sudah kau ajarkan apa? siapa yang anakmu sembah?😶
Jika besok saya bertemu dengan kematian, maka tolong rayakan, karena artinya saya sudah mendapatkan Kebebasan.
Gue sayang sama kalian, terima kasih udah mendukung sampai sejauh ini, semoga apapun yang gue buat sampai detik ini, ada gunanya untuk kalian.
terima kasih Warga Sipil sekalian.
yang penting bekal nya cukup bang :)
jangan bebas dulu om, masih butuh edukasi-edukasi lainnya dari om!!
makasih bg untuk teman makan
Hidup = Kematian yang tertunda.
Jujur gw suka perspektif coki tentang hidup saat dia mengatakan "hidup hanya untuk diri sendiri itu adalah kehampaan"
So,,legacy untuk keluarga,nusa dan bangsa gw rasa adalah pemberi "makna" kehidupan itu sendiri
Saya rasa bang ferry blm saat nya utk mati, karena warga sipil msh mmbutuhkan jasa raharjanya
Nabi pernah bilang,
Setiap tidur,
Nyawa kita dipegang oleh Allah.
Kalau Allah berkehendak kita hidup, maka nyawa kita akan dikembalikan ke tubuh saat bangun.
Tapi kalau Allah menentukan ajal kita,
Nyawa kita tidak akan dikembalikan ke tubuh.
Itulah saat orang-orang mengatakan kita telah meninggal dalam tidur
Az Zumar ayat 42
Banyak orang yang meninggal dunia dalam keadaan tidur 😊 entah itu lagi tidur siang atau malam 😊
"Allah memegang nyawa (seseorang) pada saat kematiannya dan nyawa (seseorang) yang belum mati ketika dia tidur; maka Dia tahan nyawa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia lepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran) Allah bagi kaum yang berpikir."
Sebenarnya manusia gak takut ama kematian, tp takut ama apa yg terjadi setelah kematian itu. Klo kita mendapat Kenikmatan Abadi ya Alhamdulillah. Tp klo kita mendapat Siksaan Abadi ya Naudzubillah.
Gua sih takut dua2 nya bg
Andai kenyataan bisa sesederhana itu
Gimana kalau dua2 ngga ada.
Sebenarnya manusia itu tidak takut mati, Manusia lebih takut "Tidak Hidup".
Sebenernya yg ditakutkan itu rasa sakitnya
Aku memcintaimu ayah. . Terimakasih atas kerjakeras dan kesenangan semasa kau ada. . Trimakasih sangat" trimakasih 😢 bersenang"lah disana . . .
Paling enak memang hidup apa adanya, tanpa hutang, tanpa beban yang bisa diwariskan.
Mungkin bagi sebagian orang hidup seperti ini seperti pesimis, penakut karena gak ambil resiko,
tapi dibalik itu semua ada makna yang begitu dalam, ada cinta yang dijaga,
sehingga orang2 yang ditinggalkan tidak terbebani apapun ketika kita mati.
Syukur bisa memberikan bahagia lebih, kalau tidak minimal tidak memberikan beban ekstra kepada ahli waris.
tapi di Indonesia hidup tanpa hutang sangat lah sulit😢
karena gaji yang kami peroleh tidak bisa membantu kebutuhan primer 😢
TRUE ... Belajar berdamai dengan kematian itu satu hal yang penting, kita sebatas manusia dan yang bisa kita lakukan adalah berusaha melakukan yang terbaik untuk semuanya, Apapun yang terjadi tetaplah hidup, dan bila kematian pada akhirnya menjemput datang, rangkul dia dengan hati yang lapang
“Bukan kematian yg aku takutkan, tapi hidup tanpa manfaat yg aku khawatirkan” masih inget bener kalimat tersebut yg keluar dari kakekku yg masih aktive mengelola sekolahnya meskipun sudah pensiun, alfatehah buat kakek
luar biasa Almarhum
APA YANG TERJADI SETELAH MATI ??
Dari Al-Barrak bin Azib radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,
Kami pernah mengiringi jenazah orang anshar bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sesampainya di kuburan, dan menunggu liang lahatnya dibenahi, Rasulullah duduk menghadap kiblat. Kamipun duduk di sekitar beliau dengan khusyu, seolah di kepala kami ada burung.
Di tangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ada ranting, beliau tusukkan ke tanah kemudian beliau menengadah ke langit lalu beliau menunduk. Beliau ulang tiga kali. Kemudian beliau bersabda,
استعيذوا بالله من عذاب القبر، مرتين، أو ثلاثا، (ثم قال: اللهم إني أعوذ بك من عذاب القبر) (ثلاثا)
“Mintalah perlindungan kepada Allah dari adzab kubur.” Beliau ulangi dua atau tiga kali. Kemudian beliau berdoa: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari adzab kubur.” (tiga kali).
Kemudian beliau menceritakan proses perjalanan ruh mukmin dan kafir.
Sesungguhnya hamba yang beriman ketika hendak meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turunlah malaikat dari langit, wajahnya putih, wajahnya seperti matahari. Mereka membawa kafan dari surga dan hanuth (minyak wangi) dari surga. Merekapun duduk di sekitar mayit sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut ‘alaihis salam. Dia duduk di samping kepalanya, dan mengatakan, ‘Wahai jiwa yang baik, keluarlah menuju ampunan Allah dan ridha-Nya.’ Keluarlah ruh itu dari jasad, sebagaimana tetesan air keluar dari mulut ceret, dan langsung dipegang malaikat maut. Para malaikat yang lain tidak meninggalkan walaupun sekejap, dan mereka langsung mengambilnya dari malaikat maut.
Mereka memberinya kafan dan hanuth itu. Keluarlah ruh itu dengan sangat wangi seperti bau parfum paling wangi yang pernah ada di bumi. Para malaikat inipun naik membawa ruh itu. Setiap kali ketemu dengan malaikat yang lain, mereka akan bertanya: ‘Ruh siapakah yang baik ini?’ Mereka menjawab, ‘Fulan bin Polan’ - dengan nama terbaik yang pernah dia gunakan di dunia -. Hingga sampai di langit dunia. Mereka minta agar pintu langit dibukakan, lalu dibukakan. Mereka naik menuju langit berikutnya, dan diikuti para malaikat langit dunia. Hingga sampai di langit ketujuh. Kemudian Allah berfirman, ‘Tulis catatan amal hamba-Ku di Illiyin.’
“Tahukah kamu Apakah ‘Illiyyin itu? (yaitu) kitab yang bertulis, Disaksikan oleh para malaikat”
“Kembalikan hamba-Ku ke bumi, karena dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku bangkitkan mereka untuk kedua kalinya.” Maka dikembalikanlah ruhnya ke jasadnya. Kemudian mayit mendengar suara sandal orang yang mengantarkan jenazahnya sewaktu mereka pulang setelah pemakaman.
Kemudian datanglah dua malaikat yang keras gertakannya. (dalam riwayat lain: warnanya hitam biru) Lalu mereka menggertaknya, dan mendudukkan si mayit.
Mereka bertanya: ‘Siapa Rabmu?’ Si mukmin menjawab, ‘Rabku Allah.’ ‘Apa agamamu?’, tanya malaikat. ‘Agamaku islam’ jawab si mukmin. ‘Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?’ Si Mukmin menjawab, ‘Dia Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Sang malaikat bertanya lagi, ‘Bagaimana amalmu?’ Jawab Mukmin, ‘Saya membaca kitab Allah, saya mengimaninya dan membenarkannya.’
Pertanyaan malaikat: ‘Siapa Rabmu? Apa agamamu? Siapa nabimu?’ Inilah ujian terakhir yang akan diterima seorang mukmin. Allah memberikan keteguhan bagi mukmin untuk menjawabnya, seperti firman-Nya,
يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الْآخِرَةِ
“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan Ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat..” (QS. Ibrahim: 27)
Sehingga dia bisa menjawab: Rabku Allah, agamaku islam, Nabiku Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Tiba-tiba ada suara dari atas, “Hambaku benar, bentangkan untuknya surga, beri pakaian surga, bukakan pintu surga untuknya.” Diapun mendapatkan angin surga dan wanginya surga, dan kuburannya diluaskan sejauh mata memandang.
Kemudian datanglah orang yang wajahnya sangat bagus, pakaiannya bagus, baunya wangi. Dia mengatakan, ‘Kabar gembira dengan sesuatu yang menyenangkanmu. Kabar gembira dengan ridha Allah dan surga nan penuh kenikmatan abadi. Inilah hari yang dulu kamu dijanjikan.’ Si mayit dengan keheranan bertanya, ‘Semoga Allah juga memberi kabar gembira untuk anda. Siapa anda, wajah anda mendatangkan kebaikan?’ Orang yang berwajah bagus ini menjawab, ‘Saya amal sholehmu.’ [suhnahallah.., amal shaleh yang menemani kita di kesepian, menemani kita di kuburan]
Kemudian dibukakan untuknya pintu surga dan pintu neraka. Ketika melihat ke neraka, disampaikan kepadanya: ‘Itulah tempatmu jika kamu bermaksiat kepada Allah. Dan Allah gantikan kamu dengan tempat yang itu.’ Kemudian si mayit menoleh ke arah surga.
Melihat janji surga, si mayit berdoa: ‘Wahai Rabku, segerakanlah kiamat, agar aku bisa berjumpa kembali ke keluarga dan hartaku.’ Lalu disampaikan kepadanya: ‘Tenanglah.’
Sementara hamba yang kafir, ketika hendak meninggalkan dunia dan menuju akhirat, turunlah para malaikat dari langit, yang bengis dan keras, wajahnya hitam, mereka membawa Masuh (kain yang tidak nyaman digunakan) dari neraka. Mereka duduk di sekitar mayit sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut, dan duduk di samping kepalanya. Dia memanggil, ‘Wahai jiwa yang busuk, keluarlah menuju murka Allah.’
Ruhnya ketakutan, dan terpencar ke suluruh ujung tubuhnya. Lalu malaikat maut menariknya, sebagaimana gancu bercabang banyak ditarik dari wol yang basah. Sehingga membuat putus pembuluh darah dan ruang tulang. Dan langsung dipegang malaikat maut. Para malaikat yang lain tidak meninggalkan walaupun sekejap, dan mereka langsung mengambilnya dari malaikat maut. Kemudian diberi masuh yang mereka bawa. Ruh ini keluar dengan membawa bau yang sangat busuk, seperti busuknya bau bangkai yang pernah ada di muka bumi. Merekapun naik membawa ruh ini. Setiap kali mereka melewati malaikat, malaikat itupun bertanya, ‘Ruh siapah yang buruk ini?’ Mereka menjawab, ‘Fulan bin Fulan.’ - dengan nama yang paling buruk yang pernah dia gunakan ketika di dunia - hingga mereka sampai di langit dunia. Kemudian mereka minta dibukakan, namun tidak dibukakan. Ketika itu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ
(Orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan menyombongkan diri terhadapnya), tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. (QS. Al-A’raf: 40)
Kemudian Allah berfirman, ‘Tulis catatan amal hamba-Ku di Sijjin, di bumi yang paling dasar.’ Kemudian dikatakan, ‘Kembalikan hamba-Ku ke bumi, karena Aku telah menjanjikan bahwa dari bumi Aku ciptakan mereka, ke bumi Aku kembalikan mereka, dan dari bumi Aku bangkitkan mereka untuk kedua kalinya.’ Kemudian ruhnya dilempar hingga jatuh di jasadnya. Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca firman Allah,
وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَكَأَنَّمَا خَرَّ مِنَ السَّمَاءِ فَتَخْطَفُهُ الطَّيْرُ أَوْ تَهْوِي بِهِ الرِّيحُ فِي مَكَانٍ سَحِيقٍ
Barangsiapa mempersekutukan sesuatu dengan Allah, Maka adalah ia seolah-olah jatuh dari langit lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh. (QS. Al-Haj: 31)
Kemudian ruhnya dikembalikan ke jasadnya, sehingga dia mendengar suara sandal orang mengiringi jenazahnya ketika pulang meninggalkan kuburan. Kemudian datanglah dua malaikat, gertakannya keras. Merekapun menggertak si mayit dan mendudukkannya. Mereka bertanya: ‘Siapa Rabmu?’ Si kafir menjawab, ‘hah..hah.. saya gak tahu.’ ‘Apa agamamu?’, tanya malaikat. ‘hah..hah.. saya gak tahu,’ jawab si kafir. ‘Siapakah orang yang diutus di tengah kalian?’ Si kafir tidak kuasa menyebut namannya. Lalu dia digertak: “Namanya Muhammad!!”, si kafir hanya bisa mengatakan, ‘hah..hah.. saya gak tahu. Saya cuma mendengar orang-orang bilang seperti itu.’ Diapun digertak lagi: “Kamu tidak tahu dan tidak mau tahu.” Tiba-tiba ada suara dari atas, “Hambaku dusta, bentangkan untuknya neraka, bukakan pintu neraka untuknya.”
Diapun mendapatkan panasnya neraka dan racun neraka. Kuburnya disempitkan hingga tulang-tulangnya berserakan. Lalu datanglah orang yang wajahnya sangat buruk, berbaju jelek, baunya seperti bangkai. Dia mengatakan: ‘Kabar buruk untukmu, inilah hari dimana dulu kau dijanjikan.’ Si mayit kafirpun menjawab, ‘Kabar buruk juga untukmu, siapa kamu? Wajahmu mendatangkan keburukan.’ Orang ini menjawab, ‘Saya amalmu yang buruk.’ - Allahul musta’an, amal buruk itu semakin menyesakkan pelakunya di lahatnya - kemudian dia diserahkan kepada makhluk yang buta, tuli, dan bisu. Dia membawa pentungan! Andaikan dipukulkan ke gunung, niscaya akan jadi debu. Kemudian benda itu dipukulkan ke mayit kafir, dan dia menjadi debu. Lalu Allah kembalikan seperti semula, dan diapun memukulnya lagi. Dia berteriak sangat keras, bisa didengar oleh semua makhluk, kecuali jin dan manusia. Lalu dibukakan untuknya neraka dan disiampkan tempatnya di neraka. Diapun memohon: ‘Ya rab, jangan Engkau tegakkan kiamat.’
Hadis ini diriwayatkan Ahmad 18543, Abu Daud 4753, Syuaib Al-Arnauth menyatakan, Sanadnya shahih. Al-Albani menyatakan hadis ini hadis yang shahih.
Thanks brother nasehatnya. Semoga kita semua terhindar dari siksa kubur & neraka 🙂
Semoga kita semua dimatikan sebagai seorang muslim 🤲
niat banget copy
Bener, ini smua ada dlam kita ruh karya ibnu qayyim al jauziyyah
C0pYpAste
"Kapan seseorang akan mati ??...
Saat dia terkena tembakan ?!
Tidak...
Saat dia terkena penyakit mematikan ?!
Tidak...
Saat dia meminum sup dari jamur beracun ?!
Juga tidak...
Seseorang akan mati apabila dia telah dilupakan..."
( Dr. Hiluluk, One Piece)
Bukunya Seneca jadi salah satu buku yang membuat gue punya alasan untuk kembali ‘hidup’ lagi.
Satu waktu gue ada di titik dimana gue mempertanyakan alasan kenapa gue masih hidup dan gue merasa kehilangan apa tujuan hidup gue. Tapi saat itu juga gue juga belom mau mati. Setelah baca How to Die - Seneca, gue jadi berfikir untuk prepare sebelum gue mati. Caranya yah dengan hidup yang baik. Paling ga saat suatu hari gue mati, gue tidak punya penyesalan kalo gue pernah hidup.
Ok. Tapi mungkin bisa dibaca juga bukunya Prof. Komaruddin Hidayat yang judulnya Psikologi Kematian. Cb aja baca dulu bang
Coba baca buku beyond the inspiration ust felix bang😊
Satu waktu dua waktu waktu tiga waktu waktu waktu
Terimakasih om fer atas enlightenmentnya, baru saja ibu saya meninggal secara mendadak. Video ini cukup membantu saya coping.
@@bagussup youtuber favorit gw buat inspirasi jurusan kuliah♥️ innalillahi wainnailaihirojiun, turut berduka pak semoga amal ibadahnya diterima disisinya
Innalillahiii turut berduka bang😢, semoga Allah memberikan yang terbaik utk Almarhumah dan keluarga, Aamiiiiin
innalillahi wainnailahirojiun.. turut berduka bung🖤
kalo lagi hilang tujuan hidup, kita inget aja temen-temen "inna sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati lillahhi robbil a'lamin"
Ok. Kalau buat yg bukan muslim bilang apa bang?
@@nyamuch8640ya menurut agama kamu gimana, ini malah di bandingkan kalo menurut nonmus gimana ya gatau lah orang dia muslim kocak2
@@G333rrr yaa ga bs bgitu bang. Walau dia muslim. Tp statement yg dipakai harus diatas semua agama. Makanya sy nanya kan bang karena kan semuanya pasti mati. Yg bisa hilang tujuan hidup kan bukan yg muslim aja...
@@nyamuch8640 kenapa harus semua agama? Ya dia juga gatau kalo semua agama. Dia bilang teman2 itu untuk teman2 nya yang muslim. Kecuali dia bilang semua orang baru untuk semua manusia. Orang muslim kamu tanya doa nonis ya gatau 🤣🤣
@@G333rrr yaah... Ya ok dah kl jawabannya bgitu
Kalau di ilmu tasawuf (sufi) juga sama bang Fer, kematian adalah awal dari "kehidupan" yg baru. Aku artiinya kebebasan yg baru (bebas dari hal2 yg sifatnya fisik yg terikat ruang dan waktu, menuju kebebasan/ketidakterbatasan)
Ah I feel u bang, sahabat se geng jaman sma gue juga meninggal hari sabtu kemarin, dikabarin pas lagi kerja dan nggak bisa bohong kalau gue shock seketika, karena kita baru kontekan hari minggu minggu sebelumnya. Gue mungkin bukan jadi orang yang paling emosional kayak sampe nangis se nangis-nangisnya karena gue udah menghadapi beberapa kematian dari orang dekat selama beberapa tahun terakhir, jadi lebih memandang bahwa sesuatu kematian adalah hal yang pasti, tapi untuk orang yang salah satunya paling dekat dan dengan orang yang saat sama dia gue berpikir bahwa hidup itu akan selamanya gue sampe pada titik bahwa gue nggak percaya kalau dia udah duluan ninggalin gw, gw beberapa hari ini sering kebangun dari tidur pas malem dan reflek bilang "Alhamdulillah semua cuma mimpi, semua nggak nyata" Terus ngecheck grup wa nemu chat akun dia yang di pake keluarganya dan pada akhirnya gw harus menerima fakta kalau dia memang udah mendahului gw. Gw akhirnya sangat merasa bahwa kematian bener-bener bisa sangat deket dengan gw.
Tapi sampai saat ini gue nggak bisa nganggap kalau kami berpisah untuk selamanya tapi lebih ke kita harus menunda komunikasi untuk waktu yang tidak diketahui sampai nanti kita ketemu di suatu hari nanti.
Kematian adalah sebuah pintu menuju petualangan baru dengan dunia yang tidak kita ketahui secara pasti. Dan yah memang bener kata lu kalau sometimes kita harus memikirkan "legacy" Yang kita tinggalkan untuk mereka yang akan kita tinggalkan suatu saat nanti, minimal bisa buat mempengaruhi atau membahagiakan keluarga kedepannya dan syukur-syukur kalau bisa berengaruh positif untuk orang banyak. gue jadi punya tujuan baru kalau kerja walaupun kalau gue jawab "buat nanti kalau gw gak ada, masih ada dana buat keluarga" Sering dianggap ngawur sama temen sekerjaan.
Gw turut berkabung dengan kepergian temen lu, semoga tuhan menyiapkan tempat terbaik untuk dia, dan menyediakan waktu terbaik untuk kalian bertemu nanti. Mari berdoa untuk sahabat kita masing-masing.
ada cerita seorang kakek di kalimantan menanam bibit-bibit durian, ada orang yang bertanya kenapa menanam durian yang berbuah lama dan tidak bisa dinikmati oleh si kakek, si kakek menjawab ini bukan untuk dirinya tapi untuk anak cucunya
investasi bukan cuma harta benda tetapi kebaikan dan kebajikan juga sebuah investasi dan legacy
"Kematian adalah hal yang pasti tapi tidak memiliki kepastian apapun"
Kematian memiliki kepastian bro
🤓🤓
@@Miserfa101 lu kenapa?
@@saputrasaputra3368ya itu sesuai yang dia bilang kematian itu pasti tapi tidak memiliki kepastian, yang artinya kematian itu sudah pasti akan terjadi tetapi tidak ada yang tau kapan, dimana, bagaimana, ketika kita mati
Kayaknya harusnya bukan apapun tapi kapan
Manusia bukan takut mati. Tapi takut akan rasa sakit saat mati. Jikalau kematian tidak menimbulkan rasa sakit. Maka manusia lebih memilih mati daripada tertusuk duri
Karena itu saya bersyukur bahwa saya sejak kecil sudah diajarkan agama yang sampai saat ini saya yakini yakni agama islam. Ada gambaran yang saya akan hadapi ketika mati. Sehingga saya memiliki arah dalam hidup. Semoga kita senantiasa dilindungi Allah SWT dan kelak diberikan kematian terbaik dan indah tanpa merepotkan orang lain.
Sejauh sy ngikutin channel ini, pembahasan ini yg paling bermakna buat saya
"kematian hanyalah tidur panjang maka bermimpi indahlah engkau."
.
Ebiet G Ade
Terima kasih Kak Ferry, ini konten terindah yang pernah saya tonton selama mengikuti konten² Kak Ferry yang lain. Kak Ferry keep stay kalo ada momen lagi bisa bikin konten ter-deep yang bisa menyadarkan kami semua para viewer untuk lebih sadar tentang guna hidup manusia di dunia❤
Yang membuat orang berpikir bahwa kematian itu menakutkan adalah karena adanya belenggu pikiran terhadap segala kesalahan yg pernah dilakukan semasa hidup, jadi sebelum kematian saya terus berusaha meminimalisir segala kesalahan dalam hidup saya walaupun sebagai manusia yg terbatas dan tak luput dari salah.
Dan itu real terjadi terhadap diri saya skrg
Makasih bang udah bikin konten gini , izin meluapkan isi hati saya saat ini saya sedang berada di titik terendah saya yang dimana satu tahun lalu ibu saya meninggal karna sakit di saat aaya baru saja mau lulus dari SMK sejak saat itu saya ngerasa kehilangan semuanya sempat ngerasa kehilangan arah hidup semangat hidup dan selama berbulan bulan saya mempertanyakan untuk apa saya hidup dan apa yang harus saya lakukan di kehidupan ini dan setelah menonton video ini saya sedikit menemukan jawabannya thanks bang
Jujur bang gw kangen dengan konten konten bang ferry yang ngebahas filsuf
Sebagai alumni Covid Varian Delta dan mendapatkan perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit Umum Daerah, gw pernah “merasakan” kematian dan melebur pada keabadian.
Pada akhirnya, kita semua akan benar2 “ikhlas” untuk melepas belenggu dunia dan kembali pada sang pemilik dunia dengan skenario yang sudah ditentukan-Nya.
Makzudnya merasakan kematian gimana bang?
Mungkin kena badai cytokine dan hampir mati/Koma.
Kalau aku pernah kena demam tinggi sampai hilang kesadaran, seolah olah diangkat jiwanya lepas dari badan dan sampai ke satu lokasi yang tenang yang mungkin bisa digambarkan sebagai surga
@@gubukderitachannel2502coba srarching dengan keyword "NDA" bang
Aku nggak bisa mendefinisikan tentang kematian. Rasanya kuingin mati setiap hari tapi ketika ku bangun ku selalu mengingatkan pada diriku sendiri bahwa masih ada hal yang harus diriku capai kalo belum ditakdirkan mati dan berharap tujuan itu tepat sebelum akhirnya aku mati
bahas dong behind the scene dan urutan saat bikin video nya dong ... Aku umur 15 enjoy banget liat konten nya
up
up
Wah klo video seperti ini pasti agak ribet harus mikirin kata2, nulis, dan menghafal, kalo gak ya dibaca saat suting, belum lagi bikin potongan klip video yg banyak dan kadang ngambil klip video orang lain 😁
Yup
Up
Akhir akhir ini gw juga mikirin soal kematian,dan menanyakan hal hal yang menyusahkan diri sendiri, bagaimana keadaan gw setelah mati, apakah sesuai agama gw atau malah sudah tidak ada kesadaran lagi setelah kematian... entahlah yang jelas gw mulai mengalihkan pikiran pikiran itu dan mulai menikmati kehidupan ini,ya setidaknya diakhir nanti tidak ada penyesalan
Setelah gua melihat ini, gua masih teringat almarhum ibu gua 14 tahun lalu, arti bekal sebelum mati pun gua rasakan saat beliau mewariskan tunjangan pns hingga saya bisa merasakan bangku kuliah, tapi ya meskipun harus stuck ditengah jalan karena maslh ekonomi, yasudahlah semangat buat kita semua, semoga kita senantiasa diwafatkan dengan khusnul khatimah aamiin
lakukan yg terbaik yg kau bisa dalam hidup ini jadi ketika menghadapi kematian tidak ada timbul rasa cemas dan penyesalan
berbicara mengenai kematian sahabat... izinkan saya sedikit bercerita mengenai bagaimana rasanya ditinggal sahabat
awal tahun 2023 saya ditinggal untuk selamanya oleh sahabat saya ayang saya temukan di tahun 2016
awal persahabatan kami dimulai dengan saat aneh, kami mulai kenal ketika kami memiliki kesamaan mengenai beatbox
awal kisah dia mengajak saya untuk melakukan freestyle beatbox dikelas(latar cerita ini terjadi ketika saya kelas xi madrasah)
akhirnya dia saya kalahkan karena dia memang cupu, namun egois dan keras kepala
bertahun-tahun kami berteman dan akhirnya kami lulus sma dan mulai menjalani kehidupan masing''
sampai di akhir kami masih sering bertemu untuk bersenda gurau dan berkumpul menghabiskan hari bersama
bahkan dibulan november 2022 kami berkumpul(4 orang termasuk saya dan teman saya ini) dan kami sempat memikirkan untuk membuat agenda reuni
dan akhirnya reuni tersebut terjadi pada saat pemakaman beliau
di hari kematian beliau ini tangis kami sebagai sahabat sangatlah pecah
beliau ini orang paling bangs** sekaligus paling baik yang saya kenal
yang saya sangat jengkelkan adalah dia menyembunyikan penyakitnya sehingga kami bahkan tidak tau apa yang sedang terjadi
akhir cerita,,, dia mengajak kami berkumpul (4 orang yang sama diatas) untuk merayakan tahun baru.. namun sayangnya karena kesibukan kami tidak bisa menghadiri perkumpulan tersebut
3 hari setelah ajakan tersebut dia pun meninggal dann itu adalah ajakan terakhir beliau
-
terimakasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ini
-
al-fatihah buat sahabat kami Fery Gunawan
😢
Maqoli
Asik banget visualnya
utk yg muslim saya hanya ingin sharing bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda yg krg lebih seperti ini:
Apabila seseorang selalu membaca ayat kursi setelah selesai solat fardu (5 waktu), maka tidak ada yang memisahkan antara org tersebut dgn Surga-Nya kecuali kematian.
smg manfaat❤
Hidup itu seperti eskalator mau kita melangkah atau pun tidak pasti akan sampai titik tujuan. Begitu pula dengan kematian, hanya saja pilihannya adalah kita akan mati dengan melangkah atau diam saja.
Ketakutan akan kematian sejak kecil selalu ada di fikiran saya, sejak usia 5 tahun saya selalu mencari arti tentng kematian banyak sekali orang yg saya tanyain tapi rata-rata jawaban mereka sangat menakutkan hingga pernah disuatu titik saya berfikir kenapa jika kematian sebegitu menyakitkan harus ada kehidupan yg sebetulnya saya pun tidak pernah memintanya, terimakasih bang ferry setelah 19 tahun saya mencari arti kematian Dari konten bang ferry saya mulai sedikit tahu bahwa kematian tidak semenakutkan itu meskipun sulit untuk menerima bahwa kita semua harus mati kita harus kembali lagi pada hakikat bahwa tidak ada yg abadi tuhan tau yg terbaik untuk kita
Jangan takut dengan kematiannya, krn walau kalian takut ataupun berani, pada saatnya kau akan tetap mati juga! tapi khawatirlah bagaimana cara kita akan mati! Dalam keadaan taat-kah? Atau sebaliknya sedang dalam keadaan bermaksiat?
Semoga kita semua mati dalam keadaan HUSNUL KHATIMAH 🤲
Sebenar nya bukan kematian yg ditakutkan, tapi kehidupan setelah kematian, bagaimana kita hidup disana? Apa yg akan terjadi dengan dosa yg selama ini kita buat? Dan bagaimana Tuhan menyambut kita saat kita pulang? 😢 dan itu pertanyaan yg selalu ada dalam pikiran. "Bagaimana Tuhan menyambut kita saat pulang"
bang.. gw sekarang lagi bimbang dengan banyak hal... tapi alhamdulillah gara2 video lu gw jadi tercerahkan. makasih bang udah bikin video ini.
gw jadi inget salah satu penceramah yg bilang "ketika terfikir untuk berbuat dosa maka bayangkan seketika anda wafat."
Tidak mewariskan hutang. Itu baik.
Selebihnya, semua yg kita tinggalkan tidak perlu kita khawatirkan. Tuhan yg atur segalanya.
Cukup wariskanlah ilmu yg bermanfaat.
Setiap kita belajar, kita menjadi sadar, setiap kita sadar, diri yang lama ditinggalkan, setiap meninggalkan diri yang lama, aku lama telah mati, lalu, setiap aku belajar, aku telah mati, dan lahir aku yang baru. Ini dinamakan "evolusi"
Semoga hidup bang ferry sekeluarga semakin diberkahi oleh Allah, saya telah membuka pandangan tentang hidup setelah nonton video ini. Baik itu permohonan ampun kepada Allah dan perbaikan hidup saya kedepan.
Thanks bang lagi butuh banget insight soal kematian ini. Jujur lagi diposisi anxiety karena gerd belum sembuh sering sesek tiba tiba, khawatir ninggalin anak istri dengan posisi yang belum settle.
Nenek dari ibu gw umurnya 100+
Sedangkan ibu dan adik gw udah lama meninggal.. alfatihah
Semua yang terbaik untuk kita semua ❤
Krisis usia pertengahan, gw juga kadang berfikir seperti itu, berusaha membuat semua orang aman dan tenang. Tapi kenyataan tidak seperti itu, ada yang udah aman dari segi apapun ternyata peninggalannya itu malah ngebuat masalah ataupun sebaliknya. Akhirnya gw inget kata-kata ini "Don't too hard to yourself, your are doing the best you can".
yang paling ngena banget itu
"kita dulu pernah tiada dan kita akan kembali ke tiadaan itu"
menunjukan betapa singkatnya hidup yang kita, hidup istri kita, hidup anak kita, hidup orang tua kita, hidup kakak adik kita.
terkadang befikir 1 tahun itu kerasanya cepat banget, kemarin baru tahun baruan, tiba2 tahun baruan lagi, bayangin aja waktu itu dikalikan 70-80 kali lagi itupun jika kita di beri umur sepanjang itu. lalu kita akan mati.
sebaik2 nasihat adalah kematian, nasihat ini akan sangat kita pahami dan ngena ketika kita kehilangan orang yang kita sayangi
kita tidak mengingat hari hari....
kita mengingat moment moment
sekarang lebih banyak meluangkan waktu bareng anak dan suami....ajak mereka ke usaha papa dan mama nya. ngopi bareng..doa bareng....
dan mulai membagi pengetahuan dan praktik memulai wirusaha kepada adik2 yg masih belum mendapat pekerjaan
❤
Terimakasih sudah mewakili bahkan mengharumkan nama FERRY di Dunia ini pak. Rasa bangga terhadap suatu nama, cukup terwakilkan melaui sosok "FERRY" seperti Anda.
Terimakasih 🙌
Saya seorang survivor yang pernah Sakit sampai harus Cuci darah, saya dapat memahami secara utuh Video ini. Semangat terus untuk semua orang yang terus berjuang dalam kebajikan dan berani hidup dalam jalan menuju kematian.
Kematian itu pasti.
Suicide adalah cara untuk mati, tapi cara ini dibenci Tuhan.
Lihatlah, Tuhan memberikan kita kebebasan mengenai "cara"nya.
bunuh diri sama mati karena tutup usia beda dong
yang bilang sama siapa?@@sauron5271
Terimakasih bang Ferry semenjak gw tau channel yt lu dan nonton banyak video,jujur gw jadi jauh lebih baik menjalani hidup bang:)
dengan mengingat kematian,gue jadi lebih menghargai setiap detik kehidupan dan mencoba yg terbaik saat ini
Manusia merasa akan hidup selamanya. Besok pasti bangun lagi. Padahal nggk ada yg tau kapan semua itu berakhir. Persiapkan persiapkan persiapkan. Jangan samapai orng2 yg kalian tinggalkan kesusahan. Legacy harus dalam bentuk ingatan yg baik. Jadi versi terbaik mu tiap hari. Jgn berhenti jadi orang Baik.
bicara tentang kematian, saya jadi teringat permintaan salah satu orang tertua Indonesia berumur skitar 146 tahun (berita tahun 2017) yaitu Mbah Gotho dan ketika ditanya apa keinginannya di umurnya segitu, jawabannya cuma lumayan bkin kaget "aku cuma pengen cepat mati" :).. bisa disimpulkan betapa menderitanya beliau diberikan umur hingga 146 tahun :)
Mana ada 146 tahun.. boong itu, mah. Buktinya mana coba?
@@Rehan-wb2ok ua-cam.com/video/vEFx92E55R0/v-deo.htmlsi=FtDrUPQXhin21X_g
@@Rehan-wb2ok liat foto KTP nya kelahiran 1870
@@Rehan-wb2ok ua-cam.com/video/vEFx92E55R0/v-deo.htmlsi=oFxFD00SmVeLVOZA
@@Rehan-wb2ok ua-cam.com/video/vEFx92E55R0/v-deo.html
Legacy amal, ilmu, sistem apapun itu yang bermanfaat untuk banyak orang itu jauh lebih penting daripada kematian itu sendiri maka kita justru takutlah kepada kehidupan kita jangan sia siakan hidup yang tersisa kalo bagi yang percaya Agama Islam itu pahala nya tersambung hingga hari Kiamat wallahualam
Kematian adalah pasti, tapi menjaga kesehatan adalah kewajiban. Setelah kematian serahkan semua pada kemurahan dan kebaikan Tuhan
Makasih pembahasanya bg... singkat padat dalem... respect
"Hidup terasa abadi ketika kita sengsara tetapi begitu singkat jika kita senang"
Allah SWT berfirman dunia hanya sementara akhirat selamanya
Kata kata yang selalu berputar di ingatan ku, hidup lah sampai diam lebih baik daripada memanipulasi dan memvalidasi.
kematian adalah makna dibalik kehidupan itu sendiri, ada kehidupan karna akan ada kematian. tidak ada kata atau namanya 'kehidupan'' jika tidak ada kematian alias kita abadi, apabila manusia tercipta abadi kita gak akan kenal apa itu 'kehidupan' karna sejatinya kita akan selalu ada
kita merasa hidup karena merasa punya kesadaran,,
nyatanya waktu bayi dan terlalu tua, kesadaran kita hilang ini bisa diartikan
kematian alami gak akan sakit karena kitanya juga udh hilang kesadaran/ingatan..
lebih baik menanamkan kesadaran setelah mati semua alami dan baik-baik aja,
bahkan menyenangkan diri dengan menyakini ada alam selanjutnya yang jauh lebih baik
kalo difikiran gue yg aneh, dihidup kita mereka sudah mati.
tapi dihidup mereka, mereka justru masih baik-baik aja,
dan terus melanjutkan hidup seperti biasa, dengan alur yang berbeda
quote "Gaya hidup yang tidak sehat" dengan video lagi merokok, sangat cocok visualisasinya untuk video renungan ini
There is a life and there is a death, and there are beauty and melancholy between.
(Albert Camus, Notebooks 1935-1942)
Kematian bukanlah akhir, melainkan awal untuk kehidupan yang abadi ntah di dalam kenikmatan atau abadi di dalam kesengsaraan. Maka persiapkanlah dirimu untuk menghadapi awal dari kehidupan tersebut.
itu yg kdnh aku fikirkan gmn rasanya misal menua dan semua udah pada pergi kita menua sendiri ga kenal siapa2, skrang uda umur 30 aja uda mulai ngrasa temen yg dlu dket dh mulai jauh semua pnya hidup lain dll hidup jadi makin ngrasa sendiri dan jauh dri sahabat
Jadilah manusia ibarat JEMBATAN penghubung agar mengetahui bhw disekelilingnya banyak KEHIDUPAN & KEMATIAN manusia yg perlu difasilitasi agar berpikir SEIMBANG & MANFAAT
Kita bisa bersiap untuk kematian kita sendiri, tapi kita nggak akan pernah siap untuk kematian orang di sekitar kita.😢
misal punya 1000 akun , saya bakalan like semua... konten yg positif. Terima kasih bang...
2:00 resiko kematian memang terus ada, Namun Berusaha mati adalah Dosa tak terbantahkan, Mari manusiawi seanologi dengan Haramnya Rokok, jangan bolehkan rokok
Pembahasannya dapat banget kak, mengingatkanku dahulu dengan mengingat kematian membuatku merasa tenang, setelah melewati covid
Dan sentuhan musik yang kamu tambahkan sangat indah
Terima kasih banyak kak
Renungan yang bagus memang dari seneca. Kematian memberikan makna pada kehidupan 👍.
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan". Surah : Al Jumu’ah Ayah 8
Orang paling cerdas adalah mempersiapkan untuk kematiannya🔥
Anjinglah terharu gue banggg. Makasih atas inspirasinya, gue smakin semangat untuk melakukan sesuatu hal yang bermafaat bagi diri gue, bagi orangtua, keluarga dan semoga bisa bermafaat bagi orang banyak juga. Gue dapet banyak kebijaksanaan dari diri lo bang.
Mungkin ini video dengan jam upload tercepat yang gw like pertama kali selama nonton UA-cam.
Thanks bang insightnya, semoga kita semua bisa bermanfaat buat orang orang yang kita tinggalkan, sebelum kematian itu datang.
Gila sih ini, baru lihat konten macam gini. Berkecamuk emosi dari awal sampai akhir. Thanks bro!
Konten lu sangat menginspirasi gw bang..sehat selalu ya bang dan berkah selalu
Dunia ini sudah baik baik saja sebelum ada kita Dan Akan baik baik saja setelah Kita mati. Ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk keluarga masyarakat bangsa negara Dan dunia adalah sesuatu Yang arrogant, justru Kita Yang harus bertrimakasih pada itu semua, sedikit Banyak bermanfaat bagi dunia adalah bentuk trimakasih dan sukur kita, tetap tuhan yang maha esa lah yang mengurus Dan berkuasa atas segala hal.
Ciri ciri orang Yang beriman adalah tidak sedih Dan kawatir. Sedih terhadap kehidupan Dan kawatir terhadap kematian. Ya hayyu ya qoyyum birahmatika astagisu aslihli sya'ni kullahu walatakilni ila nafsi thorfataain.
Disayat gal mati, diracun gak mati. Betapa sayangnya hidup pada seneca... Seolah tak mudah merelakannya.
Kematian adalah hal yang paling aku tunggu , hanya berharap ingin tertidur sampai tidak bangun bangun lagi.
Kematian adalah kebebasan yang nyata, tanpa meninggalkan beban apapun , tanpa memberikan luka ke siapapun.
When you no longer have a valuable thing in your life, you're missing the purpose of your life.
Semoga saya tidak hidup lama :)
Seorang bilal ketika ditanya: bagaimana pendapatmu tentang kematian?
Maka bilal menjawab: Ahlan wa sahlan bil maut. artinya selamat datang kematian.
Inilah perkataan oleh seorang yang masa hidup nya penuh diisi dengan hal hal bermanfaat. beliau disibukkan di atas ketaatan kepada allah dan beliau sangat menanti akan kematian.
Kalau hidup adalah lomba lari, maka garis finishnya adalah kematian. Mau kemana pun berlari, garis finish tidak pernah berubah. Pada akhirnya apa yang benar-benar kita kejar ya gaada apa-apanya didepan kematian.
"engkau lahir hal mu menangis dan orang disekitarmu tertawa bahagia, maka jadilah orang yang ketika engkau meninggalkan orang disekitarmu menangis dan engkau tersenyum bahagia"
Judulnya serem, tapi akhirnya nonton dan dengerin.. ingat masa-masa perjuangan untuk bertahan hidup... melawan alunan suicide...
Gua pernah bg mau hmpir gada didunia ini gara gara asam lambung naik jdi gbisa nafas disitu yang saya takutkan pertama bukan soal kematian tetapi perlakuan yg telah saya perbuat sambil menangis jdi merasa apa dosa ini bisa di terima disisi sang maha pencipta
Kalo keyakinan aku bilang, Happiness itu gak dijanjikan di dunia, tapi dijanjikan di kehidupan setelah ini. Makanya yg dicari di dunia ini gak ada sebenernya. Makanya, mereka bilang, yang terpanggil belum tentu yang terpilih. Tangkai bunga mawar itu kan berduri, nah kalo lu petik, lu harus genggam tangkainya yg kuat, tapi ketika lu pengen dapat bunga mawar itu, tangan lu akan bersimbah darah dan duri mawar itu beracun
jangan mati sebelum jumpa Bung @ferryirwandi
salam dari komunitas Literasi Parigi Moutong "Sou Mpelava"
Masing2 anak punya rejeki masing2 dan Tuhan maha memelihara
Saat sudah menginjak usia setengah abad, kematian bukan lagi hal yang menakutkan. Aku berusaha membicarakan dan mendiskusikan kematian sesering mungkin, aku ingin orang2 di sekitarku bisa terbiasa membahas kematian secara santai, sesantai kita membicarakan kelahiran. Aku pastikan dari sekarang, apa2 saja yang aku ingin mrk lakukan di saat aku sudah mendekati ajal dan gak mampu lagi berkomunikasi. Aku list betul dan wanti2 selagi aku masih sehat. Biar saat waktu itu datang, keluargaku tau apa yang hrs dilakukan. Gak kebingungan musti gimana.
Dipenghujung tahun. Sahabat gue meninggal. Gue bener" Terpukul atas kematiannya scr tiba" Karena kecelakaan kerja. Kita kerja dibidang yg sama di bidang kontruksi. Saat sahabat gue akan menghembuskan nafas terakhir. Ia melihat kakak perempuan nya, ibunya, dn keponakannya. Seolah" Dia khawatir setelah meninggal, bagaimana nasib keluarganya terutama ibunya karena dia tulang punggung keluarga. Tpi gue sbgai shabat didepan makamnya yg tiap bulan gue kunjungi dn rawat. Selama gue masih dikasih kesempatan hidup gue akan menjaga keluarganya semampu gue. Dn cita" yg kita sering bicarakan berdua. Dn bisnis yg dulu hanya sebatas gagasan. Gue lanjutin. Gue berjuang dgn keras mati"an untuk mencapai cita-cita dn gagasan yg terus terlaksana. Salah satu tiap kali kita berdiskusi bang ferry irwandi selalu menjadi pembahasan dn patron untuk hal" Yg membuat gue trus terpacu lebih maju dn jauh
Hidup fisik ini ga relevan...semuanya serba paradox...jadi ya jalani aja...syukuri aja
Seperti biasa saya Hadir,suka bgt sama konten bg Ferry Irwandi kern bgt,!!
"Dan kematian, keniscayaan."
- Putih (Efek Rumah Kaca)
Kematian titik tujuan didepan mata , di luar banyak titik yg kita sudah lalui , titik masuk SD , titik Lulus SMP , titik pertama masuk kuliah , titik pertama menikah , titik pertama mendengar suara anak kita
Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan.
Filipi 1:21-24
Sedang berada dititik terendah. Seolah olah semua yg ku lakukan salah. Semua penyesalan masa lalu muncul kepermukaan secara bersamaan. Tubuh mulai rusak, hubungan dengan sosial memburuk, ibadah pun mulai tidak merasakan apa apa. Sendirian bersama penyesalan;
Kematian adalah peristiwa paling adil dalam hidup. Peristiwa yg menghapuskan semuanya baik kebahagiaan, keindahan maupun kesedihan hingga penderitaan
Di buddhis kematian dipandang cuma sebagai siklus aja, at the end kita bakal lahir - mati -lahir lagi. Walau udah ada solusi buat ngeakhirin sufferingnya tapi tetep aja susah, yg bisa dilakuin cuma memperkecil sufferingnya
“The two most important days in your life are the day. you are born and the day you find out why.” -Mark Twain.
lucu juga yaa, orang tua sebegitu sayang & perhatiannya ke anak, sampe mikirin setelah meninggal masa depan anak2 gimana, tapi kenyataannya banyak anak2 yang bahkan berharap orangtuanya cepat meninggal biar warisan cair, di lain sisi ada anak yang dibuang orang tuanya dari lahir, tapi bisa hidup dan bahkan ada yang sukses.... plot twistnya, orangtua setelah meninggal ga ditanya seberapa besar warisan yang kau tinggalkan, tapi yang ditanya: anakmu sudah kau kasih makan apa? halal/haram?... sudah kau ajarkan apa? siapa yang anakmu sembah?😶
Kematian dan kelahiran adalah siklus kehidupan yang terus berlanjut sampai bumi tidak layak lagi untuk dihuni oleh makhluk hidup.