Ibu... Disini kutulis cerita tentangmu Nafas yang tak pernah terjerat dusta Tekad yang tak koyak oleh masa Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta Ibu... Tanpa lelah kau layani kami Dengan segenap rasa bangga dihati Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu Kau terus berjalan diantara duri-duri Ibu... Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia Selalu kuharapkan kau terus bersamaku Dengan cinta berikan petuahmu Ibu.. Kau lah malaikatku Penyembuh luka dalam kepedihan Penghapus dahaga akan kasih sayang Sampai kapanpun itu.. Aku akan tetap mencintaimu.. Ibu, malaikatku.
guruu..... malam,tak akan pernah indah tanpa bulan dan bintang begitupun kehidupan mungkin akan berjalan datar tanpa adanya perubahan saat kegelapan menghampiri saat itulah, kami mencari secercah cahaya yang abadi kulihat dirimu.... memberikan benih-benih ilmu yang akan terus bersinar sampai kapanpun tak akan pernah padam, tak akan pernah hilang saat kami merasa semua jalan itu buntu saat itulah dirimu memberikan arah agar kami terus melangkah menjaga kami agar kami tidak terjerumus oleh tipuan kehidupan guru..... engkau pahlawan yang sampai kapanpun tak akan pernah mengharapkan imbalan darimuu... kami mengetahui banyak hal tentang indahnya warna warni kehidupan tentang berbagai macam angka yang harus kami hitung tentang kata perkata yang harus kami baca guru.... ntah apa yang harus kami ucapkan selain berterimakasih kepadamu terimakasih guru atas segala waktumu engkau akan selalu abadi dihati kamii....
Ma, bukan maut yang menggetarkan hatiku tetapi hidup yang tidak hidup karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya ada malam-malam aku menjalani lorong panjang tanpa tujuan kemana-mana hawa dingin masuk kebadanku yang hampa padahal angin tidak ada bintang-bintang menjadi kunang-kunang yang lebih menekankan kehadiran kegelapan tidak ada pikiran, tidak ada perasaan, tidak ada suatu apa Hidup memang fana, Ma tetapi keadaan tak berdaya membuat diriku tidak ada kadang-kadang aku merasa terbuang ke belantara dijauhi Ayah Bunda dan ditolak para tetangga atau aku terlantar di pasar aku bicara tetapi orang-orang tidak mendengar mereka merobek-robek buku dan menertawakan cita-cita aku marah, aku takut, aku gemetar namun gagal menyusun bahasa Hidup memang fana,Ma itu gampang aku terima tetapi duduk memeluk lutut sendirian di savana membuat hidupku tak ada harganya kadang-kadang aku merasa ditarik-tarik orang kesana kemari mulut berbusa sekadar karena tertawa hidup cemar oleh basa basi dan orang-orang mengisi waktu dengan pertengkaran edan yang tanpa persoalan atau percintaan tanpa asmara dan sanggama yang tidak selesai Hidup memang fana tentu saja, Ma tetapi akrobat pemikiran dan kepalsuan yang dikelola mengacaukan isi perutku lalu mendorong aku menjeri-jerit sambil tak tahu kenapa rasanya setelah mati berulang kali Tak ada lagi yang mengagetkan dalam hidup ini Tetapi Ma, setiap kali menyadari adanya kamu di dalam hidupku ini aku merasa jalannya arus darah di sekujur tubuhku Kelenjar-kelenjarku bekerja sukmaku bernyanyi, dunia hadir cicak di tembok berbunyi tukang kebun kedengaran berbicara pada putranya hidup menjadi nyata, fitrahku kembali Mengingat kamu Ma, adalah mengingat kewajiban sehari-hari kesederhanaan bahasa prosa, keindahan isi puisi kita selalu asyik bertukar pikiran ya Ma? masing-masing pihak punya cita-cita masing-masing pihak punya kewajiban yang nyata Hai Ma! apakah kamu ingat aku peluk kamu di atas perahu ketika perutmu sakit dan aku tenangkan kamu dengan ciuman-ciuman di lehermu? Masyaallah..aku selalu kesengsem pada bau kulitmu Ingatkah waktu itu aku berkata kiamat boleh tiba, hidupku penuh makna Hehehe waahh..aku memang tidak rugi ketemu kamu di hidup ini dan apabila aku menulis sajak aku juga merasa bahwa kemaren dan esok adalah hari ini Bencana dan keberuntungan sama saja Langit di luar, langit di badan bersatu dalam jiwa Sudah ya, Ma…
Ibu... Disini kutulis cerita tentangmu Nafas yang tak pernah terjerat dusta Tekad yang tak koyak oleh masa Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta Ibu... Tanpa lelah kau layani kami Dengan segenap rasa bangga dihati Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu Kau terus berjalan diantara duri-duri Buuu.. Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia Selalu kuharapkan kau terus bersamaku Dengan cinta berikan petuahmu buu.. Kau lah malaikatku Penyembuh luka dalam kepedihan Penghapus dahaga akan kasih sayang Sampai kapanpun itu.. Aku akan tetap mencintaimu..Aku hanya bisa berdoa semoga ibu selalu dalam lindungan nya,Buu aku menyangimu..
Dengan letih kau mengajariku Dengan sabar jau mengajariku Dengan hati kau mengajariku Dengan senyum kau mengajariku Arti dari sebuah rasa ikhlas Arti dari sebuah rasa tulus Itulah definisi darimu Guru terbaikku Kau ajarkan semua hal baru Membaca, menulis, bercerita, hingga aku pandai dalam mengejaGuruku Kaulah manusia yang kudoakan setelah orang tuaku Penuh kasih sayang kau berikan padaku Terimakasih atas dedikasimu Semoga engkau sehat selalu
Di bawah naungan langit malam Gemerlap bintang menyapa kita Detik demi detik mulai berkata Sedih, bahagia, dan terharu mulai terasa Kata-kata perpisahan mulai terucap Deraian air mat perpisahan juga mulai bercucuran Kebersamaan kini berubah menjadi kenangan Untaian doa Ibu ucapkan untuk mengiringi perjalananmu Anakku... Raihlah kembali semangat jihadmu Gapailah semua mimpi dan cita-citamu Temukan kembali kekuatan dan potensi dalam dirimu Nantinya kamu akan mencari sekolah baru Teman-teman yang baru Guru baru Serta suasana pembelajaran yang baru Nak... Ibu harap kalian mendapatkan sekolah yang diimpikan Raihlah cita-citamu itu Capailah kesuksesanmu Jika waktu mengizinkan Semoga kita bisa bertemu lagi Di saat kalian telah mencapai keinginanmu Atau bakhan telah meraih cita-cita mu
Channel ini selalu saya anjurkan untuk tontonan anak2 saya serta murid2 saya di rumah, Krn banyak berisi pendidikan untuk anak-anak , terimakasih kak Syamil dan kak Dodo,, smg channel ini selalu berkembang...❤❤❤
Terimakasih Ibu By Dwi Wea Ibu Kasihmu tak pernah habis Mengalir hingga merasuk ke dalam Menembus celah-celah hati dan jiwaku Mengiringi perjalanan langkahku Di sepanjang liku kehidupanku Disetiap detak jantungku Ibu Disetiap waktumu Saat khusyuk doamu selalu Mengalun lembut syahdu Membisikkan doa untukku Dihadapan sang penguasa alam semesta Kau rintihkan untaian doa selamat Untukku, anakmu Ibu Tiada henti kau menengadahkan tangan Berlinang air mata Bermohon padaNya Agar aku selalu ada dalam lindungan Nya Ibu Aku tak kan sanggup Menjadi seperti dirimu Maafkan aku ibu.... Bila aku tak mampu Menjadi seperti apa yang kau mau Ku hanya berharap Maafkan aku bila aku Belum bisa menjadi seperti maumu Ibu Terimakasih atas segalanya Semua hal yang telah kau relakan Yang telah kau korbankan Demi aku anakmu Terimakasih ibu Tak kan mampu ku membalas kasih cintamu Hanya doaku selalu untukmu Keberkahan di sepanjang hidupmu Ibu....
Pada hari itu langit tampak mendung Aku masih terdiam tanpa kata-kata sepatahpun Aku seperti bermimpi, rasanya aku belum bisa menerima apa yang terjadi Ibu… aku menangis tanpa henti saat ku tahu kau tiada untuk selama-lamanya Aku tahu ibu mendengar ku menangis Kepergianmu meninggalkan sakit hati yang sulit untuk di sembuhkan Ibu… Kehidupanku berubah dari hari demi hari Aku merasa kesulitan… Aku rindu dengan keseharianmu, Aku rindu dengan senyum, canda & tawamu, Aku rindu dengan sapamu, Aku merindukanmu ibu Ibu… Tidak ada yang ku hargai lebih dari cinta mu Aku selalu meningat hal-hal yang telah kau ajarkan padaku Cinta & memori ibu tidak akan berlalu Aku berjanji tidak akan merusak senyum yang ibu berikan kepadaku Aku selalu mencintaimu ibu…
Judul: "Cinta luhur tanpa ada apa" Saat laut so karing saat asap api su kaluar dri celah² dapor Ada cinta yang tarbang ka langit² Ada cinta yang keluar dari tiap lubang² tutup saji Apakah selamanya cinta itu harus memberi? Bukankah ktong terlahir untuk berbagi? "Bukan krn ose rindu berarti ose cinta" "Abuleke" Par cinta sja ktng butuh sebab? Itu bukan cinta Nenek moyang ajarkan rasa cinta dri luhur² parang salawaku. Kasi besar anak pala Kasi besar anak cengkeh, Anak sagu itu semua pake cinta Liat papeda ada cinta Liat sagu ada cinta Liat ikan kuah di meja jua ada cinta. Bukan karna ada apanya Jang ktng pura² buta ly jua kalo su tuli par pi mangente orang tatua. Mangente adat istiadat Mangente adek kaka Sodara dong Mana ose punya Cinta? Masih ada sg ose pung jiwa luhur nunusaku? Jang bilang cinta kalo Telpon bakabar dg orng tatua saja jua kalo ada maunya. Kalo ale ada di daerah yang pake lu dan gue kamu dan Aku Atau apapun itu maka ingatan jua untuk nnti pulang ke ale deng beta. Supaya ale dng bt bisa jadi Katong bukan Kami Kalo ada masalah deng sodara dong itu kasih bae² deng cinta. Jang tunggu lebaran baru mau memaafkan cmn karna takut orng carita. Pulang² lay nyong, Nona #For anak rantau
Semua rasa yg berterbangan Logika yg memenangkan Orang asing Yg tak mampu lagi mengenali simpul kasih Namun terimakasih atas segalaaa hal indah kemarin Shg aku berani berucap Berjuta kt syg kpdmu
Ingin ku gali gundukan itu Dan mencabut papan nama setiap dukaku Biarlah nafasku memeluk tentang mu Puisi-puisi gelap menimang kuSajak berairmata merangkulku Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah ku Nyanyi cerita tentang dahaga merindu Seolah kau titipkan restumu Lewat dingin malam menyuap Mantra-mantra penghapus basah tatapku Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu Seperti suara hati yang tersampaikan padaku Bahkan suara gitar berbeda saat anganku Menuju kenangmu Getar yang memancar melahirkan syair Bak pujangga berlagu Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do'a sebagai baktiku Miss you Ayah
Teruntuk raga yg sudah menemaniku berjuang Rasanya...... aku ingin mengucapkan terimakasih, Terimakasih.... sudah menemaniku sampai detik ini Melalui begitu banyak rintangan, Serta.... melewati begitu banyak kepahitan. Aku juga ingin meminta maaf padamu Maaf..... jika selama ini aku baru menyadari Bahwa kamulah..... yg akan tetap bertahan, Etika semua orang perlahan meninggalkan Kamu..... yang akan tetap endekap, Ketika semua orang enggan mendekat, Kamu..... yang akan tetap menghargai Ketika semua orang sibuk mencaci Maafkan aku Maaf..... jika selama ini Aku tidak pernah menghargaimu sedikitpun;(kerap menyepelekanmu,bahkan tidak permah menganggap keberadaanmu Aku akui..... Selama ini mataku terbutakan oleh ekspestasi, Berharap terlalu tinggi tanpa pernah melibatkan bisikan hati, Mungkin..... kekecewaan ini adalah tamparan bagiku Sehinggal...... membuat htti perahan mengerti. Bahwa ..... kamu lebih berarti dari siapapun.... Bahwa kamu lebih berharga dari apapun
"Ibu Tercinta" Ibu, oh Ibu, yang baik hati, Setiap hari kau temani aku di sini. Dengan pelukan hangat dan senyum ceria, Hatiku bahagia, tak ada duka. Ibu, oh Ibu, kau bagaikan pelangi, Hidupku berwarna, indah sekali. Terima kasih, Ibu, untuk semua kasih, Aku sayang Ibu, takkan pernah letih. Setiap malam sebelum tidurku, Kau doakan aku agar selalu riang selalu. Ibu, oh Ibu, pahlawanku, Aku berjanji selalu mencintaimu.
Guru ku.. Sungguh besar jasa mu Kau mendukung cita cita ku Kau lah yang tak pernah bosan Membimbing dengan penuh semangat Menghadirkan anak anak bangsa yang hebat Guru ku nama mu akan selalu ku ingat....
Kubritakan pada langit,,, Bahwa diriku rapuh,, Terkikis dengan iklim keresahan Hati yang tiada henti gusar Oh angin,,, akankah ku begini Tanpa tiada kutemui tawa itu,,, Sedih,, galau,, gundah gulana Yang acapkali datang menghampiriku Kusobek asa itu,,, Kugantikan penuh harap,,, Secerca impian yang penuh senyum bahagia,,, Andainya begini,,, Andainya begitu,,, Oh Tuhan,, hanyalah Engkau yang maha tahu segalanya Air mata ini,,, sedih ini ,, seka,, sulapkan jadi kuatku yang abadi Kutau ada mu yang ajaib Menemankan hidupku ciptaanMu
Aku mencintaimu, seperti angin mencintai bunga Seperti hujan mencintai pelangi Namun yang ku terima hanyalah duri tajam mu Namun nyatanya kau bahagia saat ku pergi Jujur saja ku berharap kau mengerti Tapi semakin ku mengenalmu aku tahu akan sulit untuk mu bisa mencintaiku Aku tak punya sesuatu yang pantas Yang bisa membuatmu melihat ku Baiklah aku pergi Bukan ku lelah, bukanku menyerah Bila jauh dariku membuatmu bahagia Aku berharap akan ada seseorang yang mencintaimu melebihi ku Dan ku berharap kau tak sia-siakannya sebagaimana kau membuangku Aku akan sangat rindu bagaimana aku berusaha tinggal di hati kecilmu Meski ternyata tiada tempat tersisa untukku disana Baiklah aku pergi, maafkan jika ku merusak hidupmu Ini yang terakhir yang bisa ku berikan Semata ku hanya ingin melihat kau tersenyum Ku berharap kan ada seseorang yang menjagamu yang menyayangimu melebihiku Bila nanti hatimu terbuka.. Datanglah padaku, bawakan aku harapan yang ku tunda Ini yang terakhir yang bisa ku buktikan, aku menyayangimu
Ibu... Ayah .... Aku bangga memiliki orang tua seperti kalian, kulihat kalian banting tulang untuk anak anak mu ini, Memang saat itu aku masih kecil, tapi aku sudah sedikit pahan arti kehidupan kalian di usir dari rumahmu sendiri, kalian hanya diam Tapi kalian selalu bilang kepadaku terdiam itu bukan bodoh atau takut Tapi kalian bilang ini jalan yang tuhan berikan kepada kita Ini bukan akhir dari segalanya Di depan sana kita tidak tau apa yang akan kita jumpai Bersyukurlah rajin berdoalah karna Allah tidak buta Allah hanya menguji kita Percaya dan yakin lah Allah akan memberikan lebih dari yang kita punya Dan Begitulah kata ayah dan ibu
Berikut adalah versi singkat dari puisi "ARS Kita, Kebanggaan Kita": --- **ARS Kita, Kebanggaan Kita** Di kampus ini, langkah tegap, Menyusuri lorong penuh harap, ARS kita, rumah cerita, Bersama meraih cita-cita. Dalam canda dan kerja keras, Kami tumbuh, tanpa batas. Ospek ini momen berarti, Kita bersatu dalam ilmu ini. Tak hanya pelajaran di buku, Kebersamaan yang tak ragu. Mari songsong masa depan cerah, Prodi kita, puncak megah. Jangan gentar, jangan ragu, Prodi kita, keluarga baru. Bersama menggapai mimpi, Menjadi terbaik, penuh prestasi. --- Semoga versi ini lebih singkat dan tetap bermakna!
Salam Perpisahan Kini, hatiku tergores kesedihan Ketika terucap salam perpisahan Walau air mataku tak berlinang Bukan berarti suatu kerelaan Saat-saat langkah terayun Jarak kita-pun semakin membentang Akankah semuanya jadi terkenang Atau hanyut terbawa gelombang Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan Sobat, dalam hatiku ini Akan tetap membekas suatu kenangan Kau sungguh baik, supel dan komunikatif Siapapun mengenalmu pasti akan merindu Namun untukku, janganlah kau biarkan Aku terkulai lemas dalam kehampaan Karena rasa rinduku yang tidak kau harapkan
Indonesia 2045 karya: bung Ramadan Kami adalah generasi yang dipersiapkan Untuk tahun ke 100 kemerdekaan, Generasi emas Indonesia.. Wahai Indonesiaku kau sungguh luar biasa, Kau hadirkan tempat yang tentram untuk kami, Engkau ku angap sebagai surgaku. Yang telah memberikan tempat untuk bertahan hidup. Tetapi kami belum bisa membayar kebaikan mu itu. Wahai Indonesia.... Kami berjanji akan membuat yang terbaik, Untuk ke 100 tahun mu. Indonesiaku yang kucintai Engkau selama ini dipandang sebagai negeri Yang kecil. Tetapi kami akan melakukan yang terbaik. Agar engkau di pandang sebagai negri kecil Tetapi memiliki kualitas negeri yang sangat besar. Di mata dunia ini. Terima kasih
Dri smua instrumen musik sedih, ini yang paling-paling-paling aku suka. Ngena banget ke hati! Sampai pernah nangis. Karena sambil mengingat hal-hal yang ku sesali, kenangan sedih nan menyakitkan, dan lain sebagainya.😢😭😟😔
Duniaku telah berubah Satu per satu pergi tanpa pamit Dikala malam terasa hampa Dikala siang begitu sunyi Suara gemuruh tak lagi terdengar Suara teriakan canda tawa telah hilang Lantas ada apa dengan diriku Hidup seperti tak ada guna lagi Hari-hari begitu cepat berlalu Dan ku hanya bisa tertunduk lesu Bahkan merangkak pun ku tak sanggup Bagaikan ranting pohon yang telah patah Setiap hari aku hanya termenung Merasa tak berdaya lagi Pandangan mata yang tiada arti Melengkapi rasa kesunyian ku. Andi Baso 8
Teruntuk seseorang yang belum pernah ku tatap matanya.. Semoga hari mu baik-baik saja, Dan akan ku pastikan itu. Meskipun dari jauh, Cerita - cerita seru mu di hari ini sangat aku tunggu. Saat kamu lelah, Bisa ku hanya mengusap rambutmu dari jauh... Saat kamu sedang bahagia, Percayalah itu senyumku juga sedang tertawa disamping mu. Tapi maaf Ketika kamu sedih, Pundak ku tidak pernah sampai disana Bisaku hanya menenangkan mu dari jauh, Sambil sesekali berkata dengan bodoh Heii, Jangan sedih aku akan tetap disamping mu Bagaimana mungkin tangis seseorang akan reda hanya dengan pesan suara? Maaf yaa,, Hadirku Hanya Virtual Tidak bisa kau andalkan sepenuhnya, tugasku hanya bisa menjaga mu dari jauh, Tidak dengan memelukmu secara utuh.. Kamu tidak perlu tahu bagaimana repot nya aku, Yang perlu kamu tahu, Hanya jika saat kamu sedang sedih, Disini air mataku juga ikut tumpah Aku merasa gagal, aku merasa aku tidak ada gunanya. Aku tidak bisa membiarkan mu menangis Tapi sebenarnya akulah penyebab lukamu yang paling dalam. Maafkan rasanya merepotkan, sebenarnya bisa saja aku mempersilahkan mu pergi dari hidupku. menemukan seseorang yang dekat dan bisa selalu ada untukmu, Tapi maaf aku terlalu egois kali ini Aku akui aku takut kehilangan, walaupun sebenarnya kita tidak pernah bersama Kita hanya virtual sayang. Nampaknya kita tidak bisa berharap lebih.... Tapi maaf aku sudah menaruh harapan yang lebih dari besar jangan pergi ya maaf telah membuat mu nyaman, setidaknya akan kujaga suasana hatimu setiap hari.. Walaupun Hari-hari mu tanpa aku Saat Rindu nanti, Izinkan Bayangan ku memeluk mu dari jauh ya. Jangan diusir. Pejamkan saja mata mu dan bayangkan Aku sedang memelukmu dengan erat sambil berkata Terima Kasih, Lukanya Sebenarnya kita tidak layak untuk terlalu dalam, karna yakin yang kamu kasih itu semu.. Dan percaya yang kamu kasih itu, Sebenarnya rasa percaya yang sulit dimengerti Bagaimana mungkin aku bisa percaya kamu tidak akan pergi.. Sedangkan sekarang saja hadirmu tidak ada Aku tidak mau kehilangan Tapi aku egois, Membiarkan mu untuk tetap bertahan Bahkan aku saja sulit mencerna diriku sendiri Rasa yang kamu kasih itu, Salah Tidak seharusnya kita berharap lebih, sedang kamu terlalu jauh untuk digapai Jika suatu hari nanti kamu menghilang, percayalah, aku tidak akan mencari mu Jika suatu hari nanti kamu berhasil menemukan seseorang yang berhasil memeluk mu secara utuh, saat itulah tugas ku selesai. Aku masih tau bagaimana caranya untuk mundur dan biarkan semua berlalu Sampai pada suatu hari nanti, aku akan menjadi kenangan.. Aku akan menjadi bayangan masa lalu yang kelak akan kau kenang sendiri "KITA HANYA VIRTUAL", Sedalam apapun Rasanya, Pada Akhirnya Kita belum tentu bersama Terimakasih ya, setidaknya pernah ada KITA HANYA VIRTUAL KALIANDA, 19-05-2021
Dalam suatu pertemuan yang menyatukan pemuda - pemudi di pelosok negeri.. menghasilkan sebuah Janji yang ditumpahkan diatas Selembar kertas lusuh ditulis dengan tinta emas bersama air mata haru dirangkai betahun “lamanya.. + Detik-detik itu menjadi saksi akan peran dan perjuangan Sekelompok pemuda yang bersatu.. Demi Kesatuan bangsa mereka berkumpul, Berjanji, bercita-cita yang sama.. Mereka mengikat hati mengaku Bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia.. Mengaku berbangsa yang satu bangsa indonesia.. Menjunjung bahasa persatuan bahasa indonesa..
Satu hal yang pasti dalam persahabatan Selalu indah dalam kehadiran Membuka setiap pintu-pintu kebenaran Bak cahaya menuntun dalam kegelapan Satu hal yang pasti dalam kebersamaan Selalu ada meluruskan arti perjuangan Menopang jiwa dalam pergaulan Menentukan baik buruknya jalan kehidupan Mengiringi perubahan zaman Dunia ini akan larut dalam kefanaan Salah melangkah maka salah berjalan Sekali itu kau akan kehilangan kemerdekaan Berpeganglah pada kepercayaan teman Jangan sampai itu dikhianati lebih dihancurkan Sejauh apapun kau menghilang dalam keheningan Tetap akhirnya kau kembali pada lingkaran persahabatan
Nenek ku Engkau Adalah Ibunda Papaku Dan Pamannku Engkau Lah adalah Peri Ku dan Nenekku Semoga Engkau Bahagia Disurgamu yang terindah Untuk Mu Nyai Terima Kasih Nasihat mu Dan kebaikanmu
Guruku tak pernah sedikitpun ku pandang letih mu tak pernah ku dengar keluh kesah mu kau rela kan suaramu hingga titik penghabisan hanya untuk mengajari kami kami baru mengerti arti ketulusanmu ketulusan yang tidak bisa di bayar dengan apapun dengan lengan ini kami belajar huruf demi huruf dengan hati ini kami memahami kata hingga menjadi bahasa karna engkau kami bisa membaca dan menulis guruku maafkan segala tingkah kami maafkan atas kesalahan dan kenakalan kami tak jarang kami membuatmu kesal dan kecewa teguran tak pernah kami hiraukan nasehat pun tak pernah kami dengarkan namun kesabaranmu tiada tara guruku terima kasih atas ikhlasmu terima kasih atas kasih sayangmu terimakasih atas lelahmu terimakasih atas keringat juangmu walaupun sejuta terimakasihpun tak mungkin sanggup membalas jasamu
Ibu tanpamu, aku bukanlah apa-apa engkaulah yang mengajarkan ku segalanya membesarkan ku dengan segala upaya kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa ibu kaulah malaikat ku malaikat yang selalu menemaniku kau bagaikan sinar matahari yang sentiasa menyinari bumi ibu betapa mulianya hatimu kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang kau korbankan segalanya untukku ibu aku begitu mencintaimu dan sangat merindukanmu bu, aku merindukan pelukkan mu yang begitu hangat hingga aku selalu terjaga dalam tidurku ibu apa kau mendengarkan jeritan ini jeritan anakmu yang merindukan mu bu, berikan ketegaran untuk anakmu ini agar anakmu bisa selalu senyum seperti senyuman mu yang tulus
kalian, kami, mereka dan kita Ada yang terjadi ad yg bersedih Dan itu pasti karena ada yg hrus pergi Meninggalkan kita untk mncri jati diri hati yg pilu dan luka Buli bulir air mata Yg jtuh tak trthn dan tumpah Itu pasti ada Sebab kita akan berpisah walau hanya sebatas raga Wahai kalian yg duduk di sana Kakak kakak kami yg tercinta Lihatlah mereka yg disana, guru guru kita semua Mereka juga sedih, perih dan terluka Berat melepaskan kalian semua Tapi apalah daya kita Karena perpisahan jua akhirnya Tahukah kalian, wahai kakak kakak ku sekalian ceramah ceramah yg slalu dikhotbahkan Nasehat nasehat yg membosankan Perintah perintah yg menjengkelkan Tugas tugas yg menyebalkan Adalah gizi dan nutrisi yg kalian butuhkan Sebagai bekal sukses dimasa depan
Ibu Karya-ellen senyum indah yang tak terluapakan.. membendung rindu yang menyesakkan.. tangis bahagia, luka dan jeritan.. Sambil ku bawa beban dan impian.. Ibu... Tak kan lelah kau buatku menginngat Mengingat arah tujuan kehidupan Nak.. Hidup ini hanya sekali.. Hanyalah sebuah pengujian.. Jangan lah engkau sekali kali.. Jangan kau buang kemanusiaan.. Aku.. Ibu.. tidaklah sanggup aku menahan rindu.. Aku hampir terbutakan arah.. Aku akan membalas budimu.. Dengan selalu mengingat arah.. Dalam lelap tidurmu.. Aku selalu melihat wajahmu.. Memastikan kamu.. Masih tetap ada dalam setiap langkahku.. Ibu.. Dunia ini memanglah fana.. Semua awal memiliki akhirnya.. Aku hanya ingin berterimakasih.. Terimakasih untuk semua kasih.. Ibu.. Kamu tak akan tergantikan.. Kamulah sang bintang kehidupan.. Dunia mungkin bisa fana.. Tapi cintaku padamu tidaklah fana... Ibu.. Aku akan selalu.. Menyanyangimu.. Seumur hiduku..
Untukmu wanita yg selalu ku kagumi, wanita yg selalu ku doakan ketika malam sepi, wanita yg selalu ku sebut ketika menikmati secangkir kopi, tapi keindahan mu tiba" menjadi tragedi ketika ku tau kalau kamu laki²🙂
Senja itu telah datang dan menyelimuti, membuat semuanya memudar Hidup hanya untuk bercerita dalam kehidupan selanjutnya, dan saat ini, senja itu telah tiba Bersiap dan harus meninggalkan semua cerita, krn senja itu pasti datang menghampiri dan diujung jalan angin nafas ini hanya berserah kepada yg Empunya hidup
Pesan Untuk anak-anakku Anak-anakku Waktu berlalu begitu cepat sekali, Dalam benak ku, baru saja semalam kita bertemu, lantas hari ini kita sama-sama menitip Rindu, Rasanya belum puas dahaga kalian menimba ilmu dariku. Anak-anak ku, Kulihat wajahmu yang lucu, Penuh canda tawa, kadang-kadang suka menangis, bersenda gurau. Kadang-kadang juga bingung. Mungkin karena belum mengerti dan paham, Tapi semangat mu tidak luntur dan jemu Anak-anakku yang aku cintai, Perjalanan nan panjang berliku, Ada onak dan duri Ada bebatuan tajam Semak belukar yang belum terjamah pun menanti Semuanya menunggu untuk kau lewati, kau taklukkan. Aku yakin, kalian mampu dan berhasil. Anak-anak ku Berat hati ini ingin berpisah Namun aku yakin, yang berpisah hanyalah tempat, bukan raga dan ingatan. Maka aku pun ridho, ikhlas Untuk segala ilmu yang tak seberapa ini, Bawalah, jadikan bekal untuk kalian semuanya Aku lepaskan kalian dengan doa dan airmata Anak-anakku Pada pundak kalian ada cinta dan harapan Pada mata kalian ada masa depan yang cerah Raih lah dan wujudkan semua itu Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kalian. Selamat berpisah anak-anak ku Aku cinta akan kalian
Teringat almarhumah Nyai Hj Dewi Riana Binti Hanafiah Wafat Hari Selasa 18 Mei 2021 6 syawal 1442 h dan Hari Jumat Tgl 8 Maret 2023 Suami Almarhumah Nyai Atok Sambung Meninggal 27 Syaban 1445 H 😢😢😢😢 Semoga Husnul kotimah
Di sekolah yang penuh dengan remaja Tak ada yang menyadari Bahwa di antara mereka ada yang mengalami sakit Mereka disiksa, dibuli oleh teman-temannya Tapi siapa yang tahu? Tidak ada yang peduli Mereka terus menyakiti Dengan tawa dan ejekan Membuat sakit hati yang tidak terlukiskan Tak ada yang mengerti Betapa sakitnya Betapa merana hatinya Betapa tertekan jiwanya Hingga akhirnya ia merasa tidak ada harapan Tidak ada tempat untuk bergantung Kecuali diri sendiri Tapi kita harus bersikap Tidak boleh diam saja Harus ada sesuatu yang dilakukan Untuk menghentikan kekerasan ini Untuk memberikan harapan kepada mereka yang terluka Kita harus bersikap Agar tidak ada lagi yang mengalami bullying. Hari-hariku Menyeruput segelas luka Menimbun tumpukan hina Memunguti serpihan duka Dalam keruhnya telaga air mata Bergelayut kantung mataku yang bungkuk Pun seolah deretan gigi yang gingsul enggan bersorak sorai Di tengah kerumunan tawa mereka Ya! Aku menelan cerca Aku menikahi cela Membiarkan murka hanya mewadah di dada Menukikkan semangkuk iba dalam getar merana Aku ingin meronta! Namun jemariku telah lebih dahulu kau potong semua Akupun berharap sama Membiaskan secuil beda rupa dan tahta Kali ini kubertanya Apa aku pernah goresmu luka? Apa kau bahagia kalaku lara? Stop membulliku kawan!! Bukankah aku juga sama makhluk Tuhan?
Judul Puisi: Terima Kasih Guru Karya: Chairil Anwar Terima kasih, guru Untuk teladan yang telah kau berikan Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan Dan merefleksikan itu semua pada karakter pribadiku Aku mau menjadi sepertimu Pintar, menarik, dan gemesin Positif, percaya diri, protektif Aku mau menjadi sepertimu Berpengetahuan, pemahaman yang dalam Berpikir dengan hati dan juga kepala Memberikan kami yang terbaik Dengan sensitif dan penuh perhatian Aku mau menjadi sepertimu Memberikan waktumu, energi, dan bakatmu Untuk meyakinkan masa depan yang cerah Pada kita semua Terima kasih, guru Kau telah membimbing kami Aku mau menjadi sepertimu
Di tanah Kalimantan, hijau membentang, Hutan rimba tebal, sungai arus tenang. Di sanalah kami berdiri tegak, Menyuarakan janji yang takkan goyah. Sumpah Pemuda, janji yang satu, Untuk bersatu dalam tanah airku. Dari Barat Kalimantan hingga ke Timur, Kami bersuara, melawan hati yang kabur. Bahasa, darah, tanah, menyatu dalam kata, Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa kita. Di bawah langit biru dan hutan yang lebat, Kami junjung tinggi sumpah dalam semangat. Pohon-pohon meranti berdiri gagah, Mengajarkan kami arti kokoh dan tabah. Dengan tekad sekuat baja di dada, Kami teriakkan sumpah, demi nusantara. Kalimantan Barat, saksi sejarah, Di antara sungai besar dan rimba megah, Kami adalah pemuda yang takkan gentar, Menggapai cita demi Indonesia gemilang bersinar. Teguhkan hati, kobarkan api, Sumpah Pemuda tetap abadi. Kalimantan Barat, bagian dari negeri, Bersama kami 11 Busana 1 untuk menjaga janji ini. untuk Maju Bersama Indonesia Raya
Di kota yang berharga,di tanggal 7 November penuh kenangan, dikampung yang dulu bersinar aku merasakan rasa sangat hancur,dan terpuruk. cinta yang berharga, ternyata dusta. hingga aku kira perempuan yang mendekati ku hanyalah kebohongan belaka,tak ada cinta. apa itu yang kau mau? apa itu yang kau cari? pahlawan yang kau cari, anjing yang kau temui cokelat yang kau cari,batang yang kau temui. tapi apa yang kau temui? kau tahu?saat aku menulis kata kata ini, aku berada di paling dalam kegelapan diriku, sampai aku ingin menuliskan "anjing,bangsat,bajingan!", yang mana kata itu untuk mu, wahai kau yang menorehkan luka.
PUISI PERPISAHAN Baru saja *KIARA* Berawal dari sebuah gedung sekolah, yang mempertemukan kita dengan membawa harapan kita masing-masing. Dan ternyata 3 tahun itu telah kita lewati bersama. Semuanya terasa singkat hari ini *NABILA* semua kebersamaan kita masih sangat melekat di hati ini, apakah semua itu akan hilang setelah perpisahan ini tiba...? Ku perhatikan kembali setiap sudut sekolah gerbang yang dulu selalu menyapa selamat datang, dan lonceng yang berdentang untuk pulang, *KIARA* dinding yang menjadi saksi coretan tangan kita, jam kosong yang sangat di nantikan, permusuhan yang sesaat, ruangan kelas yang selalu ramai, bahkan cerita cinta di sekolah. Itu semua akan sangat membekas dalam hati. Apakah cerita itu dapat kutemui kembali? Karna cerita 3 tahun itu akan usai hari ini. *NABILA* hari ini hari dimana kita terakhir berkumpul Melepas status pelajar Mts dengan gumpalan air mata Akan ada rindu setelah ini Rindu akan canda tawa dan kebersamaan di kelas *KIARA* Guru Izinkanlah kami menggenggam tangan lembut mu Izinkanlah kami memahami keikhlasanmu Izinkan pula, kami menyesali kesalahan yang pernah karni perbuat *NABILA* Guru. Dengan lengan ini Kami belajar menulis huruf demi huruf. Dengan hati ini Kami memahami sebuah kata hingga menjadi bahasa Kini Setelah hari ini... Ketika hari berganti menjadi pasti Kami baru mengerti arti dari ketulusanmu ketulusan yang tak bisa dibayar dengan apapun itu Tanpamu kami bukanlah siapa-siapa, kami bukanlah Di dalam dada kami namamu telah terpahat menjadi satu *KIARA* Bertemu atas nama siswa Berpisah demi cita cita Ini bukalah akhir dari perjuangan melainkan awal kita menentukan pilihan melanjutkan pendidikan yang kita inginkan *NABILA* Guru Terimakasih atas semua jasa-jasamu Dan untuk segala pengorbananmu sabar dan niat ikhlas mu membimbing dan membentuk karakter kami Wahai Guruku *BARENG* Guru maafkanlah semua kesalahanku maafkan segala kesalahan kami maafkan kesalahan kesalahan teman kami maafkan kesalahan dari adik adik kelas kami Doakan kami agar menjadi anak yang berbakti
"Aku butuh waktu" Waktu terus saja berlalu, Ku pikir rasa itu akan hilang seriring waktu Namun ternyata tidak semudah itu untuk membuat rasa ini hilang, Dan tidak secepat itu untuk membuat rasa ini pudar Bagai air pantai yang terus terbawa arus sampai ke tengah laut Begitu lah rasaku padamu Yang terus saja bengalir dan tidak ada ujungnya Aku masih butuh waktu lebih lama lagi... Dan Aku tak tau Yang sebenarnya aku butuhkan waktu untuk melupakanmu Atau waktu untuk menunggumu kembali padaku Bukan aku tidak bisa menurunkan egoku Tapi sial nya Aku tidak punya keberanian sebesar itu Untuk mengungkapkan padamu apa yang sebenarnya aku mau Karna bagiku, mengungkapkan nya tidak akan membuatmu kembali, hanya akan membuatmu sekali menjauh dariku Siapapun dia yang akan bersamamu nanti Ku harap dia bisa membuat mu tersenyum lebar Membuat mu tertawa dengan dangat amat lepas Lalu jika kau bertanya bagaimana aku jika kau bersama nya? Akan ku jawab, bahwa aku ikut bahagia atas kebahagiaan mu walaupun bukan aku lagi yang membuat mu bahagia Aku tidak bisa lagi menyapa mu dengan manis di setiap pagi Aku tidak bisa lagi menunjukkan sayangku kepadamu didepan mu Dan atau mungkin aku tidak bisa lagi memiliki ku kedua kali Oleh karna itu ku tuliskan puisi ini yang berisi tentangmu, karna dengan inu ku abadikan cintaku disebuah karyaku Peluk dan cium untukmu sayang Aku memang berjanji tidak akan mengganggu mu Tapi aku tidak pernah berjanji untuk tidak merindukan mu Karna untuk memiliki mu Ku yakin itu hanya menjadi hayalku Terimakasih pernah hadir... Aku merindukan mu.. Januari 2024 Karya indah roro
Sedikit cerita.. Puisi ini.. ku tuliskan untuk dia, seseorang yang pernah ku miliki Namun.. oleh kebodohan ku akhrinya aku kehilangan nya Aku tau kamu disini, oleh karna itu malam ini ku bawakan puisi ini untuk mu... Untuk memberi tahumu, bahwa cintaku abadi untukmu... Dan inilah puisiku.... "Aku butuh waktu" Waktu terus saja berlalu, Ku pikir rasa itu akan hilang seriring waktu Namun ternyata tidak semudah itu untuk membuat rasa ini hilang, Dan tidak secepat itu untuk membuat rasa ini pudar Bagai air pantai yang terus terbawa arus sampai ke tengah laut Begitu lah rasaku padamu Yang terus saja bengalir dan tidak ada ujungnya Aku masih butuh waktu lebih lama lagi... Dan Aku tak tau Yang sebenarnya aku butuhkan waktu untuk melupakanmu Atau waktu untuk menunggumu kembali padaku Bukan aku tidak bisa menurunkan egoku Tapi sial nya Aku tidak punya keberanian sebesar itu Untuk mengungkapkan padamu apa yang sebenarnya aku mau Karna bagiku, mengungkapkan nya tidak akan membuatmu kembali, hanya akan membuatmu sekali menjauh dariku Siapapun dia yang akan bersamamu nanti Ku harap dia bisa membuat mu tersenyum lebar Membuat mu tertawa dengan dangat amat lepas Lalu jika kau bertanya bagaimana aku jika kau bersama nya? Akan ku jawab, bahwa aku ikut bahagia atas kebahagiaan mu walaupun bukan aku lagi yang membuat mu bahagia Aku tidak bisa lagi menyapa mu dengan manis di setiap pagi Aku tidak bisa lagi menunjukkan sayangku kepadamu didepan mu Dan atau mungkin aku tidak bisa lagi memiliki ku kedua kali Oleh karna itu ku tuliskan puisi ini yang berisi tentangmu, karna dengan inu ku abadikan cintaku disebuah karyaku Peluk dan cium untukmu sayang Aku memang berjanji tidak akan mengganggu mu Tapi aku tidak pernah berjanji untuk tidak merindukan mu Karna untuk memiliki mu Ku yakin itu hanya menjadi hayalku Terimakasih pernah hadir... Aku merindukan mu.. Januari 2024 Karya indah roro
Anakku... Demi Allah Bukan kami benci, hingga mengirimmu, jauh ke pesantren Nurul Huda Mejing ini. Bukan kami tak cinta, wahai anak kesayanganku. Kami bahagia, melihat tangismu hari ini, saat kami tinggal pulang. Kelak suatu saat, kau kan merindukan tangis perpisahan itu.... Selamat berjuang, Nak ! Nanti, juga kau kan paham, mengapa kami titipkan engkau, di pesantren. Maafkan kami, tidak bisa seperti orang tua lain. Memberimu segudang fasilitas dan kemewahan. Maafkan kami, hanya bisa memberikanmu fasilitas akhirat.... Jadilah pembela ibu dan bapak, di hari pengadilan Allah kelak. Dengan menjadi santri, kami harap engkaulah, yang mengimami sholat jenazah kami nanti, menggotong keranda kami, memandikan diri kami, membungkus kain kafan kami. Tak perlu kami memanggil ustadz-ustadz untuk mendoakan. Untuk apa...? Bukankah nanti, saat kami berbaring di ruang tengah, dengan kaku. Ada anak-anakku di samping kepalaku. Itulah, hari terbahagia kami nanti menjadi orang tua, Nak. Jenazah kami teriring doa anak-anak kami sendiri... Bukankah junjungan kita rasulullah ﷺ pernah berkata, saat kita semua akan mati, dan, semua amal akan terputus kecuali tiga perkara. Do'amu lah salah satunya. Laa takhof wa laa tahzan, Nak. Di pesantren sangat mengasyikkan. Temanmu teramat banyak seperti keluargamu sendiri. Pengalamanmu akan luas. Jiwamu kan tegar. Kesabaranmu akan gigih. Kami hanya ingin kau bisa mendoakan kami sepanjang waktumu. Menyayangi kami dihari tua kami nanti. Selayaknya kami sayangi engkau dihari kecilmu. Kami tak ingin, nanti ketika jenazah kami belum dikuburkan. Namun kau, adikmu, kakakmu, sudah menghitung-hitung harta, hingga permusuhan pun terjadi. Selamat berjuang, Nak ! Dengarkan Pak Kyai, Bu Nyai, dan semua gurumu, muliakan mereka. Seperti kau muliakan ibu Bapakmu ini. Beliau-beliau, adalah pengganti ibu Bapakmu di rumah. Selamat berproses, Nak...! Rajinlah belajar, Nak...! Rajinlah mengaji ya, Nak...! Jangan tinggalkan sholat, Nak...! Berbahagialah, Nak...! Tersenyumlah, Nak...! Kelak kau akan paham, Nak...! Bapakmu, Ibumu, semuanya, mencintaimu, Nak...!
Ada banyak panggilanmu Bunda,Mama,ibu,satu yang pasti panggilanmu itu. lebih mulia daripada ratu. Tubuhmu rela terluka sebagai pengorbanan pintu masuk kedunia engkau hilangkan egomu demi hadirkan tawa dibalik derai tangis demi buah hati di kala menyapa engkau adalah pelangi dalam jiwa ini memberi semangat kala futur menyelimuti *ibu yang mulia* cipt: Muhammad ali
Tentu, berikut adalah puisi perpisahan untuk kelas 9 di SMP Negeri 2 Halbar: Di ujung perjalanan kelas sembilan, Kita berpisah dengan hati yang berat. Kenangan indah terpatri dalam benak, Tak terlupakan, selalu menghiasi mimpi. Di lorong-lorong sekolah yang ramai, Kita bersama tertawa dan bercanda. Pelajaran dan ujian kita lalui bersama, Menguatkan ikatan persahabatan yang abadi. Meski nanti kita berpisah jalan, Satu hal yang pasti, kenangan takkan pudar. Saat kita bersama, tersenyum dan menangis, Membentuk cerita indah di setiap langkah. Terima kasih teman, guru, dan sekolah, Telah menjadi bagian tak tergantikan. Di perpisahan ini, janji kita satu, Selalu mengingat masa-masa bersama. Di balik senyum yang terukir di wajah, Tersembunyi rasa sedih yang tak terucap. Setiap langkah menuju perpisahan, Menyisakan jejak kenangan yang abadi. Di ruang kelas tempat kita belajar, Banyak cerita dan tawa yang tercipta. Semangat belajar dan semangat persahabatan, Menjadi bekal di perjalanan ke depan. Meski waktu akan memisahkan kita, Namun ikatan hati tetap terjalin kuat. Doa dan harapan terbaik mengiringi langkah, Menuju impian dan tujuan yang kita gapai. Terima kasih untuk setiap momen berharga, Di SMP Negeri 2 Halbar yang kita cintai. Kenangan itu akan selalu kita simpan, Sebagai bagian tak terpisahkan dari diri kita. Selamat tinggal, teman-teman terbaik, Kita melangkah ke babak baru dengan semangat. Meski jalan terasa berliku dan terjal, Kita yakin akan mengarungi dengan penuh keberanian. Semoga langkah kita selalu dipenuhi cahaya, Dan hati kita tetap penuh dengan kebaikan. Perpisahan ini bukanlah akhir dari cerita, Namun awal dari petualangan yang baru dan menarik. Selamat tinggal kelas sembilan tercinta, Semoga sukses selalu di hari esok. Kita melangkah dengan hati penuh harap, Menuju masa depan yang penuh cahaya.
Tuhanku Dalam termangu Aku masih menyebut nama-Mu Biar susah sungguh Mengingat Kau penuh seluruh Caya-Mu panas suci Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing Tuhanku Di Pintu-Mu aku mengetuk Aku tidak bisa berpaling.
Kawan Sekadar renungan kita bersama Suatu cerita penyakit jiwa Bukan sakit kat wad gila Zahir sihat, jiwa merana Pandanglah teman renungkan bersama Manusia dinilai dari iman dan amalnya.. Minta petunjuk moga tak dipersia Selagi pintu taubat masih terbuka Isikan dada dengan ilmu agama.... Takkan merana dan rasa sengsara... Kerana pasti kembali padaNya.... Kejauhan remang rembulan, dedaun mengusik jendela, mengapa lena tiada menyapaku, sedang malam bertandang sudah, dan embun menyiram tanah. haruman bunga segar mengharum, di halaman kelawar berlegar, mengapa bukan aku itu? marilah malam, temanilah sepiku, saujana alamku terbentang mengapa...........? tiada yang sudi bertamu , halaman ku kosong terbiar, dan haruskah aku bermusafir diri, mencari dalam remang malam.......... Kawan Apa erti kawan ? Jika tidak suka menolong . Apa erti kawan ? Jika asyik bermasam muka . Apa erti kawan ? Jika kejujurannya dipertikaikan . Apa erti kawan ? Jika tiada rasa sayang . Apa erti kawan ? Jika tiada belas kasihan . Apa erti kawan ? Jika kebaikan tidak dinilai . Apa erti kawan ? Jika diri tiada teman .... Kawan yang mulia , Kawan yang sebenar, Kawan yang abadi.. ILMU ialah kawan yang sejati ! Di manakah letaknya kejujuran, Apakah sebenarnya erti pengorbanan, Antara kuasa, cinta, nafsu dan keinsanan. Meskipun pelbagai kesengsaraan menimpa hidupmu walaupun kesakitan dan keperitan menjadi bebanan tabahkan hatimu harungi lautan ini demi matlamat yang kau gapaikan bumi neraka pernah kau lalui bagai mimpi ngeri bagimu bangunlah kawanku..bangun... sebagai jasad yang berdiri di bumi bertuah ini bendunglah segala gejala sosial menjadi yang hebat..walaupun tidak sehebat mahadzir agar jasadmu tergolong dalam yang dicucuri rahmat....
dan kukembalikan semuanya padanya.... sgala rasa yang kupunya yang tlah tertata rapih, tlah saatnya kuserahkan kembali, bukan tuk membuatnya kecewa, hanya saja tak ingin senyumannya memudar tatkala sesekali kita bersua walau hanya berpapasan mata, tlah pada saatnya cinta itu kembali pada insan yang berbeda, tugasku kembali hanya pada menjaga, bukan tuk bersama,apalagi sampai menua bersama.
hari ini hari yg sama sekali tidak pernah kuinginkan kehadirannya hari ini adalah hari terakhir kebersamaan kita semua hari ini wajah wajah dihadapanku akan berangkat menuju impiannya masing masing hari ini wajah wajah dihadapanku dan senyumannya yg penuh kesejukan akan tertinggal dan tak bisa lagi kupandang ketika menimba ilmu nanti hari ini mari kawan kawan kita nikmati kasih mereka orang tua kedua di sekolah yg senantiasa hadir dikala kita dahaga bapak ibu guru yg selalu sabar dan ikhlas mendidik serta memberi ilmu meski terkadang beberapa dari kita kerap kesal mereka meski terkadang ketika di tegur seringkali tidak mendegarkan kadang kala ketika mereka menerangkan ada dari kita yg tidak mendengarkan dibalik itu semua sungguh luar biasa meski dihati menangis meski darah mendidih mereka trtap tersenyum mereka tetap penuh kelembutan mengajari kita dan tata krama kehidupan kawan kawan ku marilah kita lihat wajah wajah dihadapan kita semua mintalah maaf dan mintalah restu kepada mereka tanpa itu semua jalanmu tak akan terang tanpa itu semua usahamu tak akan gemilang pak maafkan kami amarahmu sering kali kami pancing ketegasanmu sering kali salah artikan buk maafkan kami semua kelembutan mu sering kali kami manfaatkan kadang kala banyak sikap kami yg membuat air matamu menetes pakk bukk restui perjalanan kami selanjutnya melanjutkan perjuangan demi menggapai impian semoga kami mampu mengarahkan kebanggaan di atas kepalan tangan aminn kawan kawanku meski dibatasi jarak mari kita tetap teguh menjaga ukwah meski kelak kita berada di daerah yg berbeda ketahuilah kita tetap berada di bawah langit yg sama kawan mari kita runcingkan tujuan kita raih bintang yg paling terang kita buktikan bahwa kita bukan org sembarangan kawan kawanku tolong jaga dirimu mari menabung rindu hingga kelak kita bertemu di puncak kejayaannya kita masing masing amin amin yarabbal alamin
Jika haru tak ku rindukan Bisikan maut menyertai kegelapan Angan demi angan aku hempaskan Menitih hidup sejuta harapan Berisik mengelilingi ingatan Akan ku panggil kalah terkesan Membuktikan segelintir ucapan Walaupun berbalut dengan kenyataan Jika jiwaku terlalu buram Maka ku pastikan terang lewat khayalan Aku adalah aku Tak seorangpun tau tentang diriku Rindu yang menyapa kehangatan terlalu rawan untuk di utarakan Jejak itu akan ku kejar Sampai Menjadikan ku kenyataan.
dan kukembalikan semuanya padanya.... sgala rasa yang kupunya yang tlah tertata rapih, tlah saatnya kuserahkan kembali, bukan tuk membuatnya kecewa, hanya saja tak ingin senyumannya memudar tatkala sesekali kita bersua walau hanya berpapasan mata, tlah pada saatnya cinta itu kembali pada insan yang berbeda, tugasku kembali hanya pada menjaga, bukan tuk bersama,apalagi sampai menua bersama. _abangzikay_
أحنُّ إلى خبز أمي وقهوة أُمي ولمسة أُمي.. وتكبر فيَّ الطفولةُ يوماً على صدر يومِ وأعشَقُ عمرِي لأني إذا مُتُّ , أخجل من دمع أُمي ! خذيني ، إذا عدتُ يوماً وشاحاً لهُدْبِكْ وغطّي عظامي بعشب تعمَّد من طهر كعبك وشُدّي وثاقي.. بخصلة شعر.. بخيطٍ يلوَّح في ذيل ثوبك.. عساني أصيرُ إلهاً إلهاً أصيرْ. إذا ما لمستُ قرارة قلبك ! ضعيني , إذا ما رجعتُ وقوداً بتنور ناركْ... وحبل غسيل على سطح دارك لأني فقدتُ الوقوف بدون صلاة نهارك هَرِمْتُ , فردّي نجوم الطفولة حتى أُشارك صغار العصافير درب الرجوع ... لعُشِّ انتظارِك !
Pada suatu Hari nanti karya sapardi djoko damoni Pada suatu hari nanti, jasadku tak akan ada lagi, tapi dalam bait-bait sajak ini, kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, suaraku tak terdengar lagi, tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, pada suatu hari nanti, impianku pun tak dikenal lagi, namun di sela-sela huruf sajak ini, kau tak akan letih-letihnya kucari.
halloo kaaa, akuu perwakilan dari kelompok 5 dan sekarang kita lagi suruh bikin puisi beriringan dengan instrument dan instrument kaka sangat cocok dengan puisi yang kami buat dan aku disini mau izin untuk pakai instrumen kaka yaaa untuk jadi backsound puisi kamiii....
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta Kau melihat langit membentang lapang Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta, Aku melihat nasib manusia Terkutuk hidup di bumi Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek Dan kemauan mereka yang panjang Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta, Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi Dari mata peluru para pemburu Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri Ketika ada yang bertanya tentang cinta, Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata Atau cukup ketidaksempurnaan kita?
Sepi adalah anak rindu yang menjadi yatim piatu oleh waktu, sebatang kara Di ruang asa sembari menunggu Kapan ajalnya tiba. Namun terkadang sepi yang paling sunyi, Dan lengang yang paling senyap adalah Teriakan yang terbungkam oleh tak lagi adanya kesempatan kita untuk mengatakannya, bukan? Atau justru sebaliknya? Kau takut mengatakannya? Kadang Memang, lebih mudah menahan sepi Daripada mengobati rindu. Namun, Bolehkah aku menelepon sembari mengatakan "Aku rindu padamu?"
Malam aku mencintainya... Dengan rasa yang tak bisaku jelaskan seberapa jauhnya itu... Mendengar namanya, ingin selalu kutitipkan harap pada sujud panjangku... Agar dalam menjalani anugerah kehidupannya, ia tak banyak keliru... Agar tentram selalu memeluknya disetiap waktu... kau tau mengapa ini kusampaikan padamu? Karena gelapmu sembunyikan keraguanku padamu, dan hanya disepertiga malammu aku bisa dengan leluasa memanggil namanya... tanpa perlu merasa takut...
... Fana Karya- Ellen Cinta kita abadi? Benarkah? Tapi.. umur manusia kan hanya sementara.. Apakah memang tak mungkin Bagiku untuk menjaga senyum itu selamanya..? ... Baiklah.. Aku menerimanya. Kenyataan yang membelenggu hatiku.. Yang membuatku resah akan pulang lebih dulu.. Bisakah Cinta kita abadi di dunia yang fana ini..? Hatiku tergores, tuan membayangkan apabila kita yang fana akan menyakiti cinta kita.. Bila memang harus terpisah.. Aku mohon pada semesta Janganlah kau buat aku pulang lebih dulu.. Aku tak sanggup Aku tak sanggup meninggalkanmu dalam kesendirian.. Siapa? Siapa yang akan menjagamu? Siapa yang akan membangunkanmu disaat kamu terjatuh? .... (Emotional) Dunia memang fana.. Tapi.. Cinta kita akan tetap abadi.. Selamanya.. Selama lamanya.. Tuan.. Maafkan aku.. Senin, 22 mei 2023.
Akulah karyawan terajin sedunia Berani berkorban tidak nonton Piala Dunia Meski hati merana dedikasi tetap tinggi Meski hari Sabtu pun tetap berdasi Akulah karyawan yang layak dapat promosi Yang terdahulu mengisi daftar absensi Di antara semuanya akulah yang terajin Bahkan teman tak masuk pun ku absenin Sebelum jam delapan sudah masuk kantor Tanpa lupa membeli koran di depan Berita koran penuh dengan koruptor Kenapa aku tak dapat jatah bagian? Zaman sekarang, hidup benar-benar tidak aman Pake ponsel di mobil langsung ditodong kapak merah Itulah kenapa aku tak membeli mobil atau ponsel Akulah karyawan yang penuh setia Sedari peletakan batu pertama, aku pula yang jadi kulinya Jaringan komputer kantor, aku juga yang jadi bagian IT-nya Bahkan sampai kantor diledakkan, akulah dalangnya!
Ibu Karya D. Zawawi Imron kalau aku merantau lalu datang musim kemarau sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting hanya mata air, air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir bila aku merantau sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar ibu adalah gua pertapaanku dan ibulah yang meletakkan aku di sini saat bunga kembang menyemerbak bau sayang ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi aku mengangguk meskipun kurang mengerti bila kasihmu ibarat samudera sempit lautan teduh tempatku mandi, mencuci lumut pada diri tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu lantaran aku tahu engkau ibu dan aku anakmu bila aku berlayar lalu datang angin sakal Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala sesekali datang padaku menyuruh menulis langit biru dengan sajakku
Sahabatmu adalah jawaban dari kebutuhanmu Ia adalah lading yang kau tebar dengan cinta dank au panen juga Dia adalah papan dari perapianmu Karena kau datang padanya dengan rasa laparmu Dan kau mencarinya untuk kedamaian Ketika temanmu membicarakan pikirannya, Kau tak takut “tidak” Dalam pikiranmu sendiri, atau menarik “ya” Dan ketika ia diam, Hatimu berharap tidak akan mendengarkan hatinya Karena tanpa kata-kata Dalam persahabatan Semua pikiran, semua harapan Semua keinginan dilahirkan dan diserakkan Dengan kebahagiaan yang tak terkatakan Kala kau berpisah dengan sahabatmu Kau tidak menderita Karena yang kau cintainya mungkin kan terlihat lebih jelas Kalau dia tak ada, Seperti gunung yang terlihat lebih jelas dari gurun pasir Dan biarkan tak ada tujuan Dalam persahabatan menyimpan semangat yang salam Karena cinta yang tidak mencari apapun Kecuali penyingkapan misterinya Bukanlah cinta yang sebenarnya Melainkan sebuah jaring Dan hanya kesia-siaan yang berhasil ditangkap Kala ia harus tau tentang ombakmu Birakan ia tau tentang banjir-banjirmu jua Untuk apa seorang sahabat harus kau cari Dengan waktu yang kau bunuh? Carilah dia selalu dengan waktu untuk hidup Karena dia ada untuk memenuhi kebutuhanmu Tetapi bukan kekosonganmu Dan dalam manisnya persahabatan, Biarkan ada tawa dan kebahagiaan
@pitalokacitra8048.6 bln lalu Kaulah gua teduh tempatku bertapa bersamamu Sekian lama Kaulah kawah dari mana aku meluncur dengan perkasa Kaulah bumi yang tergelar lembut bagiku melepas lelah dan nestapa gunung yang menjaga mimpiku siang dan malam mata air yang tak brenti mengalir membasahi dahagaku telaga tempatku bermain berenang dan menyelam Kaulah, ibu, laut dan langit yang menjaga urus horisonku Kaulah, ibu, mentari dan rembulan yang mengawal perjalananku mencari jejak sorga di telapak kakimu (Tuhan, aku bersaksi ibuku telah melaksanakan amanatMu menyampaikankasihsayangMu maka kasihilah ibuku seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu Amin).
ALIKA guru kalaupun tulisan ini tercipta tak lain dan tak bukan karena rasa bahagia ku yang luar biasa sebab tuhan takdirkan aku menjadi murid mu RUSLI dunia ini gelap lalu kau datang dengan cahaya dunia ini gersang lalu kau datang membawa kesejukan dunia ini semu lalu kau datang memberi petunjuk ALIKA guru... wajah mu meneduhkan senyum mu menentramkan suara mu menenangkan bila kau berucap penuh hikmah dan ilmu bila kau bertindak penuh akhlak dan tauldan bila kau memberi nasihat penuh kelembutan dan kasih sayang RUSLI kini,hatiku tergores kesedihan,ketika terucap salam perpisahan. walau,air mataku tak berlinang bukan berarti suatu kerelaan, saat saat langkah terayun,jarak kita pun semakin membentang, akan kah semua jadi terbenang akan kah hanyut di bawa gelombang atau mungkin,terkubur oleh waktu dan keadaan RL disini kita bertemu disini pula kita berpisah semua kenangan akan berlalu segala yang kami laluli begitu cepat begitu berharga detik detik yang berganti hari ini seakan percepat pertemuan kita ada harapan di setiap hati kami ada keinginan yang begitu besar cita cita yang akan merenda masa nanti untuk menari langkah langkah yang pasti mengapai cita dan martabat yang tinggi ALIKA guru terima kasih kau telah mengajarkan aku mengenal sang pencipta tak ada hal yang lebih penting dari seorang hamba mengenal tuhannya tak ada hal yang lebih membahagiakan dari seorang pencinta melainkan bertemu yang di cintai nya dan tak ada hal yang lebih menyenangkan melainkan bertemu guru rusli guru yang telah mengajarkan betapa indahnya syariat agama guru yang telah mengajarkan betapa indahnya berhitung guru yang telah mengajarkan arti kehidupan alika siapakah aku tanpa engkau terima kasih yang tiada terkira atas segala apa yang engkau ajarkan padaku maafkan diri ini yang belum mampu menjadi murid yang baik RL selamat tinggal selamat tinggal guru guru dan teman teman tercinta doakan kami agar meraih cita cita yang nyata kini kami kan mengapainya terima lah salam dari kami untuk mu guruku
Ibu...
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu...
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Ibu...
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
Ibu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..
Ibu, malaikatku.
Bagus puisinya,
Mantap..
Ijin pake puisinya ka
Aku sampai bagian dngn puisi ini
Ijin pakai puisinya ya kak
guruu.....
malam,tak akan pernah indah
tanpa bulan dan bintang
begitupun kehidupan
mungkin akan berjalan datar
tanpa adanya perubahan
saat kegelapan menghampiri
saat itulah, kami mencari secercah cahaya yang abadi
kulihat dirimu....
memberikan benih-benih ilmu
yang akan terus bersinar
sampai kapanpun
tak akan pernah padam,
tak akan pernah hilang
saat kami merasa semua jalan itu buntu
saat itulah dirimu memberikan arah
agar kami terus melangkah
menjaga kami
agar kami tidak terjerumus
oleh tipuan kehidupan
guru.....
engkau pahlawan
yang sampai kapanpun
tak akan pernah mengharapkan imbalan
darimuu...
kami mengetahui banyak hal
tentang indahnya warna warni kehidupan
tentang berbagai macam angka
yang harus kami hitung
tentang kata perkata
yang harus kami baca
guru....
ntah apa yang harus kami ucapkan
selain berterimakasih kepadamu
terimakasih guru atas segala waktumu
engkau akan selalu abadi
dihati kamii....
KA ijin ta pake puisinya ya
ka izin pake buat puisi perpisahan sekolah
Kak izin pakek puisi nyaa ya
izin make puisinya ka
@@annafirstyramadhanny1509 okey
Ma, bukan maut yang menggetarkan hatiku
tetapi hidup yang tidak hidup
karena kehilangan daya dan kehilangan fitrahnya
ada malam-malam aku menjalani lorong panjang
tanpa tujuan kemana-mana
hawa dingin masuk kebadanku yang hampa
padahal angin tidak ada
bintang-bintang menjadi kunang-kunang
yang lebih menekankan kehadiran kegelapan
tidak ada pikiran, tidak ada perasaan, tidak ada suatu apa
Hidup memang fana, Ma
tetapi keadaan tak berdaya membuat diriku tidak ada
kadang-kadang aku merasa terbuang ke belantara
dijauhi Ayah Bunda dan ditolak para tetangga
atau aku terlantar di pasar
aku bicara tetapi orang-orang tidak mendengar
mereka merobek-robek buku dan menertawakan cita-cita
aku marah, aku takut, aku gemetar
namun gagal menyusun bahasa
Hidup memang fana,Ma
itu gampang aku terima
tetapi duduk memeluk lutut sendirian di savana
membuat hidupku tak ada harganya
kadang-kadang aku merasa ditarik-tarik orang kesana kemari
mulut berbusa sekadar karena tertawa
hidup cemar oleh basa basi
dan orang-orang mengisi waktu dengan pertengkaran edan
yang tanpa persoalan
atau percintaan tanpa asmara
dan sanggama yang tidak selesai
Hidup memang fana tentu saja, Ma
tetapi akrobat pemikiran dan kepalsuan yang dikelola
mengacaukan isi perutku lalu
mendorong aku menjeri-jerit
sambil tak tahu kenapa
rasanya setelah mati berulang kali
Tak ada lagi yang mengagetkan dalam hidup ini
Tetapi Ma, setiap kali menyadari adanya kamu di dalam hidupku ini
aku merasa jalannya arus darah di sekujur tubuhku
Kelenjar-kelenjarku bekerja
sukmaku bernyanyi, dunia hadir
cicak di tembok berbunyi
tukang kebun kedengaran berbicara pada putranya
hidup menjadi nyata, fitrahku kembali
Mengingat kamu Ma, adalah mengingat kewajiban sehari-hari
kesederhanaan bahasa prosa, keindahan isi puisi
kita selalu asyik bertukar pikiran ya Ma?
masing-masing pihak punya cita-cita
masing-masing pihak punya kewajiban yang nyata
Hai Ma!
apakah kamu ingat
aku peluk kamu di atas perahu
ketika perutmu sakit dan aku tenangkan kamu
dengan ciuman-ciuman di lehermu?
Masyaallah..aku selalu kesengsem pada bau kulitmu
Ingatkah waktu itu aku berkata
kiamat boleh tiba, hidupku penuh makna
Hehehe waahh..aku memang tidak rugi ketemu kamu di hidup ini
dan apabila aku menulis sajak
aku juga merasa bahwa kemaren dan esok
adalah hari ini
Bencana dan keberuntungan sama saja
Langit di luar, langit di badan bersatu dalam jiwa
Sudah ya, Ma…
Bagus banget pas dengan backsound nya
iya bakat buat karangan atau pusi
Ibu...
Disini kutulis cerita tentangmu
Nafas yang tak pernah terjerat dusta
Tekad yang tak koyak oleh masa
Seberapapun sakitnya kau tetap penuh cinta
Ibu...
Tanpa lelah kau layani kami
Dengan segenap rasa bangga dihati
Tak terbesit sejenak pikirkan lelahmu
Kau terus berjalan diantara duri-duri
Buuu..
Tak pernah kuharap kau cepat tua dan renta
Tak pernah ku ingin kau lelah dalam usia
Selalu kuharapkan kau terus bersamaku
Dengan cinta berikan petuahmu
buu..
Kau lah malaikatku
Penyembuh luka dalam kepedihan
Penghapus dahaga akan kasih sayang
Sampai kapanpun itu..
Aku akan tetap mencintaimu..Aku hanya bisa berdoa semoga ibu selalu dalam lindungan nya,Buu aku menyangimu..
Kak bagus sekali puisinya boleh minta ya😅
Semangat👍🌞🌞
Dengan letih kau mengajariku
Dengan sabar jau mengajariku
Dengan hati kau mengajariku
Dengan senyum kau mengajariku
Arti dari sebuah rasa ikhlas
Arti dari sebuah rasa tulus
Itulah definisi darimu
Guru terbaikku
Kau ajarkan semua hal baru
Membaca, menulis, bercerita, hingga aku pandai dalam mengejaGuruku
Kaulah manusia yang kudoakan setelah orang tuaku
Penuh kasih sayang kau berikan padaku
Terimakasih atas dedikasimu
Semoga engkau sehat selalu
ini tentang apa
@@samsiahaam512 guru
Kak ijin pake buat puisi hari guru nanti ya🙏🥺
Tpi ntar ada revisi tambahan kok kak biar ga sama persis🙏☺️
Di bawah naungan langit malam
Gemerlap bintang menyapa kita
Detik demi detik mulai berkata
Sedih, bahagia, dan terharu mulai terasa
Kata-kata perpisahan mulai terucap
Deraian air mat perpisahan juga mulai bercucuran
Kebersamaan kini berubah menjadi kenangan
Untaian doa Ibu ucapkan untuk mengiringi perjalananmu
Anakku...
Raihlah kembali semangat jihadmu
Gapailah semua mimpi dan cita-citamu
Temukan kembali kekuatan dan potensi dalam dirimu
Nantinya kamu akan mencari sekolah baru
Teman-teman yang baru
Guru baru
Serta suasana pembelajaran yang baru
Nak...
Ibu harap kalian mendapatkan sekolah yang diimpikan
Raihlah cita-citamu itu
Capailah kesuksesanmu
Jika waktu mengizinkan
Semoga kita bisa bertemu lagi
Di saat kalian telah mencapai keinginanmu
Atau bakhan telah meraih cita-cita mu
Channel ini selalu saya anjurkan untuk tontonan anak2 saya serta murid2 saya di rumah, Krn banyak berisi pendidikan untuk anak-anak , terimakasih kak Syamil dan kak Dodo,, smg channel ini selalu berkembang...❤❤❤
Terimakasih Ibu
By Dwi Wea
Ibu
Kasihmu tak pernah habis
Mengalir hingga merasuk ke dalam
Menembus celah-celah hati dan jiwaku
Mengiringi perjalanan langkahku
Di sepanjang liku kehidupanku
Disetiap detak jantungku
Ibu
Disetiap waktumu
Saat khusyuk doamu selalu
Mengalun lembut syahdu
Membisikkan doa untukku
Dihadapan sang penguasa alam semesta
Kau rintihkan untaian doa selamat
Untukku, anakmu
Ibu
Tiada henti kau menengadahkan tangan
Berlinang air mata
Bermohon padaNya
Agar aku selalu ada dalam lindungan Nya
Ibu
Aku tak kan sanggup
Menjadi seperti dirimu
Maafkan aku ibu....
Bila aku tak mampu
Menjadi seperti apa yang kau mau
Ku hanya berharap
Maafkan aku bila aku
Belum bisa menjadi seperti maumu
Ibu
Terimakasih atas segalanya
Semua hal yang telah kau relakan
Yang telah kau korbankan
Demi aku anakmu
Terimakasih ibu
Tak kan mampu ku membalas kasih cintamu
Hanya doaku selalu untukmu
Keberkahan di sepanjang hidupmu
Ibu....
Pada hari itu langit tampak mendung
Aku masih terdiam tanpa kata-kata sepatahpun
Aku seperti bermimpi, rasanya aku belum
bisa menerima apa yang terjadi
Ibu…
aku menangis tanpa henti saat ku tahu kau
tiada untuk selama-lamanya
Aku tahu ibu mendengar ku menangis
Kepergianmu meninggalkan sakit hati yang
sulit untuk di sembuhkan
Ibu…
Kehidupanku berubah dari hari demi hari
Aku merasa kesulitan…
Aku rindu dengan keseharianmu,
Aku rindu dengan senyum, canda & tawamu,
Aku rindu dengan sapamu,
Aku merindukanmu ibu
Ibu…
Tidak ada yang ku hargai lebih dari cinta mu
Aku selalu meningat hal-hal yang telah kau
ajarkan padaku
Cinta & memori ibu tidak akan berlalu
Aku berjanji tidak akan merusak senyum
yang ibu berikan kepadaku
Aku selalu mencintaimu ibu…
Ijin menggunakan ya. terima kasih
Judul:
"Cinta luhur tanpa ada apa"
Saat laut so karing
saat asap api su kaluar dri celah² dapor
Ada cinta yang tarbang ka langit²
Ada cinta yang keluar dari tiap lubang² tutup saji
Apakah selamanya cinta itu harus memberi?
Bukankah ktong terlahir untuk berbagi?
"Bukan krn ose rindu berarti ose cinta"
"Abuleke"
Par cinta sja ktng butuh sebab?
Itu bukan cinta
Nenek moyang ajarkan rasa cinta dri luhur² parang salawaku.
Kasi besar anak pala
Kasi besar anak cengkeh,
Anak sagu itu semua pake cinta
Liat papeda ada cinta
Liat sagu ada cinta
Liat ikan kuah di meja jua ada cinta.
Bukan karna ada apanya
Jang ktng pura² buta ly jua kalo su tuli par pi mangente orang tatua.
Mangente adat istiadat
Mangente adek kaka Sodara dong
Mana ose punya Cinta?
Masih ada sg ose pung jiwa luhur nunusaku?
Jang bilang cinta kalo
Telpon bakabar dg orng tatua saja jua kalo ada maunya.
Kalo ale ada di daerah yang pake lu dan gue kamu dan Aku
Atau apapun itu
maka ingatan jua untuk nnti pulang ke ale deng beta.
Supaya ale dng bt bisa jadi Katong bukan Kami
Kalo ada masalah deng sodara dong itu kasih bae² deng cinta.
Jang tunggu lebaran baru mau memaafkan cmn karna takut orng carita.
Pulang² lay nyong, Nona
#For anak rantau
😢😢😢😢😢
❤❤❤
Semua rasa yg berterbangan
Logika yg memenangkan
Orang asing
Yg tak mampu lagi mengenali simpul kasih
Namun terimakasih atas segalaaa hal indah kemarin
Shg aku berani berucap
Berjuta kt syg kpdmu
😢
cinta tanpa suara
Ingin ku gali gundukan itu
Dan mencabut papan nama setiap dukaku
Biarlah nafasku memeluk tentang mu
Puisi-puisi gelap menimang kuSajak berairmata merangkulku
Dan merambatkan tiap ratap disekitar gelap
Seolah kau utus jangkrik untuk memejamkan lelah ku
Nyanyi cerita tentang dahaga merindu
Seolah kau titipkan restumu
Lewat dingin malam menyuap
Mantra-mantra penghapus basah tatapku
Tiap dendang lantun macapat mengiring sendu
Seperti suara hati yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berbeda saat anganku
Menuju kenangmu
Getar yang memancar melahirkan syair
Bak pujangga berlagu
Ini untukmu, Itu buatmu, Dan do'a sebagai baktiku
Miss you Ayah
Ijin pakai puisinya ya kak
Teruntuk raga yg sudah menemaniku berjuang
Rasanya...... aku ingin mengucapkan terimakasih,
Terimakasih.... sudah menemaniku sampai detik ini
Melalui begitu banyak rintangan,
Serta.... melewati begitu banyak kepahitan.
Aku juga ingin meminta maaf padamu
Maaf..... jika selama ini aku baru menyadari
Bahwa kamulah..... yg akan tetap bertahan,
Etika semua orang perlahan meninggalkan
Kamu..... yang akan tetap endekap,
Ketika semua orang enggan mendekat,
Kamu..... yang akan tetap menghargai
Ketika semua orang sibuk mencaci
Maafkan aku
Maaf..... jika selama ini
Aku tidak pernah menghargaimu sedikitpun;(kerap menyepelekanmu,bahkan tidak permah menganggap keberadaanmu
Aku akui.....
Selama ini mataku terbutakan oleh ekspestasi,
Berharap terlalu tinggi tanpa pernah melibatkan bisikan hati,
Mungkin..... kekecewaan ini adalah tamparan bagiku
Sehinggal...... membuat htti perahan mengerti.
Bahwa ..... kamu lebih berarti dari siapapun....
Bahwa kamu lebih berharga dari apapun
😢😢❤
😢😢❤
ka ini bagus , karya siapa namanya ka? boleh izin aku bacain pas lagi breefing di tempat kerjaku? 🙏
"Ibu Tercinta"
Ibu, oh Ibu, yang baik hati,
Setiap hari kau temani aku di sini.
Dengan pelukan hangat dan senyum ceria,
Hatiku bahagia, tak ada duka.
Ibu, oh Ibu, kau bagaikan pelangi,
Hidupku berwarna, indah sekali.
Terima kasih, Ibu, untuk semua kasih,
Aku sayang Ibu, takkan pernah letih.
Setiap malam sebelum tidurku,
Kau doakan aku agar selalu riang selalu.
Ibu, oh Ibu, pahlawanku,
Aku berjanji selalu mencintaimu.
Sound ni mengingatkanku dngn orng2 xg q sayangii..kluargaku..😢smoga mreka sht slalu
Amin
Guru ku..
Sungguh besar jasa mu
Kau mendukung cita cita ku
Kau lah yang tak pernah bosan
Membimbing dengan penuh semangat
Menghadirkan anak anak bangsa yang hebat
Guru ku nama mu akan selalu ku ingat....
Kubritakan pada langit,,,
Bahwa diriku rapuh,,
Terkikis dengan iklim keresahan
Hati yang tiada henti gusar
Oh angin,,, akankah ku begini
Tanpa tiada kutemui tawa itu,,,
Sedih,, galau,, gundah gulana
Yang acapkali datang menghampiriku
Kusobek asa itu,,,
Kugantikan penuh harap,,,
Secerca impian yang penuh senyum bahagia,,,
Andainya begini,,,
Andainya begitu,,,
Oh Tuhan,, hanyalah Engkau yang maha tahu segalanya
Air mata ini,,, sedih ini ,,
seka,, sulapkan jadi kuatku yang abadi
Kutau ada mu yang ajaib
Menemankan hidupku ciptaanMu
Aku mencintaimu, seperti angin mencintai bunga
Seperti hujan mencintai pelangi
Namun yang ku terima hanyalah duri tajam mu
Namun nyatanya kau bahagia saat ku pergi
Jujur saja ku berharap kau mengerti
Tapi semakin ku mengenalmu aku tahu akan sulit untuk mu bisa mencintaiku
Aku tak punya sesuatu yang pantas
Yang bisa membuatmu melihat ku
Baiklah aku pergi
Bukan ku lelah, bukanku menyerah
Bila jauh dariku membuatmu bahagia
Aku berharap akan ada seseorang yang mencintaimu melebihi ku
Dan ku berharap kau tak sia-siakannya sebagaimana kau membuangku
Aku akan sangat rindu bagaimana aku berusaha tinggal di hati kecilmu
Meski ternyata tiada tempat tersisa untukku disana
Baiklah aku pergi, maafkan jika ku merusak hidupmu
Ini yang terakhir yang bisa ku berikan
Semata ku hanya ingin melihat kau tersenyum
Ku berharap kan ada seseorang yang menjagamu yang menyayangimu melebihiku
Bila nanti hatimu terbuka..
Datanglah padaku, bawakan aku harapan yang ku tunda
Ini yang terakhir yang bisa ku buktikan, aku menyayangimu
Saya suka banget yang ini
Izin save ya kaka
Izin sv
Untuk puisikn ya ka
Ibu...
Ayah ....
Aku bangga memiliki orang tua seperti kalian,
kulihat kalian banting tulang untuk anak anak mu ini,
Memang saat itu aku masih kecil,
tapi aku sudah sedikit pahan arti kehidupan
kalian di usir dari rumahmu sendiri,
kalian hanya diam
Tapi kalian selalu bilang kepadaku
terdiam itu bukan bodoh atau takut
Tapi kalian bilang ini jalan yang tuhan berikan kepada kita
Ini bukan akhir dari segalanya
Di depan sana kita tidak tau apa yang akan kita jumpai
Bersyukurlah rajin berdoalah karna Allah tidak buta
Allah hanya menguji kita
Percaya dan yakin lah
Allah akan memberikan lebih dari yang kita punya
Dan Begitulah kata ayah dan ibu
Berikut adalah versi singkat dari puisi "ARS Kita, Kebanggaan Kita":
---
**ARS Kita, Kebanggaan Kita**
Di kampus ini, langkah tegap,
Menyusuri lorong penuh harap,
ARS kita, rumah cerita,
Bersama meraih cita-cita.
Dalam canda dan kerja keras,
Kami tumbuh, tanpa batas.
Ospek ini momen berarti,
Kita bersatu dalam ilmu ini.
Tak hanya pelajaran di buku,
Kebersamaan yang tak ragu.
Mari songsong masa depan cerah,
Prodi kita, puncak megah.
Jangan gentar, jangan ragu,
Prodi kita, keluarga baru.
Bersama menggapai mimpi,
Menjadi terbaik, penuh prestasi.
---
Semoga versi ini lebih singkat dan tetap bermakna!
Ga breafing dl pake instrument ini tapi alhamdulillah juaraa 1🥹
Salam Perpisahan
Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan
Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa rinduku yang tidak kau harapkan
❤😢
Indonesia 2045 karya: bung Ramadan
Kami adalah generasi yang dipersiapkan
Untuk tahun ke 100 kemerdekaan,
Generasi emas Indonesia..
Wahai Indonesiaku kau sungguh luar biasa,
Kau hadirkan tempat yang tentram untuk kami,
Engkau ku angap sebagai surgaku.
Yang telah memberikan tempat untuk bertahan hidup.
Tetapi kami belum bisa membayar kebaikan mu itu.
Wahai Indonesia....
Kami berjanji akan membuat yang terbaik,
Untuk ke 100 tahun mu.
Indonesiaku yang kucintai
Engkau selama ini dipandang sebagai negeri
Yang kecil.
Tetapi kami akan melakukan yang terbaik.
Agar engkau di pandang sebagai negri kecil
Tetapi memiliki kualitas negeri yang sangat besar.
Di mata dunia ini. Terima kasih
Dri smua instrumen musik sedih, ini yang paling-paling-paling aku suka. Ngena banget ke hati!
Sampai pernah nangis. Karena sambil mengingat hal-hal yang ku sesali, kenangan sedih nan menyakitkan, dan lain sebagainya.😢😭😟😔
Duniaku telah berubah
Satu per satu pergi tanpa pamit
Dikala malam terasa hampa
Dikala siang begitu sunyi
Suara gemuruh tak lagi terdengar
Suara teriakan canda tawa telah hilang
Lantas ada apa dengan diriku
Hidup seperti tak ada guna lagi
Hari-hari begitu cepat berlalu
Dan ku hanya bisa tertunduk lesu
Bahkan merangkak pun ku tak sanggup
Bagaikan ranting pohon yang telah patah
Setiap hari aku hanya termenung
Merasa tak berdaya lagi
Pandangan mata yang tiada arti
Melengkapi rasa kesunyian ku.
Andi Baso 8
Tetaplah semangat
Teruntuk seseorang yang belum pernah ku tatap matanya..
Semoga hari mu baik-baik saja, Dan akan ku pastikan itu. Meskipun dari jauh, Cerita - cerita seru mu di hari ini sangat aku tunggu.
Saat kamu lelah, Bisa ku hanya mengusap rambutmu dari jauh...
Saat kamu sedang bahagia,
Percayalah itu senyumku juga sedang tertawa disamping mu.
Tapi maaf Ketika kamu sedih, Pundak ku tidak pernah sampai disana
Bisaku hanya menenangkan mu dari jauh,
Sambil sesekali berkata dengan bodoh
Heii, Jangan sedih aku akan tetap disamping mu
Bagaimana mungkin tangis seseorang akan reda hanya dengan pesan suara?
Maaf yaa,, Hadirku Hanya Virtual
Tidak bisa kau andalkan sepenuhnya, tugasku hanya bisa menjaga mu dari jauh, Tidak dengan memelukmu secara utuh..
Kamu tidak perlu tahu bagaimana repot nya aku,
Yang perlu kamu tahu, Hanya jika saat kamu sedang sedih, Disini air mataku juga ikut tumpah
Aku merasa gagal, aku merasa aku tidak ada gunanya.
Aku tidak bisa membiarkan mu menangis
Tapi sebenarnya akulah penyebab lukamu yang paling dalam. Maafkan rasanya merepotkan, sebenarnya bisa saja aku mempersilahkan mu pergi dari hidupku. menemukan seseorang yang dekat dan bisa selalu ada untukmu, Tapi maaf aku terlalu egois kali ini
Aku akui aku takut kehilangan, walaupun sebenarnya kita tidak pernah bersama
Kita hanya virtual sayang. Nampaknya kita tidak bisa berharap lebih....
Tapi maaf aku sudah menaruh harapan yang lebih dari besar jangan pergi ya maaf telah membuat mu nyaman, setidaknya akan kujaga suasana hatimu setiap hari.. Walaupun Hari-hari mu tanpa aku
Saat Rindu nanti, Izinkan Bayangan ku memeluk mu dari jauh ya. Jangan diusir. Pejamkan saja mata mu dan bayangkan Aku sedang memelukmu dengan erat sambil berkata Terima Kasih, Lukanya
Sebenarnya kita tidak layak untuk terlalu dalam, karna yakin yang kamu kasih itu semu.. Dan percaya yang kamu kasih itu, Sebenarnya rasa percaya yang sulit dimengerti
Bagaimana mungkin aku bisa percaya kamu tidak akan pergi.. Sedangkan sekarang saja hadirmu tidak ada
Aku tidak mau kehilangan Tapi aku egois, Membiarkan mu untuk tetap bertahan
Bahkan aku saja sulit mencerna diriku sendiri Rasa yang kamu kasih itu, Salah
Tidak seharusnya kita berharap lebih, sedang kamu terlalu jauh untuk digapai
Jika suatu hari nanti kamu menghilang, percayalah, aku tidak akan mencari mu
Jika suatu hari nanti kamu berhasil menemukan seseorang yang berhasil memeluk mu secara utuh, saat itulah tugas ku selesai.
Aku masih tau bagaimana caranya untuk mundur dan biarkan semua berlalu
Sampai pada suatu hari nanti, aku akan menjadi kenangan.. Aku akan menjadi bayangan masa lalu yang kelak akan kau kenang sendiri
"KITA HANYA VIRTUAL", Sedalam apapun Rasanya, Pada Akhirnya Kita belum tentu bersama
Terimakasih ya, setidaknya pernah ada
KITA HANYA VIRTUAL
KALIANDA, 19-05-2021
Hai kak bolehkan puisinua kupakai, kubacakan dengan backsound?
Dalam suatu pertemuan yang menyatukan pemuda - pemudi di pelosok negeri.. menghasilkan sebuah Janji yang ditumpahkan diatas Selembar kertas lusuh ditulis dengan tinta emas bersama air mata haru dirangkai betahun “lamanya..
+
Detik-detik itu menjadi saksi akan peran dan perjuangan Sekelompok pemuda yang bersatu.. Demi Kesatuan bangsa mereka berkumpul, Berjanji, bercita-cita yang sama.. Mereka mengikat hati mengaku Bertumpah darah yang satu tanah air Indonesia.. Mengaku berbangsa yang satu bangsa indonesia.. Menjunjung bahasa persatuan bahasa indonesa..
Satu hal yang pasti dalam persahabatan
Selalu indah dalam kehadiran
Membuka setiap pintu-pintu kebenaran
Bak cahaya menuntun dalam kegelapan
Satu hal yang pasti dalam kebersamaan
Selalu ada meluruskan arti perjuangan
Menopang jiwa dalam pergaulan
Menentukan baik buruknya jalan kehidupan
Mengiringi perubahan zaman
Dunia ini akan larut dalam kefanaan
Salah melangkah maka salah berjalan
Sekali itu kau akan kehilangan kemerdekaan
Berpeganglah pada kepercayaan teman
Jangan sampai itu dikhianati lebih dihancurkan
Sejauh apapun kau menghilang dalam keheningan
Tetap akhirnya kau kembali pada lingkaran persahabatan
Nenek ku
Engkau Adalah Ibunda Papaku Dan Pamannku Engkau Lah adalah Peri Ku dan Nenekku
Semoga Engkau Bahagia Disurgamu yang terindah Untuk Mu Nyai Terima Kasih Nasihat mu Dan kebaikanmu
Sungguh menyentuh hati, cocok untuk puisi yg mencurahkan cinta kasih dan sayang 😍
Qaql
Guruku
tak pernah sedikitpun ku pandang letih mu
tak pernah ku dengar keluh kesah mu
kau rela kan suaramu hingga titik penghabisan
hanya untuk mengajari kami
kami baru mengerti arti ketulusanmu
ketulusan yang tidak bisa di bayar dengan apapun
dengan lengan ini kami belajar huruf demi huruf
dengan hati ini kami memahami kata hingga menjadi bahasa
karna engkau kami bisa membaca dan menulis
guruku
maafkan segala tingkah kami maafkan atas kesalahan dan kenakalan kami
tak jarang kami membuatmu kesal dan kecewa
teguran tak pernah kami
hiraukan
nasehat pun tak pernah kami dengarkan
namun kesabaranmu tiada tara guruku
terima kasih atas ikhlasmu terima kasih atas kasih sayangmu
terimakasih atas lelahmu terimakasih atas keringat juangmu
walaupun sejuta terimakasihpun tak mungkin sanggup membalas jasamu
Ibu
tanpamu, aku bukanlah apa-apa
engkaulah yang mengajarkan ku segalanya
membesarkan ku dengan segala upaya
kasihmu padaku tak kan terbalas sepanjang masa
ibu
kaulah malaikat ku
malaikat yang selalu menemaniku
kau bagaikan sinar matahari
yang sentiasa menyinari bumi
ibu
betapa mulianya hatimu
kau mendidikku dengan sungguh kasih sayang
kau korbankan segalanya untukku
ibu
aku begitu mencintaimu dan sangat merindukanmu
bu, aku merindukan pelukkan mu yang begitu hangat hingga aku selalu terjaga dalam tidurku
ibu
apa kau mendengarkan jeritan ini
jeritan anakmu yang merindukan mu
bu, berikan ketegaran untuk anakmu ini
agar anakmu bisa selalu senyum seperti senyuman mu yang tulus
kalian, kami, mereka dan kita
Ada yang terjadi
ad yg bersedih
Dan itu pasti
karena ada yg hrus pergi
Meninggalkan kita untk mncri jati diri
hati yg pilu dan luka
Buli bulir air mata
Yg jtuh tak trthn dan tumpah
Itu pasti ada
Sebab kita akan berpisah
walau hanya sebatas raga
Wahai kalian yg duduk di sana
Kakak kakak kami yg tercinta
Lihatlah mereka yg disana, guru guru kita semua
Mereka juga sedih, perih dan terluka
Berat melepaskan kalian semua
Tapi apalah daya kita
Karena perpisahan jua akhirnya
Tahukah kalian, wahai kakak kakak ku sekalian
ceramah ceramah yg slalu dikhotbahkan
Nasehat nasehat yg membosankan
Perintah perintah yg menjengkelkan
Tugas tugas yg menyebalkan
Adalah gizi dan nutrisi yg kalian butuhkan
Sebagai bekal sukses dimasa depan
Ibu
Karya-ellen
senyum indah yang tak terluapakan..
membendung rindu yang menyesakkan..
tangis bahagia, luka dan jeritan..
Sambil ku bawa beban dan impian..
Ibu...
Tak kan lelah kau buatku menginngat
Mengingat arah tujuan kehidupan
Nak..
Hidup ini hanya sekali..
Hanyalah sebuah pengujian..
Jangan lah engkau sekali kali..
Jangan kau buang kemanusiaan..
Aku..
Ibu.. tidaklah sanggup aku menahan rindu..
Aku hampir terbutakan arah..
Aku akan membalas budimu..
Dengan selalu mengingat arah..
Dalam lelap tidurmu..
Aku selalu melihat wajahmu..
Memastikan kamu..
Masih tetap ada dalam setiap langkahku..
Ibu..
Dunia ini memanglah fana..
Semua awal memiliki akhirnya..
Aku hanya ingin berterimakasih..
Terimakasih untuk semua kasih..
Ibu..
Kamu tak akan tergantikan..
Kamulah sang bintang kehidupan..
Dunia mungkin bisa fana..
Tapi cintaku padamu tidaklah fana...
Ibu..
Aku akan selalu..
Menyanyangimu..
Seumur hiduku..
Untukmu wanita yg selalu ku kagumi, wanita yg selalu ku doakan ketika malam sepi, wanita yg selalu ku sebut ketika menikmati secangkir kopi, tapi keindahan mu tiba" menjadi tragedi ketika ku tau kalau kamu laki²🙂
Senja itu telah datang dan menyelimuti, membuat semuanya memudar
Hidup hanya untuk bercerita dalam kehidupan selanjutnya, dan saat ini, senja itu telah tiba
Bersiap dan harus meninggalkan semua cerita, krn senja itu pasti datang menghampiri dan diujung jalan angin nafas ini hanya berserah kepada yg Empunya hidup
Pesan Untuk anak-anakku
Anak-anakku
Waktu berlalu begitu cepat sekali,
Dalam benak ku, baru saja semalam kita bertemu, lantas hari ini kita sama-sama menitip Rindu,
Rasanya belum puas dahaga kalian menimba ilmu dariku.
Anak-anak ku,
Kulihat wajahmu yang lucu,
Penuh canda tawa, kadang-kadang suka menangis, bersenda gurau.
Kadang-kadang juga bingung.
Mungkin karena belum mengerti dan paham,
Tapi semangat mu tidak luntur dan jemu
Anak-anakku yang aku cintai,
Perjalanan nan panjang berliku,
Ada onak dan duri
Ada bebatuan tajam
Semak belukar yang belum terjamah pun menanti
Semuanya menunggu untuk kau lewati, kau taklukkan.
Aku yakin, kalian mampu dan berhasil.
Anak-anak ku
Berat hati ini ingin berpisah
Namun aku yakin, yang berpisah hanyalah tempat, bukan raga dan ingatan.
Maka aku pun ridho, ikhlas
Untuk segala ilmu yang tak seberapa ini,
Bawalah, jadikan bekal untuk kalian semuanya
Aku lepaskan kalian dengan doa dan airmata
Anak-anakku
Pada pundak kalian ada cinta dan harapan
Pada mata kalian ada masa depan yang cerah
Raih lah dan wujudkan semua itu
Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi kalian.
Selamat berpisah anak-anak ku
Aku cinta akan kalian
Izin pake yah, siappa tau bisa jadi pesan buat yg lain
Teringat almarhumah Nyai Hj Dewi Riana Binti Hanafiah Wafat Hari Selasa 18 Mei 2021 6 syawal 1442 h dan Hari Jumat Tgl 8 Maret 2023 Suami Almarhumah Nyai Atok Sambung Meninggal 27 Syaban 1445 H 😢😢😢😢 Semoga Husnul kotimah
Di sekolah yang penuh dengan remaja
Tak ada yang menyadari
Bahwa di antara mereka ada yang mengalami sakit
Mereka disiksa, dibuli oleh teman-temannya
Tapi siapa yang tahu?
Tidak ada yang peduli
Mereka terus menyakiti
Dengan tawa dan ejekan
Membuat sakit hati yang tidak terlukiskan
Tak ada yang mengerti
Betapa sakitnya
Betapa merana hatinya
Betapa tertekan jiwanya
Hingga akhirnya ia merasa tidak ada harapan
Tidak ada tempat untuk bergantung
Kecuali diri sendiri
Tapi kita harus bersikap
Tidak boleh diam saja
Harus ada sesuatu yang dilakukan
Untuk menghentikan kekerasan ini
Untuk memberikan harapan kepada mereka yang terluka
Kita harus bersikap
Agar tidak ada lagi yang mengalami bullying.
Hari-hariku
Menyeruput segelas luka
Menimbun tumpukan hina
Memunguti serpihan duka
Dalam keruhnya telaga air mata
Bergelayut kantung mataku yang bungkuk
Pun seolah deretan gigi yang gingsul enggan bersorak sorai
Di tengah kerumunan tawa mereka
Ya!
Aku menelan cerca
Aku menikahi cela
Membiarkan murka hanya mewadah di dada
Menukikkan semangkuk iba dalam getar merana
Aku ingin meronta!
Namun jemariku telah lebih dahulu kau potong semua
Akupun berharap sama
Membiaskan secuil beda rupa dan tahta
Kali ini kubertanya
Apa aku pernah goresmu luka?
Apa kau bahagia kalaku lara?
Stop membulliku kawan!!
Bukankah aku juga sama makhluk Tuhan?
Teringat kt palestin
Judul Puisi: Terima Kasih Guru
Karya: Chairil Anwar
Terima kasih, guru
Untuk teladan yang telah kau berikan
Aku selalu mempertimbangkan semua yang kau ajarkan
Dan merefleksikan itu semua pada karakter pribadiku
Aku mau menjadi sepertimu
Pintar, menarik, dan gemesin
Positif, percaya diri, protektif
Aku mau menjadi sepertimu
Berpengetahuan, pemahaman yang dalam
Berpikir dengan hati dan juga kepala
Memberikan kami yang terbaik
Dengan sensitif dan penuh perhatian
Aku mau menjadi sepertimu
Memberikan waktumu, energi, dan bakatmu
Untuk meyakinkan masa depan yang cerah
Pada kita semua
Terima kasih, guru
Kau telah membimbing kami
Aku mau menjadi sepertimu
benar
Puisi adalah kata-kata yang mampu menyegarkan jiwa....good berkarya terus, saya suka, buat konten baru terus ya
Di tanah Kalimantan, hijau membentang,
Hutan rimba tebal, sungai arus tenang.
Di sanalah kami berdiri tegak,
Menyuarakan janji yang takkan goyah.
Sumpah Pemuda, janji yang satu,
Untuk bersatu dalam tanah airku.
Dari Barat Kalimantan hingga ke Timur,
Kami bersuara, melawan hati yang kabur.
Bahasa, darah, tanah, menyatu dalam kata,
Satu nusa, satu bangsa, satu bahasa kita.
Di bawah langit biru dan hutan yang lebat,
Kami junjung tinggi sumpah dalam semangat.
Pohon-pohon meranti berdiri gagah,
Mengajarkan kami arti kokoh dan tabah.
Dengan tekad sekuat baja di dada,
Kami teriakkan sumpah, demi nusantara.
Kalimantan Barat, saksi sejarah,
Di antara sungai besar dan rimba megah,
Kami adalah pemuda yang takkan gentar,
Menggapai cita demi Indonesia gemilang bersinar.
Teguhkan hati, kobarkan api,
Sumpah Pemuda tetap abadi.
Kalimantan Barat, bagian dari negeri,
Bersama kami 11 Busana 1 untuk menjaga janji ini. untuk Maju Bersama Indonesia Raya
Di kota yang berharga,di tanggal 7 November penuh kenangan,
dikampung yang dulu bersinar aku merasakan rasa sangat hancur,dan terpuruk. cinta yang berharga, ternyata dusta. hingga aku kira perempuan yang mendekati ku hanyalah kebohongan belaka,tak ada cinta.
apa itu yang kau mau? apa itu yang kau cari?
pahlawan yang kau cari, anjing yang kau temui
cokelat yang kau cari,batang yang kau temui.
tapi apa yang kau temui?
kau tahu?saat aku menulis kata kata ini, aku berada di paling dalam kegelapan diriku, sampai aku ingin menuliskan "anjing,bangsat,bajingan!", yang mana kata itu untuk mu,
wahai kau yang menorehkan luka.
PUISI PERPISAHAN
Baru saja
*KIARA*
Berawal dari sebuah gedung sekolah, yang mempertemukan kita dengan membawa harapan kita masing-masing. Dan ternyata 3 tahun itu telah kita lewati bersama. Semuanya terasa singkat hari ini
*NABILA*
semua kebersamaan kita masih sangat melekat di hati ini, apakah semua itu akan hilang setelah perpisahan ini tiba...?
Ku perhatikan kembali setiap sudut sekolah gerbang yang dulu selalu menyapa selamat datang, dan lonceng yang berdentang untuk pulang,
*KIARA*
dinding yang menjadi saksi coretan tangan kita, jam kosong yang sangat di nantikan, permusuhan yang sesaat, ruangan kelas yang selalu ramai, bahkan cerita cinta di sekolah.
Itu semua akan sangat membekas dalam hati. Apakah cerita itu dapat kutemui kembali? Karna cerita 3 tahun itu akan usai hari ini.
*NABILA*
hari ini hari dimana kita terakhir berkumpul Melepas status pelajar Mts dengan gumpalan air mata Akan ada rindu setelah ini Rindu akan canda tawa dan kebersamaan di kelas
*KIARA*
Guru
Izinkanlah kami menggenggam tangan lembut mu Izinkanlah kami memahami keikhlasanmu Izinkan pula, kami menyesali kesalahan yang pernah karni perbuat
*NABILA*
Guru.
Dengan lengan ini
Kami belajar menulis huruf demi huruf.
Dengan hati ini
Kami memahami sebuah kata hingga menjadi bahasa Kini Setelah hari ini... Ketika hari berganti menjadi pasti
Kami baru mengerti arti dari ketulusanmu ketulusan yang tak bisa dibayar dengan apapun itu Tanpamu kami bukanlah siapa-siapa, kami bukanlah
Di dalam dada kami namamu telah terpahat menjadi satu
*KIARA*
Bertemu atas nama siswa
Berpisah demi cita cita Ini bukalah akhir dari perjuangan melainkan awal kita menentukan pilihan melanjutkan pendidikan yang kita inginkan
*NABILA*
Guru
Terimakasih atas semua jasa-jasamu
Dan untuk segala pengorbananmu sabar dan niat ikhlas mu
membimbing dan membentuk karakter kami Wahai Guruku
*BARENG*
Guru
maafkanlah semua kesalahanku
maafkan segala kesalahan kami maafkan kesalahan
kesalahan teman kami
maafkan kesalahan dari adik adik kelas kami
Doakan kami
agar menjadi anak yang berbakti
"Aku butuh waktu"
Waktu terus saja berlalu,
Ku pikir rasa itu akan hilang seriring waktu
Namun ternyata tidak semudah itu untuk membuat rasa ini hilang,
Dan tidak secepat itu untuk membuat rasa ini pudar
Bagai air pantai yang terus terbawa arus sampai ke tengah laut
Begitu lah rasaku padamu
Yang terus saja bengalir dan tidak ada ujungnya
Aku masih butuh waktu lebih lama lagi...
Dan Aku tak tau
Yang sebenarnya aku butuhkan waktu untuk melupakanmu
Atau waktu untuk menunggumu kembali padaku
Bukan aku tidak bisa menurunkan egoku
Tapi sial nya
Aku tidak punya keberanian sebesar itu
Untuk mengungkapkan padamu apa yang sebenarnya aku mau
Karna bagiku, mengungkapkan nya tidak akan membuatmu kembali, hanya akan membuatmu sekali menjauh dariku
Siapapun dia yang akan bersamamu nanti
Ku harap dia bisa membuat mu tersenyum lebar
Membuat mu tertawa dengan dangat amat lepas
Lalu jika kau bertanya bagaimana aku jika kau bersama nya?
Akan ku jawab, bahwa aku ikut bahagia atas kebahagiaan mu walaupun bukan aku lagi yang membuat mu bahagia
Aku tidak bisa lagi menyapa mu dengan manis di setiap pagi
Aku tidak bisa lagi menunjukkan sayangku kepadamu didepan mu
Dan atau mungkin aku tidak bisa lagi memiliki ku kedua kali
Oleh karna itu ku tuliskan puisi ini yang berisi tentangmu, karna dengan inu ku abadikan cintaku disebuah karyaku
Peluk dan cium untukmu sayang
Aku memang berjanji tidak akan mengganggu mu
Tapi aku tidak pernah berjanji untuk tidak merindukan mu
Karna untuk memiliki mu
Ku yakin itu hanya menjadi hayalku
Terimakasih pernah hadir...
Aku merindukan mu..
Januari 2024
Karya indah roro
Sedikit cerita..
Puisi ini.. ku tuliskan untuk dia, seseorang yang pernah ku miliki
Namun.. oleh kebodohan ku akhrinya aku kehilangan nya
Aku tau kamu disini, oleh karna itu malam ini ku bawakan puisi ini untuk mu...
Untuk memberi tahumu, bahwa cintaku abadi untukmu...
Dan inilah puisiku....
"Aku butuh waktu"
Waktu terus saja berlalu,
Ku pikir rasa itu akan hilang seriring waktu
Namun ternyata tidak semudah itu untuk membuat rasa ini hilang,
Dan tidak secepat itu untuk membuat rasa ini pudar
Bagai air pantai yang terus terbawa arus sampai ke tengah laut
Begitu lah rasaku padamu
Yang terus saja bengalir dan tidak ada ujungnya
Aku masih butuh waktu lebih lama lagi...
Dan Aku tak tau
Yang sebenarnya aku butuhkan waktu untuk melupakanmu
Atau waktu untuk menunggumu kembali padaku
Bukan aku tidak bisa menurunkan egoku
Tapi sial nya
Aku tidak punya keberanian sebesar itu
Untuk mengungkapkan padamu apa yang sebenarnya aku mau
Karna bagiku, mengungkapkan nya tidak akan membuatmu kembali, hanya akan membuatmu sekali menjauh dariku
Siapapun dia yang akan bersamamu nanti
Ku harap dia bisa membuat mu tersenyum lebar
Membuat mu tertawa dengan dangat amat lepas
Lalu jika kau bertanya bagaimana aku jika kau bersama nya?
Akan ku jawab, bahwa aku ikut bahagia atas kebahagiaan mu walaupun bukan aku lagi yang membuat mu bahagia
Aku tidak bisa lagi menyapa mu dengan manis di setiap pagi
Aku tidak bisa lagi menunjukkan sayangku kepadamu didepan mu
Dan atau mungkin aku tidak bisa lagi memiliki ku kedua kali
Oleh karna itu ku tuliskan puisi ini yang berisi tentangmu, karna dengan inu ku abadikan cintaku disebuah karyaku
Peluk dan cium untukmu sayang
Aku memang berjanji tidak akan mengganggu mu
Tapi aku tidak pernah berjanji untuk tidak merindukan mu
Karna untuk memiliki mu
Ku yakin itu hanya menjadi hayalku
Terimakasih pernah hadir...
Aku merindukan mu..
Januari 2024
Karya indah roro
Anakku...
Demi Allah
Bukan kami benci, hingga mengirimmu, jauh ke pesantren Nurul Huda Mejing ini.
Bukan kami tak cinta, wahai anak kesayanganku.
Kami bahagia, melihat tangismu hari ini, saat kami tinggal pulang.
Kelak suatu saat, kau kan merindukan tangis perpisahan itu....
Selamat berjuang, Nak !
Nanti, juga kau kan paham, mengapa kami titipkan engkau, di pesantren.
Maafkan kami, tidak bisa seperti orang tua lain.
Memberimu segudang fasilitas dan kemewahan.
Maafkan kami, hanya bisa memberikanmu fasilitas akhirat....
Jadilah pembela ibu dan bapak, di hari pengadilan Allah kelak.
Dengan menjadi santri, kami harap engkaulah, yang mengimami sholat jenazah kami nanti, menggotong keranda kami, memandikan diri kami, membungkus kain kafan kami.
Tak perlu kami memanggil ustadz-ustadz untuk mendoakan.
Untuk apa...?
Bukankah nanti, saat kami berbaring di ruang tengah, dengan kaku.
Ada anak-anakku di samping kepalaku.
Itulah, hari terbahagia kami nanti menjadi orang tua, Nak.
Jenazah kami teriring doa anak-anak kami sendiri...
Bukankah junjungan kita rasulullah ﷺ pernah berkata, saat kita semua akan mati, dan, semua amal akan terputus kecuali tiga perkara.
Do'amu lah salah satunya.
Laa takhof wa laa tahzan, Nak.
Di pesantren sangat mengasyikkan. Temanmu teramat banyak seperti keluargamu sendiri.
Pengalamanmu akan luas.
Jiwamu kan tegar.
Kesabaranmu akan gigih.
Kami hanya ingin kau bisa mendoakan kami sepanjang waktumu.
Menyayangi kami dihari tua kami nanti. Selayaknya kami sayangi engkau dihari kecilmu.
Kami tak ingin, nanti ketika jenazah kami belum dikuburkan.
Namun kau, adikmu, kakakmu, sudah menghitung-hitung harta, hingga permusuhan pun terjadi.
Selamat berjuang, Nak ! Dengarkan Pak Kyai, Bu Nyai, dan semua gurumu, muliakan mereka. Seperti kau muliakan ibu Bapakmu ini.
Beliau-beliau, adalah pengganti ibu Bapakmu di rumah.
Selamat berproses, Nak...!
Rajinlah belajar, Nak...!
Rajinlah mengaji ya, Nak...!
Jangan tinggalkan sholat, Nak...!
Berbahagialah, Nak...!
Tersenyumlah, Nak...!
Kelak kau akan paham, Nak...!
Bapakmu, Ibumu, semuanya, mencintaimu, Nak...!
Ada banyak panggilanmu
Bunda,Mama,ibu,satu yang pasti panggilanmu itu.
lebih mulia daripada ratu.
Tubuhmu rela terluka
sebagai pengorbanan
pintu masuk kedunia
engkau hilangkan egomu
demi hadirkan tawa
dibalik derai tangis
demi buah hati di kala menyapa
engkau adalah pelangi
dalam jiwa ini
memberi semangat
kala futur menyelimuti
*ibu yang mulia*
cipt: Muhammad ali
Tentu, berikut adalah puisi perpisahan untuk kelas 9 di SMP Negeri 2 Halbar:
Di ujung perjalanan kelas sembilan,
Kita berpisah dengan hati yang berat.
Kenangan indah terpatri dalam benak,
Tak terlupakan, selalu menghiasi mimpi.
Di lorong-lorong sekolah yang ramai,
Kita bersama tertawa dan bercanda.
Pelajaran dan ujian kita lalui bersama,
Menguatkan ikatan persahabatan yang abadi.
Meski nanti kita berpisah jalan,
Satu hal yang pasti, kenangan takkan pudar.
Saat kita bersama, tersenyum dan menangis,
Membentuk cerita indah di setiap langkah.
Terima kasih teman, guru, dan sekolah,
Telah menjadi bagian tak tergantikan.
Di perpisahan ini, janji kita satu,
Selalu mengingat masa-masa bersama.
Di balik senyum yang terukir di wajah,
Tersembunyi rasa sedih yang tak terucap.
Setiap langkah menuju perpisahan,
Menyisakan jejak kenangan yang abadi.
Di ruang kelas tempat kita belajar,
Banyak cerita dan tawa yang tercipta.
Semangat belajar dan semangat persahabatan,
Menjadi bekal di perjalanan ke depan.
Meski waktu akan memisahkan kita,
Namun ikatan hati tetap terjalin kuat.
Doa dan harapan terbaik mengiringi langkah,
Menuju impian dan tujuan yang kita gapai.
Terima kasih untuk setiap momen berharga,
Di SMP Negeri 2 Halbar yang kita cintai.
Kenangan itu akan selalu kita simpan,
Sebagai bagian tak terpisahkan dari diri kita.
Selamat tinggal, teman-teman terbaik,
Kita melangkah ke babak baru dengan semangat.
Meski jalan terasa berliku dan terjal,
Kita yakin akan mengarungi dengan penuh keberanian.
Semoga langkah kita selalu dipenuhi cahaya,
Dan hati kita tetap penuh dengan kebaikan.
Perpisahan ini bukanlah akhir dari cerita,
Namun awal dari petualangan yang baru dan menarik.
Selamat tinggal kelas sembilan tercinta,
Semoga sukses selalu di hari esok.
Kita melangkah dengan hati penuh harap,
Menuju masa depan yang penuh cahaya.
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut nama-Mu
Biar susah sungguh
Mengingat Kau penuh seluruh
Caya-Mu panas suci
Tinggal kerlip lilin di kelam sunyi
Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk
Tuhanku
Aku mengembara di negeri asing
Tuhanku
Di Pintu-Mu aku mengetuk
Aku tidak bisa berpaling.
Kawan
Sekadar renungan kita bersama
Suatu cerita penyakit jiwa
Bukan sakit kat wad gila
Zahir sihat, jiwa merana
Pandanglah teman renungkan bersama
Manusia dinilai dari iman dan amalnya..
Minta petunjuk moga tak dipersia
Selagi pintu taubat masih terbuka
Isikan dada dengan ilmu agama....
Takkan merana dan rasa sengsara...
Kerana pasti kembali padaNya....
Kejauhan remang rembulan,
dedaun mengusik jendela,
mengapa lena tiada menyapaku,
sedang malam bertandang sudah,
dan embun menyiram tanah.
haruman bunga segar mengharum,
di halaman kelawar berlegar,
mengapa bukan aku itu?
marilah malam,
temanilah sepiku,
saujana alamku terbentang
mengapa...........?
tiada yang sudi bertamu ,
halaman ku kosong terbiar,
dan haruskah aku bermusafir diri,
mencari dalam remang malam..........
Kawan
Apa erti kawan ?
Jika tidak suka menolong .
Apa erti kawan ?
Jika asyik bermasam muka .
Apa erti kawan ?
Jika kejujurannya dipertikaikan .
Apa erti kawan ?
Jika tiada rasa sayang .
Apa erti kawan ?
Jika tiada belas kasihan .
Apa erti kawan ?
Jika kebaikan tidak dinilai .
Apa erti kawan ?
Jika diri tiada teman ....
Kawan yang mulia ,
Kawan yang sebenar,
Kawan yang abadi..
ILMU
ialah kawan yang sejati !
Di manakah letaknya
kejujuran,
Apakah sebenarnya erti
pengorbanan,
Antara kuasa, cinta,
nafsu dan keinsanan.
Meskipun pelbagai kesengsaraan
menimpa hidupmu
walaupun kesakitan dan keperitan menjadi
bebanan
tabahkan hatimu
harungi lautan ini
demi matlamat yang kau gapaikan
bumi neraka pernah kau lalui
bagai mimpi ngeri bagimu
bangunlah kawanku..bangun...
sebagai jasad yang berdiri di bumi bertuah ini
bendunglah segala gejala sosial
menjadi yang hebat..walaupun tidak sehebat
mahadzir
agar jasadmu tergolong dalam yang dicucuri
rahmat....
It's so amazing music.....so beautiful music for Poem and videos.
dan kukembalikan semuanya padanya....
sgala rasa yang kupunya yang tlah tertata rapih,
tlah saatnya kuserahkan kembali,
bukan tuk membuatnya kecewa,
hanya saja tak ingin senyumannya memudar
tatkala sesekali kita bersua walau hanya berpapasan mata,
tlah pada saatnya cinta itu kembali pada insan yang berbeda,
tugasku kembali hanya pada menjaga,
bukan tuk bersama,apalagi sampai menua bersama.
Hadir kembali nyimak irama nan syahdu yang Indah keren n seru... Semangat sukses selalu
🤍🤍🙏🏼
hari ini hari yg sama sekali tidak pernah kuinginkan kehadirannya hari ini adalah hari terakhir kebersamaan kita semua hari ini wajah wajah dihadapanku akan berangkat menuju impiannya masing masing hari ini wajah wajah dihadapanku dan senyumannya yg penuh kesejukan akan tertinggal dan tak bisa lagi kupandang ketika menimba ilmu nanti hari ini mari kawan kawan kita nikmati kasih mereka orang tua kedua di sekolah yg senantiasa hadir dikala kita dahaga bapak ibu guru yg selalu sabar dan ikhlas mendidik serta memberi ilmu meski terkadang beberapa dari kita kerap kesal mereka meski terkadang ketika di tegur seringkali tidak mendegarkan kadang kala ketika mereka menerangkan ada dari kita yg tidak mendengarkan dibalik itu semua sungguh luar biasa meski dihati menangis meski darah mendidih mereka trtap tersenyum mereka tetap penuh kelembutan mengajari kita dan tata krama kehidupan kawan kawan ku marilah kita lihat wajah wajah dihadapan kita semua mintalah maaf dan mintalah restu kepada mereka tanpa itu semua jalanmu tak akan terang tanpa itu semua usahamu tak akan gemilang pak maafkan kami amarahmu sering kali kami pancing ketegasanmu sering kali salah artikan buk maafkan kami semua kelembutan mu sering kali kami manfaatkan kadang kala banyak sikap kami yg membuat air matamu menetes pakk bukk restui perjalanan kami selanjutnya melanjutkan perjuangan demi menggapai impian semoga kami mampu mengarahkan kebanggaan di atas kepalan tangan aminn kawan kawanku meski dibatasi jarak mari kita tetap teguh menjaga ukwah meski kelak kita berada di daerah yg berbeda ketahuilah kita tetap berada di bawah langit yg sama kawan mari kita runcingkan tujuan kita raih bintang yg paling terang kita buktikan bahwa kita bukan org sembarangan kawan kawanku tolong jaga dirimu mari menabung rindu hingga kelak kita bertemu di puncak kejayaannya kita masing masing amin amin yarabbal alamin
Bagus banget instrumennya, izin pakai buat kegiatan seklah ya.
Terima kasih.
Jika haru tak ku rindukan Bisikan maut menyertai kegelapan Angan demi angan aku hempaskan Menitih hidup sejuta harapan
Berisik mengelilingi ingatan Akan ku panggil kalah terkesan Membuktikan segelintir ucapan Walaupun berbalut dengan kenyataan
Jika jiwaku terlalu buram Maka ku pastikan terang lewat khayalan Aku adalah aku Tak seorangpun tau tentang diriku
Rindu yang menyapa kehangatan terlalu rawan untuk di utarakan Jejak itu akan ku kejar Sampai Menjadikan ku kenyataan.
Izin juga kak memakai instrumennya untuk puisi maulid nabi, bagus dan menyejukkan hati Kak.
dan kukembalikan semuanya padanya....
sgala rasa yang kupunya yang tlah tertata rapih,
tlah saatnya kuserahkan kembali,
bukan tuk membuatnya kecewa,
hanya saja tak ingin senyumannya memudar
tatkala sesekali kita bersua walau hanya berpapasan mata,
tlah pada saatnya cinta itu kembali pada insan yang berbeda,
tugasku kembali hanya pada menjaga,
bukan tuk bersama,apalagi sampai menua bersama.
_abangzikay_
أحنُّ إلى خبز أمي
وقهوة أُمي
ولمسة أُمي..
وتكبر فيَّ الطفولةُ
يوماً على صدر يومِ
وأعشَقُ عمرِي لأني
إذا مُتُّ ,
أخجل من دمع أُمي !
خذيني ، إذا عدتُ يوماً
وشاحاً لهُدْبِكْ
وغطّي عظامي بعشب
تعمَّد من طهر كعبك
وشُدّي وثاقي..
بخصلة شعر..
بخيطٍ يلوَّح في ذيل ثوبك..
عساني أصيرُ إلهاً
إلهاً أصيرْ.
إذا ما لمستُ قرارة قلبك !
ضعيني , إذا ما رجعتُ
وقوداً بتنور ناركْ...
وحبل غسيل على سطح دارك
لأني فقدتُ الوقوف
بدون صلاة نهارك
هَرِمْتُ , فردّي نجوم الطفولة
حتى أُشارك
صغار العصافير
درب الرجوع ...
لعُشِّ انتظارِك !
Terimakaih bang sebelum dan sesudahnya, terus berkarya ,semoga rizki ya selalu dilancarkah dan berkah amiiin
Ibu...
Pengorbananmu tak bisa terbalaskan oleh apapun. 😔
Pada suatu Hari nanti
karya sapardi djoko damoni
Pada suatu hari nanti,
jasadku tak akan ada lagi,
tapi dalam bait-bait sajak ini,
kau tak akan kurelakan sendiri.
Pada suatu hari nanti,
suaraku tak terdengar lagi,
tapi di antara larik-larik sajak ini.
Kau akan tetap kusiasati,
pada suatu hari nanti,
impianku pun tak dikenal lagi,
namun di sela-sela huruf sajak ini,
kau tak akan letih-letihnya kucari.
halloo kaaa, akuu perwakilan dari kelompok 5 dan sekarang kita lagi suruh bikin puisi beriringan dengan instrument dan instrument kaka sangat cocok dengan puisi yang kami buat dan aku disini mau izin untuk pakai instrumen kaka yaaa untuk jadi backsound puisi kamiii....
Walawe sekali dengar ni music conform langsung banjir lo
pas lagi wisuda dan acaranya merenung org tua belike
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta
Kau melihat langit membentang lapang
Menyerahkan diri untuk dinikmati, tapi menolak untuk dimiliki
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta,
Aku melihat nasib manusia
Terkutuk hidup di bumi
Bersama jangkauan lengan mereka yang pendek
Dan kemauan mereka yang panjang
Ketika aku bertanya kepadamu tentang cinta,
Kau bayangkan aku seekor burung kecil yang murung
Bersusah payah terbang mencari tempat sembunyi
Dari mata peluru para pemburu
Ketika kau bertanya kepadaku tentang cinta
Aku bayangkan kau satu-satunya pohon yang tersisa
Kau kesepian dan mematahkan cabang-cabang sendiri
Ketika ada yang bertanya tentang cinta,
Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata
Atau cukup ketidaksempurnaan kita?
Maasyaa Allaah, syahdunya. Izin pakai ya, Bg. trims
Sangat bagus dan menyentuh Kak,maaf...🙏 Izin untuk menggunakan instrumen ini untuk puisi Kak🙏🙏🙏,.
Suka nada ini
Mohon izin ya ka pembuat karya ini, besok tuk acara perlombaan tujuh belasan saya pinjam tuk pengiring puisi anak saya
sedap didengar ..Sy mohon keizinan menggunakan instrumen ni ye .terima kasih
Ijin menggunakan backsound ini utk video perpisahan kak,sukses slalu dan tetap berkarya 🙏🙏
Sepi adalah anak rindu yang menjadi yatim piatu oleh waktu, sebatang kara Di ruang asa sembari menunggu Kapan ajalnya tiba.
Namun terkadang sepi yang paling sunyi, Dan lengang yang paling senyap adalah Teriakan yang terbungkam oleh tak lagi adanya kesempatan kita untuk mengatakannya, bukan?
Atau justru sebaliknya?
Kau takut mengatakannya?
Kadang Memang, lebih mudah menahan sepi Daripada mengobati rindu.
Namun, Bolehkah aku menelepon sembari mengatakan
"Aku rindu padamu?"
Malam aku mencintainya...
Dengan rasa yang tak bisaku jelaskan seberapa
jauhnya itu...
Mendengar namanya, ingin selalu kutitipkan harap pada sujud panjangku...
Agar dalam menjalani anugerah kehidupannya, ia tak banyak keliru...
Agar tentram selalu memeluknya disetiap waktu...
kau tau mengapa ini kusampaikan padamu? Karena gelapmu sembunyikan keraguanku padamu, dan hanya disepertiga malammu aku bisa dengan leluasa memanggil namanya... tanpa perlu merasa takut...
...
Fana
Karya- Ellen
Cinta kita abadi?
Benarkah?
Tapi.. umur manusia kan hanya sementara..
Apakah memang tak mungkin
Bagiku untuk menjaga senyum itu selamanya..?
...
Baiklah..
Aku menerimanya.
Kenyataan yang membelenggu hatiku..
Yang membuatku resah akan pulang lebih dulu..
Bisakah
Cinta kita abadi di dunia yang fana ini..?
Hatiku tergores, tuan
membayangkan apabila kita yang fana akan menyakiti cinta kita..
Bila memang harus terpisah..
Aku mohon pada semesta
Janganlah kau buat aku pulang lebih dulu..
Aku tak sanggup
Aku tak sanggup meninggalkanmu dalam kesendirian..
Siapa?
Siapa yang akan menjagamu?
Siapa yang akan membangunkanmu disaat kamu terjatuh?
.... (Emotional)
Dunia memang fana..
Tapi..
Cinta kita akan tetap abadi..
Selamanya..
Selama lamanya..
Tuan..
Maafkan aku..
Senin, 22 mei 2023.
Instrumen nya menyentuh......
Ijin ya,,,,,,andai suatu saat nanti,,,,,,ada kesempatan baca puisi,,,,,,nila pakai instrumen ini🙏🙏🙏
Musiknya indah banget.. ijin pakai musiknya untuk backsound drama sedih.
Izin pake instrument nya min ..
Terimakasih , sukses selalu
Izin pke yah lagu nya untuk lima puisi hehe smoga dapat juara aminnn🙂
Akulah karyawan terajin sedunia
Berani berkorban tidak nonton Piala Dunia
Meski hati merana dedikasi tetap tinggi
Meski hari Sabtu pun tetap berdasi
Akulah karyawan yang layak dapat promosi
Yang terdahulu mengisi daftar absensi
Di antara semuanya akulah yang terajin
Bahkan teman tak masuk pun ku absenin
Sebelum jam delapan sudah masuk kantor
Tanpa lupa membeli koran di depan
Berita koran penuh dengan koruptor
Kenapa aku tak dapat jatah bagian?
Zaman sekarang, hidup benar-benar tidak aman
Pake ponsel di mobil langsung ditodong kapak merah
Itulah kenapa aku tak membeli mobil atau ponsel
Akulah karyawan yang penuh setia
Sedari peletakan batu pertama, aku pula yang jadi kulinya
Jaringan komputer kantor, aku juga yang jadi bagian IT-nya
Bahkan sampai kantor diledakkan, akulah dalangnya!
Ibu
Karya D. Zawawi Imron
kalau aku merantau lalu datang musim kemarau
sumur-sumur kering, daunan pun gugur bersama reranting
hanya mata air, air matamu ibu, yang tetap lancar mengalir
bila aku merantau
sedap kopyor susumu dan ronta kenakalanku
di hati ada mayang siwalan memutikkan sari-sari kerinduan
lantaran hutangku padamu tak kuasa kubayar
ibu adalah gua pertapaanku
dan ibulah yang meletakkan aku di sini
saat bunga kembang menyemerbak bau sayang
ibu menunjuk ke langit, kemudian ke bumi
aku mengangguk meskipun kurang mengerti
bila kasihmu ibarat samudera
sempit lautan teduh
tempatku mandi, mencuci lumut pada diri
tempatku berlayar, menebar pukat dan melempar sauh
lokan-lokan, mutiara dan kembang laut semua bagiku
kalau aku ikut ujian lalu ditanya tentang pahlawan
namamu, ibu, yang kan kusebut paling dahulu
lantaran aku tahu
engkau ibu dan aku anakmu
bila aku berlayar lalu datang angin sakal
Tuhan yang ibu tunjukkan telah kukenal
ibulah itu bidadari yang berselendang bianglala
sesekali datang padaku
menyuruh menulis langit biru
dengan sajakku
izin pake instrumen nya kak buat tugas sekolah trimakasih salam sejahterakan,
Wwuuuiiii,.... !!!!
Smua di ijin kan,..
Asal sascreb,...
Emng Nt doang cuka,
Ane jg tau,....
Jd lupa deh puisi,...
Baca komen, mua,....
Min, ogut dh sascreb y...
Ijin pake instrumennya buat natal ya...terima kasih😊
Bagusss sekali ini🎉
Iy saya pun rasa ini sangat bagus😊 dn saya mau mintak izin pakek sound nya untuk perpisan 😅 sehat selalu
Sahabatmu adalah jawaban dari kebutuhanmu
Ia adalah lading yang kau tebar
dengan cinta dank au panen juga
Dia adalah papan dari perapianmu
Karena kau datang padanya dengan rasa laparmu
Dan kau mencarinya untuk kedamaian
Ketika temanmu membicarakan pikirannya,
Kau tak takut “tidak”
Dalam pikiranmu sendiri, atau menarik “ya”
Dan ketika ia diam,
Hatimu berharap tidak akan mendengarkan hatinya
Karena tanpa kata-kata
Dalam persahabatan
Semua pikiran, semua harapan
Semua keinginan dilahirkan dan diserakkan
Dengan kebahagiaan yang tak terkatakan
Kala kau berpisah dengan sahabatmu
Kau tidak menderita
Karena yang kau cintainya mungkin kan terlihat lebih jelas
Kalau dia tak ada,
Seperti gunung yang terlihat lebih jelas dari gurun pasir
Dan biarkan tak ada tujuan
Dalam persahabatan menyimpan semangat yang salam
Karena cinta yang tidak mencari apapun
Kecuali penyingkapan misterinya
Bukanlah cinta yang sebenarnya
Melainkan sebuah jaring
Dan hanya kesia-siaan yang berhasil ditangkap
Kala ia harus tau tentang ombakmu
Birakan ia tau tentang banjir-banjirmu jua
Untuk apa seorang sahabat harus kau cari
Dengan waktu yang kau bunuh?
Carilah dia selalu dengan waktu untuk hidup
Karena dia ada untuk memenuhi kebutuhanmu
Tetapi bukan kekosonganmu
Dan dalam manisnya persahabatan,
Biarkan ada tawa dan kebahagiaan
Terima kasih, Bos .... musiknya mantul
izin pake ya kak buat tugas, terima kasih, semoga sehat selalu
Bagus banget, izin pake sound nya ya kak. Terimakasih
Pak Uci....luar biasa channelnya ya😊
@pitalokacitra8048.6 bln lalu
Kaulah gua teduh
tempatku bertapa bersamamu
Sekian lama Kaulah kawah
dari mana aku meluncur dengan perkasa
Kaulah bumi
yang tergelar lembut bagiku
melepas lelah dan nestapa
gunung yang menjaga mimpiku
siang dan malam
mata air yang tak brenti mengalir
membasahi dahagaku
telaga tempatku bermain
berenang dan menyelam
Kaulah, ibu, laut dan langit
yang menjaga urus horisonku
Kaulah, ibu, mentari dan rembulan
yang mengawal perjalananku
mencari jejak sorga
di telapak kakimu
(Tuhan, aku bersaksi
ibuku telah melaksanakan amanatMu
menyampaikankasihsayangMu maka kasihilah ibuku
seperti Kau mengasihi kekasih-kekasihMu
Amin).
Sangat sangat berterima kasih bang😊😊
izin pake instrumennya juga ka, buat tugas, makasihh
ALIKA
guru
kalaupun tulisan ini tercipta
tak lain dan tak bukan
karena rasa bahagia ku yang luar biasa
sebab tuhan takdirkan aku menjadi murid mu
RUSLI
dunia ini gelap
lalu kau datang dengan cahaya
dunia ini gersang
lalu kau datang membawa kesejukan
dunia ini semu
lalu kau datang memberi petunjuk
ALIKA
guru...
wajah mu meneduhkan
senyum mu menentramkan
suara mu menenangkan
bila kau berucap penuh hikmah dan ilmu
bila kau bertindak penuh akhlak dan tauldan
bila kau memberi nasihat penuh kelembutan dan kasih sayang
RUSLI
kini,hatiku tergores kesedihan,ketika terucap salam perpisahan.
walau,air mataku tak berlinang bukan berarti suatu kerelaan,
saat saat langkah terayun,jarak kita pun semakin membentang,
akan kah semua jadi terbenang
akan kah hanyut di bawa gelombang
atau mungkin,terkubur oleh waktu dan keadaan
RL
disini kita bertemu
disini pula kita berpisah
semua kenangan akan berlalu
segala yang kami laluli begitu cepat begitu berharga
detik detik yang berganti hari ini
seakan percepat pertemuan kita
ada harapan di setiap hati kami
ada keinginan yang begitu besar
cita cita yang akan merenda masa nanti
untuk menari langkah langkah yang pasti
mengapai cita dan martabat yang tinggi
ALIKA
guru terima kasih
kau telah mengajarkan aku mengenal sang pencipta
tak ada hal yang lebih penting
dari seorang hamba mengenal tuhannya
tak ada hal yang lebih membahagiakan dari seorang pencinta melainkan bertemu yang di cintai nya
dan tak ada hal yang lebih menyenangkan
melainkan bertemu guru
rusli
guru yang telah mengajarkan betapa indahnya syariat agama
guru yang telah mengajarkan betapa
indahnya berhitung
guru yang telah mengajarkan arti kehidupan
alika
siapakah aku tanpa engkau
terima kasih yang tiada terkira
atas segala apa yang engkau
ajarkan padaku
maafkan diri ini yang belum mampu
menjadi murid yang baik
RL
selamat tinggal
selamat tinggal guru guru dan teman teman tercinta
doakan kami agar meraih cita cita yang nyata
kini kami kan mengapainya terima lah salam dari kami
untuk mu guruku
❤❤keren
sangat mengispirasi.
menyentuh hati
Ka makasiii yaaa intrumenn nya aku menang puisi juara 1
Keinget saya pas muda lo😭
Terharu , ini aku posisi lagi apa yaa?
Seperti sebilah pisau yang tajam dan menusuk hati
Yang tak pernah dapat terlepas lagi
Hingga menusuk ke relung hati nurani
Dimana tempat namamu terbingkai
Ya, hanyalah serpihan rapuh yang dirasa hati ini
Teringat akan kehancuran ini
Tak ada satu pun yang peduli
Sampai aku tak mampu satukan kepingan hati..
Bagaikan tertusuk oleh pisau hitam dan tak bisa diambil dari tubuhnya. Seperti itulah kiranya gambaran hati yang ditolak cinta. Apakah Kamu pernah merasakannya?
#21. “Cukup Aku Saja”
Terangkai dengan kata indah dari jutaan maaf
Bahkan hingga hafal persisi sampai ke tanda baca
Bila aku ujian pidato, mungkin telah sempurna pengucapannya
Bahkan, ribuan peserta akan menjerit akan keindahan yang kusampaikan
Namun, kini hanya giliran rindu yang mendesak akal sehat
Hingga terbit dan menyesal
Lalu, untuk apa penyesalan?
Karena masa lalu tanpa ada keistimewaan
Puisi sedih ini menggambarkan penyesalan akan sikapnya, hingga ia ditinggal sang kekasih. Bahkan, meski ribuan kali kata maaf disampaikan, tetap ia ditinggal pergi dan haraannya hilang.
Sampai Kapankah Penyesalan Ini?
Bahkan ku tak menemukan mu lagi
Di bawah sinar matahari pun aku tak melihatmu
Bahkan bulan sebagai penunjuk tak dapat menemukanmu
Ribuan kali ku berdoa agar kau datang kembali
Namun sudah terlambat untuk semuanya
Wujudmu tak dapat ku lihat lagi
Suaramu tak dapat kudengar lagi
Kau pergi meninggalkanku entah kemana
Ku hanya menyisihkan rindu di dadaku
Apakah kau benar-benar tak akan kembali lagi?
Kembali hanya untukku..
..
Puisi pendek ini mengungkapkan kegundahan dan penyesalan seseorang karena ditinggal kekasihnya pergi. Mungkin kepergiannya karena sikap orang tersebut yang tak baik pada kekasihnya.
Puisi memberikan kesan tersendiri pada pembuatannya. Sebab, ketika sedih memang terpikir kata-kata bermakna yang menggambarkannya perasaannya.
Terlepas dari semua itu, rangkaian kata sedih puisi ini, terkadang sedikit meringankan beban sang pembuatnya.
Note : Ini cuma puisi, anggaplah seni sastra keindahan, jangan begitu di masukkan hati, kamu layak bahagia 😀
Baca juga : Kumpulan Puisi Cinta
Terimakasih sudah berkunjung dan membaca artikel ini.
Klik star berikut untuk memberikan dukungan pada kami 😀
Average rating 4.8 / 5. Vote count: 78
ABOUT THE AUTHOR

Puput Sav
MORE ABOUT THIS AUTHOR
AUTHOR 192 POSTS
Penulis di GOODMINDS.ID
RELATED POSTS

Yuk, Ketahui Indahnya Geguritan atau Puisi Bahasa Jawa, Di Lengkapi Contoh Geguritan
ON JULY 20, 2019

Inspirasi 10 Ucapan Terimakasih Untuk Guru dan Adab yang Baik Padanya
ON FEBRUARY 26, 2019
NO COMMENTS YET
ADD YOUR COMMENT
PUISI LAINNYA

Kumpulan Puisi di Hari Ibu yang Penuh Kasih dan Menyentuh Hati
December 22, 2022

Referensi, 7 Puisi Senja Paling Menyentuh
August 3, 2019

9 Puisi Hujan yang Penuh dengan Makna
August 3, 2019

7 Puisi Kehidupan yang Sarat Akan Makna
August 3, 2019

Pengertian Puisi Secara Umum, Menurut Para Ahli, Unsur dan Jenisnya
August 1, 2019

Kumpulan Puisi Anak Masa Kini Berbagai Tema serta Pentingnya Mengenalkan Anak pada …
July 20, 2019

Kumpulan Puisi Kemerdekaan, Perjuangan Serta Kepahlawanan
July 20, 2019

7 Contoh Puisi Pahlawan Tanpa Tanda Jasa yang Menyentuh Hati
July 20, 2019

Siapkan Tisu Jika Ingin Baca Kumpulan Puisi Ayah Ini! Puisi Mengharukan untuk …
July 20, 2019

Yuk, Ketahui Indahnya Geguritan atau Puisi Bahasa Jawa, Di Lengkapi Contoh Geguritan
July 20, 2019
PENCARIAN
© 2023 GOODMINDS.ID
IDN GOOD MEDIA - SEJAK 2016.
ABOUT
PRIVASI
DISCLAIMER
KONTAK
By continuing to use the site, you agree to the use
Ijin pake instrumen nya bwt uplod tugas .trmksh
Sangat menyentuh👍, izin untuk menggunakan ya kak🙏🙏🙏,.
jadi inget jaman sd,sebentar namun kenangannya beribu ribu😢
Jaman sekolah SD smpai SMA. Cuman 12 tahun, tpi menyimpan ribuan cerita kenangan ya😢