Terima kasih sudah mencerdaskan. Mitos jaman dulu masih dibawa dijaman sekarang yang udah ga relevan sama sekali. Umur 20 udah skeptis ga percaya takhayul, mitos, ghoib dan hantu, karena itu termasuk pembodohan menurutku.
Mitos yg di sambut baik oleh budaya dan agama tertentu. Yup... saya pake kata "tertentu" supaya ga kena UU penistaan agama. Saya lebih takut UU penistaan agama dari pada penyakit AIN.
Menurut kamus ilmiah populer, mitos adalah yang berhubungan dengan kepercayaan primitip tentang kehidupan alam gaib, yang timbul dari usaha manusia yang tidak ilmiah dan tidak berdasarkan pada pengalaman yang nyata untuk menjelaskan dunia atau alam disekitarnya.
Jika fakta bertentangan dengan keyakinan kita, kita masih bisa percaya pada keyakinan kita dengan cara menerjemahkan ulang keyakinan kita. Kita harus mau capek-capek mumbo jumbo definisiin kembali apa 'ain yang dimaksud Nabi, kita bilang itu ga boleh diterjemahkan secara literal, terima secara metafor, etc. Meskipun terkesan memaksakan, good luck aja buat temen-temen!
Mantab luar biasa ,argument yang sangat cerdas smart content terbaik di NKRI ini intelektual profesional ,real Best of the best. Saya sangat suka dan tercerahkan. Ibu Kumaila Hakimah Terimakasiih.,
Lebih ke orang2 yang menyampaikan atau meneruskan ucapannya sih yg ga bener.. mengingat hadis palsu jumlahnya jauh lebih banyak.. dimana hadis palsu dikeluarkan atas motif sosial ekonomi ybs..
Sama dengan konsep bahwa lebih mudah untuk bilang "jangan mencuri, nanti akan disiksa di neraka" daripada bilang "jangan mencuri, karena itu merampas hak orang lain", lebih mudah untuk bilang "jangan suka pamer harta atau kecantikan, nanti kamu sakit" daripada bilang "jangan suka pamer, karena nanti orang lain akan merasa rendah diri dengan kekurangan yang dimilikinya". Intinya lebih mudah untuk diancam daripada untuk berempati. Btw, Lisa blackpink, Beyonce, oppa2 korea itu gak kena ain itu adalah karena itu istidraj 😂
Berarti supaya orang takut akan ancaman jangan mencuri nanti masuk neraka mereka harus terlebih dulu membangun pemikiran bahwa ada kehidupan setelah kematian, dan kehidupan disana hanya ada 2 yaitu surga dan neraka 😅😂
dari 10 negara tersehat ( berdasarkan angka harapan hidup ) kok gak ada ya negara mayoritas islam, padahal mereka gak tau cara mengatasi penyakit A''in, gak mungkin kan mereka mengucapkan Masya Allah juga.
@@agateslate7939 konspirasi yg paling konspiratif adalah, jika Anda kalah atau ketinggalan dalam satu hal, jangan perbaiki diri Anda, cukup katakan satu mantera, ini kosnpirasi.
Naik turun nya keadaan seseorang itu naik turun seperti roda yg berputar. Artis aktor yg terkenal ketika di puji saat masa kejayaannya juga nantinya akan menemui masa keterpurukan nya..
Iya juga ya, penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas. Nah mengenai contoh artis-artis yang stress seperti yang disebutkan di salah satu komentar dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental disebabkan mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Akibat dari stress ini, produktivitas mereka jadi menurun dan rentan terkena masalah-masalah kesehatan. BTW kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena stres kan, mbak Mela? Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk. Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah -- selain sebagai bentuk kerendahan hati-- sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya. Jadi penyakit ain itu cuma mitos yang muncul sebagai produk budaya, dengan kata lain mitos agama non islam. Lagipula itu bukan bagian dari rukun iman yang harus diyakini, jadi meyakini ataupun tidak sama sekali tidak mempengaruhi aqidah. Penyakit ini cuma bersifat sugesti psikologis, tak akan berlaku sama bagi semua orang. Hal atas menunjukkan bahwa penyakit itu tidak ada, hanya muncul di pikiran saja.
Menurut sy, Nabi menyesuaikan dgn kepercayaan masyarakat saat itu, krn kepercayaan ttg ain itu ada krn ekonomi masyarakat saat itu msh sangat dibawah, sehingga iri sedikit sj bs berujung kpd sihir atau benturan fisik. Sy tdk mengklaim kebenaran, cm berpendapat
Dalam Islam ain mmg sdh dikisahkan sejak jaman Nabi Yusuf (mesir dulu), sama seperti efek sugesti, dibuktikan scr langsung belum bisa tetapi bisa dibuktikan dengan fakta, dengan contoh efek plasebo pada uji klinis, seperti itulah ain, nanti jika perkembangan pengetahuan arahnya kesana dibilang cocoklogi, wiss angel... Colin A. Ross, M.D membahas evil eyes atau penyakit ‘ain ini dalam artikelnya tahun 2010, terkait teori hipotesisnya bahwa human ocular extramission dapat keluar dari mata dan memiliki amplitude yang lebih besar dari gelombang otak.
Pseudo science cuy, ada gelombang mata dan gelombang otak segala. Kalau efek sugesti dan psikologis sih percaya, tapi untuk selebihnya itu hanya pseudo science yang tidak terbukti dan tidak dapat dibuktikan. Toh juga tidak selalu berlaku kan, seperti efek sugesti yang terjadi pada orang yang mempercayainya. Ini menunjukkan subjektifitas penyakit Ain ini, padahal salah satu syarat suatu dikatakan ilmiah menurut sains adalah objektif dan berulang secara konsisten. Sementara penyakit Ain tidak bersifat objektif dan relatif (tidak konsisten). Sehingga penyakit penyakit ain itu dapat dikatakan cuma mitos meskipun terkadang reaksinya nyata, itu adalah proyeksi sugesti yang bersifat subjektif dan relatif. Mengenai ada buku yang berusaha menjelaskannya secara ilmiah, bukan berarti hal tersebut ilmiah. Nyatanya banyak buku-buku yang Berusaha menjelaskan beberapa hal yang katanya ilmiah, tapi nyatanya hanya pseudosains belaka. Diantaranya perubahan molekul air doa dan The Law of attraction, keduanya hanyalah pseudo science saja menurut para ilmuwan meskipun terkadang bisa terjadi.
sbagian besar mereka pasti percaya ain, karna apa yg dibilang pemuka agama kemungkinan besar mereka percaya. tp kalo saya sndiri ga mau menelan mentah2 hal yg sangat jauhh diluar logika walaupun saya percaya gaib. dalam pikiran saya ya mungkin aja mereka kurang tepat menafsirkan, mungkin aja ain itu ada hanya bentuknya berbeda dari yg mereka percayai selama ini atau bisa jadi jg ain cuma mitos
Banyak tradisi2 yg dibawa secara turun temurun didoktrinkan ke anak sejak usia dini dan di Indonesia terus eksis, mungkin ada juga terkait agama tertentu.
Halo kak, aku selalu terbuka terhadap kemungkinan baru. Bahkan realitas yang kita alami secara subjektif ataupun objektif pun masih terbatas pada apa yang bisa kita deteksi dengan alat ukur (alat ukur ilmiah ataupun perasaan). Selalu menarik untuk menunggu adanya alat ukur baru yang muncul untuk menambah variabel realitas yang sudah ada. 😊
Saya punya hipotesis mengenai 'Ain, ketika orang memandang dengan perasaan negatif maka itu memancarkan energi negatif yang apabila terakumulasi dalam jumlah besar, bisa saja energi negatif ini sampai pada ybs. Atau bisa juga sebaliknya, ketika kelebihan yang kita pamerkan mencetuskan perasaan negatif yang berdampak tidak baik pada mental orang yang melihat. Seperti masifnya dampak medsos yang telah menguras kesehatan mental banyak orang. Saya lebih melihat 'Ain ini sebagai sebuah problem sosial yang luas cakupannya.
ada penyakit AIN,,Ada juga khasiat AIN,,. ,,.huruf AIN berbentuk lekuk dua gelombang ke bawah,,pusat AIN adalah MATA,,.AINul Batin pusat nya imajinasi,atau bayangan kabut gambaran yang menghalang halang dalam fikiran yang membentuk PERASAAN HATI,,terhipnotis karena tenggelam hanyut dalam Rasa dimata yang membutakan ke sadaran,,. ,,. AIN ooooohhh Ain 😅
Jujurly sih, baru tau hadist soal penyakit ain itu shahih. Kalau aku pribadi ya, stay low profile aja untuk menghindari hal2 yang ga diinginkan. Alasan ga posting foto2 di sosmed, karena ga mau dimacem2in aja. Karena juga korban doxxing, meskipun sesedikit apapun info yang gue keluarin ke publik..tetep aja orang tau..apalagi kalau diumbar...
mbak kalau di Turkey, di pinggir2 jalan atau di pasar banyak jualan semacam benda hiasan berbentuk mata bundar warna biru, nah itu diyakini sebagai penangkal apa mereka sebut "evil eye" . Orang India di batuk/jidat nya ada dihiasi titik merah, itu juga dimaksudkan sebagai penangkal "evil eye". Di Indonesia yang belajar ilmu tenaga dalam, biasa nya mempageri dirinya. Di kejawen juga ada mantranya. Kalau di Islam, menurut saya lo. tidak ada karena berkeyakinan segala sesuatu atas izin Allah, makanya ada kata2 " Lillahi Ta'ala". Mbak ini ya, anggap saja saya ngomong hoax, biasanya (punya titel agamais) itu suka kasih anaknya seperti biji beras, nah biji beras ini di lemparkan ke orang yang disukai. ya sekedar dongeng.
Kalau di Kristen atau Yahudi, ada dalam perintah 10 hukum taurat, (hukum ke 10), jangan mengingini harta, istri ... sesamamu. impactnya ke orang yang mengingini bukan keorang lain.
*Saran : kalau mau bikin sarkas itu yg logis, biar gak kelihatan sama fanatiknya dgn kelompok yg kau serang. (kita tahu daya tahan tubuh gak ditentukan identitas agama).
Ada nabi dari agama tertentu .... Istrinya mencapai ratusan orang.... Sehingga wajah pedagang jamu yg kebetulan bertetangga dgn sang nabi selalu berseri-seri ... karena kapsul urat madu yg dijualnya.... selalu habis diborong oleh sang nabi demikian juga halnya dgn penjual janur kuning... yg juga bertetangga dgn sang nabi....selalu mendapat untung berlipat ganda ....karena janur kuning yg lama masih laku dijual untuk pernikahan sang nabi selanjutnya.....ayo mari kita cerdas karena untuk cerdas hanya bermodalkan kemauan alias gratis.
Penyakit sugesti, karena sangat mempercayai tubuh kita bereaksi, contoh yg lebih nyata adalah stigmata, pemeluk kristen yg sangat radikal dia sangat suka membayangkan penderitaan Yesus, telapak tangan dan kakinya muncul luka seperti bekas ketusuk paku salib, itu real ada, begitu juga sakit ain ini self hipnotis
Setuju ....krn itu nyambung dengan rukiah,dan "katanya" bisa menyebabkan kematian😅😅😅dan saya sangat tidak percaya hal tersebut tapi bagaiamna merubah stigma orang dgn hal tersebut.....
Menurutku Kena Mata atau penyakit ain itu beneran nyata. Bukan mistis atau mitos. Tapi bukan berupa kayak jerawat atau hal-hal yang tidak ada hubungannya. Melainkan seperti semisal, ada orang yang iri, trus ngehasut orang lain & jadi deh kita diusir, dibakar rumahnya, dimiskinkan, atau minimal dagangannya jadi nggak laku karena pada kena hasut semua. Atau ada orang yang suka sama kita tapi terobsesi banget hingga mengganggu ketenteraman, keamanan, & kenyamanan hidup kita. Sampe kita kesulitan mau punya pasangan hingga menikah saking obsesifnya orang yang mengganggu hidup kita itu.
@@sr3821 iya menurutku semacam itu. Jadi hasil dari sesuatu yang terekspos dari diri kita, lalu bikin orang iri atau terlalu terobsesi hingga mengganggu bahkan membahayakan hidup kita. Jadi bukan masalah gaib sih. Melainkan masalah nyata yang berawal dari pandangan mata seseorang tapi ditanggapi secara tidak semestinya hingga menimbulkan efek negatif nyata. Nggak perlu muluk-muluk deh. Ngegosipin kita ke semua tetangga juga bisa berdampak pada respon negatif tetangga kepada kita kan?
Penyakit Ain itu bukan semata mata kecemburuan..... tetapi sudah dicampur sihir..... jadi memang tidak bagi semua yang punya pandangan kecemburuan..... sihir yang dipancarkan melalui mata..... jadi tidak semua bisa..... Apakah sihir ada? kalau kita percaya pada eksistensi makhluk kasat mata sih bisa percaya akan adanya sihir. karena memang menggunakan bantuan mereka. dan budaya sihir ada di mana mana mulai santet sampai dengan vodoo.... di Eropa juga pernah marak dengan orang penyihir sampai diburu.....
Yg aku percayai..setiap sifat iri dengki memang sifat energi yg bisa merusak orang. Makanya kita diwajibkan berdoa..untuk membentengi diri dr segala sifat buruk....bahkan bisa merusak diri sendiri..dan aku percaya..seorang nabi itu masih berdosa..krn dr kisah kisah para nabi..tetep mereka hidupnya seperti manusia pada umumnya .bisa marah bisa sedih..bisa berdosa,bisa berbohong juga..cuma akhirnya kembali sama TUhan krn kekuatan doa mereka. Dan mereka aktif berdoa dan bertanya dalam setiap keadaan sama TUhan.
Pertama penyakit Ain bukan bagian dari rukun iman, tetapi hanyalah Khazanah budaya pada zaman dahulu. Sebab itu mempercayainya atau pun tidak sama sekali tidak akan berpengaruh pada akidah kita, yang anda sebutkan adalah salah satu kesalahan berpikir umat Islam. Terkadang mereka kesulitan untuk membedakan mana syariat dan mana dari produk budaya, salat, iman kepada malaikat adalah bagian syariat sementara cara berpakaian, makanan bentuk rumah dan cara bercocok tanam hanyalah budaya. Nyatanya miskonsepsi penyakit ain sudah ada Jauh sebelum Nabi dan Islam hadir, Islam sendiri hanyalah mengadopsi anggapan Penyakit ini dari budaya yang lain. Konsep ini tidak muncul dari Islam sendiri jadi tidak merupakan bagian yang wajib diimani, nabi menyatakan itu karena memang beliau hidup pada zaman yang notabene ini mempercayai penyakit tersebut. Namun pada akhirnya penyakit tersebut tidaklah bersifat ilmiah di masa sekarang, toh Itu bukan bagian syariat dan rukun iman. Percaya atau tidak tidak akan mempengaruhi aqidah, BTW Coba Ingat Rukun Iman ada apa aja? Yang kedua, penyakit Ain itu hanya proyeksi psikologis dari seseorang. Munculnya hanya bila orang berpikir berlebihan terhadap reaksi orang lain, munculnya rasa khawatir dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang nantinya dapat pengaruh buruk. penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas. Nah mengenai contoh artis-artis yang stress seperti yang disebutkan di salah satu komentar dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental disebabkan mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Akibat dari stress ini, produktivitas mereka jadi menurun dan rentan terkena masalah-masalah kesehatan. BTW kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena stres kan, mbak Mela? Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk. Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah -- selain sebagai bentuk kerendahan hati-- sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya. Jadi udah tau kan kalo penyakit ain itu cuma produk budaya dengan kata lain mitos agama non islam, itu bukan bagian dari rukun iman yang harus diyakini. Penyakit ini cuma bersifat sugesti psikologis, tak akan berlaku sama bagi semua orang. Hal atas menunjukkan bahwa penyakit itu tidak ada, hanya muncul di pikiran saja. Justru cara berpikir seperti anda yang merusak akidah dan pola pikir muslim sendiri, menganggap sesuatu yang bukan bagian keimanan menjadi hal yang harus diimani.
Iri klo ga salah itu cuma ikut menginginkan yg orang lain miliki. Itu sah2 aja Tapi dengki, ini baru berbeda intensitasnya Nah dipandangi oleh mata2 dengki membuat yg dipandangi menjadi sakit? Salah Tapi orang yg dengki, akan stress. Stress tersebut bisa meningkatkan cortisol, dan memilikin banyak berdampak negatif bagi kesehatan Klopun ada mitos yg sdh terbukit adalah dengki bisa membuat mengganggu kesehatan, minimal kesehatan jiwa Malah sebaliknya Jadi, mitos ini jls bukan diciptakan oleh orang yg didengkikan, tp oleh yg mendengkikan Knp? Krn jumlah orang yg mendengkikan PST lebih banyak dari yg didengkikan, krn itu mitos ini bertahan lama
Jangan gara2,sesuatu itu blm bisa dibuktikan secara logika terus kita hukumi itu mitos..slama ada dalil yg kuat maka hrs ttp percaya..karena fungsi iman ya untuk itu..
Pertama penyakit Ain bukan bagian dari rukun iman, tetapi hanyalah Khazanah budaya pada zaman dahulu. Sebab itu mempercayainya atau pun tidak sama sekali tidak akan berpengaruh pada akidah kita, yang anda sebutkan adalah salah satu kesalahan berpikir umat Islam. Terkadang mereka kesulitan untuk membedakan mana syariat dan mana dari produk budaya, salat, iman kepada malaikat adalah bagian syariat sementara cara berpakaian, makanan bentuk rumah dan cara bercocok tanam hanyalah budaya. Nyatanya miskonsepsi penyakit ain sudah ada Jauh sebelum Nabi dan Islam hadir, Islam sendiri hanyalah mengadopsi anggapan Penyakit ini dari budaya yang lain. Konsep ini tidak muncul dari Islam sendiri jadi tidak merupakan bagian yang wajib diimani, nabi menyatakan itu karena memang beliau hidup pada zaman yang notabene ini mempercayai penyakit tersebut. Namun pada akhirnya penyakit tersebut tidaklah bersifat ilmiah di masa sekarang, toh Itu bukan bagian syariat dan rukun iman. Percaya atau tidak tidak akan mempengaruhi aqidah, BTW Coba Ingat Rukun Iman ada apa aja? Yang kedua, penyakit Ain itu hanya proyeksi psikologis dari seseorang. Munculnya hanya bila orang berpikir berlebihan terhadap reaksi orang lain, munculnya rasa khawatir dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang nantinya dapat pengaruh buruk. penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas. Nah mengenai contoh artis-artis yang stress seperti yang disebutkan di salah satu komentar dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental disebabkan mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Akibat dari stress ini, produktivitas mereka jadi menurun dan rentan terkena masalah-masalah kesehatan. BTW kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena stres kan, mbak Mela? Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk. Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah -- selain sebagai bentuk kerendahan hati-- sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya. Jadi udah tau kan kalo penyakit ain itu cuma produk budaya dengan kata lain mitos agama non islam, itu bukan bagian dari rukun iman yang harus diyakini. Justru cara berpikir seperti itu yang merusak akidah dan pola pikir muslim sendiri, menganggap sesuatu yang bukan keimanan menjadi hal yang harus diimani.
Jika ingin tahu batasan dan devinisi Ain, maka belajar agama dulu. Masih tekstual memahami soal agama udah pada bikin konten agama. Muslim lebih percaya ulama yg punya dasar ilmu bukan kreator medsos. Kurang mengkaji lebih dalam cuma melihat di permukaan. Kalo cuma logika dipermukaan yg bermain, maka percaya adanya Allah itu juga tahayul dan mitos Krn batasan wujudnya tak jelas bagi mu yg masih berpandangan materialisme. Gak fahamnya lagi, Islam itu ada sejak manusia ada bukan sejak Muhammad ada.😊😂
Mbak Mela ini sdh belajar agama Islam dr kecil. SD smpi kuliah masuk sekolah Islam. Lama di pondok juga. Bahkan katanya punya sertifikat Ustazah. Mungkin dah khatam Quran bbrp kali.
tampaknya memang ini channel diarahkan agar orang menjadi dan menerima untuk menjadi atheis. mereka nanti dipertengahan atau ujung akan mengatakan kalau Tuhan atau ALloh itu mitos...tolong pin komentar saya ini
@@SupriyatiYati-kb2sykan emang agama itu pilihan bukan dipilihkan Semua orang berhak memilih agamanya sendiri Bukan hasil propaganda orang tua maupun doktrin yang disuntikkan sedari lahir Kalo emang Islam agama yang paling benar, pasti penganut2 Islam akan semakin banyak dengan sendirinya Kenapa musti takut? Benar kok takut Orang benar tuh pasti berani Berani mati Berani memperjuangkan keyakinannya Kalo anda belum berani mati demi mempertahankan apa yang kamu yakini Jangan2 keyakinanmu itu palsu
Mbak yg pintar dan timnya. Saya cuma mau menyarankan, alangkah baiknya channel ini bicara yg tidak menyangkut agama (apalagi islam). Sepertinya politik lebih cocok nih. Tidak bermaksud merendahkan, namun ilmu yg mbak dan tim nya punya ttg islam, sangat jauh dari kepantasan utk membuat konten yg berhubungan dgn itu. Saya tdk tau kalian sengaja atau memang blm mengerti. Tp tolong pikirkan saran dari saya. Trims
@@kumailahakimah3622 siapa yg ngajarin loe ?, Background doang dipamerin tp ga paham apa2 Ga usah bahas agama samsek bisa ?, Krn udah terbukti loe tuh cuma bergelar tp ilmu loe ga ada samsek Gw disekolah islam, gw juga pernah mondok, banyak ustad saya yg lulusan univ islam besar Ga ada yg ky loe pemikirannya
@@kicky_usman letak ngaconya itu dmn? Knp bisa dibilang ngaco? Kan konten ini tuh dibuat dgn basis argument yg bagus, mbaknya juga nyertain referensi" yg jadi rujukan mbaknya untuk ngebuat konten ini. Harusnya kalau masnya bilang konten ini ngaco, masnya counter tuh pernyataan mbaknya dgn argument yg lebih valid referensinya, bukan asal bilang kontennya ngaco doang. Menurut aku yg lebih ngaco itu saran masnya yg nyuruh mbaknya buat konten yg ngga terkait agama kayak politik misalnya, sedangkan mbaknya gak punya background itu sama sekali, justru karena mbaknya punya background pendidikan agama makanya mbaknya jadi lebih kredibel utk bahas masalah yg berkaitan dgn agama.
MASIH KURANG GREGET dan blum ada argumen kuat.. 2024 AIN itu NYATA.. btw emang artis2 itu gak kena masalah MENTAL & STRESS!???? gak cuma fisik aja dampaknya... Coba perluas lagi ilmu dan pengetahuan nya tentang AIN
Iya juga ya, penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas. Nah mengenai contoh yang disebutkan di salah satu komentar di sini dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental sebabkan karena mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk. Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah adalah sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya.
Ga usah cape2 nyesatin pk pemahaman ilmu hadits ya mba De video loe aja ketauan kl ga paham apa2 Mba kira rasulullah menyampaikan hadits itu asal ucap ?, Ga ada ajaran dr Allah ? Shalat tarawih hanya ada di hadits, mba kira rasulullah itu yg bikin2 shalat tarawih tanpa ajaran dr Allah ? Dr sini aja terbukti mba ga paham apa2 sama sekali
Selamat mbak Mela.
Terima kasih sudah mencerdaskan.
Mitos jaman dulu masih dibawa dijaman sekarang yang udah ga relevan sama sekali.
Umur 20 udah skeptis ga percaya takhayul, mitos, ghoib dan hantu, karena itu termasuk pembodohan menurutku.
dark matter/ energy itu goib, quantum field itu metafisik,
Meta fisika juga termasuk pembodohan yg terlihat ilmiah. Dark matter dan energy tidak termasuk goib karena bisa diukur dengan alat-alat sains.
sepemikiran
Mitos yg di sambut baik oleh budaya dan agama tertentu. Yup... saya pake kata "tertentu" supaya ga kena UU penistaan agama. Saya lebih takut UU penistaan agama dari pada penyakit AIN.
Menurut kamus ilmiah populer, mitos adalah yang berhubungan dengan kepercayaan primitip tentang kehidupan alam gaib, yang timbul dari usaha manusia yang tidak ilmiah dan tidak berdasarkan pada pengalaman yang nyata untuk menjelaskan dunia atau alam disekitarnya.
@@ondina340wah cocok banget berarti disebut mitos
Pantasan dikit-dikit Subhanallah Insya Allah Masya Allah Alhamdulillah padahal dulu-dulu nggak ada begitu-begitu zaman saya masih kecil
Jika fakta bertentangan dengan keyakinan kita, kita masih bisa percaya pada keyakinan kita dengan cara menerjemahkan ulang keyakinan kita.
Kita harus mau capek-capek mumbo jumbo definisiin kembali apa 'ain yang dimaksud Nabi, kita bilang itu ga boleh diterjemahkan secara literal, terima secara metafor, etc.
Meskipun terkesan memaksakan, good luck aja buat temen-temen!
ehh ada kang yadi
Mantab luar biasa ,argument yang sangat cerdas smart content terbaik di NKRI ini intelektual profesional ,real Best of the best. Saya sangat suka dan tercerahkan.
Ibu Kumaila Hakimah
Terimakasiih.,
Kumaila cantik, cerdas, kritis ,mencerdaskan dan mencerahkan bagi orang yg punya pikiran terbuka & menyesakkan bagi kaum kadrun.
Ummat Muslim tuh memandang Nabi itu kayak Tuhan, setiap ucapannya itu pasti benar. Ini juga mitos. Nabi tidak selalu benar.
Sok tau,
Yg kau tonton itu muslimah.
Nabi atau siapapun manusia di duni pasti ada dosa.
Hanya Allah SWT yg suci.
Kekasih Alloh, gitu Lo 😂😂😂
Lebih ke orang2 yang menyampaikan atau meneruskan ucapannya sih yg ga bener.. mengingat hadis palsu jumlahnya jauh lebih banyak.. dimana hadis palsu dikeluarkan atas motif sosial ekonomi ybs..
Kaum tahayul...doyan halu..suka syirik...
Sama dengan konsep bahwa lebih mudah untuk bilang "jangan mencuri, nanti akan disiksa di neraka" daripada bilang "jangan mencuri, karena itu merampas hak orang lain", lebih mudah untuk bilang "jangan suka pamer harta atau kecantikan, nanti kamu sakit" daripada bilang "jangan suka pamer, karena nanti orang lain akan merasa rendah diri dengan kekurangan yang dimilikinya". Intinya lebih mudah untuk diancam daripada untuk berempati.
Btw, Lisa blackpink, Beyonce, oppa2 korea itu gak kena ain itu adalah karena itu istidraj 😂
Istidraj apa bahas juga lebih detail kalau bisa
Berarti supaya orang takut akan ancaman jangan mencuri nanti masuk neraka mereka harus terlebih dulu membangun pemikiran bahwa ada kehidupan setelah kematian, dan kehidupan disana hanya ada 2 yaitu surga dan neraka 😅😂
G msuk.akal...dihubungkan dg sakit😂
dari 10 negara tersehat ( berdasarkan angka harapan hidup ) kok gak ada ya negara mayoritas islam, padahal mereka gak tau cara mengatasi penyakit A''in, gak mungkin kan mereka mengucapkan Masya Allah juga.
Koment ter wkwkwkw 😂😂
Mereka bakal pake teori konspirasi biar mengimbangi argumen mereka yang terlalu bombastis
@@agateslate7939 konspirasi yg paling konspiratif adalah, jika Anda kalah atau ketinggalan dalam satu hal, jangan perbaiki diri Anda, cukup katakan satu mantera, ini kosnpirasi.
Naik turun nya keadaan seseorang itu naik turun seperti roda yg berputar. Artis aktor yg terkenal ketika di puji saat masa kejayaannya juga nantinya akan menemui masa keterpurukan nya..
Dan itu semua krn Ain atau mmg cuma siklus kehidupan pd umumnya?
Iya juga ya, penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas.
Nah mengenai contoh artis-artis yang stress seperti yang disebutkan di salah satu komentar dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental disebabkan mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Akibat dari stress ini, produktivitas mereka jadi menurun dan rentan terkena masalah-masalah kesehatan. BTW kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena stres kan, mbak Mela?
Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk.
Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah -- selain sebagai bentuk kerendahan hati-- sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya.
Jadi penyakit ain itu cuma mitos yang muncul sebagai produk budaya, dengan kata lain mitos agama non islam. Lagipula itu bukan bagian dari rukun iman yang harus diyakini, jadi meyakini ataupun tidak sama sekali tidak mempengaruhi aqidah. Penyakit ini cuma bersifat sugesti psikologis, tak akan berlaku sama bagi semua orang. Hal atas menunjukkan bahwa penyakit itu tidak ada, hanya muncul di pikiran saja.
Mitos agama non islam yg divalidasi oleh nabi?
Smoga tentang penyakin Ain bisa diajarkan d sekolah-sekolah.
Bahwa itu tidak ada kan maksudnya?
for the algorithm 🔥
coba dong bahas apakah bunga bank saat ini sama dengan riba yg disebutkan al quran secar konteks kondisi saat ayat itu diturunkan
Cara terhindar dari Ain "jangan sekali2 berpikir isi kepala orang" pikiran mereka urusan mereka. dan tuhan tidak picik
Di tunggu upload video terbarunya kak
kok baru sekarang ya .aku dengar penyakit AIN,,,😂😂😂❤❤❤❤
Menurut sy, Nabi menyesuaikan dgn kepercayaan masyarakat saat itu, krn kepercayaan ttg ain itu ada krn ekonomi masyarakat saat itu msh sangat dibawah, sehingga iri sedikit sj bs berujung kpd sihir atau benturan fisik. Sy tdk mengklaim kebenaran, cm berpendapat
Dalam Islam ain mmg sdh dikisahkan sejak jaman Nabi Yusuf (mesir dulu), sama seperti efek sugesti, dibuktikan scr langsung belum bisa tetapi bisa dibuktikan dengan fakta, dengan contoh efek plasebo pada uji klinis, seperti itulah ain, nanti jika perkembangan pengetahuan arahnya kesana dibilang cocoklogi, wiss angel...
Colin A. Ross, M.D membahas evil eyes atau penyakit ‘ain ini dalam artikelnya tahun 2010, terkait teori hipotesisnya bahwa human ocular extramission dapat keluar dari mata dan memiliki amplitude yang lebih besar dari gelombang otak.
Wah betul sekali. Habis kuliah New Age ya sampeyan? 👏👏 Good job
Pseudo science cuy, ada gelombang mata dan gelombang otak segala. Kalau efek sugesti dan psikologis sih percaya, tapi untuk selebihnya itu hanya pseudo science yang tidak terbukti dan tidak dapat dibuktikan.
Toh juga tidak selalu berlaku kan, seperti efek sugesti yang terjadi pada orang yang mempercayainya. Ini menunjukkan subjektifitas penyakit Ain ini, padahal salah satu syarat suatu dikatakan ilmiah menurut sains adalah objektif dan berulang secara konsisten. Sementara penyakit Ain tidak bersifat objektif dan relatif (tidak konsisten). Sehingga penyakit penyakit ain itu dapat dikatakan cuma mitos meskipun terkadang reaksinya nyata, itu adalah proyeksi sugesti yang bersifat subjektif dan relatif.
Mengenai ada buku yang berusaha menjelaskannya secara ilmiah, bukan berarti hal tersebut ilmiah. Nyatanya banyak buku-buku yang Berusaha menjelaskan beberapa hal yang katanya ilmiah, tapi nyatanya hanya pseudosains belaka. Diantaranya perubahan molekul air doa dan The Law of attraction, keduanya hanyalah pseudo science saja menurut para ilmuwan meskipun terkadang bisa terjadi.
sbagian besar mereka pasti percaya ain, karna apa yg dibilang pemuka agama kemungkinan besar mereka percaya. tp kalo saya sndiri ga mau menelan mentah2 hal yg sangat jauhh diluar logika walaupun saya percaya gaib. dalam pikiran saya ya mungkin aja mereka kurang tepat menafsirkan, mungkin aja ain itu ada hanya bentuknya berbeda dari yg mereka percayai selama ini atau bisa jadi jg ain cuma mitos
Banyak tradisi2 yg dibawa secara turun temurun didoktrinkan ke anak sejak usia dini dan di Indonesia terus eksis, mungkin ada juga terkait agama tertentu.
Halo kak, aku selalu terbuka terhadap kemungkinan baru. Bahkan realitas yang kita alami secara subjektif ataupun objektif pun masih terbatas pada apa yang bisa kita deteksi dengan alat ukur (alat ukur ilmiah ataupun perasaan). Selalu menarik untuk menunggu adanya alat ukur baru yang muncul untuk menambah variabel realitas yang sudah ada. 😊
Saya punya hipotesis mengenai 'Ain, ketika orang memandang dengan perasaan negatif maka itu memancarkan energi negatif yang apabila terakumulasi dalam jumlah besar, bisa saja energi negatif ini sampai pada ybs. Atau bisa juga sebaliknya, ketika kelebihan yang kita pamerkan mencetuskan perasaan negatif yang berdampak tidak baik pada mental orang yang melihat. Seperti masifnya dampak medsos yang telah menguras kesehatan mental banyak orang. Saya lebih melihat 'Ain ini sebagai sebuah problem sosial yang luas cakupannya.
ada penyakit AIN,,Ada juga khasiat AIN,,.
,,.huruf AIN berbentuk lekuk dua gelombang ke bawah,,pusat AIN adalah MATA,,.AINul Batin pusat nya imajinasi,atau bayangan kabut gambaran yang menghalang halang dalam fikiran yang membentuk PERASAAN HATI,,terhipnotis karena tenggelam hanyut dalam Rasa dimata yang membutakan ke sadaran,,.
,,.
AIN ooooohhh Ain 😅
Jujurly sih, baru tau hadist soal penyakit ain itu shahih. Kalau aku pribadi ya, stay low profile aja untuk menghindari hal2 yang ga diinginkan. Alasan ga posting foto2 di sosmed, karena ga mau dimacem2in aja. Karena juga korban doxxing, meskipun sesedikit apapun info yang gue keluarin ke publik..tetep aja orang tau..apalagi kalau diumbar...
mbak kalau di Turkey, di pinggir2 jalan atau di pasar banyak jualan semacam benda hiasan berbentuk mata bundar warna biru, nah itu diyakini sebagai penangkal apa mereka sebut "evil eye" . Orang India di batuk/jidat nya ada dihiasi titik merah, itu juga dimaksudkan sebagai penangkal "evil eye". Di Indonesia yang belajar ilmu tenaga dalam, biasa nya mempageri dirinya. Di kejawen juga ada mantranya. Kalau di Islam, menurut saya lo. tidak ada karena berkeyakinan segala sesuatu atas izin Allah, makanya ada kata2 " Lillahi Ta'ala". Mbak ini ya, anggap saja saya ngomong hoax, biasanya (punya titel agamais) itu suka kasih anaknya seperti biji beras, nah biji beras ini di lemparkan ke orang yang disukai. ya sekedar dongeng.
Kalau di Kristen atau Yahudi, ada dalam perintah 10 hukum taurat, (hukum ke 10), jangan mengingini harta, istri ... sesamamu. impactnya ke orang yang mengingini bukan keorang lain.
Keren nih Maila❤️❤️❤️
komal pembongkar mindset jadul
Semangat ka Mela..
Pantes orang non muslim sakit2an semua gk ada yg sehat, dan orang muslim semuanya sehat gk pernah sakit, ternyata ini to kuncinya 😂
Gue paham lagi ehehehe
Jujur banget lu satirenya...😁😁👍🏿👍🏿🤟🏿
Sarkas
*Saran : kalau mau bikin sarkas itu yg logis, biar gak kelihatan sama fanatiknya dgn kelompok yg kau serang.
(kita tahu daya tahan tubuh gak ditentukan identitas agama).
Ini sarkas yak
Susah sih kalo gak denger intonasinya
Ada nabi dari agama tertentu ....
Istrinya mencapai ratusan orang....
Sehingga wajah pedagang jamu yg kebetulan bertetangga dgn sang nabi selalu berseri-seri ... karena kapsul urat madu yg dijualnya.... selalu habis diborong oleh sang nabi demikian juga halnya dgn penjual janur kuning... yg juga bertetangga dgn sang nabi....selalu mendapat untung berlipat ganda ....karena janur kuning yg lama masih laku dijual untuk pernikahan sang nabi selanjutnya.....ayo mari kita cerdas karena untuk cerdas hanya bermodalkan kemauan alias gratis.
Penyakit sugesti, karena sangat mempercayai tubuh kita bereaksi, contoh yg lebih nyata adalah stigmata, pemeluk kristen yg sangat radikal dia sangat suka membayangkan penderitaan Yesus, telapak tangan dan kakinya muncul luka seperti bekas ketusuk paku salib, itu real ada, begitu juga sakit ain ini self hipnotis
Kak kum, aku request bahas tentang santet dan pelet 🙏
kutampung yaaa
Setuju ....krn itu nyambung dengan rukiah,dan "katanya" bisa menyebabkan kematian😅😅😅dan saya sangat tidak percaya hal tersebut tapi bagaiamna merubah stigma orang dgn hal tersebut.....
Menurutku Kena Mata atau penyakit ain itu beneran nyata. Bukan mistis atau mitos. Tapi bukan berupa kayak jerawat atau hal-hal yang tidak ada hubungannya. Melainkan seperti semisal, ada orang yang iri, trus ngehasut orang lain & jadi deh kita diusir, dibakar rumahnya, dimiskinkan, atau minimal dagangannya jadi nggak laku karena pada kena hasut semua. Atau ada orang yang suka sama kita tapi terobsesi banget hingga mengganggu ketenteraman, keamanan, & kenyamanan hidup kita. Sampe kita kesulitan mau punya pasangan hingga menikah saking obsesifnya orang yang mengganggu hidup kita itu.
Oh, jadi itu semacam karma buruk ya?
@@sr3821 iya menurutku semacam itu. Jadi hasil dari sesuatu yang terekspos dari diri kita, lalu bikin orang iri atau terlalu terobsesi hingga mengganggu bahkan membahayakan hidup kita. Jadi bukan masalah gaib sih. Melainkan masalah nyata yang berawal dari pandangan mata seseorang tapi ditanggapi secara tidak semestinya hingga menimbulkan efek negatif nyata. Nggak perlu muluk-muluk deh. Ngegosipin kita ke semua tetangga juga bisa berdampak pada respon negatif tetangga kepada kita kan?
Penyakit Ain itu bukan semata mata kecemburuan..... tetapi sudah dicampur sihir..... jadi memang tidak bagi semua yang punya pandangan kecemburuan..... sihir yang dipancarkan melalui mata..... jadi tidak semua bisa.....
Apakah sihir ada? kalau kita percaya pada eksistensi makhluk kasat mata sih bisa percaya akan adanya sihir. karena memang menggunakan bantuan mereka. dan budaya sihir ada di mana mana mulai santet sampai dengan vodoo.... di Eropa juga pernah marak dengan orang penyihir sampai diburu.....
Bentuk Logika Mistika
tatapan mata mbak ain bagiku 😍😍
Saya salah fokus ama yang menonjol, itu sebabnya saya lebih suka playlist, mendengarkan sambil merem
kak bahas apakah istidraj itu nyata ? (ujian mendapat kesenangan / kesenangan yg berujung neraka)
up!
kallo gue muji org tulus n gue ga takut kena penyakitgara gara itu
penyalit ain ttahyul berat
Klo dipikir2 iya juga, klo ain beneran ada hebat bener tuh org2 yg suka iri punya mata sakti buat bikin orang penyakitan wkwkwkkkk, 🤣🤣🤣
Kalo aku gk suka pamer bukan krn takut penyakit ain, malainkan takut diutangin temen 😂 aku klo udah ngutangin, bingung sendiri cara nagihnya wkwk
Elit global di iriin biar mereka kena ain😅
Yg aku percayai..setiap sifat iri dengki memang sifat energi yg bisa merusak orang. Makanya kita diwajibkan berdoa..untuk membentengi diri dr segala sifat buruk....bahkan bisa merusak diri sendiri..dan aku percaya..seorang nabi itu masih berdosa..krn dr kisah kisah para nabi..tetep mereka hidupnya seperti manusia pada umumnya .bisa marah bisa sedih..bisa berdosa,bisa berbohong juga..cuma akhirnya kembali sama TUhan krn kekuatan doa mereka. Dan mereka aktif berdoa dan bertanya dalam setiap keadaan sama TUhan.
Kita sebagai muslim wajib percaya ain itu ada dan haq walaupun scra logika mngkin kurang logis..sbnarnya bkn gk logis..tp logika kita gk mampu...
Pertama penyakit Ain bukan bagian dari rukun iman, tetapi hanyalah Khazanah budaya pada zaman dahulu. Sebab itu mempercayainya atau pun tidak sama sekali tidak akan berpengaruh pada akidah kita, yang anda sebutkan adalah salah satu kesalahan berpikir umat Islam. Terkadang mereka kesulitan untuk membedakan mana syariat dan mana dari produk budaya, salat, iman kepada malaikat adalah bagian syariat sementara cara berpakaian, makanan bentuk rumah dan cara bercocok tanam hanyalah budaya.
Nyatanya miskonsepsi penyakit ain sudah ada Jauh sebelum Nabi dan Islam hadir, Islam sendiri hanyalah mengadopsi anggapan Penyakit ini dari budaya yang lain. Konsep ini tidak muncul dari Islam sendiri jadi tidak merupakan bagian yang wajib diimani, nabi menyatakan itu karena memang beliau hidup pada zaman yang notabene ini mempercayai penyakit tersebut. Namun pada akhirnya penyakit tersebut tidaklah bersifat ilmiah di masa sekarang, toh Itu bukan bagian syariat dan rukun iman. Percaya atau tidak tidak akan mempengaruhi aqidah, BTW Coba Ingat Rukun Iman ada apa aja?
Yang kedua, penyakit Ain itu hanya proyeksi psikologis dari seseorang. Munculnya hanya bila orang berpikir berlebihan terhadap reaksi orang lain, munculnya rasa khawatir dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang nantinya dapat pengaruh buruk.
penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas.
Nah mengenai contoh artis-artis yang stress seperti yang disebutkan di salah satu komentar dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental disebabkan mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Akibat dari stress ini, produktivitas mereka jadi menurun dan rentan terkena masalah-masalah kesehatan. BTW kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena stres kan, mbak Mela?
Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk.
Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah -- selain sebagai bentuk kerendahan hati-- sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya.
Jadi udah tau kan kalo penyakit ain itu cuma produk budaya dengan kata lain mitos agama non islam, itu bukan bagian dari rukun iman yang harus diyakini. Penyakit ini cuma bersifat sugesti psikologis, tak akan berlaku sama bagi semua orang. Hal atas menunjukkan bahwa penyakit itu tidak ada, hanya muncul di pikiran saja. Justru cara berpikir seperti anda yang merusak akidah dan pola pikir muslim sendiri, menganggap sesuatu yang bukan bagian keimanan menjadi hal yang harus diimani.
Biar aja yg merasa kadrun biar nggak tenang terusik otakx
Iri klo ga salah itu cuma ikut menginginkan yg orang lain miliki. Itu sah2 aja
Tapi dengki, ini baru berbeda intensitasnya
Nah dipandangi oleh mata2 dengki membuat yg dipandangi menjadi sakit? Salah
Tapi orang yg dengki, akan stress. Stress tersebut bisa meningkatkan cortisol, dan memilikin banyak berdampak negatif bagi kesehatan
Klopun ada mitos yg sdh terbukit adalah dengki bisa membuat mengganggu kesehatan, minimal kesehatan jiwa
Malah sebaliknya
Jadi, mitos ini jls bukan diciptakan oleh orang yg didengkikan, tp oleh yg mendengkikan
Knp? Krn jumlah orang yg mendengkikan PST lebih banyak dari yg didengkikan, krn itu mitos ini bertahan lama
😂😂😂😂😂
Jangan gara2,sesuatu itu blm bisa dibuktikan secara logika terus kita hukumi itu mitos..slama ada dalil yg kuat maka hrs ttp percaya..karena fungsi iman ya untuk itu..
Pertama penyakit Ain bukan bagian dari rukun iman, tetapi hanyalah Khazanah budaya pada zaman dahulu. Sebab itu mempercayainya atau pun tidak sama sekali tidak akan berpengaruh pada akidah kita, yang anda sebutkan adalah salah satu kesalahan berpikir umat Islam. Terkadang mereka kesulitan untuk membedakan mana syariat dan mana dari produk budaya, salat, iman kepada malaikat adalah bagian syariat sementara cara berpakaian, makanan bentuk rumah dan cara bercocok tanam hanyalah budaya.
Nyatanya miskonsepsi penyakit ain sudah ada Jauh sebelum Nabi dan Islam hadir, Islam sendiri hanyalah mengadopsi anggapan Penyakit ini dari budaya yang lain. Konsep ini tidak muncul dari Islam sendiri jadi tidak merupakan bagian yang wajib diimani, nabi menyatakan itu karena memang beliau hidup pada zaman yang notabene ini mempercayai penyakit tersebut. Namun pada akhirnya penyakit tersebut tidaklah bersifat ilmiah di masa sekarang, toh Itu bukan bagian syariat dan rukun iman. Percaya atau tidak tidak akan mempengaruhi aqidah, BTW Coba Ingat Rukun Iman ada apa aja?
Yang kedua, penyakit Ain itu hanya proyeksi psikologis dari seseorang. Munculnya hanya bila orang berpikir berlebihan terhadap reaksi orang lain, munculnya rasa khawatir dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang yang nantinya dapat pengaruh buruk.
penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas.
Nah mengenai contoh artis-artis yang stress seperti yang disebutkan di salah satu komentar dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental disebabkan mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis. Akibat dari stress ini, produktivitas mereka jadi menurun dan rentan terkena masalah-masalah kesehatan. BTW kerontokan rambut juga bisa diakibatkan karena stres kan, mbak Mela?
Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk.
Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah -- selain sebagai bentuk kerendahan hati-- sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya.
Jadi udah tau kan kalo penyakit ain itu cuma produk budaya dengan kata lain mitos agama non islam, itu bukan bagian dari rukun iman yang harus diyakini. Justru cara berpikir seperti itu yang merusak akidah dan pola pikir muslim sendiri, menganggap sesuatu yang bukan keimanan menjadi hal yang harus diimani.
Mmmm km cantik deh hehehe
Ini nich yg belajar nya pake logika dan ngadu sama googl
bahas selain agama dong, yg umum kyk politik ato isu2 saat ini
Ain itu god of the gap
Jika ingin tahu batasan dan devinisi Ain, maka belajar agama dulu. Masih tekstual memahami soal agama udah pada bikin konten agama. Muslim lebih percaya ulama yg punya dasar ilmu bukan kreator medsos. Kurang mengkaji lebih dalam cuma melihat di permukaan. Kalo cuma logika dipermukaan yg bermain, maka percaya adanya Allah itu juga tahayul dan mitos Krn batasan wujudnya tak jelas bagi mu yg masih berpandangan materialisme. Gak fahamnya lagi, Islam itu ada sejak manusia ada bukan sejak Muhammad ada.😊😂
Mbak Mela ini sdh belajar agama Islam dr kecil. SD smpi kuliah masuk sekolah Islam. Lama di pondok juga. Bahkan katanya punya sertifikat Ustazah. Mungkin dah khatam Quran bbrp kali.
@@Udan17 tapi itu bukan jaminan sudah memahami agamanya dengan baik ya....
tampaknya memang ini channel diarahkan agar orang menjadi dan menerima untuk menjadi atheis. mereka nanti dipertengahan atau ujung akan mengatakan kalau Tuhan atau ALloh itu mitos...tolong pin komentar saya ini
@@SupriyatiYati-kb2sykan emang agama itu pilihan bukan dipilihkan
Semua orang berhak memilih agamanya sendiri
Bukan hasil propaganda orang tua maupun doktrin yang disuntikkan sedari lahir
Kalo emang Islam agama yang paling benar, pasti penganut2 Islam akan semakin banyak dengan sendirinya
Kenapa musti takut?
Benar kok takut
Orang benar tuh pasti berani
Berani mati
Berani memperjuangkan keyakinannya
Kalo anda belum berani mati demi mempertahankan apa yang kamu yakini
Jangan2 keyakinanmu itu palsu
Kenapa semakin modern kok semakin mundur ya semakin bodoh ya cara berpikirnya
Jadi jika kita menolak apa2 yg datang dari nabi kita bisa kufur bahkan kafir..maka hati2..
Alloh kok di masak
Mbak yg pintar dan timnya. Saya cuma mau menyarankan, alangkah baiknya channel ini bicara yg tidak menyangkut agama (apalagi islam). Sepertinya politik lebih cocok nih. Tidak bermaksud merendahkan, namun ilmu yg mbak dan tim nya punya ttg islam, sangat jauh dari kepantasan utk membuat konten yg berhubungan dgn itu. Saya tdk tau kalian sengaja atau memang blm mengerti. Tp tolong pikirkan saran dari saya. Trims
Kalau masnya nonton kontenku yang membahas pendidikan agama, di situ aku cerita kalau background dan spesialisasi aku tuh studi agama Islam.
@@kumailahakimah3622 siapa yg ngajarin loe ?, Background doang dipamerin tp ga paham apa2
Ga usah bahas agama samsek bisa ?, Krn udah terbukti loe tuh cuma bergelar tp ilmu loe ga ada samsek
Gw disekolah islam, gw juga pernah mondok, banyak ustad saya yg lulusan univ islam besar
Ga ada yg ky loe pemikirannya
@@kumailahakimah3622 Udah tau mbak. Justru itu yg bahaya, lu background nya begitu, tp yg lu sampaikan ngaco. Paham?
@@kicky_usman letak ngaconya itu dmn? Knp bisa dibilang ngaco? Kan konten ini tuh dibuat dgn basis argument yg bagus, mbaknya juga nyertain referensi" yg jadi rujukan mbaknya untuk ngebuat konten ini. Harusnya kalau masnya bilang konten ini ngaco, masnya counter tuh pernyataan mbaknya dgn argument yg lebih valid referensinya, bukan asal bilang kontennya ngaco doang. Menurut aku yg lebih ngaco itu saran masnya yg nyuruh mbaknya buat konten yg ngga terkait agama kayak politik misalnya, sedangkan mbaknya gak punya background itu sama sekali, justru karena mbaknya punya background pendidikan agama makanya mbaknya jadi lebih kredibel utk bahas masalah yg berkaitan dgn agama.
@@kicky_usman bagian mana yang ngaco?
MASIH KURANG GREGET dan blum ada argumen kuat.. 2024 AIN itu NYATA.. btw emang artis2 itu gak kena masalah MENTAL & STRESS!???? gak cuma fisik aja dampaknya... Coba perluas lagi ilmu dan pengetahuan nya tentang AIN
Iya juga ya, penyakit Ain itu mungkin sebenarnya cuma reaksi psikologis kita saja. Penyakit Ain itu merupakan kekhawatiran psikologis seseorang akan adanya orang lain yang berniat buruk, makanya mbak melanya bilang cuma ada pada masyarakat yang ekonominya rendah bukan menengah atas.
Nah mengenai contoh yang disebutkan di salah satu komentar di sini dapat dijelaskan dari sudut pandang psikologi, para artis yang kena masalah mental sebabkan karena mereka telah banyak menerima pujian dan merasa harus menjadi seperti yang orang lain katakan. Mereka berusaha memenuhi ekspektasi orang lain serta khawatir dibully bila tidak sesuai orang katakan, makanya mereka mudah sekali stress sekalipun mereka adalah artis-artis.
Adapun penggunaan jimat jimat berfungsi sebagai sugesti penenang bagi orang yang dipuji, sebenarnya penyakit Ain itu cuma sugesti. Jika orang yang menerima pujian itu biasa saja maka akan terjadi apa-apa, sebaliknya jika memikirkan secara berlebihan dapat hal itu dapat memunculkan sesuatu yang buruk.
Adapun dalam Islam kenapa Nabi menganjurkan mengucapkan Masya Allah adalah sebagai sugesti penenang, bahwa segala sesuatu terjadi atas kehendak Allah (Masya Allah artinya Sesungguhnya Allah lah yang menghendaki). Dengan begitu orang yang dipuji menjadi lebih tenang, karena dia sadar bahwa apa yang dipuji pada dirinya adalah milik Allah yang jika hilang dia tidak merasa sedih. Dengan ketenangan tersebut, dia tidak akan khawatir atau cemas yang bisa mendatangkan hal-hal buruk kepada dirinya.
@@ahmadhabib4788 Alhamdulillah mantaaapp... Terima kasih insight nya broo.. memang sepatutnya pujian itu hanya kepada ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA..
Ga usah cape2 nyesatin pk pemahaman ilmu hadits ya mba
De video loe aja ketauan kl ga paham apa2
Mba kira rasulullah menyampaikan hadits itu asal ucap ?, Ga ada ajaran dr Allah ?
Shalat tarawih hanya ada di hadits, mba kira rasulullah itu yg bikin2 shalat tarawih tanpa ajaran dr Allah ?
Dr sini aja terbukti mba ga paham apa2 sama sekali
Iye bangg iyee
@@darkmagician4 awkwkwkwwk
Silahkan yang paling Faham ( Anda )Menjelaskan apa itu penyakit A'in berikut contohnya untuk masa sekarang.
@@mohen-mi6cg tggl liat konten dia banyak yg ngaco, ya namanya liberal ya bakalan ngaco sih
@@ahmadbasalamah8567 maen pukul rata aja neh, liberal pasti ngaco 😅
Cara cepat naik subs undang gurgem
Ini bener sih. Karena aku juga kenal channel ini gara-gara ada guru Gembul