KRISIS KOTORAN KUDA SEBELUM KRISIS POLUSI UDARA DI JAMAN SEKARANG

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 8 лют 2025
  • Krisis kotoran kuda sebelum Krisis polusi udara kendaraan bermotor .
    Pada masa sekarang hampir seluruh kota besar didunia menghadapi masalah dengan polusi udara yang diakibatkan oleh sisa sisa pembakaran kendaraan bermotor .
    Namun sebelum kendaraan bermotor ditemukan dan diproduksi massal kota kota besar di amerika dan eropa telah mengalami krisis kotoran kuda . Hal ini terjadi akibat banyaknya kuda yang harus digunakan untuk transportasi didalam kota .
    Kota-kota pada abad ke-19 bergantung pada ribuan kuda untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Semua transportasi, baik barang maupun orang, ditarik oleh kuda. London pada tahun 1900 memiliki 11.000 taksi, semuanya bertenaga kuda. Ada juga beberapa ribu bus, yang masing-masing membutuhkan 12 kuda per hari, totalnya lebih dari 50.000 kuda. Selain itu, ada banyak kereta, kereta gandeng, dan kereta gandeng, yang semuanya bekerja terus-menerus untuk mengirimkan barang-barang yang dibutuhkan oleh populasi yang berkembang pesat di kota yang saat itu merupakan kota terbesar di dunia.
    Dikota new York Setiap ekor kuda menghasilkan 7 hingga 14 kilogram kotoran setiap hari. Dengan populasi lebih dari 150.000 kuda di New York, ini berarti lebih dari 1,36 juta kilogram kotoran kuda harus dibuang setiap hari. Belum lagi 150 ribu urine kuda yang juga harus ditangani. Kondisi ini membuat kota-kota menjadi sangat tidak nyaman untuk ditinggali.
    Jalanan kota pada waktu itu seperti ladang ranjau yang harus dilalui dengan sangat hati-hati. Para “penyapu jalan” biasanya berdiri di sudut-sudut jalan, dan mereka menawarkan jasa membersihkan jalan dari kotoran dengan bayaran tertentu. Saat hujan, jalan-jalan berubah menjadi rawa atau sungai lumpur kotoran. Namun, cuaca kering tidak lebih baik; kotoran kuda mengering dan berubah menjadi debu, yang beterbangan ke udara, membuat pejalan kaki tersedak dan menutupi bangunan dengan lapisan debu yang kotor. Masalah lain adalah penumpukan pupuk kandang. Meskipun kotoran kuda berhasil disingkirkan dari jalanan, limbah ini menumpuk lebih cepat daripada kemampuan untuk membuangnya. Pada awal abad ke-19, petani bersedia membayar mahal untuk pupuk kuda. Namun, menjelang akhir tahun 1800-an, pemilik kandang harus membayar biaya tambahan untuk membuang kotoran tersebut.
    Akibatnya, banyak lahan kosong di kota-kota Amerika berubah menjadi tumpukan besar pupuk kandang, bahkan di New York, beberapa tumpukan mencapai tinggi 12 hingga 18 meter. Masalah ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga menjadi ancaman kesehatan. Kotoran kuda adalah tempat berkembang biak yang ideal bagi lalat, yang menjadi pembawa berbagai penyakit. Wabah tifus dan penyakit diare yang mematikan pada bayi sering kali dikaitkan dengan peningkatan populasi lalat.
    Situasi ini mencerminkan betapa seriusnya masalah sanitasi di era sebelum kendaraan bermotor menggantikan kuda sebagai alat transportasi utama di kota-kota besar.
    Perubahan besar mulai terjadi di awal abad ke-20. Ketika Henry Ford memperkenalkan Model T pada tahun 1908, dunia transportasi memasuki era baru. Produksi massal mobil membuat kendaraan bermotor lebih terjangkau bagi masyarakat umum. Pada tahun 1913, Ford menerapkan sistem lini perakitan, yang menurunkan harga mobil secara drastis dan memungkinkan lebih banyak orang untuk memilikinya.
    Dalam waktu kurang dari dua dekade, jumlah kuda di kota-kota besar Amerika Serikat mulai menurun drastis. Pada tahun 1910, New York masih memiliki sekitar 100.000 kuda, tetapi dalam waktu singkat, kendaraan bermotor mulai menggantikan kuda sebagai sarana transportasi utama.
    Mobil tidak hanya lebih cepat dan lebih nyaman, tetapi juga menghilangkan masalah sanitasi yang dihadapi kota-kota besar selama berabad-abad. Tidak ada lagi bau menyengat yang memenuhi jalanan, tidak ada lagi tumpukan kotoran yang menggunung, dan tidak ada lagi debu kotoran yang beterbangan di udara. Meskipun pada akhirnya mobil membawa tantangan baru seperti polusi udara dan kemacetan, saat itu kendaraan bermotor dianggap sebagai solusi atas krisis sanitasi perkotaan.
    Transisi dari kuda ke mobil adalah salah satu revolusi terbesar dalam sejarah transportasi, yang mengubah wajah kota-kota modern dan membuka jalan bagi perkembangan industri otomotif yang kita kenal saat ini.
    #kota #polusijakarta #iknnusantara

КОМЕНТАРІ • 3