Thanks Ajahn. Even some basic chanting and ritual on a regular basis is great for firing up the emotional aspects of the practice and balancing out the tendency to become a little book bound...................a way of giving yourself to the practice.
Very understandable. I really appreciated the good audio quality as well. It helped a lot in transmitting a seamless subject in a very pleasant, seamless way. Thank You !
Yeaaah... So one is allowed to teach, as someone can explain his teaching and his experience correctly. And so one becomes a student, a teacher knows his way to happiness.
Thank you very much for this very profound talk and also to the sangha for recording it. The way Ajahn Jayasaro teaches the Dhamma is very clear and strengthens my faith and understanding. But there is also a question comming to my mind. When i try to think of good things i did (and there certainly are some) the nice and warm feeling that arises is immediatly followed by a painful feeling and cramping of my stomach. This is also happening sometimes when i'm doing kind acts. I think this is a more like a habitual reaction because i used to be in a difficult emotional state for a very long time in which i thought to be "not a good person". Anyone has any suggestions how to deal with this habit of my mind in a good way? Sadhu sadhu sadhu
♡ Mengenal Siapa Avarokitesvara ♡ ♡ Kisah Bodhisatta Avarokitesvara ada di Pitaka Sutram Saddhamma Pundarika bab 25...(Mio Fa lien hua Cing bahasa mandarinnya),Avatamsaka Sutram Pitaka (Wu Liang So Cing) dan Amitabha Sutram pitaka (Amitho Cing).. Sedangkan kisah Avarokitesvara anak gadis ketiga (Yang bernama putri Miao San) dari raja yg melegenda itu hanyalah sebuah legenda kekayaan filosofis yg indah... Dan bagian dari kekayaan legenda rakyat Tiongkok yg sangat populer, bukan historis aslinya Avarokitesvara... Note: "Karena legenda ini mengandung filosofi kebajikan,maka tidak dipermasalahkan..." * Dalam ajaran Buddha, Bodhisatta Avarokitesvara merupakan Bodhisatta tingkat tinggi... Karena semua makhluk yg berwelas asih dan cinta kasihnya tinggi dapat dijuluki dengan sebutan Bodhisatta/Bodhisatva juga... Sedangkan Avarokitesvara adl Bodhisatta tingkat tinggi,makanya dijuluki Dhyani Bodhisatta... Dhyani Bodhisatta adl Bodhisatta yg memiliki ikral aspirasi yg sangat agung utk menolong makhluk Phutu Jhana (Makhluk yg masih di borgol oleh Samsara,yg blm lepas dari hukum lahir,tua,sakit dan mati...). * Avarokitesvara dibahasa mandarinnya adl Kwan Se Yin Phusat yg artinya: • Kwan artinya mengamati makhluk phutu jhana yg memiliki potensi karma parami pendukung yg masih bisa dibantu dan ditolong... • Se artinya alam Dunia makhluk phutu jhana yg masih diborgol hukum samsara... • Yin artinya mendengar suara kelah kesuh penderitaan makhluk phutu jhana... • Phusat artinya Bodhisatta dlm bahasa buddhis Pali,yg artinya makhluk suci yg menempuh kalir jalan jalur suci menuju kebuddhaan dgn mempraktekan 30 parami selama 4 Asamkheyya ditambah 100 ribu kalpa (Seperti yg telah dipraktekan Buddha Sakyamuni) selama bertriyun triyun lamanya kalir yg ditempuh dari bumi yg satu hancur terbentuk hancur terbentuk hancur terbentuk lagi dan melewati masa Samma Sambuddha yg satu ke Samma Sambuddha berikutnya yg membulatkan aspirasinya utk menjadi makhluk suci Arya Samma Sambuddha (Manusia Buddha) agar bisa membantu membebaskan lebih bnyk makhluk lagi menuju kesucian pembebasan mutlak/akhir ,menuju perealisasian kesucian tertinggi Nibbana.. * Pada saat Avarokitesvara diperkenalkan ke Tiongkok dari India, wujud bodhisatta Avarokitesvara masih dlm bentuk wujud simbolis pria berpakaian ala pangeran kerajaan India zaman dulu dan simbolis wujud rupaka Avarokitesvara dlm bentuk wujud pangeran India masih dipertahankan diwilayah wilayah penganut buddhis tradisi Vajrayana yg merupakan bagian dari tradisi buddhis Mahayana juga... Pada masa dinasti Song berkuasa di Tiongkok, para wanita ditiongkok klu ingin berkeluh kesah hanya kpd makhluk suci wanita maka dari situ agar wanita buddhis Tiongkok bisa berkeluh kesah maka wujud simbolis rupaka Avarokitesvara diubah menjadi wanita cantik, anggun,rupawan keibu ibuan dgn berbalur pakaian adath Hanfu etnis Han dgn berkerudung ala India utk menghormati asal Avarokitesvara dikenal... ♡ Pada saat ajaran Buddha sudah berkembang pesat di Jepang,sang ratu buddhis Jepang mengutus seorg bikkhu Jepang utk mengambil satu simbolis rupaka Bodhisatta Avarokitesvara dari Tiongkok utk dibawak ke Jepang,agar rakyat Jepang juga punya kesempatan agung utk memiliki dan menghormati Avarokitesvara Bodhisatta juga... Dikatakan simbolis ini tidak mau ikut menyebrang dibawak ke Jepang hingga diperairan phu tuo San kapal pun terhempas hempas dan simbolis rupaka Avarokitesvara pun ikut terhempas kelaut phu tuo san dan secara gaib simbolis rupaka Avarokitesvara naik keatas air alias tidak tenggelam dilaut selatan diwilayah dekat pulau phu tuo San..... Sehingga dijuluki Bodhisatta Avarokitesvara laut biru selatan dan pulau phu tuo san dijadikan salah satu tempat ziarah suci agama Buddha... Inilah sejarah julukan laut biru selatan utk Avarokitesvara... ♡ Aspirasi agung dari Bodhisatta Avarokitesvara (Kwan Se Yin Phusat) adl: " Jika saya tidak bisa menolong makhluk phutu jhana yg memiliki potensi karma parami pendukung utk bisa ditolong dan mendengar kelah kesuh penderitaan mereka, maka saya belum mau memasuki Parinibbana sebagai arya suci seorg Buddha"... ♡ Di Pitaka Sutram Amitabha dikatakan bahwa Dhyani Bodhisatta Avarokitesvara berada disisi kanan Dhyani Buddha Amitabha dan disebelah kiri Dhyani Buddha Amitabha adl Dhyani Bodhisatta Mahastamaprapta (Ta Se ce phusat)... Ditanah suci Sukhawati (Si fang cilek Seciek) disebelah barat dalam istilah bahasa para Dhyani Buddha utk mengistilahkan tanah suci para Dhyani Buddha dari 10 penjuru tanah suci para Dyhani Buddha... • Ditanah suci Sukhawati (Si Fang Cilek Seciek) Bodhisatta AVarokitesvara ikut menjadi guru membimbing para makhluk phutu jhana yg terlahir ditanah suci Sukhawati agar tidak jatuh lagi menjadi makhluk Phutu jhana (Niraya/Neraka,Hewan/Binatang,Peta/roh gentayangan dan Ashura/jin/makhluk yg memiliki kekuatan seperti dewa dewi di 6 jenis Surga nafsu indriya...). Note: * AJARAN BUDDHA MENGENAL 28 JENIS SURGA DALAM CATATAN KITAB SUCI BERBAHASA SANSEKERTA TRI PITAKA DAN DALAM KITAB SUCI BERBAHASA BUDDHIS PALI TRI PITAKA TERCATAT 26 JENIS SURGA... • 26/28 jenis Surga ini makhluknya masih tergolong kedlm makhluk Phutu jhana yg masih diborgol oleh Samsara lahir dan mati lagi... Krn selagi mereka blm menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan Arahat... • Makhluk suci Arya tidak akan lagi terlahir dialam rendah (alam Apaya= Niraya,hewan,peta dan Ashura). • Arahat adalah makhluk suci Arya yg sudah merealisasi pembebasan mutlak tingkat kesucian tertinggi Nibbana .. ♡ Nibbana artinya penyebab kelahiran dan kematiannya telah padam total dan sudah terlepas dari ikatan borgol Samsara... • Ada kelahiran pasti ada kematian... Sedangkan Nibbana adalah padam dari kelahiran dan kematian... • Nibbana bisa dicapai dan direalisasi selagi masih hidup... Sedangkan Surga bisa dicapai setelah kematian... • Nibbana bukanlah suatu ketiadaan maupun tanpa ketiadaan... • Nibbana juga bukan suatu kekosongan maupun ketidak kekosongan... • Nibbana bukan juga kehampaan ... • Nibbana adalah Anatta (Tanpa inti,tanpa aku,tanpa jiwa,roh,wujud atau tanpa sesuatu yg solid). • Nibbana telah membebaskan diri dari keakuan dan kemelekatan akan ini milikku dan ini milikmu... • Nibbana telah menghancurkan 1500 jenis killesa (kekotoran bathin) sampai keakar akarnya tanpa sisa secuilpun... • Tiada lagi kelahiran ulang bagi mereka yg telah merealisasikannya (Nibbana)... • Nibbana bukanlah diatas,dibawah,ditengah,disamping,dibarat ,maupun ditimur dan juga bukanlah sebaleknya.. • Nibbana itu tidak ada yg menciptakannya alias tidak tercipta juga tidak tidak terbentuk apalagi berubah-ubah.. • Selengkapnya pemahaman Nibbana hanya bisa dipahami jika kita sudah memahami Sutram Pitaka,Vinaya Pitaka dan Abhidhamma Pitaka secara jelas, baik dan benar... • Dan pastinya Nibbana hanya mereka yg sudah mencapai dan merealisasikannya baru bisa mengetahui secara pasti Nibbana itu seperti apa... ♡ Orang yg sudah memahami ajaran Buddha yg berpedoman pada kitab suci Tri pitaka secara baik dan benar ... Tidak akan menanyakan lagi apa anda atau saya Theravada,Mahayana atau Vajrayana lagi... Mereka yg masih sangat buta akan ajaran Buddhalah yg masih mengotak-ngotak dirinya dalam saya atau anda Theravada,Mahayana,Vajrayana ...♡ ☆ Ada 4 jenis manusia: 1. Jenis manusia Uggakitanyo • Jenis manusia yg sudah menempuh kalir paraminya selama berkalpa-kalpa lamanya dimasa kehidupan para Samma Sambuddha masa lampau dan dikehidupan Samma Sambuddha Sakyamuni (Gotama) sekarang yg hanya sedikit mendapatkan ajaran Buddha sudah bisa membuat ia tercerahkan alias menjadi seorang Arya suci Arahatta alias menembus kesucian Nibbana. Dan paling tidak menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami dan Anagami... Note: Jenis ini sudah punah. 2. Jenis manusia Wipankitanyo • Jenis manusia yg membutuhkan lebih detail mendapatkan ajaran Buddha baru parami pendukungnya bisa membuat ia merealisasi kesucian Nibbana sebagai Arya suci Arahatta.. Dan paling tidak sebagai makhluk suci Sotapanna,Sakadagami dan Anagami... Note: Jenis ini sudah punah juga. 3. Jenis manusia Neak Puggala. • Jenis manusia yg harus berlatih sangat keras baru bisa menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan menembus perealisasian kesucian Nibbana sebagai Arya suci Arahatta... ( Syaratnya Saddha tidak membuta,10 Parami sering dipraktekan,Vipassana jgn bolong-bolong,sering ikut pariati). 4. Jenis manusia Padakhparama • Jenis manusia yg berlatih sekeras apapun belum mampu menembus kesucian Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan merealisasi Nibbana sebagai Arya suci Arahatta... Karena praktek 10 parami pendukungnya blm cukup... Dan tentu praktek dikehidupan sekarang akan menjadi pendukung dikehidupan nanti atau di zaman Bodhisatta Maitreya turun dari Surga Tusita menjadi Samma Sambuddha (Manusia Buddha...)... ♡ 10 praktek Parami syarat pendukung pencapaian kearyaan menuju perealisasian kesucian tertinggi Nibbana: 1. DANA (MELATIH KERENDAHAN DAN KEMURAHAN HATI). 2. SILA (MELATIH KEMORALAN). 3. NEKKHAMMA (PENOLAKAN/MENOLAK HAL HAL YG TIDAK BERMANFAAT ,YG DAPAT MENGHAMBAT ASPIRASI,TEKAD,LATIHAN PARAMI, DLL). 4. PANNA DIBACA PANNYA (MELATIH KEARIFAN DAN KEBIJAKSANAAN,AGAR BISA MEMBEDAKAN MANA KEBENARAN HAKIKI/Konvensional Dan mana yg tidak pantas/tidak bermanfaat dan bukan merupakan kebenaran hakiki atau konvensional). 5. VIRIYA (ENERGI DAN SEMANGAT BERJUANG UTK BISA SECEPATNYA BISA TERLEPAS DARI BORGOL SAMSARA MENUJU KESUCIAN ARYA SOTAPANNA,SAKADAGAMI,ANAGAMI,DAN ARAHAT). 6. KHANTI (Melatih kesabaran) 7. SACCA (Memahami hukum kebenaran hakiki) 8. ADITTHANA (TEKAD UTK TIDAK MUNDUR DAN PATAH SEMANGAT). 9. METTA (PANCARKAN CINTA KASIH KEPADA SEMUA MAKHLUK ,TANPA MEMBEDA-BEDAKAN KAWAN ATAU MUSUH,SEAGAMA ATAU BUKAN,SATU RAS ATAU BUKAN,SAUDARA ATAU BUKAN DLL). 10. UPEKKHA (KESEIMBANGAN BATHIN AGAR TIDAK MUDAH GOYAH SADDHANYA,LATIHAN PARAMINYA,VIPASSANANY DLL).
1:28 Kernal Olcott. Has to be his* companions. Great to hear about how chanting became overlooked with the rise of over emphasis on intellectual aspect of Buddhism to combat the superstitions of Christianity that was prevalent in 19th century Sri Lanka.
Ven. Sir Acharya Sean , I would like to ask if you could please respond to this guotation by certain "เดียรถียร์" "The Buddhist is beyond the threshold of hope" but they still have hope (whether or not they truly have one).What would be the rational and factual respond to this accusation ? Namaste with the highest devotional respect to Ven.Acharya Sean.
11:50 secs, If I may suggest a way to stimulate joy, for the group and the Individual. Use : "I love you" to complete strangers. The level of sincerity can be played out in interesting and fun and loving ways, if one of the participants gets a bit silly, its just another way around the feeling inside the body that makes us NOT want to give a simple I love you to a stranger. If only the whole world could make it a practice 2-3 people a day, "I love you".
I've felt the same way many times, however, I've realized that it's necessary to make the distinction for westerners so that we do not try to place the beliefs and theologies of Christianity, Islam and Judaism on Buddhist Education. Every time I listen to the talks and he comments on monotheistic religions I get a little jolt. But then I wonder if that has to do with a habit I've formed from my upbringing in Christianity. In order to receive the teachings I've had to learn to put my Christian background aside so I can understand the teachings fully. I hope that helps a bit. :)
Raquel Morgan absolutely correct The revival of Buddhism in most of the colonies occurred in the late 19 th century by western converts to Buddhism from Christianity Who introduced Buddhism into their English school curriculum So the interpretations and translations of the Pali words and concepts are taken from Christianity It took me years to understand that I had learned Buddhism through Christian concepts and interpretations e.g. Pawa in Pali is translated and conceptualised as the Christian interpretation sin which is wrong
Ajahn Cha: “If you really knew how to bow, you’d have tears in your eyes every time.”
🙏 bhante .....so precious is my birth that I got to listen this dhamma talk
This is the best talk I've seen of him (so far), and quite possibly the best dhamma talk I've seen on UA-cam. Thanks so much!
Thanks Ajahn. Even some basic chanting and ritual on a regular basis is great for firing up the emotional aspects of the practice and balancing out the tendency to become a little book bound...................a way of giving yourself to the practice.
I needed so much to listen to it! Thank you ❤️🙏🌷
Absolutely incredible and so needed today! He expresses with such elegance the subtleties that can take years to cultivate
I love buudhism I love gret buudhist monk ajhan jaysoro
As always,ajahn jayasaro has given a most meaningful discourse.Appreciates ajahn!s khanti as he expounds the dhamma in details. Sadhu
Sadhu sadhu sadhu, thank you Ajaan Jayasaro and to the lay supporters who've recorded these talks.
Sathu
Your chat you did was awesome!!I put a like so you can have 30 likes!!!
ลูกน.ส.พัชรินทร์ ชาติฉมัง
26/2 หมู่ที่ 10 หมู่บ้านหุบกะพง
ต.เขาใหญ่ อ.ชะอำ จ.เพชรบุรี
นู๋อีฟ เลิกเนื้อวัว 0643963410 หลวงพ่อค้าทำบุญ 500 บาทค่ะ
Sadhu sadhu sadhu Thank you Ajahn Jayasaro
Excellent talk.Well done. Thank you Ajahn!! You always make me feel happy.
Very understandable. I really appreciated the good audio quality as well. It helped a lot in transmitting a seamless subject in a very pleasant, seamless way. Thank You !
Sadhu Sudhu sadhu Thank you.
อนุโมทนาบุญกับพระอ.ที่เผยแพร่คะ สาธุ
Listening over again. Thank you for all your Dhamma Talks I enjoy listening to them over and over! __/I\__/I\__/I\__
I listen almost everyday but in Thai
สาธุๆๆขอกราบอนุโมนาบุญด้วยค่ะ
He is such a great man. Totally awesome.
buddhism practice
Absolutely brilliant. The detail
Best discourse how practice makes perfect and improves qualities sadhu sadhu sadhu 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
กราบนมัสการพระคุณเจ้า
Hi everyone I’m a kid I like working out 🏋️♀️ then meditating my mum makes me meditate 🤣😂🤣😂😅
Rosie,Hannah Lovely! 🙏
You're a good kid with a good mom!
Good mom :)
Lucky you!!! 💎 💎 💎
Good for you!🎉👍❤️
Sadhu, Sadhu, Sahdu!
Thanks for the great talk
🙏🏻, It’s no perfect right for any one of the reasons just for you. How’s great to adapting ourselves living together 😊🙏🏻.
น้อมกราบ สาธุสาธุสาธุ ครับ
ありがとうございます！
think wider when you have clear mind...
Yeaaah... So one is allowed to teach, as someone can explain his teaching and his experience correctly. And so one becomes a student, a teacher knows his way to happiness.
A very good example to set us with clearly considered words full with wise meanings. Something to listen to many times and absorb a way to live.
Good Ajhan Jayasaro Bhikku. May you continue the DHAMMA talk and may you too become arahat in this life.
BUDDHAM SARANAM GACCHAMI
Brilliant ! Great techniques
สาธุค่ะ
กราบสาธุ🙏
Thank you for sharing
Very good and thank you so much.
Thank you krab!
สาธุ เจ้าคะ
Sadhu sadhu sadhu 🌺
Ajahn chayasaro
สาธุๆๆๆค่ะ🌿🌝🌞🐉🙉🙊🙈🐒💟⚘💐🌻🙏💦
Sadhu Sadhu Sadhu krab!
ผมมีแฟนเป็นคนอังกฤษ ผมอยากอธิบาย ธรรมให้เจาเข้าใจ แต่ผมไม่รู้ตะเริ่มอย่าไร จึงให้เขาเข้าดูใน ยูทูป และ กดติดตามพระอาจารย์ไว้ เพื่อเข้าชมและ ถามในสิ่งที่เขาอยากรู้ เกียวกับคำสอน ของศณาพุธของเรา
สาธุสาธุสาธุคะ
สาธุ สาธุ สาธุ
Sadhu Sadhu Sadhu.
Sadhù Sadhù Sadhù Bhante i am from Yangon.. Bangladesh monastery please visit some day.
Thanks
*thumbs up* I like this topic :)
สาธุ สาธุ สาธุ ครับผม
Thank you very much for this very profound talk and also to the sangha for recording it. The way Ajahn Jayasaro teaches the Dhamma is very clear and strengthens my faith and understanding. But there is also a question comming to my mind. When i try to think of good things i did (and there certainly are some) the nice and warm feeling that arises is immediatly followed by a painful feeling and cramping of my stomach. This is also happening sometimes when i'm doing kind acts. I think this is a more like a habitual reaction because i used to be in a difficult emotional state for a very long time in which i thought to be "not a good person". Anyone has any suggestions how to deal with this habit of my mind in a good way? Sadhu sadhu sadhu
คุณต้องเสพคบพุทธวัจจน❤
♡ Mengenal Siapa Avarokitesvara ♡
♡ Kisah Bodhisatta Avarokitesvara ada di Pitaka Sutram Saddhamma Pundarika bab 25...(Mio Fa lien hua Cing bahasa mandarinnya),Avatamsaka Sutram Pitaka (Wu Liang So Cing) dan Amitabha Sutram pitaka (Amitho Cing)..
Sedangkan kisah Avarokitesvara anak gadis ketiga (Yang bernama putri Miao San) dari raja yg melegenda itu hanyalah sebuah legenda kekayaan filosofis yg indah... Dan bagian dari kekayaan legenda rakyat Tiongkok yg sangat populer, bukan historis aslinya Avarokitesvara...
Note:
"Karena legenda ini mengandung filosofi kebajikan,maka tidak dipermasalahkan..."
* Dalam ajaran Buddha, Bodhisatta Avarokitesvara merupakan Bodhisatta tingkat tinggi...
Karena semua makhluk yg berwelas asih dan cinta kasihnya tinggi dapat dijuluki dengan sebutan Bodhisatta/Bodhisatva juga...
Sedangkan Avarokitesvara adl Bodhisatta tingkat tinggi,makanya dijuluki Dhyani Bodhisatta...
Dhyani Bodhisatta adl Bodhisatta yg memiliki ikral aspirasi yg sangat agung utk menolong makhluk Phutu Jhana (Makhluk yg masih di borgol oleh Samsara,yg blm lepas dari hukum lahir,tua,sakit dan mati...).
* Avarokitesvara dibahasa mandarinnya adl Kwan Se Yin Phusat yg artinya:
• Kwan artinya mengamati makhluk phutu jhana yg memiliki potensi karma parami pendukung yg masih bisa dibantu dan ditolong...
• Se artinya alam Dunia makhluk phutu jhana yg masih diborgol hukum samsara...
• Yin artinya mendengar suara kelah kesuh penderitaan makhluk phutu jhana...
• Phusat artinya Bodhisatta dlm bahasa buddhis Pali,yg artinya makhluk suci yg menempuh kalir jalan jalur suci menuju kebuddhaan dgn mempraktekan 30 parami selama 4 Asamkheyya ditambah 100 ribu kalpa (Seperti yg telah dipraktekan Buddha Sakyamuni) selama bertriyun triyun lamanya kalir yg ditempuh dari bumi yg satu hancur terbentuk hancur terbentuk hancur terbentuk lagi dan melewati masa Samma Sambuddha yg satu ke Samma Sambuddha berikutnya yg membulatkan aspirasinya utk menjadi makhluk suci Arya Samma Sambuddha (Manusia Buddha) agar bisa membantu membebaskan lebih bnyk makhluk lagi menuju kesucian pembebasan mutlak/akhir ,menuju perealisasian kesucian tertinggi Nibbana..
* Pada saat Avarokitesvara diperkenalkan ke Tiongkok dari India, wujud bodhisatta Avarokitesvara masih dlm bentuk wujud simbolis pria berpakaian ala pangeran kerajaan India zaman dulu dan simbolis wujud rupaka Avarokitesvara dlm bentuk wujud pangeran India masih dipertahankan diwilayah wilayah penganut buddhis tradisi Vajrayana yg merupakan bagian dari tradisi buddhis Mahayana juga...
Pada masa dinasti Song berkuasa di Tiongkok, para wanita ditiongkok klu ingin berkeluh kesah hanya kpd makhluk suci wanita maka dari situ agar wanita buddhis Tiongkok bisa berkeluh kesah maka wujud simbolis rupaka Avarokitesvara diubah menjadi wanita cantik, anggun,rupawan keibu ibuan dgn berbalur pakaian adath Hanfu etnis Han dgn berkerudung ala India utk menghormati asal Avarokitesvara dikenal...
♡ Pada saat ajaran Buddha sudah berkembang pesat di Jepang,sang ratu buddhis Jepang mengutus seorg bikkhu Jepang utk mengambil satu simbolis rupaka Bodhisatta Avarokitesvara dari Tiongkok utk dibawak ke Jepang,agar rakyat Jepang juga punya kesempatan agung utk memiliki dan menghormati Avarokitesvara Bodhisatta juga...
Dikatakan simbolis ini tidak mau ikut menyebrang dibawak ke Jepang hingga diperairan phu tuo San kapal pun terhempas hempas dan simbolis rupaka Avarokitesvara pun ikut terhempas kelaut phu tuo san dan secara gaib simbolis rupaka Avarokitesvara naik keatas air alias tidak tenggelam dilaut selatan diwilayah dekat pulau phu tuo San.....
Sehingga dijuluki Bodhisatta Avarokitesvara laut biru selatan dan pulau phu tuo san dijadikan salah satu tempat ziarah suci agama Buddha...
Inilah sejarah julukan laut biru selatan utk Avarokitesvara...
♡ Aspirasi agung dari Bodhisatta Avarokitesvara (Kwan Se Yin Phusat) adl:
" Jika saya tidak bisa menolong makhluk phutu jhana yg memiliki potensi karma parami pendukung utk bisa ditolong dan mendengar kelah kesuh penderitaan mereka, maka saya belum mau memasuki Parinibbana sebagai arya suci seorg Buddha"...
♡ Di Pitaka Sutram Amitabha dikatakan bahwa Dhyani Bodhisatta Avarokitesvara berada disisi kanan Dhyani Buddha Amitabha dan disebelah kiri Dhyani Buddha Amitabha adl Dhyani Bodhisatta Mahastamaprapta (Ta Se ce phusat)...
Ditanah suci Sukhawati (Si fang cilek Seciek) disebelah barat dalam istilah bahasa para Dhyani Buddha utk mengistilahkan tanah suci para Dhyani Buddha dari 10 penjuru tanah suci para Dyhani Buddha...
• Ditanah suci Sukhawati (Si Fang Cilek Seciek) Bodhisatta AVarokitesvara ikut menjadi guru membimbing para makhluk phutu jhana yg terlahir ditanah suci Sukhawati agar tidak jatuh lagi menjadi makhluk Phutu jhana (Niraya/Neraka,Hewan/Binatang,Peta/roh gentayangan dan Ashura/jin/makhluk yg memiliki kekuatan seperti dewa dewi di 6 jenis Surga nafsu indriya...).
Note:
* AJARAN BUDDHA MENGENAL 28 JENIS SURGA DALAM CATATAN KITAB SUCI BERBAHASA SANSEKERTA TRI PITAKA DAN DALAM KITAB SUCI BERBAHASA BUDDHIS PALI TRI PITAKA TERCATAT 26 JENIS SURGA...
• 26/28 jenis Surga ini makhluknya masih tergolong kedlm makhluk Phutu jhana yg masih diborgol oleh Samsara lahir dan mati lagi...
Krn selagi mereka blm menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan Arahat...
• Makhluk suci Arya tidak akan lagi terlahir dialam rendah (alam Apaya= Niraya,hewan,peta dan Ashura).
• Arahat adalah makhluk suci Arya yg sudah merealisasi pembebasan mutlak tingkat kesucian tertinggi Nibbana ..
♡ Nibbana artinya penyebab kelahiran dan kematiannya telah padam total dan sudah terlepas dari ikatan borgol Samsara...
• Ada kelahiran pasti ada kematian...
Sedangkan Nibbana adalah padam dari kelahiran dan kematian...
• Nibbana bisa dicapai dan direalisasi selagi masih hidup...
Sedangkan Surga bisa dicapai setelah kematian...
• Nibbana bukanlah suatu ketiadaan maupun tanpa ketiadaan...
• Nibbana juga bukan suatu kekosongan maupun ketidak kekosongan...
• Nibbana bukan juga kehampaan ...
• Nibbana adalah Anatta (Tanpa inti,tanpa aku,tanpa jiwa,roh,wujud atau tanpa sesuatu yg solid).
• Nibbana telah membebaskan diri dari keakuan dan kemelekatan akan ini milikku dan ini milikmu...
• Nibbana telah menghancurkan 1500 jenis killesa (kekotoran bathin) sampai keakar akarnya tanpa sisa secuilpun...
• Tiada lagi kelahiran ulang bagi mereka yg telah merealisasikannya (Nibbana)...
• Nibbana bukanlah diatas,dibawah,ditengah,disamping,dibarat ,maupun ditimur dan juga bukanlah sebaleknya..
• Nibbana itu tidak ada yg menciptakannya alias tidak tercipta juga tidak tidak terbentuk apalagi berubah-ubah..
• Selengkapnya pemahaman Nibbana hanya bisa dipahami jika kita sudah memahami Sutram Pitaka,Vinaya Pitaka dan Abhidhamma Pitaka secara jelas, baik dan benar...
• Dan pastinya Nibbana hanya mereka yg sudah mencapai dan merealisasikannya baru bisa mengetahui secara pasti Nibbana itu seperti apa...
♡ Orang yg sudah memahami ajaran Buddha yg berpedoman pada kitab suci Tri pitaka secara baik dan benar ...
Tidak akan menanyakan lagi apa anda atau saya Theravada,Mahayana atau Vajrayana lagi...
Mereka yg masih sangat buta akan ajaran Buddhalah yg masih mengotak-ngotak dirinya dalam saya atau anda Theravada,Mahayana,Vajrayana ...♡
☆ Ada 4 jenis manusia:
1. Jenis manusia Uggakitanyo
• Jenis manusia yg sudah menempuh kalir paraminya selama berkalpa-kalpa lamanya dimasa kehidupan para Samma Sambuddha masa lampau dan dikehidupan Samma Sambuddha Sakyamuni (Gotama) sekarang yg hanya sedikit mendapatkan ajaran Buddha sudah bisa membuat ia tercerahkan alias menjadi seorang Arya suci Arahatta alias menembus kesucian Nibbana.
Dan paling tidak menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami dan Anagami...
Note:
Jenis ini sudah punah.
2. Jenis manusia Wipankitanyo
• Jenis manusia yg membutuhkan lebih detail mendapatkan ajaran Buddha baru parami pendukungnya bisa membuat ia merealisasi kesucian Nibbana sebagai Arya suci Arahatta..
Dan paling tidak sebagai makhluk suci Sotapanna,Sakadagami dan Anagami...
Note:
Jenis ini sudah punah juga.
3. Jenis manusia Neak Puggala.
• Jenis manusia yg harus berlatih sangat keras baru bisa menjadi makhluk suci Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan menembus perealisasian kesucian Nibbana sebagai Arya suci Arahatta...
( Syaratnya Saddha tidak membuta,10 Parami sering dipraktekan,Vipassana jgn bolong-bolong,sering ikut pariati).
4. Jenis manusia Padakhparama
• Jenis manusia yg berlatih sekeras apapun belum mampu menembus kesucian Arya Sotapanna,Sakadagami,Anagami dan merealisasi Nibbana sebagai Arya suci Arahatta...
Karena praktek 10 parami pendukungnya blm cukup...
Dan tentu praktek dikehidupan sekarang akan menjadi pendukung dikehidupan nanti atau di zaman Bodhisatta Maitreya turun dari Surga Tusita menjadi Samma Sambuddha (Manusia Buddha...)...
♡ 10 praktek Parami syarat pendukung pencapaian kearyaan menuju perealisasian kesucian tertinggi Nibbana:
1. DANA (MELATIH KERENDAHAN DAN KEMURAHAN HATI).
2. SILA (MELATIH KEMORALAN).
3. NEKKHAMMA (PENOLAKAN/MENOLAK HAL HAL YG TIDAK BERMANFAAT ,YG DAPAT MENGHAMBAT ASPIRASI,TEKAD,LATIHAN PARAMI, DLL).
4. PANNA DIBACA PANNYA (MELATIH KEARIFAN DAN KEBIJAKSANAAN,AGAR BISA MEMBEDAKAN MANA KEBENARAN HAKIKI/Konvensional Dan mana yg tidak pantas/tidak bermanfaat dan bukan merupakan kebenaran hakiki atau konvensional).
5. VIRIYA (ENERGI DAN SEMANGAT BERJUANG UTK BISA SECEPATNYA BISA TERLEPAS DARI BORGOL SAMSARA MENUJU KESUCIAN ARYA SOTAPANNA,SAKADAGAMI,ANAGAMI,DAN ARAHAT).
6. KHANTI (Melatih kesabaran)
7. SACCA (Memahami hukum kebenaran hakiki)
8. ADITTHANA (TEKAD UTK TIDAK MUNDUR DAN PATAH SEMANGAT).
9. METTA (PANCARKAN CINTA KASIH KEPADA SEMUA MAKHLUK ,TANPA MEMBEDA-BEDAKAN KAWAN ATAU MUSUH,SEAGAMA ATAU BUKAN,SATU RAS ATAU BUKAN,SAUDARA ATAU BUKAN DLL).
10. UPEKKHA (KESEIMBANGAN BATHIN AGAR TIDAK MUDAH GOYAH SADDHANYA,LATIHAN PARAMINYA,VIPASSANANY DLL).
🙏🙏🙏
1:28 Kernal Olcott. Has to be his* companions. Great to hear about how chanting became overlooked with the rise of over emphasis on intellectual aspect of Buddhism to combat the superstitions of Christianity that was prevalent in 19th century Sri Lanka.
Sadhu sadhu sadhu
Sadhu. Sadhu. Sadhu. Medicine for instant tranquility.🙏🙏🙏
🙏🙏🙏 Anumotana Sadhu
Positive mind leads to happiness.
สาธุ
Sadhu Sadhu Sadhu
Sadhu sadhu
Thank you!
Please turn on "Transcript" so your talks can be read-able. Thanks !
43:30 information more timely than ever in 2020
ผมเข้าใจอาจารย ผมรักอาจารยรวันหนึ่งจะแปลภาษา
❤
🙏🙏🙏🙏
Sdhu🙏🙏🙏
Sahtu kha
🙏🏽💙🙏🏾
Ven. Sir Acharya Sean , I would like to ask if you could please respond to this guotation by certain "เดียรถียร์" "The Buddhist is beyond the threshold of hope" but they still have hope (whether or not they truly have one).What would be the rational and factual respond to this accusation ? Namaste with the highest devotional respect to Ven.Acharya Sean.
🙏🙂
sadhu sadhu sadhu
ขออนุโมทนาสาธุครับ
Are you still in Thailand and teach somewhere?
It's a shame he retired.
Shadu Shadu Shadu
Sathu Sathu Sathu
กราบสาธุครับ
Sadhu Sadhu Sadhu kha
อาจารย์ชยสาโร สาธุเจ้าค่ะ อนุโมทามิ
Sādhu Sādhu Sādhu
โยมขออนุญาตแชร์ไห้เพื่อนเป็นคนต่างชาติ
Shadu shadu shadu .
Satu
💐🙏🙏🙏💛น้อมกราบนมัสการท่านพระอาจารย์ที่เคารพยิ่งเจ้าค่ะ💐🙏💛
MONKEROO LIKES
And I have a UA-cam Channel of doing the cup song
Worship and worship God
I am upset about the delta variant virus because it is stronger than the COVID-19, whom it still here. I will pray for myself and everyone.
love your teaching but have had to stop listening as too many 'erms' so distracting ...sorry 🙏
11:50 secs, If I may suggest a way to stimulate joy, for the group and the Individual. Use : "I love you" to complete strangers. The level of sincerity can be played out in interesting and fun and loving ways, if one of the participants gets a bit silly, its just another way around the feeling inside the body that makes us NOT want to give a simple I love you to a stranger. If only the whole world could make it a practice 2-3 people a day, "I love you".
I’m genuinely going to try this. I tell my family I love them everyday, but let’s see how it plays out with a stranger :) Namo Buddhaya ❤
but you just said that there are no precepts. then you say follow these precepts. ridiculous. im sorry. it is.
He says there are no commandments in Buddhism from a higher entity I.e. a God. But rather training precepts to take on as a practice.
i enjoy it, but it seems like he's too hard on other religions.
I've felt the same way many times, however, I've realized that it's necessary to make the distinction for westerners so that we do not try to place the beliefs and theologies of Christianity, Islam and Judaism on Buddhist Education. Every time I listen to the talks and he comments on monotheistic religions I get a little jolt. But then I wonder if that has to do with a habit I've formed from my upbringing in Christianity. In order to receive the teachings I've had to learn to put my Christian background aside so I can understand the teachings fully. I hope that helps a bit. :)
Raquel Morgan absolutely correct The revival of Buddhism in most of the colonies occurred in the late 19 th century by western converts to Buddhism from Christianity Who introduced Buddhism into their English school curriculum So the interpretations and translations of the Pali words and concepts are taken from Christianity It took me years to understand that I had learned Buddhism through Christian concepts and interpretations e.g. Pawa in Pali is translated and conceptualised as the Christian interpretation sin which is wrong
Sadhu Sadhu Sadhu.
สาธุ
🙏🙏🙏
🙏🙏🙏
สาธุ