Ringkasan: Filemon

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 23 жов 2024

КОМЕНТАРІ • 18

  • @pinaaulia5016
    @pinaaulia5016 2 роки тому +1

    Hari ini konflik filemon aku alami memang berat buat kita manusia berdosa tapi dengan rendah hati dan tunduk pada otoritas Tuhan dan pimpinan Roh Kudus dan kekuatan Firman memampukan terus saja di dalam hati mengasihi mengampuni memberkati mendoakan aku pikir aku tak mampu puji Tuhan aku dimampukan bagi kemuliaan Bapa Haleluya amin.

  • @ragayudha6215
    @ragayudha6215 3 роки тому +3

    Akhirnya upload juga, min lama saya menunggu

  • @petrusyudiantogondo2791
    @petrusyudiantogondo2791 3 роки тому +2

    Koinonia dalam tindakan. Terima kasih untuk vidio pembahasan kitab Filemon. Tuhan memberkati

  • @xiaowu9677
    @xiaowu9677 11 місяців тому

    Terimakasih atas penjelasannya sangat bermanfaat sekali dan memberkati saya, kiranya Tuhan Yesus memberkati playanan kita semua baik online maupun onside

  • @elssidney
    @elssidney Рік тому +3

    Surat Paulus yang sedang dalam hukuman penjara kepada Filemon yang paling pendek tetapi paling menggebu-gebu.
    Filemon, seorang warga romawi yang kaya raya dari Kolose bertemu dengan Paulus yang sedang menjalankan misi di Efesus. Filemon menjadi pemimpin yang bersekutu di rumahnya.
    Filemon memiliki banyak budak, bernama Onesimus yang berakhir memiliki banyak konflik.
    Onesimus melarikan diri dan menemui Paulus di penjara untuk mencari pertolongan. Akhirnya ia menjadi pengikut Yesus dan menjadi penolong yang dikasihi Paulus. Di surat ini, Paulus meminta Filemon untuk mengampuni, menerimanya kembali, dan juga menganggap Onesimus menjadi sodara dalam Mesias dan bukan lagi sebagai budak.
    Paulus memulai suratnya dengan salam, doa ucapan syukur, dan memuji Filemon. Ia juga menuliskan “Aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.” Kata “persekutuan” yang artinya berbagi atau berpartisipasi bersama, jika dua orang atau lebih menerima sesuatu dan berbagi bersama-sama di dalam-nya maka akan menjadi teman seiman.
    Ia berkata Onesimus telah menjadi anaknya di penjara, yang berarti Onesimus telah dituntun oleh Paulus untuk mengabdikan hidup dan kesetiaannya dengan Yesus. Mereka sudah menjadi satu dalam Yesus. Menurut Paulus, jika selalu ada konflik yang belum terselesaikan antara Onesimus dan Filemon, tidak akan berjalan dengan baik maka ia memikirkan dan berniat untuk membuat surat ini agar konflik tersebut harus didamaikan untuk mengaku sebagai pengikut Yesus.
    Dibawah hukum Romawi, Filemon memiliki hak yang sah untuk memenjarakan / menghukum Onesimus. Membebaskan seorang budak dan memperlakukannya sebagai anggota keluarga. “Kalau engkau menganggap aku teman-mu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau pun dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku” Filemon 1 : 17-18.
    Pesan Paulus bukan hanya menjadi transaksi hukum tapi tentang koinonia. Onesimus, Paulus, dan Filemon adalah satu derajat sebagai manusia yang berdosa di hadapan Allah. Filemon dan Onesimus tidak lagi bisa berhubungan sebagai tuan dan budak. Melainkan mereka harus berhubungan sebagai keluarga dalam Tuhan, saudara di dalam Mesias. Di dalam keluarga Allah tidak ada lagi perbedaan, tidak ada lagi orang Yunani atau orang Yahudi

  • @kusdaryono9769
    @kusdaryono9769 Рік тому +1

    Terimakasih GBU.

  • @rebekaanessia24
    @rebekaanessia24 3 роки тому +2

    Terimakasih untuk content ini
    Sangat Membantu 🙏

  • @totokmoegiri5357
    @totokmoegiri5357 5 місяців тому

    .Halleluya 🙏🏻🕎

  • @andrethomastv
    @andrethomastv 6 місяців тому

    Dasyat

  • @gupelshaddai.karangasri9135

    wow keren..

  • @simeonlewi3853
    @simeonlewi3853 Рік тому +1

    Apakah ini project terjemahan dari project bible yg oroginal? Tapi harusnya full ya seperti originalnya supaya lbh mantap.
    Tetap semanggat saudara. TUHAN memberkati

  • @julianamelatuna9345
    @julianamelatuna9345 2 роки тому

    Terimakasih sangat memberkati

  • @triyamantelaumbanua5229
    @triyamantelaumbanua5229 Рік тому

    Tuhan Yesus Memberkati

  • @rosavangemert1506
    @rosavangemert1506 2 роки тому

    Tuhan Yedus memberkati

  • @giftengsemarang1611
    @giftengsemarang1611 3 роки тому +1

    🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @hujanbatu1137
    @hujanbatu1137 2 роки тому

    Shalom, saya mahu tanya. Bagaimana kita dapat tahu sejarah disebalik ayat alkitab?

  • @darkfury9221
    @darkfury9221 10 місяців тому

    siapa paulus ni... penulis wahyu atau rasul

  • @elssidney
    @elssidney Рік тому +2

    Surat Paulus yang sedang dalam hukuman penjara kepada Filemon yang paling pendek tetapi paling menggebu-gebu.
    Filemon, seorang warga romawi yang kaya raya dari Kolose bertemu dengan Paulus yang sedang menjalankan misi di Efesus. Filemon menjadi pemimpin yang bersekutu di rumahnya.
    Filemon memiliki banyak budak, bernama Onesimus yang berakhir memiliki banyak konflik.
    Onesimus melarikan diri dan menemui Paulus di penjara untuk mencari pertolongan. Akhirnya ia menjadi pengikut Yesus dan menjadi penolong yang dikasihi Paulus. Di surat ini, Paulus meminta Filemon untuk mengampuni, menerimanya kembali, dan juga menganggap Onesimus menjadi sodara dalam Mesias dan bukan lagi sebagai budak.
    Paulus memulai suratnya dengan salam, doa ucapan syukur, dan memuji Filemon. Ia juga menuliskan “Aku berdoa, agar persekutuanmu di dalam iman turut mengerjakan pengetahuan akan yang baik di antara kita untuk Kristus.” Kata “persekutuan” yang artinya berbagi atau berpartisipasi bersama, jika dua orang atau lebih menerima sesuatu dan berbagi bersama-sama di dalam-nya maka akan menjadi teman seiman.
    Ia berkata Onesimus telah menjadi anaknya di penjara, yang berarti Onesimus telah dituntun oleh Paulus untuk mengabdikan hidup dan kesetiaannya dengan Yesus. Mereka sudah menjadi satu dalam Yesus. Menurut Paulus, jika selalu ada konflik yang belum terselesaikan antara Onesimus dan Filemon, tidak akan berjalan dengan baik maka ia memikirkan dan berniat untuk membuat surat ini agar konflik tersebut harus didamaikan untuk mengaku sebagai pengikut Yesus.
    Dibawah hukum Romawi, Filemon memiliki hak yang sah untuk memenjarakan / menghukum Onesimus. Membebaskan seorang budak dan memperlakukannya sebagai anggota keluarga. “Kalau engkau menganggap aku teman-mu seiman, terimalah dia seperti aku sendiri. Dan kalau pun dia sudah merugikan engkau ataupun berhutang padamu, tanggungkanlah semuanya itu kepadaku” Filemon 1 : 17-18.
    Pesan Paulus bukan hanya menjadi transaksi hukum tapi tentang koinonia. Onesimus, Paulus, dan Filemon adalah satu derajat sebagai manusia yang berdosa di hadapan Allah. Filemon dan Onesimus tidak lagi bisa berhubungan sebagai tuan dan budak. Melainkan mereka harus berhubungan sebagai keluarga dalam Tuhan, saudara di dalam Mesias. “Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus” Galatia 3:28.
    Paulus menutup suratnya dengan menyatakan keyakinan akan Filemon akan melakukan lebih dari yang Paulus minta, ia juga meminta Paulus untuk menyiapkan kamar tamu agar dia bisa berkunjung setelah keluar dari penjara.
    Di kitab tersebut, Paulus berhasil menjalankan misi Tuhan Yesus, membebaskan perbudakan seperti tertulis di ayat Lukas 4: 18-19 “Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku, untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin; dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk membebaskan oranng-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
    Ia memberikan keteladanan untuk membebaskan budak. Paulus juga menunjukkan makna salib dengan menjadikan dirinya tempat dimana Onesimus dan Filemon didamaikan oleh Allah dan juga dengan satu sama lain.