Ustadz Hanan Attaki - Ciri ciri orang yang beriman
Вставка
- Опубліковано 27 вер 2024
- Donasi Wakaf Pembangunan kegiatan pendidikan dan dakwah @Pesan_trend @sekolahrimba.id
Bank Syariah Mandiri (BSM) : 777-7790-999
CIMB Niaga Syariah : 774-7474-74-500
Bank Mandiri : 13-0000-700-8181
a.n Yayasan Pemuda Hijrah Indonesia
More info : 0816-609-990
/ pesan_trend
/ sekolahrimb. .
Shift Media
🔴🔴🔴🔴🔴🔴
Instagram : / shiftmedia.id
Facebook : Pemuda Hijrah
Website : pemudahijrah.id/
MasyaAllah sangat bermanfaat
Assalamu'alaikum izin share/repost
Butuh fullnya
MasyaAllah terimakasih banyak tausiyahnya semangat
1. Surat Al Mu’minun ayat 60: Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka.
2. Di dalam tafsir Surat Al Mu’minun ayat 60 diatas Allah menjelaskan tentang sifat dari orang yang beriman. Salah satu sifat dari orang yang beriman itu adalah orang yang sudah banyak beramal tetapi hatinya masih merasa takut kepada Allah. Kalimat وَجِلَةٌ ini berarti dia merasa dirinya belum layak untuk mendapatkan kebaikan di sisi Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dia merasa masih banyak sekali kekurangan dalam amal ibadahnya. Sehingga setelah ia beribadah ia masih saja berdoa: رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا.
3. Surat An-Nasr ayat 1-3: إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ. وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا.
4. Nabi Muhammad ﷺ mendapatkan kemenangan demi kemenangan dalam dakwah setelah perjuangan panjang, pengorbanan yang besar, kesabaran, ikhtiar, dan kesungguhan. Tetapi setelah Allah menyampaikan berita kemenangan, Allah menyuruh Nabi Muhammad ﷺ untuk minta ampun kepada Allah. Ini adalah sifat orang yang beriman. Sedangkan orang yang bermasalah dengan imannya, dia baru melakukan satu kebaikan, atau sedikit amal sholeh, tetapi ia menuntut Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan berbagai macam tuntutan. Biasanya dia mengatakan, “Apalagi yang kurang dari saya? Apa maunya Allah? Apakah ibadah saya selama ini kurang cukup?” Dia merasa dirinya banyak amal, sehingga merasa layak mendapatkan banyak hal yang ia minta dari Allah. Dia merasa sudah banyak melakukan kebaikan, sehingga dia merasa Allah wajib untuk memperlakukan dia seperti apa yang ia inginkan. Inilah orang-orang yang bermasalah dengan iman dan hatinya.
5. Orang mukmin adalah orang yang sudah banyak beramal sholeh. Tafsir dari kata يُؤْتُونَ dalam Surat Al Mu’minun ayat 60 bukan sekedar bersedekah, tetapi juga sholat, berpuasa, bersedekah dan melakukan ibadah, وَقُلُوبُهُمْ وَجِلَةٌ, sedangkan hati mereka masih saja merasa kurang. Hati mereka masih saja merasa belum layak, karena masih melakukan kesalahan. Sehingga di akhir ibadahnya masih saja berdoa dan minta ampun kepada Allah atas segala kekurangan itu.
6. Nabi Muhammad ﷺ menghabiskan malamnya dengan ibadah sampai air matanya membasahi janggut nya. Para sahabat bertanya kepada Nabi, “Kenapa ya rasul. Bukankah Allah sudah menjamin untukmu ampunan dosa dan surga?” Nabi Muhammad ﷺ menjawab, “Tidakkah aku seharusnya menjadi hamba yang bersyukur?” Maksud kalimat ini adalah Allah sudah mengampuni dosa dan menjamin surga untuk Nabi, tetapi beliau masih merasa kurang dalam memenuhi hak Allah yaitu bersyukur. Karena kalau kita ingin menghitung nikmat Allah, maka kita tidak akan sanggup mengitung nya. Artinya syukur itu tidak akan pernah selesai dalam memenuhi hak Allah atas nikmat-nikmat yang diberikan kepada seorang hamba. Sehingga Nabi masih merasa kewajiban beliau kepada Allah, hak Allah masih belum beliau tunaikan dengan baik. Beliau orang yang sangat wajilah (وَجِلَةٌ).
7. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA juga orang yang sangat wajilah (وَجِلَةٌ). Padahal beliau sudah banyak mendapatkan ayat dan hadits tentang dirinya. Di dalam Al-Qur’an Allah memuji Abu Bakar. Di dalam hadits Nabi Muhammad ﷺ memuji Abu Bakar bahkan memberikan berita gembira bahwa Abu Bakar akan menjadi ahli surga. Akan tetapi Abu Bakar masih saja menghabiskan malam dengan menangis dihadapan Allah. Bahkan Abu Bakar masih ingin melakukan lagi lebih banyak kebaikan dengan bertanya kepada Sayyidah Aisyah, “Wahai Aisyah, apa amalan yang dilakukan nabi yang engkau tahu dan aku belum melakukannya?” Beliau terus mencari tahu apa yang belum beliau lakukan sementara Nabi Muhammad ﷺ sudah melakukannya. Ini menunjukkan Abu Bakar tidak mudah merasa cukup dengan amal sholeh dan ibadahnya. Sesungguhnya nikmat Allah jauh lebih besar daripada amal sholeh yang kita lakukan.
8. Umar bin Khattab RA juga demikian. Bahkan beliau juga bertanya kepada Hudzaifah Ibnul Yaman, seorang sahabat yang menjaga rahasia Nabi. Beliau yang hafal nama-nama orang munafik diantara penduduk Madinah. Umar mendatangi Hudzaifah dan bertanya, “Hudzaifah bukankah engkau tahu nama-nama orang munafik diantara penduduk Madinah yang disampaikan oleh Rasulullah ﷺ?” Hudzaifah berkata, “Betul.” Umar bin Khattab bertanya lagi, “Apakah ada namaku diantara nama-nama orang munafik tersebut?” Hudzaifah berkata, “Namamu tidak ada ya Amirul Mukminin. Namamu tidak termasuk orang munafik.” Barulah Umar bin Khattab merasa tenang. Sekelas Umar bin Khattab, dimana ada 3 ayat Al-Qur’an yang turun sebagai taufik karena Umar dalam 3 surat yang berbeda. Dimana Allah membenarkan pendapat dari Umar. Salah satunya dalam Surat At-Tahrim dan Surat Al-Anfal, dimana Allah menurunkan ayat persis seperti lisannya Umar. Banyak juga hadits tentang Umar bin Khattab. Bahkan Nabi Muhammad ﷺ mengatakan bahwa Umar itu seperti Nabi Musa AS. Jadi bahkan sampai Nabi membandingkan Umar bin Khattab dengan Nabi Musa AS. Membandingkan Abu Bakar RA dengan Nabi Ibrahim AS. Kedua orang ini sudah mendapatkan banyak sekali berita gembira dari Allah dan rasul, tetapi masih merasa dirinya wajilah, belum ada apa-apanya.
9. Para sahabat yang sudah dijamin masuk surga masih merasa wajilah. Sehingga ketika dibacakan ayat tentang neraka, maka mereka menangis beramai-ramai. Ketika dibacakan ayat tentang kiamat mereka ketakutan. Padahal mereka sudah terjamin nasibnya di akhirat. Bagaimana dengan kita yang jelas-jelas banyak kurangnya, banyak salahnya, banyak dosanya. Bagaimana dengan kita yang belum tentu taubat kita taubat nasuha. Ibadah kita juga masih sedikit. Tapi kita merasa sudah lebih dari siapapun. Lalu menuntut Allah, “Apalagi yang kurang dari saya? Saya sudah begini dan begitu. Ciri orang mukmin dalam surat Al-Mu’minun adalah orang yang banyak beramal tapi hati mereka masih merasa takut bahwa mereka akan kembali kepada Rabb mereka, karena itu mereka bersegera kepada kebaikan.
Copas dmn
Ngefans sama beliau.. MasyaAllah
Kenapa ga ada kajian lagi di masjid tsm Bandung, setiap Rabu bareng ust Hanan?
MasyaAllah seneng bgt ada tausiah baru dari Ustadz Hanan
Insya Alloh kesehatan, panjang Umur dan keselamatan untuk Ustad Hanan Attaki dan keluarganya
Aamiin Yaa Robbal Aalamiin
masyaAllah kajian beliau selalu saya nantikan update nya 😇
Masyallah 😊
MasyaAlloh🥰
Alhamdulillah kajian online lagi bareng ust hanan attaki 😇
Alhamdulillah menyimak. Semoga keluarga Ustadz dan teamnya juga kita semua selalu sehat dan selalu dalam lindungan ALLAH. Aamiin Allahumma Aamin 🤲
Upload full dong min
Aslm. Ustad dan manajemen. Ingin usul agar kajian rabu malam di masjid TSB kembali diadakan. Toh sekarang sudah new normal. Pengajian lain juga sudah ramai. Hatur nuhuun
Fullnya ada gak ya?
assalamu'alaikum
Wih 555k
assalamualaikum
Astaghfirullaah..
Ustadz sebaik ini kenapa dikira HTI
Semoga dakwah beliau selalu dimudahkan Allah
Aamiin
MasyaAllah
Barakallahu fiik
😢😢😢
MasyaAllah iramanya mirip Syaikh Sa'ad
Masyaallah tabarakallah
❤❤❤❤❤
Masyaallah 🥰🥰
Alhamdulillah, siraman hati yang ditunggu2 dari ustad Hanan 🙏😇
❤
Masyaallah tabarokalloh ustad favorit Qu..
Assalamu'alaikum