Setuju sama bu guru...merdeka buat para guru... harusnya yang jadi tekanan adalah pemerintah terhadap pihak Pihak jasa bus...selalu sidak terhadap perusahaan jasa tersebut...dan harus di tempatkan dishub di lokasi jasa bus jadi ketika akan beroperasi ada pemeriksaan dan izin..jangan cuma mintain jatah di jalan
woe bu guru yg paling beretika dan beradab. yg di maksut bukan mnyalahkan atw mrendahkan guru.. tp study tour itu kalo g ada ijin atw program dr sekolah ya g akan trjadi study tour. munkin itu cm pembelaan aja dr yg guru mrasa tersakiti .. Al fatihah buat korban..
Bu guru.....kita semua tahu itu adalah kecelakaan tapi kita tdk terlalu meributkan soal kecelakaan yg sdh terjadi tsb yang mana akibat dari kecelakaan tsb telah mengakibatkan 11 siswa siswi meninggal dunia alias nyawa nya melayang sia - sia , yang mana sudah sejak TK hingga SMA kita sekolahkan anak anak kita dengan biaya dan pengorbanan yg tdk sedikit dgn proses belajar siang malam baik disekolah atau dirumah selama (+/-) 18 Tahun, eh tau tau nya ketika lulus sekolah, bukannya malah bahagia karena mungkin akan ada yg langsung mencari pekerjaan utk membantu orangtuanya atau mungkin bagi yg mampu akan melanjutkan ke jenjang kuliah yg keduanya adalah sama ujung ujungnya ingin bekerja kelak dan bisa membantu keluarga tapi malah sangat sangat menyedihkan dan tragis, mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Saya yakin, orang tua dan keluarga yg putra putrinya menjadi korban kecelakaan tsb, wabil khusus yg putra putri nya meninggal dunia, pasti 100 tahun pun tdk akan lupa kejadian kecelakaan tragis tsb yg telah kehilangan putra putrinya yg sangat mereka sayangi. Bu guru...yg kita semua permasalahkan adalah : 1.Mengapa kalo hanya untuk acara wisuda saja harus dibarengi pelaksanaannya dgn studi tour jauh diluar lokasi sekolah??? Hingga ada beberapa sekolah baik SLTP atau SMU/SMK yg melaksanakan wisuda + studi tour ke yogyakarta hingga menginap sampe 3-4 hari. Kebetulan anak saya pUtri SMK yg pihak sekolahnya melaksanakan kelulusannya dan studi tournya ke yogyakarta hingga menginap 3-4 hari . Dimana saya sebagai orangtua sempat sangat kwatir dgn acara wisuda + studi tour tsb yg lokasinya sangat jauh dan dgn biaya yg tdk sdikit tsb. SEHARUSNYA : 1. WISUDA CUKUP DI SEKOLAH SAJA, APABILA BANGUNAN SEKOLAH TIDAK MEMADAI , BISA SEWA GEDUNG YG TERSEDEKAT DENGAN SEKOLAH, AGAR LEBIH TERJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN SISWA SISWI DAN SEMUA GURU YG TERLIBAT DAN AGAR BIAYA WISUDA JADI MURAH. 2. STUDI TOUR TDK USAH JAUH-JAUH CUKUP YG TERDEKAT SAJA, KARENA JIKA JAUH JAUH PASTI MEMILIKI POTENSI BAHAYA ATAS KESELAMATAN DAN KESEHATAN ADALAH SANGAT TINGGI DAN TENTUNYA BIAYANYA PUN SUDAH PASTI MAHAL. KASIHAN SISWA SISWI DAN ORANG TUA NYA YG KURANG MAMPU, SAAT MENGAKHIRI KELULUSANNYA MASIH DIBEBANI BIAYA YG TIDAK SEDIKIT. 3. WISUDA DAN STUDI TOUR SISWA SISWI SEKOLAH SANGAT TIDAK LAYAK DI SANDINGKAN DENGAN STUDI PARA ANGGOTA DEWAN ATAU PEJABAT. INI DI LUAR KONTEK DAN SUBSTANSI. 4. SEHARUSNYA BU GURU INI MEMILIKI EMPATI TERHADAP SISWA SISWI DAN KELUARGANYA YANG MENGALAMI KORBAN KECELAKAAN BAIK YG MENINGGAL DUNIA ATAU PUN TIDAK. HARUS BISA MERASAKAN KEHILANGAN PUTRA PUTRI YG TELAH MENINGGAL DUNIA. BUKAN MALAH NGOMEL NGOMEL GA JELAS BEGINI DI MEDSOS 5. GURU = DI GUGU DAN DITIRU. ARTINYA GURU ITU ADALAH SUMBER TAULADAN DIMANA SEMUANYA HARUS BISA MENCERMINKAN KETAULADANAN. GURU ADALAH YANG PALING TAHU KETIMBANG SISWA/I BAHKAN ORANGTUA MURID, DIMANA PROGRAM WISUDA DAN STUDI TOUR YABG LOKASINYA SANGAT JAUH " APAKAH ITU SUDAH BENAR DAN BAIK DAN ADA MANFAATNYA BAGI SISWA/SISWI ATAUKAH HANYA ACARA SENANG SENANG BELAKA YANG HANYA DIBUNGKUS KALIMAT WISUDA DAN STUDI TOUR SEMATA ??? SEPERTI HALNYA BERPESTA DAN FOYA FOYA. GURU YANG BAIK ADALAH GURU YANG ME-WISUDA ATAU MELEPAS KELULUSAN SISWA/I NYA DENGAN DOA YANG MENEMBUS LANGIT AGAR SISWA/i NYA BISA MENGAMALKAN SEMUA ILMUNYA DENGAN BAIK, BAIK DITEMPAT KERJA/USAHA, DI UNIVERSITAS ATAU DI MASYARAKAT. BUKAN DI WISUDA DENGAN ACARA ACARA YANG PENUH DENGAN FORMALITAS CEREMONIAL BELAKA.
Jangan emosi.. itu nanti malah mencerminkan adab guru. Kita blm tau apa yg bikin Bu guru emosi sampai sebegitunya. Tp saya pribadi tdk pernah menyalahkan kecelakaan itu disebabkan oleh guru. Tp saya pribadi tdk setuju adanya studytour. Krn sangat memberatkan buat wali murid. Buat biaya, buat uang saku, blm buat yg lainnya. Kalau biayanya murah beresiko cari bus yg murah, tingkat resikonya tinggi
setuju dengan komenmu.. kalo aja g ada program study tour atw wisuda wisada an taek g mungkin kjadian ini trjadi. bahkan ada yang di paksain buat nabung dgn tujuan bisa buat acra study tour
Setuju sama bu guru...merdeka buat para guru...
harusnya yang jadi tekanan adalah pemerintah terhadap pihak Pihak jasa bus...selalu sidak terhadap perusahaan jasa tersebut...dan harus di tempatkan dishub di lokasi jasa bus jadi ketika akan beroperasi ada pemeriksaan dan izin..jangan cuma mintain jatah di jalan
Saya salut pada Bu guru yang mewakili pendidik seindonesia, untuk yang akan dan datang peraturannya lebih ringan. ❤❤❤
Alhamdulilah,,tetap semngat para guru indonesia
woe bu guru yg paling beretika dan beradab.
yg di maksut bukan mnyalahkan atw mrendahkan guru..
tp study tour itu kalo g ada ijin atw program dr sekolah ya g akan trjadi study tour.
munkin itu cm pembelaan aja dr yg guru mrasa tersakiti ..
Al fatihah buat korban..
Yg ngk ikut d suruh mbyar buk,
Bu guru.....kita semua tahu itu adalah kecelakaan tapi kita tdk terlalu meributkan soal kecelakaan yg sdh terjadi tsb yang mana akibat dari kecelakaan tsb telah mengakibatkan 11 siswa siswi meninggal dunia alias nyawa nya melayang sia - sia , yang mana sudah sejak TK hingga SMA kita sekolahkan anak anak kita dengan biaya dan pengorbanan yg tdk sedikit dgn proses belajar siang malam baik disekolah atau dirumah selama (+/-) 18 Tahun, eh tau tau nya ketika lulus sekolah, bukannya malah bahagia karena mungkin akan ada yg langsung mencari pekerjaan utk membantu orangtuanya atau mungkin bagi yg mampu akan melanjutkan ke jenjang kuliah yg keduanya adalah sama ujung ujungnya ingin bekerja kelak dan bisa membantu keluarga tapi malah sangat sangat menyedihkan dan tragis, mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia. Saya yakin, orang tua dan keluarga yg putra putrinya menjadi korban kecelakaan tsb, wabil khusus yg putra putri nya meninggal dunia, pasti 100 tahun pun tdk akan lupa kejadian kecelakaan tragis tsb yg telah kehilangan putra putrinya yg sangat mereka sayangi.
Bu guru...yg kita semua permasalahkan adalah :
1.Mengapa kalo hanya untuk acara wisuda saja harus dibarengi pelaksanaannya dgn studi tour jauh diluar lokasi sekolah??? Hingga ada beberapa sekolah baik SLTP atau SMU/SMK yg melaksanakan wisuda + studi tour ke yogyakarta hingga menginap sampe 3-4 hari. Kebetulan anak saya pUtri SMK yg pihak sekolahnya melaksanakan kelulusannya dan studi tournya ke yogyakarta hingga menginap 3-4 hari . Dimana saya sebagai orangtua sempat sangat kwatir dgn acara wisuda + studi tour tsb yg lokasinya sangat jauh dan dgn biaya yg tdk sdikit tsb.
SEHARUSNYA :
1. WISUDA CUKUP DI SEKOLAH SAJA, APABILA BANGUNAN SEKOLAH TIDAK MEMADAI , BISA SEWA GEDUNG YG TERSEDEKAT DENGAN SEKOLAH, AGAR LEBIH TERJAMIN KESEHATAN DAN KESELAMATAN SISWA SISWI DAN SEMUA GURU YG TERLIBAT DAN AGAR BIAYA WISUDA JADI MURAH.
2. STUDI TOUR TDK USAH JAUH-JAUH CUKUP YG
TERDEKAT SAJA, KARENA JIKA JAUH JAUH PASTI MEMILIKI POTENSI BAHAYA ATAS KESELAMATAN DAN KESEHATAN ADALAH SANGAT TINGGI DAN TENTUNYA BIAYANYA PUN SUDAH PASTI MAHAL. KASIHAN SISWA SISWI DAN ORANG TUA NYA YG KURANG MAMPU, SAAT MENGAKHIRI KELULUSANNYA MASIH DIBEBANI BIAYA YG TIDAK SEDIKIT.
3. WISUDA DAN STUDI TOUR SISWA SISWI SEKOLAH SANGAT TIDAK LAYAK DI SANDINGKAN DENGAN STUDI PARA ANGGOTA DEWAN ATAU PEJABAT. INI DI LUAR KONTEK DAN SUBSTANSI.
4. SEHARUSNYA BU GURU INI MEMILIKI EMPATI TERHADAP SISWA SISWI DAN KELUARGANYA YANG MENGALAMI KORBAN KECELAKAAN BAIK YG MENINGGAL DUNIA ATAU PUN TIDAK. HARUS BISA MERASAKAN KEHILANGAN PUTRA PUTRI YG TELAH MENINGGAL DUNIA. BUKAN MALAH NGOMEL NGOMEL GA JELAS BEGINI DI MEDSOS
5. GURU = DI GUGU DAN DITIRU. ARTINYA GURU ITU ADALAH SUMBER TAULADAN DIMANA SEMUANYA HARUS BISA MENCERMINKAN KETAULADANAN. GURU ADALAH YANG PALING TAHU KETIMBANG SISWA/I BAHKAN ORANGTUA MURID, DIMANA PROGRAM WISUDA DAN STUDI TOUR YABG LOKASINYA SANGAT JAUH " APAKAH ITU SUDAH BENAR DAN BAIK DAN ADA MANFAATNYA BAGI SISWA/SISWI ATAUKAH HANYA ACARA SENANG SENANG BELAKA YANG HANYA DIBUNGKUS KALIMAT WISUDA DAN STUDI TOUR SEMATA ??? SEPERTI HALNYA BERPESTA DAN FOYA FOYA.
GURU YANG BAIK ADALAH GURU YANG ME-WISUDA ATAU MELEPAS KELULUSAN SISWA/I NYA DENGAN DOA YANG MENEMBUS LANGIT AGAR SISWA/i NYA BISA MENGAMALKAN SEMUA ILMUNYA DENGAN BAIK, BAIK DITEMPAT KERJA/USAHA, DI UNIVERSITAS ATAU DI MASYARAKAT. BUKAN DI WISUDA DENGAN ACARA ACARA YANG PENUH DENGAN FORMALITAS CEREMONIAL BELAKA.
Jangan emosi.. itu nanti malah mencerminkan adab guru. Kita blm tau apa yg bikin Bu guru emosi sampai sebegitunya. Tp saya pribadi tdk pernah menyalahkan kecelakaan itu disebabkan oleh guru. Tp saya pribadi tdk setuju adanya studytour. Krn sangat memberatkan buat wali murid. Buat biaya, buat uang saku, blm buat yg lainnya. Kalau biayanya murah beresiko cari bus yg murah, tingkat resikonya tinggi
anda yang tidak beradab ... apa untungnya ngajak tour siswa yang berujung maut
Musibah gak ada yang tau kk,serahkan kpda allah,smoga kita selalu dalam lindunganya,,amin
setuju dengan komenmu..
kalo aja g ada program study tour atw wisuda wisada an taek g mungkin kjadian ini trjadi.
bahkan ada yang di paksain buat nabung dgn tujuan bisa buat acra study tour