TIMNAS INDONESIA SELALU DITARGETKAN BERPRESTASI, JADI BEBAN MENTAL UNTUK PEMAIN?
Вставка
- Опубліковано 9 тра 2024
- Timnas Indonesia kerap berprestasi di kelompok umur pada ajang kompetisi internasional. Prestasi yang diraih para pemain muda menimbulkan ekspektasi suporter Tanah Air atas kontribusi mereka di Skuad Garuda senior di masa depan. Sayangnya tak banyak pemain muda tersebut yang bersinar seiring bertambahnya usia.
Meredupnya sinar para bintang muda ini diduga akibat tekanan mental yang dirasakan pemain akibat ekspektasi publik yang berlebih atas prestasi mereka di usia muda. Dukungan yang terlalu besar atas peran para pemain muda ini tampaknya menjadi beban yang berujung menghambat perkembangan karir pemain.
Apakah benar ekspektasi publik ini jadi faktor utama meredupnya karir pemain muda Timnas Indonesia? Bagaimana peran klub serta federasi untuk mengatasi masalah ini? Simak selengkapnya di Sudut Sepakbola!
#TimnasIndonesia #PialaAsia #pialaaff
-------------------------------------------------------------------------
Vivagoal sebagai portal berita sepak bola menyediakan berita unggulan yang dikombinasikan dengan grafik, foto, video, statistik, serta berita analisis tentang sepak bola yang berfokus pada Liga Indonesia, Timnas Indonesia, dan 5 liga top Eropa.
Vivagoal juga menyajikan berita yang didapat secara eksklusif. Pemberitaan dikemas secara aktual, faktual, dan terpercaya dengan mengedepankan konvergensi atas keterhubungan website dan media sosial.
Sebagai sebuah portal berita bola, Vivagoal berusaha menyediakan berita bola terkini secara actual dan faktual. Layaknya sebuah pertandingan sepakbola, kami terus bergerak guna menyajikan informasi terkini seputar dunia sepakbola.
Contact us: admin@vivagoal.com
Other Social Media: gotlink.me/vivagoal - Спорт
Media mending diskusi secara mendalam terkait bagaimana meningkatkan kualitas liga 1. Daripada cuma bhas naturalisasi yg nggak penting untuk dibahas.
yang NAIF itu media media politik dan gosip yg seakan aji mumpung membahas masalah bola 😂😂😂
berita berita mereka yg cenderung adu domba dan gembar gembor
Menurut penelitian UNESCO, orang yang suka membaca di Indonesia adalah 1 : 1.000. Hanya ada satu orang yang suka membaca dari seribu orang. 😮💨
*_Era emas yang ada saat ini adalah era yang di paksakan untuk muncul secara instan sebelum waktunya._*
Tapi ngga ada satupun media yang berani bersuara sebab mereka kalah dari nitizen.
Pemain muda Indonesia usia 15 - 20 tahun bagus². Tapi ketika mereka sudah mulai bermain di kompetisi liga satu Indonesia yang kasar amburadul. _Maka secara otomatis kebiasaan buruk itu akan melekat._
Hal itu akan terbawa sampai ke timnas dan dampaknya besar banget bagi pola permainan tim nasional.
Tapi inilah keinginan masyarakat Indonesia, ingin hak instan.
Kita sadar bahwa sepakbola Indonesia belum siap secara kualitas regenerasi, insfratruktur dan fasilitas lainnya.
Pentingnya memodernisasi liga bagi suatu negara untuk kemajuan sepakbola.
Tapi inilah Indonesia negara lucu, menginginkan hal instan. _Makanya menaturalisasi pemain untuk mendapatkan hasil instan._
Seandainya tahun 2030 pemain naturalisasi itu pensiun. Di mana Indonesia akan mencari pengganti regenerasi pemain muda.
Lucu.. Menang di sanjung kalah di hujat.
Timnas Indonesia seolah di jadikan kambing bagi Sin Tae Yong yang di pecat dari Korea.
Dia ingin menampilkan bahwa dia adalah pelatih hebat dengan cara instan.
*_Realistisnya bagi Indonesia lolos piala dunia adalah tahun 2030 atau 2034._*
Pemain naturalisasi Indonesia bisa bertahan 5 - 10 tahun mendatang 2030 an.
Tapi di tahun 2030 mereka sudah tua dan belum tentu masih produktif.
Maka Indonesia harus melakukan regenerasi pemain.
Pertanyaannya darimana Indonesia akan mencari pengganti regenerasi.. !?
Sedangkan liga Indonesia sebagai wadah pengembangan bakat pemain malah amburadul, kasar ngga modern.
*_Apakah Indonesia akan kembali ke stelan pabrik semula.. !?_*
Apakah anda ingin memperoleh striker secara instan dan cepat.. ?
Apakah anda ingin punya bek secara instan.. !?
Naturalisasi lah jawabannya..
Jika mereka sudah pensiun, bagaimana mencari penggantinya.. !?
Naturalisasi lah jawabannya.
Seandainya Arab Saudi harus meregenerasi pemain mereka di tahun 2030. Mereka ngga akan kesulitan, sebab stok pemain muda mereka bagus bagus. Sudah di tempa dari awal di liga utama.
Liga Arab Saudi bagus, di minati pemain² dari negara top.
Liga mereka bahkan mampu masuk Asian Champions League. Bahkan mengirimkan wakilnya ke final piala dunia antarklub.
Sedangkan liga Indonesia tertinggal 10 - 20 tahun dari negara lain. Bahkan ngga ada club Indonesia di ajang tertinggi Asian Champions League.
Mirisnya prospek jangka panjang...
Kuncinya ketika kelompok umur bermain, janganterlalu disorot media, media itu racun bagi pemain muda.
😂😂😂 keong racun😅
menurut gua hasil tu belakangan, yg penting fokus main dan memberikan kinerja permainan yg terbaik. klo udah fokus, main lepas, pasti bagus hasilnya. karna gak ada beban
Target nya selalu jadul piala AFF piala chiki yang tak di akui FIFA lebih baik focus menatap agar bisa terus bersaing di level Asia
Tuntutan hal yg wajar tuk berprestasi, tuk barometer dan bahan evaluasi menang atau kalah dlm sebuah pertandingan, netizen tdk salah itu hal yg normal, yg salah netizen yg tak faham ttg gimana main sepak bola atau mmg watak individu netizen itu yg kasar, egois berkumpul jd satu, ini yg harus disadari oleh penonton atau netizen, semoga ke dpn nya penonton Indonesia adalah penonton yg tertib dan bijak, yg selalu support menang atau kalah, .. 😁
Ukuran berprestasi itu apa? Juara? Mana yang lebih baik, juara sea games atau lolos fase grup afc cup senior? Atau peringkat 4 afc cup u23 dan nyaris ke olimpiade? Atau kenaikan peringkat fifa?
Media juga jangan terlalu lebay kalau memberitakan banyak media melebih" kan sikap pemain timnas atau club terlalu meyanjung tinggi dan menjadikan ekspektasi masyarakat jadi tinggi tapi hasilnya zonk😅
Trs kenapa di eropa tidak terjadi demkian? Apa yg membedakan..
Mereka lupa ini bukan jepang atau belanda 😂
Go go...MU, MU juara musim depan !
😂😂😂😂
Ini yg salah... patokannya AFF..