Begini saja.. Apapun ulama dahulu, mereka melihat kebaikan dan kealiman habaib dahulu.. Lalu kemudian kealiman para Habaib dahulu tak bisa diingkari atas kealiman nya, Tetapi jika dikaitkan dgn ketersambungan nasab mereka ke Baginda Rasulullah tunggu dulu.. Ini perlu di teliti kan.. Jadi kita tidak mencampur adukan.. Polemik sekarang bukan posisi kealiman atau tidak, tetapi posisi ketersambungan..
Walau vidio ini sudah aga lama namun ketika kita menyimak dangan akal dan pikiran yang positif,kita bawa ke ke nyataan pikiran yang nyata begini' para pendatang itu siapapun orangnya mereka itu sudah siap dengn cara apaun agar bisa hidup di wilayah barunya,dan kenyataan itu hari ini saja masih berlaku,sekalipun menipu umat
Terima kasih untuk para2 kyi yg te Rus berjuang membuat para ustad Di lingkungan kami di jakarta mend apat panggung di masjid2 yg kita Dirikan, Uang kas jadi irit memang Gil ustad2 pribumi ini efek dari kyi Yg ada di komal ini ,Sekali lagi teri Makasih banyak untuk kyi Nusanta Ra SELAMAT BERJUANG 👍👍👍
Orang yang berjiwa TENANG dan SABAR TAAT TAQWA adalah : ..... Orang2 Arab Badui & Penduduk Madinah Taubah 97, 98, 101 ... Mereka menerima takdir tidak demo Apakah mereka sudah punah .... ?
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
Kenapa ulama terdahulu tak mengoreksi nasab ba'alwi??? Menurut saya karena dahulu tak ada tren habib ba'alwi. Tren ba'alwi setahu saya muncul menjelang reformasi. Para orang dahulu saya rasa tak ada yang mengatakan ba'alwi itu cucu Nabi,mereka cuma mengatakan orang arab gitu aja.
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
Harus nya begini ulama 2 di luar Jawa... diskusi.. antara kyai.. salut..
Alhamdulillah dari awalnya Kiyai imad jadi terang benderang
memang benar gus......husnudzon para kyai alim ulama terdahulu ...... jadi senjata andalan kabib & mukibin.
Sehat2 slalu Gus Hasan ❤️❤️❤️
Begini saja..
Apapun ulama dahulu, mereka melihat kebaikan dan kealiman habaib dahulu..
Lalu kemudian kealiman para Habaib dahulu tak bisa diingkari atas kealiman nya,
Tetapi jika dikaitkan dgn ketersambungan nasab mereka ke Baginda Rasulullah tunggu dulu.. Ini perlu di teliti kan..
Jadi kita tidak mencampur adukan..
Polemik sekarang bukan posisi kealiman atau tidak, tetapi posisi ketersambungan..
Walau vidio ini sudah aga lama namun ketika kita menyimak dangan akal dan pikiran yang positif,kita bawa ke ke nyataan pikiran yang nyata begini' para pendatang itu siapapun orangnya mereka itu sudah siap dengn cara apaun agar bisa hidup di wilayah barunya,dan kenyataan itu hari ini saja masih berlaku,sekalipun menipu umat
Terima kasih untuk para2 kyi yg te
Rus berjuang membuat para ustad
Di lingkungan kami di jakarta mend
apat panggung di masjid2 yg kita
Dirikan, Uang kas jadi irit memang
Gil ustad2 pribumi ini efek dari kyi
Yg ada di komal ini ,Sekali lagi teri
Makasih banyak untuk kyi Nusanta
Ra SELAMAT BERJUANG 👍👍👍
Sudah waktunya suwipin yang mengaku habaib
Orang yang berjiwa TENANG dan SABAR TAAT TAQWA adalah : .....
Orang2 Arab Badui & Penduduk Madinah Taubah 97, 98, 101 ...
Mereka menerima takdir tidak demo
Apakah mereka sudah punah .... ?
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
Yg jelaas kaum ba,lawi tidak mempunyai peradaban dan bisanya hanya mengklaim itu fakta sejarah...
Sehat terusss gusss hasan
Kyi abdul gholib mang ngeri apalagi gus hasan aja wes ga ada tandemnya..unyil hiling gegara gus gus ini
@@RaizennStock
Gus penebar HOAX 😆
@@AhcmadMuhamad-rh9ec karena otak kau mampet sama cerita halunya kaum boolwi.jelas
Ahli nasab membuat kitab nasab,... Ubaidillah bukan anak Ahmad bin isa,.... Itu poinnya
Kenapa ulama terdahulu tak mengoreksi nasab ba'alwi???
Menurut saya karena dahulu tak ada tren habib ba'alwi. Tren ba'alwi setahu saya muncul menjelang reformasi. Para orang dahulu saya rasa tak ada yang mengatakan ba'alwi itu cucu Nabi,mereka cuma mengatakan orang arab gitu aja.
Tes dna ora
STNK ora
Bpkb ora.
Ktp bodong
Kita dipaksa bego
Sory yeee
Kumis di rujak si aldo,,, 😂😅😂
Ya sekarang habib sombong mengandalkan nasab tapi minim ilmu,halu,dawir,rekam jejaknya parah.
Emang kalian sudah ke Mesir ke Yaman,kan belum 😅😅😅
Tae
bergaya ni ye sama ide heeee yg meneliti cuman imat hhhh santri beru hhh tapi debat kapan nni imat
Amsumsi doang gak mtu
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏
YA KALO BUKAN AHLI NASAB YANG MENGAKUI ITU TIDAK BISA DIJADIKAN SUHROH..SAMA SEPERTI ORANG PUNYA TITEL MASTER HUKUM DAN MASTER TATANEGARA TAPI DI SURUH MEMBUAT PENDAPAT TENTANG KAJIAN ILMU PERTANIAN MAKA PENDAPATNYA TIDAK BISA DIJADIKAN RUJUKAN UTAMA OLEH UNIVERSITAS2 ILMU PERTANIAN.KARNA YANG AKAN SINKRON DENGAN RANAH ILMU PERTANIAN YAITU ORANG YANG AHLI DI BIDANG ILMU PERTANIAN..okelah bisa dikatakan itu sebagai husnudzon,apresiasi sementara yang perlu data fakta untuk membuktikannya..bila datanya tidak valid maka tidak ada pengaruhnya....🙏🙏🙏🙏🙏