Jangan yg dipikirkan masalah nikah atau tidaknya aja netizen.. tp lihat keteguhan hatinya untuk mengabdi. Saya yakin itu penuh perjuangan menjaga hatinya. Dari hal kecil permainan ular tangga nya bnr2 di didik menjadi insan yg baik
ini suster-suster disekolah ku. saya muslim, tp sejak TK s.d SMA di Charitas. Kuliah pun, skripsi saya ttg Subjective Well Being Biarawati dan utk skripsi ini saya sempat tinggal di Biara selama 5 hari. Cara hidup Para Biarawan/ti jadi contoh buat hidupku juga
Saya mantan muslim menjadi Katolik kerena kagum ajaran Tuhan Yesus yang selalu mengajarkan kasih dan pengampunan. Coba liat organisasi-organisasi Katolik berbuat kasih bagi sesama manusia apapun agamanya contohnya Bunda Teresa dari Kalkuta. Beliau memberi makan orang hindu dan orang muslim, tidak takut dengan penyakit berbahaya bahkan bunda teresa bersentuhan langsung dengan penderita-penderita penyakit mematikan. Lihat juga sekolah-sekolah katolik selalu mengajarkan toleransi dan peduli dengan sesama manusia
Dulu saya pernah galau. Antara mau berkarir atau mau jadi biarawati. Sayangnya kata hati saya mengatakan bahwa menjadi biarawati bukan panggilan hidup saya. Menjadi pelayan di rumah Tuhan butuh kasih yang luar biasa, kalau ga punya kasih ya ga bisa bertahan lama dalam karyanya. Kasih yang besar dikaruniakan oleh Tuhan sendiri kemudian meluap dan melimpah ruah sehingga menjadi berkat bagi orang di sekitarnya... Tanpa berkat dari Tuhan , menjadi biarawati-biarawan, bruder ataupun pastor adalah hal yang sulit dan sarat akan kegagalan, karena seperti yang ditulis oleh Paulus : "Roh memang penurut, tetapi daging lemah". Apakah saya menyesali bahwa saya tidak bisa jadi biarawati? Terkadang sih... Tetapi Tuhan punya rencana untuk masing-masing orang. Pergumulan saya di dunia ini melawan kuasa setan tidaklah mudah, dan mungkin memang inilah jalan yang ditentukan oleh Tuhan. Meskipun sampai sekarang pertanyaan masih sering mengganjal di hati, saya berusaha menerima, berusaha merenungkan supaya saya tahu apa yang Tuhan kehendaki dari saya 🤔 sulit juga sih, tapi inilah perjalanan iman saya. Gimana dengan perjalanan iman saudaraku sekalian? Semoga Roh Kudus senantiasa menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita 🙏🏻
Makanya kalau bertemu / punya teman sekolah/kuliah seorang biarawati biasanya kami sering mentraktir mereka makan/ beli pulsa / pakaian dalam / sepatu / tas / dll utk mendukung operasional mereka.
Subhanallah, para biarawati ini mengajarkan pola hidup yg sehat, kita sebagai manusia butuh siraman rohani, agar terjauh dari aktivitas yg merusak tubuh kita sendiri
Sejak kecil saya dididik oleh para suster di sekolah. Selalu kagum dengan cara mereka berkehidupan, memandang sebuah problematika dengan tenang dan sabar. Saya ambil hal2 baik, mulai dari disiplin belajar, sederhana dalam bersikap. Mereka selalu menghormati saya dan teman2 yang berbeda keyakinan. Mereka tidak fanatik dengan apapun di dunia ini, semua ditreat secara normal, tidak berlebihan. Tidak pernah ada amarah. Tidak melekat dengan apapun. Hidup berserah dan tegak lurus keatas hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa … Terima kasih Suster2 dimasa lalu, Alhamdulillah hidup saya sehat, berkelimpahan dan Bahagia 🙏🏼
betapa susahnya hidup kalau jauh dari dunia, semoga suster2 ini selalu diberkati dan berikan keteguhan untuk terus melayani Tuhan 🙏 doakan kami semua ya suster aminnn
Kehidupan surgawi di dunia yang penuh dengan kasih, kedamaian, dan penyerahan diri total kepada Allah. Percaya akan rahmat Allah yang adidaya selalu memelihara kehidupan mereka tidak ada yg perlu dikhawatirkan karena Tuhan yg bekerja utk segala sesuatunya. Terima kasih Para Imam/Pastor, Suster, dan Bruder, telah membawa kabar sukacita dan kebahagiaan dalam dunia. Tanpa kalian dunia menjadi sangat hingar bingar dan tak terkendali. Doakan selalu bumi yg sedang sakit, manusia, dan seisi jagat alam raya yg memenuhinya. Amin.🙏
Melatih diri yang benar memang harus melepas segala keterikatan pada materi, menyerahkan iman dan yakin pada kebenaran dan nilai Luhur. Semoga mereka semua berbahagia dalam praktek tersebut, serta membawa damai bagi diri sendiri, seluruh manusia dan untuk seluruh alam semesta. Turun berbahagia untuk perbuatan baik ini. 🙏🙏🙏
aku rasa gak ada yang disebut kaum terpilih.... itu kan pilihan mereka, free will. Mereka memilih untuk mengabdikan diri kepada Tuhan Yesus. Karena kalau di kekristenan konsepnya itu free will. Tuhan memberikan keputusan penuh di kita untuk melakukan apapun itu, termaksud dengan konsekuensinya. Gak ada yang terpilih, tapi mereka memilih.
Terpilih?? Bukankah hidup di luar Biara lebih berat?? Harus menghidupi anak istri, harus merawat orang tua di usia senja mereka?? Apakah mereka yang hidup berjuang mati2an untuk kehidupan keluarganya bukan orang terpilih?
@@jeremychristianpedrolin5928 semua orang itu dipanggil, tapi tergantung sama free will (kehendak bebas). Makanya, kalau baca cerita orang2 kudus, terutama yang biarawati, aku rasa semuanya dimulai karena mereka mau. Bukan karena Tuhan memanggil atau memaksa. Mereka mau, lalu minta ke Tuhan dan Tuhan berkenan. Bahkan dalam kasus paulus, sebenernya beliau punya opsi untuk bebal dan tetap memburu orang kristen, tapi kehendak bebas dia yang membuat dia berdoa kepada Tuhan (Kis. 9:11).
Setara seperti biksu/biksuni di agama Buddha. Harus bermatiraga, gak boleh menikmati hal duniawi & menikah, mengabdikan hidupnya untuk membiara, pelayanan umat/sosial, dan berkarya. Hebat karena hanya orang-orang terpilih/mendapat panggilan hidup yang memilih jalan ini. Tidak semua orang sanggup hidup tanpa tergoda hal duniawi.
profisiat para saudari kom.Lebak bulus,sdh menayangkan bagaimana hidup kita.Mari kita saling mendoakan spy kita boleh meneladani kesetiaan Tuhan kita Yesus Kristus. selamat berjuang. Salam Sr.M.Kristian FCh
Tante ku juga seorang suster biarawati di susteran SS,CC bandung, pernah menginap di susteran wah rasanya sangat istimewa. dijamu, disambut, dan diberi edukasi yang sangat luarbiasa. rasanya pernah menginap di susteran juga rasanya damai banget..
Selamat menjalankan profesi panggilan sebagai abdi Kristus, saya masih ingat dua suster Charitas yaitu suster Andrea lulusan kateketik th 1986 dan suster Paula..dari Teologi Atmajaya.
Tugas suster dan biarawati itu berat selain ibadah 7 waktu mereka juga harus melayani orang yang membutuhkan bantuan seperti kerja di sekolah, RS dan panti asuhan
Dulu waktu tinggal di panti aku dekat dengan seorang suster tp sayang aku keluar dr panti lama gk dpt kabar sekitar beberapa tahun dpt kabar suster aku syg meninggal😭
Kadang sampe gak tega mau tatap mata secara langsung sama biarawati gitu. Macam "my God already take me, you are off limit" makanya langsung jaga pandangan kalau berpapasan 😅
Semoga agama pun semua nya baik karna pada dasar nya agama adalah mengajarkan kebaikan bukan keburukan klw yang mengajarkan keburukan itu nama nya SETANNNN
Syarat masuk biarawati adalah mereka yg tidak melakukan sakramen pernikahan. Kalau sudah menikah tidak boleh.. masuk biarawati juga ada batasan umurnya pd saat mendaftr
Setahu saya selama tidak punya riwayat menikah, masih bisa jadi biarawan & biarawati dgn batas max usia 35 tahun, itupun dengan rekomendasi tertentu. Tapi awam dlm kondisi ibu/bapak bisa nanti tuanya tetap melakukan pelayanan di gereja dengan ikut paduan suara/koor, karawitan, penyambut tamu / pemandu untuk mencarikan kursi, pengantar persembahan, dll
@@john-scala Kalo sudah tua dan pasangan hidup sudah berpulang biasanya fokus di kegiatan gereja doang sih entah itu ikut perkumpulan choir/paduan suara, team gamelan (banyak gereja Katolik di Jawa dan Bali yg misa diiringi gamelan di misa jam tertentu atau di hari tertentu), atau ya ikut bagian lain misal jadi katekis, dst.
Di dalam literatur islam ibunda nabi isa juga seperti ini wanita pertama dlm tradisi yahudi di zaman itu mengabdi dengan tuhan dan tidak menikah menarik apakah memang biarawati berasal dari tradisi tersebut 🤔
[11] Akan tetapi la berkata kepada mereka: " Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja. [12] Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti." Matius 19:11-12 TB
Saya prihatin kepada para biarawati dan pastor untuk menjalani kehidupan normal karena perasaan hati nurani pastilah ingin berpasangan, yesus saja mempunyai suami suami dan istri istri agar hidup tenang damai saling mengasihi dan mencintai
Seluruh imam baik Paus, kardinal, Uskup, Pastor, dan Frater. Dan, Seluruh biarawati katolik. Mereka semuanya tidak digaji, dan, tidak memiliki harta pribadi. Terus darimana biaya hidup mereka? Seperti makan dan operasional? Semuanya itu disediakan oleh gereja. Terus gereja dapat uang darimana? Dari bantuan, dari yayasan / sekolah, dan dari persembahan. Gereja katolik di seluruh dunia sudah menetapkan persentase dana yg harus dikeluarkan untuk biaya hidup.
Adakalanya mereka pulang kalau sudah jatah nya. Tp lebih sering pelayanan Namun berbeda halnya dengan biarawan biarawati yg ordo/kongregasi/tarekat nya berbasis kontemplatif atau pertapa, mereka setau saya tidak akan pulang🙏
Keluarga saya juga ada yg biarawan dan biarawati. Mereka juga diberi kesempatan berlibur, tetapi bukan dari perguruan tingginya, tetapi dari kongregasinya. Ada yg libur 4 tahun sekali
tergantung ordonya, ada biarawati yang bisa kemana2, bisa diajak umat makan (tapi harus seperti makan bersama keluarga, gaboleh berdua lawan jenis), bisa kunjungan kemana2. Ada juga yg ordo petapa, saya pernah ke tempat biara petapa, kalo bertemu umat ada jarak semacam buffet setebal 1 meter dan ada zona khusus biarawati juga yg bahkan pastor pun tidak bisa kesana. Keluarga biarawati bisa kok berkunjung menemui, bahkan keluarga yang wanita seperti ibu/adik bisa masuk ke zona khusus itu atas ijin kepala biara dan jika ada keperluan mendesak misal sakit.
@@dionoktav7413saya pernah nemu frater foto di sosmed nya dia mendaki. bahkan romo yg bertugas jauh dia pakai pakaian kekinian kecuali pas misa. beda dengan suster gaboleh lepas jubah, tapi foto2 mereka sering jalan2 bareng loh kayak di pantai atau spot
Annisa bukan nama Islam. Tapi nama Arab. Orang Arab Kristen sebelum munculnya Islam di abad ke 7 Masehi telah menggunakannya, sama seperti kata "Allah".
Saya setuju tentang penyerahan diri terhadap Tuhan, tapi tidak dengan hidup salibat. Menurut saya pribadi itu melanggar kodrat sebagai manusia. Untuk apa Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan kalau tidak untuk meneruskan keturunan. Coba pakai logika
Gak semua manusia pikirannya kaw1n mulu kayak ente. Ada tipe manusia yg ingin mencapai hal-hal besar lebih dari sekedar nafsu duniawi. Coba lihat Nikola Tesla (penemu), beliau gak menikah. Mochammad Hatta pun berikrar tidak mau menikah sampai melihat Indonesia merdeka (bujang sampai 45 tahun). Begitu juga Adolf Heuken sejarawan perkembangan kota Jakarta.
@@nganjukbackpacker178 Ada bedanya manusia dengan hewan, meski sama-sama diciptakan dgn 2 jenis kelamin. Manusia punya akal pikiran. Dan ada jenis manusia yg memikirkan bagaimana mencapai kemajuan spiritual/tujuan hidup yg lebih besar daripada sekedar "nafsu duniawi"
Bantu menjawab yaaa. Sebenernya setiap kongregasi itu beda2 kebijakannya. Ada yang diberi waktu cuti per tahun, ada yang 3 tahun sekali, ada juga yang bener2 ga boleh keluar dari biara. Lama cuti bisa seminggu, atau beberapa hari doang. Tapi biasanya orang tua bakal dikunjungi suster2 yang lain. Jadi sebenernya keluarga suster jadi tambah banyaaak :)
Tidak ada yg menjajah, karena pilihan hidup. Kami jalankan dgn sukacita, berkarya, memberi perhatian kepada orang2 kecil, peduli akan pendidikan anak2 muda, mendirikan karya2 kesehatan untuk melayani masyarakat. Kekuatan kami dari TUHAN, karena kami hidup dlm penyerahan diri kepada TUHAN.
Tidak dijajah. Di Buddha & Katholik, pilihan mau hidup membiara atau tidak, itu mendaftar sukarela.. bukan dipilih & dipaksa. Beda ama dipaksa pakai hijab di Aceh. Itupun kasus p3m3rkosaan di Aceh tetap yang tertinggi di Indonesia.
Kebebasan yang anda maksud adalah pemenuhan duniawi atas nafsu kedagingan yang semu, Sementara Perempuan² ini sudah transenden secara rohani dan jiwanya berdamai dengan semesta alam. Jadi maksud bapak dijajah seperti apa?
Orang ini mainnya kurang jauh.. Di setiap agama ada yg kaya dan tidak.. Kamu mau bilang "mayoritas" kaya? Ya udah, mana data risetnya yg bilang kayak begitu? Pengalaman pribadi? Pengalaman pribadi ku malah kebalikannya..
ohhh yg anda maksud pasti yang sdh mualaf itu ya..irene handono...kalau sdh spt itu ya pasti keluar dari biara, gak boleh lagi jadi suster...saya sekolah disekolah katholik, suster2 bukan cuma berdoa kerjanya ada yg jadi dosen, guru, perawat...yang mana semua pendidikan itu utk mereka jadikan pengabdian ...ditempat saya ada panti asuhan anak2 cacat...suster2 yg merawat...
Jangan yg dipikirkan masalah nikah atau tidaknya aja netizen.. tp lihat keteguhan hatinya untuk mengabdi. Saya yakin itu penuh perjuangan menjaga hatinya. Dari hal kecil permainan ular tangga nya bnr2 di didik menjadi insan yg baik
ini suster-suster disekolah ku. saya muslim, tp sejak TK s.d SMA di Charitas. Kuliah pun, skripsi saya ttg Subjective Well Being Biarawati dan utk skripsi ini saya sempat tinggal di Biara selama 5 hari.
Cara hidup Para Biarawan/ti jadi contoh buat hidupku juga
Harus nya nikmati dunia ini karen surga mereka ada didunia
@@oceanlife70tau dari mana lu bocah? Wkwk
@@oceanlife70 diem
@@oceanlife70 ooo, kalo surga lu sih yang ada 72 bidadari bisa dipake itu ya? 😂😂
Saya mantan muslim menjadi Katolik kerena kagum ajaran Tuhan Yesus yang selalu mengajarkan kasih dan pengampunan. Coba liat organisasi-organisasi Katolik berbuat kasih bagi sesama manusia apapun agamanya contohnya Bunda Teresa dari Kalkuta. Beliau memberi makan orang hindu dan orang muslim, tidak takut dengan penyakit berbahaya bahkan bunda teresa bersentuhan langsung dengan penderita-penderita penyakit mematikan. Lihat juga sekolah-sekolah katolik selalu mengajarkan toleransi dan peduli dengan sesama manusia
Aku muslim Jujur, senang banget tentang kehidupan katolik, saking suka nya pernah ikut missa, di sore minggu, di gereja katolik subang.
saya Islam tapi suka ngeliat berita kaya gini, edukasi aja. Menarik
Dulu saya pernah galau. Antara mau berkarir atau mau jadi biarawati. Sayangnya kata hati saya mengatakan bahwa menjadi biarawati bukan panggilan hidup saya. Menjadi pelayan di rumah Tuhan butuh kasih yang luar biasa, kalau ga punya kasih ya ga bisa bertahan lama dalam karyanya. Kasih yang besar dikaruniakan oleh Tuhan sendiri kemudian meluap dan melimpah ruah sehingga menjadi berkat bagi orang di sekitarnya... Tanpa berkat dari Tuhan , menjadi biarawati-biarawan, bruder ataupun pastor adalah hal yang sulit dan sarat akan kegagalan, karena seperti yang ditulis oleh Paulus : "Roh memang penurut, tetapi daging lemah". Apakah saya menyesali bahwa saya tidak bisa jadi biarawati? Terkadang sih... Tetapi Tuhan punya rencana untuk masing-masing orang. Pergumulan saya di dunia ini melawan kuasa setan tidaklah mudah, dan mungkin memang inilah jalan yang ditentukan oleh Tuhan. Meskipun sampai sekarang pertanyaan masih sering mengganjal di hati, saya berusaha menerima, berusaha merenungkan supaya saya tahu apa yang Tuhan kehendaki dari saya 🤔 sulit juga sih, tapi inilah perjalanan iman saya. Gimana dengan perjalanan iman saudaraku sekalian? Semoga Roh Kudus senantiasa menjadi kekuatan dan penghiburan bagi kita 🙏🏻
Makanya kalau bertemu / punya teman sekolah/kuliah seorang biarawati biasanya kami sering mentraktir mereka makan/ beli pulsa / pakaian dalam / sepatu / tas / dll utk mendukung operasional mereka.
Aura wajah mereka adem semua 🥰
Bner banget, auranya itu lho ❤❤
Ya suster udah total.
Subhanallah, para biarawati ini mengajarkan pola hidup yg sehat, kita sebagai manusia butuh siraman rohani, agar terjauh dari aktivitas yg merusak tubuh kita sendiri
Sebagai muslim yang aku suka dari Katolik adalah disiplin tapi tetap bisa menikmati hidup
Hai salam dari katolik kak
Sejak kecil saya dididik oleh para suster di sekolah. Selalu kagum dengan cara mereka berkehidupan, memandang sebuah problematika dengan tenang dan sabar. Saya ambil hal2 baik, mulai dari disiplin belajar, sederhana dalam bersikap. Mereka selalu menghormati saya dan teman2 yang berbeda keyakinan. Mereka tidak fanatik dengan apapun di dunia ini, semua ditreat secara normal, tidak berlebihan. Tidak pernah ada amarah. Tidak melekat dengan apapun. Hidup berserah dan tegak lurus keatas hanya kepada Tuhan Yang Maha Esa … Terima kasih Suster2 dimasa lalu, Alhamdulillah hidup saya sehat, berkelimpahan dan Bahagia 🙏🏼
betapa susahnya hidup kalau jauh dari dunia, semoga suster2 ini selalu diberkati dan berikan keteguhan untuk terus melayani Tuhan 🙏 doakan kami semua ya suster aminnn
Muntilan hadir, saya muslim. Tapi saya suka konten berita seperti ini. Salam toleransi
Van lith itu juga ada ngga sih?
Muntilan daerah toleransine gede mas🙏
Kehidupan surgawi di dunia yang penuh dengan kasih, kedamaian, dan penyerahan diri total kepada Allah. Percaya akan rahmat Allah yang adidaya selalu memelihara kehidupan mereka tidak ada yg perlu dikhawatirkan karena Tuhan yg bekerja utk segala sesuatunya. Terima kasih Para Imam/Pastor, Suster, dan Bruder, telah membawa kabar sukacita dan kebahagiaan dalam dunia. Tanpa kalian dunia menjadi sangat hingar bingar dan tak terkendali. Doakan selalu bumi yg sedang sakit, manusia, dan seisi jagat alam raya yg memenuhinya. Amin.🙏
Busana untuk gaya hidup yg dapat dipertanggungjawabkan bkn sekedar agamis
Para Suster yang selalu jadi tempat bercerita bahkan ketika berkumpul banyak cerita serta pengalaman, sehat sehat selalu Para Suster FCh ❤
Suster2 ini sudah terbebas dari terror pertanyaan "Kapan nikah" yg menjengkelkan
Melatih diri yang benar memang harus melepas segala keterikatan pada materi, menyerahkan iman dan yakin pada kebenaran dan nilai Luhur. Semoga mereka semua berbahagia dalam praktek tersebut, serta membawa damai bagi diri sendiri, seluruh manusia dan untuk seluruh alam semesta. Turun berbahagia untuk perbuatan baik ini. 🙏🙏🙏
luar biasa hidup para kaum terpilih
aku rasa gak ada yang disebut kaum terpilih.... itu kan pilihan mereka, free will. Mereka memilih untuk mengabdikan diri kepada Tuhan Yesus. Karena kalau di kekristenan konsepnya itu free will. Tuhan memberikan keputusan penuh di kita untuk melakukan apapun itu, termaksud dengan konsekuensinya. Gak ada yang terpilih, tapi mereka memilih.
@@eggkaris terpilih lah, ga semua orang mampu kak itu. Selibat dan hidup sederhana tu ga semua orang mampu.
@@eggkarisKaum Terpilih itu, dan ngak sembarang orang terpanggil buat menjadi Biarawan dan Biarawati.
Terpilih?? Bukankah hidup di luar Biara lebih berat?? Harus menghidupi anak istri, harus merawat orang tua di usia senja mereka?? Apakah mereka yang hidup berjuang mati2an untuk kehidupan keluarganya bukan orang terpilih?
@@jeremychristianpedrolin5928 semua orang itu dipanggil, tapi tergantung sama free will (kehendak bebas). Makanya, kalau baca cerita orang2 kudus, terutama yang biarawati, aku rasa semuanya dimulai karena mereka mau. Bukan karena Tuhan memanggil atau memaksa. Mereka mau, lalu minta ke Tuhan dan Tuhan berkenan. Bahkan dalam kasus paulus, sebenernya beliau punya opsi untuk bebal dan tetap memburu orang kristen, tapi kehendak bebas dia yang membuat dia berdoa kepada Tuhan (Kis. 9:11).
Setara seperti biksu/biksuni di agama Buddha. Harus bermatiraga, gak boleh menikmati hal duniawi & menikah, mengabdikan hidupnya untuk membiara, pelayanan umat/sosial, dan berkarya. Hebat karena hanya orang-orang terpilih/mendapat panggilan hidup yang memilih jalan ini. Tidak semua orang sanggup hidup tanpa tergoda hal duniawi.
profisiat para saudari kom.Lebak bulus,sdh menayangkan bagaimana hidup kita.Mari kita saling mendoakan spy kita boleh meneladani kesetiaan Tuhan kita Yesus Kristus. selamat berjuang. Salam Sr.M.Kristian FCh
KARENA HIDUP ITU TIDAK MELULU SEPUTAR URUSAN SEKSUAL. JESUS BLESS YOU SUSTER.
saya seorang muslim yg punya sahabat seorang suster, byk pelajaran hidup yg saya pelajari dari sahabat saya tsb. meski tetap Lakum dinukum waliyadin..
Salut abis deh sama suster2 ini. Tuhan memberkati
Nonton ini sambil berkaca kaca teringat adik bungsuku yang jadi suster
Ketulusan hati para suster akan diberkati oleh Tuhan
Masyaa Allah, Suster. Bener2 panutan dalam keteguhannya untuk mengabdi kepada Tuhan dan hidup dengan kesederhaannya. Sehat-sehat, yaaaaa
Tuhan Jesus memberkati suster2 biarawati Charista....amin...🙏✝️❤️
Tante ku juga seorang suster biarawati di susteran SS,CC bandung, pernah menginap di susteran wah rasanya sangat istimewa. dijamu, disambut, dan diberi edukasi yang sangat luarbiasa. rasanya pernah menginap di susteran juga rasanya damai banget..
Selamat menjalankan profesi panggilan sebagai abdi Kristus, saya masih ingat dua suster Charitas yaitu suster Andrea lulusan kateketik th 1986 dan suster Paula..dari Teologi Atmajaya.
Tugas suster dan biarawati itu berat selain ibadah 7 waktu mereka juga harus melayani orang yang membutuhkan bantuan seperti kerja di sekolah, RS dan panti asuhan
Inilah para pengabdi agama sejati, tak hanya Katolik, agama lain misal di Buddha juga ada yg sama hidup tidak menikah 😇😇😇
Mengabdi kepada Tuhan berarti melayani kepada manusia yang tersingkir dan tertindas..
Ya allah..adem adem banget ibu ibu suster ini..sehat selalu❤
Terima kasih Sr biarawan/wati.. terpujilah nama-Nya ❤
Seorang biarawan aku acungi jempol walaupun aku seorang muslim
teruslah berkarya suster2 dimanapun Tuhan menyertai kita semua 🙏
Melayani Tuhan dan sesama penuh suka cita dan damai sejahtera.
So pious, so much humility. Sehat² susters
Miris banget baca komentar intoleran di sini. Tuhan, kasihilah mereka 🙏🏻
Amien
Tuhan Memberkati
Liat ini sambil mau nangis
Luarrr biasa,,, semangat,, Selamat berkarya di ladang Tuhan,,para Suster❤
Sehat selalu buat para suster dimana pun berada✨😇🥰
Luar biasaaaa para suster disini..sangat sangat salut 🙏🏻...buat mimin, tolong liput kesusteran dari Ordo Gedono ya
Terima kasih
Bravo Kumparan.. Ayo sharing komunitas berbagai agama lainnya😊
Indahnya. Terima kasih untuk videonya🙏
Dulu waktu tinggal di panti aku dekat dengan seorang suster tp sayang aku keluar dr panti lama gk dpt kabar sekitar beberapa tahun dpt kabar suster aku syg meninggal😭
masyaAllah
Slm dari Flores
Terharu😢😢😢😢
Saluuuutt suster Totalitas🙏🙏😊😊
Jadi paham
Salut.gbu
Jomblowati-jomblowati Kesayangan Tuhan
Katolik❤ Apostolik❤ Universal❤
❤❤❤
5 hari lalu & pas hari ulang tahun saya
Mau nangis kalau inget tidak lanjut karena kesehatan menjadi frater
Kadang sampe gak tega mau tatap mata secara langsung sama biarawati gitu. Macam "my God already take me, you are off limit" makanya langsung jaga pandangan kalau berpapasan 😅
😢🙏
biasanya sekolah kaya gini menghasilkan top lokal minimal 😂
Bangun subuh noh,muslim harusnya malu termasuk saya😅
madah bhakti.
Biara dan Biarawati itu diikat dengan kaul kemiskinan dan hal itu dimungkinkan krn juga hidup selibat.
Tuhan mesti di layani 😂
Semoga agama pun semua nya baik karna pada dasar nya agama adalah mengajarkan kebaikan bukan keburukan klw yang mengajarkan keburukan itu nama nya SETANNNN
Sy lebih takut sama suster ke timbang pak pdt. Suster itu khusyuk tdk mengejar duniawi .
❤️
Maaf izin bertanya, apakah jadi suster itu pakaian sehari² harus pakaian seperti itu atau pas ibadah aja?🙏🙏🙏
Iya harus begitu...
Kecuali tidur
Jempol
Kl sudah tua, pasangan hidup juga sdh berpulang, apakah masih boleh diberikan kesempatan?
Syarat masuk biarawati adalah mereka yg tidak melakukan sakramen pernikahan. Kalau sudah menikah tidak boleh.. masuk biarawati juga ada batasan umurnya pd saat mendaftr
Maaf bu ga bisa
Setahu saya selama tidak punya riwayat menikah, masih bisa jadi biarawan & biarawati dgn batas max usia 35 tahun, itupun dengan rekomendasi tertentu. Tapi awam dlm kondisi ibu/bapak bisa nanti tuanya tetap melakukan pelayanan di gereja dengan ikut paduan suara/koor, karawitan, penyambut tamu / pemandu untuk mencarikan kursi, pengantar persembahan, dll
@@Cyan_Nightingale baik terima kasi info nya
@@john-scala Kalo sudah tua dan pasangan hidup sudah berpulang biasanya fokus di kegiatan gereja doang sih entah itu ikut perkumpulan choir/paduan suara, team gamelan (banyak gereja Katolik di Jawa dan Bali yg misa diiringi gamelan di misa jam tertentu atau di hari tertentu), atau ya ikut bagian lain misal jadi katekis, dst.
Dimana itu suster semacam asrama ya
Indah❤
Rispek
sementara pendeta dan istrinya mewah mewahan
Anak-anak pendeta pada sekolah sampai luar negeri semua wakakaaaa
Saya seorang katolik dan sebagai orang katolik kami diajarkan untuk tidak usah membanding-banfingkan. Salam toleransi
Protestant yg gitu...
Sama Islam jg.
Lohhh ACT itu semua kristen/khatolik kah ??🤭, gek semua bos, anda sangat sempit pandangannya🤭🤣🤣
@@imanueljanu7144 betuul, yang atunya juga sama aja :)),
Di dalam literatur islam ibunda nabi isa juga seperti ini wanita pertama dlm tradisi yahudi di zaman itu mengabdi dengan tuhan dan tidak menikah menarik apakah memang biarawati berasal dari tradisi tersebut 🤔
[11] Akan tetapi la berkata kepada mereka: " Tidak semua orang dapat mengerti perkataan itu, hanya mereka yang dikaruniai saja.
[12] Ada orang yang tidak dapat kawin karena ia memang lahir demikian dari rahim ibunya, dan ada orang yang dijadikan demikian oleh orang lain, dan ada orang yang membuat dirinya demikian karena kemauannya sendiri oleh karena Kerajaan Sorga. Siapa yang dapat mengerti hendaklah ia mengerti."
Matius 19:11-12 TB
😇🤍
Kenapa suster tidak boleh menggunakan skincare?
Knp harus menggunakan skincare?Mereka sdh mengabdikan diri tuk pelayanan kepada Tuhan..Budget2 keuangan di gunakan untuk hal2 lain yg lbh penting .
Bukan biarawati / biksuni pun mikir, ngapain pake skincare.. lebih baik biarkan apa adanya wajahnya. Banggalah sebagai orang Indonesia
Ortodoks ya apa katolik roma
Kalau di lihat sih ortodoks dri segi salib nya
Cantik cantik dan muda juga y suster
Saya prihatin kepada para biarawati dan pastor untuk menjalani kehidupan normal karena perasaan hati nurani pastilah ingin berpasangan, yesus saja mempunyai suami suami dan istri istri agar hidup tenang damai saling mengasihi dan mencintai
Haaa? Yesus ga punya pasangan..
Gaji nya pasti besar
Seluruh imam baik Paus, kardinal, Uskup, Pastor, dan Frater.
Dan,
Seluruh biarawati katolik.
Mereka semuanya tidak digaji, dan, tidak memiliki harta pribadi.
Terus darimana biaya hidup mereka?
Seperti makan dan operasional?
Semuanya itu disediakan oleh gereja.
Terus gereja dapat uang darimana?
Dari bantuan, dari yayasan / sekolah, dan dari persembahan.
Gereja katolik di seluruh dunia sudah menetapkan persentase dana yg harus dikeluarkan untuk biaya hidup.
Gak ada dari mereka yg digaji. Sekeda motor pun ga punya, motor atau mobil pun cuman 1-2 biji itupun punya kantor biara/gereja.
Rehasia perusahaan, yg di lapangan maknyus 😂
@@sheptian69Maksudnya gimana? Sekedar barang pribadi saja biarawan/biarawati ga punya. Ke mana-mana jalan kaki atau nebeng
Itu yg masih pada kecil mahasiswa ada libur ga ya ?
Apa ga pulang kerumah kangen sama ortu nya nginep gitu
Adakalanya mereka pulang kalau sudah jatah nya. Tp lebih sering pelayanan
Namun berbeda halnya dengan biarawan biarawati yg ordo/kongregasi/tarekat nya berbasis kontemplatif atau pertapa, mereka setau saya tidak akan pulang🙏
Keluarga saya juga ada yg biarawan dan biarawati. Mereka juga diberi kesempatan berlibur, tetapi bukan dari perguruan tingginya, tetapi dari kongregasinya. Ada yg libur 4 tahun sekali
ada mas ada jadwalnya , mereka yg pulang or keluarga nya yg visit 🙏
tergantung ordonya, ada biarawati yang bisa kemana2, bisa diajak umat makan (tapi harus seperti makan bersama keluarga, gaboleh berdua lawan jenis), bisa kunjungan kemana2. Ada juga yg ordo petapa, saya pernah ke tempat biara petapa, kalo bertemu umat ada jarak semacam buffet setebal 1 meter dan ada zona khusus biarawati juga yg bahkan pastor pun tidak bisa kesana. Keluarga biarawati bisa kok berkunjung menemui, bahkan keluarga yang wanita seperti ibu/adik bisa masuk ke zona khusus itu atas ijin kepala biara dan jika ada keperluan mendesak misal sakit.
Berarti biarawan, biarawati gitu masih boleh pake hp ya. Tapi laptop gitu masih boleh juga? Kalau jalan2 ke mal?
Pakai hp ya boleh, tapi ya untuk kebutuhan berkomunikasi, bukan sekedar buat foto-foto, sosmed an dll.
Laptop juga boleh.
Boleh kok. Gak sedikit romo yang jadi dosen, yang pastinya butuh laptop dan semacamnya untuk media pembelajaran. Asal digunakan secara bijak.
@@auraya1604loh?? kok saya nemu akun biarawati dia foto2an ,posting2 kegiatan dan jalan2
@@dionoktav7413saya pernah nemu frater foto di sosmed nya dia mendaki. bahkan romo yg bertugas jauh dia pakai pakaian kekinian kecuali pas misa. beda dengan suster gaboleh lepas jubah, tapi foto2 mereka sering jalan2 bareng loh kayak di pantai atau spot
Sr. Annisa islam sekali namanya
Annisa bukan nama Islam. Tapi nama Arab. Orang Arab Kristen sebelum munculnya Islam di abad ke 7 Masehi telah menggunakannya, sama seperti kata "Allah".
@@Cyan_Nightingale Masih banyak org indo, nganggap arab itu pasti Islam,
😅, jadi gk heran
Knowledge anda masih terlalu sempit pak,😊
Ga pernah tahu ya kalian dikitab suci umat islam ada surat An-Nisa
@@qiqimuttaqien2756 N nya satu aja,, knp hrs cocokmology kyk gtu,, tunjukin toleransimu...🤭
Saya setuju tentang penyerahan diri terhadap Tuhan, tapi tidak dengan hidup salibat. Menurut saya pribadi itu melanggar kodrat sebagai manusia. Untuk apa Tuhan menciptakan manusia laki-laki dan perempuan kalau tidak untuk meneruskan keturunan. Coba pakai logika
Urusi saja iman dan tradisi agamamu sendiri, Bang. Nggak usah lompat pagar. Cukup hargai pilihan hidup seseorang.
@@VeronicaSeptiana saya cuma ngajak berpikir
Gak semua manusia pikirannya kaw1n mulu kayak ente. Ada tipe manusia yg ingin mencapai hal-hal besar lebih dari sekedar nafsu duniawi. Coba lihat Nikola Tesla (penemu), beliau gak menikah. Mochammad Hatta pun berikrar tidak mau menikah sampai melihat Indonesia merdeka (bujang sampai 45 tahun). Begitu juga Adolf Heuken sejarawan perkembangan kota Jakarta.
@@Cyan_Nightingale coba lah pahami kenapa manusia diciptakan laki-laki dan perempuan? Jangan emosi dulu, gunakanlah akal sehat
@@nganjukbackpacker178 Ada bedanya manusia dengan hewan, meski sama-sama diciptakan dgn 2 jenis kelamin. Manusia punya akal pikiran. Dan ada jenis manusia yg memikirkan bagaimana mencapai kemajuan spiritual/tujuan hidup yg lebih besar daripada sekedar "nafsu duniawi"
Apakah seorang biarawati boleh pulang berlibur beberapa hari kembali ke rumah orangtua atau saudara
Bantu menjawab yaaa. Sebenernya setiap kongregasi itu beda2 kebijakannya. Ada yang diberi waktu cuti per tahun, ada yang 3 tahun sekali, ada juga yang bener2 ga boleh keluar dari biara. Lama cuti bisa seminggu, atau beberapa hari doang. Tapi biasanya orang tua bakal dikunjungi suster2 yang lain. Jadi sebenernya keluarga suster jadi tambah banyaaak :)
kok bisa
Menikahlah biarawati
Kawin mulu begitu anaknya banyak & jadi pengangguran, malah salahin pemerentah dan orang lain..
ooo
ini jatuhnya tidak bebas yah. seperti dijajah oleh agamanya gitu, maaf sebelumnya.
Tidak ada yg menjajah, karena pilihan hidup. Kami jalankan dgn sukacita, berkarya, memberi perhatian kepada orang2 kecil, peduli akan pendidikan anak2 muda, mendirikan karya2 kesehatan untuk melayani masyarakat. Kekuatan kami dari TUHAN, karena kami hidup dlm penyerahan diri kepada TUHAN.
Tidak dijajah. Di Buddha & Katholik, pilihan mau hidup membiara atau tidak, itu mendaftar sukarela.. bukan dipilih & dipaksa. Beda ama dipaksa pakai hijab di Aceh. Itupun kasus p3m3rkosaan di Aceh tetap yang tertinggi di Indonesia.
Umum aja manusia hanya bebas memilih, sebab akibat 😂
Kebebasan yang anda maksud adalah pemenuhan duniawi atas nafsu kedagingan yang semu,
Sementara Perempuan² ini sudah transenden secara rohani dan jiwanya berdamai dengan semesta alam.
Jadi maksud bapak dijajah seperti apa?
siapa yang dijajah mas?
coba aja juga di ikuti oleh umatnya, yg kehidupan mewahnya menghiasi semua segi kehidupan....
Orang ini mainnya kurang jauh..
Di setiap agama ada yg kaya dan tidak..
Kamu mau bilang "mayoritas" kaya? Ya udah, mana data risetnya yg bilang kayak begitu?
Pengalaman pribadi? Pengalaman pribadi ku malah kebalikannya..
Semua manusia pasti punya nafsu. Itu kalo lagi pengen gimana?
Tidak semuanya. Ada manusia yg gak punya nafsu (aseksual). Ada manusia yg memang gak terlalu orientasinya ke duniawi.
Mrk yg Sdh memilih jln, betul betul org yg mampu melewati hal hal sprti, Mk nya byk jg yg mundur sblum sampai pada titik itu...
@@nalutvlindung7530 yup betul, kalau gak kuat mending jangan hehe
Berbeda dgn ente. Pikirannya hanya nafsu saja, tidak punya kegiatan/tujuan hidup yg lebih besar atau mulia lagi
Kau tau kisah paus Benekdiktus 9 dan Paus yohanes 12 ?? Fitrahnya manusia itu punya nafsu, jadi orang itu jangan munafik
Pakai hijab yg bener teh
Kau masih muda apa tuir dah? Kalo gak pny toleransi jgn sok paling benar deh
Itu kan bukan hijab..
Lagian, aturan agamamu tidak berlaku di agama lain.
Ya awal pemakaian terinspirasi, n versi mereka sendiri dah
Hareudang😃
bukan hijab mas, beda server,
Gak boleh nikah ko banyak yg hanil broo
namanya manusia bro. gak 100% jg mereka taat dan kadang jg ada yg tergoda.
Banyak? Buktinya mana?
ohhh yg anda maksud pasti yang sdh mualaf itu ya..irene handono...kalau sdh spt itu ya pasti keluar dari biara, gak boleh lagi jadi suster...saya sekolah disekolah katholik, suster2 bukan cuma berdoa kerjanya ada yg jadi dosen, guru, perawat...yang mana semua pendidikan itu utk mereka jadikan pengabdian ...ditempat saya ada panti asuhan anak2 cacat...suster2 yg merawat...
Sebut dong neng, yg mana? Ayo sebut. Maksudnya yg Hamil Di luar nikah itu elu?
Emang nafsu birahi itu di kasih Tuhan buat beranak Pinak kalo di kebiri apa boleh...?
Abis itu DIREBUS TIMAH PANAS
kenapa?