Pembaharu Islam Di Nusantara.! 10 Fakta KH. Ahmad Dahlan Pendiri Muhammadiyah

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 27 сер 2024
  • KH Ahmad Dahlan, tentu kalian tidak asing lagi dengan nama ini, bukan? Yah, selain mendapat gelar sebagai pahlawan nasional, orang-orang juga mengenal pria kelahiran 1 Agustus 1868 ini sebagai pendiri salah satu organisasi islam terbesar di Indonesia yakni Muhammadiyah. Lebih jauh, simaklah beberapa fakta mengenai KH Ahmad Dahlan yang telah dirangkum oleh channel data fakta.
    1. Pendiri Muhammadiyah
    2. Bergabung ke Boedi Oetomo
    3. Tokoh Pembaharu
    4. Bergelar Pahlawan Nasional
    5. Naik Haji di Usia 15 Tahun
    6. Menikah dengan Sepupunya Sendiri
    7. Dituduh Hendak Dirikan Agama Baru
    8. Kisah Perjuangannya Difilmkan
    9. Minim Karya Tulis
    10. Generasi ke 12 Maulana Malik Ibrahim
    +++
    Disclaimer: gambar, ataupun video yang ada di Channel ini terkadang berasal dari berbagai sumber media lain. Hak Cipta sepenuhnya dipegang oleh sumber tersebut. Jika ada masalah terkait hal ini, Anda dapat menghubungi kami di sini
    For copyright matters please contact us at: datafakta04@gmail.com

КОМЕНТАРІ • 172

  • @alisurahman2046
    @alisurahman2046 9 місяців тому +4

    Baarokalloh fiikum KH Ahmad Dahlan...
    Baarokalloh fiikum Muhammadiyah...

  • @galihzuniyusron5366
    @galihzuniyusron5366 Рік тому +4

    Kata - Kata yg gak pernah saya lupakan adalah, hidup - hidupilah muhammadiyah jangan pernah mencari hidup di muhammadiyah, kata - kata itu memiliki arti yg sangat dalam dan mengandung arti sangat bagus

  • @imambahrain8336
    @imambahrain8336 2 роки тому +9

    Saya warga NU pun , bangga dengan KH.AHMAD DAHLAN, sikap toleransi tinggi kepada KH HASYIM ASY'ARI,sesama Kiai besar yg negri ini punya🤲

  • @HaryantoSMP1PaliyanGK
    @HaryantoSMP1PaliyanGK 3 роки тому +9

    *NU & MUHAMMADIYAH*
    *Kyai Hasyim* (Hasyim Asy'ari) adalah pendiri NU. Pondoknya di Tebu Ireng, Jombang Jawa Timur. Hampir semua kyai pendiri pondok pesantren di Jawa umumnya adalah pernah belajar kepadanya sehingga diberi gelar *Hadratusy Syaikh* (Maha guru).
    Ada kisah menarik. Waktu itu belum ada Muhammadiyah, belum ada NU. Kedua ormas terbesar di Indonesia itu belum didirikan. Suatu saat ada santri dari Kauman Jogja bernama *Basyir* mengadu menjelek-jelekkan *KH. Ahmad Dahlan* dihadapan Kyai Hasyim gurunya. KH. Ahmad Dahlan adalah tetangga Basyir yang baru pulang dari Makkah, dan diangap membuat _odo-odo_ baru, sehingga memancing keresahan antara masyarakat kampungnya di Kauman.
    “Siapa namanya?” tanya Kyai Hasyim.
    "Ahmad Dahlan”
    "Bagaimana ciri-cirinya?”
    Santri Basyir menggambarkannya.
    "Itu Kang Dahlan!” Kata Kyai Hasyim.
    Kyai Hasyim dan Kyai Dahlan adalah teman satu pondokan dalam mengaji di pondok Kyai Saleh Darat Semarang dan ketika ngaji di Mekkah. “Tidak apa-apa”, kata Kyai Hasyim, “yang dia lakukan itu _ndalan_ . Kamu jangan ikut-ikutan memusuhinya."
    Pada akhirnya Basyir justru mendapat _dawuh_ amanat membantu perjuangan KH. Ahmad Dahlan.
    Tidak hanya Basyir tetapi juga santri Kyai Hasyim Asy'ari lain yang dari Kauman Jogja yaitu *Fahruddin* juga mendapat _dawuh_ yang sama. Satu tahun kemudian ketika Kiai Ahmad Dahlan medirikan Muhammadiyah, Kiai Basyir adalah salah seorang tangan kanan utamanya.
    Yang menarik kedua santri KH. Hasyim Asy'ari diatas -- putra-putranya akhirnya pernah menjadi orang nomor satu di Muhammadiyah semua. Kyai Fahruddin berputera *Pak A.R Fahruddin* pernah menjabat ketua umum di Muhammadiyah. Setelah itu diganti puteranya Kyai Basyir yaitu *Ahmad Azhar Basyir, M.A.*
    Kyai Basyir beliau juga titipkan anaknya Ahmad Azhar Basyir kepada kyai NU Kiai Abdul Qodir Munawwir (kakak ipar Kiai Ali Ma’shum) di Krapyak, Yogyakarta, untuk memperoleh pendidikan al-Quran dan ilmu-ilmu agama lainnya. Bahkan bisa dikatakan, Ahmad Azhar Basyir hampir tak pernah ketinggalan mengikuti pengajian Kiai Ali Ma’shum ketika di Krapyak.
    *KH. ALI MAKSUM, KH. AZHAR BASYIR dan AZIZ*
    Senja kala itu, santri dari Pati bernama Aziz tiba di Pesantren Krapyak usai menempuh perjalanan beratus kilo dari kediamannya di bagian utara Jawa Tengah. Merasa letih, Aziz kemudian mencari tempat teduh di celah pesantren sekedar untuk beristirahat sembari menunggu jeda Magrib.
    Maksud dan tujuan ia datang ke Krapyak adalah untuk mendalami keilmuan KH Ali Maksum.
    Selepas berjamaah, Aziz sowan ke ndalem (rumah) Mbah Ali, memohon restu mengangsuh-kaweruh di Pesantren Krapyak. Ia memperkenalkan diri, bertukar kabar, sampai berkisah mengenai perjalanannya dari Pati hingga sampai di Krapyak.
    Alih-alih langsung direstui, Mbah Ali malah menguji Aziz. Ia diperintah Mbah Ali meneruskan bait di nazam Alfiyah.
    Mulanya, Aziz ketar-ketir mendapat tantangan tersebut.
    “Ayo coba, teruskan nazam ini..” Mbah Ali melantunkan sebait nazam dan dengan lanyah Aziz meneruskan.
    “Baik, sekarang dibalik. Dibaca dari belakang..” perintah Mbah Ali.
    Seperti tantangan pertama, Aziz lanyah, tangkas, meneruskan bait-bait yang diucapkan Mbah Ali.
    Merasa terkagum, Mbah Ali lantas berujar, “Yo wés Ziz, koe wés ra usah sinau agomo nang aku. Besok pagi selepas subuh ikut aku yaaa…”
    “Nggih, Kiai.” Aziz menjawab gugup. Namun jiwa santrinya menuntun Aziz memilih sami’na wa atho’na dan segera pamit untuk menyudahi sowan yang begitu menggetarkan tadi.
    Sembari keluar dari ndalem Mbah Ali, Aziz gusar dan terus bertanya-tanya kepada dirinya sendiri, “Kira-kira besok pagi Mbah Ali mau ngajak ke mana ya?”
    Keesokan harinya, Aziz diajak Mbah Ali pergi. Berdua mereka berboncengan menaiki vespa. Sementara Mbah Ali menyetir di depan, Aziz yang di belakang semakin gusar. Pertanyaan malam terus menggeliat dalam pikirannya.
    Hingga vespa Mbah Ali berhenti di depan sebuah rumah. Mbah Ali berucap salam sembari tangan kanannya mengetok pintu rumah. Tak berselang lama seorang membukakan pintu. Yang tampak adalah sosok orang tua gagah, berkaca mata dan berpenampilan rapih. Mbah Ali lalu beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya.
    Mereka bertiga duduk di ruang tamu. Teh hangat dan hidangan ringan terpapar di meja. Aziz mendapati di sekeliling ruang tamu buku-buku tertata sangat rapih di rak.
    “Ini Kiai Basyir, sekarang kamu kutitipkan di sini. Belajarlah kepadanya, habiskan buku bacaannya,” pesan Mbah Ali pada Aziz.
    Seketika perasaan Aziz kalut. Ekspestasi kepergiannya ke Krapyak untuk menimba ilmu ke KH. Ali Maksum, tapi seperti ada “takdir” lain. Ia diperintahkan supaya belajar pengetahuan umum ke tokoh Muhammadiyah, KH. Basyir.
    Selang beberapa tahun kemudian, Mbah Ali berniat mengambil Aziz di kediaman Kiai Azhar Basyir untuk diboyong kembali ke Krapyak. Sendiri beliau mengendarai vespanya. Sesampainya di kediaman Kiai Azhar, Mbah Ali terkekeh ketika mendapati Aziz sedang membaca buku di pelataran rumah Kiai Azhar.
    “Loh. Sekarang kamu sudah bisa pakai celana, Ziz?”
    Aziz diam tak membalas. Kepalanya merunduk tersenyum malu.
    Mbah Ali masih mengamatinya dari ujung kaki sampai pucuk rambut. Terkekeh.
    Tak berselang lama, Kiai Azhar Basyir mengenali tawa tersebut dan keluar rumah. Kembali mereka berdua beruluk salam, bertukar sapa, hingga berpelukan erat sekali seperti bertemu sahabat yang lama tidak ditemuinya.
    “Ngéné yo Syir, sekarang anakku, Aziz mau kubawa kembali ke Krapyak. Kiranya sudah cukup ia dua tahun belajar di sini. Nanti kalau terlalu lama, takutnya ia jadi Muhammadiyah.” Mereka berdua tertawa. Aziz tidak ikut tertawa, merasa belum maqamnya mengikuti tertawa para ulama unggul dari NU dan Muhammadiyah ini. Masih dalam kondisi tertawa, Mbah Ali berujar, “Lihat saja”, telunjuk Mbah Ali tertuju ke celana Aziz, “sekarang dia sudah pakai celana, padahal sewaktu pertama kali ke sini ia masih memakai sarung.” Gelak tawa kembali memenuhi ruang tamu, kecuali Aziz yang hanya mesem. Menurut Shohibul Hikayat, santri bernama Aziz dari Pati ini adalah ayahanda dari M. Imam Aziz (ketua PBNU dan staf khusus wapres).
    Belakangan diketahui jika Azhar Basyir ketika muda, ia dititipkan kepada KH Abdul Qodir Munawwir oleh ayahnya sendiri, Kiai Basyir-untuk belajar Alquran. Ayah KH Azhar Basyir, yakni Kiai Basyir, pernah mengenyam pendidikan pesantren di Tebuireng Hadrastusy Syaikh KH Hasyim Asy’ari.
    Tidak hanya itu, Azhar muda juga tidak pernah absen mengikuti pengajian kitab kuning yang diampu oleh KH Ali Maksum.
    Setelah belajar di Krapyak, Azhar melanjutkan ke Tremas-Pacitan dan lalu Kairo. Di Kairo Azhar berjumpa dan berkarib dengan Gus Dur. Sekembalinya dari Kairo, Kiai Azhar Basyir menjadi Ketua PP Muhammadiyah dan Gus Dur menjadi Ketua PBNU.
    _Hairus Salim_

  • @riyadirwl425
    @riyadirwl425 2 роки тому +15

    Bangga jadi warga Muhmadiyah.sebuah organisasi besar yg berkemajuan.dgn gerakan Tasdidznya.berkemajuan moderen.

  • @ahmadwafifauzi4865
    @ahmadwafifauzi4865 Рік тому +3

    Masyaa Allah, sungguh pahala jariyah beliau akan terus mengalir. Ayo bangkit generasi muda Muhammadiyah, teladani Kiai Ahmad Dahlan untuk terus melakukan yang terbaik bagi agama, bangsa dan masyarakat

  • @asepsaefudin3679
    @asepsaefudin3679 4 роки тому +21

    Islam agamaku -- Muhammadiyah gerakanku, semoga tetep ajeg memberi kebaikan pd umat & bangsa...aamiin

  • @wawansumarnihaiban8381
    @wawansumarnihaiban8381 3 роки тому +14

    Dari SD hingga SMA saya di sekolah MUHAMMADIYAH, hidup MUHAMMADIYAH.

    • @mabroury2330
      @mabroury2330 Рік тому +2

      Sama ..... Saya dari TK Bustanul Athfal, SDMuh, SMPMuh Borobudur, SMAMuh Borobudur terus lanjut di Universitas Muhammadiyah Magelang tapi tidak tamat 👍

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Al Hamdu Lillah, saya SD,
      SMP, dan SPG ( Sekolah
      Pendidikan Guru ) di nege
      ri. Biaya murah, maklum
      saya dari keluarga kurang
      mampu.

  • @chaerudin6820
    @chaerudin6820 3 роки тому +5

    bangga saya sebagai warga muhammadiyah tapi kebanggan ini bukan untuk jumawa dan membusungkan dada ,tapi apa yg bisa berikan untuk perserikatn ini selamaf milad

  • @citti5088
    @citti5088 4 роки тому +10

    Islam agamaku muhammadiyah organesasiku.. Mksh yi krn antum sy bisa menjadi org muhammadiyah 👍👍👍

  • @sriwijaya9215
    @sriwijaya9215 4 роки тому +15

    KH Ahmad Dahlan adalah ulama besar, pahlawan nasional dan pahlawan kemanusiaan. Jasa beliau pada bangsa, negara dan kemanusiaan sungguh sangat besar. Sementara kita sungguh tidak apa2nya dibanding beliau. Sangat tidak sopan/tidak layak jika ada yang berkomentar negatif kepada beliau. Berkomentar positif atas beliau adalah bagian adab/etika kepada ulama besar, penghormatan kepada pahlawan nasional dan sesuai UU No 11/2008 tentang ITE dan UU No 19/2016 tentang Perubahan UU ITE agar berkomentar santun penuh etika di media internet.

  • @rifqinashiruddin6825
    @rifqinashiruddin6825 4 роки тому +13

    Saya menjadi bangga menjadi warga Muhammadiyah

  • @rahmatfandimedia
    @rahmatfandimedia 5 років тому +20

    mantaab min.. terimakasih sudah membahas lebihs dalam K.H Ahmad Dahlan

  • @jaletotpedes1190
    @jaletotpedes1190 11 місяців тому +2

    Saya bangga menjadi warga muhammadiyah. Karena memurnikan ajaran islam. Bener2 murni ajaran islam

  • @diondion4438
    @diondion4438 2 роки тому +5

    Luar biasa ulama yg maju moderen dn berjasa bagi umat dn bangsa

  • @jihan_official3352
    @jihan_official3352 4 роки тому +24

    Saya bangga menjadi warga muhammadiyah,

  • @rijalaulia7516
    @rijalaulia7516 2 роки тому +2

    Terimah kasih antas informasi berguna diri saya pribadi saya sudah Ketutanan dari muhammaiyah saya keturanan ampal dari sunan bonang saya murit walisonggo Raja aulia febrizal nurdin kayo bungsu perna berziarah walisonggo sebagian ilmu kami dapat

  • @nurhanurhayati4639
    @nurhanurhayati4639 4 роки тому +13

    Muhammadiyah maju terus....smg selalu adem, istiqomah dan berkah...dan utuh dlm persatuan.aamiin.

  • @malangkotaku2336
    @malangkotaku2336 4 роки тому +8

    KH Ahmad Dahlan Pahlawan yg berkemajuan NKRI harga mati

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Alhamdu Lillah ane sedang belajar membaca kitab Fiqih Muhammadiyah karya tulis asli KH. Ahmad Dahlan yg diterbitan oleh Bagian Taman Poestaka 1924.
      Sudahkah anda membacanya ?

  • @edisuwanto9852
    @edisuwanto9852 5 років тому +45

    mantap... sy bangga mnjadi warga muhammadiyah

  • @erdimartin9931
    @erdimartin9931 4 роки тому +8

    Nasab nya KH Ahmad Dahlan sampai ke nabi Muhammad Saw.

  • @iffatemil4599
    @iffatemil4599 4 роки тому +5

    assalamu alaikum dulur2 muhammadiyah saya pemuda NU, kita harus jaga ukhwah islamiyah ukhwah wathaniyah.

  • @rafaizanputraperdana502
    @rafaizanputraperdana502 4 роки тому +7

    Hidup-hidupi lah muhammadiyah, jangan mencari hidup didalam muhammadiyah.. (KH Ahmad Dahlan)
    Muhammadiyah yes

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Dan juga hidup hidupilah 'amaliyah KH. Ahmad Dahlan

  • @abiewiwoho852
    @abiewiwoho852 3 роки тому +6

    Aku juga putra Muhammadiyah, bangga

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Sebagai putra Muhammadiyah, sudahkah pernah membaca Kitab Fiqih Muhammadiyah karya Mbah Yai Ahmad Dahlan th 1924.

  • @tolejawa3230
    @tolejawa3230 4 роки тому +12

    bangga sbgai warga muhammadiyah.....tulungagung hadir

  • @herunarsah3344
    @herunarsah3344 2 роки тому +6

    KH Ahmad Dahlan diterima semua kalangan & memajukan pendidikan & Pesantren

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Nama pesantrennya apa
      yang didirikan KH. Ahmad
      Dahlan ? Maaf nanya me
      mang belum tahu.

  • @mrdm6677
    @mrdm6677 3 роки тому +4

    Dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. Dua duanya di dirikan oleh ulama besar Jawa

  • @alhamghazi1554
    @alhamghazi1554 3 роки тому +5

    Luar biasa pendiri Muhammadiyah ini, Sang Pencerah

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Beliau bermadzhab Imam Syafi'i

    • @alhamghazi1554
      @alhamghazi1554 Рік тому

      @@munai207 Muhammadiyah tidak Fanatik sama satu madzab aja, tidak cuma imam syafi'i aja

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      @@alhamghazi1554
      Betul itu kang. Tapi awal - awalnya berdiri selama 13 rahun, Muhammadiyah dalam kepemimpinan Mbah Yai Dahlan bermadzhab Imam Syafi'i.
      Bisa dicek dalam perkembangan Fiqih Muhammadiyah dari masa ke masa, sebagai berikut :
      1. Masa SYAFI'I (1912 - 1925)
      2. Masa Pembauran SYAFI'I -
      WAHHABI ( 1925 - 1967)
      3. Masa Himpunan Putusan
      Tarjih / HPT ( 1967 - 1995 )
      4. Masa Pembauran H P T -
      GLOBALISASI ( 1995 - Kini )

  • @aliefgame3476
    @aliefgame3476 4 роки тому +8

    Saya tidak menyesal sekolah di muhammadiyah karena teman teman saya di tenpat ngaji sering diolok kata nya "ngapain sih sekolah di muhammadiyah. gitu

  • @sonyfami7080
    @sonyfami7080 5 років тому +13

    Sang Surya adalah muhammadiyah

  • @afitmarem4286
    @afitmarem4286 3 роки тому +5

    pendiri Islam moderat dan berkemajuan.. kalau tidak ada beliau mungkin Islam masih keterbelakangan dan mau aja di bodoh2i elit global..

    • @ikmalulmazid9605
      @ikmalulmazid9605 2 роки тому +1

      Khushuushon ila syaikh ahmada dahlan,lahul faatihah

  • @wawansusanto
    @wawansusanto 3 роки тому +5

    Bangga aku jadi menjadi warga Persyarikatan juga beliau menginspirasi pemuka agama seluruh dunia

  • @sellinopisa6045
    @sellinopisa6045 Місяць тому +1

    KH Ahmad Dahlan guru bangsa

  • @baljitotwew7341
    @baljitotwew7341 4 роки тому +8

    Muhammadiyah sekolah aku di parung serab

  • @ibnf4667
    @ibnf4667 3 роки тому +2

    Muhammadiyah itu gudang APPLIED SCIENCES, GUDANG NATURAL SCIENCES dan gudang pr ustadz modern. ( Ibtisam G, Aby )

  • @mademet_641reborn4
    @mademet_641reborn4 5 років тому +6

    muhammadiyah bersatu

  • @hnorwahid6305
    @hnorwahid6305 3 роки тому +3

    Dari tk,sd,smp sekolah di muhamadiyah smk nya baru di negri

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Tahun 80 dan 90 untuk masuk sekolah negeri teramat susah harus melalui penyaringan. Bagi yg tdk lolos masuk negeri jalan satu2 masuk ke sekolah swasta, salah satunya sekolah Muhammadiyah

  • @afara5580
    @afara5580 Рік тому +1

    Islam jadi maju dg gerakan Muhammadiyah 👍🏾👍🏾

  • @nizamazhar4000
    @nizamazhar4000 3 роки тому +9

    Bangga menjadi warga persyarikatan 🙏🙏

  • @DUNIAFAKTA001
    @DUNIAFAKTA001 2 роки тому +3

    Banggq menjadi warga Muhammadiyah

  • @rahmatrusmapratama
    @rahmatrusmapratama 5 років тому +13

    Muhammadiyah gerkanku

  • @iqbalalkindi8669
    @iqbalalkindi8669 5 років тому +5

    Yuhu yai dahlan..

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Mari, kita sama - sama belajar membaca Kitab Fiqih Muhammadiyah karya Mbah Yai Ahmad Dahlan 1924

  • @asyrafaeh5913
    @asyrafaeh5913 4 роки тому +4

    Aku skolah di SD muhammadiyah 14 plg

  • @maszud8045
    @maszud8045 2 роки тому +3

    Bangga MUHAMMADIYAH

  • @anjasmoroaan3406
    @anjasmoroaan3406 4 роки тому +2

    Amin amin

  • @boedysapto8334
    @boedysapto8334 3 роки тому +2

    ~ S@ng Penceraah,... ☝️

  • @asryazizah4751
    @asryazizah4751 3 роки тому

    Terimakasih

  • @mualafkembalimuslim
    @mualafkembalimuslim Рік тому

    Mantap

  • @totokeko8065
    @totokeko8065 Рік тому

    beliau seorang sayyid keturunan nabi Muhammad saw

  • @nengnurhayati6180
    @nengnurhayati6180 5 років тому +6

    aku sekolah di muhamadiyah

    • @rubiyasmin22
      @rubiyasmin22 4 роки тому

      Aku juga

    • @munai207
      @munai207 Рік тому

      Aku malah di sekolah negeti terus. Alhamdu Lillah lulus seleksi di sekolah negeri. Teman2 yg tdk lulus seleksi larinya ke sekolah swasta. Salah satunya adalah sekolah Muhammadiyah.

  • @sudiyono4481
    @sudiyono4481 Рік тому

    KH ahmad dahlan setelah di runut sisilah ternyata keturunan dari nabi muhammad saw

  • @clambench6150
    @clambench6150 5 років тому +4

    Saya muhammadiyah

  • @andihamriahhamzah188
    @andihamriahhamzah188 4 роки тому

    Faiqah sdh menonton

  • @fahmiprimayadi5
    @fahmiprimayadi5 Рік тому

    Harus tahu pendiri dan tata sholat

  • @yasminingsihjember1365
    @yasminingsihjember1365 4 роки тому +2

    Aku sekolah di sd muhammadiyah

  • @gendiaulia8893
    @gendiaulia8893 3 роки тому +2

    Judulnya salah min,,, bukan pembaharuan,,, tapi meluruskan,,,

  • @afeemulia3248
    @afeemulia3248 3 роки тому

    👍👍👍

  • @yussidahat4781
    @yussidahat4781 3 роки тому +1

    Alumnus UMM nyimak

  • @wijayakusuma2607
    @wijayakusuma2607 2 роки тому +2

    *ajaran KH A Dahlan skrg bnyk yg diselewengkn : dulu KH A Dahlan tahlil skrg tdk, dulu ziarah skrng tdk, dulu sholawatan skrng tdk, dulu qunut skrng tdk, dulu manaqiban skrng tdk, dulu haul skrng dk, dulu horiqoh skrng tdk dst dst terlalu bnyk ajaran K A Dahlan yg dislewengkn justru oleh pengikutnya sendiri*

    • @nurlailahabibah7660
      @nurlailahabibah7660 2 роки тому +1

      Jgn percaya pak mustamar, itu dusta. Jangan fitnah2, jgn di adu2. Biar dua organisas besar islam ini berjalan dan berdakwah dg manhaj masing2. Sebagai ummat silahkan ambil jln masing2, toh nanti yg dikhisab, pertanggung jawaban jg masing2.

    • @nurlailahabibah7660
      @nurlailahabibah7660 2 роки тому +1

      Sekedar kamu tahu ya, zaman dulu Muhammadiyah punya perusahaan percetakan, jadi penerbit2 buku banyak yg memakai jasa percetakan di Muhammadiyah, jadi logo Matahari yg ada pd buku tsb hanya lebel percetakan. Buku tersebut yg dibacakan pak Mustamar tdk jelas siapa penulisnya. Muhammadiyah dodirikan justru bertujuan memberantas TBC termasuk sebagian yg ada di buku itu.

    • @ahmadyunus8097
      @ahmadyunus8097 2 роки тому +2

      Makanya bpk ngaji d org2 yg pinter terutama d Muhammadiyah syukur2 ngaji d ustd Adi hidayat

  • @srijuriati759
    @srijuriati759 4 роки тому

    Anindya Qurunulbahri, hadir

  • @amanjari6168
    @amanjari6168 2 роки тому +1

    Sayangnya yang sekarang kurang sukak dengan para wali songo gimana yaa? Karena tidak diajarkan sejarah kalii?

  • @cantelvanjava
    @cantelvanjava 3 роки тому +2

    saya bangga ikut organisasi NU. mbah hasyim

    • @cantelvanjava
      @cantelvanjava 2 роки тому

      @Hala Taliban saya juga nggak menjawab pertanyaa. hahhaha

    • @cantelvanjava
      @cantelvanjava 2 роки тому +1

      ya saya juga bangga kepada kh.ahmad dahlan, dan saya sebagai pengikut organisasi NU juga menghargai , juga tidak membeda bedakan ras/agama yang lain. 🙏🙏🙏 semoga perkataan lu di hijabah boss, perbanyak cari motivasi kepada kiyai/ulama , agar tau gimana caranya menghargai sesama

  • @fahmiprimayadi5
    @fahmiprimayadi5 Рік тому

    Punya teleskop

  • @hendrymuhendra6148
    @hendrymuhendra6148 3 роки тому

    Itu sekolahanku aku masih kelas 3

  • @ayutahayu4366
    @ayutahayu4366 4 роки тому

    Faiq kelas 4 aljazari

  • @nurainiaini2323
    @nurainiaini2323 Рік тому

    Muhammadiyah

  • @marcelljosim3191
    @marcelljosim3191 3 роки тому +4

    Ahmad Dahlan disebut pembaharu Islam. Padahal dia mengadopsi budaya barat misalnya cara berpakaian dan sistem kesehatan (seperti yang disebut dalam video ini). Lha, kenapa ini tidak dicap sebagai yang kebarat-baratan. Bukankah Muslim Indonesia membenci hal-hal yang berbau barat? Well, kalau berkaitan dengan perempuan sepertinya tokoh kita ini tidak bisa melakukan pembaharuan. Kenapa ya?

    • @riskyharyanto6029
      @riskyharyanto6029 3 роки тому +5

      sprti apa contohnya perempuan tdk mengalami pembaharuan oleh beliau???

    • @Ma.Kyung-Na
      @Ma.Kyung-Na 2 роки тому +5

      Hah? Fix pasti umat sebelah yg hobi bikin gaduh. Bro waktu kh ahmad dahlan dirikan muhammadiyah beliau sempet dituduh kiai palsu dan madrasah nya dibakar. G berkaitan dengan wanita? Bro justru kh ahmad dahlan sangat menjunjung wanita dan sangat memberdayakan wanita melalui istri nya yaitu nyai ahmad dahlan

    • @YohanesMulyadi31
      @YohanesMulyadi31 Рік тому +1

      pendukung si Plangak Plongok ikut nimbrungg, penganut Protestan pemuja Marthin Luther 😆😆😆

  • @faizulimtihan8557
    @faizulimtihan8557 3 роки тому

    Kkk

  • @suprantomamonto5232
    @suprantomamonto5232 4 роки тому

    zaskia keals 4 ibu firnas

  • @amanjari6168
    @amanjari6168 2 роки тому

    Selama saya dimuhamd diyah belum pernah menerangkan tentang para wali songo loo?

  • @suryadinasution5261
    @suryadinasution5261 4 роки тому

    Berintegrasi dengan ibn taimiyah? Ora salah tu

    • @jokopurnomo5312
      @jokopurnomo5312 4 роки тому +1

      Perasaan yg sering disebut sekolah hanya 3 ,,muhammad abduh,rasyid ridha ,dan jamaluddin al afghani

    • @EZAZA-nd5qq
      @EZAZA-nd5qq 4 роки тому +2

      Maksudnya bukan berinteraksi langsung, tapi KH Ahmad Dahlan di pengaruhi pemikiran Ibnu Taimiyah, jelas jauh masa hidup antar keduanya.. 🙏

  • @muhamadfarhan304
    @muhamadfarhan304 5 років тому +5

    Ikut Nahdhatul ulama yuk 😘😍

  • @adiparsadani3059
    @adiparsadani3059 4 роки тому +2

    Sayangnya banyak sekali ajaran2 beliau (kitab karangan beliau)yg dirubah oleh generasi berikutnya....
    Berbeda dg ajarannya mbah hasyim apa yg di ajarkan(yg beliau tulis)masih utuh tdk di rubah

    • @bendarfha5761
      @bendarfha5761 4 роки тому +2

      mksud anda apa??

    • @fajarharyopamungkas7065
      @fajarharyopamungkas7065 4 роки тому +1

      Kata siapa coba buktikan

    • @akangmbett2456
      @akangmbett2456 4 роки тому +1

      Ngopi oi ngopi biar terbuka wawasannya

    • @sonijauregi
      @sonijauregi 3 роки тому +2

      Berdirinya Sekolah dan RS adalah 10000% konsep Dakwah KH Ahmad Dahlan. Bukan tahlilan atau tarawih 23 rakaat. Kamu cuma ambil sumber kitab hoax fikih jilid 3

    • @ivanstrikestrong7169
      @ivanstrikestrong7169 3 роки тому +1

      @@sonijauregi muhamadyah yg sekarang sebagian sudah kesurupan kaum Wahabi, padahal Mbah Dahlan dan Mbah Hasyim punya guru yg sama

  • @kmzway87aa42
    @kmzway87aa42 3 роки тому +1

    MASA PEMERAN KH AHMAD DAHLAN LUKMAN SARDI YANG KATANYA SEORANG NON MUSLIM,TIDAK PANTAS KARNA KH AHMAD DAHLAN TOKOH KHARISMATIK

    • @sonijauregi
      @sonijauregi 3 роки тому +1

      Sayangnya itu mas. Kami kader Muh kecewa. Tapi tenang mas. Coba anda tonton film PKU di UA-camnya PCPM Weleri Kendal

    • @ahmadyunus8097
      @ahmadyunus8097 2 роки тому +1

      Bukan buat hati goyah tp Muhammadiyah malah mskin maju n terdepan