CARA CEPAT BERHITUNG - Smartmatika | EPISODE 14 (@Kausalina_Channel)

Поділитися
Вставка
  • Опубліковано 2 жов 2024
  • Smartmatika adalah metode berhitung termudah dan tercepat, dengan cara bayangan. Strategi pembelajaran Smartmatika menerapkan prinsip kerja otak sinergis yang menjadikan matematika lebih mudah, cepat dan menyenangkan.
    Manfaat belajar Smartmatika:
    - Percaya diri.
    - Kemampuan berkonsentrasi.
    - Kemampuan akademik.
    - Kemampuan mempelajari materi baru.
    - Kemampuan sebagai tutor sebaya.
    - Keinginan untuk terus berkembang.
    - Sikap belajar yang bagus.
    - Disiplin.
    Prinsip Kerja Otak dan Pendekatan Belajar Aktif:
    1. Prinsip Keberhasilan
    Bayi, anak, siswa, dan Anda adalah sebuah mekanisme keberhasilan. Tiap individu dilahirkan untuk sukses, bukan untuk gagal. Kita sudah didesain untuk sukses, bukan untuk gagal. Otak kita tidak dirancang untuk melakukan trial and error, mencoba dan membuat kesalahan. Tiap individu yang telah dilahirkan mungkin telah mencoba, mencoba, dan membawa kita kepada kesalahan, kesalahan tetapi dalam beberapa menit saja semua hal ini akan telah berlalu! Sebenarnya, kita mencoba, dan mencoba, dan hasilnya adalah keberhasilan, keberhasilan, dan kemudian kesalahan! Periksa! Sesuaikan! Berhasil! Coba lagi! Dengan demikian, otak individu adalah sebuah mekanisme coba dan berhasil.
    2. Prinsip Meniru
    Bayi adalah mesin ”fotokopi” terhebat yang pernah tercipta, mengalahkan mesin duplikator terhebat di dunia. Anak meniru segala sesuatu, termasuk bahasa, gerakan, kakak perempuan atau laki-laki, hewan, bunyi mesin, beragam suara alam, teman, guru, dan orang tua. Mereka melakukannya dengan amat objektif, tepat, dan teliti. Orang dewasa, bahkan manusia lansia juga masih belajar melalui meniru.
    3. Prinsip Sinergi
    Otak bayi, otak kita itu sinergis, berkesinambungan. Gambaran: 1+1=2+ Dalam sistem ini, ”2+” bisa sama dengan beberapa juta, atau tak terbatas. Karena itu, otak manusia memiliki potensi yang tak terbatas. Sejak bayi sampai lansia, individu dapat terus membangun secara positif spiral pemikiran dan belajar yang sinergis sepanjang hayat. Memori dan kreativitas terus bertumbuh dan berkembang.
    Formula mentalnya adalah:
    Semakin baik Anda melakukan X, semakin lebih mudah jadinya untuk melakukan X. Jadi jika semakin baik Anda mencipta, semakin mudah kreativitas muncul. Semakin baik Anda berhitung, semakin mudah Anda berhitung selanjutnya.
    4. TECFAS
    Otak bayi dan otak Anda bekerja berdasarkan prinsip TECFAS, yang akan dipakai bayi dan Anda sendiri sepanjang hayat.
    Bayi, anak, siswa dan siswa, dengan kata lain individu pertama-tama melakukan berbagai percobaan (trial) yang mungkin juga mengandung risiko bahaya karena tiap individu sudah dirancang sebagai pengambil risiko, maka terjadilah peristiwa. Setelah terjadi peristiwa, individu mendapatkan umpan balik dari peristiwa itu. Kemudian, ia mengecek umpan balik yang diperoleh, lalu membuat penyesuaian. Penyesuaian ini membawa keberhasilan bagi individu. Setelah menyelesaikan proses TECFAS - mungkin berlangsung dalam hitungan detik, menit, atau beberapa hari - individu akan segera akan memulai lagi dengan melakukan percobaan berikutnya, untuk meraih keberhasilan berikutnya.
    Anak harus didorong untuk berani mencoba, berani mengambil risiko, dan tidak takut merasa gagal dalam beragam aktivitas pendidikan, baik di sekolah, di keluarga, dan dalam komunitas tempat ia hidup.
    5. Keuletan
    Keuletan adalah kecerdasan yang vital, mesin belajar, pemikiran, dan kreativitas. Ia adalah huruf T (Try-al) dalam TEFCAS.
    Thomas Alva Edison adalah simbol keuletan. Ia berkhayal untuk menjadikan “bumi terang pada malam hari”, menjadi terang selama 24 jam. Ia mencoba mengalirkan daya listrik melalui berbagai macam substansi, mencoba 5000 lebih eksperimen berbeda tanpa hasil. Dan pada percobaannya yang ke-10.000, tiba-tiba cahaya muncul. Edison berhasil! Dialah tokoh yang pernah mengatakan, “Genius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat.”
    6. Pemikiran Radial
    Apa arti radial? Bayangkan radiasi nuklir dari uranium. Dari sepotong uranium, berpancaran gelombang-gelombang nuklir ke segala arah, tak putus-putusnya. Atau, bayangkan sebuah bolham listrik yang menyala yang memancarkan sinarnya ke segala arah. Otak bekerja seperti gelombang nuklir atau pancaran cahaya dari bolham lampu. Otak bekerja dengan cara multiordinasi radial (berkaitan dengan banyak hal/melakukan banyak asosiasi, menghubungkan satu hal dengan berbagai hal, antarberbagai hal dan berkembang tak terbatas).
    7. Otak sebagai Mekanisme Pencari Kebenaran.
    Alasannya amat sederhana yakni untuk mempertahankan kelangsungan hidup individu. Ketika otak mengatakan kebenaran, tubuh menjadi lebih terbuka, semua indera bekerja lebih tajam dan kuat. Karenanya, hampir semua tokoh jenius terkenal memandang tujuan hidup mereka sebagai “pencari kebenaran” baik dalam bidang ilmu, seni, filsafat, agama, teknologi. Tidak mengherankan jika banyak tokoh pahlawan, tokoh berjasa, tokoh suci, pemimpin negara dan masyarakat sering mengatakan, bahwa tujuan perjuangannya adalah mencari dan menegakkan kebenaran.
    Salam sukses selalu, Amin.
    Terima kasih...

КОМЕНТАРІ • 38