Terima kasih pahari jd nampa konten tuh. Teruslah membuat konten2 baru yg dpt mengedukasi dan mengenang memori indah masa lalu ttg kondisi budaya dan kearifan.lokal leluhur kita.
Setelah nonton video ini jadi makin makin bangga jadi orang kalteng sekaligus sedih.. padahal kalteng ini luas dan jarak antara 1 desa dengan desa lain sangat jauh, belum lagi transportasi zaman dulu kan susah sekali.. salut sama pemimpin2 dan tokoh2 adat dulu bisa menyatukan kalteng.. sedihnya karna akan berpisah sebagian kabupaten di daerah barat akan menjdi provinsi baru yaitu provinsi Kotawaringin Raya 😭
Provinsi baru belum tentu disetujui oleh pemerintah pusat, apalagi pemerintah pusat sedang fokus pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Selain itu pembentukan Provinsi baru membutuhkan dana dan belanja pegawai yang tidak sedikit untuk pembangunannya. Menurut aturan pemerintah pusat selama tiga tahun Provinsi baru harus didanai dari APBD Provinsi induk, masalahnya apakah APBD Provinsi Induk mampu membiayai Provinsi baru?
Aku dari KalSel ,dari thn 1985 sampai sekarang masih bolak balik menengok Kaka dan keluarga disana .Paling lama dalam jangka 2 tahun aku pasti ke Palangkaraya barang 2 atau 3 hari ,entahlah..? Bagiku Pribadi Palangkaraya seribu kenangan dan mengagumkan sekali.
Suka sekali kontennya. Ternyata sudah ada bangunan2 ya di kalteng sblm kemerdekaan. Apakah bangunan2 ini ada andil dari pemerintahan Belanda saat itu atau inisiatif masyarakat setempat saja sperti masjid dan gereja itu ?
Mandomai itu kampung kakekku Agus Narang dan kini aku cucunya tggal dijkt brt sjk thn 1966, diantaranya cucunya sempat jadi gub kalteng 2 periode A Teras Narang dan satu cucu Narang sekarang F Taty Narang menjabat bupati pulang pisau, semoga cucu cucu Narang yg lain bisa mengabdi utk kalteng.
Rumah kakek kamu di MANDOMAI bersebelahan dgn rumah alm pah dek saya yaitu losmen sentosa. Strus sebelah losmen pak dek rumah alm ayah saya , yang sekarang kami tempati. Alm ayah dulu pernah bercerita tentang rumah besar yang kamu maksud itu. Ayah bilang itu rumah orang kaya , sekarang tinggal di Palangkaraya ada juga di jakarta 😊😊😊.
mon maaf mimin.. koreksi instrumen musik kaltim bukan musik kalteng sangat" berbeda.. kami suku dayak kaya budaya jg.. maaf sblmnya.. moga skses chanelnya.. tabe.
Zaman dulu yg membuka kota itu penjajah dan pendatang karena suku asli masih primitif dan terbelakang. Penjajah kadang mendatangkan bangsa luar untuk dibuat jadi penguasa di satu wilayah untuk menguasai kekayaan alamnya.
Anda berargumen tanpa referensi, hati hati, perbanyak lagi referensi sebelum berargumen mengenai perkembangan kami suku asli (dajaks) di kalimantan yang selisih usia perkembangan nya tidak jauh dari RI, range 5 tahun dari kemerdekaan Negara RI (1945) dan Kalimantan menyatakan Proklamasi Kemerdekaannya yg menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara RI (1949). Argumen anda sangat membahayakan mengenai sejarah sesungguh nya bagi kami suku asli Dajaks Kalimantan.
Jadi kangen kampung halaman bapak ku Tewah hampir 10 tahun enggak ke tewah
Sangat bagus info ini , yg muda-muda jadi tau.
Salam santun dari Kalteng suku Dayak 🙏
Buntok tempat kelahiranku ❤ pahari. Salam ssyang dan semoga sehat selalu❤makasih
Jaman bue ku bihin mpi foto tuh, mantap admin 👍🙏
Terima kasih pahari jd nampa konten tuh. Teruslah membuat konten2 baru yg dpt mengedukasi dan mengenang memori indah masa lalu ttg kondisi budaya dan kearifan.lokal leluhur kita.
Mantap bro... jadi ingat kampung halaman saya...
Sungguh indah pemandangan dikalimantan tempo duLu
Kisaran thn 1983 smpe 1985 aku msh dipalangka raya. Tepatnya sekitaran unpar skrg atau kisaran bukit hindu. Dlu msh SABAT rmh2 msh jarang2. Skrg plngka raya sdh WOOWWW.... 🙏🙏🙏
Setelah nonton video ini jadi makin makin bangga jadi orang kalteng sekaligus sedih.. padahal kalteng ini luas dan jarak antara 1 desa dengan desa lain sangat jauh, belum lagi transportasi zaman dulu kan susah sekali.. salut sama pemimpin2 dan tokoh2 adat dulu bisa menyatukan kalteng.. sedihnya karna akan berpisah sebagian kabupaten di daerah barat akan menjdi provinsi baru yaitu provinsi Kotawaringin Raya 😭
Provinsi baru belum tentu disetujui oleh pemerintah pusat, apalagi pemerintah pusat sedang fokus pembangunan IKN di Kalimantan Timur. Selain itu pembentukan Provinsi baru membutuhkan dana dan belanja pegawai yang tidak sedikit untuk pembangunannya. Menurut aturan pemerintah pusat selama tiga tahun Provinsi baru harus didanai dari APBD Provinsi induk, masalahnya apakah APBD Provinsi Induk mampu membiayai Provinsi baru?
@@Michael_Angelo-ww9yi nah itu dia.. semoga aja gk jadi..
Aku dari KalSel ,dari thn 1985 sampai sekarang masih bolak balik menengok Kaka dan keluarga disana .Paling lama dalam jangka 2 tahun aku pasti ke Palangkaraya barang 2 atau 3 hari ,entahlah..? Bagiku Pribadi Palangkaraya seribu kenangan dan mengagumkan sekali.
Mantap mengingat sejarah melawan lupa
Mengharukan...😢😢😢
Ada kampung ku ternyata tbg Sian 😁
Mantap, saya prnh merantau ke Sampit dr 2009 sampe pertengahan puasa kmrn pulang lebaran dan g balik lg, mamah udah tua skrg saya tinggal di bekasi
Beda banget pasti suasananya, soalnya dibekasi sempit banget wkwk
@@habib7499 iya, tapi keliling kota Bekasi ya udah kaya Jakarta, walaupun g selebar Jakarta jalan perkotaan nya😁
@@habib7499 yg jelas Kalimantan udaranya sejuk bgt, ngopi terasa enak bgt klo Malem² sama Pagi Hari😂😂😂
saya lahir di Palangkaraya 45 thun lalu dan sampai tamat SMA disana
Makasih mas sdh buat konten waktu lampau ini
Keren, sayang bangunan2 bersejarah seperti ini banyak yg sudah tidak ada wujudnya. Hanya tinggal foto2nya saja. harusnya di pugar jangan dihilangkan
Terimakasih pahari kehidupan masyarakat itah metuh huran
Are Bahalap
Asli orang dayak
Suka sekali kontennya. Ternyata sudah ada bangunan2 ya di kalteng sblm kemerdekaan. Apakah bangunan2 ini ada andil dari pemerintahan Belanda saat itu atau inisiatif masyarakat setempat saja sperti masjid dan gereja itu ?
Itu rumah segitiga seperti tenda dan jembatan gantung kayu didisain oleh seorang Swiss Dipl.Ing. H.Frick, proyek bantuan dari Misi Basler.
Mandomai itu kampung kakekku Agus Narang dan kini aku cucunya tggal dijkt brt sjk thn 1966, diantaranya cucunya sempat jadi gub kalteng 2 periode A Teras Narang dan satu cucu Narang sekarang F Taty Narang menjabat bupati pulang pisau, semoga cucu cucu Narang yg lain bisa mengabdi utk kalteng.
Gantian dong, gw yg mimpin kalteng nanti
@@abdulmuhlis477😂😂😂😂
Rumah kakek kamu di MANDOMAI bersebelahan dgn rumah alm pah dek saya yaitu losmen sentosa. Strus sebelah losmen pak dek rumah alm ayah saya , yang sekarang kami tempati. Alm ayah dulu pernah bercerita tentang rumah besar yang kamu maksud itu. Ayah bilang itu rumah orang kaya , sekarang tinggal di Palangkaraya ada juga di jakarta 😊😊😊.
mantap👍👍👍
Bagus kontennya bisa buat referensi, semoga makin sukses chanelnya. salam sukses sehat dan Sukses selalu buat kita semua
Terimakasih infonya bro, salam sehat dan sukses
Bahalap mang...
Mantap
Mantap sdra ku, biarlh sejarah bercerita..
Karena sejarah adalah bagian dari peradaban yang tak akan terlupakan
@@robertendhy2133 Betul sdra ku... Untuk itu, pertahankan dan perkenalkan... Semangat...
Dayak ot Tumbang Sian mantap kinyah Mandau nya...👍
Kampung ku tu hehe
Aku tinggal di Kalimantan tengah
Tahun seitu ulun msh d alam ruh
Saya juga belum lahir 😁
Slm tabe
bang robert kalo ada foto foto bus air jaman dulu taksi bjm buntok m teweh mura tolong di tayang kan
Setuju ...... teringat kenangan masa kalu naik bua air dr Plk hingga ke Puruk Cahu lewat Bjm Kalsel 3 hr 3 malam 😁😁
minta kontak yang bisa di hubungi bang, mau minta kerja sama video ini
bisa minta foto asli ini
mon maaf mimin.. koreksi instrumen musik kaltim bukan musik kalteng sangat" berbeda.. kami suku dayak kaya budaya jg.. maaf sblmnya.. moga skses chanelnya.. tabe.
Zaman dulu yg membuka kota itu penjajah dan pendatang karena suku asli masih primitif dan terbelakang. Penjajah kadang mendatangkan bangsa luar untuk dibuat jadi penguasa di satu wilayah untuk menguasai kekayaan alamnya.
Anda berargumen tanpa referensi, hati hati, perbanyak lagi referensi sebelum berargumen mengenai perkembangan kami suku asli (dajaks) di kalimantan yang selisih usia perkembangan nya tidak jauh dari RI, range 5 tahun dari kemerdekaan Negara RI (1945) dan Kalimantan menyatakan Proklamasi Kemerdekaannya yg menjadi bagian tak terpisahkan dari Negara RI (1949). Argumen anda sangat membahayakan mengenai sejarah sesungguh nya bagi kami suku asli Dajaks Kalimantan.
Mias ikau tuh lew...eweh penjajah je inyewutmu nah lew???
👍
eka busik danum ih bihin intu bundaran hai kau
Juduh musik nya apa?
sape instrument
menit 0:17 ada mamah ku hehehehee
Kenapa jadi ada mamahmu.. apa kamu yg krmi fotonya