Tonton top 4 video seru lainya 🙏 Naik mobil jalur extreme kabut tebal ua-cam.com/video/HDedFiRQoU8/v-deo.htmlsi=owwMkDGsZwNECR9c Motoran di ikuti orang di jalur kosong 15 KM ua-cam.com/video/eHws_RWTwFw/v-deo.htmlsi=I8ELqlHzPCuOuRbQ Solo camping suara minta tolong motor sampai berasap ua-cam.com/video/pHBNVHu7s4g/v-deo.htmlsi=JmkxHo26R19CtxTt Motor terparkir tanpa pemilik di jalan kosong 15 km ua-cam.com/video/FufQcOS3fIY/v-deo.htmlsi=UTCR9T0xY-ibvLMM Semua alat yang saya gunakan ada di deskripsi ya kak 🙏 Bantu like dan komen video ini ya agar lebih bersemangat lagi dan berkonten selanjutnya, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk lebih baik kedepannya
Berada jauh di ujung utara Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas atau tepatnya berada di Desa Gununglurah, Telaga kumpe memiliki keasrian alam yang eksotis yang dikelilingi dengan perbukitan hijau dan suasana alam khas pedesaan yang begitu terasa kuat menyegarkan mata dan kepenatan hati dari aktivitas keseharian. Di telaga yang masih jernih dan alami ini terdapat perahu kecil yang tergenang di antara tanaman air yang menutupi sebagian permukaan telaga. Di telaga tersebut juga ditemui banyak ikan sehingga banyak dipakai orang untuk memancing. Berdasarkan pantauan, melalui kanal UA-cam Julfan Java, Senin (7/6/2021), Kumpe merupakan tanaman yang tumbuh subur di tengah telaga pada saat itu. Kumpe sendiri merupakan singkatan dari kata Bahasa Jawa, “dikum dan dipe” yang artinya direndam dan dijemur. Dikum karena sebagian akar tanaman tersebut berada di bawah air, sementara daunnya berada di atas air yang terkena panas matahari seolah dipe (dijemur). Kepada Dusun setempat mengatakan hingga sekarang tanaman itu masih disebut sebagai ‘Kumpe’ yang memiliki tangkai keras seperti pohon nanas dan juga menyerupai lidah buaya. Kepada Dusun itu belum bisa mendeteksi jenis tamanan itu. Menurut Kepala Dusun yang bernama Warsito itu, konon tanaman tersebut menyatu bersama cerita mistisnya sejarah Telaga Kumpe. Dari cerita leluhur yang masih diingat, tanaman tersebut tidak ditemui di telaga manapun selain berada di Telaga Kumpe dan Telaga Ranjeng di wilayah Kaligua. Tanaman Kumpe ini diyakini berjenis perempuan sedangkan yang di Telaga Ranjeng Kaligua, jenisnya laki-laki. Itu sebabnya, tanaman Kumpe cepat sekali berkembang biak. Warsito tidak tahu pasti bagaimana sejarah terbentuknya Telaga Kumpe, dia hanya tahu dari beberapa pitutur cerita yang masih diingatnya saja. Cerita legenda yang berkembang, telaga tersebut terbentuk dari kaki Bima atau Wekudara dalam cerita pewayangan Jawa. Saat itu, Bima hendak meletakkan Gunung Slamet sebagai paku tonggak Pulau Jawa. Saat membawa gunung itu, Bima menghadap ke arah timur laut dan posisi kanannya berada di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, sedangkan kai kirinya ada di Kaligua, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Karena merasa terlalu berat membuat kakinya menginjak terlalu dalam hingga akhirnya membentuk telaga di kedua kakinya. Antara mitos atau fakta, bentuk di telaga ini menyerupai bentuk kaki dengan tumit berada di sebelah selatan dan jemari di sebelah utara. Karena tertutup oleh tanaman Kumpe, maka bentuk kaki ini tidak terlihat. Telaga Kumpe ini juga memiliki aura kemistisan karena wilayah tersebut dikelilingi oleh sejumlah petilasan, seperti Bukit Krangenana yang merupakan tempat petilasan Mbah Sapu Jagad bernama petilasan Tabat Waru yang diyakini sebagai penjaga telaga. Kemudian ada petilasan Telaga Nangka, Rantansari dan Watu Rajut yang merupakan makam kiai yang tidak diketahui namanya. Warsito mengatakan sebagian besar petilasannya sudah hilang dan yang masih ada sekarang terkadang juga masih dikunjungi orang yang hendak berziarah.
Om IPNU aku selalu nonton terus konten mu tapi pakai TV android jadi cuma bisa sureb aja gak bisa komen,sukses terus om,kalau bole tau no dananya berapa om
Tonton top 4 video seru lainya 🙏
Naik mobil jalur extreme kabut tebal
ua-cam.com/video/HDedFiRQoU8/v-deo.htmlsi=owwMkDGsZwNECR9c
Motoran di ikuti orang di jalur kosong 15 KM
ua-cam.com/video/eHws_RWTwFw/v-deo.htmlsi=I8ELqlHzPCuOuRbQ
Solo camping suara minta tolong motor sampai berasap
ua-cam.com/video/pHBNVHu7s4g/v-deo.htmlsi=JmkxHo26R19CtxTt
Motor terparkir tanpa pemilik di jalan kosong 15 km
ua-cam.com/video/FufQcOS3fIY/v-deo.htmlsi=UTCR9T0xY-ibvLMM
Semua alat yang saya gunakan ada di deskripsi ya kak 🙏
Bantu like dan komen video ini ya agar lebih bersemangat lagi dan berkonten selanjutnya, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk lebih baik kedepannya
Berada jauh di ujung utara Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas atau tepatnya berada di Desa Gununglurah, Telaga kumpe memiliki keasrian alam yang eksotis yang dikelilingi dengan perbukitan hijau dan suasana alam khas pedesaan yang begitu terasa kuat menyegarkan mata dan kepenatan hati dari aktivitas keseharian.
Di telaga yang masih jernih dan alami ini terdapat perahu kecil yang tergenang di antara tanaman air yang menutupi sebagian permukaan telaga. Di telaga tersebut juga ditemui banyak ikan sehingga banyak dipakai orang untuk memancing.
Berdasarkan pantauan, melalui kanal UA-cam Julfan Java, Senin (7/6/2021), Kumpe merupakan tanaman yang tumbuh subur di tengah telaga pada saat itu. Kumpe sendiri merupakan singkatan dari kata Bahasa Jawa, “dikum dan dipe” yang artinya direndam dan dijemur.
Dikum karena sebagian akar tanaman tersebut berada di bawah air, sementara daunnya berada di atas air yang terkena panas matahari seolah dipe (dijemur). Kepada Dusun setempat mengatakan hingga sekarang tanaman itu masih disebut sebagai ‘Kumpe’ yang memiliki tangkai keras seperti pohon nanas dan juga menyerupai lidah buaya. Kepada Dusun itu belum bisa mendeteksi jenis tamanan itu.
Menurut Kepala Dusun yang bernama Warsito itu, konon tanaman tersebut menyatu bersama cerita mistisnya sejarah Telaga Kumpe. Dari cerita leluhur yang masih diingat, tanaman tersebut tidak ditemui di telaga manapun selain berada di Telaga Kumpe dan Telaga Ranjeng di wilayah Kaligua.
Tanaman Kumpe ini diyakini berjenis perempuan sedangkan yang di Telaga Ranjeng Kaligua, jenisnya laki-laki. Itu sebabnya, tanaman Kumpe cepat sekali berkembang biak. Warsito tidak tahu pasti bagaimana sejarah terbentuknya Telaga Kumpe, dia hanya tahu dari beberapa pitutur cerita yang masih diingatnya saja.
Cerita legenda yang berkembang, telaga tersebut terbentuk dari kaki Bima atau Wekudara dalam cerita pewayangan Jawa. Saat itu, Bima hendak meletakkan Gunung Slamet sebagai paku tonggak Pulau Jawa. Saat membawa gunung itu, Bima menghadap ke arah timur laut dan posisi kanannya berada di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, sedangkan kai kirinya ada di Kaligua, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Karena merasa terlalu berat membuat kakinya menginjak terlalu dalam hingga akhirnya membentuk telaga di kedua kakinya. Antara mitos atau fakta, bentuk di telaga ini menyerupai bentuk kaki dengan tumit berada di sebelah selatan dan jemari di sebelah utara. Karena tertutup oleh tanaman Kumpe, maka bentuk kaki ini tidak terlihat.
Telaga Kumpe ini juga memiliki aura kemistisan karena wilayah tersebut dikelilingi oleh sejumlah petilasan, seperti Bukit Krangenana yang merupakan tempat petilasan Mbah Sapu Jagad bernama petilasan Tabat Waru yang diyakini sebagai penjaga telaga. Kemudian ada petilasan Telaga Nangka, Rantansari dan Watu Rajut yang merupakan makam kiai yang tidak diketahui namanya.
Warsito mengatakan sebagian besar petilasannya sudah hilang dan yang masih ada sekarang terkadang juga masih dikunjungi orang yang hendak berziarah.
Cerita sejarahnya pewayangan luarbiasa
Indah sekali nak kalau siang luar biasa itu
desane inyong kue nul,,,,😂😂😂 kie rekaman kpn nul,,,,angger ak neng umah tah pngen melu nul😅😅😅😅
keren ibnu
Ayoo @@entelehem4320
mantap sekalj situasjnya
Terimakasih yang selalu support like dan share nya🎉
Terima kasih kembali
@Imunn sama" ❤🥰
Kapan Kapan explore luar kota mas ibnu 🙏🏻 tetep SEMANGAT perjuangan bikin konten nya ❤
Siap mas terimakasih super thanks nya 😃🙏
ati2 semangat💪💪 trus nak ibnu
Tentu semangat selalu
Selalu hadir like share nu 👍👍👍👍👍👍
hadir nyimak nul,moga sehat selalu
Amin pade terimakasih banyak atas doanya
Hhhhh seru nuuuu
Uhuyy siap lurr
tempate mantap pooll nuull 👍👍👍
Iya dong sampean pernah ngono pora kang
@@ibnufauzy
urung pernah nuull,kpan" lah dolan
Semangat
Semangat selalu dong kak
JANGAN LUPA DI LIKE , SHARE, AND SUBSCRIBE DAN KOMENTARNYA LUR
Assalamualaikum .tonton explornya ,like serta tak skip iklan .
Waalaikumsalam terimakasih banyak kaka paket komplit ya
Nyimak NU....
Siap kang
Okeee mas inuu👍👍👍💖💖💖💖
Siap Kaka terimakasih banyak atas kehadiran nya
hadirrrr😊
Siap kak terimakasih banyak
ninggal jejak❤
Siap kak Susan 😃
Hadir nyimak Nul..melu halan2 ng telaga kumpe..wes di-like
Siap Bu terimakasih banyak 🙏😃
Lokasi nya serem bngt
Hooh tapi kalu siang mantap indah bgt
Pertama kesini bisa naik perahu,terus kesini yang kedua kali nya air nya surut..
Iya dulu pernah surut
Hadir Ibnu
Terimakasih kaka
nyimak
Siap kak terimakasih sudah menyimak
Nyimak ulang
Makasih selalu hadir kaka
kang gunung desa sering nemenin ibnu explore, enak banget desa dekat telaga :)
Iya kak luar biasa pokoknya
Bagus ya nu lokasinya masih beroprasi buat wisata gak sih nu
Malam harinya serem 😟
Masih dong mamih
Nyimak nu.
Siap Kaka
Perek nggon ku kue kumpe 😁
Iyaa sih rika Mbang ndi si umaeh
Aku temani dr sini bang😅
Hayukk
Kamera apa ibnu guna.?? Mmg cantik
Saya sudha tulis semua di deskripsiii kaka silahkan cek ya
Kamu cilik ya nu kalo beratnya 46 kg. anak wedoku yg smp kls 3 si bungsu saja bb nya 50 dengan tinggi badan 168 cm.
Wah iya, saya emang kecil kak kerempeng tepatnya 😂
Om IPNU aku selalu nonton terus konten mu tapi pakai TV android jadi cuma bisa sureb aja gak bisa komen,sukses terus om,kalau bole tau no dananya berapa om
Untuk info lain lain silahkan cek deskripsi lur, klik judulnya🙏
081234556922