Saya sudha 2 tahun ini kerja remote dari Indo as freelance/contractor fulltime, company di California, dulu sempat freelance juga di Canada dan San Fransisco. Saya lagi coba cari yang full-time yang bisa dapat fasilitas seperti cuti, bonus dll layaknya kryawan, kira-kira kalau tidak jadi resident apa bisa? Apa yang ibu sampaikan ttg kondisi rekruitmen di Indonesia itu benar sekali, saya sendiri exp 15+ susah sekali cari kerja, padahal exp align dengan job yang saya apply, akhirnya saya nekat cari di luar negeri dan justru banyak peluang meskipun masih freelancing. Dan ilmu kita gak jelek2 amat kok, bberapa klien saya justru suka dengan hasil kerja ornag indo (yang niat kerja ya), kita terbiasa under pressure dan loyal, bahkan kadang kalau load banyak saya sering di tanya apa baik-baik saja, gmn mental health kita dsb. Mereka juga selalu appreciate dengan hal kecil, selalu bilang great job, good work dsb yang gak pernah saya dapat selama kerja di Indonesia. Ditunggu bu konten berikutnya, khususnya ttg teknis cara dapat kerjaan di US buat kami kami yang sudah senior/berkeluarga, soal bahasa dll gak ada masalah kok karena sudah terbiasa komunikasi in english, teknis pekerjaan juga masih nyambung, kesempatan saja mungkin yang belum ada
@@ygprmn_id kalo kerjanya dari indo, nggak perlu jd residen. Contohnya dulu perusahaan aku sewa contractors kayak SDG, ZS, Indegene. Tanda-tangannya disini, tapi yg kerja, kebanyakan di India, Portugal, dll. Nah karyawan di India itu dapet bonus dan libur dr perusahaan nya (ZS, SDG, Indegene). Bahkan banyak juga yg krn kerjanya bagus, ZS misalnya, sering membawa karyawan mereka dr India ke USA. Dengan visa kerja, dan kemudian dalam beberapa tahun, bisa apply green card. Sebetulnya banyak sekali perusahaan di amerika yg lebih suka outsource ke off shore- Krn contracting lebih murah (capital expense) drpd punya full time employee (operational expense)
Kereen ka, memberi pencerahan. Saya subscribe ketika baru 161 subs. Masih awal ya Salam PECITELU NYK Malioboro nol KM, NewYorkKarto (mimpi autoclave startup, mumpung gratis)
@@nasya.lauvasky hai kak saya mau tanya tentang pekerjaan di pabrik di philadelphia.. ada saudara saya yg mau pergi ke sana bulan januari, dia bilang dia pergi tidak bayar ke agen malah agennya yang cari pekerja, cukup bayar tiket pesawat. Dia juga bawa anak balita yang katanya sekolah, susu, pampers, vaksin dan asuransinya gratis di sana. Apakah itu mungkin kak? Jika berkenan mohon dijawab, terimakasih 😊
@@mia.tsai2720great question! Di Philadelphia memang banyak pabrik, mendapat tawaran kerja sangat memungkinkan. Tapi kalo aku akan was-was. Krn perusahan yg mengimport tenaga kerja dari luar Amerika biasanya memberi gaji lebih murah. Jd seperti ‘take advantage’ begitu. Contoh paling dekat relative aku kerja kontrak di Florida, gaji sebulan sekitar 800 USD beserta dikasih apartment dan antar jemput. Kalo org Indo pasti seneng tapi kalo disini $800 sebulan, dgn jam kerja yg banyak, itu kemurahan. Jadi spt di exploitasi begitu.. mengenai sekolah dan vaksin, sangat mungkin. Susu, pampers, ini mungkin dari pabriknya ya? Setahu aku ini bukan bagian dari asuransi kesehatan.
@NgoBas16 howalaah aku ketinggalan banget, sampe harus google ‘what is konoha’ 🤣 harap maklum.. iya aku prihatin sekali dgn kesempatan kerja di indo.. Mudah2an bisa dirubah.. oh ada podcast orang indo juga di LA?
Wah jahat sekali penipu tsb.. tp ngomong2 banyak juga ya yg suka nipu di indo. Kok bisa2nya tega begitu.. Keluarga ku ada yg ditipu berbisnis, beli rumah, dsb.. mudah2an rezeki nggak kemana ya, amin
@@mjgamers1831mohon maaf aku kurang pede memberi masukan di area ini. Karena aku nggak pernah menjalani skenario ini. Tapi aku pernah menjadi “pengamat” dimana aku menyaksikan orang kesini dengan alasan “belajar” ( disini visa pelajar F1 nggak memperbolehkan utk bekerja) tapi mereka sambilan jd pelayan atau delivery driver. I don’t recommend that. Karena itu melanggar hukum dan kalo ketahuan bisa dideportasi. Yg aku sarankan - coba baca-baca mengenai J1 visa. Bisa kok belajar dan bekerja spt sebagai guru.. itu lebih mulia.
Seperti yg aku sebut di episode ini, kalau mau kerja disini bisa cari perusahaan yg mau mensponsori visa kerja. Biasanya ini sgt sulit didapatkan. Kecuali kalau pekerjaannya itu sgt dibutuhkan disini, spt engineering/computer science, professors, researchers.
@@Rusnawati-t4g maksudnya “masih boleh” apa nggak gitu ya? Kalo disini lansia itu 65 tahun keatas jadi 50 masih muda, sepertinya boleh-boleh saja asal sanggup. I hope that answers your question 🙂
kak apakah indonesia bisa termasuk negara yg eligible apply asylum, kalau saya pelajari kan syaratnya harus bener bener dalam keadaan bahaya, sedangkan in general kita masih aman aman saja, please advise dan kira kira nanti alasan pengajuannya apa yah?
@@johansetiawan8925 setahu aku, asylum itu lebih ke “alasan” drpd “negara asal”. I could be wrong. Jadi misalnya aku pernah denger ada yg dr Indonesia bilang dia gay dan kalo di indo dia nggak merasa aman. Itu application nya tembus. Ada lagi yg bilang anaknya di bully disekolah, tembus juga. Aku pernah juga berpikir apa utk yg negaranya perang lgsg bs tembus - Ternyata nggak juga. It also depends on the US president dan kebijakannya. My official suggestion is to consult with an immigration lawyer.
Banyak kok toko yg pasang signs that say “hiring” atau “help wanted”. Tapi mereka pasti tanya kalo kita punya social security number (SSN) apa nggak. SSN ini yg aku bilang di step1 video aku: must be 18 yrs old and have work authorization. Kalo nggak punya itu, susah cari kerja disini. Mungkin Ada yg mau hire, tapi biasanya nggak mau krn kalo ketahuan, bisnisnya bisa kena denda.
Well, assuming you have the proper work authorization*, you can go to social security administration office and they can issue you a social security number. Di video ini aku sudah menjelaskan *proper work authorization* itu seperti apa. Bisa lewat OPT, visa kerja, atau green card.
kak mau tanya, pertama kali pindah ke USA apakah bahasa inggrisnya sudah sebagus ini? I've been living in California for two years and am looking for a white-collar job, but I haven't been successful so far, mungkin kendala bahasa jg ga begitu bagus mau apply kerja pas liat requirements nya excellent communication skills langsung ga jadi daftar, sedih banget mau nyerah.
@@DENNYRAHMAN-h1u hello Denny, good question. Bahasa inggris ku dulu nggak sebagus dan selancar sekarang. Aku terus latihan. Apalagi aku nggak punya pergaulan orang indo selama disini jadi terpaksa bgt harus pake bhs inggris. But even if you don’t think your English is very good, it shouldn’t hinder you from getting a white collar job! Banyak sekali teman kantor ku, baik dulu maupun skrg, yg bhs inggrisnya masih belepotan dan aksen masih sgt kental. Ayo semangat! Bisa kok, dgn usaha, latihan, dan berdoa.. 🙂
Visa di Amerika banyak macam nya dan biaya berbeda. Terakhir sih sekitar 185 USD untuk non-immigrants (pelajar, kunjungan dinas, turis). Selain biaya juga ada persyaratan lainnya tergantung jenis visa tsb. Umur tidak masalah.
Yg bikin Indonesia gx bs maju dan jgn mimpi mau jdi negara maju, klu Indonesia gx merubah sistem recruitment maka selamanya Indonesia adalah negara diskriminasi
@@SanggaAdrian sayang sekali ya orang yg sudah capek2 sekolah tinggi dan nggak dpt kerja.. pasti banyak sekali kisah spt ini. Semoga indo bisa beradaptasi dgn permintaan zaman
Saya sudha 2 tahun ini kerja remote dari Indo as freelance/contractor fulltime, company di California, dulu sempat freelance juga di Canada dan San Fransisco. Saya lagi coba cari yang full-time yang bisa dapat fasilitas seperti cuti, bonus dll layaknya kryawan, kira-kira kalau tidak jadi resident apa bisa? Apa yang ibu sampaikan ttg kondisi rekruitmen di Indonesia itu benar sekali, saya sendiri exp 15+ susah sekali cari kerja, padahal exp align dengan job yang saya apply, akhirnya saya nekat cari di luar negeri dan justru banyak peluang meskipun masih freelancing. Dan ilmu kita gak jelek2 amat kok, bberapa klien saya justru suka dengan hasil kerja ornag indo (yang niat kerja ya), kita terbiasa under pressure dan loyal, bahkan kadang kalau load banyak saya sering di tanya apa baik-baik saja, gmn mental health kita dsb. Mereka juga selalu appreciate dengan hal kecil, selalu bilang great job, good work dsb yang gak pernah saya dapat selama kerja di Indonesia. Ditunggu bu konten berikutnya, khususnya ttg teknis cara dapat kerjaan di US buat kami kami yang sudah senior/berkeluarga, soal bahasa dll gak ada masalah kok karena sudah terbiasa komunikasi in english, teknis pekerjaan juga masih nyambung, kesempatan saja mungkin yang belum ada
@@ygprmn_id kalo kerjanya dari indo, nggak perlu jd residen. Contohnya dulu perusahaan aku sewa contractors kayak SDG, ZS, Indegene. Tanda-tangannya disini, tapi yg kerja, kebanyakan di India, Portugal, dll. Nah karyawan di India itu dapet bonus dan libur dr perusahaan nya (ZS, SDG, Indegene). Bahkan banyak juga yg krn kerjanya bagus, ZS misalnya, sering membawa karyawan mereka dr India ke USA. Dengan visa kerja, dan kemudian dalam beberapa tahun, bisa apply green card. Sebetulnya banyak sekali perusahaan di amerika yg lebih suka outsource ke off shore- Krn contracting lebih murah (capital expense) drpd punya full time employee (operational expense)
bagus banget isi videonya lengkap banget infonyaa aku suka ❤
Masyaallah,,sangat mengedukasi kak,,,
@@MOS.SALEH4576 thank you. Aku berharap penonton bisa mendptkan point of view dr sudut pandang baru
Kereen ka, memberi pencerahan. Saya subscribe ketika baru 161 subs. Masih awal ya
Salam PECITELU
NYK Malioboro nol KM, NewYorkKarto (mimpi autoclave startup, mumpung gratis)
Terima kasih, semoga bermanfaat!
huaaa aku baru dapet LOA S2 di US dan untungnya jurusan STEM jadi akan dapet OPT. doakan aku semoga tahun depan bisa berangkaaat amiiin
@@Cbirdie wowwww congratulations! I’m celebrating with you!! Semoga membahana adventure berikutnya 🙂
mntp sharing ny
Thank you 🙏
Bu ,tlg bantu sy ingin rasanya kerja di usa.sy jurusan it S1,usia23thn,thank you
Sedih deh sama negri sendiri soal rekrutmen..
Mudah2an bisa dirubah ya neng.. Seleksi nya seharusnya dgn kualifikasi.. dan semoga jumlah lowongan meningkat..
@@nasya.lauvasky hai kak saya mau tanya tentang pekerjaan di pabrik di philadelphia.. ada saudara saya yg mau pergi ke sana bulan januari, dia bilang dia pergi tidak bayar ke agen malah agennya yang cari pekerja, cukup bayar tiket pesawat. Dia juga bawa anak balita yang katanya sekolah, susu, pampers, vaksin dan asuransinya gratis di sana. Apakah itu mungkin kak? Jika berkenan mohon dijawab, terimakasih 😊
di indo rasis di biarkan syarat kerja nya rasis bukan main
@@mia.tsai2720great question! Di Philadelphia memang banyak pabrik, mendapat tawaran kerja sangat memungkinkan. Tapi kalo aku akan was-was. Krn perusahan yg mengimport tenaga kerja dari luar Amerika biasanya memberi gaji lebih murah. Jd seperti ‘take advantage’ begitu. Contoh paling dekat relative aku kerja kontrak di Florida, gaji sebulan sekitar 800 USD beserta dikasih apartment dan antar jemput. Kalo org Indo pasti seneng tapi kalo disini $800 sebulan, dgn jam kerja yg banyak, itu kemurahan. Jadi spt di exploitasi begitu.. mengenai sekolah dan vaksin, sangat mungkin. Susu, pampers, ini mungkin dari pabriknya ya? Setahu aku ini bukan bagian dari asuransi kesehatan.
@@amauti12100% ini sedih banget! Dan aku baru tau hari ini kalo umur 45 dikategorikan “lanjut usia”.. nah kapan bisa kerja ya kan?
Miris pokonya sistem di konoha mbak..
Btw, ini kalo diajak podkes channel AnakLA mantep nih hha
@NgoBas16 howalaah aku ketinggalan banget, sampe harus google ‘what is konoha’ 🤣 harap maklum.. iya aku prihatin sekali dgn kesempatan kerja di indo.. Mudah2an bisa dirubah.. oh ada podcast orang indo juga di LA?
kak ijazah sMp apakah bisa kerja ke amerika ?
Serasa ingin kerja ke AS kalau dengar cerita emba.aku dulu pingin kerja di amerika tapi ke tipu.uang ludes nggak jadi berangkat.
Wah jahat sekali penipu tsb.. tp ngomong2 banyak juga ya yg suka nipu di indo. Kok bisa2nya tega begitu.. Keluarga ku ada yg ditipu berbisnis, beli rumah, dsb.. mudah2an rezeki nggak kemana ya, amin
like kak
Thank you 🙏
@@nasya.lauvasky saya minat dan niat kerja ke as kak . gpp kak kerja pke tenaga di indo lagi sulit kerjaan..caranya gimana kak
@@mjgamers1831mohon maaf aku kurang pede memberi masukan di area ini. Karena aku nggak pernah menjalani skenario ini. Tapi aku pernah menjadi “pengamat” dimana aku menyaksikan orang kesini dengan alasan “belajar” ( disini visa pelajar F1 nggak memperbolehkan utk bekerja) tapi mereka sambilan jd pelayan atau delivery driver. I don’t recommend that. Karena itu melanggar hukum dan kalo ketahuan bisa dideportasi. Yg aku sarankan - coba baca-baca mengenai J1 visa. Bisa kok belajar dan bekerja spt sebagai guru.. itu lebih mulia.
@@nasya.lauvasky mksd saya pekerja imigran kak
Seperti yg aku sebut di episode ini, kalau mau kerja disini bisa cari perusahaan yg mau mensponsori visa kerja. Biasanya ini sgt sulit didapatkan. Kecuali kalau pekerjaannya itu sgt dibutuhkan disini, spt engineering/computer science, professors, researchers.
Umur 50 tahun masih belum kah kerja cuci piring atau di kebun buah mohon infonya 🙏🙏🙏🙏🙏
@@Rusnawati-t4g maksudnya “masih boleh” apa nggak gitu ya? Kalo disini lansia itu 65 tahun keatas jadi 50 masih muda, sepertinya boleh-boleh saja asal sanggup. I hope that answers your question 🙂
@@nasya.lauvaskycaranya gimana tuh kak
kak apakah indonesia bisa termasuk negara yg eligible apply asylum, kalau saya pelajari kan syaratnya harus bener bener dalam keadaan bahaya, sedangkan in general kita masih aman aman saja, please advise dan kira kira nanti alasan pengajuannya apa yah?
@@johansetiawan8925 setahu aku, asylum itu lebih ke “alasan” drpd “negara asal”. I could be wrong. Jadi misalnya aku pernah denger ada yg dr Indonesia bilang dia gay dan kalo di indo dia nggak merasa aman. Itu application nya tembus. Ada lagi yg bilang anaknya di bully disekolah, tembus juga. Aku pernah juga berpikir apa utk yg negaranya perang lgsg bs tembus - Ternyata nggak juga. It also depends on the US president dan kebijakannya. My official suggestion is to consult with an immigration lawyer.
Ada loker ngga mbak untuk kerja di perusahaan nnya ?? Barangkali mbak nya ada informasi lebih. Boleh dong infonya mbak ?? 😅🔥🇺🇸
@@ashrawyhanan4776 ada, tapi sayangnya kantorku nggak mensponsori visa kerja.. 🫤
Klo cari kerja door to door gitu bisa ga ya kak? Di resto2??
Banyak kok toko yg pasang signs that say “hiring” atau “help wanted”. Tapi mereka pasti tanya kalo kita punya social security number (SSN) apa nggak. SSN ini yg aku bilang di step1 video aku: must be 18 yrs old and have work authorization. Kalo nggak punya itu, susah cari kerja disini. Mungkin Ada yg mau hire, tapi biasanya nggak mau krn kalo ketahuan, bisnisnya bisa kena denda.
@ cara bikin ssn dan working permit gmna y kak , aku feb mau ke amrik 😔
Well, assuming you have the proper work authorization*, you can go to social security administration office and they can issue you a social security number.
Di video ini aku sudah menjelaskan *proper work authorization* itu seperti apa. Bisa lewat OPT, visa kerja, atau green card.
kak mau tanya, pertama kali pindah ke USA apakah bahasa inggrisnya sudah sebagus ini?
I've been living in California for two years and am looking for a white-collar job, but I haven't been successful so far, mungkin kendala bahasa jg ga begitu bagus mau apply kerja pas liat requirements nya excellent communication skills langsung ga jadi daftar, sedih banget mau nyerah.
@@DENNYRAHMAN-h1u hello Denny, good question. Bahasa inggris ku dulu nggak sebagus dan selancar sekarang. Aku terus latihan. Apalagi aku nggak punya pergaulan orang indo selama disini jadi terpaksa bgt harus pake bhs inggris. But even if you don’t think your English is very good, it shouldn’t hinder you from getting a white collar job! Banyak sekali teman kantor ku, baik dulu maupun skrg, yg bhs inggrisnya masih belepotan dan aksen masih sgt kental. Ayo semangat! Bisa kok, dgn usaha, latihan, dan berdoa.. 🙂
@@nasya.lauvasky kak thank you banget!, semoga channel youtube ini makin berkembang ya!, ditunggu kak konten2 selanjutnya!
@ sama sama. Dan terimakasih doanya.. 🙂
kalau 40 tahun lebih masih bisa dapat visa? Bianya berapa?
Visa di Amerika banyak macam nya dan biaya berbeda. Terakhir sih sekitar 185 USD untuk non-immigrants (pelajar, kunjungan dinas, turis). Selain biaya juga ada persyaratan lainnya tergantung jenis visa tsb. Umur tidak masalah.
@nasya.lauvasky kalau untuk kerja visanya berapa
Yg bikin Indonesia gx bs maju dan jgn mimpi mau jdi negara maju, klu Indonesia gx merubah sistem recruitment maka selamanya Indonesia adalah negara diskriminasi
@@SanggaAdrian sayang sekali ya orang yg sudah capek2 sekolah tinggi dan nggak dpt kerja.. pasti banyak sekali kisah spt ini. Semoga indo bisa beradaptasi dgn permintaan zaman
@ sistem recruitment di Indonesia itu merugikan anak2 Indonesia sndiri kak
@ iya sangga, mudah2an generasi baru semakin cerdas, dan bisa mendirikan perusahaan sendiri sehingga recruitment orde lama bisa punah. Amiiin.