Kenapa perintah nabi untuk "membersihkan" wadah yang dijilat anjing itu, lantas dijadikan satu kesimpulan bahwa wadah tersebut menjadi "najis". Tidak dapatkah kita menyimpulkan bahwa wadah yang dijilat anjing itu menjadi "kotor" sehingga perlu dibersihkan. Tentu saja kotor tidak sama dengan najis. Contohnya, gelas minuman yang telah dipakai oleh tamu yg berkunjung ke rumah kita, sebelum kita pakai kembali harus dicuci bersih, BUKAN karena gelas minuman itu najis tapi karena kotor.
Itulah kenapa ilmu harus dilihat dari sudut pandang yang bermacam sehingga menumbuhkan diskusi yang mengarah kepada pemahaman. sebenarnya dari kisah asbabul kahfi Alquran sudah menyatakan anjing asbabul kahfi masuk surga, artinya Allah mengatakan bahwa anjing bisa masuk surga karena tidak najis. tapi mari saling menghargai sebagai sesama muslim
MasyaAllah, Alhamdulillah ketemu video ini, kadang heran liat org2 d indonesia, ngaku syafiiyah tp masalah najis anjing sepele, kalo dah ngerasakan tinggal d tempat yg banyak anjingnya baru mengerti penjelasan dari kalangan Malikiyah, Ini blm bahas masalah najis hukmiyah Kalo syafiiyah, najis yg ga d sucikan dengan benar bisa berpindah kalo kena basah, Padahal mayoritas interaksi dengan org2 non muslim yg pelihara anjing, ke pasar jualan beda komplek sama yg jual daging anjing, tp yg beli toh orgnya sama, uang d peredaran d katakan suci kembali ke asal, kalo d tanya kok suci, jawabnya karena kita ga ngeliat langsung. Padahal dari penjelasan saya d atas sudah jelas najis hukmiyah berpindah, ga mungkin bisa pake pandangan syafiiyah, kecuali tinggal d negara 100 persen muslim Kalo pun bisa tinggal d negara muslim 100 persen, jangan lupa kalo hampir semua barang itu made in china 😂 Biasanya kalo d tanyak jawabnya kembali ke hukum asal suci, Pertanyaan saya, apa nasib najis hukmiyah yg di fahami sebelumnya? Simplenya lg begini, Islam ga bisa berkembang, ga bisa jadi rahmat alam kalo konsepnya harus 100 persen muslim, toh org2 mualaf ga ada d suruh mandi tanah 😅, saya semakin yakin dengan pendapat malikiyah tentang masalah najis, karena ketika ain najisnya hilang, maka suci hukumnya, ketika tersentuh najis dan ainnya ga ada berpindah, walaupun basah (najis hukmiyah kalo d syafiiyah) hukumnya tetap suci. Bayangkan aja yg kerjanya tukang sampah, di daerah saya Anjing setiap hari bongkar2 TPA, bongkar2 tong sampah, harusnya tukang sampah mandi tanah dulu sebelum pulang? Kan kenyataannya nggak, Saya dah kurang lebih 1 tahun setiap hari mandi tanah karena org2 d sekitar saya sering duduk, cuci piring di tempat anjing biasa makan dan duduk tanpa d samak/setu dahulu. Saya mencoba mengamalkan pendapat syafiiyah, dan pada akhirnya was was sampai jarang mau ke masjid karena jamaahnya saya liat sepele masalah najis anjing Alhamdulillah video ini mencerahkan saya
Allahu Akbar ....terserahlah aku makin bingung klo ingkuti agama skrg...yg aku tahu aku tidak membenci hewan apapun tapi aku lebih baik menjauhi hewan yg memang kiranya berbahaya itu aja...piss heee
Jangan bingung mas Islam itu menyelamatkan mengamankan meringankan beban 4 Mazhab itu sangat berpungsi sekali untuk kebutuhan ibadah kita sebagai orang awam Jadi cara memakai penggunaan pendapat imam yg 4 itu anda harus menyesuaikan situasi kondisi dan keadaan.di mana anda tinggal dn berada dn dlm keadaan di mana dn sedang apa.jika anda dlm keadaan darurat dn merepotkan pakai lah pendapat imam yg cocok sesuai keadaan dn kondisi anda Jika anda sedang LAPAN dn leluasa tidak darurat tidak merepotkan ambilah pendapat imam yg lebih mendekati ketaatan kepada Allah Kita rus tetap Makai pendapat para imam 4 agar tidak tersesat karena kita orang awam dn ingsya Allah imam 4 itu akan mempertanggung jawabkan nya di hadapan Allah SWT.klo kita beribadah gak mengikuti imam siapa yang akan bertanggung jawab.klo pake Qur'an dan hadits langsung tanpa para ulama termasuk imam 4 Syafi'i Maliki Hanafi Hambali otak kita gak sampai gak mampu memahami Qur'an dan hadits secara langsung.wallohu awam bissawab
ustad, bolehkah mencampur dalil dan fikiran dalam mengambil hujjah beramal? ,contoh: bujur katel aja harus di cuci sama air dan tanah sampai 7x, apalagi kalo bagian tubuh kita, meski sama hitamnya dengan bujur katel tetapi lebih bagus dan lebih baik dari barang mati tersebut/bujur katel. , syukron ustad
Dalam kitab kitab fiqih termasuk dlm video di atas telah dijelaskan bahwa mencuci wadah 7x itu merupakan ibadah bahkan ibadah mahdhoh. Sedangkan dalam Islam, satu ibadah tidak boleh diqiyaskan/disamakan atau digitikratakan dengan yang lain. Yang kedua agama itu bukan pikiran, jika ingin menggunakan pikiran kenapa ketika anda wudhu harus muka yang dibasuh bukan bujur ? Padahal yg mengeluarkan suara itu bujur ??
Assalamualaikum ustadz berarti ketika kita di jilat oleh anjing dan kita sholat dalam ke adaan belum membasuh 7 kali apakah sholat kita sah ustadz tolong di jawap ustadz
Ustad maaf mau bertanya,saat kerja ditempat kerjaan tu kan dibagian belakang rumah ada 2 anjing, terus kita menjemur pakaian dibelakang, saat pakaian itu mau dijemur jatuh ke bawah. Kira"pakaian itu terkena najis anjing apa tidak ya? Soalnya habis jatuh cuman saya bilas pakai air biasa. Mohon dijawab ustad🙏
Pendapat bukan dalil tapi berpendapat harus menggunakan dalil, maksudnya adalah semata mata pendapat itu bukan landasan hukum dalam beramal. Oleh karena itu ketika tuan ingin mengikuti imam Syafi'i silahkan saja, namun alangkah benarnya terlebih dahulu tuan harus faham dan mengerti dulu kenapa imam Syafi'i berpendapat seperti itu ? Karena ketika kita mengikuti salah satu pendapat hakikatnya yang kita ikuti dan amalkan itu bukan pendapatnya tetapi dalilnya baik Qur'an maupun sunah. ولا تقف ماليس لك به علم "Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui". (QS Al Isro:36)
Ustad tolong jawab kalo di antara 3 pendapat imam saya tau kalo yang lebih pas itu adalah pendapat imam malik tapi tetep saya mengikuti pendapat imam syafii apakah itu termaksud salah dan taklid ?
Najis menurut agama ada 3 macam. 1. Najis yang tidak boleh dibawa shalat 2. Najis yang tidak boleh/haram dimakan 3. Najis i'tiqodi/keyakinan seperti keyakinan orang2 musyrik. انما المشركون نجس Jika najis yang dimaksud adalah najis poin 2 tentu Hukum nya haram.
Pendapat 3 orang imam yang berbeda ,, apabila pendapat imam tersebut tidak berdasar kitab orang Islam yaitu alQur,an berati pendapat ketiga orang imam itu cuma omon omon omong kosong tong kosong nyaring bunyinya .. alias tidak bisa dipercaya tidak berdasar , yang muslim ikuti adalah dasar sumber alkur,an bukan imam ,, toh Nabi muhamad juga tidak mengikuti itu itu imam ..
Kenapa perintah nabi untuk "membersihkan" wadah yang dijilat anjing itu, lantas dijadikan satu kesimpulan bahwa wadah tersebut menjadi "najis". Tidak dapatkah kita menyimpulkan bahwa wadah yang dijilat anjing itu menjadi "kotor" sehingga perlu dibersihkan. Tentu saja kotor tidak sama dengan najis. Contohnya, gelas minuman yang telah dipakai oleh tamu yg berkunjung ke rumah kita, sebelum kita pakai kembali harus dicuci bersih, BUKAN karena gelas minuman itu najis tapi karena kotor.
Itulah kenapa ilmu harus dilihat dari sudut pandang yang bermacam sehingga menumbuhkan diskusi yang mengarah kepada pemahaman. sebenarnya dari kisah asbabul kahfi Alquran sudah menyatakan anjing asbabul kahfi masuk surga, artinya Allah mengatakan bahwa anjing bisa masuk surga karena tidak najis. tapi mari saling menghargai sebagai sesama muslim
MasyaAllah, Alhamdulillah ketemu video ini, kadang heran liat org2 d indonesia, ngaku syafiiyah tp masalah najis anjing sepele, kalo dah ngerasakan tinggal d tempat yg banyak anjingnya baru mengerti penjelasan dari kalangan Malikiyah,
Ini blm bahas masalah najis hukmiyah
Kalo syafiiyah, najis yg ga d sucikan dengan benar bisa berpindah kalo kena basah,
Padahal mayoritas interaksi dengan org2 non muslim yg pelihara anjing, ke pasar jualan beda komplek sama yg jual daging anjing, tp yg beli toh orgnya sama, uang d peredaran d katakan suci kembali ke asal, kalo d tanya kok suci, jawabnya karena kita ga ngeliat langsung. Padahal dari penjelasan saya d atas sudah jelas najis hukmiyah berpindah, ga mungkin bisa pake pandangan syafiiyah, kecuali tinggal d negara 100 persen muslim
Kalo pun bisa tinggal d negara muslim 100 persen, jangan lupa kalo hampir semua barang itu made in china 😂
Biasanya kalo d tanyak jawabnya kembali ke hukum asal suci,
Pertanyaan saya, apa nasib najis hukmiyah yg di fahami sebelumnya?
Simplenya lg begini, Islam ga bisa berkembang, ga bisa jadi rahmat alam kalo konsepnya harus 100 persen muslim, toh org2 mualaf ga ada d suruh mandi tanah 😅, saya semakin yakin dengan pendapat malikiyah tentang masalah najis, karena ketika ain najisnya hilang, maka suci hukumnya, ketika tersentuh najis dan ainnya ga ada berpindah, walaupun basah (najis hukmiyah kalo d syafiiyah) hukumnya tetap suci.
Bayangkan aja yg kerjanya tukang sampah, di daerah saya Anjing setiap hari bongkar2 TPA, bongkar2 tong sampah, harusnya tukang sampah mandi tanah dulu sebelum pulang? Kan kenyataannya nggak,
Saya dah kurang lebih 1 tahun setiap hari mandi tanah karena org2 d sekitar saya sering duduk, cuci piring di tempat anjing biasa makan dan duduk tanpa d samak/setu dahulu. Saya mencoba mengamalkan pendapat syafiiyah, dan pada akhirnya was was sampai jarang mau ke masjid karena jamaahnya saya liat sepele masalah najis anjing
Alhamdulillah video ini mencerahkan saya
Ya Allah kak kirain saya doang yang was was kaya gitu😭 sya sudah berkali kali was was, tapi ini sepertinya was was terberat yang saya rasakan😭
Allahu Akbar ....terserahlah aku makin bingung klo ingkuti agama skrg...yg aku tahu aku tidak membenci hewan apapun tapi aku lebih baik menjauhi hewan yg memang kiranya berbahaya itu aja...piss heee
Jangan bingung mas Islam itu menyelamatkan mengamankan meringankan beban
4 Mazhab itu sangat berpungsi sekali untuk kebutuhan ibadah kita sebagai orang awam
Jadi cara memakai penggunaan pendapat imam yg 4 itu anda harus menyesuaikan situasi kondisi dan keadaan.di mana anda tinggal dn berada dn dlm keadaan di mana dn sedang apa.jika anda dlm keadaan darurat dn merepotkan pakai lah pendapat imam yg cocok sesuai keadaan dn kondisi anda
Jika anda sedang LAPAN dn leluasa tidak darurat tidak merepotkan ambilah pendapat imam yg lebih mendekati ketaatan kepada Allah
Kita rus tetap Makai pendapat para imam 4 agar tidak tersesat karena kita orang awam dn ingsya Allah imam 4 itu akan mempertanggung jawabkan nya di hadapan Allah SWT.klo kita beribadah gak mengikuti imam siapa yang akan bertanggung jawab.klo pake Qur'an dan hadits langsung tanpa para ulama termasuk imam 4 Syafi'i Maliki Hanafi Hambali otak kita gak sampai gak mampu memahami Qur'an dan hadits secara langsung.wallohu awam bissawab
ustad, bolehkah mencampur dalil dan fikiran dalam mengambil hujjah beramal? ,contoh: bujur katel aja harus di cuci sama air dan tanah sampai 7x, apalagi kalo bagian tubuh kita, meski sama hitamnya dengan bujur katel tetapi lebih bagus dan lebih baik dari barang mati tersebut/bujur katel. , syukron ustad
Dalam kitab kitab fiqih termasuk dlm video di atas telah dijelaskan bahwa mencuci wadah 7x itu merupakan ibadah bahkan ibadah mahdhoh. Sedangkan dalam Islam, satu ibadah tidak boleh diqiyaskan/disamakan atau digitikratakan dengan yang lain.
Yang kedua agama itu bukan pikiran, jika ingin menggunakan pikiran kenapa ketika anda wudhu harus muka yang dibasuh bukan bujur ? Padahal yg mengeluarkan suara itu bujur ??
Assalamualaikum ustadz berarti ketika kita di jilat oleh anjing dan kita sholat dalam ke adaan belum membasuh 7 kali apakah sholat kita sah ustadz tolong di jawap ustadz
Tetap sah karna itu sunnah / ta'abud boleh melakukan boleh tidak, melakukan dpt pahala karna mengikuti syariat nabi, tidak jga gpp
Ustad maaf mau bertanya,saat kerja ditempat kerjaan tu kan dibagian belakang rumah ada 2 anjing, terus kita menjemur pakaian dibelakang, saat pakaian itu mau dijemur jatuh ke bawah. Kira"pakaian itu terkena najis anjing apa tidak ya? Soalnya habis jatuh cuman saya bilas pakai air biasa. Mohon dijawab ustad🙏
Ustad gimana kalo ngambil pendapat imam syafii boleh kan walau pendapat imam malik bagus soalnya saya mazhabnya syafiiyah
Pendapat bukan dalil, tapi berpendapat harus menggunakan dalil.
Gimana itu teh maksudnya
Pendapat bukan dalil tapi berpendapat harus menggunakan dalil, maksudnya adalah semata mata pendapat itu bukan landasan hukum dalam beramal. Oleh karena itu ketika tuan ingin mengikuti imam Syafi'i silahkan saja, namun alangkah benarnya terlebih dahulu tuan harus faham dan mengerti dulu kenapa imam Syafi'i berpendapat seperti itu ? Karena ketika kita mengikuti salah satu pendapat hakikatnya yang kita ikuti dan amalkan itu bukan pendapatnya tetapi dalilnya baik Qur'an maupun sunah.
ولا تقف ماليس لك به علم
"Dan janganlah kamu mengikuti sesuatu yang tidak kamu ketahui". (QS Al Isro:36)
Ustad tolong jawab kalo di antara 3 pendapat imam saya tau kalo yang lebih pas itu adalah pendapat imam malik tapi tetep saya mengikuti pendapat imam syafii apakah itu termaksud salah dan taklid ?
Pertanyaan Tuan yang pertama sudah saya jawab di bawah kolom komentar.
Terimakasih ustadz terimakasih saya juga pelihara anjing
Ustadz izin bertanya bagaimana kah hukum memakan atau meminum sesutu yg najis
Najis menurut agama ada 3 macam.
1. Najis yang tidak boleh dibawa shalat
2. Najis yang tidak boleh/haram dimakan
3. Najis i'tiqodi/keyakinan seperti keyakinan orang2 musyrik. انما المشركون نجس
Jika najis yang dimaksud adalah najis poin 2 tentu Hukum nya haram.
@@irfanabad6256 terima kasih Ustadz,di tunggu vido selanjutnya
Pendapat 3 orang imam yang berbeda ,, apabila pendapat imam tersebut tidak berdasar kitab orang Islam yaitu alQur,an berati pendapat ketiga orang imam itu cuma omon omon omong kosong tong kosong nyaring bunyinya .. alias tidak bisa dipercaya tidak berdasar , yang muslim ikuti adalah dasar sumber alkur,an bukan imam ,, toh Nabi muhamad juga tidak mengikuti itu itu imam ..