Untuk plat sebaiknya membran kalau pakai Shell, jadi kaku dan waktu getarnya besar. Saya bandingkan dg Etabs, luas Tulangan pada Sap lebih besar dibandingkan dg Etabs karena moment pada kolom di sap tdk dipotong otomatis. Di denah lt 2 ke atas bentuk kolom tdk kelihatan pada SAP. Jadi kalau kolom bentuknya tdk teratur maka kemungkinan kolom terlewatkan besar sekali. Jadi kalau bangunan bertingkat sebaiknya pakai Etabs Untuk gempa , di SAP tdk ada faktor eksentrisitas. Dan di peraturan baru V dinamis >= V statis jadi harus dirunning dg gempa statis dan dinamis. Untuk statis ada ketentuan memasukkan T getar, ini berpengaruh pada input C di sap manual inputnya, kalau di Etabs otomatis.
terimakasih untuk materinya dan penjelasannya mas, sangat bermanfaat sekali. kalau boleh tau apakah mas nya open kelas tutor untuk SAP untuk individu atau tim? biar lebih detail jikalau ada yang di bingungkan bisa langsung diarahkan gitu mas. terimakasih sebelumnya.
dalam beberapa video terkait analisis struktur SRPMK yang telah saya tonton di youtube, dengan jenis perletakan yang sama yaitu Jepit ada beberapa yang memodelkan Tie Beam ada yang juga yang tidak, untuk kasus ini sendiri Tie Beam tidak ikut dimodelkan, ini membingungkan sebenarnya perbedaannya dimana, apakah itu hanya style, setiap orang beda-beda caranya, atau ada persayaratan khusus kapan harus tetap dimodelkan Tie Beam, dan kapan tidak perlu di modelkan.....?
Terimakasih telah bertanya.. Pada dasarnya Tie-beam tidak menerima transfer beban vertikal melainkan beban kompresi/aksial, sehingga fungsi utama tiebeam ialah untuk meningkatkan kekakuan struktur ya.. Konsepnya adalah,, Pada elevasi dasar dg menggunakan tumpuan jepit, deformasi arah vertikal & horizontal itu tidak ada / sama dengan 0 (nol), Berbeda dengan kasus dimana tumpuannya adalah statis tertentu spt sendi-roll.. Jadi, jika kita menggunakan tumpuan jepit, penggunaan tiem beam sbg pengaku di elevasi tersebut hampir tidak ada kontribusinya, kecuali tumpuan dirubah dari jepit mjd sendi-rol.. Semoga menjawab pertanyaanya
boleh menjawab, dua2nya boleh tidak di modelkan karna tie beam kecil pengaruhnya terhadap analisis gempa, tie beam hanya memikul beban gravitasi dan beban akibat beda setelmen, sehingga umumnya di desain terpisah Kalau di modelkan artinya harus dicek juga perhitungan akibat beda setelmen
Untuk gempa tie beam tidak ada pengaruh nya, makanya kalau utk mempercepat pekerjaan perencanaan tdk ada tie beamnya. Nanti kalau hitung untuk pondasi baru tie beam yg diibebani dinding dimasukkan dlm SAP.
Ass. Alaikum, mohon izin tanya Pak, pada tahap Input Pembebanan, yang di Input adalah : SDL, LL, dan Beban Gempa. Beban Angin tidak dinput Pak? mohon Penjelasannya Pak....🙏🙏
Permisi Pak, izin bertanya, untuk pembacaan Tc saat perhitungan desain ekuivalen di analisis struktur tersebut di bagian mana ya Pak? Terimakasih Banyak Pak
Kalau mau masukkan T pada gempa statis masuk menu load pattens pas di tupe beban quake dan auto latteral pattent load dipilih user coeffisient terus pilih modified pada base sare ada C = ...... Diambil dr T-max dimasukkan ke grafik T vs accelaration diperoleh SD Cs= SD/R/I
Itu sepertinya luasan plat yg membebani kolom acuan itu, ada 3 plat 1/4 plat utuh, jadi 8/2 x 6/2 x 3 (3 karena 1 gada plat, untuk tangga), jadinya 4 x 3 x 3
sebelumnya terimakasih atas ilmunya pak🙏 saya mau bertanya pak mengenai combinasi pembebanan , comb3 = 1,36 DL, 1 LL, 1,3 Ex, O,39 Ey, Dan 0,74 DL, dapatnya dari mana pak?
Mas kalo yg overstress itu beberapa baloknya gmn ya? Tp kolomnya oren semua. Yg bagian overstress boleh diabaikan apa ngga ya? Terimakasih, semoga dijawab 🥺🙏🏿
O/s di luas Tulangan harus diperbesar dimensi balok kalau o/s pada luas Tulangan geser maka input pada balok torsion diberi angka 0,1 krn di balok ada plat kecuali balok cantilever baru ada torsi
bang, beban mati dan beban hidup di assign area load uniform ga difaktorkan/di ultimatekan? Kan beban ultimate=1,2DL+1,6LL Terus abg knp cmn masukin super dead load doang, beban plat lantainya sendiri kmn ya?
Lb = (1/12.be.hf³) + Luas sayap (y-(hf/2)) + (1/12.bw.hb³) + Luas badan.(h-y-hb/2) L arah pjg = 1/12.ly. hf³ αfl = Lb / L arah pjg L arah pendek = 1/12.lx. hf³ αfs = Lb / L arah pendek αfm = (( αfl+ αfs ))/2
saya suka gambar dan hitung sipil,
mantap sobatku, terimakasih sudah berbagi ya.
ambo buliah batanyo sanak,
tarimokasih.
Terimksih pak sgt membantu, di tinggu part 2nya🙏🏻
Untuk plat sebaiknya membran kalau pakai Shell, jadi kaku dan waktu getarnya besar.
Saya bandingkan dg Etabs, luas Tulangan pada Sap lebih besar dibandingkan dg Etabs karena moment pada kolom di sap tdk dipotong otomatis.
Di denah lt 2 ke atas bentuk kolom tdk kelihatan pada SAP. Jadi kalau kolom bentuknya tdk teratur maka kemungkinan kolom terlewatkan besar sekali. Jadi kalau bangunan bertingkat sebaiknya pakai Etabs
Untuk gempa , di SAP tdk ada faktor eksentrisitas.
Dan di peraturan baru V dinamis >= V statis jadi harus dirunning dg gempa statis dan dinamis. Untuk statis ada ketentuan memasukkan T getar, ini berpengaruh pada input C di sap manual inputnya, kalau di Etabs otomatis.
Saya subs, like dan bookmark dulu karena saya berencana mengambil tugas akhir dibidang permodelan struktur
Pakai Etabs aja bang, aku punya mentahan
@@nurhdtgl Udh wisuda bang 🤣 udh kerja juga di konsultan perencana tahun lalu
@@nurhdtgl boleh bagi mentahan ga bang? lagi butuh buat kuliah
@@andrewmakalew8826 No WA bang?
Mantap mas, lanjutkan. Sangat bermanfaat sekali
Sangat detail...
Lanjutkan maas Alfin.
Bang boleh minta excel perhitungan struktur beton bertulang?
Asalamualaikum...Terima kasih kak sangat bermanfaat....Kak bisa shear exelnya untuk cek simpangan...
terimakasih untuk materinya dan penjelasannya mas, sangat bermanfaat sekali. kalau boleh tau apakah mas nya open kelas tutor untuk SAP untuk individu atau tim? biar lebih detail jikalau ada yang di bingungkan bisa langsung diarahkan gitu mas. terimakasih sebelumnya.
mksh bg
dalam beberapa video terkait analisis struktur SRPMK yang telah saya tonton di youtube, dengan jenis perletakan yang sama yaitu Jepit ada beberapa yang memodelkan Tie Beam ada yang juga yang tidak, untuk kasus ini sendiri Tie Beam tidak ikut dimodelkan, ini membingungkan sebenarnya perbedaannya dimana, apakah itu hanya style, setiap orang beda-beda caranya, atau ada persayaratan khusus kapan harus tetap dimodelkan Tie Beam, dan kapan tidak perlu di modelkan.....?
Terimakasih telah bertanya..
Pada dasarnya Tie-beam tidak menerima transfer beban vertikal melainkan beban kompresi/aksial, sehingga fungsi utama tiebeam ialah untuk meningkatkan kekakuan struktur ya..
Konsepnya adalah,,
Pada elevasi dasar dg menggunakan tumpuan jepit, deformasi arah vertikal & horizontal itu tidak ada / sama dengan 0 (nol),
Berbeda dengan kasus dimana tumpuannya adalah statis tertentu spt sendi-roll..
Jadi, jika kita menggunakan tumpuan jepit, penggunaan tiem beam sbg pengaku di elevasi tersebut hampir tidak ada kontribusinya, kecuali tumpuan dirubah dari jepit mjd sendi-rol..
Semoga menjawab pertanyaanya
boleh menjawab, dua2nya boleh
tidak di modelkan karna tie beam kecil pengaruhnya terhadap analisis gempa, tie beam hanya memikul beban gravitasi dan beban akibat beda setelmen, sehingga umumnya di desain terpisah
Kalau di modelkan artinya harus dicek juga perhitungan akibat beda setelmen
Untuk gempa tie beam tidak ada pengaruh nya, makanya kalau utk mempercepat pekerjaan perencanaan tdk ada tie beamnya. Nanti kalau hitung untuk pondasi baru tie beam yg diibebani dinding dimasukkan dlm SAP.
Kpn part 2 nya p guru...?
Part 2 kapan bos?
Cek soft storynya bang
tanya pak, kenapa tidak diinput beban mati pada balok akibat beban dinding tinggi 3,15 m pasangan bata ringan atau bata hebelnya?
Om itu gimana ya sy jadi bingung Load pattern name nya Super dead tapi type nya Dead (bukannya harusnya Super dead ya type beban nya?)
Trimakasih bg sudah membantu ilmunya ,
Filenya bg boleh di share bg.
Trimakasih bg.
Bang minta excel prepiminary desainnya boleh?
Ass. Alaikum, mohon izin tanya Pak, pada tahap Input Pembebanan, yang di Input adalah : SDL, LL, dan Beban Gempa. Beban Angin tidak dinput Pak? mohon Penjelasannya Pak....🙏🙏
Karena beban angin pengaruhnya kecil dibandingkan gempa, untuk warehouse (gudang) pengaruh angin lebih besar daripada gempa.
Permisi Pak, izin bertanya, untuk pembacaan Tc saat perhitungan desain ekuivalen di analisis struktur tersebut di bagian mana ya Pak? Terimakasih Banyak Pak
Kalau mau masukkan T pada gempa statis masuk menu load pattens pas di tupe beban quake dan auto latteral pattent load dipilih user coeffisient terus pilih modified pada base sare ada C = ...... Diambil dr T-max dimasukkan ke grafik T vs accelaration diperoleh SD
Cs= SD/R/I
Mending pakai Etabs bang Aku coba membandingkan Etabs sama SAP 2000 ternyata SAP lebih boros sekitar 1 cm2.
Pak digambar yg sketchup itu gedungnya kok 9 lantai, tapi judulnya 8 lantai. Yg sebetulnya berapa pak?mohon ijin 🙏
Assalamualaikum, Mohon izin bang. Untuk File word dan excel apakah berkenan untuk dishare? Terimakasih🙏
permisi mas, saya ngerjakan 8 lantai juga, tapi kenapa gaya statis sama dinamisnya begitu kecil ya? cuma sekitar 5 kN
Belum diaghfragma bang.
terima kasih share nya...
boleh berbagi file exel nya bang...?
assalamualaikum..Mas Alfian, bisa privat saya? pengen belajar lagi sayanya, refresh kaedah2 dan peraturan SNI terkini. syukron
pak izin bertanya, saya bingung saat perhitungan perlin kolom, luas 36 itu dari mana yaaa pak ? 4*3*3 ? Mohon pencerahannya pak 🙏🙏🙏 Terimakasih 😊
Itu sepertinya luasan plat yg membebani kolom acuan itu, ada 3 plat 1/4 plat utuh, jadi 8/2 x 6/2 x 3 (3 karena 1 gada plat, untuk tangga), jadinya 4 x 3 x 3
Maaf kak
Apa bole saya meminta hasil hitungnya yang di Excel kak?
Terimakasih
assalamualaikum... bang boleh minta file training SAP nya? untuk versi word
pake grafik nvidia versi berapa bro
On board gpp asalkan min cor i5 dan bagus lagi ssd
excelnya gk ada ya?
sebelumnya terimakasih atas ilmunya pak🙏 saya mau bertanya pak mengenai combinasi pembebanan , comb3 = 1,36 DL, 1 LL, 1,3 Ex, O,39 Ey, Dan 0,74 DL, dapatnya dari mana pak?
1,36 DL itu dari (1+(0.2 Sds)) DL, 0.75 DL itu dri (1-(0.2 Sds))
kenapa harus ada 0.2 Sds, itu akibat pengaruh gempa vertikal
permisi mas apakah ada file excelnya?
assalamalikum da, buliah minta excelny da..😀
Izin Pak, apakah bisa share file Exel dan word nya?
Terima kasih
Mas kalo yg overstress itu beberapa baloknya gmn ya? Tp kolomnya oren semua. Yg bagian overstress boleh diabaikan apa ngga ya? Terimakasih, semoga dijawab 🥺🙏🏿
ya nda bole , cek input , kalo suda benar brati balok nya minta di besarin ,
O/s di luas Tulangan harus diperbesar dimensi balok kalau o/s pada luas Tulangan geser maka input pada balok torsion diberi angka 0,1 krn di balok ada plat kecuali balok cantilever baru ada torsi
bang minta file excel pergitungan strukturnya...
pak saya masih bingung yg di prelim kolom itu luasnya dr mana 4*3*3
Preliminary kolom , trial and eror aja bang, tidak masalah.
bang, beban mati dan beban hidup di assign area load uniform ga difaktorkan/di ultimatekan? Kan beban ultimate=1,2DL+1,6LL
Terus abg knp cmn masukin super dead load doang, beban plat lantainya sendiri kmn ya?
beban pelat uda di hitung om oleh program , ketika om memasukn berat jenis di material itu acuan berat struktur
Assalamu'alaikum bang, izin boleh minta file excelnya?
Izin bg boleh minta perhitungan excel nya?
Bang boleh minta File excelnya
kak kalau beban gempa Ex dan Ey dapat darimana? hasilnya berapa kak? mohon penjelasannya kak😀
Dari program respon Spektra dr puskim, aku punya software nya
@@nurhdtglboleh minta software nya gak bro? butuh bgt ini
Bg, minta wak file excel e buliah bg? Mksh da
Izin bang boleh minta file Excel nya?
izin bertanya, boleh ditunjukkan perhitungan afm = 0,82 nya?
Lb = (1/12.be.hf³) + Luas sayap (y-(hf/2)) + (1/12.bw.hb³) + Luas badan.(h-y-hb/2)
L arah pjg = 1/12.ly. hf³
αfl = Lb / L arah pjg
L arah pendek = 1/12.lx. hf³
αfs = Lb / L arah pendek
αfm = (( αfl+ αfs ))/2
@@malfianfaruqi1170 terima kasih banyak
apakah ada kelas training psk
set modifier itu acuannya dari mana bang?
Acuannya bisa dilihat di SNI 2847-2019 hal. 121, tabel 6.6.3.1.1 tentang momen inersia dan luas penampang utk analisis elastis beban terfaktor.
modifier fungsinya kita menurunkan inersia penampang akibat kita izinkan retak pada elemen, artinya boleh inelastik tetapi analisis tetap elastis
modifier fungsinya kita menurunkan inersia penampang akibat kita izinkan retak pada elemen, artinya boleh inelastik tetapi analisis tetap elastis
@@malfianfaruqi1170
Betul bang. Kalau pakai retak selisihnya sekitar 1 Tulangan.
bang minta excel preliminary desainnya sih🙏
duain bg
bang bagaimana kalau modal mass rasioa tidak sampai 90% apakah solusinya ..
tambah modal nya om
@malfianfaruqi1170 aku subscribe pak 😁 ditunggu vidio pembelajaran selanjutnya
Bang minta file excelnya dongg