aku pengen berterimakasih banyakk buat channel temani💖💖💖, content nya bikin aku selalu semangat dan ga nyerah terhadap takdir yang ditetapkan Allah, aku cuma mau bilang apapun yang terjadi aku berharap channel ini ga berhenti contentt dan menebarkan dakwah dengan kecee‼️‼️💖💖💖
Terima kasih teteh teteh favoritku, podcast kali ini bener2 ngerasa ngelembutin hati banget, untuk diriku yang ngerasa akhir-akhir ini banyak overthinking nya. Terima kasih sudah diingatkan kalau jangan takut, kan ada Allah :") Sehat-sehat selalu teh, semoga bisa kembali dengan berbagai podcast lainnya..dan sayafakillah untuk ibunda teh Nab, semoga lekas diberi kesembuhan, aamiin :)
Terimakasih teteh2 temani..ternyata jiwa rapuh ini sebetulnya butuh bgt disiram dgn hal2 seperti ini, yg ternyata jauh lebih menguatkan iman❤ barakallah❤
Sedihh sii 😢❤.. tpi maapiiin teh gara2 diangkat di SG kotak tisu ituuu jadi salfookk sma kotak tisu yg dibilang kek di warteg2 😢😢 😂 kek "oh ini kotak tisu yg dibilang kek di warteg2... iya juga si warteg" wkwkwkkw
Topiknya bagus, tapi maaf banget saya terganggu dengan host yang dikit2 reaktif dengan ketawa2. Saya paham bahwa mereka berdua punya kedekatan personal, tapi ada baiknya perlu diperhatikan juga ttg pentingnya substansi yang disampaikan. Dalam bahasa sederhananya, Capek bet ketika mau dengerin mbak qoonita ngomong kedistract mulu sama suara2 kayak ketawa dan suara2 reaktif. Jadi sulit nangkep pesannya. Semoga dibaca deh komen saya ini.
Sorry if this might sound rude, but as a listener, I wanna give some criticism about how over reactionnya teteh yang jadi partnernya teh Qonit. Somehow, it's quite annoying to heard her questioning every little thing. I mean, jadi seorang Muslimah yang jago speaking must be fun, right? Tapi bisa kali diatur in a polite way. Gak harus sampe sok edgy atau sok asik gitu kok. Jadi adem kalem kayak teh Qonit juga udah lebih dr cukup bikin kuping nyaman. Anw terima kasih atas konten bermanfaatnya ❤
That teteh yg jadi partner teh qoonit has a name, nabila. And nothing edgy or sok asik here just two different type of friends having fun talking about something good. I should've stopped reading your comment since the very first sentence, you are indeed a rude person.
Honestly, gw nggak setuju kalau ketawa atau gaya santai di podcast ini dibilang annoying atau sok edgy. Like, come on, tertawa itu kan bukti kalau hostnya punya connection yang bagus sama narasumber. Kalo terlalu serius dan kalem terus, podcast ini malah bisa jadi flat, and we might lose that human touch yang bikin konten ini relatable. Banyak bertanya atau bereaksi itu bukan berarti lebay, tapi menurut gw itu cara hostnya menunjukkan curiosity dan genuinely engaging sama topik yang dibahas. Dakwah doesn’t always have to be super formal and “adem,” kan? Kalau ada gaya yang lebih lively and fun, why not? Toh, yang penting pesannya sampai. Jadi, buat gw, podcast ini justru menarik karena mereka berhasil bikin suasana yang santai tapi tetap insightful.
@FebriMei-g5v ada kalimat gw yang ngelarang kak Nabila buat ketawa, ngga? Gw cuma bilang cara dia merespon atau tertawanya itu yang perlu dikondisikan sesuai kodrat cewe. Gw menyampaikan apa yang mau gw sampaikan. Perihal lu kontra dengan opini gw, itu urusan lu.
Tertawa menunjukkan bahwa host sangat dekat dengan narsumnya, host menciptakan suasana yang nyaman sehingga narasumber dapat berbicara dengan santai dan terbuka.
Ternyata ada kaitannya kesehatan mental (jiwa) itu dengan iman.. Karena iman itu ada di jiwa tiap hamba2Nya. 🤍
aku pengen berterimakasih banyakk buat channel temani💖💖💖, content nya bikin aku selalu semangat dan ga nyerah terhadap takdir yang ditetapkan Allah, aku cuma mau bilang apapun yang terjadi aku berharap channel ini ga berhenti contentt dan menebarkan dakwah dengan kecee‼️‼️💖💖💖
Banyaklah berbincang dengan diri sendiri, cari hikmahnya, dan temukan cara penguatan jiwa kita (hal positif). -tehQoonit🫶 Barakallah temani✨️
Terima kasih teteh teteh favoritku, podcast kali ini bener2 ngerasa ngelembutin hati banget, untuk diriku yang ngerasa akhir-akhir ini banyak overthinking nya. Terima kasih sudah diingatkan kalau jangan takut, kan ada Allah :")
Sehat-sehat selalu teh, semoga bisa kembali dengan berbagai podcast lainnya..dan sayafakillah untuk ibunda teh Nab, semoga lekas diberi kesembuhan, aamiin :)
Terimakasih teteh2 temani..ternyata jiwa rapuh ini sebetulnya butuh bgt disiram dgn hal2 seperti ini, yg ternyata jauh lebih menguatkan iman❤ barakallah❤
Suka banget sama teh qoonit❤❤❤
Ketika ada seorang manusia yang mengangkat tangannya kepada Allah, mustahil dia akan kembali dengan tangan kosong.
Abi qoonit~
Ini ada semua di buku teh qoon yang baru 😭 si sedih, si takut, si cemas
Tetehh rasanya pengen bangett ada liqo bareng Teteh teteh nii🥺
jadi keinget "cinta lewat cerita" nya teh qoon 🍃
Kangeeen teh qoonit. Dear, Temani, sering sering undang teh qoon dan teh karin yah hihi
Kangen kak qoonit, alhamdulillah akhirnya bisa podcast lagi🎉
Klo ga salah akhir tahun kemarin teh qonit baru melahirkan teh, makanya baru bs podcast lg
Jazakillah khoir teh qoonit dan temani, semoga Allah jaga kalian dijalan dakwah 🤍
Kangen kalian berdua. Stay strong. Barakallahu fiik 😊😇
Jika bukan karena Allah, maka tiadalah aku😢😢,
Tolong siapa yg naro bawang di sini. Huhu nangissss bgt 😭
Suara teh qoonit lembuttt bgt.... ❤
Parah bgt lagi beres2 malah jadi nangisss 😭🥹
Ternyata seberuntung itu Allah titipkan teman yang shalih ;(
Makasiiih teeh nabilaaaa dan teh qoniiiitttt❤❤❤❤
Sering2 dong kak qoonit muncul
MasyaAllah kangen dgn teh qoonnya terobati
Baarokallohu fiikum teteh teteh 🥲
Barrakallahu fiik
Aku skrg lg di fase itu, ngerasa tidak di hargai oleh orang yg paling deket dan kita percaya 😢
❤❤
🥺❤️
gak cocok nih, nnton temani d kantor. Soalnya ikutan nangis takutnya di sangka lagi di hukum atasan :')))
Sedihh sii 😢❤.. tpi maapiiin teh gara2 diangkat di SG kotak tisu ituuu jadi salfookk sma kotak tisu yg dibilang kek di warteg2 😢😢 😂 kek "oh ini kotak tisu yg dibilang kek di warteg2... iya juga si warteg" wkwkwkkw
Teh qoonit😭
Suka banget sama temani, tapi serius nanya apa teman temani satu owner dengan kafan kafani ya?
Apa apaan pembukaannya 🤧🤧🤧
🥹🥹🥹
Topiknya bagus, tapi maaf banget saya terganggu dengan host yang dikit2 reaktif dengan ketawa2. Saya paham bahwa mereka berdua punya kedekatan personal, tapi ada baiknya perlu diperhatikan juga ttg pentingnya substansi yang disampaikan.
Dalam bahasa sederhananya,
Capek bet ketika mau dengerin mbak qoonita ngomong kedistract mulu sama suara2 kayak ketawa dan suara2 reaktif. Jadi sulit nangkep pesannya. Semoga dibaca deh komen saya ini.
Kirain aku doang yang terganggu, ternyata ada temennya...
Sorry if this might sound rude, but as a listener, I wanna give some criticism about how over reactionnya teteh yang jadi partnernya teh Qonit. Somehow, it's quite annoying to heard her questioning every little thing. I mean, jadi seorang Muslimah yang jago speaking must be fun, right? Tapi bisa kali diatur in a polite way. Gak harus sampe sok edgy atau sok asik gitu kok. Jadi adem kalem kayak teh Qonit juga udah lebih dr cukup bikin kuping nyaman. Anw terima kasih atas konten bermanfaatnya ❤
That teteh yg jadi partner teh qoonit has a name, nabila. And nothing edgy or sok asik here just two different type of friends having fun talking about something good. I should've stopped reading your comment since the very first sentence, you are indeed a rude person.
Honestly, gw nggak setuju kalau ketawa atau gaya santai di podcast ini dibilang annoying atau sok edgy.
Like, come on, tertawa itu kan bukti kalau hostnya punya connection yang bagus sama narasumber. Kalo terlalu serius dan kalem terus, podcast ini malah bisa jadi flat, and we might lose that human touch yang bikin konten ini relatable.
Banyak bertanya atau bereaksi itu bukan berarti lebay, tapi menurut gw itu cara hostnya menunjukkan curiosity dan genuinely engaging sama topik yang dibahas.
Dakwah doesn’t always have to be super formal and “adem,” kan? Kalau ada gaya yang lebih lively and fun, why not? Toh, yang penting pesannya sampai.
Jadi, buat gw, podcast ini justru menarik karena mereka berhasil bikin suasana yang santai tapi tetap insightful.
@FebriMei-g5v ada kalimat gw yang ngelarang kak Nabila buat ketawa, ngga? Gw cuma bilang cara dia merespon atau tertawanya itu yang perlu dikondisikan sesuai kodrat cewe. Gw menyampaikan apa yang mau gw sampaikan. Perihal lu kontra dengan opini gw, itu urusan lu.
@@azizi5759kodrat cewek tuh mengandung melahirkan menyusui. Ketawa dengan kodrat cewek tuh yang kayak gimana
Podcast nya bagus-bagus di chanel temani tapi maaf host nya kurang suka pembawaannya sering ngakak jadi kayak gimana gitu..
Maaf ya kak
Anyway, you dont have to like it. Tapi percayalah, ada orang2 yang terhibur dengan tertawanya teh nab. Siapa? Aku contohnya
@@ulylmdh aku juga enjoyy bettt ✨
Teh Nab host favoritku
Banyak ketawanya, jadi kurang enak dengerin nya
Tertawa menunjukkan bahwa host sangat dekat dengan narsumnya, host menciptakan suasana yang nyaman sehingga narasumber dapat berbicara dengan santai dan terbuka.
😭😭😭😭🤍🤍🤍🤍