Tawasul Dengan Menyebut Orang Yang Meninggal, Benarkah? - Buya Yahya Menjawab
Вставка
- Опубліковано 21 сер 2024
- Buya Yahya Al-Bahjah TV
Follow our Channel :
Website : buyayahya.org/
TV Channel :
Radio : radioqu.com/
Audio Channel (mp3) : buyayahya.net/
Facebook Page : / buyayahya.albahjah
Instagram : / buyayahya_albahjah
Google + : plus.google.co...
Telegram : telegram.me/bu...
INFORMASI INFAQ CENTRE AL-BAHJAH :
Bank Syariah Mandiri (BSM)
No. Rek : 7 2004 2009 2
KODE BANK : 451
a/n : Yayasan Al Bahjah
CP : 085311222225
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAKWAH AL-BAHJAH
Jl. Pangeran Cakrabuana No. 179 Blok Gudang Air Kel. Sendang Kec.Sumber Kab. Cirebon 45611
Surah Az Zumar ayat 3
Ingatlah! (Hak yang wajib dipersembahkan) kepada Allah ialah segala ibadat dan bawaan yang suci bersih (dari segala rupa syirik). Dan orang-orang musyrik yang mengambil selain dari Allah untuk menjadi pelindung dan penolong (sambil berkata): "Kami tidak menyembah atau memujanya melainkan supaya mereka mendampingkan kami kepada Allah sehampir-hampirnya", - sesungguhnya Allah akan menghukum di antara mereka (dengan orang-orang yang tidak melakukan syirik) tentang apa yang mereka berselisihan padanya. Sesungguhnya Allah tidak memberi hidayah petunjuk kepada orang-orang yang tetap berdusta (mengatakan yang bukan-bukan), lagi sentiasa kufur (dengan melakukan syirik).
Jadi tawasul itu kita berdoa kepada Allah dengan membawa hal yg disenangi Allah seperti amal sholeh atau orang sholeh.
Bertawasul pada org2 yg masih hidup seperti IBU Kita atau org2 soleh mendoakan Kita itu boleh Atau tawasul pada amal soleh Kita Mohon pada ALLAH SUBHANALLAHUTA'A LA pilihlah jalan selamat dari jalan yg gak pasti YG mungkin menjerumuskan kita pada kemurkaan Allah SUBHANALLAHUTA'ALA.
ua-cam.com/video/6W6YnJLQbt0/v-deo.html kupas tawassul dari aspek sejarah, ilmu tafsir dan akidah ahlussunnah wal jama'ah
Bertawasul kepada orang yang meninggal terjadi khilaf...
Ada yang bilang boleh,haram,syirik..
Seandainya kedua pendapat sama2 kuat sekalipun,maka:
1.yang menyatakan tidak boleh lebih kuat dari segi dali aqli..
2. Meninggalkannya lebih terjaga untuk terhindar kedalam perkara haram/syirik...
Berarti termasuk orang yang di katakan TDK paham oleh Buya yahya
Kurang luas aja
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
@@hafizzulhelmi3858 mending bertawassul dengan Nabi isa kan masih hidup. Apalagi dia orang sholeh
Kesimpulan:
Tawasul : meminta kepada Allah, sambil membawa sesuatu yg dicintai oleh Allah, bisa amal sholeh atau orang sholeh
Allaahu'alam bishowaab.
Membawa orang Sholeh itu maksudnya gimana?? Yg sudah meninggal belum???
@@jembervr4655 👉🏽 *RASULULLAH SAW BERTAWASUL DENGAN ORANG-ORANG BERIMAN & PARA NABI YG TELAH BERLALU (WAFAT)* 👈🏽
*Hadits ke-1*
==========
Abu Said Al-Khudri ra Meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda:
“Barangsiapa Keluar dari Rumahnya dan Menuju Masjid untuk Menunaikan Shalat,
Kemudian Membaca Doa berikut:
اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ بِحَقِّ السَّائِلِيْنَ عَلَيْكَ ، وَأَسْأَلُكَ بِحَقِّ مَمْشَايَ هَذَا ، فَإِنِّي لَمْ أَخْرُجْ أَشَرًا وَلاَ بَطَرًا ، وَلاَ رِيَآءً وَلاَ سُمْعَةً ، وَخَرَجْتُ اِتِّقَاءَ سُخْطِكَ ، وَابْتِغَاءَ مَرْضَاتِكَ ، فَأَسْأَلُكَ أَنْ تُعِيْذَنِيْ مِنَ النَّارِ ، وَأَنْ تَغْفِرَ لِيْ ذُنُوبِيْ ، إِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
*_“YA ALLAH…Sesungguhnya Aku Memohon KepadaMu DENGAN KEMULYAAN SEMUA ORANG YANG MEMOHON KEPADA-MU. Dan Aku Memohon KepadaMu dengan Berkah Perjalananku ini. Sesungguhnya Aku Tidak Keluar (menuju Masjid) dengan Sikap Angkuh, Sombong, Riya’ ataupun Sum’ah. Aku Keluar (menuju Masjid) demi Menghindari MurkaMu dan Mengharapkan RidhaMu. Oleh karena itu, Aku Memohon Engkau Berkenan Melindungiku dari Siksa Neraka, Dan Mengampuni Semua Dosaku. Sesungguhnya, Tidak Ada yang Dapat Mengampuni Dosa Kecuali Engkau.”_*
(Hadits Riwayat Ibnu Majah dan Ahmad).
◎◎◎◎◎◎◎
Sejumlah Ulama Besar dalam Ilmu Hadits Menyatakan Hadits di atas adalah Hadits Shahih dan Hasan,
Diantaranya adalah:
Imam Ibnu Khuzaimah,
Imam Mundziri,
Imam Abul Hasan (guru Mundziri),
Imam Al-‘Iraqi,
Imam Ibnu Hajar,
Imam Syarafuddin Ad-Dimyathi,
Imam Abdul Ghani Al-Maqdisi,
Dan Imam Abi Hatim
- Kitab: Mafahim Yajibu An-Tushah
- Karya: Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani,
- Halaman: 147.
= Dalam Hadits di atas disebutkan dengan jelas bahwa, Baginda Nabi Muhamamd Saw Bertawassul dengan Kemulyaan Semua Orang yang Berdoa Memohon kepada Allah,
Baik Mereka yang Masih Hidup, Sudah Meninggal Dunia, Maupun yang Belum Lahir di Muka Bumi ini.
*Hadits ke-2*
==========
Diriwayatkan oleh Al-Thabrani dalam kitab Mu’jam Al Kabir dan Al-Ausath dalam Redaksi Hadist yang Panjang dari Anas, Bahwa ketika Fatimah binti Asad bin Hasyim (Ibu Sayyidina Ali) wafat, Maka Rasulullah Turut Menggali Makam untuknya dan
Rasul Saw Masuk ke dalam Liang Lahadnya Sembari Merebahkan diri di dalam Liang tersebut dan Beliau Berdoa:
اللهُ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ اِغْفِرْ ِلأُمِّي فَاطِمَةَ بِنْتِ أَسَدٍ وَلَقِّنْهَا حُجَّتَهَا وَوَسِّعْ عَلَيْهَا مَدْخَلَهَا بِحَقِّ نَبِيِّكَ وَاْلأَنْبِيَاءِ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِي فَإِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ (رواه الطبراني في المعجم الكبير ٢٠٣٢٤)
(الاوسط ١٨٩) (رواه ابو نعيم فى حلية الاولياء عن انس ٣ / ١٢١)
*_“Allah yang Maha Menghidupkan dan Mematikan. Allah Maha Hidup Tidak Pernah Mati. Ampunilah ibuku, Fatimah binti Asad, Tuntunlah Hujjahnya (yakni untuk menjawab fitnah kubur), dan Lapangkan/Luaskan Kuburnya, DENGAN HAQ NABIMU (Nabi Saw) DAN PARA NABI SEBELUMKU. Sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Mengasihi.”_*
~ (HR Al-Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Kabir No 20324)
~ (Al-Ausath No 189)
~ (Abu Nuaim dalam Hilyat Al-Auliya’ III/121 dari Anas bin Malik)
--------
☆ Al-Faqih Habib Zain bin Ibrahim BinSumaith, Di dalam Kitabnya: “Al-Ajwibah Al-Ghaaliyyah”, Halaman 76, Beliau Menyatakan tentang Hadits Tsb:
Lihatlah kepada Sabda Baginda :
وَاْلأَنْبِيَاءِ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِي
*“Dengan Haq Para Nabi SebelumKu“*
Maka itu adalah Dalil yang Jelas Bolehnya Bertawassul dengan Para Nabi Setelah Kewafatan Mereka, Sesungguhnya Mereka itu Hidup di Alam Barzakh.
Dan Demikian Pula Pewaris Mereka yang Sempurna dari Kalangan Para Shiddiqin dan Auliya. (Yakni Boleh Bertawassul dengan Mereka Semuanya, Baik itu yang Masih Hidup Maupun yang Telah Wafat).
Kurang jelas dari penceramah;
Kita boleh terus kpd Allah. Dan satu lgi kita boleh minta seseorg yg alim atau sheikh memohon dn doakn kpd Allah bgi pihak kita utk sesuatu kebaikan itukn dipanggil tawassul?
Atau apa maksud tawasul sebenar oleh penceramah?
@@pawana4959 bertawasul dengan orang.. Kite mintak dia doa kan.. Bertawasul dlm doa..sebut nama dia..contoh..yaallah..dengan berkat tok guru aku ini.. Kau makbulkan lah doa ku ini.. Ni dipanggil kan bertawasul dlm doa
@@jembervr4655 bukan kite bawak.. Ni contoh doa bertawasul..yaallah, dengan berkat tok guru aku ini...kau makbulkan lah doa ku ini.. Xde masalah kt situ..
Buat saya Buya Yahya, Khalid Basalamah, alm Insan Mokoginta, alm syeh Ali Jaber, alm KH Buya Syakur Yassin, alm Buya HAMKA adlh ulama2 yg bnyk memberikan pencerahan rohani/ spiritual bagi perkembangan keislaman dlm diri saya.. Alhamdulillah! May Allah SWT grant them Jannatul Firdaus in the hereafter, aamiin yRA❤️🤲🏼
Penjelasan beliau berikut contoh tawassul itulah yang selama ini dilakukan oleh orang-orang yg disebut sebagai aliran wahabi.
Selama ini praktek tawassul adalah dengan datang ke kuburan dengan memohon pada orang yang dikubur disitu (biasanya dianggap orang sholeh atau wali atau kuburan keramat) untuk mendoakan atau menyampaikan doa atau keinginannya pada Allah.
Maksud nya gimana
Alhamdulillah sangat mencerahkan...orang yang dulu benci tawassul
Alhamdulillah, akhirnya ana faham. Syukron buya atas penjelasannya.
Tapi pada kenyataannya di masyarakat dalam bertawasul kadang tidak sesuai Syar'i.
ua-cam.com/video/6W6YnJLQbt0/v-deo.html kupas tawassul dari aspek sejarah, ilmu tafsir dan akidah ahlussunnah wal jama'ah
Hadits yang dijelaskan كنا نتوسل بنبيّنا فتسقينا itu tawassul kepada nabi yang saat itu masih hidup maksudnya adalah minta sama Nabi YG HIDUP saat itu untuk berdoa supaya turun hujan..maka para sahabat tahu setelah nabi wafat mereka bertawassul kepada Paman nabi yang saat itu MASIH HIDUP sedangkan nabi sudah wafat. Para sahabat faham tidak mau tawassul kepada nabi karena itu syirik dikarenakan nabi sudah wafat makanya mereka meminta kepada pamanya yg hidup supaya mendoakan hajat para sahabat. Kalau saja bertawassul kepada nabi yang sudah meninggal itu boleh bukan suatu kesyirikan maka para sahabat tentu akan bertawassul kepada nabi bukan kepada pamanya nabi.
Itu yang saya tahu dari penjelasan hadits yang dibaca pak kyai...
Ikut komen ah daripada nyimak saja..
Mhn maaf kalau ada salahnya
Singkat, ringkas, padat & mudah dimengerti.. Siiiip..
Setuju sekali dengan apa yg di bilang Buya..tapi faktanya yg banyak di praktekkan orang yang bertawasul itu mereka minta ke kuburan minta keberkahan dan rejeki
gpp yg penting mintanya ttp kpd Allah
@@pangeran1081 jgan berotak dangkal
Oknum ga bisa ente pukul rata semua nya..
btul ...mknya yg ngarti kasih penjelasan.......para wahabi ttp dikasih tau jga bkaln..ngerti.😂
Paling adem kalau buya yahya menjelaskan dan detail
Beliau guru yg kami cintai. Semoga kita semua mendapatkan keberkahan ilmu bersama beliau. Aamiin
Alhamdulillah,. Kalau seperti ini bagus, orang akan paham
terima kasih Ustadz, mantap sekali penjelasannya, semoga kaum sebelah cepat sadar dan tidak lg mempermasalahkan tawassul
Assalamualaikum...
siapa diri kita yang sebenarnya diri?...diri yang di dalam atau diri jasad luar yang rapuh...Diri jasad luar ini menjadi kenyataan bagi diri yang dalam ..mulianya diri yang dalam dapat dilihat pada diri jasad yang luar...tawassulnya kepada nabi dan orang soleh bukan pada diri luar yang telah bersemadi dalam perut bumi..tapi tawassulnya kepada diri dalam yang kekal mendatang(dikekalkan oleh Allah setelah diciptakan roh itu)..Tawassul itu bukan meminta kepada yang telah mati jasad luarnya itu..Tapi tetap meminta kepada Allah dengan menyebut sesuatu ciptaan yang dicintai Allah..Pujian kepada sesuatu ciptaan Allah itu hakikatnya kembali kepada Allah juga yang Maha Menciptakan segala sesuatu itu'.
Tetapi fakta dilapangan orang yg tawasul kpn orang yg sudah mati itu mereka memang minta agar orang yg sudah mati itu memohonkan hajat si peminta kpd Allah... Dlm kata lain menjadikan nya perantara
Bagaimana kmu tau ,adakah mereka cerita?
subhanallah. Tawaaul lebih mulia minta sama allah,,Terimakasih buya penjelasanya 🙏🙏🙏
Pak kyai saat ini tengah beredar ideo ttg seorang ustazah muda yg membahas ttg tawasul kpd orang yg sudah meninggal yg katanya kurang lebih " ziarah ke makam wali bukan berarti minta kpd wali melainkan ngerayu sang wali, agar hajatn6a disampaikan kpd Alloh " Kalau hal ini dibiarkan tentu akan menyesatkan. Oleh karena itu sy berharap kpd Pak Kyai entah bagaimana caranya agar pemahaman ustazah tersebut bisa diluruskan begitupun jemaahnya sehingga tdk terjadi jesalahan turun temurun. 🙏🙏
di kampung sya banayak orang yg males sholat, tapi rajin tawasul ke makam2 orang sholeh.. klau di tanya ya jwban nya bgitu,. supaya doa nya di kabulin jdi lewat pelantara mayit orang sholaeh..
Nauzubillah, itu termasuk syirik.
Dia Murtad kafir musyrik halal darahnya
@@wenisuryandari1770 iya syirkul akbar, pelakunya Kafir Murtad halal darahnya dibunuh
@@aryaanggara8986 SOTOY
Sebab itu khilaf antara ulamak utk tawasul pd yg mati. Ulamak Yg menegahnya takut terjadi yg mcm ni
Mmg klo udh abuna Buya Yahya yg ceramah selalu masuk ke sanubari sy
menurut ana sama seperti kisah Nabi adam yang bertobat membawa nama Nabi Muhammad SAW
alhamdulillah dapet ilmu lagi, semoga ALLAH semakin meluaskan ilmu Buya aamiin.
Alhmdulillah... terimakasih buya yahya... jadi mengerti apa itu tawasul... smoga allah memberikan mu kesehatan untuk terus berdai aminnn
Mohon maaf.. Dalam video ini beliau rahimahullah Buya Yahya memberikan hadits tentang bertawasul kpd orang hidup yaitu abbas paman nabi, dan itu dibolehkan.. tp beliau menjadikan hadits itu untuk pembenaran tawasul kpd orang mati yg membuat sy kurang tepat dlm pembawaannya.. wallahu a'lam..
Jika salah mohon dikoreksi..
Dilihat asbabun nuzul dulu bro. Waktu itu sayidina umar menjabat menjadi kholifah dan tentunya nabi sudah wafat di waktu itu. Maaf jika salah.
Iya nabi udah wafat makanya ada kata dulu, trs ada kata skrg, minta kpd paman nabi yg msh hidup waktu itu bukan kpd nabi lg karna nabi sdh wafat.. Saling mengoreksi kl salah
@@CakSobriOfficial iya betul
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
ini tawassul
Riwayat al-Hakim dan al-Turmudzi
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً ضَرِيْرَ الْبَصَرِ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُوْلَ اللهِ عَلِّمْنِي دُعَاءً أَدْعُوْ بِهِ يَرُدُّ اللهُ عَلَيَّ بَصَرِيْ فَقَالَ لَهُ قُلِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي قَدْ تَوَجَّهْتُ بِكَ إِلَى رَبِّي اللَّهُمَّ شَفِّعْهُ فِيَّ وَشَفِّعْنِي فِي نَفْسِي فَدَعَا بِهَذَا الدُّعَاءِ فَقَامَ وَقَدْ أَبْصَرَ (رواه الحاكم 1929 والترمذي 35788)
Dari Utsman bin Hunaif: Suatu hari seorang yang buta datang kepada Rasulullah s.a.w. berkata: Wahai Rasulullah, ajarkan saya sebuah doa yang akan saya baca agar Allah mengembalikan penglihatan saya. Rasulullah berkata: bacalah doa (artinya) Ya Allah sesungguhnya aku meminta-Mu dan menghadap kepada-Mu melalui nabi-Mu yang penuh kasih sayang, wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap kepadamu dan minta Tuhanmu melaluimu agar dibukakan mataku, Ya Allah berilah ia syafaat untukku dan berilah aku syafaat. Kemudian ia berdoa dengan doa tersebut, ia berdiri dan telah bisa melihat" (HR al-Hakim dalam al-Mustadrak No 1929, hadis ini memiliki banyak jalur riwayat, beliau mengatakan bahwa hadis ini adalah shohih dari segi sanad walaupun Imam al-Bukhari dan Imam Muslim tidak meriwayatkan dalam kitabnya. Imam al-Dzahabi mengatakatan bahwa hadis ini adalah sahih. Dan diriwayatkan oleh al-Turmudzi No 3578, ia berkata: Hadis ini Hasan Sahih Gharib)
- Riwayat al-Thabrani
Diriwayatkan oleh al-Thabrani dalam kitab Mu'jam al Kabir dan al-Ausath dalam redaksi hadis yang sangat panjang dari Anas, bahwa ketika Fatimah binti Asad bin Hasyim (Ibu Sayyidina Ali) wafat, maka Rasulullah turut menggali makam untuknya dan Rasul masuk ke dalam liang lahadnya sembari merebahkan diri di dalam liang tersebut dan beliau berdoa:
اللهُ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لاَ يَمُوْتُ اِغْفِرْ ِلأُمِّي فَاطِمَةَ بِنْتِ أَسَدٍ وَلَقِّنْهَا حُجَّتَهَا وَوَسِّعْ عَلَيْهَا مَدْخَلَهَا بِحَقِّ نَبِيِّكَ وَاْلأَنْبِيَاءِ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِي فَإِنَّكَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ (رواه الطبراني في المعجم الكبير 20324 والاوسط 189 ورواه ابو نعيم فى حلية الاولياء عن انس 3 / 121)
"Allah yang menghidupkan dan mematikan. Allah maha hidup, tidak akan mati. Ampunilah ibuku, Fatimah binti Asad, tuntunlah hujjahnya dan lapangkan kuburnya, dengan haq Nabi-Mu dan para Nabi sebelumku. Sesungguhnya Engkau dzat yang paling mengasihi" (HR al-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir No 20324, al-Ausath No 189 dan Abu Nuaim dalam Hilyat al-Auliya' III/121 dari Anas bin Malik)
Sahabat mengajarkan Tawassul
- Utsman bin Hunaif
عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلاً كَانَ يَخْتَلِفُ إِلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فِي حَاجَتِهِ وَكَانَ عُثْمَانُ لاَ يَلْتَفِتُ إِلَيْهِ وَلا يَنْظُرُ فِي حَاجَتِهِ فَلَقِيَ ابْنَ حُنَيْفٍ فَشَكَا ذَلِكَ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ عُثْمَانُ بْنُ حُنَيْفٍ ائْتِ الْمِيضَأَةَ فَتَوَضَّأْ ثُمَّ ائْتِ الْمَسْجِدَ فَصَلِّ فِيهِ رَكْعَتَيْنِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ وَأَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّنَا نَبِيِّ الرَّحْمَةِ يَا مُحَمَّدُ إِنِّي أَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّكَ فَيَقْضِي لِي حَاجَتِي وَتُذْكُرُ حَاجَتَكَ حَتَّى أَرْوَحَ
مَعَكَ فَانْطَلَقَ الرَّجُلُ فَصَنَعَ مَا قَالَ لَهُ ثُمَّ أَتَى بَابَ
عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ فَجَاءَهُ الْبَوَّابُ حَتَّى أَخَذَ بِيَدِهِ فَأَدْخَلَهُ عَلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ فَأَجْلَسَهُ مَعَهُ عَلَى الطِّنْفِسَةِ فَقَالَ حَاجَتُكَ فَذَكَرَ حَاجَتَهُ وَقَضَاهَا لَهُ (رواه الطبرانى فى المعجم الكبير 8232 والصغير 508 ورواه البيهقى في دلائل النبوة 6 / 168)
"Diriwayatkan dari Utsman bin Hunaif (perawi hadis yang menyaksikan orang buta bertawassul kepada Rasulullah) bahwa ada seorang laki-laki datang kepada (Khalifah) Utsman bin Affan untuk memenuhi hajatnya, namun sayidina Utsman tidak menoleh ke arahnya dan tidak memperhatikan kebutuhannya. Kemudian ia bertemu dengan Utsman bin Hunaif (perawi) dan mengadu kepadanya. Utsman bin Hunaif berkata: Ambillah air wudlu' kemudian masuklah ke masjid, salatlah dua rakaat dan bacalah: Ya Allah sesungguhnya aku meminta-Mu dan menghadap kepada-Mu melalui nabi-Mu yang penuh kasih sayang, wahai Muhammad sesungguhnya aku menghadap kepadamu dan minta Tuhanmu melaluimu agar hajatku dikabulkan. Sebutlah apa kebutuhanmu. Lalu lelaki tadi melakukan apa yang dikatakan oleh Utsman bin Hunaif dan ia memasuki pintu (Khalifah) Utsman bin Affan. Maka para penjaga memegang tangannya dan dibawa masuk ke hadapan Utsman bin Affan dan diletakkan di tempat duduk. Utsman bin Affan berkata: Apa hajatmu? Lelaki tersebut menyampaikan hajatnya, dan Utsman bin Affan memutuskan permasalahannya" (HR al-Thabrani dalam al-Mu'jam al-Kabir 8232, al-Mu'jam al-Shaghir 508 dan al-Baihaqi dalam Dalail al-Nubuwwah 6/168)
Ahli hadis al-Hafidz Nuruddin al-Haitsami berkata:
وَقَدْ قَالَ الطَّبْرَانِي عَقِبَهُ وَالْحَدِيْثُ صَحِيْحٌ بَعْدَ ذِكْرِ طُرُقِهِ الَّتِي رَوَي بِهَا (مجمع الزوائد ومنبع الفوائد 2 / 565)
"Dan sungguh al-Thabrani berkata (setelah al-Thabrani menyebut semua jalur riwayatnya): Riwayat ini sahih" (Majma' al-Zawaid II/565)
Ibnu Taimiyah (pimpinan kelompok anti tawassul) menilai riwayat ini sahih:
فَمَعْلُوْمٌ أَنَّهُ إذَا ثَبَتَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ حُنَيْفٍ أَوْ غَيْرِهِ أَنَّهُ جَعَلَ مِنْ الْمَشْرُوْعِ الْمُسْتَحَبِّ أَنْ يُتَوَسَّلَ بِالنَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ مَوْتِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَكُوْنَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ دَاعِيًا لَهُ وَلاَ شَافِعًا فِيْهِ (مجموع الفتاوى 1 / 284)
"Maka telah maklum, sudah menjadi riwayat sahih dari Utsman bin Hunaif dan yang lain, bahwa ia telah memberlakukan dan menganjurkan bertawassul kepada Nabi Muhammad Saw setelah beliau wafat, tanpa menjadikan Nabi sebagai seorang yang mendoakan…" (Majmu' al-Fatawa I/284)
Wallohualambisshoab
Bukan anti tawassul,,, tp tawassul yg kami pahami dan lakukan berbeda dgn yg anda lakukan,,,
@@zulfikarhasan8250 berarti cara pikir kamu yg salah. Wahabi 🤣🤣🤣
@@zenlife__114 dan anda mengunyah dan menelan dengan taklid buta,,,
@@zenlife__114 dan saya yakin kamu belum tahu dan belum memahami apa yg mereka dan kamu sebut wahabi,,, jangan jangan anda adalah kaum pemecah belah umat yg ingin terus islam bermusuhan,,,
@@zenlife__114 😂😂😂😂
subhanallah atas petunjuk cara bertawasul kepada Allah 👍👍💟
Masyaallah alhamdulillah dapat ilmu lagi tentang tawasul
Terima kasih ustad atas ilmunya semoga bermanfaat dan barokah semoga. Pak ustadz tansah pinaringan kesehatan dan sukses selalu Amin
Saya sering menyebut bin/binti amalan dari nenek/Mbah" saya maka benar terjadi entah beberapa tahun Allah menunjukkan, pernah saya coba untuk orang terdekat saya lalu benar ada penyakit Allah tunjukkan mungkin Allah memang maha melihat benjolannya tidak hilang Allah huallam yussawaf jika salah tunggu orang tersebut bertobat dan berubah jika tidak maka tidak hilang sama sekali.... Benar terjadi Allah maha melihat saya yakin Al-Qur'an sekali soalnya....
Amal soleh betul.
Org soleh yg dah mati mcm abu lahab.
Berhala adalh syafaat disisi Allah
Terimakasih Buya atas penjelasannya dan semoga orang² yg selalu menuduh kita "PENYEMBAH KUBURAN" diberikan pemahaman oleh Alloh dari penjelasan Buya.. Aamiin.... جزاك الله احسن الجزاء
Tawasul pada org yg hidup. Baca kisah Syidina Umar . Dikubur bukan utk tawasul. Tpi untuk ziarah tu boleh
@@pawana4959 betul
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
Tawasul bkn org meminta ke org mati,,tapi doa ya itt buàt org yg meninggal..bukan meminta doa dri org mati,,tapi meminta kpd allah doa kita supaya org yg meninggal d ampuni.
Alhamdulillah paham saya maksudnya ...
Nabi diajarkan oleh jibril doa sholawat agar difahamkan dan dibacakan kpd ummat beliau dibaca didalam setiap sholat mereka. Didalam doa sholawat tersebut nabi diajarkan bertawassul terhadap nabi Ibrahim. Wallahu a'lam Semoga memperkaya pengetahuan kita
Sangat jelas. Padang nabi Ibrahim sudah meninggal di masa itu. Apalagi sekarang...
Salut.. anda benar Akhiii
kalau membawa nama orang sholeh selain nabi apa diperbolehkan?
@@JesSastra nah mantap ilmunya joss
Maaf kalau salah tapi itu bukan tawasul tapi dalam sholawat itu nabi mendoakan nabi Ibrahim beserta keluarganya bukan bertawasul kpda nabi Ibrahim
Wallahualam
@@randomblackcat6463 setuju dgn antum 👍
Tawassul itu melalui asmaul husna,amal ibadah kita,minta do'a kepada orang soleh yng masih hiduuuuuuup
Alhamdullilah terima kasih pak kiai
Jika ada yg beneran minta kepada mayit/kuburan, misalnya Syaikh Fulan tolong doakan saya kepada Allah, itu gimana hukumnya Buya? Syukran
Yaudah biar lebih aman berdoa dng mmbawa amal soleh kita aja, jangan ngandalin amal soleh orng lain walaupun dia orng soleh tapi amal soleh nya mreka gak ada hbungannya sama kita, amal soleh mereka bukan untuk kita berdoa tapi untuk dipelajari dn contoh.
Maksudnya kan klo Di doakan sama orang soleh yg lebih dekat sama allah,, contoh nya kyai, ustad mungkin doanya lebih di dengar kan allah .. kan klo banyak orang2 soleh yg mendoakan jadi lebih bagus ..
Minta di doakan orang kan gk salah bro ..
@@xhanjoex59 kalau orang soleh nya masih hidup ya oke, kalau sudah meninggal mana bisa dia doain kita, malah kita disuruh buat doain mreka
Padahal penjelasannya gamblang tapi masih banyak yg gagal paham....
Terimaasih pwnjelasannya sangat jelas ustadz.....jazakallohu khoiron katsiiron.
Terimakasih penjelasannya buya, semoga buya sehat selalu🙏🙏🙏
Di zaman Nabi ada kisah baju yg biasa dipakai Nabi solat yg bisa membuat pengemis kaya, memerdekakan budak dan membuat seorang buta bisa melihat kembali.
Sahawat Nabi yg buta waktu bertawasul dg baju Nabi tsb diatas, seketika dia bisa melihat kembali dan hal itu diceritakan sama Nabi, Nabi ketawa sampai kelihatan gerahamnya.
Berarti Nabi membolehkan bertawasul itu dg bajunya, apalagi dirinya yg ealaupun telah wafat tetap hidup disisi Allah.
Gagal faham
Itu tabarruk. Tabarruk dgn barang kepunyaan nabi, ada barokahnya.
Tabarruk
terimakasih penjelasanya buya.sangat bermanfaat bwat kami.
Sebutkan saja dalil shahihnya Buya, bahwa ada riwayat tawassul dgn orang yang sudah mati, walaupun Nabi seklaipun....jgn muter-muter. Dari tadi tidak ada dalil shahihnya. Itu ucapan Umar membuktikan bahwa Umar bertawassul dgn paman Nabi yg masih hidup yaitu Abbas. Bukan kepada Nabi yang sudah wafat.
Tawassul dengan membawa orang shaleh yang sudah meninggal itu dilarang, saya lebih berhati-hati dari pada mengamalkan dan ternyata saat di di alam kubur ternyata saya salah dan tidak ada cara kembali ke dunia untuk kebenaran.
Suruh buya yahya ini melihat kebiasaan orang2 yg berziarah ke makam wali songo, dn liat seperti apa kelakuan mereka di depan kuburan..!! Saat dimana kuburan menjadi tempat meminta-minta2,bukan lagi mesjid. Saat dimana kita melihat kuburan dihiasi dgn semen dn sebagaianya adalah sast dimana kita melebihkan kuburan dari yg disyariatkn sbg pengingat MATI..!
@pawa na bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
@@hafizzulhelmi3858 benar.. Namun juga dipahami bahwa bertawasul kepada orang yg sudah mati juga ada perbedaan pendapat di kalangan ulama.. Daripada kita berdiri di tengah2 perbedaan itu, lebih baik kita berhati2..
@@villhpioz6808 adanya beza pendapat..sebab takut diorang ni ikut mcm orang mekah dulu.. Buat berhala menyerupai Allah...
@@hafizzulhelmi3858 di kalangan islam zaman ni dah banyak yg macam sembah2 kuburan, mereka bertawasul depan kuburan dengan tingkah laku yg berlebihan. Makanya lebih baik menjauhi yang seperti ini dan bertawadul di rumah.
@@villhpioz6808 tk kire di mana..itu aku ckp pada niat.. Walaupun dirumah.. Tpi niat dia salah.. Tetap akan salah..tempat bukan lah ukuran..ukurannya pada niat n perbuatan..bila dia menyembah sesuatu dengan berharap bende tu memakbulkan doa dia.. Itu bukan lagi hukum bertawasul itu jatuh hukum syirik.. Kite jgn pulak terikut ikut cara diorang..diorang Terang2 salah sebab Menyembah dan berharap pada sesuatu yg memakbulkan doa dia..jadi di situ telah menduakan Allah..dan jgn pulak g ikut cakap dia.. Aku hanya bertawasul..sebab tu bukan lagi hukum bertawasul tu dh jatuh hukum syirik.. Kite pulak percaya dia bertawasul.. Jadi tu ramai masyarakat ingt bertawasul tu salah dan sama kan bertawasul tu dengan kaum mekah dulu..kaum mekah dulu Terang2 sembah berhala..itu bukan hukum bertawasul itu jatuh hukum syirik..diorang pulak ckp.. Dia bertawasul sedangkn bukan bertawasul tpi dh menduakan Allah.. Jadi ramai salah anggap dengan bertawasul ni.. Bertawasul dengan orang yang hidup.. Kite mintak dia doakan untuk kite..bertawasul dalam doa dengan menyebut nama si hidup atau si mati..yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah..jdi kt situ niat ade tk menduakan Allah?? dan perbuatan dengan hanya menyebut nama itu adakah menduakan Allah.. Anda paham kan maksud menduakan Allah..
Tapi yg trjadi skrng bnyk prbuatan syirik yg bermotif tawasul,,saya prnh dngr sndiri dari seorng mubaligh dari daerh cirebon wktu beliau mngisi pngajian dikmpung saya..beliau mnerangkn tata cara bertawasul kpda para wali/orng soleh yg telah mninggal,,kita datng ke kuburannya/ziarah dan kita do'akn almarhum,setelah slsai mndo'akan baru kita ucapin SYEKH/MBAH/BUYUT DO'AKAN SAYA AGAR ALLOH MEMUDAHKAN/MELAPANGKAN DAN BLA-BLA"
Mnurut saya yg awam,,scara tak lngsung itu minta di do'ain sama orng yg tlah mninggal...dan prbuatan ini sudah lumrah skali
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
MasyaAllah Betul bro.. Itu masuk ke syirik akbar meski yakin yg mengabulkan itu Allah
Siap nyimak buya yahya
Alhamdulillah., makasih buya untuk penjelasannya Jazakumullah Khairan 🌺
Alhamdulillah
Alhamdulillah syukron buya, saya jadi paham..
Ini baru jelas..
nah ini yang masuk akal & yang dianjurkan tawasulnya.. karena kalo minta ke kuburan buat minta didoakan orang yang alim dan sudah mati untuk minta ke Allah sekalipun itu nabi muhammad, percuma dong tiap sholat kita ucap "iya kana' budu, waiya kanasta'in".. islam itu agama yang masuk akal, kalo sekiranya ada yang ga pas di akal pasti Allah udah rancang otak kita seperti mencampur adukkan yang hak dan yang batil, jadi pasti ada konslet / yang ga pas di otaknya..
Maasyaa Allooh , Alhamdu lillaah , hatur nuhun buya yahya,
Semoga Buya Selalu di beri kesehatan Aamiin ...
Buya yahya adalah syiah,, termasuk salah satu penyesat umat muslim,
Bertawasul dengan orang yang masih hidup,, bukan dg orang yang sudah mati,, meskipun dia seorang nabi,,
Aamiin yaa rabb
Slma ini org2 salah mgartikan perantara.. trnyata twasul dlm doa itu brdoa kpd allah dg mmbwa nama2 org sholeh yg dcntai allah. Trma ksih buya
makna tawasul yg ada pd masyarakat adalah kirim fatihah pada arawah
hah?hahaha brrti blm paham
Belum faham kamu ni. Itu sadakah pahala bacaan alfatihah dibolehkn. Itu bukan tawasul
Iya itu yg AQ pahami
Betul sekali
Buya...maturnuwun sanget...semoga buya selalu sehat yah...amiin YRA
Aamiin ya robbal'allamiin
Mirip abu Jahal cs yg menjadikan lata uzza perantara kepada Allah
Gendeng, Jelas-jelas pelakunya umat islam kok disamakan abu Jahal...goblok kok nemen...
Baca Al-Qur'an Terjemah
Surat Al Mujadilah Ayat 18
Surat Az Zumar Ayat 3
Surat Al Jin Ayat 18-20
Surat Al Ankabut Ayat 56 - 66
Surat Al Mu'minun Ayat 84 - 92
1.Nabi Muhammad Sudah Meninggal dunia
2. Jika Kamu Minta Kepada Nabi Di Mana pun Kamu Berada, Berarti Kamu percaya Nabi Maha Mendengar
3. Nabi Muhammad dan Orang Sholeh Bisa Memberi Syafaat Apabila Ada izin dari Allah
Anda sehat?
Jangan lupa minum mas ya 😊
Biasanya orang yg salah fikir yg suka ngeyel.. Suka ngatain sesama muslim sebagai penyembah kubur..
Hadist nya sama,,,, tapi pemahamannya berbeda,,,Abbas paman nabi yang di tawassuli para sahabat dalam doa minta hujan itu masih hidup,,,, kalo sekiranya bertawassul kepada orang sholeh yg sudah mati itu boleh tentunya para bertawassul saja dengan nama nabi SAW yang telah mati....
Allahumma sholli wasallim alaihi
cari aman.nggak usah tawassul kecuali dg amal shaleh..
Waduh
Bertawasul/wasilah dgn orang yg sdh mati apakah mereka bisa mendengar ustadz?
Apakah tdk sebaiknya langsung memohon/berdo'a kepada yg di atas(Allah)
Kalimat uastadz yg mana yg bilang tawassul adalah berdoa kepada selain Allah? Di simak lagi videonya sampai tuntas agar faham. Ustadz menerangkan bahwa tawassul itu memohon dan berdoa kepada Allah dengan membawa amal shaleh didalamnya.
Anda langsung meminta sama presiden bisa gak, kalo gak bisa anda harus punya orang dalam untuk memyampaikan.
Ente trmasuk yg ga paham
Dg amalan orang sholeh kita bertawassull
@@gratistertawa5245
orang sholeh yg masih hidup iya di anjurkan minta di do'a kan dsb.
tp klo mereka yg sdh mati???
bisa apa?
jgn lah kita sunni mengikuti ajaran" dan khurafat" orang syiah.yg jelas2 melanggar syariat Rosulullah.
justru kita yg masih hidup d anjurkan untk mendo'akan mereka" yg sdh wafat kapan pun d manapun,tdk terpatok hari ,tempat dan jumlah
sngt jelas
contoh tawasul membawa nama orang sholeh yang sudah meninggal itu gaimana ya lafadznya?
mohon diberikan contoh bagi yg tau...
tapi disini yang saya maksud orang sholeh yang sudah meninggal bukan dari kalangan nabi ya.
untuk yang mau menjawab saya ucapkan terimakasih
Pertanyaannya pas 👍
Ya allah dengan keberkahan fulan bin fulan berikanlah aku kesehatan kepadaku agar aku bisa beribadah kepada mu. Ini adalah tawasul kepada orang yg soleh yg udah meninggal, inti dari tawasul ini bukan meminta kepada orang yang sudah meninggal
Makam itu haram untuk di pake ibadah tujuan ke makam datang mengucapkan salam ,mendo'akannya,dan merenungi klau kita jga akan meninggal bukan untuk peribadahan membaca alquran dll ,klau mau ibadah di rumah + di masjid
Kurang jauh ngajinya
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
Buya. Tawasul dengan meminta kepada yg didalam kubur bagaimana buya sangat banyak dilakukan di tempat saya. Contoh wahai fulan anda sudah dekat dengan Allah maka sampaikanlah hajat ku.
.
2. Wahai syaikh saman tolong saya . Wahai syaikh fulan tolong saya(dalam keadaan syaikh nya sudah meninggal)
.
Saya agak tidak setuju dengan ini mohon buya jelaskan
Jngan meminta kepada yg sudah meninggal ...meminta kepada. Ga b0leh meminta kekuburan musrik menduakan . Ga b0leh harus sayang sm iman islam sendiri .
Jngan meminta kekuburan ga b0leh. Musrik. D0sa besar .kal0 jarah kemna pun juga .mau kekuburan wali atau kekuburan nabi. Atau kekuburan ibu bapak ..gab0leh Allah melarang. .kal0 jiarah kekuburan hadiah membaca Qur'an yg banyak. S0lawat. .mend0a kepda ALLAH. NG0M0NG Nya.begini. ya Allah.mudah2 han ibu bapak ku. Dikuburan nya diterangkan dirahmati 0leh Allah. Seharus nya begitu. .
+Nengsih0 ga ada yg meminta di kuburan .itu hy org" yg sngaja meminta" kpda shli kubur ..
@@viglieponorogo8759 ga b0leh meminta kepada ahli kubur. Musrik d0sa besar. Minta sesuatu kepada Allah.
SYIRIQ hati hati
Mantap.
TAPI kebanykan dr pelaku tawasul di kuburan itu mmg mereka meminta kpd mayit, bukan kpd Allah.. Bnyak videonya ketika mereka berdoa di kubur yg mereka minta adl kpd si mayit.. kalo sy mending cari amalan yg lainya yg jauh dr syirk
tawasul hanya di lakukan semasa nabi muhamad masih hidup sudah meninggal mah sudah ga bs lagi di amalkan
yg benar adalah baca surat tawasul untuk di cermati isinya di amalkan agar tar kalo mati alloh barjanji barang siapa hafal alquran maka jasadnya akan tetap utuh segar walaupun di kubur dalam makam
Hadits itu sahih? Seperti nya tdk. Krn sdh sunatullah bhw bdn mayit pasti akan hancur di dlm tnh. Dan sdh tdk terasa sakit lagi.
Saat hari berbangkit, semua tulang/daging yg hancur itu dibentuk lagi, jadi manusia lagi.
Bertawasul itu boleh kepada orang yg hidup, dalilnya adalah nabi berpesan kepada umar dan ali bahwa ada seorang pemuda bernama UWAIS ALQARNI dari yaman, pemuda ini pemuda yg berbakti kepada ibunya hingga menggendong ibunya, dari yaman menuju makkah untuk haji, UWAIS ini namanya dikenal dilangit dan kalau dia berdoa langsung dikabulkan ALLAH, nah kepada orang ini lah nabi menyuruh umar dan ali untuk menjumpainya untuk dimintakan doa. Tapi klo bertawasul kepada orang yg telah mati itu adalah sesat dan menyesatkan, dalilnya adalah ABU JAHAL DAN ABU LAHAB ITU BERTAWASUL KEPADA LATTA DAN UZZA,latta dan uzza ini dulunya orang alim, meninggal kmudian diziarahi kuburannya tiap hari dan akhirnya dibuatkan patung dirinya dan di tancapkan di samping ka'bah, mereka meminta melaui patung tembusnya ke ALLAH dan ini syirik.... 🙏🙏🙏🙏
Lha itu sudah jelas, Pelakunya saja beda blok....satu muslim satu orang kafir.
Sebenar ini belum menjawab tentang tawasul yang sekarang banyak dilakukan di masyarakat
Bagaimana bertawasul dengan orang yg sudah meninggal
Pertanyaaannya?
Apakah dengan kedudukan nabi?dzat nabi?ke agungan nabi?
Ada teman bertawasul kepada nabi. Sahabat nabi dan syekh Abdul Qadir Jailani dan wali2 alim ulama sampai almarhum keluarga.. kirim doa seperti tahlil.
Dan selsai minta keberkahannya tawasul dan meminta kepada Allah langsung itu bagaimana yah. Ada yg bantu jawab???
Ciri Buya dlm berdakwah, tdk pernah menjelaskan dgn Dalil... selalu dgn pendapat pribadi. Wallahuallam.
betul sip
Yg diceritakan itu ada dlm hadits dan Qur'an. Contoh, kisah utk menggeser batu itu termasuk doa dgn tawasul, ada dlm Qur'an. Hanya dia tdk sebut hadits no brp, Qur'an srt bro ayat brp.
Kakean dalil ora nyandak utekmu, rumongso luwih pinter seko Buya Yahya koe?
Cari sendiri pasti ada
cari sendiri ada itu
mantap
Bertawasul meminta kepada allah bukan kepada orang yang meninggal, apakah salah kirim al fateha kepada rhosullah dan sahabatnya serta para wali allah....
1. Meminta dan mengirim itu berbeza
2. Ramai yg silap faham bila guna istilah mengirim ayat suci /alfatehah pada si mati. Bukan kirim kn alfatehah. Yg sebetul nya dari bacaan ayat suci tu kita dpt pahala. Dan dari pahala tu kita mohon kpd Allah supaya pahala tersebut diberi pada simati - ibu bapa, sedara mara, nabi Muhamad saw dsb
@@pawana4959 benar, memang kenduri mayat, atau tahlilan itu esensinya.
Assalammualaikum. Al Fatihah utk ulama di bacaan ratib apakah dibenarkan? Mohon pencerahannya saudara-saudariku
Fakta di lapangan,,,pada minta kpada wali9,,biar di sampaikan ke allah,,,
Tawasul tipe 1, Saat Nabi masih hidup, org minta Nabi utk mendoakan. Tawasul tipe 2, Saat Nabi sdh wafat, org berdoa sendiri dgn menyertakan sholawat Nabi.
kita bersholawat artinya berdoa kpd Allah untuk beliau.
Jelas sekalu buya
Yth.Ustadt buya
Bagai manakah cara bertawasul dg membawa orang soleh.mohon diberi contoh.trimakasih.
Assalamualaikum, mohon ijin bertanya. Bolehkah mengucapkan niat tawasul dengan bahasa kita sendiri ? Terima kasih
Kepada Ustadz Google yang sok pintar 🤗
Nabi Muhammad saja mengajarkan Shalawat, yang mana di dalam shalawat tersebut nabi membawa atau menyebutkan sesuatu yang Allah cintai yaitu Nabi Ibrahim..
كما صليت على ابراهيم وعلى ال ابراهيم
Kenapa ulama2 salafi wahabi menolak tawasul.. seperti ulama muhammad abdul wahab, syeikh bin baz, dstrsnya.. alasan mereka apa? Khan ada dalilnya langsung dr Qur'an.. ato mereka memiliki penafsiran sendiri mengenai ayat tersebut.. mohon penjelasannya bgi yg memahami ilmu tafsir
Sebab diorang taksif ikut logik akal sndiri...
mereka boleh kok tawasul. semalam habis ngobrol katanya boleh, tapi bukan sama orang yg sudah meninggal.
tp iku ak pas lgi halangan lgi haid jdinya ak ga ikut masuk cuma di emperan sj ga ikut .dan alhmdilillah waktu itu ak udah doa duluan sblum mereka dtg krna bus nya 2 rombongan ak ikut rombongan pertma ak doa dlu sndiri di emperan kr ak mens jd ga masuk ..cuma nglihat yv rombongan blakg kok sholawatnya berjlan munyer ..kok ga berdiri diam gitunya
Saya sering mengerjakan tawasul kirim al fateha kepada orang meninggal dan saya tak pernah meminta kepada orang meninggal saya meminta kepada allah...apa kirim al fateha untuk rhosullah itu salah???
Slamet Riyadi intinya kita meminta kpda allah swt.
Kalau kita cinta sama rosul perbanyak membaca solawat yng di ajarkan rosul dan mengamalkan sunnah2 nya
Tidak salah. Tdk apa kirim fatihah kpd siapapun...
Kepada teman yg sedang sakit atau pun kirim untuk keluarga yg meninggal
Apa beda tawasul dengan doa orang meninggal dunia
Jd Allah nyuruh kita berdoa itu langsung kpd Allah atau bagusnya lewat perantara spt kuburan orng saleh 🤔
Mau tanya.. Kalau kita mau ziarah kubur ayah yg sudah meninggal/orangtua yg sudah meninggal, di wajibkan atau tidak mendoakan dengan bahasa Arab apa di perbolehkan baca dngan bahasa Indonesia, bagi yg kurang paham mendoakan almarhum dengan bahasa Arab. Mohon jawabannya🙏
Boleh. Bacakan Al Fatiha dikhususkan amalannya untuk Almarhum. Wallahualam Bissawab.
Mantap
la iyo itu ...yg di mkam shokabat nbi ( sa' ad bin abi waqos bnyak yg meminta" dan di towwafi munyer" itu gimana hukumnya buya .. .klu doa yasin tahlil kan ckup dduk aja di samping timuk gundukan mkam tp pas sholawat kan apa ga ckup berdiri anteng kok ad yg mengitari munyer" kyak towwaf itu gmna ..
BUYA yang benar apa kiyai lain yg benar tentang makna tawassul ?? JADI bingung...mending jangan tawassul deh, daripada terjurumus dlm kesyiriqan
sip
Ikuti yg d perintahkan saja... Tawasul boleh tapi cari tau bagaimana cara tawasul sesuai dalil.. dan yg d perintahkan Allah.. sebagai orang awam memang lebih baik berhati2 dlm mengamalkan suatu ibadah.. begitu dalil nya jelas dan TDK syubhat... Maka boleh untuk kita kerjakan..
Mantap
Jelas kerjakan, tidak jelas tinggalkan.
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
Ah udah kurang repon sama buya skrang😅😅😅
Buya bela baalawi buya pilih baalawi dari pd ulama nusantara.
Emng meminta kpd Alloh lwat perantara kpd org yg sdah mati bsa kah???? Bukankh org yg sdh mninggal tdak bsa mendengar seruan mnusia???
Ya ga bisa lah, membuka pintu kesyirikan itu.. Sahabat Umar aja bertawassul ke paman nabi setelah nabi wafat
@@sdjunza6791 lha paman nabi itu msih hidup ato sdah mati??? Kan masih hidup to.... klo masih hidup ya gk apa2... krena paman nabi itu memintanya dgn berdoa kpda Alloh bukan perantara nabi yg sdh mninggal.
bertawasul tu boleh di mana saja..kubur ke ape ke.. Semua boleh..yg salah tu pada niat...contoh kite pergi ke kubur dan berdoa...yaallah dengan berkat tok guru aku ini..kau makbulkan lah doa ku ini yaallah... Itu boleh xde masalah...niat n lafaz kite dlm doa tu..kite percaya dan kite mintak Allah makbulkan...yg salah bila orang ke kubur mintak si mati tu makbulkan..kt sini ade 2 perbezaan...harap anda faham
Bila orang dh meninggal dunia.. Kite hanya bertawasul dalam doa..kite tk bertawasul pada orang tu... Beza kat situ..kena fhm... Klau yg hidup kite boleh bertawasul pada dia.. Suruh dia doakan.. Bila yg telah meninggal kite bertawasul dlm doa... Contoh..yaallah, dengan berkat tok guru ini.. Kau makbulkan doa ku ini yaallah.. Itu bertawasul dlm doa...beza disitu
@@hafizzulhelmi3858nmun nabi berkata...... bgi org yg sdah mninggal mka sdah terputus dia dgn dunianya.....krena dh terputus mka dia org yg sdh mati itu tk bsa dengar seruan kita,klo tk bsa dengar seruan kita yg masih hidup bgmn dia yg sdah mati bsa makbulkn doa kita lwat dia??? Itulh mngapa ktika sepeninggal nabi,para shbat ktika sholat dan berdoa meminta meminta hujan kpda Alloh,mreka para sahabat tdak mnjadikn nabi yg sdah mninggal itu sbgai perantara doa..... nmun menunjuk sahabat yg lain yg msih hidup yg pling dianggap sholeh untuk berdoa meminta hujan kpd Alloh.
Yg tak sampai sama allah ,ialahtak ada ilmu,itu lah tawasul
Membawa2 orng2 dicintai dalam doa buat apa? Urgensinya apa?
Benar akhy,
Disini saya masih bingung, makanya saya memilih zona aman
Kunir temu lawak,kakean mikir ngerusak awak
Ya itu buat ngebantu do'a kita :)