Nama/sebutan "Allah" berlatar belakang budaya Arab. Nama/sebutan itu sudah ada dalam tradisi lisan pada masa pra-Islam (sebelum Islam). Pada masa pra-Islam (sebelum Islam) nama/sebutan "Allah" itu digunakan menunjuk kepada dewa bulan, yaitu dewa sesembahan orang Arab pada masa pra-Islam, yang disimbolkan dengan bulan sabit. Sampai sekarang simbol bulan sabit masih ditempatkan di atas masjid. Di bangunan tertinggi di Mekah yaitu menara jam, pada posisi tertinggi ditempatkan simbol bulan sabit. Kemudian ada lafadz Allah ditempatkan di bawahnya. Sekarang ini nama/sebutan "Allah" digunakan baik oleh Arab muslim maupun oleh Arab Kristen, yang ditujukan kepada sesembahannya masing-masing.
Nama/sebutan "Allah" berlatar belakang budaya Arab. Nama/sebutan itu sudah ada dalam tradisi lisan pada masa pra-Islam (sebelum Islam). Pada masa pra-Islam (sebelum Islam) nama/sebutan "Allah" itu digunakan menunjuk kepada dewa bulan, yaitu dewa sesembahan orang Arab pada masa pra-Islam, yang disimbolkan dengan bulan sabit. Sampai sekarang simbol bulan sabit masih ditempatkan di atas masjid.
Di bangunan tertinggi di Mekah yaitu menara jam, pada posisi tertinggi ditempatkan simbol bulan sabit. Kemudian ada lafadz Allah ditempatkan di bawahnya.
Sekarang ini nama/sebutan "Allah" digunakan baik oleh Arab muslim maupun oleh Arab Kristen, yang ditujukan kepada sesembahannya masing-masing.
❤❤❤❤❤🎉🎉🎉🎉🎉😂😂😂😂😂😂