Rugi Besar! Artis Maksain Membeli Klub Indonesia Tapi Malah Menghancurkannya
Вставка
- Опубліковано 5 лют 2025
- Pernah ramai fenomena artis mengelola klub Indonesia. Tapi, satu per satu mundur. Bukti kelola klub Indonesia bisa gagal. Bagaimana kisahnya?
#StartingEleven #SepakbolaIndonesia #LigaIndonesia #Analisis
Beli Kaos Edisi Timnas! Disini ⬇ ⬇ ⬇
starting-eleve...
---------------------------------------
---------------------------------------
Beli Kaos Bola Official Merchandise Starting Eleven! Disini ⬇️ ⬇️ ⬇️
starting-eleve...
shopee.co.id/s...
---------------------------------------
---------------------------------------
KERJASAMA
WhatsApp Mas Jo : 0823-2926-1306
---------------------------------------
---------------------------------------
Dapatkan Konten Eksklusif Hanya dengan Gabung di Saluran Whatsapp Starting Eleven. KLIK DI SINI !!! ⬇️ ⬇️ ⬇️
whatsapp.com/c...
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Sebagian video, foto dan musik yang kami tayangkan bukan milik Starting Eleven. Pihak kami tidak mengklaim video, foto dan musik tersebut sebagai milik kami, karena kami sangat menghormati para pemiliknya.
FAIR USE DISCLAIMER:
Penafian Hak Cipta: - Berdasarkan pasal 107 Undang-undang hak cipta tahun 1976, tunjangan diberikan untuk PENGGUNAAN FAIR untuk tujuan seperti kritik, komentar, pelaporan berita, pengajaran, beasiswa, dan penelitian. Penggunaan wajar adalah penggunaan yang diizinkan oleh undang-undang hak cipta yang mungkin saja melanggar. Penggunaan nirlaba, pendidikan, atau pribadi memberi keseimbangan demi mendukung PENGGUNAAN WAJAR.
Copyright Disclaimer: - Under section 107 of the copyright Act 1976, allowance is mad for FAIR USE for purpose such a as criticism, comment, news reporting, teaching, scholarship and research. Fair use is a use permitted by copyright statues that might otherwise be infringing. Non- Profit, educational or personal use tips the balance in favor of FAIR USE.
Orang2 super kaya dunia saja, contoh M Al Fayed yg membeli Fulham, atau Roman Abrahamovic dulu sewaktu membeli Chelsea, tidak ada yg lantas ganti nama timnya.
Maka kalau bukan untuk "mencuci", terlihat sekali bahwa yg terbesar dari mereka2 ini, bukan kemampuan atau kekayaannya, tapi ego nya.
Betul banget
Di inggris gak boleh ada nama perusahaan, ganti nama gk semudah itu juga. Dan basis fans Premier league tentu jdi penghalang terbesar. Sy setuju jika klub Indonesia profesional, gk boleh embel embel perusahaan, wajib ada nama homebase geografis minimal tingkat kecamatan. Dan ganti nama atau pindah homebase degradasi 1 tingkat
kalo di ganti sama aja kaya hapus sejarah tim .
Bener bang chelsea di jual ke konsorsium todd boehly and clearlake capital aja mereka gak berani ganti ganti nama club
Di Thailand penambahan nama sponsor diawal atau belakang nama klub juga dilakukan. Saya halnya dg China. Biasa saja
Fc bekasi city (ahha) berawal dari club galadesa (PSG FC) yg ada di desa setro kec menganti kab gresik. Pengelola club kemudian membeli lisensi klub dari jember (putra ijen) agar bisa bermain di liga 3 & diganti nama menjadi PSG Gresik FC. Berjuang 2 tahun musim 2018 & 2019 akhirnya PSG Gresik FC berhasil promosi ke liga 2. Pada pertandingan pertama liga 2 (2020) tim yg sudah terlanjur berangkat ke papua untuk menjalani laga terpaksa tidak bisa bermain karena regulasi Covid dan akhirnya pengurus club bangkrut. Pada musim 2021 akhirnya club di akuisisi oleh teman pengurus sebelumnya yg juga bupati Kab. Pati dengan tetap mempertahankan nama PSG tetapi diganti menjadi PSG FC Pati. Mungkin dirasa lebih menguntungkan akhirnya klub dijual ke atta halilintar hingga sekarang. Kami selaku suporter PSG berharap club ini bisa kembali ke desa kami.
pas lagi fomo* nya Riski bilar sama putra siregar dtg ke medan mau beli PSMS, tp di tolak pemilik saham mayoritas, langkah tepat buat menolak mereka membeli PSMS,
betul, KEPUTUSAN YG JENIUS
Wkwkwk PSMS Medan banyak kepala bang jadi payah beli jadi mereka berdua mundur itu ekekek 🤣😜😏
@@ajolanciau2214 psms banyakan kang palak nya hehehe ... medan kerasss
Hahaha .tau sendiri kan banyak kepala yang mau untung srndiri itu club ..makanya bilar .mundur dah .
@@ajolanciau2214 kalo dana masih kentang* berat beli club, yg kyk rafi aja masih pening mikir rugi, apalagi sepakbola
Kesalahan fatal setelah akuisisi klub sepakbola :
1. Merubah nama klub
2. Pindah homebase
3. Berpikir akan untung besar dari bisnis mengelola klub
hanya bali united yg sukses konsisten
4. Berujung kehilangan fanbase
Beli pemain yg masa prime nya abiss scoting nya juga engga jelas rans ituu. Beli pemain yg jago dikit di beli padahal pemain itu engga bagus bagus amat
Bukan gtu , sengaja itu buat pencucian uang
Sebenarnya GK masalah ganti nama pindah homebase banyak contoh suksesnya: Bali United, Madura United, Dewa United, Malut United.
Intinya mah pemilihan nama dan homebase haruslah yang menguntungkan bagi klub kedepannya, seperti Malut United yang usianya paling muda tetapi karena pemilihan nama dan tempat homebase yang tepat klub tersebut mendapat tempat dihati warga Maluku Utara, bisa dilihat dari penuhnya stadion setiap kali Malut main di ternate
Kaesang bs berhasil sama pesis karena dia putra daerah ditambah basis suporter jg udah punya jd lebih gampang mengelolanya
Kaesang sudah dewasa mau belajar dri kasus nya rafi ahmad , coba saja rafii ahmad tidak egois pasti berhasil melebihi kaesang
Ngomong apa si lu?
Dan sekarang juru kunci
Prilly masih mending sih dia cuma beli saham klub tanpa dipindahkan kemana-mana beda sama si ata sama rafi udah beli klub malah klubnya diajak jadi musafir itupun pontang panting di liga, ga pny supporter ga ad stadion tempat latihan dll seakan klub ini cuma dipake buat mencuci
Lah lagian siapa suruh ngubah nama klub 🤣🤣🤣 identitas & sejarah jdi hilang imbas nya gk punya suporter fanatik akhirnya rugi dari segi pendapatan tiket & dukungan di stadion wkwkwk
@makhluktuhan. Itulah maksudku bisa saja klub nya cuma dipake mencuci cuci, 😃
ya betull, dari semuanya cuma Prilly doang yang baik
Prilly sama Gading doang keknya yg bener
Kesalahan sendiri malah ngeluh² di sepakbola 😂.
Kalau gak ganti nama + identitas club, pasti bakalan ttp untung walaupun agak kecil.
Kesalahan Rafi Ahmad sama atta itu adalah seenak jidat ganti nama sama lambang klub,kalo mereka mempertahankan nama asli/identitas asli klub bukan engga mungkin mereka punya suporter,contohnya Cilegon united yg dari awal udah punya suporter ,malah diganti jadi rans ,ya mana mereka mau dukung
yg punya uang yg berkuasa bg
karena mreka ga paham kultur sepakbola. Dikira tim bola kaya mall kali ya
Salah? Justru itu paling jalan bener 😂 mereka kan cuman mau uang, kalo g ganti nama club mana bisa Jd jasa penitipan uang hasil korupsi 😂😅😅😅😅
Iya demi sponsor perusahaannya rans malah rungkat...
ganti nama club kaya ganti nama wartrg ,kocak ni rafi tomat
Keputusan Raffi mengubah namanya klubnya menjadi Rans adalah blunder fatal. Krn hal ini menghilangkan fans base. Padahal klub ngga bisa berdiri tanpa kehadiran fans base. Siapa pula yg mau mendukung klub antah berantah.
Betul, banyak warga Cilegon yg nolak soal itu
Mental narsistik artis pembawa petaka
Klub cuci cuci kok protes
Betul.. klub besar karena fans base.. loayalitas fans dan history klub tidak bisa dibeli.. contoh sheikh mansour saat akuisisi manchester city.. sedikitpun nama klub tidak dirubah karena fans dan history panjang klub sudah ada..
Tapi di indonesia artis beli klub cuma buat konten ya kaya gini
@ibnutrisetya7470 betul. Seakan2 sejarah dan identitas klub ngga ada harganya dibandingkan uang milyaran rupiah. Jangan salahkan fans klo marah.
Prilly Latuconsina dengan Persikota Tangerang
Atta Halilintar dengan FC Bekasi City 🇮🇩
Raffi Ahmad dengan RANS Nusantara FC 🇮🇩
Biar Napa tu?
yang anehnya kenapa para pebisnis yang masuk ke dunia bola di Indonesia berambisi untuk merubah identitas klub ..
Prilly Latuconsina saya gk dengar dia mengalami kerugian dia mundur karena sakit hati di curangi wasit
Memang iya Dia mundur
benar kah kakak prilly mundur dari persikota
@@zoelkarnaen7788gak nonton videonya kah bang?
Halah prily tau apa soal sepakbola 😂 udah benar nih judul video nya prily fomo 🤣 inget banget saya dulu waktu masih di kasta tertinggi persikota susah banget dikalahin sama persija padahal waktu itu persija tiap musim allstar semua pemainnya. Trus tiap derby tangerang malah muncuk di berita pagi karena tawuran antara suporter persita dan persikota sampe masuk ke kampung kampung 🤣
@@epinhervin9355 iya bener fomo tapi dari semua artis yang di sebutin di video cuma Prilly Latuconsina yang tdk terdengar mengalami kerugian.
dan hanya Prilly artis yg masuk dunia bola indo tanpa merubah identitas klub. ini point utamanya gk kaya Rafi/atta yg merubah identitas klub
Yaleah mana peduli mereka sama fans base sama sejarah klub, mereka cuman peduli cuci cuci sampe bersih😂
Lah cilegon itu di ambang kehancuran loh pas di ambil raffi, liga 2 aja gak masuk mereka -_-
@@pinkyboy2084andaikan raffi ga ubah nama logo dan homebase pasti punya fanbase club dari Cilegon dan punya pemasukan keuangan
@@indrayogapratama1526bro kaya tapi bodoh 😂
Terlalu banyak makan propaganda lu kocak
Loh pas di akusisi Rafi Ahmad udah di liga 2 ko ga masuk liga 2? 😂@@pinkyboy2084
Harusnya RANS tetep bermarkas di Cilegon kan sudah ada stadion bagus disana, di Cilegon kan sudah punya fans yang cukup loyalis
Pppfffttt
Yee kita volcano sangat menyangkan hal itu
apalagi buat koneksi para koruptor bangun koneksi saling melindungi mencari celah cuci uang selain ke Singapura, dimananegara wakanda korupsi triliun dan milyaran seperti hal biasa dari atas sampai bawah saling melindungi
Dan ilangin label ransny :v
Padahal mah kalo memang bukan buat binatu masih bisa profit tuh Cilegon, secara basic supporter sudah ada, stadion udah ada. Kalo mau ada nama RANS nya ya tinggal branding stadionnya aja jd RANS Enter std. Berhubung ada misi lain ya begitulah... Yg pntg bisa "bersih" meski rugi.... Toh bukan duit sendiri.. 😂😂😂
Raffi Ahmad kalau tetep di Cilegon mungkin lain cerita, homebase ada, suporter ada, pemasukan jelas pasti ada, padahal tinggal rebranding aja logonya biar jadi lebih modern, ini malah semuanya diganti
Klub siluman
Tanpa suporter juga rans tetep bisa bawa pemain mahal
@@KimNamGil-006 Cilegon United 🤝 Wimbledon FC
Klub yang dirampas identitasnya
@@KimNamGil-006 100% bener bro .apalagi propinsi banten gak punya klub yang besar, apabila bisa merangkul suporter dengan tetap home base di banten mungkin untuk awal2 gak akan rugi yang terlalu besar.
@@borispetrucci Siapa pemain mahal yg anda maksud ? Rans ga pernah mendatangkan pemain Grade A perasaan
Klw 3 orng tadi mmang mengakuisisi klub di Indonesia hanya untuk tenar semata tapi nyatanya buntung juga, rugi bandar pula. Namun beda kasusnya dengan adik dari wapres Gibran yaitu Kaesang, bkn artis tapi pengusaha dn orng terpandang di Indonesia mirip seperti Pak Erick Thohir. Pengusaha tau caranya memajukan dagangan nya trutama sepakbola, pak Erick dari persib bandung, MLS Amerika, Inter Milan Italia dn Oxford United Inggris. Kaesang pangarep di persis Solo, ttp trus mengelola tanpa tenar di TV.
Kalo kasus Prilly mah dia keluar karena sadar sepakbola Indonesia itu bobrok 😭
Teringat Persikota vs farmel FC, itu klub emang mafia@@krishnasadhanaofficial4292
bukan fomo, cuma salah satu jalur jasa cuci bersih
wkwkwk tau aja bg😂😂😂
Cuci darah kali 🗿
Wwwaaaaahhhhhhh....
Nah..... Boljug tuh😅
Cuci kantong
30 tahun di europe tpi tak pernah melihat fenomena seperti di Indonesia asal punya uang sudah boleh beli club di eropa sekalipun kamu miliyarder tapi tidak pernah interaksi sama olahraga kamu tidak akan membeli klub tuntutan fansnya sudah jelas, apalagi beli club namanya juga diganti abisss dahhhh....
Bahkan eropa di ganti logo aja sampai demo kaya PSG
Sebetulnya ada, bahkan persis seperti yg dibilang nama dan logo clubnya diganti.
Yakni Red Bull Group.
Rb lepzing
@@AgusAdrian-qn5bz masih ada nama kotanya ya itu Leipzig
@@jopgusmao3852 itu kan lu bilangnya beli club namanya juga diganti!
Gak nyebutin soal kota
Lagi pula RB Leipzig namanya sebelum diakusisi Red Bull group itu SSV Markranstädt
Dan ini juga beneran diprotes habis-habisan sama fansnya
Mungkin Leds United juga bakalan nyusul ganti nama
Beli klub bola buat nyari duit, gak nyari prestasi, ya hasilnya ancur. Kalo mau berbisnis di klub bola, pola pikirnya ya raih prestasi.
Contoh tuh Como yg dibeli sama Djarum. Awalnya klub Como itu klub paling hancur di strata liga Italia, dan ketika sudah dibeli, yg mereka fokusin itu perbaikan fasilitas, manajemen, pelatih, pemain, dll, dan bukan fokus ke bisnis dulu. Pelan-pelan kalo klubnya dibawa dengan mindset "aku harus berprestasi" dan ketika benar-benar berprestasi, duit ngikut sendiri kok.
Sekarang ketika Como sudah membuktikan dirinya lewat prestasi, mau bikin bisnis model apa aja pasti laris manis. Mau bikin minuman, merch, tiket, konten OTT, atau bahkan hotel, dll. Pasti laku, karena fans rela buat mendukung timnya karena sudah diberi harapan.
lah di Indo beli klub bukannya berbenah dulu sampai benar-benar berprestasi, tapi udah mikir duit mulu. Jangan terlalu kapitalis jadi orang, pikirin juga martabat klubnya.
Dan anehnya lagi ubah nama klub sesuai sama nama perusahaan, yg simbolisnya kental banget sama hyper kapitaslime, dan tidak merepresentasikan nama daerah manapun, dan buat apa dukung klub yg nggak ngebawa rasa bangga nama daerah. Jadi ngapain dukung perusahaan, kecuali karyawannya sendiri ya silahkan.
Dan ketika ada yg lain yg beli klub bola secara buta karena ikut-ikutan aja karena temennya juga beli klub bola, ya kena imbasnya. Ngurus klub bola di Indonesia itu rumit karena harus bertabrakan dengan sistem liga yg berantakan, dan banyaknya mafia, serta kepentingan bohir-bohir yg cuman pengin duit ketimbang prestasi.
Ya harus punya modal besar dan mental baja kalo mau bener-bener ngurus klub bola di Indonesia.
Ellah lagian club indo itu yg ada rugi doang, untung ma kecil, mau nyari duit dimana klo untungnya kecil
kalau como bisnis dan sepakbolanya di pisah bg
Makanya itu bro. Mereka bisnis dongo dan sistemnya kek umkm. Pantasan aja city grup ga jadi invest ke salah satu club indo
BUMN aja rugi teruss , kalau di indo pasti banyak rugi kalau untung gak di sebut kn 😂😂
Yg paling lawak itu raffi... Fan base cilegon cukup banyak di daerah cilegon sendiri, eh malah diganti jadi rans plus pindah home base, udah diganti jadi rans malah ngeluh² susah dapet suporter alias fans 🗿🗿 salah sendiri udah dapet fan base malah ganti nama
dipikir murah ngelola klub biayanya mahal. kayanya awal" harus bakar uang belum tentu juga kedepanya nguntungin
Rata" yang beli klub secara otomatis akan menggantikan logo,nama klub dan home base😂
Manajemennya Lokal.
Pelatihnya Lokal..
Pemainya Lokal..
Pengenya Juara 1.
Ada 1 Club sepak Bola.. Yang dimana manusia gak bisa menang..
Ya itu Club Sepak Bola Gajah..
Saran saya Raffi Ahmad bisa pindahkan home base nya ke IKN mengingat namanya cocok "Nusantara", meski kemungkinan dapat fanbase yang besar masih kecil tapi setidaknya jika selesai IKN pastinya akan berkembang dan banyak penduduknya.
Masalahnya orang yang membeli klub itu adalah orang yang mengubah sejarah dari klub itu... Di luar negeri banyak pemilik klub berganti-ganti tapi tidak ada itu yang mengubah nama klub dan mengubah home base... Mau tidak mau suka tidak suka, klub harus menyatu dengan warga masyarakat di mana Kota /tempat bernaung club... Sehingga menjadikan ikatan yang kuat antara fans yang tinggal di kota itu dan klub yang dimiliki kota itu.... Kalau ujug-ujug ada klub yang bernaung di sebuah kota, atau bermarkas di kota itu... Saya yakin animo masyarakat juga kurang.. paling nonton ya hanya dari hiburan mengisi waktu.. tidak ada yang namanya fanbase, Hooligan, ataupun komunitas suporter tertentu.... Akhirnya pemasukan tidak ada dari penjualan tiket club menjadi bangkrut... Kalau hanya membiayai club terus nggak ada pemasukan ya susah.... Pada intinya belilah klub sepak bola tapi jangan rubah sejarahnya
Benar, kek city di akusisi nama GK di ganti.... Newcastle juga
Fenomena membeli klub, membuang identitasnya, kemudian memindahkannya ke kota lain mengingatkan kita pada klub Inggris MK Dons yang membeli Wimbledon FC kemudian memindahkannya ke Milton Keynes. Sampai saat ini, MK Dons masih menjadi klub paling dibenci oleh seluruh penggemar bola di sana karena manuver kotor ini.
Edit: Loyalis Wimbledon FC kemudian mendirikan klub baru bernama AFC Wimbledon. Pertandingan AFC Wimbledon vs MK Dons merupakan pertandingan terpanas di divisi bawah Liga Inggris karena peristiwa perampasan identitas ini
WOW SAYA BARU TAU..👍👍👍👍
wihh anda ini update yaa bro 👍🙏 ,
Klub itu butuh suporter karena dengan adanya suporter si klub jadi punya pemasukan buat klub dari hasil jual tiket dan merchendise, kalo cuman ngandelin sponsor gak bakalan kuat buat bayar pemain dan lainnya .
Coba ada aturan 1 kota 1 klub pasti gak ada klub instan atau siluman. Jadi bisa fokus pembinaan dari semua kelompok umur, iklan, suporter dll. Itu saja sudah 514 klub
Benar
Orang2 kaya beli club yang punya basis fans yang besar…eh artis2 ini beli club lalu ganti nama 🤣🤣🤣
Kebobrokan dan kebodohan mereka nya sendiri, gua yakin sih kalau mereka gak mengganti logo dan gak mengganti identitas club (mau seburuk apapun, fans base masih ttp setia).
@ pemasukan club paling utama penjualan tiket + jersey klo ga ada itu jls rungkad lah
Ya karena mereka ingin merebranding sendiri di bisnis mereka yg baru, menurut saya ini ketololan besar seorang investor saat merambah ke bisnis klub sepakbola.
ganti logo gak masalah kalo untuk modernisasi tapi kalo udah sampai ganti nama, itu memang menghancurkan klub tersebut @@dodisetiawan9063
@ club di jual itu karna ekonomi ga stabil..klo stabil ngapain di jual bro ?
Bukan fomo sih cuma salah ambil langkah aja,harusnya kan sebuah club identik dengan kota atau daerah jadi kebanyakan pake nama daerah dari mana asal club tsb kalo di ganti apa lagi gaada nama daerah tsb ya acak acakan karena gaada fans
Itu Persikota itu kan dari Tangerang tapi gak ngaruh tuh
@@nahirahdarwis8240emang ga kompeten aja,mereka2 belum sekaya hartono bersaudara atau keluarga bakrie jadi rugi dikit langsung cabut
Arsenal?
Kesalahan nya adalah terlalu ingin menunjukkan namanya sendiri.
Coba saja kalo mreka membeli club dengan mempunyai identitas seperti Persika Karawang..
Jangan rubah nama club nya biarkan itu jadi identitas yang jadi kebanggaan warga Karawang...
Kalo pakai nama perusahaan sendiri siapa yang jadi suporter nya...
Paling cuma karyawan nya wkwk
Harusnya pemerhati bola protes ke PSSI & STY,jngn sampai Raffi mengganggu konsentrasi tugas STY dng membuatkan kegiatan baru utk coach timnas Garuda. STY hrs fokus seribu persen utk peningkatan prestasi Garuda,ngapain ikut jadi selebriti dadakan demi pencitraan Raffi. Ingatkan tugas STY utk apa dia ke Indonesia...awalnya msh pure hanya bola, ehhh skrg mulai oleng kena star syndrome pingin tenar diluar urusan Garuda hadeuhh segera eling coach,kembali on track ajushi
Bener, kayaknya ada star syndrome jg STY. Contohnya pertandingan terakhir dikritik malah nyalahin pemain. Tapi saya akui STY pelatih yg bagus, mencetak rekor sejarah timnas sepakbola Indonesia.
kesalahan Rafi Ahmad di rans, dia merekrut orang² yg sebenarnya udh habis di sepakbola seperti hamka, gonzales, dan lokal² pret. harusnya cari pelatih bagus, pemain² top level.
Sulit untuk mengelola klub liga indonesia sebab masalahnya bukan klub itu saja, banyak variabel yang lain yang harus di benahi.seperti keputusan wasit, pembenahan organisasi seperti pssi.beda kalau kita meng akuisisi klub liga inggris atau liga italia.kita hanya fokus untuk menbenahi klub saja yang lain sudah jalan.seperti membeli pemain dan mencari pelatih.kalau klub indonesia paling yang punya tekor bandar saja keuntungan tidak ada.😂
Kalau mau untung harus banyak sponsor besar dan seporter banyak tapi gak ricuh biar gak kena sanksi😂
Bener , kek stadion rame penontonnya....yakin untung dah....tambah sponsor byk....gw kadang malasnya liat klub indo gampang bgt ganti nama....lebih susah ganti Nick name game ketimbang nama klub😂
sepakbola Indonesia selain sistem kompetisinya berubah tiap tahun (liganya tdk jelas musim n jadwalnya) jg banyak tim² siluman yang tidak mau berjuang dari dasar/tdk kompetitif, belum lagi yg mngurusi liga juga punya tim didalam kompetisi itu sendiri. itulah knp spkbola kita mnjdi tdk menarik lagi. Dan yg pling parah sering trjdi tidak ada degradasi
Orang banyak duit itu bukan dari artis tapi seorang pengusaha murni, dan paham olahraga
Mereka siap merugi, tapi tidak siap berhadapan dengan mafia bola..
Kalau mau bisnis sepak bola di luar negri sih mungkin bisa berkembang seperti Hartono bersaudara dengan club como di serie A,,, luar biasa Indonesia Bangga
Klo artis indonesia beli klub bola buat pansos doang, kan artis indonesia sekarang kebanyakan hobi pamer.
Buruknya club yang di akuisisi artis. Mereka menghilangkan lisensi klub tersebut. Dan klubnya tidak punya visi yang jelas. Mereka tidak berpikir, mengelola klub sepak bola itu tidak seperti SSB.
PSSI harus membuat aturan untuk memperketat atau melarang aturan klub yang ganti nama dan homebase selepas holding berpindah.
Kenapa demikian? Kasian para pendiri klub, kasian fanbase yg mana sejarah klub kebanggaan mereka terancam diusik oleh investor.
Di mata bisnis, sebenarnya sah sah saja pemegang saham mayoritas merebranding sub bisnis mereka semaunya. Tapi ini sepakbola, berbeda dgn bisnis yg lain. Disitu ada pendiri, ada legenda, ada prestasi, bahkan ada piala dan medali yg pernah diraih, ada supporter loyal.
Para investor, meleklah! Jika kalian akan membeli klub dan akan merebranding semuanya, coba tengok Rans FC dan FC Bekasi yg sebelumnya bernaman AHHA PS Pati. Apa yg mereka lakukan tidak membuat klub jadi besar dan dikenal biarpun keuangan dalam kondisi baik.
Fans bakal dtg sendiri jk sbuah klub d bangun dr dasar..rans atau apapun jk d mulai dr nol bkl besar nantinya..buatlah traning sndri dan stdion mini sndri dgn progam jgka pnjang
Betul banget kaya chelsea city dari nol sekarang mereka jadi Tim yang sukses
@@AbiHusen-wkwk yakin rans disamain sama city?
Masalahnya rans mewakili daerah mana? Apa harus menargetkan support dari seluruh pelosok negeri? Rans Nusantara 😮😮
Pemasukan paling umum gak cuma dari sponsor dan prestasi, tapi supporter juga. Kalo tim udah minus pendukung meskipun tim besar dan gak mewakili daerah, yakinlah gak bakal berumur
Timnas Indonesia kayaknya buka saham deh harusnya, sehingga saham timnas Indonesia, sehingga investor juga bisa tanam saham ditimnas Indonesia
SELALU Nungguin Notif dari Starting Eleven yang Selalu Update Sepakbola Eropa Maupun Negeri Sukses Selalu
Kultural sepakbola Indonesia tidak lepas dari nama daerah untuk menarik gairah suporter itupun masih kadang belum untung buat bisnis, terlepas dari semua itu sejatinya sepakbola itu bukan hanya semata-mata bukan hanya bisnis tapi hobi orang yang benar benar cinta pada sepakbola
Cuci kan tar bisa berabe klo gk di cuci.😂
Haha ada yg paham juga ternyata
Era sepak bola terbaik indonesia
1.Liga Super Indonesia (ISL)
2.Copa Djie Sam Soe
No debat
Tidak bisa di pungkiri
Jelas' tiap sore abis ashar stand by d ANTV sporter penuh tiap pertandingan maaf tanpa ultras dan casual 😢
@@bianarindo55jaman bisa titip salam lewat SMS, yang dibacakan Rendra😂
Liga djarum lah yg terbaik
@@bianarindo55Bener sekali 🤔🤔🤔🤔🤔
kasian banget sama artis Indonesia 0:16
Gw mah biasa aja😂😂😂
"Abramovic aja mengaku rugi pasca chelsea di lepas, bukan perkara sangsi yg mengharuskan dia lepas dari chelsea, dia emg bilang selama ini rugi, tp y itu dia, klau bisa d miliki dengan jangka panjang, bisa jadi aset fantastis d masa depan, krna club bola kn ad nilai sejarah disana yg mempengaruhi nilai jual club.. jdi klo hnya 2/3 tahun gua jg gk yakin itu club menghasilkan untung
Money laundry yang di investasikan dalam sepakbola 🙏
Kesalahan terbesar rafi ahmad adalah memindahkan homebas dan mengganti nama , sepakbola bukan dunia artis, tim sepakbola butuh basis suporter kedaerahan, itu yang membangun tim.
kan buat londry londry *uhuk uhuk
Selebritis memiliki klub mana prestasi nya 🤪🤪🤪
Wah wah😂😂
Utk kasus prilly, banyak yg menduga Prilly kaget bahwa ada "kekuatan" yang tidak bisa dikalahkan di sepakbola. Makanya Prilly memilih mundur tanpa menyebutkan alasannya sampai skrg.
WO persikota lawan Farmel juga jadi penguat kalo Prilly tau sepakbola itu ga lurus2 aja, secara tau kan Farmel itu terafiliasi dgn siapa.
RANS, menghilangkan nama cilegon, jdi blunder besar..jika seandainya pake nama cilegon,setidaknya warga cilegon masih mau jdi suporter, ini pake "Nusantara" dengan tujuan didukung seluruh indonesia, ga akan pernah berhasil, market klun sepakbola itu udah kebentuk,di setiap kota dan sudah trun menurun
Betul, ini blunder terkonyol Rans menurut saya. Real Madrid yang sejago itu aja nggak pernah kepikiran ganti jadi Real Global biar didukung suporter sedunia.
Lo punya uang Lo punya kuasa
itu lah blundernya bro udah bener masih ada indentitasnya kemarin namanya karna hanya rans cilegon eh malah di ubah jadi rans nusantara kan kocak
seharusnya Ran's sewa stadion baru yg dibanten untuk base camp. biar jangan sampai stadion nganggur seperti itu, atau sewa untuk acara musik ATF.
Gak mudah utk mengurusi sebuah klub sepakbola... Gak bs setengah2 klo terjun ke industri sepakbola ya karena ada banyak yg harus keluarkan modalnya bukan cm urusan transfer pemain terlebih klub yg udah ada nama besar... Ya klo utk mencari untung dlm jangka pendek gak bs,,awal emg harus keluar banyak modal utk modal,,semisal utk akademi,,utk stadion dan fasilitas lain,,belom lg urusan gaji... Apalagi liga indonesia,,utk mencari sponsor besar agak sulit bagi klub2 yg gak ada nama,,sponsor pun mikir2... Lain hal klo mengurusi klub2 di liga2 eropa,,gak begitu sulit dan utk untung pun ada kemungkinan tdk berjangka lama,,karena banyaknya sponsor yg siap menyokong klub2 di eropa,,karena liga2 di eropa pun udah maju dlm hal profesionalisme managemen liga
Jangan berpandangan seperti itu . Bisnis itu wajar gak selalu mulus , yg penting jangan berhenti mencoba segala hal , sampai menemukan cuan yg lancar dari salah satunya . Yg penting ada modal .
Di sepakbola ga ngaruh punya nama gede di tv,sepakbola itu mewakili wilayah,klo nama nya di ganti ya pasti bakal kehilangan penonton dari club tersebut
Dia pikir followers nya bisa jd suporter, eh jngn2 followers nya jga kbnykn akun fake wkwk
@@TitihMaryatikurang survei atau gmna mereka, padahal followers mereka hanyalah berasal dri kalangan sekumpulan org yg cm suka menikmati keseharian rumah tangga mereka aja😂..
@@syarif0497 bisa jadi followers nya kun fake
Alhamdulillah tanpa prilly persikota bisa naik ke liga 2.
Terimakasih banyak kepada bapak menejer persikota ( bapak kombes pol sigit haryono)
300 milyar? setara 17 juta euro...
Group Djarum beli Como cuma seharga 850ribu euro
Berlusconi beli Monza cuma seharga 1,8-2,5 juta euro
hm.... menarik..
Prily cuma di belakang layar aja dia beli saham tapi sejarahnya tidak hilang dan tetap dengan identitas klub
Persis dibawah tangan yg tepat, Kaesang sendiri punya basic pengusaha dia lebih paham cara kelola tim persis bahkan bisa bersaing dengan tim2 kuat liga dagelan
Masa???peringkat brp persis??ET juga mau jadi investor persis krn mulyono
@@ibnuasharionesotoy
@@ibnuasharione yaudah sih seenggaknya mereka pernah semifinalis piala bapak nya,tim artis lain mana ada begitu 🤣
Gading Marteen juga lumayan sukses pegang persik Kediri
@@danielsaputra1834 tapi persik masih angin2an dipapan tengah
Woyyy raffi ahmad.. paling bener lu beli saham diPERSIB aja menurut gw...manajemen jelas.. Fanbase besar,stadion jelas ada,sponsor jg byk.. klo lu diPERSIB mgkn jg akan nambah sponsor jg.. udh paling bener menurut gw fiii...lu tinggal nonton aja
Ganti nama club adalah kesalahan yang patal
Di sini gampang sekali ganti nama klub dan homebase begitu diakuisisi
Mereka tdk paham bola mungkin
Malah ganti Nusantara jadi apes
Fatal bukan patal.. Buta huruf😂😂
@@ErwinYN itu aksen bang, bukan buta huruf
Itulah keserakahan manusia.. selalu ingin lebih dan lebih..
Sumpah dulu gue doyan banget nonton liga Indonesia ,tapi sekarang ngak ada lagi ,kayak beda banget rasa nya dari yang dulu ,kayak ngak ada menarik lagi,😅
Sekarang artis pindah ke gedung DPR
Nasibnya nggk jauh beda sama kue artis. Banyak yang bangkrut dan tutup karena semata cuma ngikutin trend.
Cuci bersih setelah bersih yaa di ambil cucianya
Harus nya rans itu tetap memakai Cilegon sebagai klub biar punya home base yang jelas dan punya basis suporter jika memang niat pengen membangun sebuah tim sepakbola
Sangat disayangkan sekali dengan ada banyaknya artis Indonesia yang gagal dalam mengelola klub2 sepak bola terbaik di Indonesia, padahal artis2 Indonesia sudah banyak mengeluarkan dana untuk bisa mengelola klub2 sepak bola terbaik di Indonesia, semoga tidak ada lagi artis2 Indonesia yang gagal dalam mengelola klub2 sepak bola terbaik di Indonesia.
@@anjassucipto7350 keselahan mereka cuma 1 menurut ku merubah identitas klub
Anjas dimana mana
business is business, supaya untung perlu pengetahuan bisnis di bidangnya, bukan ikut2an. Klub bola bukan yayasan, butuh untung supaya tetap hidup
⚡GA RU DA HO KI꧂TidakGacor_Modal_Kembali
Roman abramovic membeli chelsea tidak di ganti nama menjadi roman FC.
Mereka membeli merek dagang bersama dengan sejarahnya
Sedangkan mereka membeli club lali membuang sejarahnya.. kaya tp tulil
g cuman kaya aja tp pemilik klub bola harus ngerti juga kelolanya.
kalo mau punya klub bola buat tujuan investasi, ya udah sekedar nanem saham aja, gak perlu lah ganti nama/latar belakang klub. karena kuktut sepakbolabkita itu beda sama luar, klub disini kalo kaubdi dukung sama suporter ya harus dan wajib bawa nama daerah.
Konflik dualisme klub antara ahha pati dengan persipa pati seringkali jadi buah bibir di daerah saya, walopun saya tinggal di Jepara. setiap kali lewat perbatasan kudus-pati pasti muncul selebaran usir atta karena manajemen AHHA pati yang kurang bagus.
Karena langkah yg di ambil sedari awal sudah salah tujuan mereka pun juga salah bukan untuk memajukan nama klub itu sendiri melainkan hanya untuk popularitas & bisnis semata dan yg jadi korban tidak lain yaitu klub itu sendiri bahkan berdampak juga kepada tempat klub itu berasal dan juga para suporter klub itu sendiri.
Sudah dari awal niatnya membeli klub itu saja sudah salah jadi kemungkinan klub itu bisa maju dan sukses pun sulit, karena bukan ajang main² jika ingin memiliki sebuah klub sepak bola / bahkan membelinya harus dengan dasar tau & paham soal sepak bola hal itu juga sangat penting untuk menentukan hal apa yg harus dilakukan kedepannya dn apa langkah² selanjutnya contoh ( dari infrastruktur, transfer pemain dll ) dan pastinya ketika kita ingin punya klub sepak bola tidak membutuhkan uang yg sedikit dan juga membangun tim sepak bola yg sukses apalagi yg memulai dari bawah tidak semudah yg mereka bayangkan yg membeli lalu bisa sukses dalam waktu sekejap pastinya butuh waktu yg lama.
Kesalahan raffi dan atta itu mengganti nama timnya dan pindah homebase, udah tau tim itu mewakili daerahny masing2, sporter utamanya ya udah pasti orang daerah asal tim tersebut,
Kalau prily kayaknya akusisi tim, krn persita lebih populer dan bnyaak sporternya dibanding persikota
Kesalahan yaitu mengganti nama club..bukan malah merombak management nya yg tidak ada kemajuan malah nama club,alhasil fans asli pada pergi
Yang dilakuin artis-artis itu kaya sepakbola Amerika sementara tradisi sepak bola Indonesia itu kiblatnya eropa atau Amerika latin dimana daerah dan klub dan fans gak bisa dipisahkan
Kesalahan raffi Ahmad itu ada dua 1:terlalu terburu" ganti nama club dan buang nama cilegon padahal nama daerah cukup penting untuk manarik minat penonton yg pasti bakal bertambah jika club nya membaik d liga
Ke2: termakan nama besar pemain yg menurut gua sudah habis masa nya seperti gonzales, hamka, samsir alam dll padahal sudah jelas pemain" itu sudah tidak mampu bersaing.
Mengubah nama dari Cilegon United ke RANS Cilegon menurut saya merupakan blunder fatal karena berhubungan dengan identitas club.
Selain itu, mengontrak pemain terkenal yang sudah berumur juga bukan langkah positif untuk masa depan klub. Kecuali mereka dikontrak sebagai manajer atau pelatih.
Mana fomo,mereka udah majukan sepak bola indonesia,hingga kita bisa menjadi juara disetiap pertandingan seperti piala dunia,hingga kita udah menjadi juara bertahan dan memiliki pemain bertaraf dunia..
Ngeri ya sarkasnya bro 😂😂
Bingung dana hibah duit diapain ,daripada diperiksa KPK mending gw invest klub
Beli tim, ganti nama, masuk liga 1, itulah tim siluman
Coba aja kalo mereka Invest beli klub di Eropa Ga usah lah kita bicara Liga spanyol, Liga turki, atau liga belanda, liga kayak liga Romania aja udah cukup untung, Dengan mengorbitkan talenta-talenta muda mungkin mereka bisa untung besar. Invest di klub benua Asia keuntungannya sedikit Market Value pemainnya kecil2 apalagi di indonesia.
Prilly mah kalo gk salah keluar karena Persikota dikerjain sama wasit dan Farmel…dan ironisnya Farmel ini yg malah ngebawa Persikota ke Liga 2 😅
Beli club nama di ganti logo club juga di ganti, maaf itu sebuah ketololan. Untuk mendapatkan banyak dukungan orang Indonesia main bagus juara tanpa skandal bukan ganti nama ganti logo. Club jadi kehilangan jati diri
Hindari kerja sama bisnis dengan artis, artis kebanyakan tidak punya kemampuan atau passion terhadap bisnis. Sangat jarang bisnis yg awet ketika dikelola oleh para artis
Sebenernya menurutku kalo akuisisi club terus ganti nama itu sama aja menghapus sejarah club itu sendiri dan nama fans lamanya, lebih baik bangun club dari nol kalo memang niat walaupun susah tapi ada nilai sejarahnya nantinya dimasa depan.
ganti boleh aja sih menurut gua, tapi jgn sampai nama sebuah kota asal usul klub tersebut di dirikan 100% di hilangkan + jangan pindah2 homebase sesuka hati jadi kemungkinan fans masih bertahan dan sejarah klubnya ga terhapus udah bagus kemarin namanya rans cilegon eh malah di ganti rans nusantara.coba mereka belajar dari red bull padahal perusahaan raksasa tapi tetap aja mereka masih menyertakan nama kota asal usul klub itu di dirikan agar mereka gak kehilangan fans contohnya seperti rb liepzig & rb salzburg
Masih ada gading dengan persik Kediri nya. Duetnya dengan lord Arthur emang gak bisa dianggap remeh dan Ampe sekarang masih survive aja tuh persik gak kaya club2 artis lainnya.
Cara gak hancur: jangan sell klub nya ke celebrity and only sell them towards Europe
SAYA AJA MAEN FOOTBALL MANAGER PUSING, MIKIRIN SEMUANYA, APALAGI BENERAN PUNYA CLUB 🙂
Kesalahan terbesar kebanyakan artis membeli club ganti nama. Coba ajah Rafi Ahmad gak ganti nama club mungkin dia akan mendapatkan ke untungan dari fans Cilegon united. Ganti nama kan jdi gak ada suporter otomatis gak ada pemasukan dari suporter dan pembelian Jersey
Banyak yang belum tau pas Erik Tohir ambil sisi inter Milan terus di ganti jadi erto milan
Sudah bener Cilegon tinggal dikembangkan, ini ganti nama. Rugi salah sendiri. Bukannya tambah maju malah buat hancur. Sepakbola itu punya nyawa salah satunya nyawa adalah seporter.😊
Kesalahan fatal nya itu pas mengakui sisi
Pindah hombase
Mengganti nama klub
Melupakan suporter dan asal daerah klub
Mangkanya sayang sekali banyak ruginya skrng😅
betul bro dan mereka menganti nama klub tanpa adanya embel2 nama kota asal usul klub tersebut, sekelas red bull aja masih menyertain nama kota asal usul klub tersebut contoh rb liepzig dan rb salzburg
Artis2 sekarang fotonya aneh2 mentang2 punya duit, yg pejabat lah yg pengusaha lah... Tp ujung2nya merugikan banyak pihak..
sebuah tim bola kalo ga merepresentasikan sebuah daerah sama aja kaya fun football.. siapa yang mau dukung coba.. sense of belonging sangat berpengaruh di dunia sepakbola
Mereka mengandalkan nama besar diri nya .. padahal club sepak bola bukan untuk bisnis tapi hoby dan kecintaan tidak ada nama besar selain nama club tersebut.
Sepakbola Indonesia belum sepenuhnya bisa di jadikan bisnis
Di tambah beberapa klub bisa di bilang masih semi profesional
Kalo pengusaha punya banyak uang
Paling maauk akal bangun akademi dan merintis klub dari bawah masih lebih bagus ketimbang beli klub daerah
Mana ada club di sukai banyak daerah yang ada sama sama rival atau calon rival club kecuali udah masuk liga Champions dunia antar club itupun gak mungkin satu negara mau dukung satu club contoh barca rm mu mc Hotspur dll punya fansnya masing masing dalam satu negarapun
Kan dengan membeli klub adalah salah satu jalan laundry kiloan mereka 😂😂😂