Izini mau share sebuah cerita😊 Suatu hari ada seorang penjahat menghubungi pejabat. Dia menyandra data pusat pemerintahan dan meminta tebusan 30 M. Sang pejabat malah senang mendengar hal itu. Dia langsung mengajukan tawaran kepada penjahat tersebut. "Oke, kalo begitu nanti saya akan sampaikan pada media terkait hal ini dan anda meminta tebusan 130 M" Sang penjahat kaget, " loh kan saya cuma minta 30 M aja? Kok nambah?" Sang pejabat menjawab eengan santai, " Udah lah, ikut aja, mau uangnya cepat kan? Ini biar lancar ntar urusannya." Setelah itu, pejabat tersebut memerintahkan bawahannya untuk melaksanakan rencana 'cerdasnya'. "Smpaikan ke media kalau tebusan yang diminta Sang penjahat sebesar 131 M!" "Lah bos, bukanya 130M?" "1 M adalah jatah untuk orang-orang yang menjadi kolaborator kita dalam urusan ini" Sekian cerita singkatnya😉
makanya jgn terlalu berambisi kakek, kasih kesempatan anak² muda yg berpotensi... sudah saatnya kalian bertindak sebagai pendamping saja sambil mengkoreksi. oalah kakek kakek....
vendornya di atur pemenangnya, pejabatnya titipan, kena deh. tolong ya ranah medis, IT, dan konstruksi diamankan dari KKN, vital soalnya. jadi PNS hasil suap hari ini, bakal bercokol puluhan tahun di pemerintahan.
Mentri kominfo tak pantas duduk sbgi Mentri tak ada kompetenya dia jdi Mentri krna ketua Projo menunggangi Projo untuk kepentingan pribadi, nah ketahuan kan nga BS kerja ni orng.
Negara ini hrs belajar bahwasannya ijazah ini bkn ukuran kepintaran dan kompetensi seseorang. Sdh saatnya negara merekrut tenaga ahli berdasarkan kemampuan seseorang bkn berdasarkan ijazah sarjana, keluarga dan parpol.
Kalau sudah begini, lalu Tanggung jawab dituntut sama siapa,?? Ini Negara kok dikelolanya begitu? Jangan2 ini fenomena batu es yg selalu tertutup oleh wajah wajah keluguan
Ribet amat, panggil hacker2 paling jago negri ini 20 biji aja, kasih sejuta sejam, dan bisa menjamin seminggu kelar. Mosok nggak ada yang bisa. Daripada kelamaan meeting, sama orang orang yang nggak kompeten
kominfo ini kerjanya malakkin perusahaan IT luar yg beroperasi di WWW. contoh kecil aja , oanda, di blacklist, lah tapi perusahaan forex abal2 bebas beroperasi dan mengantongi ijin pemerintah.
Kelemahan keamanan cyber sdh diperingatkan sm anies, eh si samsul malah mau hilirisasi digital. Menkominfo juga gak berkompeten, cuma ngurusin dinasti bossnya
Pak saya mau jawab DPR kenapa PDN itu bukan tanggung jawab bssn karena itu tanggung jawab Kominfo birokrasi ribet kalo mau negara aman perkuat bssn stop rangkap jabatan Kominfo itu cuma isi orang politik bssn kasihan lah jadi babu Kominfo 😅
itu anggota dewan yg ngomong "Tracking" udah ngerasa paling ganteng 😆😂 Dia pikir ngetrack begituan kaya nyari pencuri ayam 😆😂 Polisi siber kita juga klo udah ngehadapin user yang 3-4x tunneling udah malas krn kurang bisa ngetracknya 😂
BEGINILAH KALO JABATAN MENTERI HASIL POLITIK, BAHKAN UNTUK BIDANG IT... PADAHAL BIDANG IT ITU SANGAT KRUSIAL DENGAN KASUS² YANG SEPERTI INI, HARUSNYA DIPEGANG OLEH PAKAR YANG BENAR² AHLI DI BIDANG IT JADI TAKUT SEKARANG KALO KEMENTERIAN MINTA DATA SENSITIF TENTANG PRIBADI, MENDING KASIH INFORMASI ABAL² AJA KALI YA, KALO DITANYA NAMA BIKIN AJA "XYZ" ya 😂😂😂😂
Kominfo gak pernah beres kumpulan manusia2 penghabis anggaran gak bisa kerja, gaptek ransomware udah rame dr tahun 2019 gknada antisipasinya dongoo, vm jg lg ada masalah dikeamanan malah gk ada opsi atau backupan lain, level negara nii anj
kawal, jangan sampe ada pura pura struk trus kabur keluar negri
Izini mau share sebuah cerita😊
Suatu hari ada seorang penjahat menghubungi pejabat. Dia menyandra data pusat pemerintahan dan meminta tebusan 30 M.
Sang pejabat malah senang mendengar hal itu. Dia langsung mengajukan tawaran kepada penjahat tersebut.
"Oke, kalo begitu nanti saya akan sampaikan pada media terkait hal ini dan anda meminta tebusan 130 M"
Sang penjahat kaget, " loh kan saya cuma minta 30 M aja? Kok nambah?"
Sang pejabat menjawab eengan santai, " Udah lah, ikut aja, mau uangnya cepat kan? Ini biar lancar ntar urusannya."
Setelah itu, pejabat tersebut memerintahkan bawahannya untuk melaksanakan rencana 'cerdasnya'.
"Smpaikan ke media kalau tebusan yang diminta Sang penjahat sebesar 131 M!"
"Lah bos, bukanya 130M?"
"1 M adalah jatah untuk orang-orang yang menjadi kolaborator kita dalam urusan ini"
Sekian cerita singkatnya😉
Saya suka bingung membedakan penjahat dan penjabat
makanya jgn terlalu berambisi kakek, kasih kesempatan anak² muda yg berpotensi... sudah saatnya kalian bertindak sebagai pendamping saja sambil mengkoreksi.
oalah kakek kakek....
DISAAT MENTRI KOMINFO YG DARI NASDEM KENA KORUPSI DULU HARUSNYA BPK LNGSUNG MENGAUDIT SEMUA DI JAJARAN KOMINFO.
Kesalahan besar tapi sepertinya nggak punya malu,seharusnya mereka mundur karena kurang kompeten
Pecat semuah,, tdk bisa kerja,
vendornya di atur pemenangnya,
pejabatnya titipan,
kena deh.
tolong ya ranah medis, IT, dan konstruksi diamankan dari KKN, vital soalnya.
jadi PNS hasil suap hari ini, bakal bercokol puluhan tahun di pemerintahan.
Pecat semua
10 tahun kerja kominfo cuma ngopi dan main game online
Fitnah gampang
@@sonisukria1808kenyataan toh, kerjaan cuma blokir sana sini, kasus ga selesai selesai, fitnah apanya 🙂↕️
Mentri kominfo tak pantas duduk sbgi Mentri tak ada kompetenya dia jdi Mentri krna ketua Projo menunggangi Projo untuk kepentingan pribadi, nah ketahuan kan nga BS kerja ni orng.
Negara ini hrs belajar bahwasannya ijazah ini bkn ukuran kepintaran dan kompetensi seseorang. Sdh saatnya negara merekrut tenaga ahli berdasarkan kemampuan seseorang bkn berdasarkan ijazah sarjana, keluarga dan parpol.
Kayaknya mereka hanya titipan 🤭
Ini masalah keamanan rakyat indo pak jgn buat dagelan di Kominfo kl g mampu mending mundur pak demi kebaikan bersama 🙏
Bagaimana kalau kita bayar tebusan ransomwarenya dengan liburan gratis ke Bali/Lombok/Pulau Komodo misalnya. Bonus ke Candi Borobudur....
Kalau sudah begini, lalu Tanggung jawab dituntut sama siapa,?? Ini Negara kok dikelolanya begitu? Jangan2 ini fenomena batu es yg selalu tertutup oleh wajah wajah keluguan
ini adalah bagian dari ENDEMI bssn-telkom telah gagal...silahkn dikirim ke papua...."ransomwar lewat port usb" iyoo ra tha
Pecat sajaa!!!
Banyak ahli siber kelas kakap cma di tangkap. Bukanya di kasih tempat. Bxak ahli siber kita yg bner2 ahli justru perusahaan luar yg merekrut.
Tambah lagi nih prestasi mukidi, Mukidi makin dicinta rakyat 😂😂😂
Sidang ketika antara si penjudi dan bandar saling mempermasalahkan jackpot saling sindir dan buka kecurangan.
Ini lah kalo menterinya dari projo ilmunya pun projo
menyala ormas ku , biasa nge buzer sok2an jadi mentri 🤡
Bgmn ya pemerintah ini memilih org yg tepat utk menangani suatu pekerjaan. Kita aja memilih tukang pijet nggak mau asal2an.
Data Negara gak punya backup ??!!! Kerja kerja.. oke gas oke gas.. omon omon 😁🤣😂
Kumpulan kakek kakek gaptek technology padahal yang muda IT banyak 😂
Kl sdh kejadian saling lempar tanggung jawab, kl pas alokasi anggaran pada siapkan kaleng sumbangan di tiap tikungan, njis
Kebayang kayak film die hard 4 betapa chaosnya akibat firesale 😂😂😂
Ribet amat, panggil hacker2 paling jago negri ini 20 biji aja, kasih sejuta sejam, dan bisa menjamin seminggu kelar. Mosok nggak ada yang bisa. Daripada kelamaan meeting, sama orang orang yang nggak kompeten
kominfo ini kerjanya malakkin perusahaan IT luar yg beroperasi di WWW.
contoh kecil aja , oanda, di blacklist, lah tapi perusahaan forex abal2 bebas beroperasi dan mengantongi ijin pemerintah.
Mungkin ada musuh dalam selimut
Kelemahan keamanan cyber sdh diperingatkan sm anies, eh si samsul malah mau hilirisasi digital. Menkominfo juga gak berkompeten, cuma ngurusin dinasti bossnya
Pak saya mau jawab DPR kenapa PDN itu bukan tanggung jawab bssn karena itu tanggung jawab Kominfo birokrasi ribet kalo mau negara aman perkuat bssn stop rangkap jabatan Kominfo itu cuma isi orang politik bssn kasihan lah jadi babu Kominfo 😅
itu anggota dewan yg ngomong "Tracking" udah ngerasa paling ganteng 😆😂
Dia pikir ngetrack begituan kaya nyari pencuri ayam 😆😂
Polisi siber kita juga klo udah ngehadapin user yang 3-4x tunneling udah malas krn kurang bisa ngetracknya 😂
makin ke sini makin hancur pejabat negara ini
Koq bisa..
Tenang tenang nanti DPR minta anggaran buat cari yang retas data 😂😂😂😂😂😂😂😂
Awas kalau milih pejabat yang tholol lagi warga minta revolusi
Negeri dagelan
collapse
Kaya gini katanya aman data pada pemrintah? 😮
BEGINILAH KALO JABATAN MENTERI HASIL POLITIK, BAHKAN UNTUK BIDANG IT...
PADAHAL BIDANG IT ITU SANGAT KRUSIAL DENGAN KASUS² YANG SEPERTI INI, HARUSNYA DIPEGANG OLEH PAKAR YANG BENAR² AHLI DI BIDANG IT
JADI TAKUT SEKARANG KALO KEMENTERIAN MINTA DATA SENSITIF TENTANG PRIBADI, MENDING KASIH INFORMASI ABAL² AJA KALI YA, KALO DITANYA NAMA BIKIN AJA "XYZ" ya 😂😂😂😂
Pensiun pa
Kominfo gak pernah beres kumpulan manusia2 penghabis anggaran gak bisa kerja, gaptek ransomware udah rame dr tahun 2019 gknada antisipasinya dongoo, vm jg lg ada masalah dikeamanan malah gk ada opsi atau backupan lain, level negara nii anj
Komenpu Eto keahliannya bertani
Kebanyakan ngurusin judol ama situs bokep sedangkan dokumen negara gk diurus dengan benar
14.79 trillion ... LAWAK!
atok atok gaptek
Jlz kbodohan bozzz
Nama lembaga aja "mentereng", tapi hasil kerja nol-besar!