HOTEL SAVOY HOMANN | Hotel Pertama & Bersejarah di Bandung - Lokasi stategis, seberang jalan Braga

Hotel Savoy Homann adalah hotel bintang empat bergaya art deco yang berada di Jl. Asia-Afrika (dahulu Jalan Raya Pos) No. 112, Cikawao, Lengkong, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Hotel ini dikenal akan arsitektur dan tamu-tamunya.
Pendahulu hotel ini adalah Hotel Homann, milik keluarga Homann, yang dikenal akan sajian rijsttafel buatan Ibu Homann yang lezat. Pada tahun 1939, bangunan yang sekarang dirancang dengan desain gelombang samudera bergaya art deco karya Albert Aalbers. Untuk menegaskan kebesarannya, kata "Savoy" ditambahkan, yang ditambahkan pada tahun 1940 dan tetap demikian hingga tahun 1980-an. Kemudian pada tahun 1987- 1990 dilakukan renovasi besar-besaran. Hotel ini bisa masuk dari dua arah, pintu utama dari Jl. Asia Afrika dan dapat keluar/masuk dari Jl. Dalem Kaum, serta memiliki pekarangan dalam (jauh dari jalan raya), juga tamu dapat menikmati sarapan di udara terbuka.
Setelah Kemerdekaan Indonesia, Hotel ini dimiliki oleh Keluarga H.M. Saddak. Pada tahun 1987 H.M. Saddak menjualnya, dan kepemilikan beralih pada Keluaga H.E.K Ruhiyat, saat itu nama hotel berubah menjadi "Savoy Homann Panghegar Heritage." Kemudian (1997) H.E.K Ruhiyat menjual sahamnya (yang dikemudian hari saham tersebut dijual 100%) pada Yayasan milik Karyawan Bank Indonesia, dan nama hotel berubah lagi menjadi Savoy Homann Bidakara Hotel.
(Wikipedia, 9 Juni 2024)
"Since first opening as a sidewalk cafe in Asia Afrika Street and Coffee House in 1939, Sidewalk has provided an elegant backdrop to historical meetings and momentous meals of all kinds,and is now marking itself out as one of the city´s landmark restaurants. Having undergone restoration in 2020, Sidewalk Restaurant now is a lavish and eclectic dining venue that features the fine dining cuisine, filled with culinary masterpieces that will have you coming back for more."
Detail Hotel
Hotel modern & mewah ini berjarak 4 menit berjalan kaki dari Jalan Braga era kolonial dan 2 menit berjalan kaki dari Gedung Merdeka.
Kamar konservatif dilengkapi kamar mandi marmer, Wi-Fi gratis, TV kabel, kulkas mini, serta alat pembuat teh dan kopi. Kamar di kelas yang lebih tinggi menyediakan kamar mandi berdinding kaca dan TV layar datar. Suite berkelas memiliki pemutar DVD dan ruang keluarga; suite dengan 2 kamar tidur memiliki ruang keluarga, microwave, dan bak mandi whirlpool. Room service tersedia 24 jam.
Sarapan dan tempat parkir tersedia gratis. Fasilitas meliputi restoran di atrium yang dipenuhi pohon palem, kafe trendi 24/7, dan bar santai dengan musik live. Ada juga kolam renang indoor.
(Google, 9 Juni 2024)
Hotel Savoy Homann ini pernah dipakai untuk menginap para delegasi Konferensi Asia Afrika tahun 1955, seperti Gamal Abdul Nasser, Chuo En Lai, Jawaharlal Nehru, Soekarno, Sir John Kotelawala dan lain-lain
Kata Savoy itu sendiri artinya megah, dan Homan itu adalah nama pemilik pertama hotel ini. Walaupun sudah berdiri sejak lama, tapi hotel ini tidak berkesan tua, karena sudah beberapa kali direovasi.
Hotel bintang 4 yang harganya affordable ini, mempunyai 3 lantai dengan 185 kamar.
Hotel Savoyy Homann mempunyai 3 restaurant yang terdapat di lantai dasarnya, yaitu Sidewalk Resto yang berada di lobby bagian depan kanan dengan konsep western food culture fine dining, yang ke-2 di lobby sebelah kirinya, dengan nama Batavia Café, degan slogan fabulously elegant coffee break venue with the best view looking to asia afrika street, dan yang ke-3 adalah Garden restaurant, dimana tamu hotel dapat menyantap sarapan paginya di resto ini.
Di lobby hotel ini terdapat piano, dimana Charlie Chaplin sewaktu tinggal di hotel ini pernah menari di atas pianonya. Selain itu ada juga golden book, yang memuat tanda tangan & komentar2 dari tamu negara sewaktu KAA 1955.
Untuk fasilitas hotelnya, ada mini fitnes center/gym & kolam renang.
Kolam renangnya indoor, baik untuk anak-anak maupun untuk orang dewasa.
Kolam anak kecilnya itu mempunya kedalaman 50 cm dengan airnya air hangat, sedangkan kolam untuk dewasa mempunyai kedalamnya 100-150 centimeter.
Untuk hiburan di malam hari, di jalan Asia Afrika akan ada banyak orang2 yg kumpul2 dan memakai kostum, dari mulai kostum superhero, hanoman, princess dan yang yang paling banyak adalah kostum2 seram seprti hatu, pocong, dll.
Sedangkan di bagian belakang hotel, ada jalan lengkong kecil, dimana sepanjnag jalannya itu banyak yang menjual makanan…
Date taken: Sabtu-Minggu, 6-7 April 2024
julies barli

[@jangwahyudin4306]

Warisan keluarga
Hotel barometer tingkat dunia persaudaraan preemensons
Jejak jejak ada di situs curig dago bandung batu batu tulis dasar sungai yang menjadi misteri
Susur batu tulis
Susur sungai diantara duapembangkit listrik belanda