Sebagai expat di Jerman, saya tinggal di Degerloch, Stuttgart 2007-2008, pasang internet perlu 2 bulan! Anak saya ngerjain PR SMA-nya dan kirim paper dari *coffeeshop,* jadi jangan pernah kecewa dan menjelekkan Indonesia untuk urusan internet. Kecepatan kita cukup untuk kebutuhan kita.
Di jawa saja kabel telkom bnyak yg tidak terjangkau, hnya jlan2 besar yg ad, alhasil kbanyakan pasang wifi dr perorangan yg menyalurkan jaringan, tp dgn hrga mahal
Kalau misal 5-10 pelanggan yg mau pakai kabel Telkom pasti di sediakan dengan cepat, karena dari pihak Telkom juga tdk mau rugi kalau misal kurang nya pelanggan yg ada di suatu daerah tersebut...
Di Indonesia unlimited nya di batesi kecepatan dan fup 100gb doang harga. 150k,, terlalu cari cuan nih Indonesia. Padahal jutaan warga nya kenapa GK di benahi,, Dan baru sekarang fiber optic atau wifi sudah ada di plosok2.
Ga usah jauh jauh dari video ini deh, di komentar video ini aja masih banyak yg bilang "Internet cepat cepat ga perlu karena menurut saya segini udah cepat" emang dari mindset orangnya udah kena nih kayanya belum lagi mentri nya sendiri aja yg bilang "Internet cepat buat apa ?" susah kalo mau maju kaya gini.
saya berlangganan internet pada tahun 2012 berkecepatan 10 mbps, saya tingkatkan pada tahun 2017, menjadi 20 mbps, hal itu karena terasa kurang, setelah anak-anak saya pada kuliah, saya test untuk upload hanya sekitar 7~8 mbps, dan download hanya 14~16 mbps, saya kalau pas memakai seperti berebut bandwidth dengan anak-anak saya ... kini, anak-anak saya sudah pada kerja, jarang di rumah pula, praktis saya memakai sendirian cuma buat lihat² konten youtube atau buka-buka wikipedia, dengan kecepatan 20 mbps udah lebih dari cukup ... tapi untuk jaringan internet di perkantoran, tentu sangat kurang dengan kecepatan segitu ... semoga, indonesia mampu segera meningkatkan lebih tinggi lagi
Penyebab Internet di Indonesia murah tetapi memiliki kecepatan yang lambat dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara ada beberapa faktor yang mempengaruhinya: 1. Infrastruktur yang terbatas: Salah satu faktor utama adalah infrastruktur yang masih terbatas di beberapa daerah di Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti kabel serat optik dan jaringan telekomunikasi yang kuat, membutuhkan investasi besar dan waktu yang cukup lama. Terdapat tantangan geografis dan keberagaman geografis di Indonesia yang membuat pemasangan infrastruktur menjadi sulit dan mahal. 2. Tingkat penetrasi internet yang rendah: Meskipun harga internet di Indonesia relatif murah, tingkat penetrasi internet di beberapa daerah masih rendah. Jumlah pengguna internet yang besar di beberapa wilayah menyebabkan keterbatasan dalam menyediakan kecepatan internet yang konsisten dan cepat untuk semua pengguna. 3. Peraturan dan birokrasi: Peraturan dan birokrasi yang kompleks juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan internet di Indonesia. Proses perizinan dan regulasi yang rumit dapat menghambat pengembangan infrastruktur dan inovasi teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kecepatan internet. 4. Ketergantungan pada konektivitas internasional: Ketergantungan pada koneksi internasional juga dapat mempengaruhi kecepatan internet di Indonesia. Jika kapasitas koneksi internasional terbatas atau terjadi masalah teknis, hal itu dapat mengakibatkan kecepatan internet yang lambat. 5. Pertumbuhan pengguna internet yang cepat: Pertumbuhan cepat dalam jumlah pengguna internet di Indonesia juga dapat menyebabkan tekanan pada infrastruktur yang ada. Jika infrastruktur tidak berkembang sejalan dengan pertumbuhan pengguna, kecepatan internet dapat terpengaruh secara negatif. Pemerintah Indonesia telah menyadari masalah kecepatan internet ini dan berupaya untuk memperbaiki situasi tersebut. Beberapa langkah telah diambil, seperti meningkatkan investasi dalam infrastruktur telekomunikasi, mempercepat pembangunan jaringan serat optik, serta meluncurkan program-program untuk meningkatkan akses internet di wilayah-wilayah terpencil dan pedalaman. Perbaikan kecepatan internet membutuhkan kerjasama antara pemerintah, penyedia layanan, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan kecepatan internet di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan di masa depan.
Biar bagaimanapun internet di Indonesia itu masih yang termurah untuk penggunaan nirkabel atau mobile, sayangnya data itu tidak dimunculkan, kalau yang pakai kabel mungkin masih yang termurah juga tapi sayangnya kalah cepat dari beberapa negara tetangga.
Koneksi internet kita di harga hampir setengah juta baru bisa dapat 50-60 Mbps. Di Korea, 300 ribu sudah bisa lebih dari 100 Mbps. Bedanya jauh. Sebenarnya kecepatan 50 Mbps sudah sangat cukup buat saya, tapi tolong harganya dimurahin lagi. Itu aja.
itu salah ngitung kecepatan internetnya, untuk menghitung kecepatan download harusnya 17mbps dibagi 8, hasilnya 2.125 mb/s, jika download film cuma butuh 45 detik maka size film itu sekitar 95 mb, rumus 2.125mb/s x 45=95.625. sedangkan rata-rata film fhd di netflix butuh 3 gb/jam, kalau film rata2 5 gb, berarti butuh sekitar 40 menitan buat mendownload film dengan kecepatan 17mbps.
Sy punya cm 10 mbps dipake buat 6 gadget rutin termasuk tv. Cukup? Cukup sekali kalo buat pemakaian standart rumahan. Pinter2 memaksimalkannya aja. Lokalan jangan takut, yg penting layananannya ttp ditingkatkan.
knpa bnyak iklan yg menjebak. asal siap nelpon langsung keluar iklan buat NSP lah ,ini lah itu lah , kalau salah2 keteken tanpa sadar udh jadi langganan.. saran saya buat operator layanan tolong iklan nya ya di menu khusus layanan .. jgn di tampilkan di sat sesudah hbs nelpon.. terima ksih
Emot atau tidaknya internet tergantung infrastruktur jaringan yg dipilih pemerintah... Semua bisa dibikin cepat atau dibikin lemot, tergantung pilihan provider... Yg pasti satu, cari untungnya kelewatan shg bayar mahal tp tetap dikasi jaringan yg lemot...
Tp ya jujur nie ya bukan karena gw Org Indonesia , wkt kemaren ke Bangkok mereka sudah 5G dan hp gw kebetulan udh 5G juga , nah yang gw rasakan kecepatan Internet nya masih lebih cepet di Indonesia yang LTA ga tau apakah gw yg salah apa gak , soalnya kalo liat ytube atau tiktok di Bangkok msh suka lemot dan buffering
banyak kali komentar bapak itu, jangan berfikir bisa meratakan koneksi internet, fokus di kota dulu untuk kecepatan internet. bahkan sekarang 5G aja belum banyak di mulai.
Pemerintah mewajibkan ISP menaikkan kecepatan, dan ujungnya ISP menerapkan kebijakan FUP yg semakin kecil atau harga paket data yg mahal, jadi jatohnya tetep mahal 😂
Pusat teknologi ASEAN ada di Spore ... no wonder internet Spore masuk ranking atas. Kalau dibilang apakah teknologi digital itu penting ? Saya jawab : "sudah pasti sangat penting, apalagi untuk negara Spore yang tidak punya SDA sama sekali maka sudah pasti akses internet dan pelabuhan adalah kekuatan utama mereka" Bagaimana dengan kita ? Jawab : mumpung SDA kita masih melimpah maka saya pikir dukungan Pemerintah terhadap Program Hilirisasi (Kekuatan Teknologi Digital di wilayah Hilir) wajib didukung penuh. Program Hilirisasi sangat bisa menjadi alasan kuat perlunya kita punya akses internet stabil & tercepat".
Kalau saya pribadi, mending kejar dulu pemerataan daerah2 yang belum tersambut internet ketimbang memaksakan pengen cepat bla bla. apalah arti internet cepat tapi hanya satu atau dua kota yang menikmati, tapi kalo seluruh indonesia bisa menikmati internet itu artinya pembangunan di kita merata. bukan cuma mereka2 yang berduit aja yang mampu menikmati internet super kencang.
Dulu katanya ada orang bikin Tweet yang menyebut, "internet cepat buat apa"? Mentalitas seperti itu yang mempersulit kemajuan teknologi informasi komunikasi di Indonesia.
Sebagai orang yang sangat suka berpikir. Menurut saya pertanyaan itu cukup bagus. Mentalitas yang harus dikembangkan. Apakah tidak boleh bertanya? "Kamu gak boleh bertanya!" Atau banyak pengguna Sosmed adalah bersifat individual yang hanya mementingkan dirinya sendiri?Menjadikan sosmed sebagai tempat pelampiasan stress,dll. Dengan bertanya,jawaban bisa ditemukan. Dengan jawaban pengetahuan bisa dikumpulkan. Dengan pengetahuan,bisa diterapkan. Dengan penerapan,kemajuan atau kehancuran bisa langsung ditampilkan secara nyata. Jadi,penyataan kamu terbantahkan. Maaf membuat dunia berpikirmu terganggu.
Indonesia dari sabang sampai merauke itu sama lebarnya kayak Eropa dengan biaya investasi yg besar ya wajar lah Tapi sekarang jauh lebih baik dari tahun ke tahun.
sy pernah tinggal di bbrp negara maju 12 thn terakhir. harga paket internet mereka jauh diatas di 62. Wajar kalau mrk lebih cepat. Tapi apabila kalau kita ambbil paket yg kencang, mgkn sama
Ya karena belinya hemat dan enak. Pembeli nggak mikirin murah, pembeli mikirnya yang lancar. Lagian kalo mahal juga nggak masalah, yang penting lancar.
Fokus dulu bagaimana caranya kabel Internet itu bisa rapi dan tertata tidak semprawut dan tumpang tindih dengan kabel PLN Kalau mau bangun di Daerah pelosok jgn asal bangun cepat tapi pastikan kerapian dan agar tidak semprawut seperti yang sudah2
Di Asean paling tokcer bukan Singapura. Utk urusan kualitas yang melebihi harga itu ada di Thailand. Ya Allah..internet mereka tu udah murah, cepet, udh 5G dimana2 (5G paling luas di ASEAN). Gw sampai ogah beli paket roaming Seltekom. Beda jauh harga dan kualitasnya.
pemerintahan korupsi min jadi gada dana buat internet, giliran warga minta upgrade pembangunan internet dikata gk penting atau kemahalan padahal pemerintah nya sendiri gk mau berpihak ke rakyat dan lbh ke nyaman di zona nyaman saja wkwkw. gada alasan geografis atau baru dibangun.. ini masalah mau atau enggak wkwk
Pembangunan Infrastruktur Jalan baru Di Bangun... tinggal program Zona wilayah lebih tepatnya Pembangunan Pemukiman Vertikal..Hanya Dengan Itu Banyak Masalah Akan Teratasi Dari Mulai Sosial, Birokrasi, Lingkungan, Listrik,Gas,Air dan Juga Akses Internet.. Untuk Melakukan Hal Frontal seperti pembangunan Pemukiman Setidaknya Indonesia Harus menyelesaikan IKN di Kalimantan yg Lebih Aman...Tau Sendiri kan Kalo Ada Pemindahan, Penggusuran akan Jadi Bahan Politik, kepentingan Dan Demo. Pemerintah juga bisa menggunakan Subsidi dan Bantuan Sosial apapun di khususkan bagi Masyarakat yg Tinggal Di bangunan Vertikal baik Rusun maupun Apartemen yg di miliki pemerintah. Hal seperti itu Sudah banyak Di praktekan Di banyak Negara untuk menyelesaikan Pemukiman, Kemiskinan. Ormas dan LSM komnas HAM juga Gak bisa Berdalih lagi soal Pelanggaran HAM... tentu pemerintah Harus menjamin Struktur bangunan dan Layanan yg di berikan.
Ngomongin kecepatan tapi belum paham beda antara "Byte" dan "Bit" Bit itu bukan kecepatan sebenarnya, Tapi selalu bit yg dibawa-bawa kedalam pembahasan
Lebih baik majukan industri manufaktur dalam semua bidang karena akan muncul banyak pabrik dan perusahaan dalam semua bidang utk mengikuti perkembangan sejalan itu akan memakmurkan rakyat sehingga kesempatan untuk menempuh pendidikan didalam maupun diluar negeri lebih besar sehingga sesudah selesai kuliah juga banyak perusahaan dan pabrik didalam negeri yg dapat menampung sumber daya manusia berharga tersebut dan seiring dengan makin maju industri manufaktur maka pasti bertambah berdiri perusahaan dalam bidang industri internet baik pengembangan bidang soft ware maupun hard ware dan semua nya hanya bisa ditempuh dengan visi misi kekuatan negara semoga berhasil
Jangan bicara internet cepat, pemerataan internet jika UU ITE nya masih bobrok, hak perlindungan privasi masih lemah, belum ada hukum jika terjadi pencurian data pribadi, lagipula regulasi sekarang masih menjadikan kominfo memiliki keputusan absolut atas konten di internet, benerin dulu regulasi dan hukum baru bicara internet cepat
Infrastruktur TOL terus di majukan . Tapi infrastruktur telekomunikasi yg relatif jauh lebih urgent terus aja di anak tirikan .. Buat apa punya banyak jalan TOL tapi rakyatnya sendiri masih sangat sulit ngerasain nikmatin layanan internet yg WAJAR & NORMAL apalagi IDEAL PA WI ?????
si merah sebagai BUMN menurut gw terlalu banyak megang beban, provider swasta emang ga mau ngejar sampe pelosok, karena biaya infrastructure nya mahal banget, sementara swasta orientation itu gain profit, kalau perusahaan udah ngejar orientation gain profit, lebih baik nyari market di pusat2 kota, selain infrastructure udah siap, marketnya juga lebih jelas. sementara si merah udah jelas, mau nyari profit, tapi merah juga punya tanggung jawab untuk membangun infrastructure interest keseluruh wilayah Indonesia, mau ga mau harus ada yg dikorbankan.
harga paket internet di Indonesia turun drastis dibanding 10 tahun yang lalu. 2013 masih dengan jaringan 2G, harga 1GB paket internet Telkomsel adalah 100 rb. sekarang dengan uang 100 rb bisa dapat 35GB paket internet Telkomsel di jaringan 4G.
Telkom trauma...mau diratakan di semua tempat tapi pelanggan pada nunggak dan reseller...ya mental masyarakatnya sih yang ga siap dapet internet berkualitas menurut saya
gak perlu cepat2. asal.di kota ya bagus internet nya. klu cma buat uplod sma buka yt. yg perlu di benahi itu yg di desa2 yg susah sinyal .jdi efek nya internt susah di jangkau
PR kita lebih baik pembangunan koneksi internet yg merata terlebih dahulu karena banyak sodara kita di daerah terpencil kesulitan akses internet. Intinya semua harus merata dan adil sesuai amanat pancasila sila ke 5 Menang agak sulit soalnya negara kita negara kepulauan dgn ribuan pulaunya. Butuh biaya yg gak sedikit soalnya
Aku rasa sih 4G nya Indonesia itu sama kya 3G nya jepang.. Kaget jg pake 4G masih ada buffering.. Dan skrg udh ada 5G kyanya jangan dinamain 5G deh, 4G+ aja.. Ya krna kecepatannya ya seperti itu..
Tinggal pikirkan saja,bagaimana cara agar jaringan cepat ke internet bisa diakses rakyat kecil?Ya,tergantung dari tujuan pemimpin lagi ini. Orang-orang ahlinya tersedia bukan... Masa jadi pengangguran. SMK jadi apa...Kuliah jadi apa....dan lain hal.
Gua di Bekasi di rumah 50Mbps terus kalo seluler 30Mbps, tapi gua pake 2 nomor karena karena kalo ke daerah barat sinyal hanya ada 1 yang bagus terus kalo ke timur 1 nya lagi yang bagus
Mohon maaf ya.. Sy kerja di pemerintahan.. Di pelosok desa.. Sy sering mendengar atasan saya mengomel krna koneksi lemot.. Kan sekarang kerja berbasis online.. Kadang setiap isi kinerja asn, sering lama karena koneksi lemot.. Isi anggaran kadang juga gitu.. Atau kan biasanya peraturan baru asn biasanya dpatkan dalam zoom meeting. Yah walau g selalu lemot sih.. Tapi kan kadang sebel, itu kan tugas asn untuk mengisi tugas masing2.. Demi kepentingan negara.. Yah biasanya juga kadang diakali.. Kadang mengaplod dokumen atau hasil kerja , biasanya dilakukan tengah malam.. Biar koneksi lancar... Terus kalo pemerintah bilang koneksi cepat mau untuk apa? Itu jawaban saya.. Kalo mau urusan pemerintahan berjalan cepat ya koneksi juga harus dipercepat.. Makasih
Ini Elon Musk di Twitter nya sampe mention kalau Indonesia adalah negara terbanyak yang mengakses Internet dan Twitter tapi Indonesia adalah negara yang kecepatan internetnya paling lemot selemot keong, Starlink mau masuk buat benahi kelemotan itu tapi pemerintah Indonesia nya merasa ogaaah 😁
Starlink udah masuk Indonesia. Untuk Twitter, udah nyoba sendiri belom? Twitter emang sering lemot, w udah bandingin ama website lain. Masalahnya bukan karena internet semata, emang ada masalah di website twitternya.
Lumayanlah meskipun negara kita tidak menempati peringkat top, tapi gak nyangka kalau jerman yang notabene menduduki peringkat atas dibidang iptek tapi ternyata jaringan internetnya lelet
Saya perbulan menghabiskan 56ribu untuk beli paket internet yang speednya cuma 125Mbps itupun cuma 4G+. Untungnya di kasih FUP sekitar 1TB perbulan jadi agak hemat sedikit.
Kasian SBY jadi kambing hitam terus. Kalo anda simak videonya baik-baik, dijelaskan kalau awalnya Indonesia diatas Vietnam dan Filipina, tapi karena pembangunan infrastruktur nya lambat jadi ketinggalan. Jadi yg perlu disalahin SBY apa Jokowi?
@@huusseins SBY 10 tahun lambat bangun infrastruktur, mangkrak dimana mana, hambalang jadi candi, pencitraan selangit. Jangan sampai ada lagi presiden kaya SBY.
Indonesia itu apa2 selalu dbelakang, tapi tenang aja, kita masyarakat sdh terbiasa dgn fasilitas rendahan dan pendapatan yg bikin miskin. Kerja keras susah bgt utk kaya. Tapi kalo korupsi kaya disini.
Sahabat DW, semisalnya nih pemerintah sudah berupaya menyediakan internet cepat dan murah, kamu mau pakai akses internet untuk apa?
Belajar bahasa asing wie zum Beispiel Deutsch Language😊
Akses pidato presiden Putin. Uraaa 🇷🇺
game M.L
Upload youtube
Ya untuk kerja dan hiburan lah.. tapi 20 Mbps itu sudah sangat cukup bagi kami. kalau hanya untuk nonton. Sekarang jamannya streaming, bukan download.
Sebagai expat di Jerman, saya tinggal di Degerloch, Stuttgart 2007-2008, pasang internet perlu 2 bulan! Anak saya ngerjain PR SMA-nya dan kirim paper dari *coffeeshop,* jadi jangan pernah kecewa dan menjelekkan Indonesia untuk urusan internet. Kecepatan kita cukup untuk kebutuhan kita.
Memang saya merasa ini menjelekkan
Di jawa saja kabel telkom bnyak yg tidak terjangkau, hnya jlan2 besar yg ad, alhasil kbanyakan pasang wifi dr perorangan yg menyalurkan jaringan, tp dgn hrga mahal
Kalau misal 5-10 pelanggan yg mau pakai kabel Telkom pasti di sediakan dengan cepat, karena dari pihak Telkom juga tdk mau rugi kalau misal kurang nya pelanggan yg ada di suatu daerah tersebut...
Karena menkominfo yg dulu pernah berkata "untuk apa internet cepat?"
awook awoook
Dan pemerintah setelahnya masih sama keadannya
Kamu mendukung konten ini tanpa survey sendiri?
Saya cuma bayar rm20,(68k rupiah) internet+ call unlimited untuk sebulan .🇲🇾🇲🇾
Di Indonesia unlimited nya di batesi kecepatan dan fup 100gb doang harga. 150k,, terlalu cari cuan nih Indonesia. Padahal jutaan warga nya kenapa GK di benahi,, Dan baru sekarang fiber optic atau wifi sudah ada di plosok2.
Ga usah jauh jauh dari video ini deh, di komentar video ini aja masih banyak yg bilang "Internet cepat cepat ga perlu karena menurut saya segini udah cepat" emang dari mindset orangnya udah kena nih kayanya belum lagi mentri nya sendiri aja yg bilang "Internet cepat buat apa ?" susah kalo mau maju kaya gini.
Coba analog di nonaktifkan segera agar bisa mengetahui kecepatan 4G yang sebenarnya
saya berlangganan internet pada tahun 2012 berkecepatan 10 mbps, saya tingkatkan pada tahun 2017, menjadi 20 mbps, hal itu karena terasa kurang, setelah anak-anak saya pada kuliah, saya test untuk upload hanya sekitar 7~8 mbps, dan download hanya 14~16 mbps, saya kalau pas memakai seperti berebut bandwidth dengan anak-anak saya ... kini, anak-anak saya sudah pada kerja, jarang di rumah pula, praktis saya memakai sendirian cuma buat lihat² konten youtube atau buka-buka wikipedia, dengan kecepatan 20 mbps udah lebih dari cukup ... tapi untuk jaringan internet di perkantoran, tentu sangat kurang dengan kecepatan segitu ... semoga, indonesia mampu segera meningkatkan lebih tinggi lagi
Penyebab Internet di Indonesia murah tetapi memiliki kecepatan yang lambat dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara ada beberapa faktor yang mempengaruhinya:
1. Infrastruktur yang terbatas: Salah satu faktor utama adalah infrastruktur yang masih terbatas di beberapa daerah di Indonesia. Pembangunan infrastruktur yang memadai, seperti kabel serat optik dan jaringan telekomunikasi yang kuat, membutuhkan investasi besar dan waktu yang cukup lama. Terdapat tantangan geografis dan keberagaman geografis di Indonesia yang membuat pemasangan infrastruktur menjadi sulit dan mahal.
2. Tingkat penetrasi internet yang rendah: Meskipun harga internet di Indonesia relatif murah, tingkat penetrasi internet di beberapa daerah masih rendah. Jumlah pengguna internet yang besar di beberapa wilayah menyebabkan keterbatasan dalam menyediakan kecepatan internet yang konsisten dan cepat untuk semua pengguna.
3. Peraturan dan birokrasi: Peraturan dan birokrasi yang kompleks juga dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kecepatan internet di Indonesia. Proses perizinan dan regulasi yang rumit dapat menghambat pengembangan infrastruktur dan inovasi teknologi yang dibutuhkan untuk meningkatkan kecepatan internet.
4. Ketergantungan pada konektivitas internasional: Ketergantungan pada koneksi internasional juga dapat mempengaruhi kecepatan internet di Indonesia. Jika kapasitas koneksi internasional terbatas atau terjadi masalah teknis, hal itu dapat mengakibatkan kecepatan internet yang lambat.
5. Pertumbuhan pengguna internet yang cepat: Pertumbuhan cepat dalam jumlah pengguna internet di Indonesia juga dapat menyebabkan tekanan pada infrastruktur yang ada. Jika infrastruktur tidak berkembang sejalan dengan pertumbuhan pengguna, kecepatan internet dapat terpengaruh secara negatif.
Pemerintah Indonesia telah menyadari masalah kecepatan internet ini dan berupaya untuk memperbaiki situasi tersebut. Beberapa langkah telah diambil, seperti meningkatkan investasi dalam infrastruktur telekomunikasi, mempercepat pembangunan jaringan serat optik, serta meluncurkan program-program untuk meningkatkan akses internet di wilayah-wilayah terpencil dan pedalaman.
Perbaikan kecepatan internet membutuhkan kerjasama antara pemerintah, penyedia layanan, dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan upaya yang berkelanjutan, diharapkan kecepatan internet di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan di masa depan.
Selama pejabat negara dan bumn pemikiranya bukan Korupsi pasti negara ini sudah maju bertahun-tahun lalu
rakyatnya juga sama aja gobloknya
Biar bagaimanapun internet di Indonesia itu masih yang termurah untuk penggunaan nirkabel atau mobile, sayangnya data itu tidak dimunculkan, kalau yang pakai kabel mungkin masih yang termurah juga tapi sayangnya kalah cepat dari beberapa negara tetangga.
Koneksi internet kita di harga hampir setengah juta baru bisa dapat 50-60 Mbps. Di Korea, 300 ribu sudah bisa lebih dari 100 Mbps. Bedanya jauh. Sebenarnya kecepatan 50 Mbps sudah sangat cukup buat saya, tapi tolong harganya dimurahin lagi. Itu aja.
itu salah ngitung kecepatan internetnya, untuk menghitung kecepatan download harusnya 17mbps dibagi 8, hasilnya 2.125 mb/s, jika download film cuma butuh 45 detik maka size film itu sekitar 95 mb, rumus 2.125mb/s x 45=95.625. sedangkan rata-rata film fhd di netflix butuh 3 gb/jam, kalau film rata2 5 gb, berarti butuh sekitar 40 menitan buat mendownload film dengan kecepatan 17mbps.
Betul nih. Baru aja mau komen ini.
Emang DW bikin script aja salah macam amatiran.
Bener, gw juga bingung. Yang nulis ga paham Mbps & MBps
Kalau di Malaysia 1gbps gimana pula kiranya?
Sy punya cm 10 mbps dipake buat 6 gadget rutin termasuk tv. Cukup? Cukup sekali kalo buat pemakaian standart rumahan. Pinter2 memaksimalkannya aja.
Lokalan jangan takut, yg penting layananannya ttp ditingkatkan.
Kalo sudah semua dah ASO di seluruh Indonesia, sudah lumayan lega agar frekuensi untuk tv analog bisa dipakai utk provider seluler
bukan infrasuktur, tapi internet indonesia itu dipolitisasi, itu masalah terbesarnya
knpa bnyak iklan yg menjebak.
asal siap nelpon langsung keluar iklan buat NSP lah ,ini lah itu lah , kalau salah2 keteken tanpa sadar udh jadi langganan..
saran saya buat operator layanan tolong iklan nya ya di menu khusus layanan .. jgn di tampilkan di sat sesudah hbs nelpon.. terima ksih
Ini yang gw suka berimbang, LAMBAT DAN MURAH
Disini 100 mbps indihome 621.000, di Amrik 1.000mbps kata temanku 800.000 an. Di Thailand speed di atas 100mbps hp itu sekitar 250.000 sebulan.
Emot atau tidaknya internet tergantung infrastruktur jaringan yg dipilih pemerintah... Semua bisa dibikin cepat atau dibikin lemot, tergantung pilihan provider...
Yg pasti satu, cari untungnya kelewatan shg bayar mahal tp tetap dikasi jaringan yg lemot...
Ya berarti kata "murah" nya jadi gak berlaku dong... Krn jatuhnya jadi mahal2 juga, Krn speed lambat tapi dijual lebih murah sedikit.
biaya besar jika diniati jujur dan fokus semua bisa tercakup,banyak faktor yang menyebabkan lambat pembangunan
udah mendingan kok. di desa dulu gada akses internet hp. tapi waktu 2020 udah ada 4G di desaku.
bukan terlemot..krn yg dipasang itu yg kecepatan rendah..ada harga ada kualitas
INDONESIA HARUS SABAR.. PENDUDUK PENGGUNA INTERNET KITA BANYAK NEGRI KITA LUAS.. TAR JUGA CEPAT..
SABAR SABAR
lu nunggu Indonesia benar2 jadi negara paling tertinggal?
Tp ya jujur nie ya bukan karena gw Org Indonesia , wkt kemaren ke Bangkok mereka sudah 5G dan hp gw kebetulan udh 5G juga , nah yang gw rasakan kecepatan Internet nya masih lebih cepet di Indonesia yang LTA ga tau apakah gw yg salah apa gak , soalnya kalo liat ytube atau tiktok di Bangkok msh suka lemot dan buffering
"Internet cepat buat apa??" - kata dia yang dampaknya memperlambat improvment di bidang internet
Itu mentri dari partai kumis sapi
Untuk memperlancar pekerjaan lah
Apalagi sekarang era digital
Dan rezim berganti..tapi keadaan tetep sama
Mungkin dia seneng pake jaringan 2G
saya bangga indonesia adalah peringkat terendah.
justru kalo masuk peringkat tinggi, saya akan heran.,,
banyak kali komentar bapak itu, jangan berfikir bisa meratakan koneksi internet, fokus di kota dulu untuk kecepatan internet. bahkan sekarang 5G aja belum banyak di mulai.
wajar .. soalnya kalo di Indonesia Provider nya mengutamakan bisnis diatas pelayanan .. promo doank yg kenceng giliran laporan lambreta
Disini Bpk heru menjelaskan tentang pemerataan jaringan ke pelosok . padahal tagline nya adalah kenapa internet di indonesia terlambat di asean.
Pemerintah mewajibkan ISP menaikkan kecepatan, dan ujungnya ISP menerapkan kebijakan FUP yg semakin kecil atau harga paket data yg mahal, jadi jatohnya tetep mahal 😂
Pusat teknologi ASEAN ada di Spore ... no wonder internet Spore masuk ranking atas.
Kalau dibilang apakah teknologi digital itu penting ? Saya jawab : "sudah pasti sangat penting, apalagi untuk negara Spore yang tidak punya SDA sama sekali maka sudah pasti akses internet dan pelabuhan adalah kekuatan utama mereka"
Bagaimana dengan kita ? Jawab : mumpung SDA kita masih melimpah maka saya pikir dukungan Pemerintah terhadap Program Hilirisasi (Kekuatan Teknologi Digital di wilayah Hilir) wajib didukung penuh. Program Hilirisasi sangat bisa menjadi alasan kuat perlunya kita punya akses internet stabil & tercepat".
Karena cakupannya sangat luas seluas benua Eropa sedangkan infrastrukturnya belum sampai setinggi itu
internet cepat untuk komunikasi ,literasi bisnis , produsi dan sebgainya
Kalau saya pribadi, mending kejar dulu pemerataan daerah2 yang belum tersambut internet ketimbang memaksakan pengen cepat bla bla. apalah arti internet cepat tapi hanya satu atau dua kota yang menikmati, tapi kalo seluruh indonesia bisa menikmati internet itu artinya pembangunan di kita merata. bukan cuma mereka2 yang berduit aja yang mampu menikmati internet super kencang.
Setuju. Itu juga yang menjadi masukan dari para pakar yang kami wawancarai di video ini.
Dulu katanya ada orang bikin Tweet yang menyebut, "internet cepat buat apa"? Mentalitas seperti itu yang mempersulit kemajuan teknologi informasi komunikasi di Indonesia.
Sebagai orang yang sangat suka berpikir. Menurut saya pertanyaan itu cukup bagus. Mentalitas yang harus dikembangkan. Apakah tidak boleh bertanya?
"Kamu gak boleh bertanya!"
Atau banyak pengguna Sosmed adalah bersifat individual yang hanya mementingkan dirinya sendiri?Menjadikan sosmed sebagai tempat pelampiasan stress,dll.
Dengan bertanya,jawaban bisa ditemukan. Dengan jawaban pengetahuan bisa dikumpulkan. Dengan pengetahuan,bisa diterapkan. Dengan penerapan,kemajuan atau kehancuran bisa langsung ditampilkan secara nyata.
Jadi,penyataan kamu terbantahkan.
Maaf membuat dunia berpikirmu terganggu.
@@plyglt Ya benar memang demikian, namun di sini saya hanya ingin berkomentar, bukan untuk terlalu memperdebatkan suatu topik.
Mungkin dia seneng nya pake jaringan 2G
Indonesia dari sabang sampai merauke itu sama lebarnya kayak Eropa dengan biaya investasi yg besar ya wajar lah
Tapi sekarang jauh lebih baik dari tahun ke tahun.
sy pernah tinggal di bbrp negara maju 12 thn terakhir. harga paket internet mereka jauh diatas di 62. Wajar kalau mrk lebih cepat. Tapi apabila kalau kita ambbil paket yg kencang, mgkn sama
Ya karena belinya hemat dan enak. Pembeli nggak mikirin murah, pembeli mikirnya yang lancar. Lagian kalo mahal juga nggak masalah, yang penting lancar.
Fokus dulu bagaimana caranya kabel Internet itu bisa rapi dan tertata tidak semprawut dan tumpang tindih dengan kabel PLN
Kalau mau bangun di Daerah pelosok jgn asal bangun cepat tapi pastikan kerapian dan agar tidak semprawut seperti yang sudah2
Di Asean paling tokcer bukan Singapura. Utk urusan kualitas yang melebihi harga itu ada di Thailand. Ya Allah..internet mereka tu udah murah, cepet, udh 5G dimana2 (5G paling luas di ASEAN). Gw sampai ogah beli paket roaming Seltekom. Beda jauh harga dan kualitasnya.
Oo ternyata begitu, semoga kedepan Internet di Indonesia jd lebih baik lg
ada harga ada kualitas itu saja , kalo ini sdh cukup ini, kenapa perlu yang lebih ngegas, efektif dan efisien itu kudu
Punya iPhone sudah 5G, tiba-tiba muncul sinyal GPRS, otomatis pulsa tersedot lumayan karena tidak tercover paket internet. nasib tidak bisa ditolak
Pokoknya letakkan Indonesia paling buncit soal hal positif yang negatif letakkan di urutan satu .
pemerintahan korupsi min jadi gada dana buat internet, giliran warga minta upgrade pembangunan internet dikata gk penting atau kemahalan padahal pemerintah nya sendiri gk mau berpihak ke rakyat dan lbh ke nyaman di zona nyaman saja wkwkw. gada alasan geografis atau baru dibangun.. ini masalah mau atau enggak wkwk
Ada harga ada kualitas
Tapi kok aku download game ukuran gede 8-14 GB dgn wifi cuma perlu waktu 14-16 menit ??
Suara Jerman Bicara Fakta dan masih relevan hingga saat ini
karena mentri nya kita sendiri ga ngerti "Internet cepat buat apa?"
dan lebih mentingin blokir2an dari pada infrastruktur
Dan rezim berganti..keadaan masih sama
Lemotnya segini saja militan netizen +62 sudah sangat membabi buta... Apalagi kalo sangat cepat... KIAMATTT
HAHAHAHA 🤣
Org bijak di negeri ini pernah berkata untuk apa internet cepat
Bukan masalah cepatnya. Lancarnya. Kalo nggak lancar buat apa? Buang2 waktu dan uang.
internet di Malaysia 30mbps unlimited cuman 200rb sebulan.. gak pusing2 mikirin kuota..
di malaysia saya pake Home internet, 1Gbps cuman RP. 700,000 hahahaha
Gak terjangkau untuk seorang tenaga honorer
XL home 1Gbps 1jt, mahal juga ya indo
Pembangunan Infrastruktur Jalan baru Di Bangun... tinggal program Zona wilayah lebih tepatnya Pembangunan Pemukiman Vertikal..Hanya Dengan Itu Banyak Masalah Akan Teratasi Dari Mulai Sosial, Birokrasi, Lingkungan, Listrik,Gas,Air dan Juga Akses Internet..
Untuk Melakukan Hal Frontal seperti pembangunan Pemukiman Setidaknya Indonesia Harus menyelesaikan IKN di Kalimantan yg Lebih Aman...Tau Sendiri kan Kalo Ada Pemindahan, Penggusuran akan Jadi Bahan Politik, kepentingan Dan Demo.
Pemerintah juga bisa menggunakan Subsidi dan Bantuan Sosial apapun di khususkan bagi Masyarakat yg Tinggal Di bangunan Vertikal baik Rusun maupun Apartemen yg di miliki pemerintah. Hal seperti itu Sudah banyak Di praktekan Di banyak Negara untuk menyelesaikan Pemukiman, Kemiskinan.
Ormas dan LSM komnas HAM juga Gak bisa Berdalih lagi soal Pelanggaran HAM... tentu pemerintah Harus menjamin Struktur bangunan dan Layanan yg di berikan.
6000 per 1GB, itu bagi rakyat Indonesia mahal, kalau dihitung dengan rata rata penghasilan rakyat indonesia
Ngomongin kecepatan tapi belum paham beda antara "Byte" dan "Bit"
Bit itu bukan kecepatan sebenarnya,
Tapi selalu bit yg dibawa-bawa kedalam pembahasan
Lebih baik majukan industri manufaktur dalam semua bidang karena akan muncul banyak pabrik dan perusahaan dalam semua bidang utk mengikuti perkembangan sejalan itu akan memakmurkan rakyat sehingga kesempatan untuk menempuh pendidikan didalam maupun diluar negeri lebih besar sehingga sesudah selesai kuliah juga banyak perusahaan dan pabrik didalam negeri yg dapat menampung sumber daya manusia berharga tersebut dan seiring dengan makin maju industri manufaktur maka pasti bertambah berdiri perusahaan dalam bidang industri internet baik pengembangan bidang soft ware maupun hard ware dan semua nya hanya bisa ditempuh dengan visi misi kekuatan negara semoga berhasil
Jangan bicara internet cepat, pemerataan internet jika UU ITE nya masih bobrok, hak perlindungan privasi masih lemah, belum ada hukum jika terjadi pencurian data pribadi, lagipula regulasi sekarang masih menjadikan kominfo memiliki keputusan absolut atas konten di internet, benerin dulu regulasi dan hukum baru bicara internet cepat
Bahas juga dong internet komunitas atau klo di indonesia ada yg namanya rt rw net...
Heh baru tau, emang ada?
@@allmecats5460 ada dong
Infrastruktur TOL terus di majukan . Tapi infrastruktur telekomunikasi yg relatif jauh lebih urgent terus aja di anak tirikan ..
Buat apa punya banyak jalan TOL tapi rakyatnya sendiri masih sangat sulit ngerasain nikmatin layanan internet yg WAJAR & NORMAL apalagi IDEAL PA WI ?????
si merah sebagai BUMN menurut gw terlalu banyak megang beban, provider swasta emang ga mau ngejar sampe pelosok, karena biaya infrastructure nya mahal banget, sementara swasta orientation itu gain profit, kalau perusahaan udah ngejar orientation gain profit, lebih baik nyari market di pusat2 kota, selain infrastructure udah siap, marketnya juga lebih jelas. sementara si merah udah jelas, mau nyari profit, tapi merah juga punya tanggung jawab untuk membangun infrastructure interest keseluruh wilayah Indonesia, mau ga mau harus ada yg dikorbankan.
Ibadah dan rasa bersyukurnya juga paling lambat di seluruh dunia makanya banyak bencana di mana-mana
Kata netizen Indonesia....
Indonesia negara paling maju didunia dlm semua hal
Kek nya gak ada yg bilang gitu kecuali elu
Jelas,inovasi nya juga terbelakang dari Asean kalo ada yg langsung jadi ngapa ngerakit
harga paket internet di Indonesia turun drastis dibanding 10 tahun yang lalu.
2013 masih dengan jaringan 2G, harga 1GB paket internet Telkomsel adalah 100 rb. sekarang dengan uang 100 rb bisa dapat 35GB paket internet Telkomsel di jaringan 4G.
Pesaingnya yang paling besar ada paket 25 ribu dapat 20GB 24 jam untuk sebulan.
@@as-1982 Smartfren dapat unlimited tuh
@@exdespair6085 Apakah berlaku 24 jam selama sebulan? Paling hanya bisa jam 01:00 s/d 05:00. Pengalaman saya, Smartfren ini pelit.
harusnya telkom fokus utama meratakan dan membangun infrasturkur merata setidaknya dkota. jgn utamain bisnis dulu
sesuaikanlah dgn visi misi.
Telkom trauma...mau diratakan di semua tempat tapi pelanggan pada nunggak dan reseller...ya mental masyarakatnya sih yang ga siap dapet internet berkualitas menurut saya
Kalau ada kmauan sharuanya bisa.
paket internet paling murah sih, tapi "unlimitted" nya ada limit bulanan
gak perlu cepat2. asal.di kota ya bagus internet nya. klu cma buat uplod sma buka yt.
yg perlu di benahi itu yg di desa2 yg susah sinyal .jdi efek nya internt susah di jangkau
PR kita lebih baik pembangunan koneksi internet yg merata terlebih dahulu karena banyak sodara kita di daerah terpencil kesulitan akses internet.
Intinya semua harus merata dan adil sesuai amanat pancasila sila ke 5
Menang agak sulit soalnya negara kita negara kepulauan dgn ribuan pulaunya.
Butuh biaya yg gak sedikit soalnya
itu semua tergantung bisnis saling menguntungkan atau tidak. kalau merugi ngapain merata. Lebih baik di lokasi tertentu tapi providernya cuan besar.
Aku rasa sih 4G nya Indonesia itu sama kya 3G nya jepang.. Kaget jg pake 4G masih ada buffering.. Dan skrg udh ada 5G kyanya jangan dinamain 5G deh, 4G+ aja.. Ya krna kecepatannya ya seperti itu..
Internet cepat buat apa?
😅
Mending lambat tp bs mengakses drpd cepat tp tdk bisa mengakses krn mahal,, indonesia bnyk yg rkyat kecil
Tinggal pikirkan saja,bagaimana cara agar jaringan cepat ke internet bisa diakses rakyat kecil?Ya,tergantung dari tujuan pemimpin lagi ini. Orang-orang ahlinya tersedia bukan...
Masa jadi pengangguran. SMK jadi apa...Kuliah jadi apa....dan lain hal.
Internet cepat untuk education lah kan bermanfaat bgt
Indonesia hanya maju dibidang KORUPSINYA😍😍😍😍😍😍🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Jelas, Indonesia negara kepulauan namanya sistem telekomunikasi menyeluruh di setiap provinsi.
Kalo aku untuk menebar kebaikan
Kenapa Jerman yang notabene negara maju justru kecepatan internetnya sangat lemot dibandingkan Indonesia yang cuma negara berkembang
karena kata kominfo, "buat apa kita butuh internet cepet2 di indonesia?" mending dana nya di tilep
Gua di Bekasi di rumah 50Mbps terus kalo seluler 30Mbps, tapi gua pake 2 nomor karena karena kalo ke daerah barat sinyal hanya ada 1 yang bagus terus kalo ke timur 1 nya lagi yang bagus
Yang penting itu ping stabil, speed no 2 (bagi gamer) 😅
Kalo stabil pake router wifi 6 bro. Mo kelas Indihome juga bs naek 2 kelas gara2 router wifi 6, sakti
@@ErickoTandayu noted. Pengen coba nanti
@@ErickoTandayu oke mas, aku coba nanti.
@@ErickoTandayu bagaimana beli nya
@@Abrams4309 online ada
Harusnya di jalan2 raya disediakan waifi gratis oleh pemerintah.seperti di Korea Selatan.
yg ada subisidi membengkak, subsidi minyak saja sudah ngabisin 500T
Ga perlu cepat,yg penting standar dan stabil. Ini udah lambat ilang ilang pula.
sandang, pangan, papan, dan jaringan. itu wajib ada
Ya buat internatan la downlod nonton film pokonya bnyak de.kalian tau sendiri di rasanya klau muter muter terus saat lemot.
Maaf , potsulatnya "Korupsi berjalan cepat , internet berjalan lambar. " Trima kasih
Mohon maaf ya.. Sy kerja di pemerintahan.. Di pelosok desa.. Sy sering mendengar atasan saya mengomel krna koneksi lemot.. Kan sekarang kerja berbasis online.. Kadang setiap isi kinerja asn, sering lama karena koneksi lemot..
Isi anggaran kadang juga gitu.. Atau kan biasanya peraturan baru asn biasanya dpatkan dalam zoom meeting. Yah walau g selalu lemot sih.. Tapi kan kadang sebel, itu kan tugas asn untuk mengisi tugas masing2.. Demi kepentingan negara.. Yah biasanya juga kadang diakali.. Kadang mengaplod dokumen atau hasil kerja , biasanya dilakukan tengah malam.. Biar koneksi lancar... Terus kalo pemerintah bilang koneksi cepat mau untuk apa? Itu jawaban saya.. Kalo mau urusan pemerintahan berjalan cepat ya koneksi juga harus dipercepat..
Makasih
Terima kasih sudah berbagi cerita tentang pengalaman pentingnya koneksi internet lancar. Tetap semangat yaa
Menanyakan internet cepat itu untuk apa sama saja menanyakan jalan diaspal mulus itu untuk apa
Sekarang sudah terjawab kenapa lambat internet kita...bukannya begitu ya pak jony g plate.
Untuk bagi karyawan Utuber Bina profesi hidup. Cara mudah jadi millianir
Singapore sih selain luasnya secuil juga emang pemerintah nya serius...
Ini Elon Musk di Twitter nya sampe mention kalau Indonesia adalah negara terbanyak yang mengakses Internet dan Twitter tapi Indonesia adalah negara yang kecepatan internetnya paling lemot selemot keong, Starlink mau masuk buat benahi kelemotan itu tapi pemerintah Indonesia nya merasa ogaaah 😁
Hehehe 😂
Starlink udah masuk Indonesia.
Untuk Twitter, udah nyoba sendiri belom?
Twitter emang sering lemot, w udah bandingin ama website lain. Masalahnya bukan karena internet semata, emang ada masalah di website twitternya.
Lumayanlah meskipun negara kita tidak menempati peringkat top, tapi gak nyangka kalau jerman yang notabene menduduki peringkat atas dibidang iptek tapi ternyata jaringan internetnya lelet
Saya perbulan menghabiskan 56ribu untuk beli paket internet yang speednya cuma 125Mbps itupun cuma 4G+. Untungnya di kasih FUP sekitar 1TB perbulan jadi agak hemat sedikit.
@Abdullah Al-Arif xl akrab bang, manfaatin kuota unlimitednya.
@@achmad_khoirul_marzuqin56 ribu yg kuota utama 10GB?
Unlimited buat website apa aja?
injek nih?
@@Abrams4309 Iya benar
sekarang sudah lebih cepet.
cuma kalau plat merah sering batasin ke LN 😑
Warisan menteri dari PKS internet paling lambat didunia.
"Buat apa internet cepat"....stetmen yg keluar dari mentri KEMINFO jaman SBY
Menteri tp bloon
Kasian SBY jadi kambing hitam terus. Kalo anda simak videonya baik-baik, dijelaskan kalau awalnya Indonesia diatas Vietnam dan Filipina, tapi karena pembangunan infrastruktur nya lambat jadi ketinggalan. Jadi yg perlu disalahin SBY apa Jokowi?
@@huusseins SBY 10 tahun lambat bangun infrastruktur, mangkrak dimana mana, hambalang jadi candi, pencitraan selangit. Jangan sampai ada lagi presiden kaya SBY.
kalau begitu anda saja yang jadi Presidennya 👍
Mbps = Megabit per second, atau MBps = Mega Byte per second...? Beda jauh lho pengertiannya...
Indonesia itu apa2 selalu dbelakang, tapi tenang aja, kita masyarakat sdh terbiasa dgn fasilitas rendahan dan pendapatan yg bikin miskin. Kerja keras susah bgt utk kaya. Tapi kalo korupsi kaya disini.
dah ingat tetaplah bayar pajak yah
😁😁😁🙏🙏
Rakyat+62 = Internet di Indonesia semakin lama semakin lambat?
Operator Telko = Maaf, kami Sudah berusaha 🙏
Siapa bilang internet kita murah? Kami di indonesia timur, pulsa data mahal, wifi mahal. Sebulan sy pakai rp.500 rb.