YA ALLOH....CUKUPKANLAH KAMI DGN RZK MU....YG HALAL HINGGA KAMI TERHINDAR DARI YG HARAM .....CUKUPKANLAH KAMI DGN KARUNIAMU HINGGA KAMI TDK MINTA KPD SELAIN MU .....HADIS RIWAYAT AT TARMIDI 3563
Assalamu'alaikum wr.wb Admin tlng sampaikan sm ust erwandi. ust.smoga anda dan sekeluarga mendapat rahmad Allah SWT.sy adalah ibu rumah tangga yg sekarang msh memiliki hutang riba di bank konfensional.sy mendapat hidayah dr Allah bahwa dosa riba sgt besar dosanya.sy bertobat kpd Allah.dan sy punya 2 rumah yg salah satunya ingin sy jual untk menutupi hutang sy.tapi..kendalanya suami sy blm mendapat hidayah dr Allah.shgga sy tdk bisa menjual rumah tsb.sy udh berkali2 minta ijin ke suami untk srgera menjualnya dan melunasi hutang2 sy tsb.ap yg hrs sy lakukan p.ust...mohon solusinya.dan sy sangat...sangat...ingn melunasi hutang tsb.tmakasih sebelumnya atas jawabannya.wassalam wr wb
tad koreksi sepertinya KUHP 1320 rechthan.blogspot.com/2015/10/4-syarat-sahnya-perjanjiankontrak.html Terdapat 4 syarat keabsahan kontrak yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, yang merupakan syarat pada umumnya, sebagai berikut Syarat sah yang subyekif berdasarkan pasal 1320 KUH Perdata
Bagaimana dg nafkah u anak dr bapak yg bekerja dibank baik berupa tunjangan dan rumah.Apa kami (saya dan anak) lebih baik mengontrak atau tetap memakai rumah tersebut ? *sementara / selamanya.diterima sbg warisan* ? Mohin ada jawaban.krn blum membeli buku karya ustadz
sama bu. ayah saya jga dlu kerja d bank. skrang alhamdulillah sudah keluar. coba dngerin ceramah yg lain atau beli buku ust erwandi, kl mau bertanya dateng ajah k kajian. atau download hallo ustadz d playstore
Assalamualaikum ustad. Maaf, kenapa KUHP yang saya baca mengenai pasal 1302 berbeda dari yang ustad sampaikan. Isi yang saya baca berbunyi: Hal yang samajuga berlaku bagi para ahli waris orang yang diwajibkan memenuhi perikatan seperti itu. (KUHPerd. 1102 dst., 1310, 1721.) Sedangkan yang ustad sampaikan berbunyi : Setiap transaksi yang haram batal demi hukum. terimakasih ustad atas jawabannya.
Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”), syarat sahnya perjanjian adalah sebagai berikut: SYARAT SAHNYA PERJANJIAN Syarat SUBJEKTIF 1. Kesepakatan para pihak dalam perjanjian 2. Kecakapan para pihak dalam perjanjian Syarat OBJEKTIF 3. Suatu hal tertentu 4. Sebab yang halal Jika suatu perjanjian tidak memenuhi syarat subjektif, maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan. Sedangkan, jika suatu perjanjian tidak memenuhi syarat objektif, maka perjanjian tersebut adalah batal demi hukum.
![🔴 [LIVE] SYARH KITAB TAUHID - Ustadz Maududi Abdullah, Lc حفظه الله](http://i.ytimg.com/vi/8Y5sxINhMjY/mqdefault.jpg)
YA ALLOH....CUKUPKANLAH KAMI DGN RZK MU....YG HALAL HINGGA KAMI TERHINDAR DARI YG HARAM .....CUKUPKANLAH KAMI DGN KARUNIAMU HINGGA KAMI TDK MINTA KPD SELAIN MU .....HADIS RIWAYAT AT TARMIDI 3563
ya allah mudahkan hamba untuk bs lepas dari riba dan lilitan hutang piutang aamiin
Jazakalaukahir ya ustazd
ALLOHUMMA AKFINAA BI HALALIKA AN HAROMIKA WA AGNINAA BI FADLIKA AMANSIFAKA.......
Assalamu'alaikum wr.wb
Admin tlng sampaikan sm ust erwandi. ust.smoga anda dan sekeluarga mendapat rahmad Allah SWT.sy adalah ibu rumah tangga yg sekarang msh memiliki hutang riba di bank konfensional.sy mendapat hidayah dr Allah bahwa dosa riba sgt besar dosanya.sy bertobat kpd Allah.dan sy punya 2 rumah yg salah satunya ingin sy jual untk menutupi hutang sy.tapi..kendalanya suami sy blm mendapat hidayah dr Allah.shgga sy tdk bisa menjual rumah tsb.sy udh berkali2 minta ijin ke suami untk srgera menjualnya dan melunasi hutang2 sy tsb.ap yg hrs sy lakukan p.ust...mohon solusinya.dan sy sangat...sangat...ingn melunasi hutang tsb.tmakasih sebelumnya atas jawabannya.wassalam wr wb
assalamualaikum ustadz, mohon pembahasannya tentang hukum biaya administrasi bank, syukran ustadz
tad koreksi sepertinya KUHP 1320
rechthan.blogspot.com/2015/10/4-syarat-sahnya-perjanjiankontrak.html
Terdapat 4 syarat keabsahan kontrak yang diatur dalam pasal 1320 KUH Perdata, yang merupakan syarat pada umumnya, sebagai berikut
Syarat sah yang subyekif berdasarkan pasal 1320 KUH Perdata
Kalau kena pinalti gimana pak ustadz? Apalagi bank gak mau menghapus pinaltinya
Da saya coba ustad ke OJK ma MUI,GK mau di ksh surat tu,pemerintahan skrng ni mmng di persulitnya x klo org mau ke jalan yg bnar😖
kalau di luar negeri gimna ustad
Bagaimana dg nafkah u anak dr bapak yg bekerja dibank baik berupa tunjangan dan rumah.Apa kami (saya dan anak) lebih baik mengontrak atau tetap memakai rumah tersebut ?
*sementara / selamanya.diterima sbg warisan* ?
Mohin ada jawaban.krn blum membeli buku karya ustadz
sama bu. ayah saya jga dlu kerja d bank. skrang alhamdulillah sudah keluar. coba dngerin ceramah yg lain atau beli buku ust erwandi, kl mau bertanya dateng ajah k kajian. atau download hallo ustadz d playstore
Afwan izin share admin
Assalamualaikum ustad.
Maaf, kenapa KUHP yang saya baca mengenai pasal 1302 berbeda dari yang ustad sampaikan.
Isi yang saya baca berbunyi: Hal yang samajuga berlaku bagi para ahli waris orang yang diwajibkan memenuhi perikatan seperti itu. (KUHPerd. 1102 dst., 1310, 1721.)
Sedangkan yang ustad sampaikan berbunyi : Setiap transaksi yang haram batal demi hukum.
terimakasih ustad atas jawabannya.
Berdasarkan Pasal 1320 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (“KUHPerdata”), syarat sahnya perjanjian adalah sebagai berikut:
SYARAT SAHNYA PERJANJIAN
Syarat SUBJEKTIF
1. Kesepakatan para pihak dalam perjanjian
2. Kecakapan para pihak dalam perjanjian
Syarat OBJEKTIF
3. Suatu hal tertentu
4. Sebab yang halal
Jika suatu perjanjian tidak memenuhi syarat subjektif, maka perjanjian tersebut dapat dibatalkan. Sedangkan, jika suatu perjanjian tidak memenuhi syarat objektif, maka perjanjian tersebut adalah batal demi hukum.
16:00 lalu penyelesaiannya gimana kok gak dijawab jelas..
Sudah jelas jawaban ustad.klo mampu bayar,jual aset dan tutup segera hutang riba.klo tidak mampu ya cicil dan doa kpd allah.