MALING - YUSRIL FAHRIZA, KITA BELUM MOVE ON, MASIH DI PERDEBATAN ANTARA MENGUCAPKAN NATAL ATAU NGGAK
Вставка
- Опубліковано 7 вер 2024
- Hallo Paramaling! Kembali lagi di Channel HAS Creative, kali ini MALING (Mamat Keliling) kedatangan seorang komedian yang sukses di dunia seni peran sebagai aktor. Salah satu film yang dibintangi nya adalah Cek Toko Sebelah, karya Ernest Prakasa.
Yusril Ihza Fahriza, S.I.Kom. (lahir 4 Juni 1988). Merupakan seorang komedian tunggal yang kini sukses merangkap sebagai aktor, film pertama yang dibintanginya yaitu Cek Toko Sebelah (2016) berperan sebagai Naryo, setelah itu ia membintangi berbagai film lain diantaranya, Susah Sinyal (2017), Mau Jadi Apa (2017), The Underdogs (2017), Sesuai aplikasi (2018), Gila Lu Ndro (2018), Belok Kanan Barcelona (2018), Reuni Z (2018), Takut Kawin (2018), Senior (2019), Kapal Goyang Kapten (2019), Rumput Tetangga (2019), Pocong The Origin (2019), After Met You (2019), Mekah, I’m Coming (2020), Cek Toko Sebelah (2022), dan film Atas Nama Surga (2022). Selain itu ia juga dikenal sebagai salah satu komedian yang dekat dengan Muhammadiyah, bahkan belakangan ini dikabarkan akan calon ketua umum Muhammadiyah berdasarkan hasil survey Kader Muda.
Suasana lesehan mengingatkan kembali yusril fahriza dan mamat alkatiri, kala dulu nongkrong di angkringan jogja. Ditemani segelas kopi dan cemilan-cemilan angkringan, mereka ngobrol sekaligus berdiskusi mengenai organisasi Muhammadiyah dan organiasasi islam lainnya , toleransi beragama, bagaimana seharusnya organisasi-organisasi tersebut berjalan, dan masih banyak obrolan menarik lainnya.
Penasaran? saksikan video selengkapnya hanya di channel HAS Creative
#YusrilFahriza #MamatAlkatiri #Maling #MamatKeliling #Muhammadiyah #Toleransi
Untuk pembelian Official Merchandise Has Creative :
Link Shopee
Link Tokopedia www.tokopedia....
Kunjungi perkembangan sosial media channel kami:
Instagram: / hascreativeid
Twitter: / hascreativeid
Tiktok: vt.tiktok.com/...
#milenial #Maling #politik #fun
Saya mendeklarasikan diri sbg Nahdhlatul Muhammadiyyin , sangat menikmati obrolan pemuda muhammadiyah dan aktivis opm (orang papua modern) ini . Menjadi Nahdhlatul Muhammadiyyin bukan berarti mencampur aduk, tapi berusaha menikmati perbedaan dg hati yg ikhlas dan damai, walau masih melihat sentimen perbedaan NU dn Muhammdiyah yg telah mngakar di masyarakat terdekatku. Beradaptasi dg keNUan dan keMuhammadiyahan dimanapun berada tanpa merasa alergi dan diskriminasi satu sama lain.
Muhammad NU
MuhammadiNU
Cukup islam aja mas gausah bawa2 ormas karena sejatinya islam itu yaa seperti itu kebaikan dan kebenaran dari dua ormas adalah islam 🙏
✅️✅️
Yang penting madhab ttp salah satu gk boleh di campur
Saya yg NU saja suka kok dengan obrolan mereka, daging semua. Nilai yang diajarkan kepada NU dan Muhammadiyah sebenarnya sama. Sama-sama menyebarkan agama islam ini dengan damai dan toleransi kepada semua agama. Respect utk bang yusril dan bang mamat.
cocok om
Sy seorg ibu rt, anak sy 2 kuliah di PT, seneng banget dg cara berfikir kalian ber2, sangat2 terbuka dan menerima perbedaan itu adalah kehendak Allah SWT, semoga konten ini dpt membawa kebaikan buat bangsa ini.
I will will
Bu rt
@@numberwahid326 ibu rmh tangga bukan rukun tetangga mas🤣
P
Buk, pak rt ada?
Saya seorang Katolik. Mendengar cerita Bang Mamat dan Mas Yusril, 1 jam lebih, jadi jauh lebih bersyukur hidup di Indonesia.
Merdeka 🙏
Ente nasrani bkn kristen ya?
@@dores3130 untuk di Indonesia, arti nasrani itu pengikut yesus.
Jadi ya Kristen juga.
Sudah terjadi pergeseran makna.
Pergeseran makna bukan hanya terjadi dalam kata nasrani saja, sudah banyak kata yg bergeser makna/artinya.
@@lalalukaka3802 yah kalau udah salah dibenerin donk, masa bego diterusin...pergeseran makna utk yg gk ngerti, yg ngerti gk bakal mau dipanggil nasrani
setuju, penyebutan nasrani itu panggilan(julukan) dari orang yahudi dan orang muslim pada zaman itu karena latar belakang mereka yang tidak mempercayai yesus sebagai karakter kristus. ajarannya juga beda, orang2 nazaret/nashara saat itu masih melakukan hukum taurat seperti orang2 yahudi contohnya, tidak makan babi/makanan yg tidak kosher, khitan saat umur 8 hari dll. jadi jelas itu bukan masalah pergeseran makna atau kebiasaan saja, kaitannya sama kepercayaan anda terhadap yesus sebagai kristus dan ajarannya.
@@lalalukaka3802 pop p
Seruuuu...bener bangeeet.. Saya Pernah sekolah di muhammadiyah, suka ideologi dan cara mengajar..
Waktu di dalam sekolah biasa2 aja dengan perbedaan ideologi dgn yg lain mungkin karna di sekolah pemahaman disamakan dan merasa cair saja, tidak ada masalah.. Setelah keluar, justru pihak luar entah gimana suka lebih nge judge dengan ideologi dan memojokkan perbedaan yang ada..
Harusnya biasa aja sih.. Cara beribadah, biarlah menjadi privasi masing2.. Karna sama2 islam..
Gua sekolah dan kuliyah di NU.. 72 golongan yg bener cuma NU. Katanya...
@@itaitu6284 yahaha sok tau lau emang NU itu madzhab?
@@rickville8898 wkwkw... Koq mahdzab?? Gak nyambung.. Cari tau dulu apa itu mahdzab apa itu aliran, apa itu golongan, apa itu firqah..
Muhammadiah modern👍👍, nggak ada masalah mau berada didalam maupun diluar. Muhammadiah lahir memang dijogja tapi diasuh dan dibesarkan di sumatra barat. Pesantren2 di sumbar pada umumnya modern.
Terlihat perbedaan cara pikir sumatera dengan Jawa dari melihat MU dan NU
Konsepnya sdh kayak series ... Mau ganti kontrak, ganti set, dikasih alur cerita. 👍🏾
berasa dengerin abang2 lg diskusi pas jaman kuliah dulu , isian nya berat tp di kemas nya ringan sama nyantai kelasss 👍🏼
Khas banget, kangen obrolan kayak gini sama kawan mahasiswa di jogja dulu heuheu
Akhirnya ada kemauan team HAS geser set syuting mamat KELILING.. Ini set begini mau sampe 1 tahun lagi kah? 🤣
Dulu pas kecil pernah diajarin nyanyi lagu sang Surya dan renungan kader setelah gede baru sadar ternyata itu lagu mars Muhammadiyah tapi suka banget sama lagu itu👍👍👍
Saya justru merasa , Justru muhammadiyah adalah ormas islam yang paling tengah tengah.
Kristis kepada pemerintah, tapi selalu berkontribusi orang orang terbaiknya untuk pemerintah.
Menhormati Budaya Indonesia, tapi tegas terhadap budaya yang bisa merusak akidah.
Menjaga kemurnian agama islam, tapi tak pernah mengkafir kafirkan.
Betulll bangetttt
Mas nonton sampe abis kan?
Cukup ambil kesimpulan Bukan kebenaran tapi kebaikannya
modern tak harus melanggar akidah dan syariat...
@@riseoftheking6031 yup .... sampai habis, dan yang saya sampaikan bukan kebenaran dari Muhammadiyah. Tapi kebaikan dari Muhammadiyah.
Dan saya berpendapat "kebaikan" dari Muhammadiyah adalah karena merupakan ormas yang paling ditengah.
Itu "pendapat", bukan "kebenaran" , tapi InsyaAllah "kebaikan"
@@yudhadpra setuju. Tapi maaf, saya tidak paham, komen anda ini menegasikan pendapat saya, atau menguatkan ....
Vibesnya tongkrongan aktivis, ngobrol ngalor ngidul tapi berbobot ditambah kopi hitam ✨
Simple saja, kalo memang ada perbedaan yasudah asal tau cukup beda tidsk perlu ada yg diperdebatkan, berkawan yg baik yg jujur yg lebih utama .. Hidup tenang hidup damai
Sekarang lebih menarik mengikuti PODCAS ini dari Podcast Om Deddy...
Salute Mamat dan Yusfa. Kalian cocok sebagai tokoh pergerakan baru di era konten.
Baik dan benar adalah satu kesatuan. Kebaikan adalah hasil dari ajaran yang benar.
Rahmatan lil alamin, cinta kasih, kebahagiaan untuk semua makhluk, adalah ajaran yg benar (menurut saya). Tak perlu diperdebatkan, apalagi saling memaksakan.
Saling hormat menghormati untuk kemajuan bangsa.
Kalau bicara Muhammadiyah jadi inget pernah ikut pesantren kilat dijogja di Ponpes Taruna Al Qur'an dan Asyifa sekitar tahun 2002.👍👍👍
Daging nih.
Bener bang, saya setelah sedikit banyak cerita teman hingga dosen, memahami agama sebagai ketenangan dan kedamaian, dan sesudah itu selama ini dan mungkin akan seterusnya saya akan memegang pemahaman ini
Bang Mamat undang donk Mbk Sherly annavita, beliau sosok motivator, dlm dunia politik. Mksh bang Mamat sehat selalu buat bang mamat
Alhamdulillah mas Yusril, saya dari SMP sampai SMA di sekolah Muhammadiyah
Kuliah memang tidak di Muhammadiyah tapi masih aktif di IPM, masuk struktural dan kegiatan Muhammadiyah lainnya
Mungkin karena saya berasal dari Jombang ya, yang notabene adalah tanah kelahiran NU, keluarga saya juga NU, tapi saya MU sendiri😅
Jadi sekat-sekat itu jarang dan hampir tidak pernah ada, teman-teman saya ya anak Tebuireng, kuliah saya di Tebuireng, Gus-gus Tebuireng juga teman saya
Rukun dan berwarna jadi diskusinya
Sempat mengkafirkan Muhammadiyah saat kecil, eh sekarang malah menjadi kader dan jalan hidup
Sang Surya, Yalal Wathon Bersatu
☀🌏
Lingkungan rumah full NU lalu kuliah di kampus Muhammadiyah, akhirnya tau kalau perbedaan itu hal yg wajar & indah. Beda banget pola pikirku sebelum masuk kampus Muhammadiyah, dulu banyak stigma2 negatif ttg ormas Muhammdiyah. Mungkin versi kebalikanya mas Yuzril ✌️😂
Sama.. Jadi melihat perbedaan adalah wajar
Tradisi mengkotak-kotakkan mulai marak pasca 2000an. Dulu, kami tau bahwa antara kami dan mereka berbeda. Tapi kami tidak bergerak untuk saling menyerang satu sama lain.
Di jaman skrg, begitu terasa semakin urgen, di satu sisi banyak yg mulai mengkampanyekan untuk menjunjung tinggi toleransi dalam perbedaan.
Tapi di sisi lain, politik juga semakin memupuk benih2 potensi yg membuat perbedaan semakin sulit ditoleransikan.
Ketika pemerintah udah tau akar pemicu kebakaran terjadi, tapi justru malah menaruh bahan2 yg mudah terbakar di area konflik.
Udah tau bikin tambah ruwet, tapi partai2 dan ormas2 justru makin dibiarkan muncul dan merajalela.
Setuju atau tidak, inilah plus minus demokrasi. Dimana hak dan kebebasan bersuara sangat dijunjung tinggi dan seolah-olah tanpa batasan. Akhirnya, semuanya merasa berhak untuk bersuara apapun. Bahkan kejahatan makar sekalipun.
Netizen yang kenal Mas Yus dari Naryo pasti akan kaget dengan pemikiran-pemikiran dan argumentasi tajam yang bisa mengimbangi Bang Mamat dalam obrolan 1 jam lebih ini, sungguh kader progresif Persyarikatan😁
Tapi bolong² mas sholat nya 🙁
@@dendengdandang01 itu urusan dapur mas Yusril,ambil baiknya tinggalkan buruknya
@@dendengdandang01 masih aja ngurusin urusan dapur orang
Ya tapi kan kalo muslim yang di nilai pertama di yaumul hisab itu solatnya 🤣🤣🤣
@@dendengdandang01 saya dukung kamu ... Soalnya banyak yg kebablasan dengan dalih "yg penting baik " .. 🤣 🤣
Muhammadiyah untuk saya sangat cocok sebagai guide (selalu update Majelis Tarjih & Tajdid) karena saya gak faham ilmu tafsir, saya mengikuti ulama-ulama nya.
Satu lagi contoh analogi, Misalkan Muhammdiyah tidak pernah berdiri di Indonesia, misal di Malaysia, Mesir, Turki, Bosnia, Maldives, Somalia, Senegal dll maka AD/ART Muhammdiyah akan cocok diterapkan di tanah manapun, modern dan murni (pendapat pribadi)
At the and, organisasi adalah sebuah bus, mau Muhammadiyah, Persis, NU dsb yang penting kita bersatu sbg Islam. Kita hanya berbeda jenis, merk dan warna bus nya, jalan dan tujuan kita sama.
Kalo nggk ada Muhammadiyah islam di Indonesia nggk akan semoderat sekarang. Apa lagi masalah berpakaikan sholat kalo sebelum Muhammadiyah kan semua harus pakai sarung kalo laki laki dan harus berbaju koko tapi dg adanya muhammadiyah jadi lebih simple orang ke masjid bisa pakai apakain apapun nggk harus sarung asal bersihbdan sopan.
Dan yang saya suka dari Muhammadiyah itu sistem pendidikannya. Mereka bisa mepelajari penegetahuan umum. Di luar jaran agama maupun syariat.
Tapi sayangnya keluarga saya terutama ibu saya itu kadang agakbsedikit intoleran sama Muhamadiyah karena lingkungan ibu saya adalh NU yang sangat kuat sejak kecil. Sedangakan bapak saya lebih condong ke Muhammadiyah tapi juga bisa menyesuaikan lingkungan NU.
Bapak saya orangnya realisyis dan terbuka dan lebih moderat soal seperti ini seperti saya selama jaran itu nggk menyimpang maka akan tetap di ikuti.
Pernah blk dan ibu saya saling diam" man hanya karena masalah do'a qunut waktu sholat subuh. Ibu saya tetep kekeuh pakai do'a qunut sedangkan bpk saya mengaku kalo bok saya nggk pakai do'a qunut. Inu saya seperti tidak terima dan memaksa bpk saya untuk pakai do'a qunut. Dengalasan berbeda amalan yang di dapat. Tapi kahirnya bpk saya milih untuk mengalah tidak mau meperdepatkan masalah tersebut. Tapi di lain sisi ibu saya pengen dia yang untuk berdebat masalah ini.
Tapi kalau saya sendiri semua amalan itu nggk ada masalah balik lagi ke orang itu sendiri pengennya ngejalaninnya gimana. Toh sama sama" sholat kan urusan pakai doa qunut maupun tidak balik lagi ke kebiasaan setia individu. Urusan ibadah atau amalan baik itu urusan setiap individu dan Allah SWT.
Kalo saya karena sejak kecil lingkungan saya NU jadi saya mengikuti kebiasasaan saya sejak kecil. Tapi saya juga bisa menyesuaikan kalo berada di lingkungan muhammadiya say dulu pernah sekolah mauoun sholat di masjidnya muhamadiya dekat rumah dan itu nggk papa juga sih tetangga saya ada muhamadiya tiap tahun juga dapat daging qurban dari Muhamadiyah.
Menutut saya semua sama saja hanya yang membedakan pendaapt dan syariat saja. Menurutku begini Mihamadiyah itu mewakili islam yang moderat sedangkan kalau NU itu mewakili islam yang bersifat tradisional tapi juga bisa moderat tanpa menghilanhkan unsurbketradisionalan Nu itu sendiri.
Kalau dari komentar saya ada yang salah mohon di benarkan ya ini hanya oemdapat pribadi dan pengalaman sendiri. Denga kedua ortu saya yang berbeda aliran. Saya sendiri termasuk agak sensitif kalau ibu saha bahas macam ginian soalnya saya tahu karakter ibu saya😁 saya sendiri lebih raalistis saja karena saya sejak dulu lebih banyakbdia asuh oleh bpk saya ketimbang ibu saya.😁 saya memilih untuk mengakihkan topik pembicaraan karena takut untuk berdebat dengan ibu saya.
Salut bang Mamat selalu memanggil mas ato bang ke orang" yg lebih tua,,
01:06:00 Dalam Al-Qur'an saja adanya surah Ash-Shura (Musyawarah), gak ada Ad-Debat. Beda pendapat itu lumrah, fanatik yang jangan.
pembahasan yang selalu di perdebatkan tapi susah di tengahi..
setuju saya tanpa mgotak2i..
tp dengan kotak kita tetep bisa beraksi !!!!
berarti kesimpulannya
tetap baik walau tidak benar di mata orang...
Satu yg dapat saya petik dari PodCs ini, "Berlomba-lombalah dalam kebaikan, bukan berlomba-lomba dalam kebenaran". 👍🙏
Sy NU tulen tp sekolah di sekolah MU dan ngga ada masalah. Selesai sekolah juga tidak membuat jd MU. Justru lebih toleran ketika teman2 dikampung masih fanatik. Perkara qunutlah adzan jumat 1x lah ngga salaman setelah sholatlah tahlilan dsb itu cuma beda dalil dan tafsir sj dan sama2 punya pegangan yg kuat
Sebenernya yang menyebabkan perselisihan adalah terlalu fanatik, ntah itu organisasi islam ataupun perguruan silat
@@user-ro9sx5rl3k btul ,,semua hrs seimbang ,,jgn terlalu fanatik ,,sy nu dn 1 rt sy.stengah nu stengah mu .rt sblh jg mu semua ..ktika idul adha atu fitri sering beda sholat id nggk masalah saling menghargai dn ketika idul adha saling berbagi daging kurban ..jstru sy memandang itu sebuah ke indahan tersendiri
Toleran sama yang berbeda agama tapi intoleran sama yang seagama, kayak si Chuaks😂😂😂
Kayak FPI wan Abud dan kadrun
@@buapakmuuhuy8869 yg jaga2 gereja pas natal tuh ormas apa 🤣
FPI dah bubar masih dibawa bawa aje, sakit ati amat. Terus lu mau pukul rata gitu semua orang sesuai pandangan lu. Keluar dari GOA deh
Yg jaga gereja tapi kajian beda dibubarin
Wkwkwkwkwk
Banyakin obrolan seperti ini, supaya sekat2 itu memudar... Supaya 2024 gak lagi ada obrolan panas... Cape... Bisa2 nya grup alumni isinya debat kusir.
Kita lihat pejabat mana yg mau datang dan ngopi dengan mamat di set ini 😂
Bneran berasa suasana jogja, nongkrong lesehan bahas politik, agama, ekonomi ataupun yg lainnya sampai ber-jam”
Kebenaran mutlak hanya milik tuhan, sebagai manusia hanya perlu berbuat baik, tidak cuma hanya dengan manusia, tetapi kepada semua makhluk hidup.
Coba podcast nya beneran keliling . Abang gondrong yg itu kan podcast naik Angkot , nah yg ini bisa podcast naik Sepeda . Dibonceng sambil ngobrol .
Pasti seru deh .
Seru bgt nih obrolannya. Yusril selalu masuk dimanapun.
Bener sih, Di Jawa Organisasi Islam Se Fanatik itu, Harus diubah pola pikir menjelekkan organisasi lain, Islam ya Islam cuman 1
Wihhhh daging semua ni obrolan.. 👍👍
Sehat sehat terus kalian Slallu Dalam Lindungan Allah SWT Amiiiin 🤲
sebuah kebijakan dr pemikiran dan pemahaman ttg hidup, toleransi dan peradaban, percayalah kalian orang² baik dan semoga selalu dalam lindungan Allah
Pemikiran2 seperti inilah yg harus di viralkan, Agar anak2 muda ( generasi penerus) tidak mempermasalahkan hal2 yg dapat memecah belah...
Mntap nh, bnyak bngt dpt pelajaran disini.. Yg pnting jadi orang baik
khas obrolan mahasiswa klo diskusi tdk ada sekat pemikiran dan bebas berargumen mau dimanapun tempat nya pasti ada selelau obrolan bermanfaat
Enak banget nontonnya, dengerin omongannya nyambung antara Mamat sama Yusril
Alhamdulillah pernah ngerasain kuliah di Jogja. Memang terbaik Jogja
betul.... perdebatan ucapin selamat natal itu gak perlu lg krn kita tidak perlu mengucapkannya
Setnya Maknyossss!!! gak sabar ngeliat politisi2 besar di tanya2 mamat disini
Ho oh, mau ga tuh mereka lesehan... yg di pinggir trotoar beneran
Kalian berdua parah.. harus bikin konten khusus (toleran dari dalam).. daging daging daging👌
fahri hamza udah 2 kali, bung rocky kapan ?
IBNU SINA yang kitabnya di akui non muslim dibidang kesehatan sebagai rujukan pun. tidak dianggap ada hanya karena di Labeli "SYIAH" padahal setau saya Zaman Kejayaan Islam Sangat menjunjung tinggi Ilmu Pengetahuan dan Filsafat.
tapi sekarang belajar Filsafat di Bilang sesat. Belajar Sains di bilang Sekuler.
tapi seneng banget Bangga Bangga in "Masa Kejayaan Islam"
gimana mau balik ke masa kejayaan klo karena beda aliran aja kalian gak mau ambil pelajaran
Masih setia sama Maling dan PWK 😁, ehh ada Naryo.. Gass sukses terusss
Mamat pemersatu bangsa 🇮🇩
Loh Bang Yusril anak Lamongan ternyata, Brondong banget gak tuh, sama-sama MD pula, anak Mu'allimin ga nyangkaaaaa. Sukses selalu Bang..
Jadilah orang baik, jangan jadi orang benar (By. Naryo 2023) 👍👍👍
akhirnya, yg d tunggu nongol jg,fix tiap sabtu hehe..
Dan setnya setelah d obrak abrik penjaga warung,berubah warna warni wahahahaha...
Dear HAS CREATIVE... Kyknya cocok nii mas yusril sama bang mamat dibuatkan konten khusus di bulan ramadhan nnti nii has creative... Trus penengahnya habib jafar atau kakaknya pesulap merah oke...
Semoga d dengerin admin has creative🙏
Settingnya senatural itu sampe ada motor & kucing lewat. Di belakang ada Dian (penerangan yg masih pake minyak lagi). Jogja banget. Mantaps
Dua org yang memiliki pemikiran yg terbuka...sukses terus
Sioo upload lah maling malem kaks temen nyantai dirumah ,siang gini orang lagi aktifitas
emang bang Yusrill tuh kocakk banget yaa, wkwk 😅😅😂😂
Selain d sini senang dengar yusril ya di podcast habib jafar.
sya aktif di NU dan kebetuln kuliah di kmpus Muhammadiyah,
klo mslh ibdh culture shock, gda dzikir breng, tp ttp sy hormati
Untuk tim crativ biarin aja orang lalu lalang di belakang setnya ,biar jadi lebih bersatu dengan alam dan rakyat kecil . apalagi kalau yang lewat lebih interaktif contoh sambil da da da gitu lewatnya pasti lucu
kirain set baru gada kereta lewat lg bg mamat.
ternyata masi ada
emg gitu harusnya bg mamat tradisi harus ttp dijaga dan dilestarikan
keren bang Yusril dan bang Mamat yg sudah mau ngajakin anak2 muda open minded
Setuju kita jangan hanya toleransi kepada agama lainnya saja tp antar sesama agama jg 🙏
Angkringan pak purrr the best, gorengan panas, nasi anget, teh nasgitel (panas legi kuantel)
aku juga sekolah muhammadiyah karena ayah muhammadiyah bgt tpi ibu NU
tpi saudaraku sekolahnya di nu semua
Wah gila set nya mantep bener ini dah
tergantung sih dari siapa kita ngobrol, ya kalo ke kalangan grassroot ya ngobrol dan ilmunya cara cara nu, kalo kalangan akademisi ya ya cara muhamadiyah. kalo ngobrol sama yang tinggi agama strictnya ya cara ngobrolnya ya cara² salafi. semua disesuain dengan informasi yang dipunyai lawan bicara.
menambah referensi, terima kasih bung mamat dan bang yusril. munchas gracias
perjalanan pendidikan mas Naryo sama dengan jalan pendidikan saya yang dididik di yayasan pendidikan Muhamadiyah dari TK sampai SMA cuma saya tidak masuk universitas muhamadiyah 😎👍
Bang gw lebih sening dengan ada becksond stasiun nya,, gw org jkt merantau ke Kalimantan jdi gw klo nonton kangen Jakarta langsung nonton potkes ini.. mantap
Berasa maiyahan, mantab, smoga bisa cak nun/ Sabrang bisa mampir disini , amin
Lama2 demen bgt ama mamat wkwkkw yuk lah banyakin komten mamat
andai el metronome berani menyuarakan isu isu ttg jogja dan umrnya disini, supaya bisa lebih banyak awareness masyarakat ttg sudut pandang kota jogja 👉👈
Vibesnya bikin pengen ikut nongkrong eyyyy
Yang di tunggu².
Terus berkarya bang mamat🔜🔜🔜
17:10 ya ampun ngomongin UMY, kos2an samping BPS jadi nostalgia 😭🤣😭🤣
Negara-Negara Erofa dan Amerika sangat maju peradaban, ekonomi dan budayanya bukan disebabkan karena agama, justeru karena mereka memisahkan kekuasaan pemerintahan dengan agama atau disebut dengan sistem pemerintahan sekuler
Sebelum era Galileo dan Sokrates kekuasaan otoritas gereja menganggap; yang menjadi pusat tata surya dan alam semesta ini adalah Bumi, serta menganggap Bumi ini datar dan melintang luas. Tetapi setelah ada penelitian yang dilakukan oleh Galileo dan Sokrates serta diperkuat oleh ekspedisi Marco polo dan Christofer Colombus yang melakukan ekspedisi perjalanan keliling dunia untuk membuktikan bahwa bumi itu memang bulat, sejak saat itu doktrin-doktrin gereja mulai dipertanyakan termasuk tentang asal usul manusia yang ingin mereka patahkan melalui Teori Darwin
Merujuk dari sejarah di atas kalau Negara Indonesia ingin maju seperti mereka maka harus berani mengambil kebijakan mengubah sistem pemerintahan menjadi sistem sekuler, walaupun nantinya pasti ada konsekuensinya yaitu degradasi moral[]
Yusril.... Ini orang bisa bangeeettt di cemplungin kemane2
Coba undang Hasan Hasbi sekali bg, akan banyak sudut pandang yg objektif dari beliau
Set nya mempresentasikan suasana angkringan jogja.🤣 Cocok sama bg mamat
Terwakili.... kereeenn....
Keren, anak muda ngobrolin toleransi👍
bener, seneng banget liatnya, mdh2 byk generasi muda cara berfikirnya seperti mrk, apalg di jaman yg semuanya serba terbuka, kita bisa berkenalan dg org2 berbagai kalangan ato agama, sehrsnya mindset kita jg bisa terbuka, tdk hanya berteman dg org 1 golongan/agama, krn dgn cara itu pikiran kita akan terbuka, bhw didunia ini mmg banyak perbedaan
Angkatan tahun 91 UMY..nyimak dari jogja
Baru mau nyari mamat eh keluar yg baru. Uhuyyy... Keren, Mat
6:51 klakson nya pas amat kwkw
BTW, FYI, mas Yusril pernah stand up di serangkaian acara muktamar Muhammadiyah di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta. Lucu parah sih menurutku, dia bahas soal NU dan Muhammadiyah. Videonya ada di youtubenya Narasi
Keyword judul videonya apa?
@@linajobstrit Muhammadiyah dan NU : Bicara Merawat Indonesia di Solo. | Mata Najwa
@@iamputri.27 Terima kasih
toleransi adl dengan menghormati kepercayaan dan hukum dlm agama org lain. jika anda tdk mengucapakn natal / hari raya dan dianggap tdk toleran justru disitu mjd intoleran..
Ya betul. mau ucap atau tidak ucap bukan jadi masalah dianggap toleran atau intoleran. Yang patut dicap intoleran adalah mengganggu atau merusak acara orang ibadah agama apapun.
Waktu study tour ke Jogja salah satu destinasinya ke UMY. Kampusnya keren.
semua hrs seimbang ,,jgn terlalu fanatik ,,sy nu dn 1 rt sy.stengah nu stengah mu .rt sblh jg mu semua ..ktika idul adha atu fitri sering beda sholat id nggk masalah saling menghargai dn ketika idul adha saling berbagi daging kurban ..jstru sy memandang itu sebuah ke indahan tersendiri
Lucu bett ada mamat kecil sepedaan di label nama tamu :))
Mau menggarisbawahi pernyataan Yursril di menit 59:55 kalau kebanyakan dari kita menganut idiologi "Hanya ada satu kebenaran di dunia ini, selain itu salah" dan itu adalah masalah kita bersama.
Gue g pernah diajarin / di beri pengetahuan soal NU/Muhammadiyah sama ortu, lalu ketika kls 6sd keluarga pindah ke kampung mama yg lingkungannya agamis dan religi banget lambat laun gue br tahu kalo lingkungan gue itu wilayah NU banget dan di kampung itu peranakan pondok pesantren dan pengurus organisasi NU bhkn ketika smp pun gue sekolah di MTS NU swasta sempat agak bingung dengan lingkungan yg agak lumayan strict dr tmpat tinggal sebelumnya tp ketika dirumah ngeliat bp dan mama yg enggak se strict mereka melihat golongan lain akhirnya ngerti kalo di islam ternyata ada beberapa golongan2/ kelompok islam. Sempet menemui kebingungan saat itu dengan lingkungan sekolah dan pertemanan, serta budaya yg ada di sekitar dan gue jadi anak yg selalu beda dengan yg lain. Dan akhirnya nanya ke bp, beliau bilang semua hal yg menurut mu baik ya sudah lakukan, sekiranya itu g baik dan merugikan meski banyak org bilang itu baik ya tinggalkan. Kamu g harus sama dengan kebanyakan cukup hormati saja apapun yg org lain lakukan, setelahnya gue jadi penasaran dengan banyaknya kelompok ini akhirnya gue cari tahu lah tentang semuanya dan yaa
Gue menikmati obrolan kalian bikin gue flashback ke jaman kecil.
Hatur nuhun bang mamat dan mas yusril 🙏🏼
Sy nyemplung di organisasi muhammadiyah, dan saat ini sekat2 itu banyak yang sudah hilang.
Beda sekali isi pembicaraan mas di konten maling dan konten mbg Nana. Di konten mbg Nana msh nahan2 pembahasan. Pas di konten Maling host kakak Mamat keluar semua isi dagingnya 🙌🙏
Anjing, menarik sekali pembahasannya!! Terimakasih mamat, aku padamu tapi aku juga nonton si gondrong, terimakasih mas yusril i love you ❤️
Alhamdulillah orangtua Saya dari kecil tidak memberikan pengertian tentang dinding pemisah antara Muhammadiyah & NU. Kebetulan dikampung kedua sisi sendiri sama kuat dan punya power besar. Dibiarkan mengaji kepada Kyai NU &Muhammadiyah, Dikasih pengertian oleh ibu entah mau ikut NU atau Muhammadiyah nantinya orangtua tidak melarang, yang penting saya menjadi seorang islam yang baik dan benar. Alhamdulillah sampai sekarang dan semoga seterusnya hubungan sangat baik dengan para guru tersebut. Mereka juga tau saya mengaji kepada kedua kiyai. Meskipun mungkin bagi orang lain bersebrangan, para guru ngaji saya masih mau menerima baik saya.
Alhamdulillah berkat didikan open minded sedari kecil, walopun dari beberapa pihak yang menganggap harus adanya sekat antara NU & Muhammadiyah sering mendapat kaya nyinyiran atau omongan² ( ya kalian gau sendiri ). Saya masih meyakini yang diajarkan para kyai itu baik dan membimbing menuju Islam yang baik.
Kita bisa sama-sama berdiri tanpa harus saling menjatuhkan.
SD Sapen dan UIN Sunan Kalijaga.
Berangkat pake mobil, berangkat jalan kaki /sepeda
sehabis dengerin podcast ini, ke depannya, saya akan berusaha jadi orang yang "Ya Udah..."