Sy sebagai warga negara indonesia.. Sebagai seorang muslim sangat berharap kepada seluruh pemangku kebijakan dan seluruh warga negara... Hormati dan hargailah hak2 warga.. Hormati dan hargai kearifan lokal... Hargai dan hormati peninggalan budaya dan peradaban luhur di seluruh daerah... Tdk harus semua dimodernisasi... Hargai alam demi untuk keberlangsungan hidup dan kehidupan... Semoga bali tetap lestari dlm segala hal...
Kita sadari masa depan manusia tidak akan bisa lepas dari ketergantungan teknologi, ekonomi.. Permasalahannya, Keinginan manusia jg berlari secepat deret ukur ..
Mantap Pak Putu penjelasan nya dalam menjaga kawasan Tamblingan.... juga Bandara Udara di Bali Utara tidak serta merta bisa mensejahterakan masyarakat kita diBuleleng. Saat ini Bali khusus nya Bali Utara, Timur dan Barat, membutuhkan Kereta cepat / MRT yg bisa menghubungkan setiap kabupaten dengan lebih cepat dan tepat waktu. dg begitu, kita yg berdomisili di bagian jauh dari kota bisa tetap bersaing dan mendapatkan pekerjaan di daerah yg mempunyai lapangan pekerjaan lebih banyak. Om Santhi Santhi Santhi Om🙏
MANTAPPP. PENCERAHAN YG SANGAT POSITIP DARI.PANDANGAN BLIAU LEBIH BAIK DIJAGA KW ASRIANNYA ALAM.BALI SKARANG LEBIH BANYAK.DIBUAT INFRASTRUKTUR JLN UNTUK.MENGHUBUNGKAN SATU.KABUPATEN KE KABUPATEN.LAIN NYA ITU LENIH TEPAT UNTUK.MENGATASI KEMACETAN.BLAKANGAN INI
Pak putu dicoba bersurat ke bpk jokowi melalui KSP biasanya pak moeldoko merespon. Kalo sdh ada surat n deskripsi keinginan masy adat tamblingan ty coba sampaikan ke orang kepercayaan beliau. Suksme
I love Bali nilai budaya moralitas serta wejangan leluhur mengajarkan selaras dengan alam dan mahluk hidup lain nya tidak bisa dinilai dengan materi ,, suatu bangsa terbentuk dari akar budayanya 🙏
Wooooow bagus sekali pola pikir dengan wawasan yg luas penuh arti, Semoga masyarakat Bali bisa mempertahankan alam, budaya dan agama yg penuh toleransi, jangan sampai rusak karena industri pariwisata. Karena apa yg saya lihat sekarang kondisi Bali sangat mengkhawatirkan keberadaannya, dengan tumbuh pesat perkembangan pembangunan bentuk fisik. Lahan pertanian yg subur , tempat suci berubah fungsinya Jadi bangunan tempat berbagai kegiatan. Lahan subur Bali bukan tambah luas tapi sebaliknya Jadi tambah sempit dan memungkinkan bisa habis. Salut dg Bapak ini, keep fight for your right, for your people
sy or buleleng juga sy harapkn bandara bali utara diperkuangkn dn dilanjutkan masek or buleleng pulang naik pesawat ke dpsr terus kebuleleng nsik mobik lg 2.5 jam. dibuleleg pariwisata sdh berkem bang inipun tujuannya utk peme rataan ekonomi.menurut sy lk th 60 mrmang bali terkenal sistim subak nya apalgi boleh dibilang masih daer ah agraris.namun skrg lhn hbs pakai pemukiman jalan shg lahan perta nian makin sempit air irigasi terce mar limbah yg dpt mengganggu kesuburan tnh pertanian.
@@nyomansukada3390 kalau buleleng itu jauh ke AirPort, masih banyak daerah provinsi lain juga yg tidak mudah untuk terjangkau ke AirPort , biarpun itu daerah jawa, apalagi pulau yg lainnya yg kebih besar dari Bali. Habisnya lahan pertanian yg subur, akibat tidak terkontrolnya peraturan perijinan dari aparat daerah. Jadi orang yg buka usaha dg mudahnya asal bangun tanpa melihat side effects. Mensejahterakan masyarakat bukan harus membangun airport, tapi masyarakat daerah harus bisa memproduksi sesuatu yg bisa di andalkan kelangsungannya yg di tangani secara professional, masyarakat Bali unumnya harus mulai berfikir supaya tidak sepenuhnya ketergantungan terhadap pariwisata/ tourism
*Saran Pak ngih..tolong lestarikan satwa sprt ber macam2 jenis burung agar tdk lg ada masyarakat yg mmburunya dgn bedil angin dll..contoh di australia 🇦🇺 ada ribuan jenis burung yg hidup bbs smp ke dlm perkotaan,berkat seluruh masyarakat nya yg turut menjaga,disamping police ikut berperan dgn mendenda jk ada yg ketahuan memelihara*
Pk putu saya sangat bangga,, dgn perjuangan alas merte jati satu2 putra buleleng, yg ingin melestarikan alas jati demi anak cucu kita nanti. Pk putu Semoga sll sehat, rahayu.
Salam hormat pak putu senang mendengar percakapan pak putu dan melestarikan tri ITE Karana. Dampaknya luar byasa merte jati dan tak tercemar wilayah sekitar kita Rahayu pak putu. Tyg hadir dari koltim.🙏
Diperjuangkan pak putu,pemerintah hrs ikut melestarikan kawasan lwluhur pak.Apalagi menyangkut dgn kepercayaan dan keyakinan seperti yg bpk tuturkan dimedsos ini.Untuk apa investor kalau merusak kearifan lokal.Saya dukung didlm doa pak.Apalagi kita tau sejarah keberadaan orang bali pergi kepulau bali akibat mempertahankan agama hindu dan pergi dari pulau jawa ke bali.Terimakasih pak putu msh ada yg peduli dgn leluhur tdk tergiur dgn materi.
tetep semangat pak Putu, kami dari yayasan cantigi eco adventure ingin berpartisipasi mengembalikan hutan adat mertajati sebagaimana fungsi dan kedudukan awalnya
Bali sdh tdk memerlukan bandara Udara lg dgn kondisi pulau sekecil ini. 1 bandara sdh lebih dr cukup, lebih tepat dibuat jalan by pass sbg pendukung transportasi darat yg cepat dan lancar. Dan lebih tepat dibuat perkebunan dan peternakan yg bs mendukung kebutuhan masyarakat dan kebutuhan Hotel dan Restaurant di Bali. Ibaratnya menambah lumbung , pariwisata sdh punya peternakan dan perkebunan jg punya. Yg penting diperhatikan subsidi jg diberi kpd perkebunan & peternakan ini sm besarnya
Banyak yg setuju kehadiran bandara di Bali utara, umumnya dari singaraja karena alasan pemerataan, tapi mari kita lihat atau sensus orang2 yg sultan di bali sebagian besar dari singaraja yg punya perusahaan cabang di mana2. Kita sudah 2 kali mendapat cobaan bom Bali dan corona yg melumpuhkan ekonomi bali, ada berapa teman sampai bunuh diri dan ada yg stroke. Pariwisata sangatlah rentan dg faktor exnernal, adat dan agama hanya bisa bertahan kalau tanah tatakan ayah ayahannya bertahan. Peralihan fungsi lahan sudah sangat masif, terutama tanah sawah dan perkebunan yg subur, apa lagi alih fungsi yg luasnya berextar2. Yg saya kwatirkan kalau Pariwisata anjlok karena faktor ex Bali akan krisis Pangan. Sekarang saja bahan2 untuk upacara Yadnya tergantung pd daerah luar. Saya salut dg Ibu Mega Walau beliau hanya ada darah keturunan Bali. Tapi perhatian Beliau sangat kedepan. Ngiring nyiksi bulu semeton. Yg ingin menikmati uang dari Pariwisata banyak cara dan jalan . Ampura 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terima kasih banyak atas perbincangan yang sangat berkwalitas. Pak Putu sangat memberi kita pengetahuan yang terbentang dari jaman leluhur kita Bali yang sangat luhur. Semoga ide Pak Putu mendapat bimbingan dari Ida Sang Hyang Widi Wasa agar Bali kembali ke Baliannya, Om Swaha
Terimakasih sekali kpd Pak Man Pogliek atas acara Case Closednya,kt jadi lbh paham ttg situasi atas suatu mslh , sangat meng edukasi.Utk Pak Putu Ardana terimakasih atas penjelasannya, dan saya sangat setuju dgn pernyataan Pak Putu ttg " Pariwisata adlh dampak, bukan Tujuan,,dan mmg sekrg pariwisata sdh bergeser menjadi " tujuan".tetap berjuang Pak Putu.
Akan lebih terhormat apabila masyarakat adat mempertahankan kawasan suci yang berada di kawasan desa adat. Bangga kpd Pak Putu mempertahankan wilayah Tri hita karana.
Pemahaman yg minim dari ivestor untuk keuntungan sesaat...hutan itu dijaga masyarakat adat dari berabad abad..demi kelangsung kehidupan anak cucu masyarakat tabanan, badung d singaraja dan bali secara umum. Krn itu Ekosistim konservasi sumber air bersih d pertanian, Jika hulunya dicemari.. Apa yang bisa diharapkan dikemudian hari???
Bali harus di jaga hutan nya, karena bali yg di jual bukan moderennya. Bali jual adat dan istiadat. Bali harus memuliakan air, gunung dan laut, biar udara bersih lingkungan yang tertata.
Ya mungkin kami sebagai orang Singaraja hanya dibutuhkan suaranya saja saat Pilgub, sama gubenur yg dulu sampai sekarang hanya menginginkan suaranya saja, terima kasih telah menjanji"kan saja, nanti juga maju sendiri 🙏🙏🙏
Untuk menjaga falsafah Tri Hita Karana Umat Hindu Dharma Bali, mmg sebaiknya Bandara ini tdk dilanjutkan pembangunannya krn sdh cukup ada di Bandara Ngurah Rai di Denpasar saja.. Ok !!!
Cukup 1 bandara internasional dibali, sebentar juga shortcut, toll selesai dibangun, jarak bukan masalah lagi, bandara internasional banyuwangi sangat dekat nanti ❤❤
Bpk tdk tahu kalau bandara ngurah rai sdh tdk cukup jika,,pariwisata,,bertambah terus akan sulit...maksimal,,oleh krn itu perlu bandara lagi...itu cocok di utara...bukan semata2 utk balut saja bpk ttp juga utk seluruh bali dan indonesia,,,karena devisanya...kita kalah dng malaisya dan thailand,,,negara itu bisa 20 - 30 juta setahun,,,kita 5 -10 juta ,,itu juga alasan utamanya.bukan semata2 utk buleleng baru gubernurnya dr singaraja,,,,coba cek lagi,,,knp bali perlu bandara lagi,,?trmks
Sangat benar sekali, hutan mertajati harus di kembalikan ke hutan desa adat,dgn di kelola kembali seperti pd jaman leluhur dulu buktinya hutannya sangat lestari dan luar biasa menjadi kekaguman dunia, ini nenek moyang kita yg harus di tiru, karena leluhur kita itu sangat luar biasa,cocok sekali dgn konsep Trihitakarana, yg salah satunnya memuliakan air, yg di sebut juga Gamatirta.
Kalau bicara kesucian atau Sakral , Bali adalah sakral maka setiap ada bangunan terlebih dahulu ada ngeruak,mulang dasar dan melaspas .Jadi kalau membuat jalan Tol diatas persawahan harus mohon ijin pada Dewi Sri karena melankahinya .
Saya sebagai warga Bali dan dari kecil sampai sekarang masih cinta singaraja..sedih dan kecewa...krn saya dengar langsung ibu M3ga ngucapin Kalimat Tersebut..waktu itu ada acr di Grand Inna Bali Beach...k3betulan saya meliput acr tersebut..klo gak salah acr terkait Hak Cipta...😥 k4napa ya...? 🙏 smg bisa dilanjutkan....astungkara..🇮🇩❤ yg juga dihadiri Bupati/walikota se Bali.
Br soko dan sekitarnya diwilayah penebel jg sunber airnya di kawah danau tamblingan Itu berdasarkan cerita para leluhur kami pak. Ayo kita pertahankan kawasan suci itu.jgan dirusak oleh org yg perpikiran profit saja . Ayo kita bersatu. Rahayu
Saya bukan org BALI menyarankan *kalau bs di bicarakn nasional krn jk itu tpt adat BALI budaya bali yg hrs di lindungi* bicarakan lg ke yg terkait termasuk sepuh adat BALI di libatkn .mdn.
Biasanya kepala2 seperti Kadis takut kehilangan jabatan klu keputusannya menimbulkan kontroversi.... padahal aturannya sudah ada. Sbg contah memberhentikan kepala Desa yg yg sakit ( struk), padahal surat keterangan dr RSUD utk menyatakan kepala desa sudah gak bisa menjalankan tugasnya sdh ada, kadis yg membidangi akan bertele2. Biasanya pejabat2 akan dtg ke Desa dengan Gagah " saya ini pejabat", cb klu hrs memutuskan sesuatu yg bisa berdampat terhadap jabatannya, dr Harimau akan berubah jadi kucing . 🤣🤣🤣 Seperti yg disampaikan P Putu scr verbal Bupati dan DPR mendukung, tp surat minus tanda tangan...( kajian gak akan pernah selesai)
OSA bli Putu Ardana, kalo tidak salah bli Putu dulu tinggal di Rotowijayan yogyakarta ya, salam kami dari Plngkraya, selamat berjuang untuk bali yg bali bli🙏
Bali sdh diatur oleh Ide Betara,,,,,Klo Bali diibaratkan Tubuh,,,maka Bali bagian Utara adalah Kepala kita, kawasan suci, kawasan steril,,,,,,,sebaiknya kita merawat kawasan suci kita, kepala kita,,,,,,,,tdk semua dari bali ini harus diekploitasi utk Parwisata,,,,pd bagian hulu sebaiknya dijaga.
Wisatawan datang kebali kerena Budaya Bali itu sendiri adat istiadat Biarlah bandara yang sudah ada, Janganlah Danau dan kawasan suci untuk di jaga Suksma Jayalah Bali ku
Bersatulah kata warga bulleng jgan sampai suara kta hnya di nikmati saat pemilu saja ..jengah ddi n bulleng ..bila perlu kibarkan bndra partai yg bsa mewujudkan cita2 kta asalkn jgan mnjual daerah dan darah kta dmi uang
Salut saya dengan perjuangannya Pak Putu, dan sedih juga mendengar dari penjelasan Pak Putu sptnya pemerintah Setempat kurang berpihak dengan apa yg diperjuangkan Pak Putu. Semoga dengan penjelasan Pak Putu ini semakin banyak semeton Bali yang tercerahkan.
Sebaiknya bandara Bali Utara itu batal/tidak jadi,,, jika itu sampai jadi itu akan berbahaya bagi Bali dan lingkungan di sekitar ..... Saya harap masyarakat Bali semua nya melek dan paham dengan apa yang akan terjadi ke depan jika bandara Bali Utara itu terjadi.... Investor terlalu rakus untuk menguasa Bali yg kecil untuk di kuasai, jangan melihat uang semata untuk sekejap,,, tapi lihat ke depan untuk semua masyarakat Bali ke depan ...... Saya harap masyarakat Bali mengerti dengan ini, dengan situasi politik yg panas saat ini, kasak kusuk, tukar menukar 🙏... Dan saya berharap semoga tokoh-tokoh Bali bisa menolak itu.... Saya cinta Bali, saya lahir di Bali... Pang sing dadi anak rantau buin pidan di umah pedidi 🙏
Bali Utara perlu pemerataan tdk bnar investor itu menindas, Bappenas punya program blended finance, investor kemanusiaan, gilsntropi investor, jarang sekali ada investor mau ke wilayah pinggiran, pasti ke Bali Selatan, Krn tdk mau rugi Bali Utara berhak maju, kembalikan ke suasana masa jaya Bali Utara sebagai ibu kota Sunda kecil
@@dukutsbudhi5570 saya pikir Bali cukup seperti ini, selain ada agenda untuk membuat bandara, ada hal yg lebih besar dari pada itu,,,,, jikalao pemerintah mau mengerti tentang banyak masyarakat luas, seharunya pemerintah bisa memajukan daerah lain, Bali selalu membawa nama Indonesia di dunia , Bali hanya pulao kecil, biarkan saja sperti ini, Bali dan orang" nya akan tetap survive seterusnya,,, Bali akan tetp terlihat buruk di ibu kota Indonesia...Bali memang Indonesia, tetapi jangan terus"an Bali di jadikan lapangan pekerjaan untuk menghidupi semua wilayah masyarakat Indonesia, Bali terlalu kecil untuk di perlakukan seperti itu....yg sayang Bali orang" dunia, malahan Indonesia yg merusak Bali,,, Indonesia terlalu memperkusi Bali, seakan Bali pulao buruk yg di huni mayoritas yg di lihat oleh oknum" pembuka agama... Bahayanya Indonesia jikalao terus"an politik di tunggangi agama.....jikalao mau pemerataan, seharunya pemerintah melihat di daerah lain, memajukan daerah lain, melihat orang" kelaparan di daerah lain, membuat lapangan pekerjaan di tempat lain, buktinya sampai saat ini, pengangguran masih terlalu banyak di daerah lain, kemiskinan terus meningkat... Bali masih bisa survive di masa korona memburuk, tak ada perdulinya dari pemerintah pusat, padahal Bali pemasukan besar untuk negara.. Indonesia memang bukan Bali saja, tetapi apakah ada yg perduli ketika kami survive sendiri....
Justru dengan tidak adanya pemerataan pembangunan antara selatan dan Utara menyebabkan banyak masyarakat Bali Utara berbondong2 merantau ke Bali selatan dan bahkan dianjurkan dan didorong untuk transmigrasi padahal kalau mau Bali Utara dibikin maju seperti Bali selatan warganya bisa mencari peluang dan lapangan pekerjaan ditanah kelahiran dan lebih bisa menjaga adat dan budaya ditanah kelahiran lebih baik dan maju tidak kalah dengan Bali selatan
@@adefebrian728 jika mau pemerataan, seharusnya pemerintah perduli dengan masyarakat di luar sana, buktinya di kota" besar di luar Bali, daerah lain, banyak sekali pengangguran, kemiskinan, kelaparan,,, jangan jadikan Bali menjadi penampung perut masyarakat Indonesia , , , Bali terlalu kecil untuk di perlakukan seperti itu, masyarakat Bali sudah baik" saja dengan keadaan sperti sekarang ...seharusnya kalian pemerintah entah siapapun itu yg ada di ibu kota , harusnya perduli di wilayah lain... Bali selalu survive sampai sekarang.... Pemerintah terlalu rakus untuk terus"an merusak lingkungan, , , ada agenda lain yg besar, selain membangun bandara di Bali Utara ...
@@wayanputra1999kenyataanya anak cucu kita berbondong bong keselatan ngalih gegaen..ada magang kese latan.. biaya hidup di rantau. .. kalau ada pemerataan anak cucukita yg Nerima. pemerataan berapa tenaga kerja di tampung...apa bedanya di selatanada bandara kan maju disana..,
Tidak setuju bandara, karena ada kekhawatiran hutang jadi daratan. Klu investor untung, pastilah, Saya lebih setuju Djokowi, setiap pembangunan kawasan diharapkan ada pelaku bisnis yang baru.
Kalau dari segi pelestarian alam, apa dengan mempertahankan kelestarian alam, manusia harus mengorbankan kepentingan pembangunan? Kalau menolak pembangunan bandara dari segi untuk kepentingan investor, apa di daerah lain masyarakat Bali menolak investor? Hotman paris, atau artis2 lain yang berinvestasi berjualan oleh2 khas Bali misalnya? Masyarakat Bali harus berpikir untuk maju, menurut saya
Kalo bukan skrg kapan lagi? Sptnya msh ada sj yg krg ngeh kebutuhan warga/masy Bali Utara, yg skrg msh tertinggal jk dibandingkan dgn kehidupan masy di Bali Selatan sejauh ini. Semoga sj dimasa2 yad akan terwujud impian warga Bali Utara dgn terbangunnya Airport Int'l/ Bandara di Bali Utara..!👍
Kalau pak putu berjuang sendiri kayaknya sulit karna orang bilang bikin negara tidak bisa sendiri.. Coba jelaskan ke pemeluk siwA muka bulakan dalem tamblingan lewat ratu ngurah mancawarna agar memberikan arahan agar pemeluk siwa muka dalem tamblingan yang ada di seluruh bali agar ngeh bahwA wilayH dalem tamblingan adalah kawasan suci tanah kami....ayo bangun kebersamaan pemeluk siwa muka dalem tamblingan. Kami di luar gobleg menunggu intruksi ratu ngurah mancawarna yg kami hormàti
Mari merenung keberadaan bandara ngurah rai....berapa pendapatan yang bisa dinikmati rakyat bali....tidak lebih dari 15% sedang 85% untuk pusat....nah bercerminlah dari hal ini...sebelum setuju atau tidak terkai bandara baru lagi di bali utara....
Saya sbg orang bali tdk setuju adanya bandara disingaraja.bukannya anti pembangunan .ingat masyarakat bali budaya kita agraris yg bersinergi dng alam .bali kecil semua pembangunan dijejalkan dibali beratlah bali .lebih baik dibangun di luar bali sbg pemerataan.bukan anti pendatang karena orang bali budayanya agraris tdk konsumtif kesehimbangan tapak dara tri hita karana dijinjung lama2 bali sperti singapur beton tumbuh dimana mana hilanglah taksu bali orang bali jadi konsumtif materialustis.dimana ada bandara atau pelabuhan pasti dikuasai orang luar bali karena orang bali hidup sefiritual banyak melaksanakan upacara untuk keseimbangan alam semesta jaman materi ini pasti dikalahkan besaing dng orang non bali yg budayanya material ngalih pipis deen sing ngitungan adat nyama braya .dng adanya bandara berarti mempersiapkan pendatang kebali tanah2 bali banyak dijual mafia tanah berseliweran orang bali pasti jadi penonton
Banyak warga bali utara merantau ke bali selatan, akhirnya banyak sekolah" di Bali Utara sampai kekurangan siswa karena semuanya merantau ke badung, karena bali selatan sekarang sudah over populasi dan overload penuh sesak karena pendatang dari segala penjuru. Mohon maaf, bukannya Bali Selatan anti pendatang, tapi Bali perlu pemerataan ekonomi di semua kabupaten, bukan pembangunan yg jomplang yg semuanya numpuk di bali selatan yg bikin penuh sesak bali selatan ajhaa
@@wirawanthank9697 : ga bisa kereta di bali pak, apalagi jalurnya nanjak gitu ke Bali utara, karena klo dibikin terowongan ke Bali utara sedangkan di atasnya gunung dan bukit besar banget n bisa" Ambruk terowongan nya nanti dan keretana terjebak, klo dibikin kereta kayak kereta gantung juga belum tentu menjamin keselamatan penumpang karena mesti lewat tanjakan berkabut dan rawan hujan Sehingga yg paling mungkin adalah 1. Busway gratis khusus wisman yg antar wisman dari bandara ke semua kabupaten di Bali yg mana busway ini harus beroperasi 24jam setiap hari, ada dan ga ada penumpang harus jalan terus tiap hari n armada harus banyak 2. Bus Trans Metro murah meriah khusus non-wisman yg siap antar penumpang dari pusat kota ke semua kota di semua kabupaten di Bali dan harus beroperasi 24jam tiap hari, ada ga ada penumpang harus jalan n armada juga harus banyak Itu yg semestinya di lakukan
@@wirawanthank9697 : Sebenarnya maksud pemerintah itu baik yaitu ingin pemerataan di seluruh Bali, karena selama ini pembangunan Bali terlalu jomplang karena terlalu fokus membangun Bali selatan, sehingga jauh sekali perbandingan nya antara Bali selatan dengan kabupaten" Lain di Bali Untuk Bali Utara, selain dengan cara membangun SDM, salah satu caranya sebagai pembuka jalan adalah 1. Bandara internasional Bali Utara dibangunnya di laut Kubutambahan tentunya sudah dengan memperhatikan alam dan pertimbangan lingkungan 2. Pelabuhan export-impor internasional ke mancanegara di celukan bawang, pantai penarukan dan pantai sangsit dan ini nanti sebagai tol laut ke IKN dan tempat berlabuh nya kapal" Pesiar besar internasional 3. Semua shortcut diselesaikan agar lebih mudah dan lebih cepat akses ke Bali Utara Dan sekali lagi hanya 3 hal ini adalah sebagai pembuka jalan dan maksud pemerintah adalah pemerataan ekonomi Bali dan hanya itu pembuka jalannya Sekarang kembali ke semeton Bali Utara, setuju ga dengan pembangunan ke arah pemerataan ekonomi seluruh Bali? Klo setuju ya suksma 🙏 Klo ga setuju, ya mohon maaf dengan hormat sebaiknya semeton Bali Utara yg berada di Bali Selatan sebaiknya rame" kembali ke kampung halaman untuk membangun kampung halaman sendiri di Bali Utara karena yg bisa membangun Bali Utara adalah warga Bali Utara sendiri dan yg bisa melakukan pemerataan ekonomi sampai ke Bali Utara adalah warga Bali Utara sendiri Ketika pemerintah sudah berbaik hati ingin membantu membangun pemerataan ekonomi ke seluruh Bali namun ditolak oleh warga Bali Utara, maka ya silahkan warga Bali Utara sendiri yg membangun daerahnya sendiri misalnya dengan rame" Pulang kampung membangun daerahnya sendiri dan harus berhasil!! Sebab jika tidak berhasil ya akhirnya terjadi kesenjangan ekonomi dan akhirnya semeton Bali Utara rame" Merantau ke Bali Selatan seperti sekarang sedangkan Bali Selatan sudah sangat overload dalam segala bidang
maju terus; berani; bijaksana bali selatan sudah padat; bandara ngurah rai sudah tak dpt diperluas tpi bali utara obyek wisata2 alam banyak mengagumkan; potensi ekonomi hebat jdi wajar bali utara bangun bandara tapi jangan di gabung2kan dg banyuwangi... Wiasatawan2 yg ke bali tertarik; kagum dg adat budaya bali dan bali utara masih alami menawan hati... Astungkare🌷🌷🌷👆👆👆👍👍👍😍😍😍
kalau pendapat saya bandara di singaraja tidak perlu karena bali daerah sempit, disamping itu bisa menambah kemacetan, karena pendatang akan semakin banyak., mudah2an gak ada komglomerat yg sudah membeli tanah warga dari rencana bafara di bulelebg🙏
Karna tidak ada pekerjaan banyak makanya hutan dibabat oleh penduduk lokal untuk bercocok tanam, makanya kala disingaraja lapangan kerja atau bandara berarti orang singajara jd merantau ke denpasar adu nasib begitu loh, kala jadi bandara otomatis tdk ada ilegalloging, sy sangat cocok tdk membabat hutan dan melestarikan lingkungan adar istiadat dan budaya, mikrokosmos dan makro..biar stabil... Rakyat sudah kelaparan gemana lagi tdk ada rotan batang pun jadi...gitu lo pak. Pejabat boleh gelur2 tdk usah badara di singaraja, makanya ada uang masuk dr bandara kita tanam pepohanan dan.lentarikan hutan itu. Menurut saya
Jaman sekarang pariwisata menjadi kebutuhan pokok hajat hidup sebagian besar orang bali, anak muda bali jarang yg mau jadi petani, bahkan sudah lebih banyak lahan pertanian terjual utuk bangunan
investor industri Pariwisata seharusnya di buat pada Zone Zone tertentu saja... jangan sampai tanah Negara yg berupa hutan Hutan Adat bisa dikuasai oleh Investor...
Pulau sekecil Bali tidak butuh bandara lagi, beban lingkungan akan berat, terumbu terumbu karang pesisir utara akan rusak , apalagi akan mengambil sebagian wilayah Taman Nasional Bali Barat.
Pengelolaan air sumber danau yg dilakukan PDAM adalah sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga Kab Buleleng, bukan untuk disiakan.. Dlm persoalan ini seperti makan buah simalakama... antara kebutuhan petani dan warga. Yg perlu bagaimana merawat dan menjaga agar SDA danau tetap terjaga lestari unt memenuhi semua kebutuhan warga. Terjadi pendangkalan yg massive yg berdampak pd debit air. 🙏
Tetap berjuang. Demi menjaga kelestarian hutan. Adat.dan mandat dr.para leluhur kita... ..demi pulau Bali yg kita cintai. secara keseluruhan.... Pertahankan konsep Tri hitakarana Dan Tri Mandala..... Syaa berharap. Dan berdoa. Semoga konsep ini menjadi hukum negara. Yg dituangkan dlm undang undang baru..... Artinya. Hukum adat dan pasal 33. Harus di sinkronkan. Agar pasal 33... Memiliki makna arti yg. Menjamin. Kelestarian alam kita. Alam Indonesia. Yg dikenal di dunia. Sebagai jantung dunia... Maaf kalau tidak berkenan... Ini cma pendapat pribadi saya.....
Klu ditolak karena sing ngelah pes, de kuangan daya. Alih investor utk membiayai dg syarat tidak merugikan masyarakat ,adat ,budaya dan bisa menaikan manfaat sosial utk masyarakat buleleng.Klu pemerintah ngotot nolak ....?! Gunakan UU OTDA.
Jangan terlalu Bali dijadikan kambing hitam Hanya bikin habitat hancur Sebenarnya budaya Bali hanya dijadikan semboyan Agar orang Bali senang Padahal dalam hati nya busuk , Biarkan saja kalo memang Bali terkenal ya tetap akan Datang berbagi jalan,rahayu
Nga efektif bangun bandara di Bali Utara terlalu dekat bakal sepi buang anggaran sebaiknya buat toll SDH cukup itu lewat Kintamani.Singaradja nga ada yg bisa dijual
Tolak pembangunan Bandara Internasional Bali Utara sebab Utaranya Bali dan Timur adalah tempat suci ibarat letàknya kepala Pulau Bali kalau di manusiakan kepalanya Pulau Bali perhartikan Padmasàna pasti menghadap ke Barat Dayà...kalau itu di bàngun BANDARA INTERNATIONAL. berarti Pulau Bali tidàk punya kepala...apa artinya seperti manusia tidak mempunyai kepala....semoga sesepuh di Bali Utara khususnya di Kabupaten Buleleng menolak demi sucinya Pulau Bali yang kita cintai.. Om. Santih santih santih...
Yg namanya pertumbuhan dan semakin bertambahnya penduduk kita tentu harus pleksibel menyikapi pesatnya pembanunan contoh dulu dg lebar jln 2 m cukup pekarangan 1 are cukup anak2 kesekolah jln kaki cukup sekarang kalau masih berpikir seperti itu dg alasan pelestarian alam bukàn tidak relefan lagi tapi BODOH. Sekarang lapkerja sangat di perlukan.pasti memerlukan lahan.
SAYA SEBAGAI WARGA SINGARAJA MEMOHON PEMBANGUNAN BANDARA DI BALI UTARA JANGAN DI BATALKAN SEMOGA KITA SEBAGAI WARGA DI SINGARAJA BULELENG KITA HARUS MENDUKUNG TERLAKSANA NYA BANDARA DI BALI UTARA
Salah satu pola pikir putra Bali dari sudut pandangnya atau dimensinya yg intinya untuk kebaikan Bali dari akar budaya Bali itu sendiri.
Sy sebagai warga negara indonesia.. Sebagai seorang muslim sangat berharap kepada seluruh pemangku kebijakan dan seluruh warga negara...
Hormati dan hargailah hak2 warga.. Hormati dan hargai kearifan lokal... Hargai dan hormati peninggalan budaya dan peradaban luhur di seluruh daerah... Tdk harus semua dimodernisasi...
Hargai alam demi untuk keberlangsungan hidup dan kehidupan...
Semoga bali tetap lestari dlm segala hal...
Kita sadari masa depan manusia tidak akan bisa lepas dari ketergantungan teknologi, ekonomi..
Permasalahannya, Keinginan manusia jg berlari secepat deret ukur ..
Coba reklamasi jadi dulu gmana jadinya bali ini
Mantap Pak Putu penjelasan nya dalam menjaga kawasan Tamblingan.... juga Bandara Udara di Bali Utara tidak serta merta bisa mensejahterakan masyarakat kita diBuleleng. Saat ini Bali khusus nya Bali Utara, Timur dan Barat, membutuhkan Kereta cepat / MRT yg bisa menghubungkan setiap kabupaten dengan lebih cepat dan tepat waktu. dg begitu, kita yg berdomisili di bagian jauh dari kota bisa tetap bersaing dan mendapatkan pekerjaan di daerah yg mempunyai lapangan pekerjaan lebih banyak. Om Santhi Santhi Santhi Om🙏
Ini baru benar
MANTAPPP. PENCERAHAN YG SANGAT POSITIP DARI.PANDANGAN BLIAU LEBIH BAIK DIJAGA KW ASRIANNYA ALAM.BALI SKARANG LEBIH BANYAK.DIBUAT INFRASTRUKTUR JLN UNTUK.MENGHUBUNGKAN SATU.KABUPATEN KE KABUPATEN.LAIN NYA ITU LENIH TEPAT UNTUK.MENGATASI KEMACETAN.BLAKANGAN INI
Pak putu dicoba bersurat ke bpk jokowi melalui KSP biasanya pak moeldoko merespon. Kalo sdh ada surat n deskripsi keinginan masy adat tamblingan ty coba sampaikan ke orang kepercayaan beliau. Suksme
I love Bali nilai budaya moralitas serta wejangan leluhur mengajarkan selaras dengan alam dan mahluk hidup lain nya tidak bisa dinilai dengan materi ,, suatu bangsa terbentuk dari akar budayanya 🙏
Wooooow bagus sekali pola pikir dengan wawasan yg luas penuh arti, Semoga masyarakat Bali bisa mempertahankan alam, budaya dan agama yg penuh toleransi, jangan sampai rusak karena industri pariwisata. Karena apa yg saya lihat sekarang kondisi Bali sangat mengkhawatirkan keberadaannya, dengan tumbuh pesat perkembangan pembangunan bentuk fisik. Lahan pertanian yg subur , tempat suci berubah fungsinya Jadi bangunan tempat berbagai kegiatan. Lahan subur Bali bukan tambah luas tapi sebaliknya Jadi tambah sempit dan memungkinkan bisa habis. Salut dg Bapak ini, keep fight for your right, for your people
sy or buleleng juga sy harapkn bandara bali utara diperkuangkn
dn dilanjutkan masek or buleleng
pulang naik pesawat ke dpsr terus
kebuleleng nsik mobik lg 2.5 jam.
dibuleleg pariwisata sdh berkem
bang inipun tujuannya utk peme
rataan ekonomi.menurut sy lk th 60
mrmang bali terkenal sistim subak
nya apalgi boleh dibilang masih daer
ah agraris.namun skrg lhn hbs pakai
pemukiman jalan shg lahan perta
nian makin sempit air irigasi terce
mar limbah yg dpt mengganggu kesuburan tnh pertanian.
@@nyomansukada3390 kalau buleleng itu jauh ke AirPort, masih banyak daerah provinsi lain juga yg tidak mudah untuk terjangkau ke AirPort , biarpun itu daerah jawa, apalagi pulau yg lainnya yg kebih besar dari Bali. Habisnya lahan pertanian yg subur, akibat tidak terkontrolnya peraturan perijinan dari aparat daerah. Jadi orang yg buka usaha dg mudahnya asal bangun tanpa melihat side effects. Mensejahterakan masyarakat bukan harus membangun airport, tapi masyarakat daerah harus bisa memproduksi sesuatu yg bisa di andalkan kelangsungannya yg di tangani secara professional, masyarakat Bali unumnya harus mulai berfikir supaya tidak sepenuhnya ketergantungan terhadap pariwisata/ tourism
*Saran Pak ngih..tolong lestarikan satwa sprt ber macam2 jenis burung agar tdk lg ada masyarakat yg mmburunya dgn bedil angin dll..contoh di australia 🇦🇺 ada ribuan jenis burung yg hidup bbs smp ke dlm perkotaan,berkat seluruh masyarakat nya yg turut menjaga,disamping police ikut berperan dgn mendenda jk ada yg ketahuan memelihara*
Pk putu saya sangat bangga,, dgn perjuangan alas merte jati satu2 putra buleleng, yg ingin melestarikan alas jati demi anak cucu kita nanti. Pk putu Semoga sll sehat, rahayu.
Salam hormat pak putu senang mendengar percakapan pak putu dan melestarikan tri ITE Karana. Dampaknya luar byasa merte jati dan tak tercemar wilayah sekitar kita Rahayu pak putu. Tyg hadir dari koltim.🙏
Tks pencerahannya pak Putu semoga masyarakat Bali tahu merawat daerahnya. Jangan hanya tergiur oleh investor untuk ekonomi sesaat
Diperjuangkan pak putu,pemerintah hrs ikut melestarikan kawasan lwluhur pak.Apalagi menyangkut dgn kepercayaan dan keyakinan seperti yg bpk tuturkan dimedsos ini.Untuk apa investor kalau merusak kearifan lokal.Saya dukung didlm doa pak.Apalagi kita tau sejarah keberadaan orang bali pergi kepulau bali akibat mempertahankan agama hindu dan pergi dari pulau jawa ke bali.Terimakasih pak putu msh ada yg peduli dgn leluhur tdk tergiur dgn materi.
tetep semangat pak Putu, kami dari yayasan cantigi eco adventure ingin berpartisipasi mengembalikan hutan adat mertajati sebagaimana fungsi dan kedudukan awalnya
Matur dahating suksma.
Bali sdh tdk memerlukan bandara Udara lg dgn kondisi pulau sekecil ini. 1 bandara sdh lebih dr cukup, lebih tepat dibuat jalan by pass sbg pendukung transportasi darat yg cepat dan lancar. Dan lebih tepat dibuat perkebunan dan peternakan yg bs mendukung kebutuhan masyarakat dan kebutuhan Hotel dan Restaurant di Bali. Ibaratnya menambah lumbung , pariwisata sdh punya peternakan dan perkebunan jg punya. Yg penting diperhatikan subsidi jg diberi kpd perkebunan & peternakan ini sm besarnya
Kagum banget tyg dg pola fikir Pak Putu...bernas dan ber Tri Hita Karana...Suksma tyg bisa nambah wawasan juga biar tidak kuwas( kurang wawasan)
Banyak yg setuju kehadiran bandara di Bali utara, umumnya dari singaraja karena alasan pemerataan, tapi mari kita lihat atau sensus orang2 yg sultan di bali sebagian besar dari singaraja yg punya perusahaan cabang di mana2. Kita sudah 2 kali mendapat cobaan bom Bali dan corona yg melumpuhkan ekonomi bali, ada berapa teman sampai bunuh diri dan ada yg stroke. Pariwisata sangatlah rentan dg faktor exnernal, adat dan agama hanya bisa bertahan kalau tanah tatakan ayah ayahannya bertahan. Peralihan fungsi lahan sudah sangat masif, terutama tanah sawah dan perkebunan yg subur, apa lagi alih fungsi yg luasnya berextar2. Yg saya kwatirkan kalau Pariwisata anjlok karena faktor ex Bali akan krisis Pangan. Sekarang saja bahan2 untuk upacara Yadnya tergantung pd daerah luar. Saya salut dg Ibu Mega Walau beliau hanya ada darah keturunan Bali. Tapi perhatian Beliau sangat kedepan. Ngiring nyiksi bulu semeton. Yg ingin menikmati uang dari Pariwisata banyak cara dan jalan . Ampura 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Terima kasih banyak atas perbincangan yang sangat berkwalitas. Pak Putu sangat memberi kita pengetahuan yang terbentang dari jaman leluhur kita Bali yang sangat luhur. Semoga ide Pak Putu mendapat bimbingan dari Ida Sang Hyang Widi Wasa agar Bali kembali ke Baliannya, Om Swaha
Heibat salut atas pandangan pak putu dlm menjaga kelestarian adat n budaya Bali.
Terimakasih sekali kpd Pak Man Pogliek atas acara Case Closednya,kt jadi lbh paham ttg situasi atas suatu mslh , sangat meng edukasi.Utk Pak Putu Ardana terimakasih atas penjelasannya, dan saya sangat setuju dgn pernyataan Pak Putu ttg " Pariwisata adlh dampak, bukan Tujuan,,dan mmg sekrg pariwisata sdh bergeser menjadi " tujuan".tetap berjuang Pak Putu.
Semoga masyarakat adat di Bali tetap lestari dan para investor bisa menghormati dan ikut melestarikan adat di Bali
Akan lebih terhormat apabila masyarakat adat mempertahankan kawasan suci yang berada di kawasan desa adat. Bangga kpd Pak Putu mempertahankan wilayah Tri hita karana.
Pak putu sy setuju dgn opini bapak. Dan sy kagumndgn pemikiran dan tata bahasa bapak sangat baik dan luas 👍
Saya menyimak podcast ini. Saya sepaham dengan narasumber dan punya harapan yang sama. Salut dan matur suksma 🤘🙏🙏🙏
Lebih baik jalan tol daripada bandara lagi…. Lama lama Bali terkikis oleh kemajuan jaman.
Sangat betul...buat apa ada 2 bandara nanti takut nya kayak bandara kertajati ga ada apa2
Heran berapa jauhkan Singaraja dari Bandara Ngurah Rai d Denpasar? Cuma perjalanan 2 jam.
Jgan lah Bali dirusak demi keuntungan investor.
Pemahaman yg minim dari ivestor untuk keuntungan sesaat...hutan itu dijaga masyarakat adat dari berabad abad..demi kelangsung kehidupan anak cucu masyarakat tabanan, badung d singaraja dan bali secara umum. Krn itu Ekosistim konservasi sumber air bersih d pertanian, Jika hulunya dicemari.. Apa yang bisa diharapkan dikemudian hari???
Bali harus di jaga hutan nya, karena bali yg di jual bukan moderennya. Bali jual adat dan istiadat. Bali harus memuliakan air, gunung dan laut, biar udara bersih lingkungan yang tertata.
Mantap pisan
Suksma obrolan yg sangat berbobot 👍🙏🙏🙏
SALUT PAK PUTU, TERUS PERJUANGKAN UNTUK TANAH LELUHUR... 👍👍👍🙏🙏🙏
Mantap Pak...perjuangkan terus!Semoga perjuangan Bapak mendapat jalan dari Penguasa Alam Semesta
Semoga penolakan ini lebih kuat dan mantap
Ya mungkin kami sebagai orang Singaraja hanya dibutuhkan suaranya saja saat Pilgub, sama gubenur yg dulu sampai sekarang hanya menginginkan suaranya saja, terima kasih telah menjanji"kan saja, nanti juga maju sendiri 🙏🙏🙏
Untuk menjaga falsafah Tri Hita Karana Umat Hindu Dharma Bali, mmg sebaiknya Bandara ini tdk dilanjutkan pembangunannya krn sdh cukup ada di Bandara Ngurah Rai di Denpasar saja.. Ok !!!
Bali tdk perlu bandara baru broww cukup buatkan jln tol menuju bali utara.
Pak Putu, anda sangat cerdas dan paham dengan apa yang di butuhkan Bali, semoga leluhur selalu melindungi anda.
Cukup 1 bandara internasional dibali, sebentar juga shortcut, toll selesai dibangun, jarak bukan masalah lagi, bandara internasional banyuwangi sangat dekat nanti ❤❤
Bpk tdk tahu kalau bandara ngurah rai sdh tdk cukup jika,,pariwisata,,bertambah terus akan sulit...maksimal,,oleh krn itu perlu bandara lagi...itu cocok di utara...bukan semata2 utk balut saja bpk ttp juga utk seluruh bali dan indonesia,,,karena devisanya...kita kalah dng malaisya dan thailand,,,negara itu bisa 20 - 30 juta setahun,,,kita 5 -10 juta ,,itu juga alasan utamanya.bukan semata2 utk buleleng baru gubernurnya dr singaraja,,,,coba cek lagi,,,knp bali perlu bandara lagi,,?trmks
Kreen pk putu....sy bangga
@@komunitasgowespurimaskgp-c5211 blok bandingin aple to aple blok
Cobinong gen urus de onyang uruse sat
Sangat benar sekali, hutan mertajati harus di kembalikan ke hutan desa adat,dgn di kelola kembali seperti pd jaman leluhur dulu buktinya hutannya sangat lestari dan luar biasa menjadi kekaguman dunia, ini nenek moyang kita yg harus di tiru, karena leluhur kita itu sangat luar biasa,cocok sekali dgn konsep Trihitakarana, yg salah satunnya memuliakan air, yg di sebut juga Gamatirta.
Kalau bicara kesucian atau Sakral , Bali adalah sakral maka setiap ada bangunan terlebih dahulu ada ngeruak,mulang dasar dan melaspas .Jadi kalau membuat jalan Tol diatas persawahan harus mohon ijin pada Dewi Sri karena melankahinya .
salam hormat pak putu, mju terus perjuangkan hak adat untuk kepentingan masa depan kehidupan bali
Saya sebagai warga Bali dan dari kecil sampai sekarang masih cinta singaraja..sedih dan kecewa...krn saya dengar langsung ibu M3ga ngucapin Kalimat Tersebut..waktu itu ada acr di Grand Inna Bali Beach...k3betulan saya meliput acr tersebut..klo gak salah acr terkait Hak Cipta...😥 k4napa ya...? 🙏 smg bisa dilanjutkan....astungkara..🇮🇩❤ yg juga dihadiri Bupati/walikota se Bali.
Br soko dan sekitarnya diwilayah penebel jg sunber airnya di kawah danau tamblingan
Itu berdasarkan cerita para leluhur kami pak.
Ayo kita pertahankan kawasan suci itu.jgan dirusak oleh org yg perpikiran profit saja .
Ayo kita bersatu.
Rahayu
Salam respect atas perjuangannya....pak .....Rahayu....
Pariwisata itu dampaknya sangat luas gede kemarin selama covid kan saudara kita di Bali dan Indonesia juga merasakan dampaknya
Saya bukan org BALI menyarankan *kalau bs di bicarakn nasional krn jk itu tpt adat BALI budaya bali yg hrs di lindungi* bicarakan lg ke yg terkait termasuk sepuh adat BALI di libatkn .mdn.
bandara bali utara ada yg menolak ada juga yg setuju..tidak akan pernah terwujud..
Biasanya kepala2 seperti Kadis takut kehilangan jabatan klu keputusannya menimbulkan kontroversi.... padahal aturannya sudah ada.
Sbg contah memberhentikan kepala Desa yg yg sakit ( struk), padahal surat keterangan dr RSUD utk menyatakan kepala desa sudah gak bisa menjalankan tugasnya sdh ada, kadis yg membidangi akan bertele2.
Biasanya pejabat2 akan dtg ke Desa dengan Gagah " saya ini pejabat",
cb klu hrs memutuskan sesuatu yg bisa berdampat terhadap jabatannya, dr Harimau akan berubah jadi kucing . 🤣🤣🤣
Seperti yg disampaikan P Putu scr verbal Bupati dan DPR mendukung, tp surat minus tanda tangan...( kajian gak akan pernah selesai)
OSA bli Putu Ardana, kalo tidak salah bli Putu dulu tinggal di Rotowijayan yogyakarta ya, salam kami dari Plngkraya, selamat berjuang untuk bali yg bali bli🙏
Salam sehat Wayan bagus genjing.
Nara sumber yg sangat cerdas🙏
Bali sdh diatur oleh Ide Betara,,,,,Klo Bali diibaratkan Tubuh,,,maka Bali bagian Utara adalah Kepala kita, kawasan suci, kawasan steril,,,,,,,sebaiknya kita merawat kawasan suci kita, kepala kita,,,,,,,,tdk semua dari bali ini harus diekploitasi utk Parwisata,,,,pd bagian hulu sebaiknya dijaga.
Wisatawan datang kebali kerena Budaya Bali itu sendiri adat istiadat
Biarlah bandara yang sudah ada, Janganlah Danau dan kawasan suci untuk di jaga
Suksma Jayalah Bali ku
Bersatulah kata warga bulleng jgan sampai suara kta hnya di nikmati saat pemilu saja ..jengah ddi n bulleng ..bila perlu kibarkan bndra partai yg bsa mewujudkan cita2 kta asalkn jgan mnjual daerah dan darah kta dmi uang
Obrolan yang sangat menarik 👍🏻
Siip. Salam rahayu. Inti pokok lestarikan hutan demi kehidupan berupa AIR, sbg sumbernya adalah danau tamblingan salah satunya. Santhi.
Salut saya dengan perjuangannya Pak Putu, dan sedih juga mendengar dari penjelasan Pak Putu sptnya pemerintah Setempat kurang berpihak dengan apa yg diperjuangkan Pak Putu.
Semoga dengan penjelasan Pak Putu ini semakin banyak semeton Bali yang tercerahkan.
Seru bgt ini bahasanya, om Putu keren 👍🏼
Gumi acuplikan lebian bandara😂😂😂 Untung dibatalkan,ne be terlanjur meli tanah sekitar itu pang stresss
Sebaiknya bandara Bali Utara itu batal/tidak jadi,,, jika itu sampai jadi itu akan berbahaya bagi Bali dan lingkungan di sekitar ..... Saya harap masyarakat Bali semua nya melek dan paham dengan apa yang akan terjadi ke depan jika bandara Bali Utara itu terjadi.... Investor terlalu rakus untuk menguasa Bali yg kecil untuk di kuasai, jangan melihat uang semata untuk sekejap,,, tapi lihat ke depan untuk semua masyarakat Bali ke depan ...... Saya harap masyarakat Bali mengerti dengan ini, dengan situasi politik yg panas saat ini, kasak kusuk, tukar menukar 🙏... Dan saya berharap semoga tokoh-tokoh Bali bisa menolak itu.... Saya cinta Bali, saya lahir di Bali... Pang sing dadi anak rantau buin pidan di umah pedidi 🙏
Bali Utara perlu pemerataan tdk bnar investor itu menindas, Bappenas punya program blended finance, investor kemanusiaan, gilsntropi investor, jarang sekali ada investor mau ke wilayah pinggiran, pasti ke Bali Selatan, Krn tdk mau rugi
Bali Utara berhak maju, kembalikan ke suasana masa jaya Bali Utara sebagai ibu kota Sunda kecil
@@dukutsbudhi5570 saya pikir Bali cukup seperti ini, selain ada agenda untuk membuat bandara, ada hal yg lebih besar dari pada itu,,,,, jikalao pemerintah mau mengerti tentang banyak masyarakat luas, seharunya pemerintah bisa memajukan daerah lain, Bali selalu membawa nama Indonesia di dunia , Bali hanya pulao kecil, biarkan saja sperti ini, Bali dan orang" nya akan tetap survive seterusnya,,, Bali akan tetp terlihat buruk di ibu kota Indonesia...Bali memang Indonesia, tetapi jangan terus"an Bali di jadikan lapangan pekerjaan untuk menghidupi semua wilayah masyarakat Indonesia, Bali terlalu kecil untuk di perlakukan seperti itu....yg sayang Bali orang" dunia, malahan Indonesia yg merusak Bali,,, Indonesia terlalu memperkusi Bali, seakan Bali pulao buruk yg di huni mayoritas yg di lihat oleh oknum" pembuka agama... Bahayanya Indonesia jikalao terus"an politik di tunggangi agama.....jikalao mau pemerataan, seharunya pemerintah melihat di daerah lain, memajukan daerah lain, melihat orang" kelaparan di daerah lain, membuat lapangan pekerjaan di tempat lain, buktinya sampai saat ini, pengangguran masih terlalu banyak di daerah lain, kemiskinan terus meningkat... Bali masih bisa survive di masa korona memburuk, tak ada perdulinya dari pemerintah pusat, padahal Bali pemasukan besar untuk negara.. Indonesia memang bukan Bali saja, tetapi apakah ada yg perduli ketika kami survive sendiri....
Justru dengan tidak adanya pemerataan pembangunan antara selatan dan Utara menyebabkan banyak masyarakat Bali Utara berbondong2 merantau ke Bali selatan dan bahkan dianjurkan dan didorong untuk transmigrasi padahal kalau mau Bali Utara dibikin maju seperti Bali selatan warganya bisa mencari peluang dan lapangan pekerjaan ditanah kelahiran dan lebih bisa menjaga adat dan budaya ditanah kelahiran lebih baik dan maju tidak kalah dengan Bali selatan
@@adefebrian728 jika mau pemerataan, seharusnya pemerintah perduli dengan masyarakat di luar sana, buktinya di kota" besar di luar Bali, daerah lain, banyak sekali pengangguran, kemiskinan, kelaparan,,, jangan jadikan Bali menjadi penampung perut masyarakat Indonesia , , , Bali terlalu kecil untuk di perlakukan seperti itu, masyarakat Bali sudah baik" saja dengan keadaan sperti sekarang ...seharusnya kalian pemerintah entah siapapun itu yg ada di ibu kota , harusnya perduli di wilayah lain... Bali selalu survive sampai sekarang.... Pemerintah terlalu rakus untuk terus"an merusak lingkungan, , , ada agenda lain yg besar, selain membangun bandara di Bali Utara ...
@@wayanputra1999kenyataanya anak cucu kita berbondong bong keselatan ngalih gegaen..ada magang kese latan.. biaya hidup di rantau. .. kalau ada pemerataan anak cucukita yg Nerima. pemerataan berapa tenaga kerja di tampung...apa bedanya di selatanada bandara kan maju disana..,
suksme pencerahanya bapak narasumber
Rahayu pak putu...ini teman kita waktu di Yogyakarta yg di panggil waktu itu putu zbarong.
Tidak setuju bandara, karena ada kekhawatiran hutang jadi daratan. Klu investor untung, pastilah, Saya lebih setuju Djokowi, setiap pembangunan kawasan diharapkan ada pelaku bisnis yang baru.
luar biasa pemahaman ekosistem lingkungan bpk putu
Kalau dari segi pelestarian alam, apa dengan mempertahankan kelestarian alam, manusia harus mengorbankan kepentingan pembangunan? Kalau menolak pembangunan bandara dari segi untuk kepentingan investor, apa di daerah lain masyarakat Bali menolak investor? Hotman paris, atau artis2 lain yang berinvestasi berjualan oleh2 khas Bali misalnya? Masyarakat Bali harus berpikir untuk maju, menurut saya
Keren pak Putu...
Kalo bukan skrg kapan lagi? Sptnya msh ada sj yg krg ngeh kebutuhan warga/masy Bali Utara, yg skrg msh tertinggal jk dibandingkan dgn kehidupan masy di Bali Selatan sejauh ini. Semoga sj dimasa2 yad akan terwujud impian warga Bali Utara dgn terbangunnya Airport Int'l/ Bandara di Bali Utara..!👍
Kalau pak putu berjuang sendiri kayaknya sulit karna orang bilang bikin negara tidak bisa sendiri..
Coba jelaskan ke pemeluk siwA muka bulakan dalem tamblingan lewat ratu ngurah mancawarna agar memberikan arahan agar pemeluk siwa muka dalem tamblingan yang ada di seluruh bali agar ngeh bahwA wilayH dalem tamblingan adalah kawasan suci tanah kami....ayo bangun kebersamaan pemeluk siwa muka dalem tamblingan.
Kami di luar gobleg menunggu intruksi ratu ngurah mancawarna yg kami hormàti
Kami selalu berjalan ngiringang dane Pengrajeg Adat Dalem Tamblingan.
Mari merenung keberadaan bandara ngurah rai....berapa pendapatan yang bisa dinikmati rakyat bali....tidak lebih dari 15% sedang 85% untuk pusat....nah bercerminlah dari hal ini...sebelum setuju atau tidak terkai bandara baru lagi di bali utara....
Timpal kos iange pak putu ardana di jogja,waktu nto kos di kauman sebelah barat keraton jogja
Saya sbg orang bali tdk setuju adanya bandara disingaraja.bukannya anti pembangunan .ingat masyarakat bali budaya kita agraris yg bersinergi dng alam .bali kecil semua pembangunan dijejalkan dibali beratlah bali .lebih baik dibangun di luar bali sbg pemerataan.bukan anti pendatang karena orang bali budayanya agraris tdk konsumtif kesehimbangan tapak dara tri hita karana dijinjung lama2 bali sperti singapur beton tumbuh dimana mana hilanglah taksu bali orang bali jadi konsumtif materialustis.dimana ada bandara atau pelabuhan pasti dikuasai orang luar bali karena orang bali hidup sefiritual banyak melaksanakan upacara untuk keseimbangan alam semesta jaman materi ini pasti dikalahkan besaing dng orang non bali yg budayanya material ngalih pipis deen sing ngitungan adat nyama braya .dng adanya bandara berarti mempersiapkan pendatang kebali tanah2 bali banyak dijual mafia tanah berseliweran orang bali pasti jadi penonton
Banyak warga bali utara merantau ke bali selatan, akhirnya banyak sekolah" di Bali Utara sampai kekurangan siswa karena semuanya merantau ke badung, karena bali selatan sekarang sudah over populasi dan overload penuh sesak karena pendatang dari segala penjuru. Mohon maaf, bukannya Bali Selatan anti pendatang, tapi Bali perlu pemerataan ekonomi di semua kabupaten, bukan pembangunan yg jomplang yg semuanya numpuk di bali selatan yg bikin penuh sesak bali selatan ajhaa
Ga perlu bandara cukup kereta kayak ke buleleng butuh 1 hari saja wkwk
@@wirawanthank9697 : ga bisa kereta di bali pak, apalagi jalurnya nanjak gitu ke Bali utara, karena klo dibikin terowongan ke Bali utara sedangkan di atasnya gunung dan bukit besar banget n bisa" Ambruk terowongan nya nanti dan keretana terjebak, klo dibikin kereta kayak kereta gantung juga belum tentu menjamin keselamatan penumpang karena mesti lewat tanjakan berkabut dan rawan hujan
Sehingga yg paling mungkin adalah
1. Busway gratis khusus wisman yg antar wisman dari bandara ke semua kabupaten di Bali yg mana busway ini harus beroperasi 24jam setiap hari, ada dan ga ada penumpang harus jalan terus tiap hari n armada harus banyak
2. Bus Trans Metro murah meriah khusus non-wisman yg siap antar penumpang dari pusat kota ke semua kota di semua kabupaten di Bali dan harus beroperasi 24jam tiap hari, ada ga ada penumpang harus jalan n armada juga harus banyak
Itu yg semestinya di lakukan
@@wirawanthank9697 : Sebenarnya maksud pemerintah itu baik yaitu ingin pemerataan di seluruh Bali, karena selama ini pembangunan Bali terlalu jomplang karena terlalu fokus membangun Bali selatan, sehingga jauh sekali perbandingan nya antara Bali selatan dengan kabupaten" Lain di Bali
Untuk Bali Utara, selain dengan cara membangun SDM, salah satu caranya sebagai pembuka jalan adalah
1. Bandara internasional Bali Utara dibangunnya di laut Kubutambahan tentunya sudah dengan memperhatikan alam dan pertimbangan lingkungan
2. Pelabuhan export-impor internasional ke mancanegara di celukan bawang, pantai penarukan dan pantai sangsit dan ini nanti sebagai tol laut ke IKN dan tempat berlabuh nya kapal" Pesiar besar internasional
3. Semua shortcut diselesaikan agar lebih mudah dan lebih cepat akses ke Bali Utara
Dan sekali lagi hanya 3 hal ini adalah sebagai pembuka jalan dan maksud pemerintah adalah pemerataan ekonomi Bali dan hanya itu pembuka jalannya
Sekarang kembali ke semeton Bali Utara, setuju ga dengan pembangunan ke arah pemerataan ekonomi seluruh Bali?
Klo setuju ya suksma 🙏
Klo ga setuju, ya mohon maaf dengan hormat sebaiknya semeton Bali Utara yg berada di Bali Selatan sebaiknya rame" kembali ke kampung halaman untuk membangun kampung halaman sendiri di Bali Utara karena yg bisa membangun Bali Utara adalah warga Bali Utara sendiri dan yg bisa melakukan pemerataan ekonomi sampai ke Bali Utara adalah warga Bali Utara sendiri
Ketika pemerintah sudah berbaik hati ingin membantu membangun pemerataan ekonomi ke seluruh Bali namun ditolak oleh warga Bali Utara, maka ya silahkan warga Bali Utara sendiri yg membangun daerahnya sendiri misalnya dengan rame" Pulang kampung membangun daerahnya sendiri dan harus berhasil!!
Sebab jika tidak berhasil ya akhirnya terjadi kesenjangan ekonomi dan akhirnya semeton Bali Utara rame" Merantau ke Bali Selatan seperti sekarang sedangkan Bali Selatan sudah sangat overload dalam segala bidang
maju terus; berani; bijaksana bali selatan sudah padat; bandara ngurah rai sudah tak dpt diperluas tpi bali utara obyek wisata2 alam banyak mengagumkan; potensi ekonomi hebat jdi wajar bali utara bangun bandara tapi jangan di gabung2kan dg banyuwangi... Wiasatawan2 yg ke bali tertarik; kagum dg adat budaya bali dan bali utara masih alami menawan hati... Astungkare🌷🌷🌷👆👆👆👍👍👍😍😍😍
kalau pendapat saya bandara di singaraja tidak perlu karena bali daerah sempit, disamping itu bisa menambah kemacetan, karena pendatang akan semakin banyak., mudah2an gak ada komglomerat yg sudah membeli tanah warga dari rencana bafara di bulelebg🙏
Merdeka....Pak Pt Suardana.
Maju terus....
Karna tidak ada pekerjaan banyak makanya hutan dibabat oleh penduduk lokal untuk bercocok tanam, makanya kala disingaraja lapangan kerja atau bandara berarti orang singajara jd merantau ke denpasar adu nasib begitu loh, kala jadi bandara otomatis tdk ada ilegalloging, sy sangat cocok tdk membabat hutan dan melestarikan lingkungan adar istiadat dan budaya, mikrokosmos dan makro..biar stabil...
Rakyat sudah kelaparan gemana lagi tdk ada rotan batang pun jadi...gitu lo pak.
Pejabat boleh gelur2 tdk usah badara di singaraja, makanya ada uang masuk dr bandara kita tanam pepohanan dan.lentarikan hutan itu.
Menurut saya
Seandainya bener bandara di buleleng.buat semeton bali asli.de adepe tanah ajk jleme pendatang.kl kamu adep ajk jleme pendatang.kayang dadongne ajke kebali.benyah baline.
Masalahnya menurut kabar burung MEGA sdh membebaskan tanah sebanyak 12 hektar, mungkin itu salah satu Bupati susah di temui !!! ☝️☝️☝️
Tolong hutannya dilestarikan agar ecosistim alam bali bisa tetap nyaman dan lestari dan kasi aja hutannya jadi milik desa adat
Jaman sekarang pariwisata menjadi kebutuhan pokok hajat hidup sebagian besar orang bali, anak muda bali jarang yg mau jadi petani, bahkan sudah lebih banyak lahan pertanian terjual utuk bangunan
investor industri Pariwisata seharusnya di buat pada Zone Zone tertentu saja... jangan sampai tanah Negara yg berupa hutan Hutan Adat bisa dikuasai oleh Investor...
Permasalahannya karena hutan itu hsk milik masysrakat. Sy menyaksikan bgmn perambahan hutan pohon2 besar diganti dg vila2
Kenapa harus ada airport lagi...saya kira yg di perlukan jln tol atau jln tembus di perbanyak ....bali sudah padat
Pulau sekecil Bali tidak butuh bandara lagi, beban lingkungan akan berat, terumbu terumbu karang pesisir utara akan rusak , apalagi akan mengambil sebagian wilayah Taman Nasional Bali Barat.
Memang Bali sekarang sudah berubah drastis, sekarang panas, banyak bangunan2 dimana2, nggak seperti Bali yg dulu asri tenang damai dan religi.
Saya sangat tidak setuju bandara Bali Utara. Itu sangat membahayakan lingkungan dan adat budaya Bali
Kembalikan lingkungan kawasan hutan tamblingan dan danau beratan ke era Gubernur Ida Bagus Mantra.
Pengelolaan air sumber danau yg dilakukan PDAM adalah sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi seluruh warga Kab Buleleng, bukan untuk disiakan..
Dlm persoalan ini seperti makan buah simalakama... antara kebutuhan petani dan warga.
Yg perlu bagaimana merawat dan menjaga agar SDA danau tetap terjaga lestari unt memenuhi semua kebutuhan warga.
Terjadi pendangkalan yg massive yg berdampak pd debit air. 🙏
Tetap berjuang. Demi menjaga kelestarian hutan. Adat.dan mandat dr.para leluhur kita... ..demi pulau Bali yg kita cintai. secara keseluruhan....
Pertahankan konsep Tri hitakarana Dan Tri Mandala.....
Syaa berharap. Dan berdoa. Semoga konsep ini menjadi hukum negara. Yg dituangkan dlm undang undang baru..... Artinya. Hukum adat dan pasal 33. Harus di sinkronkan. Agar pasal 33... Memiliki makna arti yg. Menjamin. Kelestarian alam kita. Alam Indonesia. Yg dikenal di dunia. Sebagai jantung dunia...
Maaf kalau tidak berkenan... Ini cma pendapat pribadi saya.....
Klu ditolak karena sing ngelah pes, de kuangan daya.
Alih investor utk membiayai dg syarat tidak merugikan masyarakat ,adat ,budaya dan bisa menaikan manfaat sosial utk masyarakat buleleng.Klu pemerintah ngotot nolak ....?! Gunakan UU OTDA.
saya warga buleleng..... TIDAK USAH BIKIN BANDARA LAGI..... mending akses jalan di perlebar....
BALI UTARA keadaannya sama dengan Indonesia Timur yg miskin keadaannya !
Gak dipedulikan pariwisatanya dan kemajuan daerahnya !
Semua lembah yg ke selatan sm ke utara sumber airnya dr 4 danau yg ada di ulundanu sm batur..De baang nak len nyejek gumi bali...ajeg bali...
Sy tdk setuju ada bandara udara dibali utara. Lbh baik dibuat jln tol utk kelancaran tranportasi baik dibidang pariwisata dan perekonomian masyarakt
Seru ini bahasan nya ..
Kami wong cilik hanya manut saja, trims Case Closed
Bos q matursuwon banget ngeh
Jangan terlalu Bali dijadikan kambing hitam
Hanya bikin habitat hancur
Sebenarnya budaya Bali hanya dijadikan semboyan
Agar orang Bali senang
Padahal dalam hati nya busuk ,
Biarkan saja kalo memang Bali terkenal ya tetap akan
Datang berbagi jalan,rahayu
Nga efektif bangun bandara di Bali Utara terlalu dekat bakal sepi buang anggaran sebaiknya buat toll SDH cukup itu lewat Kintamani.Singaradja nga ada yg bisa dijual
Kalau pun ada bandara bali utara kemungkinan jg mubasir mungkin lebih baik bikin tol/ trowongan bedugul tembus kota singaraja
Bupatinya perlu di tanyakan itu? Uang… semuanya karna uang….
Tolak pembangunan Bandara Internasional Bali Utara sebab Utaranya Bali dan Timur adalah tempat suci ibarat letàknya kepala Pulau Bali kalau di manusiakan kepalanya Pulau Bali perhartikan Padmasàna pasti menghadap ke Barat Dayà...kalau itu di bàngun BANDARA INTERNATIONAL. berarti Pulau Bali tidàk punya kepala...apa artinya seperti manusia tidak mempunyai kepala....semoga sesepuh di Bali Utara khususnya di Kabupaten Buleleng menolak demi sucinya Pulau Bali yang kita cintai..
Om. Santih santih santih...
Yg namanya pertumbuhan dan semakin bertambahnya penduduk kita tentu harus pleksibel menyikapi pesatnya pembanunan contoh dulu dg lebar jln 2 m cukup pekarangan 1 are cukup anak2 kesekolah jln kaki cukup sekarang kalau masih berpikir seperti itu dg alasan pelestarian alam bukàn tidak relefan lagi tapi BODOH. Sekarang lapkerja sangat di perlukan.pasti memerlukan lahan.
Belajar jadi warga gianyar niih. Salam kenal semua
SAYA SEBAGAI WARGA SINGARAJA MEMOHON PEMBANGUNAN BANDARA DI BALI UTARA JANGAN DI BATALKAN SEMOGA KITA SEBAGAI WARGA DI SINGARAJA BULELENG KITA HARUS MENDUKUNG TERLAKSANA NYA BANDARA DI BALI UTARA
Saya juga setuju bandara kubutamban..biar pemerataan ..imbang selatan ..Utara
Saya warga karangasem juga se7
Yy
@@jeneverkinsky5080 y
Semua bicara kawasan suci tapi tidak pernah sembahyang di pura pura tsb.munafik
bandara dibali Utara oleh orang yang pingin menjadi bupati maupun gubernur hanya dijadikan menu utama JELANG PILKADA realisasinya setelah menjabat nol