asli enak banget di dengarkan di headset sumpah kayak nonton live session makasih bilal indrajaya membuat karya sebagus ini dan nuansa berbeda dengan musisi di indonesia thank you bilal indrajaya i allways listen your music
Melangkah di kehidupanmu Terus berjalan meski tanpa tujuan Masihkah hatiku ada di hatimu Meski kita tak bercinta lagi Akankah tercipta kembali Seindah saat kau sedekat nadi Semerbak melati, sehangat mentari Meski kita tak bercinta lagi Malam semakin larut Tercipta sejuta lamunan Kini rindu kian menyiksa Asmara tercerai samudera Walau raga kian terpisah Namun hati takkan pernah berdusta Rinduku, rindumu tak terbendung lagi Meski kita tak bercinta lagi Malam semakin larut Tercipta sejuta lamunan Kini rindu kian menyiksa Asmara tercerai samudera Masihkah hatiku ada di hatimu Meski kita tak bercinta lagi Malam semakin larut Tercipta sejuta lamunan Kini rindu kian menyiksa Rinduku dan hatimu tersemat di nadiku Asmara tercerai samudera Oh, meski kau dan aku tak bercinta lagi Namun rindu tak terbendung lagi Meski kau dan aku tak bercinta lagi Namun rindu tak terbendung lagi Meski kau dan aku tak bercinta lagi Namun rindu tak terbendung lagi
Sepertinya kita sefrekuensi. Mesti mikir komposisi karya lagu dan vocal directingnya mirip album "Badai Pasti Berlalu". Hehe. Berasa denger super group berisi: Paul McCartney, George Harrison, Ahmad Dhani, Yockie Suryoprayogo, Keenan Nasution, Fariz RM, Eros Chandra, Chrisye, Bebi Romeo, Ismail Marzuki dan Sam Samiun. Saya juga sering mikir gitu kok. Ini kalau saya merem, lagunya Bilal Indrajaya diganti vokalisnya jadi Bebi atau Chrisye atau Dhani atau Paul atau Fariz RM atau Ismail Marzuki atau Sam Samiun, bahkan P Ramlee, semuanya bisa masuk ke lagu Bilal.
Semua takkan musnah Telanjur abadi Semua yang telah lalu Takkan menggontai pilu Semua tak terlupa Telah terukir nyata Takkan pernah tergumam 'Tuk menepis bayangmu Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu Selalu, selagi merindu Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu Selalu, selagi merindu Selalu Merindu Semua takkan musnah Telanjur abadi Takkan pernah tergumam 'Tuk menepis bayangmu Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu Selalu, selagi merindu Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu Selalu, selagi merindu Selalu merindu Selalu, bila harus jujur Selalu merindu Selalu, bila harus jujur Oh, sadarkah diriku tak mudah Memaksa hati untuk mencinta Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu Selalu, selagi merindu Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu Selalu, selagi merindu Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu Selalu, selagi merindu Meski di hatiku kau yang pertama, ya, oh-ya, oh-ya (Meski di hati kau yang pertama, ya) Meski kau ada di hati Oh, maafkan bila kamu terluka (kau terluka)
udah sebulan hampir tiap hari waktu buka yt search “bilal indrajaya” ahahha
sama njirr
Adem bener ditelinga
asli enak banget di dengarkan di headset sumpah kayak nonton live session makasih bilal indrajaya membuat karya sebagus ini dan nuansa berbeda dengan musisi di indonesia thank you bilal indrajaya i allways listen your music
terbaik memang bilal indrajaya 👍
dah 3 tahunan nungguin bilal ke medan 😢
Instrumentnyaa itu loh, suaranya jodoh
Melangkah di kehidupanmu
Terus berjalan meski tanpa tujuan
Masihkah hatiku ada di hatimu
Meski kita tak bercinta lagi
Akankah tercipta kembali
Seindah saat kau sedekat nadi
Semerbak melati, sehangat mentari
Meski kita tak bercinta lagi
Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Asmara tercerai samudera
Walau raga kian terpisah
Namun hati takkan pernah berdusta
Rinduku, rindumu tak terbendung lagi
Meski kita tak bercinta lagi
Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Asmara tercerai samudera
Masihkah hatiku ada di hatimu
Meski kita tak bercinta lagi
Malam semakin larut
Tercipta sejuta lamunan
Kini rindu kian menyiksa
Rinduku dan hatimu tersemat di nadiku
Asmara tercerai samudera
Oh, meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Meski kau dan aku tak bercinta lagi
Namun rindu tak terbendung lagi
Merduuu sekaliii 🥺🤎
Suara bapak bilal enak banget sumpah, kerennn
Enak banget suaranyaa
Cess bener lagu bermuda, bikin ngelamun
Akhirnya ada mas bilal
kereennn banget!! 😍😘❤️
Lagi terBilal-Bilal bangettsss 😅😍🥰...
Pakde Rio Clappy keren...👏
finalyyyy🎉😍
Bagus banget suaranya
ENAKNYAAAA
duh sempurna bener
Cool!
gila enak banget banget
enak bat cokkk
Masukin spotipai dong bang bilal
Sopan sekali soundnya
😍
Eargasm 🥵
sesekali, coba deh bilal dendangkan dengan penuh penghayatan nada dalam lagu dibatas akhir senja (karya yockie suryo prayogo yang dibawakan chrisye)
Sepertinya kita sefrekuensi. Mesti mikir komposisi karya lagu dan vocal directingnya mirip album "Badai Pasti Berlalu". Hehe.
Berasa denger super group berisi: Paul McCartney, George Harrison, Ahmad Dhani, Yockie Suryoprayogo, Keenan Nasution, Fariz RM, Eros Chandra, Chrisye, Bebi Romeo, Ismail Marzuki dan Sam Samiun.
Saya juga sering mikir gitu kok. Ini kalau saya merem, lagunya Bilal Indrajaya diganti vokalisnya jadi Bebi atau Chrisye atau Dhani atau Paul atau Fariz RM atau Ismail Marzuki atau Sam Samiun, bahkan P Ramlee, semuanya bisa masuk ke lagu Bilal.
Andai kalian tau suara gitaris nya..lagu nya juga beeehhhhhh kacauuu enak banget..rio clappy
dara dong bang bilal
Kalo gak nudie sama fred perry ya carharrt 😎😎
sering carhart nya😅
iyaa ya 😂
Turun main D... Live kurang enak cukup di rekaman aja yg enak
kayaknya kalau di e agak ngepas deh, nanti malah gaenak. biasalah kalau rekaman kan ada "dibenerin" tipis tipis
Semua takkan musnah
Telanjur abadi
Semua yang telah lalu
Takkan menggontai pilu
Semua tak terlupa
Telah terukir nyata
Takkan pernah tergumam
'Tuk menepis bayangmu
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu
Selalu
Merindu
Semua takkan musnah
Telanjur abadi
Takkan pernah tergumam
'Tuk menepis bayangmu
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu
Selalu merindu
Selalu, bila harus jujur
Selalu merindu
Selalu, bila harus jujur
Oh, sadarkah diriku tak mudah
Memaksa hati untuk mencinta
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak berdaya bila harus meninggalkanmu selalu
Selalu, selagi merindu
Tak senada nirmalamu seraya binar murungmu
Selalu, selagi merindu
Meski di hatiku kau yang pertama, ya, oh-ya, oh-ya
(Meski di hati kau yang pertama, ya)
Meski kau ada di hati
Oh, maafkan bila kamu terluka (kau terluka)