Titiang selalu generasi penerus agama Hindu di Bali mhn agar Ida membuat pedoman tentang pengabenan nista ,madya,utama biar kami nantinya bisa punya patokan atau gambaran nantinya dalaam melaksanakan upacara ngaben tsb .Rahayu 🙏
Sesuai penjelasan Ida, tingkat upacara yang dilakukan sangat tergantung dari kesediaan sulinggih pemuput. Jadi meskipun sudah dibuat standar, belum tentu sulinggih ybs mau menyelesaikan. Ini perlu pembicaraan di tingkat Sabha pandita di PHDI pusat
Mohon dibuatkan pedoman yang pokok / dasar sehingga dilaksanakan utamanya bagi orang2 yang kurang mampu , sehingga orang Hindu tidak ketakutan beragama Hindu ,karena bisa melaksanakan upacara ,utamanya ngaben .
Mohon pencerahan ratu ide pedande .tyng dari blhbatuh..knpa dimpat tyng selalu tidak BSA disederhanakan ..manten pelengkap..lebih bnyk..mohon dihilangkan
Benar apa yg dikatakan penya tadi setiap pitta yadnye gak pernah kelihatan nista madia dan utama kelihatan miskin kaya kelihatan sama ngapa gak ada diktat untuk dijadokan standar semua umat, jadi kesimpulan ada 10.000desa ada 10000 cara masing masing wilayah desa
Tyg lebih SETUJU dg istilah ALIT , MADYA & AGENG utk kategori banten/ yadnya utk menghindari kesan rendah( an ) , sedang & tinggi 🙏 Sama spt istilah KASTA hrs d HINDARI kalo kita mau menghentikan PELECEHAN terhadap ajaran Hindu Dharma. Mari HANYA memakai istilah WANGSA / SOROH utk geneologi keturunan dg pososi horisontal bukan vertical dan WARNA utk jenis profesi pekerjaan kita. Maaf mas kami GA PUNYA KASTA , kami hanya punya WANGSA dan WARNA / VARNA 😀😀🙏
Menurut saya jangan pakek istilah nista madia utama, sebaiknya pakek istilah bahasa agung madia alit, sebab bahasa nistanya yang menyebabkan gensi2an takut dibilang nista
Suksma ida pandita nabe atas pencerahanya..menit ke 7.00 nike sampun mewakili isi hati tiang🙏🏼🙏🏼🙏🏼
Senang menyimak penjelasan ida pandita, bnyk pengetahuan yg bisa diserap
Jangan lupa like subscribe dan share
@@pancatirtaproduction9518 kalu kita ngaben di tempat krematorium gmn itu bantenya??
Banten di krematorium sama saja tergantung tingkat yang digunakan 🙏
Titiang selalu generasi penerus agama Hindu di Bali mhn agar Ida membuat pedoman tentang pengabenan nista ,madya,utama biar kami nantinya bisa punya patokan atau gambaran nantinya dalaam melaksanakan upacara ngaben tsb .Rahayu 🙏
Sesuai penjelasan Ida, tingkat upacara yang dilakukan sangat tergantung dari kesediaan sulinggih pemuput. Jadi meskipun sudah dibuat standar, belum tentu sulinggih ybs mau menyelesaikan. Ini perlu pembicaraan di tingkat Sabha pandita di PHDI pusat
Suksema Ida pencerahanya....untuk terobosanya pengelolaan dana ngaben nike...mohon dirinci ida terobosanya nike....suksema
Mohon dibuatkan pedoman yang pokok / dasar sehingga dilaksanakan utamanya bagi orang2 yang kurang mampu , sehingga orang Hindu tidak ketakutan beragama Hindu ,karena bisa melaksanakan upacara ,utamanya ngaben .
😊
Betul nike..
Nyimak dari karangsem sega.dajan pura lmpuyang luhur.
Nyoman nipa
Mohon pencerahan ratu ide pedande .tyng dari blhbatuh..knpa dimpat tyng selalu tidak BSA disederhanakan ..manten pelengkap..lebih bnyk..mohon dihilangkan
Tergantung yajamananya. Beragama raaa
Benar apa yg dikatakan penya tadi setiap pitta yadnye gak pernah kelihatan nista madia dan utama kelihatan miskin kaya kelihatan sama ngapa gak ada diktat untuk dijadokan standar semua umat, jadi kesimpulan ada 10.000desa ada 10000 cara masing masing wilayah desa
Tyg lebih SETUJU dg istilah ALIT , MADYA & AGENG utk kategori banten/ yadnya utk menghindari kesan rendah( an ) , sedang & tinggi 🙏
Sama spt istilah KASTA hrs d HINDARI kalo kita mau menghentikan PELECEHAN terhadap ajaran Hindu Dharma.
Mari HANYA memakai istilah WANGSA / SOROH utk geneologi keturunan dg pososi horisontal bukan vertical dan WARNA utk jenis profesi pekerjaan kita.
Maaf mas kami GA PUNYA KASTA , kami hanya punya WANGSA dan WARNA / VARNA 😀😀🙏
Menurut saya jangan pakek istilah nista madia utama, sebaiknya pakek istilah bahasa agung madia alit, sebab bahasa nistanya yang menyebabkan gensi2an takut dibilang nista
Benar itu sulit membedakan kadangkala orang pamer merasa kaya karena gengsi gimana generasi yg akan datang bagi yg gak punya