Ilmu itu ibarat makanan.... Makanan bisa masuk ke perut kalau kita masukkan ke mulut... Dan mengapa kita masukkan ke mulut.... GARA GARA BIASANYA KITA SENANG SAMA MAKANAN ITU
Kemajuan islam Tergantung pemerinthanya, tapi klo ulamanya mau beradaptasi dengan perkembanga teknologi dan sains, nanti pasti maju walau tanpa bantuan pemerintah.
Peradaban Islam kok tinggal cerita Broo?? Islam itu berlandaskan INTELEKTUAL & MORAL. Oleh sebab itu Islam mengajarkan bagaimana hidup dg SEPASANG KAKI seperti yg diamanatkan oleh QS AZ -ZARIYAT : 49. Itulah yg bisa menyelamatkan manusia hingga saat ini terhindar dari korup, curang, dusta, membunuh'. ,- Islam melarang hidup dengan satu kaki KANAN - Islam melarang hidup dengan satu kaki KIRI. - Islam melarang hidup tanpa KAKI. Tiga pilihan terakhir ini yg sering dipraktekkan manusia sehingga terperangkap oleh perjudian, pencucian uang, sewenang wenang dst dst. Artinya peradaban Islam masih mewarnai kehidupan manusia hingga saat ini dg konteks yg berbeda.
Peradaban islam tertinggal dari segi intelektual hingga ilmu pengetahuan... Bandingkan saja berapa berbeda nya zaman islamic golden Age dengan masa sekarang? Dulu perbedaan pendapat tak akan memecahkan umat, sekarang berbeda dikit dicap kafir. Artinya muslim zaman sekarang sumbunya sangat pendek... Jika tak percaya liat saja realitasnya dengan mata kepala sendiri
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb: Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri. Gokilnya lagi; songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kedokteran yg asli. Giliran dijabanin tantangannya, langsung nyungsep 😂 Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & kualitas literasi nya selama ini.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg updated. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade parah kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan "Baraya2 Ummat Gembul" selama ini.
Wkwkwkk. Yabegitulah. Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw. Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat. Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru : Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam. Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg updated. Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb : Downgrade parah kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan "Baraya2 Ummat Gembul" selama ini. .
Tuhan sesuai prasangka hambanya (tergantung penyiksaan kita)
Ilmu itu ibarat makanan.... Makanan bisa masuk ke perut kalau kita masukkan ke mulut... Dan mengapa kita masukkan ke mulut.... GARA GARA BIASANYA KITA SENANG SAMA MAKANAN ITU
Mantap pak guru..👍
Kemajuan islam Tergantung pemerinthanya, tapi klo ulamanya mau beradaptasi dengan perkembanga teknologi dan sains, nanti pasti maju walau tanpa bantuan pemerintah.
Gunanya pemerintah apa kalo rakyat sudah bisa mengatasi semua masalahnya 😅
@@zaneneoszaneneos kalau semua masalah sdh teratasi, maka tugas pemerintah ya memastikan spy masalah yg sama tdk terulang lg.
Peradaban Islam kok tinggal cerita Broo??
Islam itu berlandaskan INTELEKTUAL & MORAL.
Oleh sebab itu Islam mengajarkan bagaimana hidup dg SEPASANG KAKI seperti yg diamanatkan oleh QS AZ -ZARIYAT : 49. Itulah yg bisa menyelamatkan manusia hingga saat ini terhindar dari korup, curang, dusta, membunuh'.
,- Islam melarang hidup dengan satu kaki KANAN
- Islam melarang hidup dengan satu kaki KIRI.
- Islam melarang hidup tanpa KAKI.
Tiga pilihan terakhir ini yg sering dipraktekkan manusia sehingga terperangkap oleh perjudian, pencucian uang, sewenang wenang dst dst.
Artinya peradaban Islam masih mewarnai kehidupan manusia hingga saat ini dg konteks yg berbeda.
Peradaban islam tertinggal dari segi intelektual hingga ilmu pengetahuan...
Bandingkan saja berapa berbeda nya zaman islamic golden Age dengan masa sekarang?
Dulu perbedaan pendapat tak akan memecahkan umat, sekarang berbeda dikit dicap kafir.
Artinya muslim zaman sekarang sumbunya sangat pendek...
Jika tak percaya liat saja realitasnya dengan mata kepala sendiri
Guru gembul mengkritik orang2 Islam yg ga mau berpikir.. dan orang Islam yg cuma memecah belah lewat kelompok
@@syahrulsafitrarahul1699dikit🗿
Kemarin2 nemu komen netizen yg lucu tapi makjlebb:
Ibarat orang yg getol baca buku2 kesehatan di Gramedia, trus tau2 buka klinik konsultasi & praktek dokter bedah sendiri.
Gokilnya lagi; songong nantang2in debat & koar2 di medsos, mengkritik nyalah2in para ahli kedokteran yg asli.
Giliran dijabanin tantangannya, langsung nyungsep 😂
Babakbelur dikuliti habis2an kualitas asli keilmuan & kualitas literasi nya selama ini.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg updated.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
Downgrade parah kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan "Baraya2 Ummat Gembul" selama ini.
Peryataan ngibul ini sangat tidak ilmiah dan tidak memiliki referensi yang valid👎
Bisa dijelaskan alasannya?
Kan ini dah ilmiah prof ,si GEMBUL- mengunakan rasional berarti udah ilmiah dong
omong doang ni orng
Wkwkwkk. Yabegitulah.
Fenomena kemunculan si Gembul (yg banyak diorbitkan dibikin trending & digadang2 oleh berbagai media scr bombastis) di Indonesia, memang sdh lama jadi perhatian gw.
Hal tsb soalnya berbanding terbalik dgn arus trend perkembangan yg terjadi di negara2 barat.
Di negara2 barat, di tahun2 terakhir ini muncul arus trend baru :
Gelombang berbondong2nya jadi mualaf para generasi muda barat (yg asalnya atheist ato agama lain), yang memutuskan menjadi muslim SETELAH MEREKA MELAKUKAN KAJIAN RASIONAL (diskusi, debat, riset personal) , bukannya hasil dari kawin sama muslim ato hasil digarap misionaris islam.
Di medsos2 (terutama Tiktok) banyak video2 ttg mereka melakukakn riset personal mengkaji islam & Quran dgn memanfaatkan teknologi dan fakta2 dari sains ilmiah yg updated.
Hal tersebut justru bertolakbelakang dgn trend di Indonesia, yg kemunculan si Gembul dgn rombongan "Baraya2 Bocil" pengikutnya, yang justru arah arusnya bertolakbelakang dgn trend yg terjadi di belahan barat tsb :
Downgrade parah kualitas berfikir & sikap-attitude keilmuan di kalangan "Baraya2 Ummat Gembul" selama ini.
.
Lha lu sdh bertindak apa?
@@syariefdirgantara628apanya yang terbalik bro?.
cuma bisa komen ni orang
@@syariefdirgantara628ini orang, klo ga suka ga usah di tonton, nyampah tauuuu