SURAT YANG MEMBAKAR

Sinopsis :
Sekitar tahun 1884 sebuah kapal dagang berbendera Belanda terdampar di Pantai
Sangsit Buleleng. Kapal yang terdampar itu dirampas seluruh isinya oleh penduduk pesisir.
Gubernumen Hindia Belanda di Batavia sangat marah mendapatkan berita itu. Lantas mengirim
utusan kepada Raja Buleleng agar mengganti seluruh isi kapal yang telah dirampas oleh rakyat
Buleleng.
Gusti Ketut Jelantik yang dipercayakan menerima utusan dari Batavia itu menolak
seluruh isi surat belanda itu yang intinya meminta Raja Buleleng mengganti seluruh isi kapal.
Karena penolakan itu Gubernur General Hindia Belanda sangat marah lalu pada tahun 1886
Belanda menyerang Kerajaan Buleleng dan berhasil ditaklukkannnya pada hari itu juga.
Raja Buleleng beserta patihnya I Gusti Ketut Jelantik mengungsi ke Jagaraga, disanalah
keduanya menyusun kekuatan baru dan membentuk kerajaan baru untuk menghadapi
kemungkinan perang di kemudian hari. Ternyata Belanda tetap berambisi menduduki seluruh
Buleleng dan terutama menyingkirkan Patih I Gusti Ketut Jelantik. Akhirnya Perang Jagaraga
pun meletus tahun 1886 sampai dengan tahun 1889 Jagaraga dapat ditundukkan . Gusti Patih
Jelantik bersama istrinya Jero jempiring gugur dalam perang tersebut.